sekitar Kantor Kepolisian Sektor Leihitu.Melihat pelaku yang diduga merupakan penyebab kecelakaan lalu lintas telahdikeroyok oleh warga Desa Waipokol (Hitu Mesing), menjadikan warga Wakalmenjadi marah dan melakukan pelemparan terhadap warga Desa Waipokol(Hitu Mesing).Ditengah upaya untuk meredam situasi yang pada saat itu. sedangbersitegang, ternyata beberapa warga Desa Waipokol (Hitu Mesing) telahterkena lemparan batu oleh warga Wakal, membalas lemparan batu tersebuthingga akhirnya terjadi saling lempar

Ditengah upaya untuk meredam situasi yang pada saat itu) sedangbersitegang, ternyata beberapa warga Desa Waipokol (Hitu Mesing) telahterkena lemparan batu oleh warga Wakal, membalas lemparan batu tersebuthingga akhirnya terjadi saling lempar diantara mereka dan membuat situasisemakin memanas.

Bahwa kemudian ada dua orang warga wakal lalu berteriak bahwa katongdapat lempar da nada juga warga waipokol mengatakan bahwa katong dapatmaki disini.

Bahwa kemudian terjadilah aksi saling lempar batu dan tidak beberapa lamakemudian pa kapolsek Leihitu bersama dengan Danramil lalu tiba tetapikemudian keadaan sudah tidak dapat di kendxalikan lagi sehingga pakapolsek dan pa danramil lalu masuk kedalam kantor polsek dan kemudian diberikan tembakan peringatan tetapi warga kedua negeri yaitu warga wakal danwarga hitu sudah tidak dapat dihalau lagi sehingga seksi melihat ada jugayang bukan Cuma membawa batu tetapi juga membawa parang.Bahwa kemudian saksi

Malteng.Bahwa saat itu terdakwa Ada di tempat kejadian bersama dengan terdakwalainnya.Bahwa benar awalnya pertikaian di picu dari kecelakaan lalu lintas yang dilakukan oleh pemuda wakal terhadap anak kecil dari desa hitu sehinggakemudian ada warga desa wakal yang lewat dan dianiaya oleh orang hitukemudian terjadi salsing lempar batu antara masa kedua desa.Bahwa saat terjadi pelemparan kemudian korban muncul denganmenggunakana parang sehingga terdakwa Halil lalu melempari korbanmengakibatkan korban

Metro Pusat Kota Metro lalu terdakwa dilakukan penggeledahan terhadapbadan, kendaraan milik terdakwa dan tempat terdakwa ditangkap namun Polisitidak menemukan barang bukti dan setelah dilakukan introgasi lalu terdakwamengakui bahwa narkotika jenis shabu tersebut terdakwa lempar dipinggirJalan Sumbawa di pinggir ledeng. Setelah itu terdakwa dibawa oleh Polisimenuju Jalan Sumbawa dan kemudian Polisi menemukan barang buktitersebut diatas rumput di pinggir Jalan Sumbawa Kel. Imopuro Kec.

Bahwa pada saat di lakukan penggeledahan terhadap badan dan pakaianterdakwa, tidak ditemukan barang bukti narkotika, kemudian setelahdilakukan interogasi terhadap terdakwa kemudian terdakwa mengakuinarkotika jenis shabu di lempar di pinggir jalan Sumbawa di pinggir ledeng.

Bahwa pada saat di lakukan penggeledahan terhadap badan danpakaian terdakwa, tidak ditemukan barang bukti narkotika, kemudiansetelah dilakukan interogasi terhadap terdakwa kemudian terdakwamengakui narkotika jenis shabu di lempar di pinggir jalan Sumbawa dipinggir ledeng.

namapak, lalu terdakwa dan hendri petet pergi daritempat tersebut.Terdakwa kemudian menunggu di rumah teman terdakwa dan menghubungiorang yang memesan narkotika jenis shabu kepada Hendri Petet melaluihandphone yang nomornya di berikan oleh Hendri Petet, selanjutnya terdakwameminta kepada pembeli narkotika jenis shabu untuk menuju depan kantorPertamina Kenali Asam Atas dimana narkotika jenis shabu tersebut di simpan laluterdakwa menunjukan kearah semaksemak tempat narkotika jenis shabu tersebutdi lempar

namapak, lalu terdakwa dan hendri petet pergi daritempat tersebut.Terdakwa kemudian menunggu di rumah teman terdakwa danmenghubungi orang yang memesan narkotika jenis shabu kepada Hendri Petetmelalui handphone yang nomornya di berikan oleh Hendri Petet, selanjutnyaterdakwa meminta kepada pembeli narkotika jenis shabu untuk menuju depankantor Pertamina Kenali Asam Atas dimana narkotika jenis shabu tersebut disimpan lalu terdakwa menunjukan kearah semaksemak tempat narkotika jenisshabu tersebut di lempar

oleh Hendri Petet kepada pembeli dan menyuruhpembeli narkotika jenis shabu tersebut untuk mengambil bungkusan kwaci yangberisi narkotika jenis shabu akan tetapi pembeli narkotika jenis shabu tersebutmenolak yang membuat terdakwa merasa curiga dan langsung lari denganmenggunakan sepeda motor namun terjatuh dan berhasil ditangkap oleh saksi...anggota polisi Polresta Jambi lalu terdakwa di bawa ketempat tempat narkotikajenis shabu tersebut di lempar oleh Hendri petet dan terdakwa lalu terdakwamengambil

Bahwa benar terdakwa dikejar oleh pembeli narkotika yang ternyataadalah polisi yang melakukan penyamaran dan dalam pengejarantersebut sepeda motor yang dikendarai oleh terdakwa masuk kedalamlubang yang membuat terdakwa terjatuh dan berhasil ditangkapanggota kepolisian Polresta Jambi lalu terdakwa di bawa ketempattempat narkotika jenis shabu tersebut di lempar oleh Hendri petet danterdakwa lalu terdakwa disuruh untuk mengambil narkotika jenis shabuyang dibungkus dengan bungkus kwaci dan setelah dibuka

oleh Hendri Petet kepada pembeli danmenyuruh pembeli narkotika jenis shabu tersebut untuk mengambilbungkusan kwaci yang berisi narkotika jenis shabu akan tetapipembeli narkotika jenis shabu tersebut menolak yang membuatterdakwa merasa curiga dan langsung lari dengan menggunakansepeda motor namun terjatuh dan berhasil ditangkap anggotakepolisian Polresta Jambi lalu terdakwa di bawa ketempat tempatnarkotika jenis shabu tersebut di lempar oleh Hendri petet danterdakwa lalu terdakwa mengambil narkotika

Batu tersebut mengenaipunggung belakang dan lengan kiri saksi;Bahwa saksi tetap berusaha melarikan diri karena sudah banyak orangyang lempar kami.

Batu tersebut mengenai punggungbelakang dan lengan kiri saksi Rein;Bahwa kami tetap berusaha melarikan diri karena sudah banyak orangyang lempar kami.

telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Bawa terdakwa pernah dimintai keterangan oleh petugas kepolisian dikantor Polisi Resort Belu sehubungan dengan masalah kekerasanterhadap barang dan orang;Bahwa pelaku kekerasan terhadap barang dan orang tersebut adalahterdakwa dan temanteman terdakwa, sedangkan korbannya adalahsaudara Reinhard Ayawaila dan sebuah sepeda motor Yamaha Vixionmilik Fahmi Umar;Bahwa sebelumnya tidak ada masalah dengan saksi korban ;Bahwa terdakwa pukul dan lempar

korban karena kami salah sasarandan saat kejadian terdakwa juga dalam keadaan mabuk;Bahwa pada wakiu itu terdakwa pukul saksi korban 1 kali tetapi tidakkena karena korban menghindar lalu kami lempar beramairamai jadisaksi tidak tahu lempar berapa kali;Halaman 7 dari 14 Putusan Nomor 74/Pid.B/2014/PN AtbBahwa kami banyak orang tetapi terdawa mabuk sehingga terdakwa lupasiapasiapa saja namun yang terdakwa ingat hanya teman terdakwa yangbernama Manek Taek Als ManekBahwa tidak ada masalah apaapa dengan

Pada saat itu KebaRidi ada mengatakan bahwa tadi pencuri lempar Saksi 2(dua) kali,dan pencuri yang lempar Saksi pakai tangan kiri, pencuri itunamanya Laihu , lalu Hendrik tanyakan kepada Keba Ridi pencuriada berapa orang ?

Dimana pada saat itu KebaRidi ada memberitahukan bahwa tadi pencuri lempar saya 2(dua)kali, dan pencuri yang lempar saya pakai tangan kiri, pencuri itunamanya Laihu , lalu Hendrik tanyakan kepada Keba Ridi pencuriada berapa orang ? lalu Keba Ridi jawab sekitar 10 orang ,kemudian Keba Ridi memberitahukan lagi bahwa orang yangkeluar terakhir itu Nelis, dia pakai jaket warna merah hitam .

Dimana pada saat itu Keba Ridi adamemberitahukan bahwa tadi pencuri lempar saya 2(dua) kali, danpencuri yang lempar saya pakai tangan kiri, pencuri itu namanyaLaihu , lalu Hendrik tanyakan kepada Keba Ridi pencuri adaberapa orang ? lalu Keba Ridi jawab sekitar 10 orang ,kemudian Keba Ridi memberitahukan lagi bahwa orang yangkeluar terakhir itu Nelis, dia pakai jaket warna merah hitam .

Pada saat sementaraberkumpul di rumahnya Keba Ridi, saat itu Keba Ridi memberitahukan bahwa tadi pencuri lempar saya 2(dua) kali, dan pencuri yang lempar saya pakaitangan kiri, pencuri itu namanya Laihu , lalu saksi tanyakan kepada Keba Ridi pencuri ada berapa orang ?

lalu saksi SIDON ISMAU menjawab kaca, sehingga saksi ABNERTAOSU bertanya siapa yang lempar? lalu saksi SIDON ISMAU menjawabIVAN (IVAN MANUHUTU) dengan TITO (terdakwa KRISTO INDRA KASE)yang lempar, dong baru keluar dari sini. Saat itu juga saksi ABNERTAOSU bersama saksi SIDON ISMAU berjalan kearah ruangan kelas IXIPS 3 dan kelas XI IPS 2. Saksi ABNER TAOSU melihat kaca jendeladidepan ruangan XI IPS 3 pecah sebanyak tiga kaca.

, laluibu kKandungnya menjawab IVAN baru pulang saat itu ibu kandung IVANMANUHUTU bertanya kepada saksi ABNER TAOSU kermana sehinggasaksi ABNER TAOSU menjawab orang ada lempar kaca, OM TINUS adalinat IVAN, ibu kandung pelaku berkata IVAN dong ju baru masuk adadikamar saat itu juga ibu kandung pelaku memanggil pelaku denganberkata IVAN, ka ABNER ada datang, sehingga IVAN MANUHUTU keluardari dalam kamarnya dan menemui saksi ABNER TAOSU didepan ruangtamu.

sehingga saksi ABNER TAOSU menjawab OM TINUSada dapat linat besong lempar kaca lalu pelaku IVAN berkata sumpah,beta dengan terdakwa KRISTO INDRA KASE alias TITO baru pulang darikupang, saksi ABNER TAOSU berkata oh iya tadi om tinus ada dapat lihatlu pake jeket dengan topi lalu pelaku menjawab iya betul beta pake topidengan jeket. Setelah itu saksi ABNER TAOSU pamit dan kembali kesekolah SMA Negeri 1 Amarasi Barat menggunakan sepda motor miliksaksi.

lalu saksi SIDON ISMAU menjawab kaca, sehingga saksiABNER TAOSU bertanya siapa yang lempar? lalu saksi SIDON ISMAUmenjawab IVAN (IVAN MANUHUTU) dengan TITO (terdakwa KRISTOINDRA KASE) yang lempar, dong baru keluar dari sini. Saat itu juga saksiABNER TAOSU bersama saksi SIDON ISMAU berjalan kearah ruangankelas IX IPS 3 dan kelas XI IPS 2. Saksi ABNER TAOSU melihat kacajendela didepan ruangan XI IPS 3 pecah sebanyak tiga kaca.

Saksi Abner Taosu bertanya siapa yang lempar anak saksimenjawab Ivan dengan dia pung kawan yang lempar, dong baru keluar darisini. Kemudian Saksi Abner Taosu mengajak anak saksi sambil berkata marikatong dua pi lihat kaca yang pecah, sehingga anak saksi bersama Saksi AbnerTaosu pergi dan melihat kaca jendela ruang Kelas XI IPS 3 dan ruang Kelas XIIPS 2 sudah pecah. Saksi Abner Taosu berkata Lu tunggu disini, beta pi ikoIvan.

BAHLUA menuju Kota Jayapura dengantitik kumpul yang sudah disampaikan adalah Kantor Gubernur Papua,namun sesampainya di JIn Hawai Sentani massa aksi demo sudah mulaimelakukan pelemparan batu terhadap rukoruko masyarakat namun tidakdiketahui identitasnya secara pasti yang melakukan pelemparan batu,kemudian BAHLUA TABUNI memberhentikan motornya dan mengatakankepada YODA TABUNI Alias ALDI TABUNI Alias ALDI teman ko kenapatidak lempar, lempar sudah kemudian YODA TABUNI Alias ALDI TABUNIAlias ALDI melempar

tidakdiketahui Identitasnya secara pasti, melakukan pengrusakan terhadapkaca Hotel Horison Kotaraja Jayapura, lalu ELO HUBI mengambil batuyang terdapat di depan jalan Hotel Horison dengan menggunakan tangankanan kemudian miringkan badan ke belakang dan denganmenggunakan kekuatannya lalu melemparkan batu kearah pintu masukHotel Horison Kotaraja Jayapura dengan menggunakan batu sebanyaksatu kali sehingga mengakibatkan kaca Hotel Horison Kotaraja pecahdan sebagian kaca jendela sudah tidak ada karena sudah di lempar

selanjutnya ditarikdan diarahkan ke kaca Kantor MRP, sehingga kaca Kantor MRP tersebutpecah dan saat ini kaca tersebut rusak dan sudah tidak dapat dipakailagi; Pada saat unjuk rasa tersebut RUVINUS TAMBONOP, yang saat itumemakai baju kaos berwarna biru abuabu bergaris dan celana panjangjeans merk JACK LOIS berwarna abuabuserta ikat pinggang merkCALEIN KELVIN berwarna hijau, kuning, merah, melakukanpelemparan kantor Bank Mandiri Micro Unit Kotaraja dan Kantor Go Ojekdengan menggunakan batu dan di lempar

BAHLUA menuju Kota Jayapura dengantitik kumpul yang sudah disampaikan adalah Kantor Gubernur Papua,namun sesampainya di JIn Hawai Sentani massa aksi demo sudah mulaimelakukan pelemparan batu terhadap rukoruko masyarakat namun tidakdiketahui identitasnya secara pasti yang melakukan pelemparan batu,kemudian BAHLUA TABUNI memberhentikan motornya dan mengatakankepada YODA TABUNI Alias ALDI TABUNI Alias ALDI teman ko kenapatidak lempar, lempar sudah kemudian YODA TABUNI alias ALDI TABUNIalias ALDI melempar

selanjutnya ditarikdan diarahkan ke kaca Kantor MRP, sehingga kaca Kantor MRP tersebutpecah dan saat ini kaca tersebut rusak dan sudah tidak dapat dipakailagi; Pada saat unjuk rasa tersebut RUVINUS TAMBONOP, yang saat itumemakai baju kaos berwarna biru abuabu bergaris dan celana panjangjeans merk JACK LOIS berwarna abuabu serta ikat pinggang merkCALEIN KELVIN berwarna hijau, kuning, merah, melakukanpelemparan kantor Bank Mandiri Micro Unit Kota raja dan Kantor GoOjek dengan menggunakan batu dan di lempar

(artinya biardia, kalau datang kesini, saya akan lempar dengan batu) yang diucapkan berulang kaliterdakwa dengan keadaan emosi;Menimbang, bahwa ucapan dengan nada pengancaman yang dilakukan olehterdakwa tersebut tidak diketahui oleh saksi korban akan tetapi diketahui oleh saksiAbdul Haris Salehe,S.Pd., alias Haris, saksi Imran Kino,S.Pd alias Im, dan FaridaAbdullah,S.Pd alias Ida sehingga saksisaksi menyampaikan ucapan terdakwa tersebutkepada saksi korban sehingga saksi korban melaporkan kepada petugas

(artinya biar dia, kalau datang kesini, saya akan lempar dengan batu)sehingga membuat saksi korban sebagai sepala sekolah SMP Negeri 2 Kabila merasaterancam, malu dan merasa tersakiti terhadap ucapan terdakwa tersebut;Menimbang, bahwa menurut keterangan saksi korban, yang menerangkanterdakwa mengeluarkan ucapan atau katakata ancaman tersebut dikarenakan saksikorban belum menandatangani surat sasaran Kinerja Pegawai (SKP) sebagai pelengkapberkas usulan pembayaran tunjangan profesi guru (TPG) milik

atau barang, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikut :Pada waktu dan tempat sebagaimana disebutkan diatas, berawal ketikaterdakwa bersama TOPAN serta teman terdakwa lainnya sedang kumpuldidepan Lorong khotib hendak membangunkan warga untuk sahur karena saatitu hari pertama puasa, tidak lama kemudian tibatiba datang warga lain tanpabicara langsung menyerang rombongan terdakwa dengan cara melemparkanbatu, lalu terdakwa bersama temantemannya membalas melempar batusehingga terjadi saling lempar

Hasanudin Hara Bin Harun Aris dan anaknya yaitu saksi Rizal Mustafa AliasReza Bin Hananudin Hara dari rumah lalau menegur terdakwa dan Topan agartidak saling lempar batu dengan lawannya karena kuatir kena mobil milik saksiHasanudin Hara yang diparkir dipinggir jalan tersebut, namun terdakwa danTopan merasa tidak senang ditegur lalu masingmasing mengambil satu buahbatu dan melemparnya kearah kaca belakang mobil Inova BG 1441 NC miliksaksi Hasanudin Hara sehingga kaca mobil tersebut hancur berantakan.Perbuatan

saksi pada saatkejadian ada 7 (tujuh) orang ;Bahwa pada saat kejadian pelemparan, saksi dan kawankawan barumuter patrol ;Bahwa patrol yang saksi lakukan hanya muter keliling Desa Branjangdaerah sendiri ;Bahwa ketika tibatiba kepala saksi ada yang melempar, setahu saksisebelumnya tidak ada rombongan lain yang melakukan kegiatan patrol ;Bahwa saksi tidak membalas lemparan setelah kepala saksi dilempar,waktu itu saksi mau lari, posisi lemparan dari sebelah Utara, tibatibamuncul orang banyak saling lempar

berhamburan larisendirisendiri, sementara saksi lari pulang ke arah Selatan menujurumah ;Bahwa saksi tidak tahu ada korban lain atau tidak, karena langsung larisendirisendiri dan besoknya tidak saling cerita ;Bahwa saksi tidak tahu siapa yang melakukan pelemparan terhadapkepala saksi karena keadaan jalan pada saat kejadian gelap, hanya tahukalo yang melempar adalah orang ;Bahwa jarak antara saksi dan pelempar ketika kejadian tersebut sekitarkurang lebih 50 meter ;Bahwa sebelum kepala saksi kena lempar

dari perbatasan ;Bahwa pada saat lempar, saksi lempar dengan asal lempar saja ;Bahwa rumah saksi dekat dengan perbatasan ;Bahwa saksi sebelumnya tidak janjian dengan terdakwa SUNTORO, Dkkuntuk melakukan tawuran karena sebelumnya saksi berada di warung ;Bahwa sebelumnya tidak ada masalah antara anakanak DusunPengalangan dengan Dusun Branjang sehingga terjadi tawuran ;Bahwa pada saat kejadian tawuran saksi di perbatasan ;Bahwa lemparan yang saksi lakukan pada saat kejadian tersebut kuranglebih 5 (

lima) lemparan ;Bahwa saksi tidak tahu lemparan saksi kena orang atau tidak ;Bahwa kejadian lempar tersebut sekitar jam 02.00 WIB dini hari ;Bahwa saksi tidak tahu pada saat kejadian, ada dari pihak DusunPengalangan yang kena lempar atau tidak karena banyaknya pohon diperbatasan jadi saksi tidak tahu apakah lemparan saksi mengenahiorang, rumah karena saat itu saksi hanya asal lempar saja ;Bahwa saksi mengetahui saudara PENDI Alias CECEK, AMIN, KURING,FERI, PAIS, AKHIR, TEGUH ARIFIN Alias TUKUL dan

tapi Terdakwa malah dilempar kena kaki Terdakwa, danTerdakwa ikutikutan balas lempar ke arah orang yang bergerombol ;Bahwa Terdakwa melakukan pelemparan sebanyak 3 (tiga) kalilemparan ;Bahwa orang dari Dusun Pengalangan yang ikut lempar lemparanpada saat itu berjumlah sekitar 60 (enam puluh) orang ;Bahwa Terdakwa dan yang lainnya hanya berada di perbatasan Dusun,tidak ada yang masuk ke wilayah Dusun Branjang;Bahwa Terdakwa melempar pada saat tersebut memakai batu bata yangberasal dari lemparan anak

.70.000, (tujuh puluh ribu rupiah) yangkemudian di pergunakan untuk membeli beras dan kebutuhan terdakwa seharihari, selanjutnya terdakwa mengakui bahwa seminggu kemudian tepatnya padahari Kamis tanggal 18 Oktober 2018 sekira pukul 18.59 wib terdakwa kembalimasuk ke dalam gudang milik saksi RAMADHAN HAMONANGAN SIMBOLONdengan cara memanjat pintu gerbang gudang dam mengambil besibesisparepart mobil yang terletak di lantai gudang, lalu besibesi tersebut dimasukkan ke dalam goni, lalu goni tersebut di lempar

seharga Rp.70.000, (tujuh puluh ribu rupiah) yangkemudian di pergunakan untuk membeli beras dan kebutuhan terdakwa seharihari, terdakwa juga mengakui bahwa seminggu kemudian tepatnya pada hariKamis tanggal 18 Oktober 2018 sekira pukul 18.59 wib terdakwa kembali masukke dalam gudang milik saksi RAMADHAN HAMONANGAN SIMBOLON dengancara memanjat pintu gerbang gudang dam mengambil besibesi sparepart mobilyang terletak di lantai gudang, lalu besibesi tersebut di masukkan ke dalamgoni, lalu goni tersebut di lempar

kepada tukang botot sehargaRp. 70.000 ( Tujuh puluh ribu rupiah ) yang kemudian di pergunakanuntuk membeli beras dan kebutuhan terdakwa seharihari , terdakwajuga mengakui bahwa seminggu kemudian tepatnya pada hari kamistanggal 18 oktober 2018 sekira pukul 18.59 wib terdakwa kembalimasuk ke dalam gudang milik saksi korban dengan cara memanjatpintu gerbang gudang dan mengambil besibesi sperpart mobil yangterletak di lantai gudang , lalu besibesi tersebut dimasukan ke dalamgoni, lalu goni tersebut di lempar

tukang botot sehargaRp.70.000, (tujuh puluh ribu rupiah) yang kemudian di pergunakanuntuk membeli beras dan kebutuhan terdakwa seharihari, selanjutnyaterdakwa mengakui bahwa seminggu kemudian tepatnya pada hariKamis tanggal 18 Oktober 2018 sekira pukul 18.59 wib terdakwakembali masuk ke dalam gudang milik saksi korban dengan caramemanjat pintu gerbang gudang dam mengambil besibesi sparepartmobil yang terletak di lantai gudang, lalu besibesi tersebut di masukkanke dalam goni, lalu goni tersebut di lempar

yangHalaman 11 dari 14 Putusan Nomor 3558/Pid.B/2018/PN Mdnkemudian di pergunakan untuk membeli beras dan kebutuhan terdakwa seharihari, selanjutnya terdakwa mengakui bahwa seminggu kemudian tepatnya padahari Kamis tanggal 18 Oktober 2018 sekira pukul 18.59 wib terdakwa kembailimasuk ke dalam gudang milik saksi korban dengan cara memanjat pintugerbang gudang dam mengambil besibesi sparepart mobil yang terletak dilantai gudang, lalu besibesi tersebut di masukkan ke dalam goni, lalu gonitersebut di lempar

satu janjang, tolong akupak, si ridho nantang ngajak perang sama anak sei buluh lalu Terdakwajawab kenapa dia nantang seperti itu lalu Kudo mengatakan lagi engkau taulan aku pak, bapak yang dekat sama dia lalu Terdakwatimengatakan Ya, udah kita jumpai dia selanjutnya Terdakwa bersama30 ( tiga puluh ) orang datang untuk menjumpai Muhamad Ridho dan 2 (ttdu ) orang temannya yaitu Santoso Dailay dan Nuriyadi dan berkataHalaman 7 dari 24 Putusan Nomor 575/Pid.B/2017/PN Lbptelahtesudah... sudah jangan lempar

bambu dan kudo menemui Terdakwasambil berkata Ketangkap pak buah satu janjang, tolong aku pak, si ridhonantang ngajak perang sama anak sei buluh lalu Terdakwa jawab kenapadia nantang seperti itu lalu Kudo mengatakan lagi engkau taulah aku pak,bapak yang dekat sama dia lalu Terdakwa mengatakan Ya, udah kitajumpai dia selanjutnya Terdakwa bersama 30 ( tiga puluh ) orang datanguntuk menjumpai Muhamad Ridho dan 2 ( dua ) orang temannya yaituSantoso Dailay dan Nuriyadi dan berkata sudah... sudah jangan lempar

pak buah satu janjang, tolong aku pak, si ridhoHalaman 12 dari 24 Putusan Nomor 575/Pid.B/2017/PN Lbpnantang ngajak perang sama anak sei buluh lalu Terdakwa jawab kenapadia nantang seperti itu lalu Kudo mengatakan lagi engkau taulah aku pak,bapak yang dekat sama dia lalu Terdakwa mengatakan Ya, udah kitajumpai dia selanjutnya Terdakwa bersama 30 ( tiga puluh ) orang datanguntuk menjumpai Muhamad Ridho dan 2 ( dua ) orang temannya yaituSantoso Dailay dan Nuriyadi dan berkata sudah... sudah jangan lempar

Bahwa di tempat keramaian tersebutsituasi Memanas massa berteriak bakar, lempar, sambit dan woy,kemudian ada beberapa orang yang menyediakan batu lalu Terdakwa I.Doni Gustian bin Agus bersama dengan Terdakwa Il. Arifin alias Ari binZaini mengambil dan melempar batu tersebut ke arah petugas polisibrimob yang sedang berjaga dengan maksud menjebol barikade yangdibuat polisi agar masa bisa lewat ke arah Petamburan Slipi Jakarta Baratdan Terdakwa I. Doni Gustian bin Agus bersama dengan Terdakwa II.

Bahwa di tempat keramaian tersebutSituasi memanas massa berteriak bakar, lempar, sambit dan woy,kemudian ada beberapa orang yang menyediakan batu lalu Terdakwa I.Doni Gustian bin Agus bersama dengan Terdakwa Il. Arifin alias Ari binZaini mengambil dan melempar batu tersebut ke arah petugas polisibrimob yang sedang berjaga dengan maksud menjebol barikade yangdibuat polisi agar masa bisa lewat ke arah Petamburan Slipi Jakarta Baratdan Terdakwa I. Doni Gustian bin Agus bersama dengan Terdakwa II.

Doni Gustian bin Agusmemarkirkan motor tersebut di atas fly over selanjutnya Para Terdakwaberjalan ke bawah fly over mendekati ke arah kerusuhan di bawah fly overJati Baru PLN Jatibaru Kelurahan Kota Bambu Selatan KecamatanPalmerah Jakarta Barat;Bahwa di tempat keramaian tersebut situasi memanas massa berteriakbakar, lempar, sambit dan woy, kemudian ada beberapa orang yangmenyediakan batu lalu Terdakwa . Doni Gustian bin Agus bersama denganTerdakwa Il.

Brt.Ad.3.PLN Jatibaru Kelurahan Kota Bambu Selatan Kecamatan PalmerahJakarta Barat;Bahwa di tempat keramaian tersebut situasi memanas massa berteriakbakar, lempar, sambit dan woy, kemudian ada beberapa orang yangmenyediakan batu lalu Terdakwa I. Doni Gustian bin Agus bersamadengan Terdakwa Il.

Doni Gustian bin Agus memarkirkanmotor tersebut di atas fly over selanjutnya Para Terdakwa berjalan kebawah fly over mendekati ke arah kerusuhan di bawah fly over Jati BaruPLN Jatibaru Kelurahan Kota Bambu Selatan Kecamatan PalmerahJakarta Barat;Bahwa di tempat keramaian tersebut situasi memanas massa berteriakbakar, lempar, sambit dan woy, kemudian ada beberapa orang yangmenyediakan batu lalu Terdakwa I. Doni Gustian bin Agus bersamadengan Terdakwa Il.

Bahwa semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalanharmonis, namun sejak sekitar awal tahun 2015 rumah tangga Penggugatdengan Tergugat mulai goyah dan sering terjadi perselisian danpertengkaran yang disebabkan karena tergugat tidak mengurusi istri anaksehingga ekonomi rumah tangga antara penggugat dan tergugat yang tidakbisa tercukupi / terpenuhi, apabila penggugat minta uang, tergugat marahdan kasar selalu banting / lempar barang yang ada dirumah kemudian seringterjadi cekcok.dan Pada sekitar

Bahwa semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalanharmonis, namun sejak sekitar awal tahun 2015 rumah tangga Penggugatdengan Tergugat mulai goyah dan sering terjadi perselisian danpertengkaran yang disebabkan karena tergugat tidak mengurusi istri anaksehingga ekonomi rumah tangga antara penggugat dan tergugat yang tidakbisa tercukupi / terpenuhi, apabila penggugat minta uang, tergugat marahdan kasar selalu banting / lempar barang yang ada dirumah kemudiansering terjadi cekcok.dan Pada sekitar

Pangandaran ;PARA PIHAK berjanji tidak akan saling menggugat dan atau melaporkandan atau mengadukan secara perdata dan atau pidana berdasarkankeadaan atau peristiwa sebagaimana diuraikan pada butir 3 (tiga)Kesepakatan ini ;Pasal 3Bahwa PARA PIHAK menyatakan terhadap :3.1.3.2.3.3.3.4.Pemberitaan yang dilakukan oleh Tergugat dan atau Tergugat II di lamankabarSBl.com pada tanggal 21 APRIL 2020 yang berjudul:Pendistribusian Bantuan Pangan Pemkab Pangandaran Dikeluhkan,Dinsos dan Disdagkop UMKM Saling Lempar

;Pemberitaan yang dilakukan oleh Tergugat dan atau Tergugat II di lamankabarSBl.com pada tanggal 23 APRIL 2020 yang berjudul:Pendistribusian Bantuan Pangan Pemkab Pangandaran Dikeluhkan,Dinsos dan Disdagkop UMKM Saling Lempar ;Pemberitaan yang dilakukan oleh Tergugat dan atau Tergugat II di lamankabarSBl.com pada tanggal 27 APRIL 2020 yang berjudul: Tak TerimaRumahnya Mau Dikepung dan Diusir: Wartawan Laporkan AncamanBupati Pangandaran ke Mabes Polri ; dan atauPerekaman Suara Tanpa Izin, yang dilakukan

Donggala.Bahwa Awalnya ada acara pesta di rumah tetangga mertua saksikemudian terjadi keributan saling lempar antara pemuda Desa Toayadengan Desa Toaya Vunta kemudian pada saat saksi berada di depanrumah mertua saksi tibatiba Agil datang memukul saksi yang diikutioleh terdakwa tanpa jeda sampai saksi terjatuh dan pelipis sebelah kirisaksi berdarah.Bahwa Terdakwa melakukan penganiayaan dengan cara memukul 1(satu) kali dibagian hidung kemudian mencekik saksi dari belakangsehingga saksi terjatuh.Bahwa

DonggalaBahwa Biaya yang saksi keluarkan pada saat melakukan Visum etRepertum sebesar Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah).Bahwa saksi dapat melihat dan mengenali Terdakwa dengan jelas padasaat Terdakwa melakukan penganiyaan terhadap saksi.Bahwa Penyebabnya sehingga Terdakwa memukul saksi adalah hanyakarena saksi melerai teman saksi dari Desa Toaya Vunta yang sedangsaling lempar dengan pemuda dari Dusun V Desa Toaya.Bahwa saksi mencium bau minuman keras jenis cap tikus pada saatTerdakwa melakukan

Donggala.Bahwa saksi memukul korban dengan cara memukul dari arah sampingkiri dengan menggunakan tangan sebanyak 3 (tiga) kali.Bahwa Penyebabnya adalah karena korban telah mengeluarkan katakata kalau saksi dengan andri Anjing Kecil dan pada saat itu saksikorban mau melerai terdakwa yang sedang mengejar teman dari saksikorban yang terlibat dalam keributan saling lempar antara pemuda DesaToaya dengan Desa Toaya Vunta.Bahwa saksi Sudah pernah meminta maaf kepada korban pada saat diKantor Polisi namun

Bahwa Penyebab Terdakwa bersama saksi Agil melakukan penganiayaanterhadap saksi korban adalah karena saksi Agil mendengar perkataanterdakwa bahwa saksi korban yang telah mengeluarkan katakata kalauterdakwa dengan saksi Agil Anjing Kicili sehingga terdakwa menyuruhsaksi Agil untuk memukul saksi korban pada saat saksi korban mau meleraisaksi Agil yang sedang mengejar teman dari saksi korban yang terlibatdalam keributan saling lempar antara pemuda Desa Toaya dengan DesaToaya Vunta.

RT 05Kelurahan Fitu Kecamatan Kota Ternate Selatan Kota Ternate, sekitar pukul 23.00 Witketika sedang berjoget (baronggeng) Terdakwa menyenggol korban Ipan dengan sikunya,korban Ipan menegur Terdakwa dengan mengatakan baronggeng baebae beberapa saatkemudian Terdakwa dengan kepalan tangan memukul korban Ipan mengenai rusuk korbanIpan, tetapi korban Ipan melakukan perlawanan dengan memukul Terdakwa hingga jatuh,tidak beberapa lama temanteman Terdakwa datang memukuli korban Ipan, selanjutnyaterjadi lempar

Terdakwa tidak tahu dan selanjutnya Terdakwa mendorong pemuda tersebut,oleh karena pemuda tersebut tidak terima atas dorongan Terdakwa, pemuda RT.06tersebut langsung memukul Terdakwa sebanyak satu kali kena di bagian wajah hinggamembuat Terdakwa jatuh ke tanah, melihat Terdakwa dipukul oleh pemuda RT.06 makapemuda RT.0O5 langsung mengeroyok pemuda tersebut dan selanjutnya terjadi bakulempar dengan menggunakan batu dan saat itu juga Terdakwa langsung bergabungdengan pemuda RT.O5 untuk ikut baku lempar

batu dengan pemuda RT.06, saat terjadibaku lempar Terdakwa melihat Sdr.

ronggeng, terjadiperselisihan antara Ipan dengan Terdakwa Supriyadi alias Mas Kacung ketika sedang berjoget(baronggeng), Terdakwa menyenggol korban Ipan dengan sikunya, korban Ipan menegurTerdakwa dengan mengatakan baronggeng baebae beberapa saat kemudian Terdakwa dengankepalan tangan memukul korban Ipan mengenai rusuk korban Ipan, tetapi korban Ipanmelakukan perlawanan dengan memukul Terdakwa hingga jatuh, tidak beberapa lama temanteman Terdakwa datang memukuli korban Ipan, selanjutnya terjadi lempar

Socfindo kemudian terdakwa langsung memotongjanjang buah kelapa sawit dari pohonya menggunakan sebilah pisau egreksehingga putus lalu terdakwa lempar ke sungai, sedangkan Bambangmenunggu sekitar 100 meter dibawah aliran sungai dan mengangkatkembali ke darat;Bahwa tujuan terdakwa mengambil buah kelapa sawit tersebut untuk dijualdan uangnya akan dipergunakan untuk membeli kebutuhan seharihari ;Bahwa terdakwa tidak ada izin untuk mengambil buah kelapa sawit tersebut;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan

Socfindo kemudianterdakwa langsung memotong janjang buah kelapa sawit dari pohonyamenggunakan sebilah pisau egrek sehingga putus lalu terdakwa lempar kesungai, sedangkan Bambang menunggu sekitar 100 meter dibawah aliransungai dan mengangkat kembali ke darat; Bahwa tujuan terdakwa mengambil buah kelapa sawit tersebut untuk dijualdan uangnya digunakan untuk membeli kebutuhan seharihari ; Bahwa atas perbuatan terdakwa, PT.

Socfindo kemudian terdakwa langsung memotong janjang buahkelapa sawit dari pohonya menggunakan sebilah pisau egrek sehingga putus laluterdakwa lempar ke sungai, sedangkan Bambang menunggu sekitar 100 meterdibawah aliran sungai dan mengangkat kembali ke darat;Menimbang, bahwa berdasarkan perlimbangan diatas telah temyatabahwasanya buah kelapa sawit tersebut yang diambil oleh terdakwa tersebut diatasmerupakan milik dari PT.

Socfindokemudian terdakwa langsung memotong janjang buah kelapa sawit dari pohonyamenggunakan sebilah pisau egrek sehingga putus lalu terdakwa lempar ke sungai,sedangkan Bambang menunggu sekitar 100 meter dibawah aliran sungai danmengangkat kembali ke darat;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas maka Majelis Hakimberpendapat bahwa unsur keempat ini telah terpenuhi pada perouatan Terdakwa;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 363 Ayat (1) ke4,telah terpenuhi, maka Terdakwa

Putusan Nomor 197/Pid.B/2015/PN KisPengadilan Negeri Kisaran dengan terangterangan dan dengan tenagabersamasama menggunakan kekerasaan terhadap barang jika ia sengajamenghancurkan barang" perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut:Bermula pada waktu dan tempat tersebut di atas, ketika terdakwamengendarai sepeda motor Suzuki Satria Fu 150 warna hitam nomor PolisiBK.4793.NAM dengan membonceng Sardi Sinaga, namun ditengah perjalananSardi Sinaga mengatakan kepada Terdakwa ayok kita lempar

Kau saja, selanjutnya SardiSinaga mengambil 2 buah Batu koral dijalan, kemudian di simpang Binjaimelintaslah bus Makmur BK 7557 DO selanjutnya terdakwa dan Sardi Sinagamengejar Bus tersebut dari belakang dan kemudian bus Makmur diselip hinggaposisi terdakwa berada di depan Bus Makmur, sesampainya di simpang LautTador Bus Makmur memepet sepeda motor terdakwa, lalu terdakwamembelokkan sepeda motor ke kanan dan masuk ke simpang lalu Sardi Sinagamengatakan "Ayok Kita Kejar terus mobilnya biar kita lempar

Terdakwa jawab terserah kau saja Bahwa selanjutnya Sardi Sinaga mengambil 2 buah batu koral di jalan dan disimpang binjai melintaslah bus makmur dan kami berdua pun mengejarnyadari belakang dan kemudian bus Makmur Terdakwa selip hingga posisiTerdakwa berada di depan bus Makmur; Bahwa sesampainya di Simpang Laut Tador bus Makmur memepet sepedamotor Terdakwa kemudian terdakwa membelokkan sepeda motor ke kanandan masuk ke simpang lalu Sardi Sinaga mengatakan "ayok kita kejar terusmobilnya biar kita lempar

Silitonga sedang mengemudikan Bus Makmur BK 7557 DO dariarah Medan menuju Pekan Baru dengan membawa penumpang;Bahwa ditengah perjalanan di Simpang Binjai Terdakwa bersama temannyadengan mengendarai sepeda motor suzuki FU menyalip bus yang SaksiRobin Silitonga sambil memakimaki;Bahwa sesampainya di Simpang Laut Tador bus Makmur memepet sepedamotor Terdakwa kemudian terdakwa membelokkan sepeda motor ke kanandan masuk ke simpang lalu Sardi Sinaga mengatakan "ayok kita kejar terusmobilnya biar kita lempar

Silitonga sedang mengemudikan Bus Makmur BK 7557 DO dari arahMedan menuju Pekan Baru dengan membawa penumpang dan ditengahperjalanan di Simpang Binjai Terdakwa bersama temannya denganmengendarai sepeda motor suzuki FU menyalip bus yang Saksi Robin Silitongasambil memakimaki;Menimbang, bahwa sesampainya di Simpang Laut Tador bus Makmurmemepet sepeda motor Terdakwa kemudian Terdakwa membelokkan sepedamotor ke kanan dan masuk ke simpang lalu Sardi Sinaga mengatakan "ayok kitakejar terus mobilnya biar kita lempar

19 Putusan Nomor DISAMARKAWN/Pid.Sus/DISAMARKAN/PN LbjLabuan Bajo yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dilarangmenempatkan, membiarkan, melakukan, menyuruh melakukan, atau turutserta melakukan kekerasan terhadap anak korban DISAMARKAN dan anakkorban DISAMARKAN luka berat yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas awalnyaanak korban DISAMARKAN bersamasama dengan anak korbanDISAMARKAN dan anak MORIS bermain pasir dan bermain lempar

lalu saksi FEBRINA YORDANIA menjawab SAYADILEMPAR OLEH ANAKANAK BEBERAPA KALI, SAYA LARANGMEREKA TETAP MEREKA DATANG TERUS LEMPAR SAYA.Kemudian terdakwa bertanya DIMANA MEREKA SUDAH? lalu saksiFEBRINA YORDANIA menjawab DI KALI SEBELAH. Setelah ituterdakwa pergi ke rumah Bapak GAD HAGA KORE, tepatnya diKompleks Bandara, Kel. Labuan Bajo, Kec. Komodo, Kab. ManggaraiBarat untuk mencari anak korban.

DISAMARKAN, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa pada hari Kamis, tanggal 4 Juli 2019, sekitar pukul 15.30 wita, anaksaksi bersama dengan anak = saksi DISAMARKAN dan anakDISAMARKAN bermain lempar pasir dan batu di rumah Opa Gad (GadHaga Kore) yang terletak di Kompleks Bandara, Waekelambu, KecamatanKomodo, Kabupaten Manggarai Barat;Bahwa kemudian datang Terdakwa dari sebelah kali memanggil anak saksidan setelah dijawab, Terdakwa lalu memukul anak saksi menggunakantangannya mengenai bagian

Febrina Yordania, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:Bahwa pada hari Kamis, tanggal 4 Juli 2019, sekitar pukul 15.30 wita,awalnya anak saksi DISAMARKAN, anak saksi DISAMARKAN danseorang anak lagi sedang bermain lempar batu ke kali dan saat itu saksibersama dengan anakanak saksi sedang ada di kali sedang mandi danmencuci pakaian;Bahwa kemudian anakanak tersebut saksi tegur karena batu yangdilempar mengenai saksi dan karena badan saksi sakit terkena lemparanbatu, saksi pulang menangis

untuk menyingkat putusan, maka segala sesuatuyang termuat dalam berita acara persidangan, dianggap telah termuat danmenjadi bagian yang tak terpisahkan dari putusan ini;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti bukti yang diajukan diperolehfaktafakta hukum sebagai berikut:Halaman 12 dari 19 Putusan Nomor DISAMARKAWN/Pid.Sus/DISAMARKAWN/PN LbjBahwa benar, pada hari Kamis, tanggal 4 Juli 2019, sekitar pukul 15.30wita, berawal dari anak saksi DISAMARKAN, anak saksi DISAMARKANdan anak DISAMARKAN yang bermain lempar