Ditemukan 6276 data
23 — 3
Stgsehingga keadaan berpisah itu sebagai ekspresi lain dari perselisihan danpertengkaran Pemohon dan Termohon, dengan demikian Majelis Hakim menilaibahwa ekspresi perselisihan dan pertengkaran dengan pisah tempat tinggalmempunyai korelasi yang signifikan dan merupakan suatu rangkaian peristiwahukum yang integral yang terjadi dalam rumah tangga Pemohon dan Termohonyang mengindikasikan bahwa eskalasi perselisihan dan pertengkaran yangdihadapi Pemohon dan Termohon semakin meningkat dan tidak mampu lagidikendalikan
14 — 8
Keterkaitan dimaksud adalah kondisiketerpisahan itu. merupakan akibat dari perselisihan dan pertengkaran,sehingga keadaan berpisah itu sebagai ekspresi lain dari perselisihnan danpertengkaran Penggugat dan Tergugat, dengan demikian Majelis Hakim menilaibahwa ekspresi perselisinan dan pertengkaran dengan pisah tempat tinggalmempunyai korelasi yang signifikan dan merupakan suatu rangkaian peristiwahukum yang integral yang terjadi dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugatyang mengindikasikan bahwa eskalasi
8 — 3
Keterkaitan dimaksud adalah kondisiketerpisahan itu. merupakan akibat dari perselisihan dan pertengkaran,sehingga keadaan berpisah itu sebagai ekspresi lain dari perselisihan danpertengkaran Pemohon dan Termohon, dengan demikian Majelis Hakim menilaibahwa ekspresi perselisihan dan pertengkaran dengan pisah tempat tinggalmempunyai korelasi yang signifikan dan merupakan suatu rangkaian peristiwahukum yang integral yang terjadi dalam rumah tangga Pemohon dan Termohonyang mengindikasikan bahwa eskalasi
15 — 8
Keterkaitan dimaksud adalah kondisiketerpisahan itu. merupakan akibat dari perselisihan dan pertengkaran,sehingga keadaan berpisah itu sebagai ekspresi lain dari perselisihan danpertengkaran Pemohon dan Termohon, dengan demikian Majelis Hakim menilaibahwa ekspresi perselisinan dan pertengkaran dengan pisah tempat tinggalmempunyai korelasi yang signifikan dan merupakan suatu rangkaian peristiwahukum yang integral yang terjadi dalam rumah tangga Pemohon dan Termohonyang mengindikasikan bahwa eskalasi
10 — 1
Keterkaitan dimaksud adalah kondisiketerpisahan itu. merupakan akibat dari perselisihan dan pertengkaran,sehingga keadaan berpisah itu sebagai ekspresi lain dari perselisihan danpertengkaran Pemohon dan Termohon, dengan demikian Majelis Hakim menilaibahwa ekspresi perselisihan dan pertengkaran dengan pisah tempat tinggalmempunyai korelasi yang signifikan dan merupakan suatu rangkaian peristiwahukum yang integral yang terjadi dalam rumah tangga Pemohon dan Termohonyang mengindikasikan bahwa eskalasi
34 — 11
sisi lain Penggugat tetap senantiasa mengharapkanTergugat memenuhi tanggung jawabnya sebagai suami untuk memberiperlindungan dan pengayoman kepada Penggugat sebagai istri, maka perselisihandan pertengkaran Penggugat dan Tergugat masih dan akan terus berlangsung.Menimbang, bahwa pisah tempat tinggal Penggugat dan Tergugat yangberlangsung sejak tanggai 20 Agusius 2002 tanpa saiing mengunjungi, tanpakomunikasi, dan dengan tidak ada nafkah dari Tergugat kepada Penggugat. olehpengadilan diniai sebagai ekspresi
mengalami kesulitan untuk tetapsaling rnengunjungi dan mempertahankan intensitas komunikasinya sebagai suamiistri.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan mengenai sebab pokokperselisihan dan pertengkaran Penggugat dan Tergugat yaitu seringnya Tergugatminum minuman keras sampai mabuk, yang ternyaa belum teratasi, dan pada waktubersamaan bertolak belakang dengan fitrah Penggugat sebagai istri untuk senantiasamendapat perlindungan dan pengayoman Tergugat sebagai suami, serta perimbanganmengenai ekspresi
49 — 12
Keterkaitan dimaksud adalah kondisiketerpisahan itu. merupakan akibat dari perselisihan dan pertengkaran,sehingga keadaan berpisah itu sebagai ekspresi lain dari perselisihan danpertengkaran Pemohon dan Termohon, dengan demikian Majelis Hakim menilaibahwa ekspresi perselisihan dan pertengkaran dengan pisah tempat tinggalmempunyai korelasi yang signifikan dan merupakan suatu rangkaian peristiwahukum yang integral yang terjadi dalam rumah tangga Pemohon dan Termohonyang mengindikasikan bahwa eskalasi
29 — 8
Keterkaitan dimaksud adalah kondisiketerpisahan itu. merupakan akibat dari perselisihan dan pertengkaran,sehingga keadaan berpisah itu sebagai ekspresi lain dari perselisihnan danpertengkaran Pemohon dan Termohon, dengan demikian Majelis Hakim menilaibahwa ekspresi perselisinan dan pertengkaran dengan pisah tempat tinggalmempunyai korelasi yang signifikan dan merupakan suatu rangkaian peristiwahukum yang integral yang terjadi dalam rumah tangga Pemohon dan Termohonyang mengindikasikan bahwa eskalasi
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : HAERDIN., SH., MH.
107 — 31
Pembicaraan spontan lancardengan tata bahasa yang dapat dimengerti, alam perasaan cukup berfluktuatif,afek dimoninasi oleh perasaan sedih, murung disertai kekecewewaan terutamasaat menceritakan tentang kondisi perkawinan dan masalah keuangan yangdialaminya terdapat perubahan ekspresi emosi. Proses and isi pikiran: koheren,ideide lebih mengarah pada rasa kesal, terhina dan kekecewaan terhadapperilaku Suami; kognisi; tidak terganggu. Daya nilai dan penilaiaan realita tidakterganggu.
Pembicaraan spontan lancardengan tata bahasa yang dapat dimengerti, alam perasaan cukup berfluktuatif,afek dimoninasi oleh perasaan sedih, murung disertai kekecewewaan terutamasaat menceritakan tentang kondisi perkawinan dan masalah keuangan yangdialaminya terdapat perubahan ekspresi emosi. Proses and isi pikiran: koheren,ideide lebih mengarah pada rasa kesal, terhina dan kekecewaan terhadapperilaku suami; kognisi; tidak terganggu. Daya nilai dan penilaiaan realita tidakterganggu.
15 — 1
No. 0184/Pdt.G/2016/PA.Sitgketerpisahan itu. merupakan akibat dari perselisihan dan pertengkaran,sehingga keadaan berpisah itu sebagai ekspresi lain dari perselisinan danpertengkaran Penggugat dan Tergugat, dengan demikian Majelis Hakim menilaibahwa ekspresi perselisihan dan pertengkaran dengan pisah tempat tinggalmempunyai korelasi yang signifikan dan merupakan suatu rangkaian peristiwahukum yang integral yang terjadi dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugatyang mengindikasikan bahwa eskalasi perselisihan
10 — 1
Keterkaitan dimaksud adalah kondisiketerpisahan itu. merupakan akibat dari perselisihan dan pertengkaran,sehingga keadaan berpisah itu sebagai ekspresi lain dari perselisihan danpertengkaran Pemohon dan Termohon, dengan demikian Majelis Hakim menilaibahwa ekspresi perselisihan dan pertengkaran dengan pisah tempat tinggalmempunyai korelasi yang signifikan dan merupakan suatu rangkaian peristiwahukum yang integral yang terjadi dalam rumah tangga Pemohon dan Termohonyang mengindikasikan bahwa eskalasi
16 — 2
Keterkaitan dimaksud adalah kondisiketerpisahan itu. merupakan akibat dari perselisihan dan pertengkaran,sehingga keadaan berpisah itu sebagai ekspresi lain dari perselisihan danpertengkaran Pemohon dan Termohon, dengan demikian Majelis Hakim menilaibahwa ekspresi perselisihan dan pertengkaran dengan pisah tempat tinggalmempunyai korelasi yang signifikan dan merupakan suatu rangkaian peristiwahukum yang integral yang terjadi dalam rumah tangga Pemohon dan Termohonyang mengindikasikan bahwa eskalasi
10 — 2
Keterkaitan dimaksud adalah kondisiketerpisahan itu. merupakan akibat dari perselisinan dan pertengkaran,sehingga keadaan berpisah itu sebagai ekspresi lain dari perselisihan danpertengkaran Pemohon dan Termohon, dengan demikian Majelis Hakim menilaibahwa ekspresi perselisihan dan pertengkaran dengan pisah tempat tinggalmempunyai korelasi yang signifikan dan merupakan suatu rangkaian peristiwahukum yang integral yang terjadi dalam rumah tangga Pemohon dan Termohonyang mengindikasikan bahwa eskalasi
12 — 3
Keterkaitan dimaksud adalah kondisiketerpisahan itu. merupakan akibat dari perselisinan dan pertengkaran,sehingga keadaan berpisah itu sebagai ekspresi lain dari perselisinan danpertengkaran Pemohon dan Termohon, dengan demikian Majelis Hakim menilaibahwa ekspresi perselisihan dan pertengkaran dengan pisah tempat tinggalmempunyai korelasi yang signifikan dan merupakan suatu rangkaian peristiwahukum yang integral yang terjadi dalam rumah tangga Pemohon dan TermohonHal. 13 dari 19 Put.
11 — 1
Keterkaitan dimaksud adalah kondisiketerpisahan itu. merupakan akibat dari perselisihan dan pertengkaran,sehingga keadaan berpisah itu sebagai ekspresi lain dari perselisinan danpertengkaran Pemohon dan Termohon, dengan demikian Majelis Hakim menilaibahwa ekspresi perselisihan dan pertengkaran dengan pisah tempat tinggalmempunyai korelasi yang signifikan dan merupakan suatu rangkaian peristiwahukum yang integral yang terjadi dalam rumah tangga Pemohon dan Termohonyang mengindikasikan bahwa eskalasi
8 — 1
Keterkaitan dimaksud adalah kondisiketerpisahan itu. merupakan akibat dari perselisinan dan pertengkaran,sehingga keadaan berpisah itu sebagai ekspresi lain dari perselisihan danpertengkaran Pemohon dan Termohon, dengan demikian Majelis Hakim menilaiHal. 15 dari 19 Put.
No. 0119/Pdt.G/2015/PA.Stgbahwa ekspresi perselisihan dan pertengkaran dengan pisah tempat tinggalmempunyai korelasi yang signifikan dan merupakan suatu rangkaian peristiwahukum yang integral yang terjadi dalam rumah tangga Pemohon dan Termohonyang mengindikasikan bahwa eskalasi perselisihan dan pertengkaran yangdihadapi Pemohon dan Termohon semakin meningkat dan tidak mampu lagidikendalikan dan diatasi oleh kKeduanya.
62 — 18
Keterkaitan dimaksud adalah kondisiketerpisahan itu. merupakan akibat dari perselisihan dan pertengkaran,sehingga keadaan berpisah itu sebagai ekspresi lain dari perselisihan danpertengkaran Pemohon dan Termohon, dengan demikian Majelis Hakim menilaibahwa ekspresi perselisihan dan pertengkaran dengan pisah tempat tinggalmempunyai korelasi yang signifikan dan merupakan suatu rangkaian peristiwahukum yang integral yang terjadi dalam rumah tangga Pemohon dan Termohonyang mengindikasikan bahwa eskalasi
58 — 11
Keterkaitan dimaksud adalah kondisiketerpisahan itu. merupakan akibat dari perselisihan dan pertengkaran,sehingga keadaan berpisah itu sebagai ekspresi lain dari perselisihan danpertengkaran Pemohon dan Termohon, dengan demikian Majelis Hakim menilaibahwa ekspresi perselisihan dan pertengkaran dengan pisah tempat tinggalmempunyai korelasi yang signifikan dan merupakan suatu rangkaian peristiwahukum yang integral yang terjadi dalam rumah tangga Pemohon dan Termohonyang mengindikasikan bahwa eskalasi
428 — 91
Anakkorban dan Terdakwa Sukri alias Ateng;> Bahwa hubungan antara Anak Korban dan Terdakwa adalah Ayah danAnak;> Bahwa Ahli melakukan pemeriksaan psikologi dengan metodeobservasi, interview, micro expression dan body languenge terhadapAnak Korban dan Terdakwa;> Bahwa setelah Ahli melakukan Observasi, interview, micro expressiondan body languenge diketemukan bahwa Anak Korban mengalamitrauma apabila Ahli bercerita tentang perbuatan pencabulan yangdilakukan oleh Terdakwa;> Bahwa berdasarkan hasil table ekspresi
wajah dapat diketahui jikaAnak Korban tidak berbohong, karena saat melakukan interogasi dapatterlihat ekspresi wajah Anak Korban yang penuh rasa takut pada gerakgeriknya;> Bahwa berdasarkan pemeriksaan diketahui pula jika Anak Korbantidak mengalami kepribadian ganda> Bahwa hasil pemeriksaan terhadap Terdakwa dapat diketemukanbahwa Terdakwa banyak berbohong dimana dari hasil analisis kasusyang dilakukan berupa stimulus respon yang diberikan pada saatobservasi, interview, micro expression dan body
language dapatdikatakan bahwa Terdakwa banyak berohong dan tidak mengakuiperbuatannya;> Bahwa ciri ekspresi wajah seseorang berbohong menurut teoripsikologi dr Andreas Wilson adalah Mata tak berhenti bergerak, arahpandangan mata selalu ke kanan, senyum yang dibuat, wajah memerah,berkeringat menarik napas dalamdalam, dan gerak gerik tubuh yanggelisah;> Bahwa selain itu ekspresi lainnya menurut dr Nitish Basant AdnaniBMedSc MSc adalah antara lain: posisi tubuh menutup diri, Gerakantubuh yang tidak
perlu, kalimat yang tidak konsisten, menghindari kontakmata, lihat respon dari pertanyaan, mengulang pertanyaan, tidak dapatbercerita detail, tidak terlinat yakin, perubahan subjek cerita danekspresi tidak cocok dengan yang dikatakan;Halaman 34 dari 38 halaman, Putusan Nomor 1/Pid.Sus/2022/PT Amb> Bahwa berdasarkan laporan yang Ahli buat, pada saat dilakukanpemeriksaan Terdakwa menjawab dengan ekspresi posisi mata tidakmengarah pada satu arah saja (sering ke kanan), suka menggarukgarukan kepala
7 — 3
Keterkaitan dimaksud adalah kondisiketerpisahan itu. merupakan akibat dari perselisihan dan pertengkaran,sehingga keadaan berpisah itu sebagai ekspresi lain dari perselisihan danpertengkaran Pemohon dan Termohon, dengan demikian Majelis Hakim menilaibahwa ekspresi perselisinan dan pertengkaran dengan pisah tempat tinggalmempunyai korelasi yang signifikan dan merupakan suatu rangkaian peristiwahukum yang integral yang terjadi dalam rumah tangga Pemohon dan Termohonyang mengindikasikan bahwa eskalasi