Ditemukan 11546 data
20 — 0
Pasal 77 ayat (2)Kompilasi Hukum Islam);Menimbang, bahwa diantara doktrin yang harus diterapkan dalam perkaraperceraian bukanlah "matri monial guilt tetapi "broken marriage (pecahnyarumah tangga), oleh karenanya tidaklah penting menitik beratkan danmengetahui siapa yang bersalah yang menyebabkan timbulnya perselisihandan pertengkaran, akan tetapi yang terpenting bagi majelis hakim adalahmengetahui keadaan senyatanya yang terjadi dalam rumah tangga Pemohondan Termohon, hal ini Sesuai dengan Yurisprudensi
20 — 5
menciptakanrumah tangga yang sakinah mawaddah dan rahmah, sebagaimana dimaksuddalam AlQur'an surat Ar Rum ayat 21 dan pasal 1 Undangundang Nomor 1Tahun 1974 Jo pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, namun dengan keadaan rumahtangga Penggugat dan Tergugat tersebut, maka tujuan pernikahan tersebutmenjadi sulit untuk bisa dicapai;Menimbang, bahwa diantara yang harus diterapbkan dalam perkaraperceraian bukanlah matri monial guilt tetapi "broken marriage (pecahnyarumah tangga), oleh karenanya tidaklah penting menitik
22 — 20 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa oleh karena salah satu unsur dari Pasal dalam dakwaan Kedua tidakterpenuhi maka dakwaan tidak terbukti secara sah dan menyakinkanbersalah melanggar Pasal dalam dakwaan kedua tersebut dan kepadaTerdakwa haruslah dibebaskan dari dakwaan Kedua tersebut ;Bahwa putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batang yangmenjatuhkan putusan membebaskan Terdakwa oleh karena dari dakwaanPenuntut Umum bukanlah merupakan Pembebasan murni karena di dalampertimbangannya, Majelis Hakim Pengailan Negeri Batang menitik
76 — 27
2016 sekitar pukul 07.00 wita terdakwa mengambil 2 (dua)buah cincin emas dan 1 (satu) buah rantai kalung, kemudian pada hari senintanggal 25 april 2016 sekitar pukul 10.00 wita terdakwa mengambil 1 (satu) buahgelang tangan emas.Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas, maka unsur initelah terbukti secara sah dan meyakinkan;Halaman 18 dari 21 halaman Putusan No : 203/Pid.B/2016/PN.KpgAd. 4 Unsur Dengan Maksud Akan Memiliki Barang Itu Dengan MelawanHukum.Menimbang, bahwa didalam unsur ini menitik
57 — 1
dari pihak Penggugat, dalam hal ini Majelis Hakim berpendapat bahwaoleh karena yang dikemukakan oleh Penggugat adalah sering terjadinyaperselisihan dan pertengkaran yang sulit didamaikan tersebut telah terbuktikebenarannya, dan telah didukung pula dengan buktibukti yang ada;Menimbang, bahwa oleh karena itu maka tidaklah penting menitikberatkan pada penyebab atau mencari siapa yang bersalah yang menyebabkanterjadinya perselisihan dan pertengkaran, akan tetapi yang penting bagi MajelisHakim adalah menitik
44 — 28
Selanjutnya dalam pasal 19 huruf (f) PP No. 9 Tahun 1975 jo pasal116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam (KHI) menegaskan salah satu alasanperceraian yaitu adanya perselisihan dan pertengkaran yang teruS menerusantara suami istri dan tidak ada harapan lagi untuk kembali rukun .Menimbang, bahwa diantara doktrin yang harus diterapbkan dalamperkara perceraian adalah pecahnya rumah tangga (broken marriage / azZawaj al makhsuroh), oleh karenanya tidaklah penting menitik beratkan danmengetahui siapa yang bersalah
142 — 58
Pasal 77 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam);Menimbang, bahwa berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung RINomor : 28 PK/AG/1995 , tanggal 16 Oktober 1996, dinyatakan,Di antaradoktrin yang harus diterapkan dalam perkara perceraian bukanlah matrimonial guilt* tetapi broken marriage (pecahnya rumah tangga), olehkarenanya tidaklah penting menitik beratkan dan mengetahui siapa yangbersalah yang menyebabkan timbulnya perselisihan dan pertengkaran, akantetapi yang terpenting bagi Majelis Hakim adalah mengetahui
29 — 19
dalam pasal 19 huruf (f) PP No. 9 Tahun 1975 jo pasal116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam (KHI) menegaskan salah satu alasanperceraian yaitu adanya perselisihan dan pertengkaran yang teruS menerusantara Suami istri dan tidak ada harapan lagi untuk kembali rukun .Halaman 21 dari 30 putusan Nomor 586/Pdt.G/2020/PA.SubMenimbang, bahwa diantara doktrin yang harus diterapbkan dalamperkara perceraian adalah pecahnya rumah tangga (broken marriage / azZawaj al makhsuroh), oleh karenanya tidaklah penting menitik
37 — 7
Menurut Teori kehendak, yang dimaksudsengaja adalah kehendak untuk mewujudkan unsurunsur delik dan menurut teoripengetahuan atau membayangkan, yang dimaksud sengaja adalah membayangkanakan timbulnya akibat dari perbuatan, orang tidak bisa menghendaki akibat,melainkan hanya dapat membayangkan, teori ini menitik beratkan pada apa yangdiketahui atau dibayangkan oleh si pembuat ialah apa yang akan terjadi padawaktu ia berbuat dan menurut R.
65 — 58
Lily Yana, SpPK yangdibacakan dipersidangan dan seluruhnya dibenarkan oleh Terdakwaserta surat hasil Rikkes Diklapa ll TA 2014 dan surat PPBPAD KesdamVBB yang menyatakan urine Terdakwa positif mengandungAmphetamina.Bahwa dalam pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35Tahun 2009 unsur kedua hanya berbunyi Narkotika Golongan I.Dari pengertian di atas pembuktian dari unsur tersebut tidakmengisyaratkan apakah bentuk dari jenis Narkotika yang dikonsumsitetapi pembuktian dari unsur tersebut hanya menitik
44 — 2
Unsur Turut Serta Melakukan Perbuatan :Menimbang, bahwa unsur turut serta tidak diisyaratkan harus telahada persekutuan atau pembicaraan diantara para pelaku jauh sebelumtindak pidana itu dilakukan, akan tetapi unsur ini menitik beratkan bahwapada saat tindakan itu dilakukan ada saling pengertian diantara mereka,kendati pengertian itu tidak harus diperinci lalu terjadi kerja sama.22Menimbang.
16 — 1
Pasal 77 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam);n Menimbang, bahwa berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor : 28 PK/AG/1995 , tanggal 16 Oktober 1996, dinyatakan,Di antara doktrin yang harus diterapkandalam perkara perceraian bukanlah matrimonial guilt tetapi broken marriage(pecahnya rumah tangga), oleh karenanya tidaklah penting menitik beratkan danmengetahui siapa yang bersalah yang menyebabkan timbulnya perselisihan danpertengkaran, akan tetapi yang terpenting bagi Majelis Hakim adalah mengetahui
40 — 34
untuk rukun kembali tetapi tetap tidak mau, makadapat dinilai Pemohon sudah tidak mempunyai rasa cinta dan setia terhadap Termohon,dimana rasa cinta, hormat menghormati dan setia adalah merupakan sendi dasar danmenjadi kewajiban suami istri dalam hidup berumah tangga (vide : Pasal 33 UndangUndang No. 1 Tahun 1974);26Menimbang, bahwa diantara doktrin yang harus diterapkan dalam perkaraperceraian adalah pecahnya rumah tangga (broken marriage / az zawaj al makhsuroh),oleh karenanya tidaklah penting menitik
14 — 6
perselisihandan pertengkaran terus menerus yang sudah tidak mungkin lagi untukdirukunkan dalam satu rumah tangga sehingga mempertahankan rumah tanggayang demikian tidak sejalan dengan maksud dan tujuan perkawinansebagaimana yang dikehendaki dalam AlQur'an Surat ArRum: 21 dan Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974;Menimbang, bahwa di antara doktrin yang harus diterapkan dalamperkara perceraian bukanlah matri monial guilt tetapi broken marriage(pecahnya rumah tangga), oleh karenanya tidaklah penting menitik
45 — 3
karena semua unsur dari Pasal 114 Ayat (2) UU RINo. 35 tahun 2009 tentang Narkotika telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslahdinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidanasebagaimana didakwakan dalam dakwaan alternative kesatu ;Menimbang, bahwa pada intinya Penasihat Hukum terdakwa sepakat denganPenuntut Umum yang mana siapa saja yang terlibat dengan tidak pidana narkotika27jenis apa saja harus diberikan ganjaran sesuai dengan perbuatannya, akan tetapiPenasihat Hukum menitik
362 — 253 — Berkekuatan Hukum Tetap
Nomor 201 K/Pid/2017kesengajaan terhadap akibat dan kesengajaan terhadap hal ikhwal yangmenyertai perbuatan pidana;Bahwa dalam tindak pidana pembunuhan atau delik materil pada Pasal 338KUHP menitik beratkan pada akibat yang dilarang, maka unsurekesengajaan yang dimaksud dalam pasal 338 KUHP ditujukan terhadapakibat yang dilarang yaknimenghilangkan nyawa orang lainBahwa dalam perkara aquo, Judex Facti menggunakan teori kesengajaanakan kemungkinan atau sengaja secara keinsyafan kemungkinan (opzet bijmogelijkheidsbewustzijn
99 — 9
Majelis Hakim dalam hal ini menitik beratkankondisi Saksi Korban Tinu yang mengalami luka pada bagian kepala, patah tulang padalengan kanan yang menyebabkan dirinya tidak sadarkan diri sekitar 4 (empat) hari dandirawat di rumah sakit selama 8 (delapan) hari serta tidak masuk sekolah selama 1(satu) bulan, dan kondisi Saksi Korban Yayan menderita bengkak pada wajah, patahpada tulang jari tengah tangan kanan dan tidak bisa diluruskan lagi, selain itu SaksiYayan tidak sadarkan diri selama beberapa jam
111 — 17
pidanakurungan selama 5 (lima) bulan dengan perintah terdakwa tetap ditahan makauntuk selanjutnya perlu dipertimbangkan secara seksama baik secara sosiologis(keadilan masyarakat), filosofis, maupun yuridis apakah tuntutan JaksaPenuntut Umum tersebut telah memenuhi kriteria ketiga nilai keadilan itu atasperbutan persetubuhan yang dilakukan oleh terdakwa;Menimbang, bahwa atas dasar prinsipprinsip penjatuhan pidana, doktrinmenyatakan bahwa pemidanaan bukanlah sematamata untuk balas dendamakan tetapi lebin menitik
69 — 6
melaluilembaga mediasi di Mahkamah Syariyah Kutacane, yang masingmasingperdamaian tersebut tidak membuahkan hasil, karena Pemohon tetapbersikeras untuk bercerai dengan Pemohon, dan Termohon juga tidakkeberatan untuk bercerai dengan Pemohon;Menimbang bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut,kemudian dikaitkan dengan perkara ini maka Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai mana di bawah ini:Menimbang, bahwa ikatan perkawinan tidak hanya sebatas padahubungan fisik dan materiil belaka, akan tetapi juga menitik
85 — 3
terlepas dari apa yang menjadi penyebab perselisihanhingga timbulnya ketidakharmonisan dalam rumah tangga, Majelis Hakimberpendapat bahwa ternyata perselisihan yang berkepanjangan yang terjadiantara Penggugat dan Tergugat mengakibatkan ketidakharmonisan dalamrumah tangga mereka ;Menimbang, bahwa di antara doktrin yang harus diterapbkan dalamperkara perceraian adalah bukanlah matri monial guilt tetapi brokenmarriage atau azzawwaj almakhsuroh (pecahnya rumah tangga), olehkarenanya tidaklah penting menitik