Lubang diameter satu centimeter pada dagu kanantembus tulang rahang seperti luka tusuk. 2. Tulang rahang kanan remuk seperti kenabenturan benda tumpul. 3. Luka robek bibir atas tengah seperti bekas irisan benda tajam.4. Luka robek tulang kepala atas seperti benturan benda tumpul sampai tembus jaringanotak. 5. Perdarahan pada otak besar kanan. 6. Luka robek pada otak besar kiri danperdarahan. 7.

Lubang diameter satu centimeterpada dagu kanan tembus tulang rahang seperti luka tusuk 2. Tulang rahang kanan remukseperti kena benturan benda tumpul. 3. Luka robek bibir atas tengah seperti bekas irisanbenda tajam. 4. Luka robek tulang kepala atas seperti benturan benda tumpul sampaitembus jaringan otak. 5. Perdarahan pada otak besar kanan. 6. Luka robek pada otakbesar kiri dan pendarahan. 7.

Lubang diameter satu centimeterpada dagu kanan tembus tulang rahang seperti luka tusuk. 2. Tulang rahang kanan remukseperti kena benturan benda tumpul. 3. Luka robek bibir atas tengah seperti bekas irisanbenda tajam. 4. Luka robek tulang kepala atas seperti benturan benda tumpul sampaitembus jaringan otak. 5. Perdarahan pada otak besar kanan. 6. Luka robek pada otak besarkiri dan perdarahan. 7.

RACHMAD JUNI TRIYONO, selaku Dokter Pemeriksa pada RumahSakit Daerah "NGUDI WALUYO" Wlingi dengan basil kesimpulan dari pemeriksaan : 1.Lubang diameter satu centimeter pada dagu kanan tembus tulang rahang seperti luka tusuk.2. Tulang rahang kanan remuk seperti kena benturan benda tumpul. 3. Luka robek bibiratas tengah seperti bekas irisan benda tajam. 4. Luka robek tulang kepala atas sepertibenturan benda tumpul sampai tembus jaringan otak. 5. Perdarahan pada otak besar kanan.6.

Lubangdiameter satu centimeter pada dagu kanan tembus tulang rahang seperti luka tusuk. 2.Tulang rahang kanan remuk seperti kena benturan benda tumpul. 3. Luka robek bibir atastengah seperti bekas irisan benda tajam. 4. Luka robek tulang kepala atas seperti benturanbenda tumpul sampai tembus jaringan otak. 5. Perdarahan pada otak besar kanan. 6. Lukarobek pada otak besar kiri dan perdarahan. 7.

Bahwa yang melihat penganiayaan yang dilakukan oleh Terdakwaterhadap Saksi Mandame Siregar adalah Saksi Tua Raja Siregar danSaksi Haposan MHutasuhut dan para Saksi mengetahui Terdakwamelakukan penganiayaan dengan cara Terdakwa memukul denganmenggunakan tangan sebelah kanan dengan mengepal dan mengenaibagian rahang sebelah kiri Saksi Mandame Siregar sebanyak satukali.4.

Terdakwa memukul dengan menggunakan tangan kanan mengepalkearah bagian muka tepatnya di bagian rahang sebelah kiri sebanyaksatu kali.6. Saksi tidak mengetahui penyebab Terdakwa melakukan pemukulanterhadap Sdr. Mandame Siregar.7. Saksi mengetahui akibat dari pemukulan yang dilakukan olehTerdakwa terhadap Sdr. Mandame Siregar yaitu) rahang mengalamisakit, bibir bagian dalam pecah/luka dan gigi pada bagian Kiriterasa goyang.8.

Bahwa benar akibat dari penganiayaan yang dilakukan olehTerdakwa terhadap Saksi Mandame Siregar sehingga Saksi MandameSiregar mengalami sakit pada bagian rahang, bibir bagian dalampecah/Iuka, gigi pada bagian kiri sakit.T. Bahwa benar latar belakang Terdakwa melakukan penganiayaanterhadap Saksi Mandame Siregar karena Terdakwa telah dikejutkanoleh Sdr.

Bahwa benar akibat dari penganiayaan yang dilakukan olehTerdakwa terhadap Saksi Mandame Siregar sehingga Saksi MandameSiregar mengalami sakit pada bagian rahang, bibir bagian dalampecah/Iuka, gigi pada bagian kiri sakit.6. Bahwa benar latar belakang Terdakwa melakukan penganiayaanterhadap Saksi Mandame Siregar karena Terdakwa telah dikejutkanoleh Sdr.

Bahwa benar perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa dengancara memukul dengan menggunakan tangan sebelah kanan denganmengepal dan mengenai bagian rahang sebelah kiri Saksi MandameSiregar sebanyak satu kali adalah dilakukan dengan sadar dandisengaja untuk menyakiti korban.8.

.: 137/Pid.B/2013/PN.SoEterdakwa memukul korban 2 (dua) kali yang mengenai rahang/pipi kiri korban,kemudian terdakwa juga menendang korban 1 (satu) kali yang mengenaibadan saksi korban, kemudian terdakwa juga melempar saksi korban denganmenggunakan batu 1 (satu) kali yang mengenai kaki kiri (bagian lutut) dantelapak kaki kiri saksi korban;e Bahwa benar akibat perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa kepada saksikorban, bagian pelipis saksi korban mengeluarkan darah, mata kananmengalami bengkak (membiru

), dan ada luka gores atau lecet pada pipikanan dan bagian rahang;e Bahwa benar pada saat melakukan penganiayaan terdakwa melakukannyasendiri, pada saat itu memang datang bapak dari terdakwa untuk meleraikanterdakwa dengan saksi korban tetapi terdakwa tidak mau dan tetap memukulsaksi korban;e Bahwa benar saksi korban juga sempat melakukan perlawanan untukmembela diri;e Bahwa benar batu (barang bukti) yang ditunjukkan didepan persidanganadalah batu yang dipergunakan terdakwa untuk melempar saksi korban

terdakwa tetap memukuli saksi korban;Halaman 7 dari 24 halaman Putusan No.: 137/Pid.B/2013/PN.SoOEe Bahwa benar saksi juga melihat ada keluar darah pada bagian pelipis saksikorban;e Bahwa terdakwa melakukan penganiayaan kepada saksi korban dengan caraterdakwa memukul saksi korban dengan menggunakan kedua tangannyayang terkepal (palungku) berulang kali, terdakwa memukul korban 2 (dua) kaliyang mengenai bagian mata dan pipi bagian kanan korban, kemudianterdakwa memukul korban 2 (dua) kali yang mengenai rahang

Kiri (bagian lutut) dantelapak kaki kiri saksi korban;Bahwa benar pada saat melakukan penganiayaan terdakwa melakukannyasendiri, pada saat itu memang datang bapak dari terdakwa untuk meleraikanterdakwa dengan saksi korban tetapi terdakwa tidak mau dan tetap memukulsaksi korban;Bahwa benar akibat perobuatan yang dilakukan oleh terdakwa kepada saksikorban, bagian pelipis saksi korban mengeluarkan darah, mata kananmengalami bengkak (membiru), dan ada luka gores atau lecet pada pipikanan dan bagian rahang

Erwin Leo, dokter umum Puskesmas NikiNiki,dengan hasil pada pemeriksaan terdapat luka lecet pada pipi bagian kananserta odema pada pipi bagian kiri, terdapat luka lecet pada rahang bagianbawah, terdapat luka lecet pada lutut bagian kiri dan punggung telapak kakikiri, dengan kesimpulan luka tersebut diakibatkan benturan benda keras yangmengakibatkan gangguan aktifitas pada sementara waktu, yang apabiladihubungkan dengan keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwasendiri, bahwa luka tersebut timbul

Akibat perbuatan Terdakwa TAHER JOU Alias TAHERmengakibatkan Saksi Korban ANDREAS DJUMAT BOLI Alias ANDE menderita lukamemar pada sudut belakang rahang kiri dengan ukuran 4 cm x 3,7 cm serta luka robekpada sudut bawah daun telinga kiri dengan ukuran 2 cm x cm, sebagaimana visum etrepertum No: 160/16/HC.WWG/H/2012 tanggal 15 Februari 2012 dari PuskesmasWaiwerang yang ditandatangani oleh Dr.

dipegang Terdakwa sehingga Saksi langsung terjatuh;e Bahwa Saksi mengatakan setelah Terdakwa memukul Saksi, Terdakwa langsungpergi ke Kepala Desa;e Bahwa Saksi mengatakan Terdakwa memukul Saksi (satu) dan mengenai wajahSaksi;e Bahwa Saksi mengatakan Terdakwa memukul Saksi dengan menggunakan tofayang terbuat dari pipa besi;e Bahwa Saksi mengatakan akibat perbuatan Terdakwa Saksi menderita demamselama 2 (dua) hari sehingga tidak dapat bekerja selain itu juga menderita sakit danbengkak pada bagian bawah rahang

kambing kemudian Terdakwamarah sebab Korban tidak meminta ijin terlebih dahulu untuk memotong dahanpohon bidara tersebut;e Bahwa Saksi mengatakan menurut pengakuan Korban kemudian Terdakwamemukul Korban sebanyak (satu) kali dengan menggunakan tofa yang terbuatdari besi dan mengenai wajah Korban hingga Korban jatuh;e Bahwa Saksi mengatakan akibat perbuatan Terdakwa Korban mengalami demamselama 2 (dua) hari sehingga tidak dapat bekerja selain itu juga menderita sakit danbengkak pada bagian bawah rahang

pakan kambing kemudian Terdakwamarah sebab Korban tidak meminta ijin terlebih dahulu untuk memotong dahanpohon bidara tersebut;Bahwa Saksi mengatakan menurut pengakuan Korban kemudian Terdakwamemukul Korban sebanyak (satu) kali dengan menggunakan tofa yang terbuatdari besi dan mengenai wajah Korban hingga Korban jatuh;Bahwa Saksi mengatakan akibat perbuatan Terdakwa Korban mengalami demamselama 2 (dua) hari sehingga tidak dapat bekerja selain itu juga menderita sakit danbengkak pada bagian bawah rahang

Januar Raya Gara Ama, Dokter pada Puskesmas Waiwerang,dengan hasil pemeriksaan luar terdapat luka memar pada rahang kiri dan luka robek padasudut bawah daun telinga kiri akibat benturan dengan benda keras tumpul; Menimbang, bahwa berdasarkan atas pertimbangan tersebut diatas dengandemikian unsur Penganiayaan telah terpenuhi ; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakahterdapat alasanalasan yang menghapus sifat kesalahan (schuld) maupun apakah terdapatalasanalasan yang

kost terdakwa menanyakan HP terdakwa kepada SRI RUKMInamun bukan jawaban yang terdakwa dapat tetapi SRI RUKMI kembali marahmarah kepada terdakwa dan karena emosi terdakwa kemudian menarik kerah bajudan menyundul atau menanduk dengan kepala terdakwa dan mengenai bagianwajah SRI RUKMI hingga jatuh terjengkang di lantai, setelan kejadian tersebutterdakwa langsung meninggalkan kost dan pulang ke rumah terdakwa di Kopeng.Bahwa Akibat dari perouatan terdakwa tersebut koroban mengalami luka memarpada rahang

oleh Terdakwa danakan menemui anak tersebut di rumah Terdakwa namun tidak diperbolehkan olehTerdakwa bahkan saksi diancam akan dibunuh bila nekad datang ke rumahterdakwa sehingga saksi jengkel dan meminta putus hubungan dengan Terdakwadan memblokir telepon Terdakwa; bahwa Terdakwa kemudian datang ke kost saksi lalu saksi dan Terdakwabertengkar dan saat itu Terdakwa ada melemparkan puntung rokok yang masihmenyala ke arah wajah saksi, lalu memukul menggunakan tangan kanan yangmengepal sehingga kena rahang

bahwa saat dirumah sakit, diketahui bila tulang hidung saksi Sri Rukmi patahsehingga saksi Sri Rukmi dirawat inap selama 3 (tiga) hari di RS Ario Wirawan dansetelah itu masih belum bisa bekera karena masih pusing dan mual;bahwa saksi tidak mengetahui penyebab dari kejadian yang dialami oleh saksi SriRukmi, namun saksi Sri Rukmi bercerita bila Terdakwa ada melemparkan puntungrokok yang masih menyala kena wajah saksi Sri Rukmi, Terdakwa juga adamemukul menggunakan tangan kanan mengepal kena bagian rahang

Sidomukti Kota Salatiga, Terdakwa telahmelemparkan puntung rokok yang masih menyala ke arah saksi Sri Rukmi, lalumemukul menggunakan tangan kanan yang mengepal sehingga kena rahang kinsaksi Sri Rukmi dan menandukkan kepala Terdakwa ke arah muka saksi SriRukmi hingga saksi Sri Rukmi jatuh ke lantai;Menimbang, bahwa awalnya Terdakwa mendatangi kos saksi Sr Rukmidengan maksud untuk membayar sewa namun saat tiba saksi Sri Rukmi ngomelngomel marah perihal anak yang Terdakwa bawa sehingga Terdakwa dan

saksiSri Rukmi berlengkar dan karena saksi Sri Rukmi ngomong terus sambil teriakteriak Terdakwa jengkel dan pergi sembari melemparkan puntung rokok yangmasih menyala ke wajah saksi Sr Rukmi lalu memukul menggunakan tanganHalaman 9 dan 13 Putusan Nomor 86/Pid.B/2020/PN Sitkanan yang mengepal sehingga kena rahang kiri saksi Sri Rukmi, setelah ituTerdakwa perdi;Menimbang, bahwa Terdakwa kembali lagi ke kos karena handphone tidakada dan berpikir bila tertinggal di tempat kos saksi Sri Rukmi, namun saat

, selanjutnya terdakwa terlibat adu mulut dengan saksi korban HUSAERI hinggasaksi korban HUSAERI turun dari sepeda motornya, kemudian saat saksi korban turun darisepeda motornya terdakwa langsung memukul saksi korban sebanyak kurang lebih 3 (tiga)kali menggunakan tangan kanan dan dalam keadaan mengepal mengenai rahang sebelahkiri saksi korban atau setidaktidaknya bagian tubuh lain dari saksi korban HUSAERI,sedangkan SUPRIANTO Bin M.

Puger, Kab.Jember ;Bahwa pada awalnya saksi kehilangan uang, karena sebelumnya SUPRIANTO mainkerumah saksi, lalu saksi bertanya "kamu mengambil uang saya ya"..SUPRIANTO tidakmenjawab tetapi langsung pulang dan kembali lagi kerumah saksi bersama dengan bapakkandungnya yang bernama AMSORI, tibatiba AMSORI memukuli rahang saksi sebanyaktiga kali, kemudian juga memukul bibir saksi sebanyak dua kali.

Dalam keadaan saksi hendak mengangkat sepeda motor,mendadak AMSORI memukul wajah saksi tiga kali dan SUPRIANTO memukul bibir saksidua kali, bahkan mereka sempat menginjakinjak dek samping sepeda motor saya hinggapecah dan pedal kopling patah ;Bahwa saksi mengalami rasa sakit pada rahang dan bibir, kemudian sepeda motor saksirusak deknya dan pedal koplingnya patah ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa atas pertanyaan MajelisHakim, terdakwa menyatakan bahwa pemeriksaan terhadap

turun darisepeda motornya, lalu saksi dengan bapak mendekati HUSAERI dan bapak saksi bertanya"apa benar kamu memukul anak saya", dijawab oleh HUSAERI "Tya, saya telah memukulanakmu, karena dia telah mengambil uang saya". melihat gelagatnya HUSAERI hendakmemukul bapak saksi, tetapi didahului oleh pukulan bapak saksi yang mengenai rahangnyaHUSAERI, kemudian saksi ikut memukul bibir HUSAERI sebanyak dua kali ;Bahwa akibat dari pukulan yang dilakukan oleh saksi tersebut, HUSAERAI menderita lukapada rahang

Jember ; Bahwa terdakwa bersama dengan anak kandungnya yang bernama SUPRIANTOmelakukan pemukulan terhadap HUSAERI dengan cara memukul rahang kirinya sebanyaktiga kali.

Selain itu,dengan tangan kiri terkepal sebanyak 2 (dua) kali yang masingmasingmengenai rahang bagian kanan dan bagian kepala belakang.

Selain itu, dengan tangan kiri terkepal sebanyak 2 (dua)kali yang masingmasing mengenai rahang bagian kanan dan bagian kepalabelakang ; Bahwa saksi tidak melakukan perlawanan dan setelah dipukul tersebut,saksi langsung berlari naik ke atas mobil dan langsung melapor ke Dusundan setelah itu saksi sempat bertemu dengan petugas Babinsa yangkemudian mengarahkan saksi agar ke Polsek untuk membuat laporan ; Bahwa akibat pemukulan tersebut, bibir saksi mengalami luka danmengeluarkan darah serta rahang saksi

dengan cara dalam posisi miring, saksi menahan tubuhtersangka dengan tangan kirinya dan tangan kanan mengarah kepadasaksi/korban tapi tersangka terus merangsek maju mendekati saksi/korban.Begitu posisi saksi/korban agak dekat dengan saksi, tibatiba tersangkamelakukan pemukulan terhadap saksi/korban dengan tangan kirinya yangdiayunkan dari luar ke dalam yang mengarah ke kepala dari saksi/korbannamun saksi/korban sempat menghindar yang mengakibatkan pukulan daritersangka tersebutmeleset dan mengenai rahang

tangan kanannya memegang mobil dan tangan kirinyaberkacak pinggang, lalu tersangka berhenti dan bertanya kenapa kok penuhibegini jalannya dan dijawab oleh saksi/korban dengan nada tinggi kalengken (mau apa) selanjutnya dijawab oleh tersangka kal engken teh masidan saat itu tersangka langsung turun dari sepeda motornya sambilmendekati saksi/korban untuk selanjutnya memukul saksi/korban di bagianbibirnya dengan tangan kanan terkepal dan pukulan kedua denganmenggunakan tangan kiri terkepal mengenai rahang

depan (dahi) bentuk tidak simetris, teraba tanda patah tulang 1 cmdiatas alis, terdapat luka lecet di dahi kiri bentuk memanjang batas tegasdengan ukuran 5 x 0,5 cm, memar di kelopak mata kiri memanjang sampaipelipis kiri dengan ukuran 7 x 3 cm, pipi kiri terdapat luka lecet bentuk bulatbatas tidak tegas dengan ukuran 5 x 7 cm, terlihat darah keluar dari telingakiri tandatanda perdarahan aktif (), terlinat darah keluar dari lubang hidungtandatanda perdarahan (), bentuk mulut tidak simetris patah rahang

Kesimpulan : Dari pemeriksaan luar didapatkantandatanda patah tulang kepala, rahang atas dan rahang bawah, lengan kiriatas, pergelangan tangan kanan, disertai luka lecet pada wajah, bahu, lengandan punggung serta terdapat luka terbuka pada lengan kiri.

Bahwa akibat perbuatan Terdakwa yang telah melakukan pemukulanterhadap Saksi1 maka Saksi1 mengalami luka : Hematom/pembengkakanpada daerah wajah bagian rahang bawa kanan dengan ukuran diametersatu centi meter sesuai Visum Et Repertum Nomor : Vet R / 08 / Ill / 2012tanggal 26 Maret 2012 a.n Sdr. Hendra Agusta (Saksi1) dari Rumah SakitTk III DR. R.

ya pak saya gak mungkin ngeremsecara mendadak sedangkan bapak masuk dari arah kananpinggir ke jalur kiri kalau saya ngerem mendadak lebihcelaka kalau dibelakang saya yang nabrak.Bahwa setelan mendengar perkataan Saksi tersebutTerdakwa berkata "kamu jangan ngeyel dikasih tahu,dijawab Saksi "Bapak jangan mentang mentang aparat dansaat mendengar perkataan Saksi tersebut Terdakwa emosidan langsung melakukan pemukulan kepada Saksisebanyak satu kali dengan menggunakan tangan kirimengepal mengenai dagu/rahang

Kalau tadi saya memberi jalan bapak dan mengeremmendadak dikhawatirkan mobil belakang menabrak mobilsaya karena jaraknya terlalu dekat, Terdakwa berkata lagi"kamu itu dibilangin kok ngeyel, dijawab Saksi1 "bapakjangan mentang mentang aparat, mendengar perkataantersebut Terdakwa langsung mendekati Saksi1 danlangsung melakukan pemukulan dengan menggunakantangan kiri mengepal mengenai muka/rahang sebelahkanan.7.

Bahwa akibat dari pemukulan Terdakwa tersebut, Saksi1mengalami Iluka memar pada bagian rahang kanan bawahnamun tidak menjadikan sakit atau terhalang untukmelakukan pekerjaan sehari hari.10.

Bahwa benar walaupun Saksi1 mengalamipembengkakan di daerah rahang sebelah kanan bawahsesuai dengan hasil Visum Et Repertum Nomor : Vet R /08 / Ill / 2012 tanggal 26 Maret 2012 atas nama HendraAgusta (Saksi1) dari Rumah Sakit Tk Ill DR. R.Soeharsono, namun hal itu tidak mengakibatkanterhalangnya pekerjaan sehari hari dan tetap dapatmejalani ruitinitas pekerjaannya.18MenimbangMenimbangMenimbangMenimbang2.

Kemudian saksi korban bersama saksiDEDI UMAR melaporkan kejadian tersebut ke kantor Polisi.Bahwa akibat perbuatan terdakwa, sangat mengganggukesehatan dan sangat menghalangi aktifitas saksi korban untukbekerja sebab merasakan sakit pada rahang kiri saat bicara, sesuaidengan hasil Visum Et Repertum RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TANIDAN NELAYAN BOALEMO Nomor : 445/089/RSUDTN/VISUM/V/2012tanggal 29 Mei 2012 atas nama HARIYONO BOKINGO yang dibuat danditanda tangani oleh dr. Prasbe Agoes.

Dengan hasil pemeriksaansebagai berikut :Hasil pemeriksaan:Pada rahang kiri terdapat memar kemarahan berukuran dua kali satucenti meter.Kesimpulan : pada pasien berumur dua puluh sembilan tahun terdapattandatanda trauma benda tumpul pada rahang kiri.Perbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalamPasal 351 Ayat (1) KUHP.Menimbang, untuk membuktikan kesalahan terdakwa makaJaksa Penuntut Umum mengajukan saksisaksi dibawah sumpahdipersidangan sebagai berikut :1.

masih berada dihalaman rumahnyamaka selanjutnya terdakwa berlari mengejar saksi danmelakukan penganiyaan kepada saksi;e Bahwa cara terdakwa menganiaya saksi adalah denganmemukul kearah wajah saksi pada bagian pipi kanan dan pipikiri saksi menggunakan tangan kanan dan tangan kirinyadalam keadaan terkepal;e Bahwa selanjutnya terdakwa dengan menggunakan kakikanannya menendang kearah saksi hingga mengenai bagianperutnya;e Bahwa akibat penganiayaan oleh terdakwa maka saksimengalami rasa sakit dibagian rahang

PRASBE AGOES:Bahwa saksi adalah Dokter di Rumah Sakit Tani danNelayan (RSTN) Kabupaten Boalemo;Bahwa pada hari Rabu, tanggal 23 Mei 2012 saksi korbandatang ke Rumah Sakit Tani dan Nelayan diantar anggotaPolri pada Resort Boalemo guna diadakan pemeriksaandan pengobatan atas luka yang dialaminya;Bahwa saksi melakukan pemeriksaan dan pengobatanatas keluhan rasa sakit korban dibagian rahang kirinya;Bahwa saksi menemukan memar kemerahan pada rahangkiri korban dengan ukuran 2x1 Cm;Bahwa luka korban tersebut

Prasbe Agoes beserta Visum EtRepertum Nomor : 445/089/RSUDTN/VISUM/V/2012 tanggal 29 Mei2012 menyatakan hasil pemeriksaan atas nama korban HARYONOBOKINGO adalah pada rahang kiri terdapat memar kemerahanberukuran dua kali satu centi meter;Menimbang, dari pertimbangan hukum tersebut diatas makaunsur melakukan penganiayaan menjadi terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum;Menimbang, dengan terbuktinya seluruh unsur dalam Pasal 351Ayat (1) KUHP maka terdakwa haruslah dinyatakan bersalahmelakukan

marahmarah dan korban membentak terdakwadengan katakata betang, patek, taeh,(bangkai, anjing,kotoran manusia).Mendengar katakata korban tersebut kemudian terdakwa berdiri dari tempat duduknya dan memukulkorban dengan menggunakan tangan kanan terbuka dari arah depan sebanyak dua kali yangmengenai hidung korban kemudian korban melawan dengan cara mendorong tubuhterdakwa namun terdakwa lanngsung menjambak korban sebanyak satu kali kemudianterdakwa mencakar menggunakan tangan kanan dan kirinya mengenai rahang

selain berhutang kepada terdakwa dengan mengambil barangtupperware ,saksi korban juga hutang kebank mingguan dimana cicilan pertamaditalangi oleh terdakwa namun sksi korban belum membayar hutangnya tersebut ; Bahwa terdakwa kemudian memukul korban dengan menggunakan tangan kananterbuka dari arah depan sebanyak 2 kali yang mengenai hidung korban kemudianmelawan dengan cara mendorong tubuh terdakwa namun terdakwalangsungmenjambak korban sebanyak satu kali ,kemudian mencakar saksi yang mengenaibagian rahang

bawah, leher, dada nerulang kali ; Bahwa setelah kejadian tersebut saksi mengalami rasa sakaitdibagian leher(terluka), dada, lengan sebelah kanan dan rahang bagian bawah ; Bahwa setelh kejadian tersebut saksi msih bisa beraktifitas seperti biasa ;2.

pihak BankHal 4 dari 9 Putusan No. 168/Pid.B/2015/PN.BdwMingguan tetapi korban Dely Natalia balk marah kemudian mengeluarkan katakatakotor (Bangkai, anjing,dsb) mendengar perkataan tersebut terdakwa menjadi emosilalu berdiri kemudian terdakwa menampar dengan tangan kanan sebanyak dua kalimengenai sedikit dari bibir korban dan hidung kemudian korban ingin melawan tetapiterdakwa menjambak rambut korban sebanyak satu kali kemudian mencakarmenggunakan tangan kanan dan kirnya dan mengenai pada bagian rahang

Natalia membayar cicilan hutang hutangnya kepada pihak BankMingguan tetapi korban Dely Natalia balk marah kemudian mengeluarkan katakatakotor (Bangkai, anjing,dsb) mendengar perkataan tersebut terdakwa menjadi emosilalu berdiri kemudian terdakwa menampar dengan tangan kanan sebanyak dua kalimengenai sedikit dari bibir korban dan hidung kemudian korban ingin melawan tetapiterdakwa menjambak rambut korban sebanyak satu kali kemudian mencakarmenggunakan tangan kanan dan kirnya dan mengenai pada bagian rahang

SurjitSingh,Sp.F,DFM, dengan hasil sebagai berikut :RINGKASAN PEMERIKSAAN LUAR :e Lebam mayat dijumpai pada anggota gerak bawah, hilangpada penekanan.e Kaku mayat dijumpai pada rahang, anggota gerak atas dananggota gerak bawah, mudah dilawan.e Pada perabaan dijumpai tandatanda patah tulang tengkorakkepala.e Dijumpai luka lecet pada dahi sebelah kiri, mata kanan, pipikanan, bibir atas sebelah kanan, bibir atas sebelah kiri, bibirbawah sebelah kanan, rahang (dagu) sebelah kanan bawah,rahang (dagu)

bagian tengah, rahang sebelah kiri, dadakanan dan kiri, diatas luka memar pada pinggang atas kiri,lengan bawah kiri sebelah luar.e Dijumpai 2 luka lecet pada pipi kiri.e Dijumpai 3 luka gores pada cuping hidung sebelah kanan.e Dijumpai luka terbuka pada bibir kanan atas dan pada bibirbawah.e Dijumpai memar pada mata kiri dan pada seluruh punggungbelakang sampai bokong.

bagian tengah, rahang sebelah kiri, dadakanan dan kiri, diatas luka memar pada pinggang atas kiri,lengan bawah kiri sebelah luar.e Dijumpai 2 luka lecet pada pipi kiri.e Dijumpai 3 luka gores pada cuping hidung sebelah kanan.13e Dijumpai luka terbuka pada bibir kanan atas dan pada bibirbawah.e Dijumpai memar pada mata kiri dan pada seluruh punggungbelakang sampai bokong.e Pada pembukaan kedua kelopak mata atas dan bawahdijumpai warna pucat.e Dijumpai keluar darah dari lubang hidung kanan dan dariliang

SurjitSingh,Sp.F,DFM, dengan hasil sebagai berikut:RINGKASAN PEMERIKSAAN LUAR : e Lebam mayat dijumpai pada anggota gerak bawah, hilangpada penekanan.e Kaku mayat dijumpai pada rahang, anggota gerak atas dananggota gerak bawah, mudah dilawan.e Pada perabaan dijumpai tandatanda patah tulang tengkorakkepala.e Dijumpai luka lecet pada dahi sebelah kiri, mata kanan, pipikanan, bibir atas sebelah kanan, bibir atas sebelah kiri, bibirbawah sebelah kanan, rahang (dagu) sebelah kanan bawah,rahang (dagu)

BeresBeres,Mana Kepala DinasDisini lalu saksi korban berkata Tai Lasona Tu Kapala Dinas, kemudian Terdakwamenegur Saksi Korban dengan berkata Kenapa Kau Ngomong Begitu Pong Intandan dijawab saksi Korban Kenapa Kau Ikut Campur kemudian Saksi Korban berdirisambil menunjuk kearah wajah Terdakwa dengan menggunakan jari telunjuk sebelahkanan kemudian Terdakwa berdiri dengan mengatakan Apa langsung memukulkearah wajah saksi korban kemudian saksi korban palingkan kepalanya sedikitmengenai/kena pada bagian rahang

tangan kanannya sebanyak 1 (Satu) kali; Bahwa Terdakwa kembali memukul saksi korban kemudian Lel.Robert masukketengahtengah untuk melerai dan memegang tangan kiri terdakwa sehinggaTerdakwa tidak sempat memukul Saksi Korban dan kemudian Saksi Korban PergiKeluar dari Ruangan Sekretaris Toraja Utara dan Terdakwa kemudian Keluar dariRuangan Sekretaris Toraja Utara; 222222 2222+ Bahwa Terdakwa memukul saksi koroban Sebanyak 1 (satu) kali mengakibatkan saksikorban merasakan pusing dan merasakan sakit pada rahang

dan tidak dapatberaktivitas selama 3 (tiga) hari dan tidak bisa mengunyah makan dan berdasarkanVisum Et Refertum No.84/RSEGT/TU.O1/VIII/2016 yang dibuat dan ditandatanganioleh dr.Harry Purnomo Salim= selaku dokter pada Rumah Sakit Elim Rantepao telahmelakukan Pemeriksaan Terhadap Korban MANTO SALURANTE,umur 47 Tahunpada 3 Agustus 2016 dengan Hasil Pemeriksaan :HASIL PEMERIKSAAN LUAR :Keadaan Umum : Pasien mengeluh nyeri pada rahang gigi bawah Kepala : Tampak jejas kemerahan pada rahang gigi bawah

+ 4cmdari sumbuh tengah tubuh, + 3 cm dibawah rahang bawahBadan : Tidak ada kelainanLeher : Tidak ada kelainanAnggota gerak atas : Tidak ada kelainanAnggota gerak bawah: Tidak ada kelainanKesimpulan : Jejas,Kemerahan pada kepala akibat pukulan benda tumpulw Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351ayat (1) KUHP.

SayaUrus Tapi Tidak BeresBeres,Mana Kepala Dinas Disini;Bahwa kemudian terdakwa berkata kepada saksi Kenapa Kau Ngomong BegituPOnig) lM taN I jseseseseeeeeeeceeeese secre eee eeBahwa kemudian dijawab saksi Kenapa Kau Ikut Campur sambil berdiri danmenunjuk kearah wajah terdakwaj;c enon nn nn nn nc ncn ncnsBahwa kemudian terdakwa berdiri dengan mengatakan apa sambil memukulsaksi dan pukulan terdakwa mengarah kearah wajah korban namun korbanpalingkan sedikit kepalanya sehingga mengenai pada bagian rahang

NAUFAL KURNIA RAMADHAN Dokter Pemerintahpada Puskesmas Gilimanuk dengan hasil Pemeriksaan Luar :e Luka lecet pada dahi dengan jarak tiga sentimeter dari sudutdalam mata kanan dan mata kiri dengan ukuran dua sentimeter;e Luka lecet pada ujung hidung dengan ukuran satu sentimeter;e Lika lecet pada bibir mulut bawah bagian dalam dengan ukuransatu sentimeter;e Luka lecet pada pipi sebelah kanan dengan ukuran satusentimeter ;e Luka bengkak pada daerah rahang bawah kiri ukuran enamsentimeter kali enam

Kemudian terdakwa juga memukul wajah saksi danmengenai rahang sebelah kiri dengan menggunakan tangan kanan denganposisi jarijari mengepal sebanyak 1 (satu) kali sehingga saksi mengalami5bengkak pada bagian rahang sebelah kiri.

Setelah dilerai, saksi melaporkan terdakwa ke kantor polisi;Bahwa saksi menerangkan, pada saat terdakwa menganiaya saksi yang keduakalinya, saksi sempat melakukan perlawanan dengan menjambak rambutterdakwa dan menggigit jari telunjuk tangan sebelah kanan terdakwa ketikaterdakwa menunjuknunjuk saksi;Bahwa saksi menerangkan akibat penganiayaan yang dilakukan terdakwa,saksi mengalami rasa sakit pada bagian wajah, hidung, bibir dan dahi sertaterasa sakit pada bagian rahang sebelah kiri dan kepala terasa

Luka bengkak pada daerah rahang bawah kiri ukuran 6(enam) cm x 6 (enam) cm;Dengan kesimpulan :Luka tersebut di atas disebabkan karena kekerasan benda tajam dan benda tumpul,dengan klarifikasi luka ringan yang mana tidak mengakibatkan penyakit atauhalangan dalam menjalankan pekerjaannya;Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini maka segalasesuatu yang terjadi dipersidangan sebagaimana telah termuat lengkap dalam BeritaAcara Persidangan perkara ini, dianggap termuat pula sebagai bagian

Selanjutnya saksi SUPANI menjambak rambutterdakwa dengan menggunakan tangan kanan, dan kemudianterdakwa membalas menjambak rambut saksi SUPANI denganmenggunakan tangan kiri posisi jarijari terbuka mencengkram13rambut saksi SUPANI sambil membenturkan kepalasaksiSUPANI ke tembok, kemudian datang suami terdakwa dan PAKCELAK untuk memisahkan;e Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut, saksi SUPANImengalami rasa sakit pada bagian wajah, hidung, bibir dan dahiserta terasa sakit pada bagian rahang sebelah

Setelah itu terdakwa langsung mencakar rahang Kirikorban sebanyak 1 ( satu ) kali dengan menggunakan tangan kanankemudian mencubit dada mkiri korban sebanyak 1 ( satu ) kali denganmenggunakan tangan kanan kemudian memukul dada pada bagian kiridengan menggunakan tangan kanan dengan posisi mengepal sebanyak1 ( satu ) kali kKemudian terdakwa memukul mulut korban denganmenggunakan tangan kanan dengan posisi mengepal sebanyak 1( satu ) kali kemudian terdakwa dan korban saling mendorong kemudianterdakwa

Setelah itu saksi kKemudian melaporkan perbuatanterdakwa kepada petugas kepolisian dan selanjutnya divisum dirumah sakit Bhayangkara;e Bahwa akibat kekerasan yang dilakukan oleh terdakwa, saksimengalami sakit di bagian leher, rahang kiri, dada, dan mulut, yangmana saksi tidak dapat makan nasi selama 12 (dua belas) hari, danselama itu saksi tidak dapat beraktifitas seperti biasanya dan hanyatidurtiduran saja;e Bahwa selama saksi berada di rumah kakak sepupu, terdakwa tidakpernah datang menjenguk dan

3 Desember 2013 sekitar jam 11.00WIB bertempat di Desa Wonosari Kecamatan Grujugan KabupatenBondowoso, tepatnya di dalam kamar tidur rumah terdakwa dan saksikorban, terdakwa telah melakukan kekerasan terhadap diri saksikorban, yaitu dengan cara : mendorong kedua bahu saksi korbandengan menggunakan kedua tangannya sebanyak 2 (dua) kali hinggasaksi korban jatuh ke atas tempat tidur, menjambak rambut saksikorban sebanyak 1 (satu) kali dari arah belakang denganmenggunakan kedua tangannya, mencakar rahang

Putusan Nomor 125/Pid.B/2014/PN Bdw.belakang dengan menggunakan kedua tangannya, mencakar rahang kiri saksikorban sebanyak 1 (satu) kali dengan menggunakan tangan kanannya,mencubit dada saksi korban sebelah kiri sebanyak 1 (satu) kali menggunakantangan kanannya, memukul dada sebelah kiri saksi korban menggunakantangan kanannya dengan tangan mengepal sebanyak 1 (satu) kali, danmemukul mulut saksi koroban menggunakan tangan kanannya dengan tanganmengepal sebanyak 1 (satu) kali;Bahwa latar belakang

kekerasan tersebut disebabkan saksi korban Masjanicemburu karena terdakwa diduga telah berselingkuh dengan tantenya yangbernama Sati alias Yanti;Bahwa akibat kekerasan yang dilakukan oleh terdakwa, saksi korbanmengalami sakit di bagian leher, rahang kiri, dada, dan mulut, yang mana saksikorban tidak dapat makan nasi selama 12 (dua belas) hari, dan selama itu saksikorban tidak dapat beraktifitas seperti biasanya dan hanya tidurtiduran saja.Hal ini sesuai dengan hasil Visum et Repertum Nomor : VER/

SIKITSIKIT PERGI DARI RUMAH, kemudianSaksi Henny Susanty Binti Munir AR dan terdakwa masuk ke dalamkamar, saat di dalam kamar Saksi Henny Susanty Binti Munir ARmenggendong anak Saksi Henny Susanty Binti Munir AR dan terdakwayang baru berusia 6 (enam) bulan lalu memberikannya pada terdakwa,terdakwa merasa tersinggung dengan cara Saksi Henny Susanty BintiMunir AR memberikan kepadanya anak mereka yang masih berusia 6(enam) bulan dengan cara yang dianggap kasar oleh terdakwa sehinggaterdakwa memukul rahang

RojiFarmazi tanggal 05 Juni 2018 dengan kesimpulan ditemukanpembengkakan dari pertengahan pipi sampai ke bagian rahang sebelahkiri dengan warna kemerahan disekitar pembengkakan dan nyeri apabiladisentuh, ditemukan memar di paha kiri bagian atas dengan warnakemerahan, luka tersebut menimbulkan komplikasi terutama di wajah atauhalangan dalam melaksanakan aktifitas seharihari (luka sedang).

Roji Farmazi tanggal 05 Juni 2018dengan kesimpulan ditemukan pembengkakan dari pertengahan pipi sampaike bagian rahang sebelah kiri dengan warna kemerahan disekitarpembengkakan dan nyeri apabila disentuh, ditemukan memar di paha Kiribagian atas dengan warna kemerahan, luka tersebut menimbulkankomplikasi terutama di wajah atau halangan dalam melaksanakan aktifitasseharihari (luka sedang); Bahwa Saksi sudah memaafkan Terdakwa namun Saksi sudah menggugatcerai Terdakwa karena trauma akan perilaku Terdakwa

Roji Farmazi tanggal05 Juni 2018 dengan kesimpulan ditemukan pembengkakan dari pertengahanpipi sampai ke bagian rahang sebelah kiri dengan warna kemerahan disekitarpembengkakan dan nyeri apabila disentuh, ditemukan memar di paha kiribagian atas dengan warna kemerahan, luka tersebut menimbulkan komplikasiterutama di wajah atau halangan dalam melaksanakan aktifitas seharihari (lukasedang) ;Menimbang, bahwa didepan persidangan Penuntut Umum juga telahmembacakan Kutipan Akta Nikah Nomor: 0020 001/ 11

Roji Farmazi tanggal 05 Juni 2018dengan kesimpulan ditemukan pembengkakan dari pertengahan pipisampai ke bagian rahang sebelah kiri dengan warna kemerahan disekitarpembengkakan dan nyeri apabila disentuh, ditemukan memar di paha kiribagian atas dengan warna kemerahan, luka tersebut menimbulkankomplikasi terutama di wajah atau halangan dalam melaksanakan aktifitasseharihari (luka sedang);Bahwa Saksi Henny Susanty Binti Munir AR merupakan istri Terdakwayang sah berdasarkan Kutipan Akta Nikah Nomor:

SedangkanSdr.EKA yang memukul rahang saksi.

Bahwa saksi tidak pukul ke arah rahang korban dan saksi memukul (satu) kalidengan tangan kosong tidak menggunakan lat.

Selly Adyta Kemara, dengan kesimpulan padapemeriksaan korban lakilaki usia dua puluh dua tahun im, ditemukan memar padawajah, luka robek pada gusi, lukaluka lecet serta patah tulang rahang bawah akibatkekerasaan tumpul.

SedangkanSdr.EKA yang memukul rahang saksi korban.

Selly Adyta Kemara, dengan kesimpulan padapemeriksaan korban lakilaki usia dua puluh dua tahun ini, ditemukan memar padawajah, luka robek pada gusi, lukaluka lecet serta patah tulang rahang bawah akibatkekerasaan tumpul.

Rulyanti, dokter umum padaPuskesmas Perawatan Layeni kecamatan TNS atas nama korban RijensTauran tiba di Puskesmas Perawatan Layeni kecamatan TNS dalamkeadaan sudah meninggal dunia dan pemeriksaan fisik terdapat kulit kepalarobek tidak beraturan, tempurung kepala tidak pecah, kulit muka rahangkanan bawah robek, patah tulang bagian rahang bawah, keluar darah darihidung, patah tulang lengan atas kanan tertutup dan patah tulang paha kiritertutup dengan kesimpulan pemeriksaan fisik terdapat kulit kepala

robektidak beraturan, tempurung kepala tidak pecah, kulit muka rahang kananbawah robek, patah tulang bagian rahang bawah, keluar darah dari hidung,patah tulang lengan atas kanan tertutup dan patah tulang paha kiri tertutupdiakibatkan oleh kekerasan benda tumpul.Sebagaimana diatur dan diancam pidana pada pasal 310 ayat (4) Undangundang nomor 22 tahun 2009.ATAUKEDUABahwa ia terdakwa Johanis Akollo alias Ais, pada hari Rabu tanggal 22September tahun 2010 sekitar pukul 12.00 WIT atau setidaktidaknya

robektidak beraturan, tempurung kepala tidak pecah, kulit muka rahang kananbawah robek, patah tulang bagian rahang bawah, keluar darah dari hidung,patah tulang lengan atas kanan tertutup dan patah tulang paha kiri tertutupdiakibatkan oleh kekerasan benda tumpul.Sebagaimana diatur dan diancam pidana pada pasal 359 KUHP.Menimbang bahwa, terhadap surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum tersebut,terdakwa tidak mengajukan keberatan / eksepsi.Menimbang bahwa, selanjutnya untuk membuktikan surat dakwaannya JaksaPenuntut

Tempurung kepala tidak pecah.e Kulit muka rahang kanan bawah robek.e Patah tulang bagian rahang bawah.e Keluar darah dari hidung.e Patah tulang lengan atas kanan tertutup.e Patah tulang paha kiri tertutup.dengan kesimpulan : korban mengalami semua itu karena diakibatkan kekerasanbenda tumpul.Bahwa kekerasan benda tumpul yang dimaksud adalah tidak lain dari adanya tabrakanmobil yang dikendarai oleh terdakwa dengan tubuh korban Rijens Tauran.Menimbang bahwa, dengan demikian unsur menyebabkan orang

saksi korban menjawabHalaman 2 dari 12 Putusan Nomor 346/Pid.B/2021/PN AmbALE ADA URUSAN APA CAMPUR BETA PUNG ANAKANAK MASALAHkemudian terdakwa berjalan menuju ke saksi korban sambil mengatakan kepadasaksi korban se mau apa dan saat itu terjadi adu mulut antara terdakwa dansaksi korban sehingga saksi korban menampar pipi sebelah kiri terdakwa dan atastamparan tersebut sehingga terdakwa melakukan penganiayaan terhadap saksikorban dengan cara terdakwa dengan menggunakan tangan kiri terdakwameremas rahang

Pada pipi kanan terdapat Iluka lecet, empat koma lima centimeter dari telingakanan, dua centimeter dari mata kanan, ukuran satu centimeter kali nol komalima centimeter , Pada Rahang Kanan Terdapat luka lecet , sepuluh centimeter dari garis tengahhidung, enam koma lima centimer dari telinga Kanan, ukuran nol koma limacentimeter kali nol Koma lima centimeterKesimpulan: Pada pemeriksaan seorang perempuan dengan identitas sebagai berikut namaMawis Mataheru, TTL Ambon 01 Agustus 1973, Agama Kriten Protestan

setelah kejadian tersebut Saksi sempat melihat pada pipi sebelahkanan mengalami luka gores, pipi sebelah kiri bengkak yang di alami ibu SaksiMAWIS MATEHERU/LATUMETEN alias MEGI;Halaman 5 dari 12 Putusan Nomor 346/Pid.B/2021/PN Amb Bahwa sebelumnya Terdakwa dan Ibu saya (korban) tidak pernah adamasalah; Bahwa saksi tidak melihat secara langsung penganiayaan yang di lakukanTerdakwa terhadap ibu kandung saksi (korban); Bahwa atas penganiayaan tersebut Saksi ada melihat memar atau lecet padawajah atau rahang

Terdakwa sebanyak 1 (satu) kali; Bahwa kemudian Terdakwa emosi dan dengan menggunakan tangan kiriTerdakwa meremas rahang korban, kemudian saat itu. saudara RIANLATUMETEN alias IAN anak korban memeluk Terdakwa dari belakang sambilmengatakan kepada Terdakwa bahwa "bapa STEF seng usah; Bahwa saat itu ada keluarga Terdakwa yakni saudari mama POPILATUMETEN/RAHANGIAR, WILLIAM RAHANGIAR yang juga masuk kedalamrumah korban dan menarik Terdakwa keluar dari dalam rumah korban kemudianTerdakwa melepaskan tangan

dari rahang korban dan keluar dari dalam rumahkorban; Bahwa Terdakwa sudah meminta maaf dari Korban dan keluarganya; Bahwa Terdakwa merasa menyesal dan berjanji tidak mengulangiperbuatannya lagi ; Bahwa Terdakwa belum pernah dihukum;Halaman 7 dari 12 Putusan Nomor 346/Pid.B/2021/PN AmbMenimbang, bahwa Penuntut Umum tidak mengajukan barang bukti dalamperkara ini;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah membacakan visum et repertumdokter Nomor VER/40/KES.15.

Sespry AsriyaniSIP.0001/IPD/DPMPTSP/2017 selaku dokter pemeriksa pada PuskesmasSumarorong, dengan kesimpulan hasil pemeriksaan sebagai berikut :Telah dilakukan pemeriksaan luar terhadap seorang perempuan bernamaSindy Marvika Sari berumur enam belas tahun dan ditemukan bengkakpada tonjolan tulang wajah kiri dengan batas tidak tegas sewarna dengankulit dan bengkak pada bagian bawah sudut rahang bawah kiri batas tidaktegas agak kemerahan yang merupakan tanda terauma tumpul.Perbuatan Terdakwa sebagaimana

Sespry AsriyaniSIP.0001/IPD/DPMPTSP/2017 selaku dokter pemeriksa pada PuskesmasSumarorong, dengan kesimpulan hasil pemeriksaan sebagai berikut :Telah dilakukan pemeriksaan luar terhadap seorang perempuan bernamaSindy Marvika Sari berumur enam belas tahun dan ditemukan bengkakHalaman 4 dari 17 Putusan Nomor 65/Pid.B/2019/PN.POL.pada tonjolan tulang wajah kiri dengan batas tidak tegas sewarna dengankulit dan bengkak pada bagian bawah sudut rahang bawah kiri batas tidaktegas agak kemerahan yang merupakan

Bengkak pada bagian bawah sudut rahang bawah kiri, agak kemerahan,batas tidak tegas.Kesimpulan :Telah dilakukan pemeriksaan luar terhadap seorang perempuan bernama SindyMarvika Sari berumur enam belas tahun dan ditemukan bengkak pada tonjolantulang wajah kiri dengan batas tidak tegas sewarna dengan kulit dan bengkakpada bagian bawah sudut rahang bawah kiri batas tidak tegas agak kemerahanyang merupakan tanda terauma tumpul, danKutipan Akta Kelahiran Nomor : 7603CLTI202201445843 tanggal 12 Februari2014

Bengkak pada bagian bawah sudut rahang bawah kiri, agakkemerahan, batas tidak tegas.Kesimpulan : Telah dilakukan pemeriksaan luar terhadap seorang perempuanbernama Sindy Marvika Sari berumur enam belas tahun danditemukan bengkak pada tonjolan tulang wajah kiri dengan batastidak tegas sewarna dengan kulit dan bengkak pada bagian bawahsudut rahang bawah kiri batas tidak tegas agak kemerahan yangmerupakan tanda terauma tumpul;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan

Bengkak pada bagian bawah sudut rahang bawah kiri, agak kemerahan,batas tidak tegas.Kesimpulan :Telah dilakukan pemeriksaan luar terhadap seorang perempuan bernama SindyMarvika Sari berumur enam belas tahun dan ditemukan bengkak pada tonjolantulang wajah kiri dengan batas tidak tegas sewarna dengan kulit dan bengkakpada bagian bawah sudut rahang bawah kiri batas tidak tegas agak kemerahanyang merupakan tanda terauma tumpul;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian diatas telah terlihnat bahwaperbuatan