3 Ten Prananda Jaya 7 ktk+7 OT TIESukses bksA Pil Tupai Jantas Asli Bintangor 100 bks OT TIESarawak5 SF PKS Guangdong 26 tube OT TIEShunfeng6 Montalin PJ Air Madu 5 ktk + 7 OT TIEbks7 MaJun Amalia 19 bks OT TIE8 Sinatren Sinatern Ind 2 pack + OT TIE7 bks9 Sari Buah Naga PJ Nagamas 51 bks OT TIEMakmur10 Ginseng Kian PI 5 btl OT TIE11 Antanan Tiara Cipta 1 ktk OT TIEUsaha12 Fluocinonide Cr 8 tube OT TIE13 Slimming Kap Hemacare 6 ktk OT TIE14 Daun Binahong Surya Bintang 18 Sacch OT TIE15 Asam Urat Nyeri

)3 Ten Prananda Jaya 7 ktk+7 OT TIESukses bksA Pil Tupai Jantas Asli Bintangor 100 bks OT TIESarawak5 SF PKS Guangdong 26 nibe OT TIEShunfeng6 Montalin PJ Air Madu 5 ktk + 7 OT TIEbks7 MaJun Amalia 19 bks OT TIE8 Sinatren Sinatem lad 2 pack + OT TIE7 bks9 Sari Buah Naga PJ Nagamas 51 bks OT TIEMakmur10 Ginseng Kian PI 5 btl OT TIE11 Antanan Tiara Cipta 1 ktk OT TIEUsaha12 Fluocinonide Cr 8 tube OT TIE13 Slimming Kap Hemacare 6 ktk OT TIE14 Daun Binahong Surya Bintang 18 Sacch OT TIE15 Asam Urat Nyeri

Daud setelah dilakukantransfusi darah dari mulai tanggal 4 Maret 2016 s/d 6 Maret 2016 stabilkeluhan nyeri kaki, keluhan muntah, bengkak bekas infus.e Bahwa pada tanggal 7 Maret 2016 atas dasar pemeriksaan dokter pasienBadriah Daud Binti Tgk. Daud diijinkan pulang dan menjalani perobatanjalan.e Bahwa pada tanggal 8 Maret 2016 saksi Badriah Daud Binti Tgk. Daudkembali masuk RS. PT.

Daud setelah dilakukantransfusi darah dari mulai tanggal 4 Maret 2016 s/d 6 Maret 2016 stabilkeluhan nyeri kaki, keluhan muntah, bengkak bekas infus.Bahwa pada tanggal 7 Maret 2016 atas dasar pemeriksaan dokter pasienBadriah Daud Binti Tgk. Daud diijinkan pulang dan menjalani perobatanjalan.Bahwa pada tanggal 8 Maret 2016 saksi Badriah Daud Binti Tgk. Daudkembali masuk RS. PT.

Daud setelah dilakukantransfusi darah dari mulai tanggal 4 Maret 2016 s/d 6 Maret 2016 stabilkeluhan nyeri kaki, keluhan muntah, bengkak bekas infus.e Bahwa pada tanggal 7 Maret 2016 atas dasar pemeriksaan dokter pasienBadriah Daud Binti Tgk. Daud diijinkan pulang dan menjalani perobatanjalan. Bahwa pada tanggal 8 Maret 2016 saksi Badriah Daud Binti Tgk. Daudkembali masuk RS. PT.

2018/PN Rapdimaksud dengan perantara adalah orang yang menjadi penengah ataupenghubung dalam jual beli tersebut;Menimbang bahwa, mengenai pengertian Narkotika disebutkan didalam Pasal 1 Ayat 1 Undangundang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun2009 tentang Narkotika yang berbunyi : Narkotika adalah zat atau obat yangberasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis,yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnyarasa, mengurangi Sampai menghilangkan rasa nyeri

menguasai adalah berkuasa atassesuatu, sedangkan menyediakan maksudnya adalah mempersiapkan segalasesuatu;Menimbang bahwa, mengenai pengertian Narkotika ada disebutkan didalam Pasal 1 Angka 1 Undangundang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun2009 tentang Narkotika yang berbunyi : Narkotika adalah zat atau obat yangberasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis,yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnyarasa, mengurangi Sampai menghilangkan rasa nyeri

SusAnak/2018/PN RapMenimbang bahwa, mengenai pengertian Narkotika disebutkan di dalam Pasal1 Ayat 1 Undangundang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotikayang berbunyi : Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukantanaman, baik sintetis maupun semi sintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atauperubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri,dan dapat menimbulkan ketergantungan, yang dibedakan ke dalam golongangolongansebagaimana

Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika yangberbunyi : Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukantanaman, baik sintetis maupun semi sintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atauperubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri,dan dapat menimbulkan ketergantungan, yang dibedakan kedalam golongangolongansebagaimana terlampir dalam UndangUndang ini;Menimbang, bahwa pengertian tanaman adalah sesuatu yang ditanam yangdapat hidup tumbuh dan berkembang

Sesuai dengankesepakatan dan untuk menyerahkan sendiri dimaksudkan memberikansesuatu kepada kekuasaan orang;Menimbang, bahwa selanjutnya pengertian Narkotika menurut Pasal 1angka 1 UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika adalah zatatau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupunHalaman 16 dari 29 Putusan Nomor 6/Pid.Sus/2021/PN Tijtsemi sintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran,hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri

adatidak untuk digunakan sendiri, jika demikian tentulah ada motif, sehinggaseorang dikatakan telah menyediakan;Halaman 20 dari 29 Putusan Nomor 6/Pid.Sus/2021/PN TjtMenimbang, bahwa selanjutnya pengertian Narkotika menurut Pasal 1angka 1 UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika adalah zatatau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupunsemi sintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran,hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri

, menukar, atau menyerahkanNarkotika Golongan I; Menimbang, bahwa unsur ini terdiri dari 7 (tujuh) elemen dan denganterpenuhinya salah satu atau lebih elemen tersebut maka unsur ini pun telahterbukti ;Menimbang, bahwa menurut pasal 1 angka 1 dari UndangUndang No. 35Tahun 2009, Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukantanaman, baik sintetis maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atauperubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri

,dan dapat menimbulkan ketergantungan ; Menimbang, bahwa menurut pasal 1 angka 1 dari UndangUndang No. 35Tahun 2009, Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukantanaman, baik sintetis maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atauperubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri,dan dapat menimbulkan ketergantungan; Menimbang, bahwa menurut Pasal 7 UndangUndang No. 35 Tahun 2009,Narkotika hanya dapat digunakan untuk kepentingan pelayanan

kualifikasi beberapa perbuatanyang bersifat alternatif sehingga apabila salah satu kualifikasi perbuatanterpenuhi, maka unsur tersebut dapat dinyatakan telah terpenuhi;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Narkotika dalam Pasal 1angka 1 Undangundang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika adalah zatatau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupunsemi sintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran,hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri

setiap orangberhakmenjual, membeli, menjadi perantara dalam jual beli, menukar,menyerahkan, atau menerima Narkotika Golongan bukan tanaman harus ijindari pihak yang berwenang;Menimbang, bahwa yang dimaksud Narkotika menurut Pasal 1 angka1UndangUndang Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika, adalah zat atau obatyang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran,hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri

Narkotika Golongan yang beratnya melebihi 5 (lima) gram;Menimbang, bahwa yang dimaksud Narkotika menurut Pasal 1 angka1UndangUndang Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika, adalah zat atau obatyang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran,hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapatmenimbulkan ketergantungan, yang dibedakan ke dalam golongangolongansebagaimana terlampir dalamUndangUndang

yangdilakukan oleh 2 (dua) orang atau lebih bersekongkol atau bersepakat, dimanaapabila dari beberapa perbuatan yang sudah diatur tersebut sudah dapat dibu ktikansalah satu elemen saja maka dengan demikian dianggap telah terbukti menuruthukum ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan narkotika adalah Zat atau obatyang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis,yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa,mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri

maupuntidak sejenis sesuai dengan kesepakatan ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan menyerahkan adalahmemberikan sesuatu kepada kekuasaan orang lain (KBB) ;Menimbang bahwa yang dimaksud dengan Narkotika dalam Pasal 1 ke1UndangUndang Republik Indonesia Namor : 35 Tahun 2009 tentang Narkotikaadalah : zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetismaupun semi sintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahankesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri

berwenang untuk itu sehingga perbuatantersebut bertentangan atau tidak sesuai dengan peraturan perundangundangandan hukum yang berlaku;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 angka (1) UndangUndang Republik Indonesia Nomor : 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yangdimaksud dengan Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanamanatau bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis, yang dapatmenyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa,mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri

dengan panjang 2 cmx0,5cm dan dijumpai lukalecet dibagian bawah hidung dengan panjang 1cmx0,5 cm, luka memarpada dada tengah dengan diameter 4cmx3cm, bentuk tidak teratur, warnakebiruan, luka lecet dipunggung kaki kiri dengan diameter 2cmx2cm, danpada kaki kanan dijumpai luka lecet mata kaki kanan dengan diameter1cmx3cm, pada pasien dilakukan tindakan pemeriksaan air way,breathing,circulation, pencucian luka, menjahit luka pada pelipis kiri, penutup luka,pemberian infus RL dan memberikan obat pereda nyeri

Pada bagian kaki dijumpai luka lecet mata kaki kanan dengandiameter 1 cm x 3cmHalaman 28 dari 30 Putusan Nomor 99/Pid.Sus/2020/PN SbhPasien masih memerlukan pengobatan terhadap luka pereda nyeri, antibiotik serta obat neuruprotektor (vitamin otak) yang diderita dan tindakanOperasi pada bagian kepala; Terdakwa belum pernah dihukum; Terdakwa masih muda sehingga masih dapat kesempatan untukmemperbaiki kesalahannya;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana, makaharuslah dibebani pula untuk

Karisoprodol, yang mempunyai efek sebagai analgesic (pereda nyeri)Tidak termasuk Narkotika Maupun Psikotropika tetapi termasuk dalamDaftar obat keras;ii. Asetaminofen, mempunyai efek sebagai analgesik (mengurangi rasasakit) dan anti piretik (pbereda demam) Tidak termasuk Narkotika MaupunPsikotropika;iil. Kaffein, mempunyai efek stimulant terhadap susunan saraf pusat, tidaktermasuk Narkotika Maupun Psikotropika.

menjelaskan obat yang telah beredar dan memperoleh ijinedar yang kemudian ijin edar tersebut dicabut maka menjadi kewajibandari pabrik untuk segera melakukan penarikan obat tersebut dariperedaran diseluruh outlet PBF, Apotek, Rumah Sakit, Poliklinik/Klinikdan sarana lainnya untuk kemudian dilakukan pemusnahan terhadapobat yang ditarik;Bahwa ahli menjelaskan dalam setiap butir carnophen mengandungkarisoprodol 200 mg, parasetamol 160 mg, kafein 32 mg dan sebenarnyaobat carnophen digunakan untuk penghilang nyeri

Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika yang berbuny/i :Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman at ~ "> * 707sintetis mMaupun semi sintetis, yang dapat menyebabkan pentkesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapatmenimbulkan ketergantungan, yang dibedakan kedalam golongangolongansebagaimana terlampir dalam UndangUndang ini;Halaman 15 dari 24 Putusan Pidana Nomor 693/Pid.Sus/2018/PN RapMenimbang .. ............Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 4 UndangUndang

Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika yangberbunyi : Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukantanaman, baik sintetis maupun semi sintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atauperubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri,dan dapat menimbulkan ketergantungan, yang dibedakan kedalam golongangolongansebagaimana terlampir dalam UndangUndang ini;Menimbang, bahwa pengertian tanaman adalah sesuatu yang ditanam yangdapat hidup tumbuh dan berkembang

terbuktinya salah satu) elemen maka unsur delik yangdikehendaki dalam kualifikasi unsur delik tersebut telah terpenuhi;Menimbang, bahwa menurut Pasal 1 angka 1 UndangUndang Nomor 35tahun 2009 tentang Narkotika, yang dimaksud dengan Narkotika adalah zat atauHalaman 16 dari 21 Putusan Nomor 911/Pid.Sus/2018/PN.Smgobat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupunsemisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran,hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri

persidangan;Menimbang, bahwa definisi Memiliki ini cukuplah diartikan dengansecara nyata mempunyai hak milik atas Suatu barang dalam hal ini adalahNarkotika Golongan ;Menimbang, bahwa menurut Pasal 1 angka 1 UndangUndang Nomor35 tahun 2009 tentang Narkotika maka yang dimaksud dengan Narkotika adalahzat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetismaupun semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahankesadaran, hilangnya rasa, mengurangi Sampai menghilangkan rasa nyeri

Tabalong di bagian Instalasi farmasi denganjabatannya sebagai apoteker madya dengan tugasmembantu seksi farmasi dalam lingkup ke farmasiaan /obatobatan di lingkungan rumah sakir H. badarudinTanjung Kabupaten Tabalong;Bahwa Narkotika adalah zat atau obat yang berasal daritanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupunsemisintetis yang dapat menyebabkan penurunan ataupunperubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampaimenghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkanketergantungan ;Bahwa Obat narkotika

;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Narkotika adalah zat atau obat yangberasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis,yang dapatmenyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampaimenghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan ;Menimbang, bahwa Narkotika golongan I bukan tanaman adalah Narkotika yangdibedakan ke dalam golongangolongan sebagaimana terlampir dalam lampiran I UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika

Dengan demikian,dalam konteks unsurunsur esensial pasal tersebut harus ada korelasi langsung antarasikap batin si pelaku dengan perbuatan materiil si pelaku tindak pidana itu;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Narkotika adalah zat atau obat yangberasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintesis maupun semi sintesis yang dapatmenyebabkan penurunan atau perobahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampaimenghilangkan rasa nyeri dan dapat dan dapat menimbulkan ketergantungan yangdikatakan

TjtPembahasan UU No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, hlm 231, SinarGrafika);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Narkotika Golongan menurut Pasal 1 Ayat (1) UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 adalah zatatau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetismaupun semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahankesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri,dan dapat menimbulkan ketergantungan yang penggolongannya sebagaimanaterlampir dalam UndangUndang

untukkepentingan pelayanan kesehatan, sehingga diluar kepentingan tersebutmerupakan perbuatan yang melawan hukum khususnya UndangUndang RINomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Narkotika Golongan menurut Pasal 1 Ayat (1) UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 adalah zatatau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetismaupun semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahankesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri

Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika yangberbunyi : Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukantanaman, baik sintetis maupun semi sintetis, yang dapat menyebabkan penurunanatau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkanrasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan, yang dibedakan kedalamgolongangolongan sebagaimana terlampir dalam UndangUndang ini;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 4 UndangUndang RI.

Nomor 35 Tahun 2009 TentangNarkotika yang berbunyi : Narkotika adalah zat atau obat yang berasal daritanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis, yang dapatmenyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangisampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan, yangdibedakan kedalam golongangolongan sebagaimana terlampir dalam UndangUndang ini;Menimbang, bahwa pengertian tanaman adalah sesuatu yang ditanamyang dapat hidup tumbuh dan berkembang

tidak harus terbukti secara keseluruhanHalaman 17 dari 29 Putusan Perkara Nomor 644/Pid.Sus/2018/PN.Jkt.Pstakan tetapi salah satu sub unsur saja terbukti berarti memenuhi ketentuanPasal ini;Menimbang, bahwa Pengertian Narkotika menurut Pasal butir UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika adalah zat atau obatyang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupunsistematis yang menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran,hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri

unsur dapat berdiri sendiri danmempunyai sifat alternatif, sehingga tidak harus terbukti secara keseluruhanakan tetapi salah satu sub unsur saja terbukti berarti memenuhi ketentuanPasal ini;Menimbang, bahwa Pengertian Narkotika menurut Pasal butir UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika adalah zat atau obatyang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupunsistematis yang menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran,hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri

Nomor 35Tahun 2009 tentang Narkotika menyebutkan Narkotika adalah zat atau obatyang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupunsemisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran,hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapatHalaman 18 dari 28 Putusan Nomor 21/Pid.Sus/2021/PN Sonmenimbulkan ketergantungan, yang dibedakan ke dalam golongangolongansebagaimana terlampir dalam UndangUndang ini;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 7 Undangundang

Nomor 35Tahun 2009 tentang Narkotika menyebutkan Narkotika adalah zat atau obatyang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupunsemisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran,hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapatmenimbulkan ketergantungan, yang dibedakan ke dalam golongangolongansebagaimana terlampir dalam UndangUndang ini;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 7 Undangundang No 35 Tahun2009 tentang Narkotika menyatakan bahwa Narkotika