Bahwa kondisi yang sudah parah seperti ini pun Penggugat tetap sabar dan beriktiaragar mendapatkan jalan keluar/solusi agar rumah tangganya tidak pecah namunperilaku Tergugat sangat angkuh dan sombong serta suka berbohong terhadapkeadaan dan kondisi yang serba susah ini akhirnya Penggugat mengajukan perkaraini ke Pengadilan Agama Nganjuk;7.

Termohon memiliki sifat sombong danmunafik. c. Termohon suka lalai dalam menjalankanibadah, terutama ibadah sholat.5. Bahwa puncak ketidakharmonisan terjadi pada tanggal 5 Februari2009, terjadi perselisihan antara Pemohon dengan Termohondisebabkan oleh masalah yang sama. Kemudian Termohon pergimeninggalkan Pemohon dan rumah tempat kediaman bersama;QO. Bahwa setelah terjadi pisah antara Pemohon dengan Termohon,Termohon telah menikah lagi dengan laki laki lain sebanyak 2kali;6.

Padahal FAKTANYA,kamu dan keluarga kamu itu orangnya TEGAAN, GA PEDULIAN, GARESPEK, SOMBONG, TINGGI HATI, selama ini saya baru menyadarihikmah, kenapa kamu belum juga dibukakan rezekinya oleh ALLAH??Dalam keadaan minus, serba ngutang2 kayak gini aja, kamu bisaSOMBONG, TIDAK RESPEK DENGAN ISTRI, MENEKAN ISTRI, URUSANISTRI DAN ANAK2 SERING TIDAK JADI PRIORITAS, APALAGI NANTIHal. 3 Dari 37 hal. Perkara No 5328/Pdt.G/2019/Pa.CbnKAMU JADI ORANG KAYA?

SEMAKIN SOMBONG, SEMAKIN ANGKUH,SEMAKIN SEMENA2, SOK BERKUASA DENGAN DALIH ISTRI HARUSPATUH DENGAN SUAMI, PADAHAL DZALIM. (tanggal 23 Desember 2018)selalu merasa benar dan selalu merasa shalih, selalu merasasuci, itulah penyakit utama kamu dan keluarga kamu, sampe kamubelum dibukakan juga pintu rezekinya, kamu dan keluarga kamu ga adamau intropeksi sedikit pun.

Lebih beratpenyakit hati orang2 sombong, ngerasa sholeh.

Selama 9 tahun pernikahan, Pemohon selalu kesulitan dalam usaha mengajakkomunikasi untuk musyawarah dengan Termohon karena selalu disepelekandengan sikap yang sombong karena Termohon merasa lebih mampu daripadaPemohon..

Bahwa Penggugat dan Tergugat dalam segi ekonomisehari harinya atas bantuan orang tua Penggugat,maka Penggugat telah menyadari dan berusahamemahami perilaku Tergugat, sekalipun Penggugatmengalami korban perasaan terhadap orang tuaPenggugat, akan tetapi Tergugat tampaknya tidakmau merubah setidak tidaknya mengurangi sikapyang sok kaya dan = sombong tidak menghargaiterhadap orang tua Penggugat sebagai mertuaTergugat.; .

Bahwa tidaklah benar tuduhan orang tua Pemohon yang menyatakan calon suamiPemohon sombong, tidak sopan dan tidak ramah, mengingat calon suamipemohon wataknya adalah pendiam.18. Bahwa Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkaraini.Bahwa, berdasarkan halhal tersebut diatas, Pemohon mohon kiranya KetuaPengadilan Agama Surabaya Cq.

duniawi yang hanya bisa diperoleh melalui hubunganrumah tangga diantara kami;Diantara saya dan Pemohon sebelum melangkahkan kakimemasuki jenjang pernikahan, hanya ada satu janji bersama diantarakami untuk memelihara, menjaga dan merawat rumah tangga ini untukmenjadi akhir dari cinta yang tumbuh diantara kami;Sebelum menikah, kami menyadari bahwa akan banyak rintanganyang akan menggoda agar diantara kami merusak ataupunmemecahkan janji setia kami, yang diantara rintangan tersebut adalahego dan sikap sombong

yang ada didalam diri kami masingmasing.Halaman 6 dari 42 halamanPutusan nomor 574/Pdt.G/2017/PA.Mdn.Namun terkait dengan hal tersebut, telah kami putuskan bersama agarketika diantara kami tak mampu mengontrol ego dan sifat sombong yangmuncul yang membuat diantara kami berfikir untuk merusak danmemecahkan janji setia kami dalam sebuah ikatan pernikahan suci ini,maka pihak lain diantara kami harus melaksanakan tugas untukmenyelamatkan bahtera rumah tangga kami ini dari kehancuran akibattidak terkontrolnya

ego dan sifat sombong yang sedang singgah padadiri salah satu diantara kami;Pada waktu mempersiapkan diri memasuki jenjang pernikahanbagi kami menikah adalah Ibadah, hal ini sesuai dengan apa yangdimaksud dalam Kompilasi Hukum Islam No. 1 Tahun 1991 yangmengartikan, "perkawinan adalah pernikahan, yaitu akad yang sangatkuat atau miitsaaga ghaliidhan untuk menaati perintah Allah danmelaksanakannya merupakan ibadah;Sejak kami melangkahkan kaki dengan pasti dalam sebuah ikatanrumah tangga, telah terbangun

Pemohon tidak pernah sekalipbun menanyakancukup atau tidak uang yang diberikan ..ketika beras habis..susupempers habis harus saya yang memberitahukan ..tidak ada kesadarandr pemohon selayaknya seorang suami terhadap istri yg punyakewajiban terhadap kebutuhan rumah tgga yg lebih menyakitkansetelah kebohongan terbongkar...poemohon pernah mengatakan denganrasa sombong dan marah mengatakan duit duit w w mo kasih siapa keHalaman 5 dari 24, Putusan Nomor 3976/Pdt.G/2018/PA.Cbn4.d.terserah w kalimat itu

Pemohontidak pernah sekalipun menanyakan cukup atau tidak uang yang diberikanketika beras habis..susu. pempers habis harus saya yangmemberitahukan ..tidak ada kesadaran dr pemohon selayaknya seorangsuami terhadap istri yg punya kewajiban terhadap kebutuhan rumah tgga yglebin menyakitkan setelah kebohongan terbongkar...oemohon pernahmengatakan dengan rasa sombong dan marah mengatakan duit duit w wmo kasih siapa ke terserah w kalimat itu yg membuat saya terhina sebagaiistri, kenapa dia tidak katakan

Penggugat pada surat gugatan point 2), Semuajenjang pendidikan dan Kepegawaian tersebut terjadi pada saat Penggugat masihberstatus sebagai istri Tergugat.dan tidak pernah menyatakan untuk gugat cerai.Pernyataan Penggugat yang menyatakan bahwa Tergugat kurang bertanggung jawabdan terbuai dengan sokongan biaya kebutuhan rumah tangga dari penggugat yangbertendensi sifat kemalasan dan keterpurukan pada diri Tergugat sangat menyakitkanhati dan pernyataan Penggugat pada point 9.1 dan 9.2 menandakan sifat sombong

dengansokongan biaya kebutuhan rumah tangga dari penggugat yang bertendensi sifatkemalasan dan keterpurukan pada diri Tergugat, bahwa Tergugat sama sekalitidak pernah terlibat langsung dan tidak langsung saat Penggugat menjalani operasidi salah satu RS di Jakarta, dan Tergugat tidak pernah membiayai biaya operasi danbiaya rawat inap RS dan juga pernyataanpenyataan Penggugat lainnya sungguhsungguh sangat menyakitkan hati Tergugat, dan merendahkan martabat dankehormatan Tergugat sebagai seorang Suami.3 Sikap sombong

Namunsetelah Tergugat mencoba menelpon berkalkali, panggilan telepon tidakdiangkat oleh Penggugat, Tergugat pergi ketempat Penggugat yaitu kedaisekaligus rumah kontrakan, sesampai disana Tergugat mengatakanPenggugat sekarang sombong dibelbel tak mau ngangkat panggilan.Penggugat menjawab kalau Penggugat tak mendengar dering panggilantelepon karena sedang berada dibelakang. Pada waktu itu bapakPenggugat mendengar percakapan antara Penggugat dan Tergugat. BapakHal.9 dari 24 hal.

Putusan Nomor 487/Pdt.G/2017/PA.DumPenggugat langsung marahmarah kepada Tergugat tak terima anaknyadikatakan sombong. Tergugat menjawab bahwa perkataan Tergugat ituhanya gurauan saja. Bapak Penggugat masih marah dan sampaiterucapkalimat bahwa Tergugat datang ke Dumai tak punya apaapa;12.

Sirimau Kota Ambon tepatnya didalam kamar milik saudara Umar Prawira Mewar anak GIBRAN FIRMANSYAHSAMAL Alias GIBRAN telah melakukan persetubuhan terhadap Anak korban;Menimbang, bahwa dari keterangan anak Korban, saksi Gamar DahlanAlias Ama dan saksi Umar Prawira Mewar Alias Umar, dihubungkan denganketerangan Anak GIBRAN FIRMANSYAH SAMAL Alias GIBRAN, dapatlahdiketahui sebelumnya Anak GIBRAN pernah mengirim pesan kepada anakkorban dengan pesan Nabila sombong e , nanti beta kasih tau curhatcurhatyang

celana yang saatitu dipakainya, selanjutnya saksi Umar Prawira Mewar Alias Umar langsungmendekati anak korban dan mendorong membaringkan anak korban diatastempat tidur lalu memasukkan kemaluannya ke dalam kemaluan anak korbansambil menggerakkan pantatnya turun naik hingga air spermanya keluar danselanjutnya menumpahkannya diatas perut anak korban ;Menimbang, bahwa dari keterangan Anak GIBRAN FIRMANSYAHSAMAL Alias GIBRAN dapat diketahui Anak GIBRAN mengirim pesan kepadaanak korban dengan pesan Nabila sombong

Dan sampaipada tanggal 28 mei 2019, termohon sudah tidak mau lagi menerimapemberian saya dan dengan sombong mengatakan bahwa dirinya tidak susah,dan tidak mengharapkan saya/pemohon lagi.Majelis Hakim yang Mulia, saya keberatan dengan permintaan termohon atasuang nafkah Rp.2.000.000, rupiah sejak tanggal 24 september 2019 sampai dihari persidangan Pengadilan Agama Lubuk Pakam. pertama, seperti yang sayakatakan Majelis Hakim yang Mulia, Kepergian saya dari rumah pada tanggal 5mei 2019 adalah dengan

Dansampai pada tanggal 28 mei 2019, termohon sudah tidak mau lagi menerimapemberian saya dan dengan sombong mengatakan bahwa dirinya tidak susah,dan tidak mengharapkan saya/pemohon lagi. Dan dalam kasus ini Bahasatermohon dengan kata kalian ini melibatkan atas nama ibu saya.

Dan sampaipada tanggal 28 mei 2019, termohon sudah tidak mau lagi menerimapemberian saya dan dengan sombong mengatakan bahwa dirinya tidak susah,dan tidak mengharapkan saya/pemohon lagi.Kembali saya tegaskan lagi sebagaimana diatas,Majelis Hakim yang Mulia, sedari dulu rumah tangga saya selalu dalamkeriobutan dan termohon tidak pernah bersabar atas keadaan saya, bahkanseperti yang saya sudah sebutkan termohon pernah meyuruh saya untukmenjadi tukang becak dan bahkan perampok/maling untuk mencukupikehidupan

yang tersebut diatasterdakwa mendatangi saksi korban atas nama WIHARTONO MASTAN alias WEWEdengan keadaan marahmarah dan tidak memakai baju dan membawa senjata tajamjenis Mandau/Parang berada di pinggang sebelah kiri bersama sarungnya dansenjata tajam jenis pisau Banjar berasa dipinggang sebelah kanan, pada saat ituterjadi adu mulut antara terdakwa dan saksi korban mengenai terdakwa memintagajian rekanrekan kerja dibayar pada hari sabtu bukan hari senin, terdakwa jugamengatakan bahwa saksi korban sombong

Sus/2021PN.Gskjenis Mandau/Parang yang disimpan dipinggang sebelah kiri bersama sarungnya dansenjata tajam jenis pisau Banjar yang disimpan dipinggang sebelah kanan kemudianterdakwa mendatangi korban WIHARTONO MASTAN alias WEWE selanjutnyaterjadi adu mulut antara terdakwa dan saksi korban dimana terdakwa meminta gajianrekanrekan kerjanya dibayar pada hari sabtu bukan hari senin selain itu terdakwajuga mengatakan bahwa saksi korban sombong serta gaji rekan kerja yang lain tidakpernah naik dan melarang

Terdakwa juga menjanjikan saksi Nas untuk tidak takutjika tambang timah nantinya merugi, karena apabila merugi, terdakwa akanmengganti kerugian tersebut dan ada mengatakan Bukannya sombong kalauuang segitu masih bisa saya ganti juga mengatakan apabila mendapatkanuntung maka hasilnya akan dibagi.

Kemudian saksiSaiful Emri Nasution Als Nas Bin Sundut Nasution menanyakan berapa modalyang dibutuhkan untuk itu@. dan dijawab oleh terdakwa sebesarRp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah) dan terdakwa jugamengatakan bahwa adapun kekurangan modal akan dibantu oleh terdakwa.Terdakwa juga menjanjikan saksi Saiful Emri Nasution Als Nas Bin SundutNasution untuk tidak takut jika tambang timah nantinya merugi, karena apabilamerugi, terdakwa akan mengganti kerugian tersebut dan ada mengatakanBukannya sombong

Bahwa Termohon mempunyai sikap keras kepala sombong dan tidakmau diatur, Termohon sering seenaknya sendiri dalam menentukankeputusan, seperti hutang di BKK padahal Pemohon tidak mau hutangsebab akan membebani kebutuhan rumah tangga namun Termohonbersikukuh tidak mau menerima nasehat Pemohon;.

Tergugat orangnya sombong, seperti: Tergugat tidak mau bergauldengan keluarga Penggugat dan merasa keluarga Penggugat tidaksepadan dengan Tergugat yang bertitel tinggi;d. Tergugat sering menampakkan wajah tidak senang (masam) jikakeluarga Penggugat datang berkunjung ke rumah kediaman bersama;5.

Termohon bersifat sombong dikarenakan Termohon memiliki jabatanyang lebih tinggi dibanding Pemohon.Bahwapuncak keretakan hubungan antara Pemohon dengan Termohontersebut terjadi sejak bulan Agustus 2018, yang akibatnya antara Pemohondengan Termohon telah berpisah rumah/ranjang dan sampai sekarangantara Pemohon dengan Termohon sudah tidak ada hubungan lagi sebagailayaknya suami;Bahwa Pemohon sudah berusaha untuk bersabar menghadapi tingkah lakuTermohon, tetapi Termohon tetap tidak mau berubah, sehingga

No XXXX/Pdt.G/2019/PA.DmkTermohon dan keluarga Termohon seringkali menolak pemberian nafkah untukanak dari Pemohon, dengan alasan orang tuanya merasa sudah mampudan sombong;Orang tua dan Kakak Termohon tidak menghendaki atau tidak setuju denganadanya pernikahan Pemohon dengan Termohon;Seringkali terjadi perselisihan kemudian Cekcok dan hampir terjadi bakuhantam antara keluarga Termohon dengan Pemohon;Termohon lebih memilih hidup dengan keluarga Termohon daripada hidupdengan Pemohon, dan Termohon

NamunTergugat menjawab anggap enteng, sombong dan mengatakan "itubukan urusanmu" katakata seperti ini sering dilontarkan Tergugatkepada Penggugat dan kawankawan di perusahaan tersebut;Bahwa pada pertengahan bulan Oktober tahun 2007, Penggugatmencoba lagi mendatangi Tergugat dalam rangka untuk membicarakanyang terkait dengan hakhak Penggugat.

Tergugatmempunyai niat yang sungguhsungguh untuk berubah mengapa sebelumTergugat menunjukan perubahan sikap dan tanggung jawabnya Tergugatsudah menuntut hak nya sebagai suami sementara kewajibanya tidakpernah dipenuhinya hanya janjijanji yang tidak jelas kapan realisasinya,sebagai seorang wanita yang lemah Penggugat sudah kapok untukdibohongi oleh Tergugat, itu sebabnya Penggugat tidak mengizinkan untuktidur bersama sebelum ada kejelasan perubahan sikapnya, apalagi prilakuTergugat yang angkuh dan sombong

dimana jalan tersebut adalah kawasan industriyang dilalui oleh kendaraankendaraan truck yang akibatnya sangatberpengaruh terhadap waktu tempuh perjalanan, untuk masalah inisebenarnya pengalihan masalah oleh Tergugat untuk mencari alibi agarkeluar dari pokok permasalahan yang sebenarnya; Tidak benar Tergugat sudah berubah dan mau menjalin silaturahmiterhadap keluarga Penggugat terbukti pengakuan Tergugat tidak jujur dansifat berbohong yang tidak pernah bisa dihilangkannya, yang benarTergugat tetap sombong