Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dilangsungkanberdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentukrumah tangga yang sakinah, mawadah, warahmah yang diridhoi oleh AllahSWT,;3. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersama dirumahpribadi bersama di Bojong Minggir, RT.0OO9 RW.005, Desa Bojong Minggir,Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, selama kurang lebih 28 tahun2 bulan lamanya;4.

No 475/Pdt.G/2020/PA.kKjndiuraikan diatas sulit dibina untuk membentuk rumah tangga yang sakinah,mawadah, warahmah sebagaimana maksud dan tujuan dari suatuperkawinan, sehingga lebih baik diputus karena perceraian;6.

Bahwa, secara keluarga besar Penggugat dan Tergugat sudah berupayauntuk mendamaikan guna mencari solusi atas permasalahan yang ada,namun solusi yang terbaik untuk menyelesaian segala permasalahan yangtidak pernah ditemukan oleh Penggugat dan Tergugat, sehingga cukupHal. 3 dari 15, Put.no.1032beralasan kalau Penggugat berkesimpulan bahwa tujuan berumah tanggayang sakinah mawadah warohmah sudah tidak mungkin dicapai lagi, dansatusatunya jalan adalah perceraian.12.Bahwa, Penggugat sanggup membayar seluruh

Bahwa saksi mengetahui secara keluarga besar Penggugat danTergugat sudah berupaya untuk mendamaikan guna mencari solusi ataspermasalahan yang ada, namun solusi yang terbaik untuk menyelesaiansegala permasalahan yang tidak pernah ditemukan oleh Penggugat danHal. 6 dari 15, Put.no.1032Tergugat, sehingga cukup beralasan kalau Penggugat berkesimpulanbahwa tujuan berumah tangga yang sakinah mawadah warohmah sudahtidak mungkin dicapai lagi, dan satuSatunya jalan adalah perceraian.2.

Bahwa Ikatan Perkawinan antara Penggugat dan Tergugat sebagaimanadiuraikan diatas sudah sulit dibina untuk membentuk suatu rumah tanggayang Sakinah, Mawadah Warahmah sebagaimana maksud dan tujuan darisuatu perkawinan, sehingga lebih baik putus karena perceraian;7.

Putusan Nomor 2505/Padt.G/2019/PA.Ckrmembentuk rumah tangga yang sakinah, mawadah wa rahmah, karenakeduanya sudah tidak bisa disatukan, hal ini terjadi juga kepada rumah tanggaPenggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta Penggugat tidak inginmeneruskan rumah tangga dengan Tergugat menunjukan bahwa rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah pecah sedemikian rupa dan tidak ada harapanakan hidup rukun lagi dalam rumah tangga sebagaimana tujuan adanyapernikahan;Menimbang, bahwa dengan adanya

Suatu keluarga (rumah tangga) yang bahagia lahir danbatin, keluarga yang sakinah mawadah warahmah, sebagaimana yangmenjadi tujuan dari suatu perkawinan.

harapan akan hiduprukun lagi dalam rumahtangga.Pasal 116 huruf (f), Kompilasi Hukum Islam:Perceraian dapat terjadi karena alasan atau alasanalasan antara suamidan istri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak adaharapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga.12.Bahwa ikatan rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat sudah sullitdibina apalagi sudah sangat tidak harmonis, sehingga sudah tidak mungkinlagi dapat tecapai maksud dari perkawinan untuk membentuk keluarga yangsakinah mawadah

Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dilangsungkanberdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentukrumah tangga yang sakinah, mawadah, warahmah yang diridhoi olehAllah SWT;3. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersama dirumah orang tua Tergugat di Menjangan Tengah, Desa Menjangan,Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, selama kurang lebih 2 tahun 11 bulan;4.

Bahwa ikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugatsebagaimana diuraikan diatas sulit dibina untuk membentuk rumahtangga yang sakinah, mawadah, warahmah sebagaimana maksud dantujuan dari suatu perkawinan, sehingga lebih baik diputus karena perceraian;9.

Perkawinan tersebuttelah dicatatkan di Kantor Urusan Agama KUA kecamatan TejakulaKabupaten Buleleng Penggugat status Perawan dan Tergugat sebagaiPerjaka dalam akta nikah No. 04/01/III/2011 tertanggal 21 Maret 2011;2.Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dilangsungkanberdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentukrumah tangga yang sakinah, mawadah, warhamah yang diridoi oleh AllaSWT;Halaman 1 dari 15 hal.

Bahwa ikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat sebagaimanayang diuraikan diatas sudah sulit dibina untuk membentuk suatu rumahtangga yang sakinah, mawadah, warahmah sebagaimana maksud danHal. 2 dari 15 hal.

dicatatkan di Kantor Urusan Agama (KUA)Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan, sebagaimana tercatatdalam Kutipan Akta Nikah Nomor: 97/32/V/2000, sebagaimana tercatatdalam duplikat kutipan akta nikah Nomor : 066/07/VIII/2020 tertanggal 31Agustus 2020, dan Tergugat telah mengucapkan Taklik Talak yanglafalnya sebagaimana tercantum dalam Akta Nikah;Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dilangsungkanberdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentukrumah tangga yang sakinah, mawadah

Bahwa ikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat sebagaimanadiuraikan diatas sulit dibina untuk membentuk rumah tangga yangsakinah, mawadah, warahmah sebagaimana maksud dan tujuan darisuatu perkawinan, sehingga lebih baik diputus karena perceraian;9.

Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugatdilangsungkan berdasarkan kehendak dari kedua belah pihak dengantujuan membentuk rumah tangga yang sakinah, mawadah, warahmahyang diridhoi oleh Allah SWT;3. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersamadi rumah orang tua Penggugat di KABUPATEN PEKALONGAN, selamakurang lebih 2 tahun 8 bulan lamanya;4. Bahwa Penggugat dan Tergugat telah bergaul sebagai suamiister!

Bahwa ikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugatsebagaimana diuraikan diatas sulit dibina untuk membentuk rumahtangga yang sakinah, mawadah, warahmah sebagaimana maksud dantujuan dari suatu perkawinan, sehingga lebih baik diputus karenaperceraian;Halaman 2 dari 16 halaman .Putusan Nomor 1189/Pdt.G/2021/PA.KjnSALINAN9.

Adalah amat manusiawi apabila dalam suatu rumah tanggaterjadi perselisihan atau percekcokan yang pastinyaTergugat masih ingin terns membina rumah tangga yangsakinah mawadah dan rahmah;C. Bahwa tidak benar apa yang dinyatakan Penggugat dalamangka 5 huruf c, yang mengatakan Tergugat bukan seorang imamyang baik. Pernyataan tersebut dapat dikatakan pernyataan yangmengada ada terhadap Tergugat dan pernyataan yang mengadaadadan tidak mendasar;d.

No. 2372/Pdt.G/2016/PA.Bksdalam pernikahan kami dikemudian hari sehingga tujuanpernikahan yang sakinah mawadah dan rahmah dapat terwujud.Berdasarkan alasanalasan faktafakta hukum yang telahTergugat uraikan diatas, mohon kiranya Majelis HakimPengadilan Agama Kota Bekasi yang memeriksa dan mengadiliperkara ini menjatuhkan putusan sebagai berikut :A. PRIMAIR :1. Menolak Gugatan Perceraian Penggugat untukseluruhnya atau setidaktidaknya menyatakan Gugatan Penggugattidak dapat diterima;2.

Olehkarena rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudah tidak adaketentraman dan keharmonisan maka Penggugat mengambil sikap dankeputusan untuk bercerai dengan Tergugat, karena sudah tidak sangguplagi untuk tetap mempertahankan mahligai rumah tangga dengan Tergugat;Bahwa dengan keadaan rumah tangga tersebut, Penggugat sudah tidakada harapan untuk melanjutkan rumah tangga bersama Tergugat, sehinggatujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang sakinah,mawadah warohmah tidak dapat terwujud, dan

bahwa Penggugat tidak ingin meneruskan rumahtangga dengan Tergugat;Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam perkara ini jugamempertimbangkan apakah rumah tangga Penggugat dan Tergugat tersebutmasih dapat dipertahankan atau tidak, karenanya apabila selama prosespersidangan kedua belah pihak atau salah satu pihak tidak bersedia lagimeneruskan kehidupan rumah tangga dengan pasangannya, maka apabilarumah tangga tersebut dipaksakan, akan sulit untuk mencapai visi misimembentuk rumah tangga yang sakinah, mawadah

Bahwa Ikatan Perkawinan antara Penggugat dan Tergugat sebagaimanadiuraikan diatas sudah sulit dibina untuk membentuk suatu rumah tangga7. yang Sakinah, Mawadah Warahmah sebagaimana maksud dan tujuandari suatu perkawinan, sehingga lebih baik putus karena perceraian;8.

bahwa Penggugat tidak ingin meneruskan rumahtangga dengan Tergugat:Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam perkara ini jugamempertimbangkan apakah rumah tangga Penggugat dan Tergugat tersebutmasih dapat dipertahankan atau tidak, karenanya apabila selama prosespersidangan kedua belah pihak atau salah satu pihak tidak bersedia lagimeneruskan kehidupan rumah tangga dengan pasangannya, maka apabilarumah tangga tersebut dipaksakan, akan sulit untuk mencapai visi misimembentuk rumah tangga yang sakinah, mawadah

diri Penggugat raxa penyexalan dan ingin merubah keputuxannyauntuk bercerai xekalipun Hakim telah xungguhxungguh dan xenantiaxamendamaikan pihak berperkara dengan cara menaxehati Penggugat padaxetiap perxidangan, maka berdaxarkan fakta hukum terxebut dapat diximpulkanbahwa keinginan dan tekad Penggugat untuk bercerai dengan Tergugat xudahbulat dan tidak dapat dielakkan lagi, oleh karena itu menurut pendapat Hakimbahwa tujuan perkawinan untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yangbahagia, xakinah, mawadah

rumahtangga;Putuxan Nomor 376/Pat.G/2021/PA.Prgi Hal 19 dari 15Menimbang, bahwa jika xuami maupun ixteri xudah tidak pedulidengan tanggung jawab maxingmaxing, tidak lagi mencurahkan perhatian,cinta, kaxih xayang, xerta penghormatan kepada paxangan hidupnya, makapatut diximpulkan bahwa hubungan perkawinan yang mengikat danmemperxatukan keduanya tidak lagi menjadi wahana yang memberi raxadamai, tenang, dan tenteram xebagai pilarpilar untuk mewujudkan keluarga(rumah tangga) yang bahagia, xakinah, mawadah

Bahwa, secara keluarga besar Penggugat dan Tergugat sudah berupayauntuk mendamaikan guna mencari solusi atas permasalahan yang ada,namun solusi yang terbaik untuk menyelesaian segala permasalahan yangtidak pernah ditemukan oleh Penggugat dan Tergugat, sehingga cukupberalasan kalau Penggugat berkesimpulan bahwa tujuan berumah tanggayang sakinah mawadah warohmah sudah tidak mungkin dicapai lagi, dansatusatunya jalan adalah perceraian.11.Bahwa, Penggugat sanggup membayar seluruh biaya yang timbul dalampenyelesaian

Bahwa saksi mengetahui secara keluarga besar Penggugat danTergugat sudah berupaya untuk mendamaikan guna mencari solusi ataspermasalahan yang ada, namun solusi yang terbaik untuk menyelesaiansegala permasalahan yang tidak pernah ditemukan oleh Penggugat danTergugat, sehingga cukup beralasan kalau Penggugat berkesimpulanbahwa tujuan berumah tangga yang sakinah mawadah warohmah sudahtidak mungkin dicapai lagi, dan satusatunya jalan adalah perceraian.

melaluimediasi, sesuai Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun2016, namun upayaupaya untuk mendamaikan para pihak tersebut tidak berhasil,dengan demikian maka unsur ketiga juga telah terpenuhi;Menimbang, bahwa perkawinan ialah ikatan lahir batin antara seorang pria(suami) dengan seorang wanita (istri) untuk membentuk rumah tangga yangbahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, agar keduanyamendapatkan kedamaian jiwa dan ketentraman hati, saling mengasihi danmenyayangi (sakinah, mawadah

Hakim berpendapat bahwa perkawinan mereka sudah tidakbermanfaat lagi untuk tetap dipertahankan dan penyelesaian yang harus ditempuhdan dipandang adil adalah membuka pintu perceraian;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang telah kehilanganikatan batinnya adalah merupakan perbuatan yang siasia karena akan berakibatburuk bagi kedua belah pihak, karena mungkin saja salah satu pihak secarapsikologis akan merasa tertekan hidupnya berada dalam suasana rumah tanggayang telah kehilangan sakinah, mawadah

Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dilangsungkanberdasarkan kehendak dari kedua belah pihak dengan tujuanmembentuk rumah tangga yang sakinah, mawadah, warahmah yangdiridhoi oleh Allah SWT;3. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersama dirumah orang tua Penggugat di KABUPATEN PEKALONGAN selamakurang lebih 3 tahun lamanya, kemudian Penggugat dan Tergugattinggal bersama di rumah orang tua Tergugat di Dk.

Bahwaikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugatsebagaimana diuraikan diatas sulit dibina untuk membentuk rumahtangga yang sakinah, mawadah, warahmah sebagaimana maksud dantujuan dari suatu perkawinan, sehingga lebih baik diputus karenaperceraian;9.

Setelah kejadian itu,pemohon meminta maaf kepada termohon dan berjanji tidak akan bertemanlagi dengan perempuan yang termohon sebutkan tadi,baik berteman difacebook maupun berteman secara langsung,itu pemohon lakukan sampaisaat ini.Semenjak kejadian itu pemohon selalu menjalin komunikasi lebihdekat lagi dengan termohon agar hubungan pemohon dan termohon tetaprukun dan harmonis seperti yang pemohon dan termohon citacitakan selamainiimenjadi keluarga sakinah mawadah warohmah.Permohon seringmengajak

maaf dan tidak ingin diceraikan olehPemohon,termohon berjanji tidak akan mengulanginya lagi,termohon jugamau menuruti apa saja permintaan Pemohon termasuk mempersilahkanPemohon kalau pemohon mempunyai keinginan untuk menikah lagiasaltermohon tidak di ceraikan.Termohon juga membuat surat penyataan danjanji kepada Pemohon diatas kertas bermaterai yang disaksikan oleh anakanak dan menantu termohon.Dengan itikad baik termohonitu pemohon memaafkan kembali dan berusahamembina rumah tangga yang sakinah mawadah

Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam yaituuntuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawadah danrahmah dan sebagaimana yang telah difirmankan Allah Swt. dalam surat ArRum 21 yangberbunyi; Ugill Scat 153) sSusth e ST GI Sl atlile Gas65583 0 38 J LY Gl 4 &) ad 5 $i 5% Sih ad 5Hal. 28 dari 37 Hal. Put.

dapat dipertahankan /dirukunkan kembali atau tidak oleh karenanya majelis hakim berpendapatbahwa, rumah tangga Pemohon dan Termohon yang demikian itu sudah tidakdapat dirukunkan kembali (broken marriage).Menimbang, bahwa dari faktafakta tersebut terbukti kedua belah pihakbaik Pemohon maupun Termohon telah kehilangan hakekat dan makna daritujuan perkawinan tersebut dimana ikatan perkawinan antara keduanya sudahsedemikian rapuh, tidak terdapat lagi rasa sakinah (ketenangan) dan telah luputdari rasa mawadah

13 November 1998,berdasarkan Kutipan Akta Kelahiran Nomor 22226/U/JS/1998 yangdikeluarkan oleh Kantor Catatan Sipil Kotamadya Jakarta, tertanggal25 November 1998; 3 Bahwa menurut Pemohon, pada awalnya kehidupan rumah tangga antaraPemohon dengan Termohon rukun dan berjalan lancar, namun dalamperkembangannya terjadi perubahan sikap pada Termohon yang semula baikdan penuh perhatian telah berubah dengan menunjukkan sikap yang tidak baikterhadap Pemohon sehingga tujuan membina keluarga yang sakinah,mawadah

mengenai cara berumah tangga;7e bahwa Termohon sebagai seorang istri maupun seorang ibu tidakmemberikan contoh yang baik tentang bagaimana menjaga hubunganperkawinan kepada anakanaknya; e bahwa dalam rumah tangga Pemohon dengan Termohon sering terjadipertengkaran/cekcok terus menerus;Bahwa alasanalasan Pemohon tersebut di atas dibantah oleh Termohonyang menurutnya, sejak awal pernikahan, keinginan Termohon adalahmembahagiakan Pemohon dan anakanak, dengan tujuan untuk membinakeluarga yang sakinah, mawadah

wa rahmah, sehingga keluarga yangbahagia dan kekal dapat terwujud dan Termohon juga selalu mengatur urusanrumah tangga dan hal ini telah dilaksanakan dengan sebaikBahwa menurut Pemohon, oleh karena dalam kehidupan rumah tanggaPemohon dengan Termohon sudah tidak ada lagi suasana yang harmonis,jauh dari tujuan untuk dapat mewujudkan kehidupan rumah tangga yangsakinah, mawadah, dan rahmah sebagaimana dimaksud oleh Pasal 3Kompilasi Hukum Islam, serta tidak terdapat ikatan lahir maupun batinsebagaimana

Bahwa ikatan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugatsebagaimana di uraikan diatas sudah tidak satu tujuan untukmembentuk rumah tangga yang sakinah, mawadah warohmah,sehingga lebih baik diputuskan karena perceraian;9.

Tergugat yakin bahwa ikatan perkawinan masih satu jutuan untukmembentuk rumah tangga yang sakinah, mawadah, warohmah, akanlebih baik rukun kembali.9.

dikuatkan dengan keterangan saksisaksi di bawah sumpah yang satu sama lainsaling melengkapi dan saling berkaitan, sehingga memenuhi syarat formil, terbuktiPemohon dan Termohon telah berpisah tempat tinggal dan antara Pemohon denganTermohon sulit untuk dirukunkan kembali;Menimbang, bahwa berdasarkan halhal tersebut di atas Majelis berkesimpulantujuan rumah tangga membentuk keluarga bahagia dan kekal berdasarkan KetuhananYang Maha Esa (Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974) dan atau keluargasakinah, mawadah

yang dapat diharapkan dalammengumpulkan dua orang yang saling berselisih terlepas dari masalahapakah sebab terjadinya perselisihan itu besar atau kecil, namun kebaikanhanya dapat diterapkan dengan mengakhiri kehidupan berumah tanggaantara suami isteri ini;Menimbang, bahwa di samping itu berdasarkan halhal tersebut di atas Majelisberkesimpulan tujuan perkawinan membentuk keluarga bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa (Pasal 1 UndangUndang Nomor Tahun 1974) dan ataukeluarga sakinah, mawadah

Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dilangsungkanberdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentukrumah tangga yang sakinah, mawadah, warahmah yang diridhoi olehAllah SWT;3. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersamadirumah pribadi Penggugat di Dusun Bubak, RT.002 RW.005, DesaKaryomukti, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan selama kuranglebih 11 tahun 5 bulan lamanya;4.

Bahwaikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugatsebagaimana diuraikan diatas sulit dibina untuk membentuk rumahtangga yang sakinah, mawadah, warahmah sebagaimana maksud dantujuan dari suatu perkawinan, sehingga lebih baik diputus karenaperceraian;9.