Ditemukan 11546 data
23 — 0
sepertitersebut dan jelasjelas TERGUGAT sebagai Ibu kandungnya masihada dan TERGUGAT sangat cukup berkemampuan untuk mengasuh,mendidik, memelihara kepada Ke2 (dua) anak tersebut sampai ke2(dua) anak tersebut dewasa dan mandiri ;Bahwa dengan demikian secara prinsip dan oleh karenanya secarahukum telah sah sebagai dasar dan acuan yang jelas dalammenerima, memeriksa, memutuskan perkara Aquo bahwasanyajelas dan berdasarkan hukum ke2 (dua) anak tersebut sudahseharusnya dibawah pengasuhan TERGUGAT;Bahwa menitik
pengasuhanatas ke2 anak tersebut dibawah/ditetapkan kepada TERGUGAT;Bahwa sebagaimana ketentuan dalam Pasal 105 butir (a) dan 156butir (a) INPRES No.1/1991 Kompilasi Hukum Islam (KHI) tersebutmaka jelasjelas TERGUGAT yang berhak atas pengasuhan keduaanak tersebut sebagai Ibu kandungnya dimana Tergugat sebagaiibu kKandungnya masih ada (masih Hidup) dan TERGUGAT sangatcukup berkemampuan untuk mengasuh, mendidik, memeliharakepada Ke2 (dua) anak tersebut Sampai ke2 (dua) anak tersebutdewasa dan mandiri ;Bahwa menitik
79 — 27
Teori pengetahuan atau membayangkan (voorstellingtheorie) dimana sengaja berarti membayangkan akantimbulnya akibat perbuatannya, orang tidak bisamenghendaki akibat, melainkan hanya dapatmembayangkannya.Teori ini menitik beratkan pada apayang diketahui atau dibayangkan oleh si pembuat ialahapa yang akan terjadi pada waktu ia berbuat;Menimbang, bahwa kesengajaan berhubungan dengan sikap batin sipelaku, sehingga coraknya dapat dibagi menjadi 3 (tiga) yaitu ;1.
180 — 125
dariTergugat;Menimbang , bahwa Eksepsi yang dimaksud Tergugattersebut dalamperkara aquo adalah sudah masuk dalam pertimbangan pokok perkara ;Menimbang , bahwa dalam perkara aquo , Badan Pertanahan NasionalKabupaten Kepulauan Sula tidak ditarik sebagai pihak dalam perkara aquomenurut Majelis Hakim tidaklah menyebabkan gugatan Penggugat menjadikurang subjek hukum atau kurang lengkap subjeknya oleh karena titik beratperkara aquo bukan pada produk dari Tata Usaha Negara (Sertifikat HakMilik Nomor 127 ) namun menitik
NENENG RACHMAWATI, SH., MH.
Terdakwa:
RANDI SUKMADITNATA BIN SUDINAR
49 — 5
Teori pengetahuan atau membayangkan (voorstelling theorie) dimanasengaja berarti membayangkan akan timbulnya akibat perbuatannya,orang tidak bisa menghendaki akibat, melainkan hanya dapatmembayangkannya.Teori ini menitik beratkan pada apa yang diketahuiatau dibayangkan oleh si pembuat ialah apa yang akan terjadi padawaktu ia berbuat;Menimbang, bahwa kesengajaan berhubungan dengan sikap batin sipelaku, sehingga coraknya dapat dibagi menjadi 3 (tiga) yaitu ;1.
47 — 20
memperbaiki si pelakusendiri dengan jalan menjatuhkan yang seadiladilnya, memberikan kesempatankepada bakatbakat yang diperoleh agar dapat berkembang, memberikanpendidikan kursus latihanlatihan dan sebagainya ;Menimbang, bahwa terhadap pemidanaan tersebut Indonesiamengenalnya dengan teori gabungan, oleh karena itu pidana yang akandijatunkan oleh Majelis Hakim kepada Terdakwa tersebut tidaklah mengenaisalah satu teori tersebut diatas, akan tetapi akan berusaha menggabungkankedua teori tersebut, dengan menitik
14 — 0
Pasal 77 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam);Menimbang, bahwa di antara doktrin yang harus diterapbkan dalamperkara perceraian bukanlah matri monial guilt tetapi broken marriage(pecahnya rumah tangga), oleh karenanya tidaklah penting menitik beratkandan mengetahui siapa yang bersalah yang menyebabkan timbulnyaperselisinan dan pertengkaran akan tetapi yang terpenting bagi Majelis Hakimadalah mengetahui keadaan senyatanya yang terjadi dalam rumah tanggaPemohon dan Termohon, hal ini sesuai dengan Yurisprudensi
24 — 21
tangga Pemohon danTermohon sering terjadi perselisihan dan pertengkaran secara teruS menerushingga pisah tempat tinggal dengan demikian rumah tangga Pemohon danTermohon dikategorikan sebagai rumah tangga yang telah pecah;Menimbang, bahwa berdasarkan Yurisprodensi Mahkamah Agung RINomor : 28 PK/AG/1995, tanggal 16 Oktober, dinyatakan, Diantara doktrinyang harus diterapkan dalam perkara perceraian bukanlah matrimonialguilt tetapi broken marriage (pecahnya rumah tangga), oleh karenanyatidaklah penting menitik
100 — 11
berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakankepadanya;Menimbang, bahwa terdakwa diajukan dipersidangan oleh PenuntutUmum dengan dakwaan kesatu terdakwa didakwa melangar pasal 196 Jo pasal98 ayat (2) dan (3) UU No. 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan atau keduaterdakwa didakwa melanggar pasal 196 Jo pasal 108 UU No. 36 tahun 2009Tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Penuntut Umum berbentukAlternatif maka Majelis menitik
15 — 1
Pasal 77 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam);Menimbang, bahwa di antara doktrin yang harus diterapkan dalam perkaraperceraian bukanlah matn monial guilt tetapi broken marriage (pecahnya rumahtangga), olen karenanya tdaklah penting menitik beratkan dan mengetahui siapa yangbersalah yang menyebabkan timbulnya perselisinan dan pertengkaran akan tetapi yangterpenting bagi Majelis Hakim adalah mengetahui kKeadaan senyatanya yang terjadi dalamrumah tangga Pemohon dan Termohon, hal ini Sesuai dengan Yurisprudensi
83 — 27
Sehingga pengadilan tidak menitik beratkan pada kesalahan siapayang menjadi pemicu adanya perselisinan, akan tetapi haruslah menekankanpada fakta dalam rumah tangga tersebut sebagaimana maksud YurisprudensiMahkamah Agung, Nomor: 38 K/AG/1990, tanggal 22 Agustus 1991 danYurisprudensi Mahkamah Agung, Nomor: 90 K/AG/1993, tanggal 24 Juni 1994,maka tidak perlu lagi mempersoalkan pihak mana yang menyebabkanpecahnya suatu perkawinan. Namun kenyataan pecahnya suatu perkawinanHal 15 dari 31 hal.
61 — 5
Teori pengetahuan atau membayangkan (voorstelling theorie) dimanasengaja berarti membayangkan akan timbulnya akibat perbuatannya,orang tidak bisa menghendaki akibat, melainkan hanya dapatmembayangkannya.Teori ini menitik beratkan pada apa yang diketahuiatau dibayangkan oleh si pembuat ialah apa yang akan terjadi padawaktu ia berbuat;Hal. 17 dari 25 hal. Putusan No. 420/Pid.B/2017/PN Smn.Menimbang, bahwa dalam doktrin dan praktek peradilan, dikenal 3(tiga) bentuk kesengajaan, yaitu:1.
19 — 2
Pasal 77 ayat (2)Kompilasi Hukum Islam);Menimbang, bahwa diantara doktrin yang harus diterapkan dalam perkaraperceraian bukanlah "matri monial guilt tetapi "broken marriage (pecahnyarumah tangga), oleh karenanya tidaklah penting menitik beratkan danmengetahui siapa yang bersalah yang menyebabkan timbulnya perselisihandan pertengkaran, akan tetapi yang terpenting bagi majelis hakim adalahmengetahui keadaan senyatanya yang terjadi dalam rumah tangga Pemohondan Termohon, hal ini sesuai dengan Yurisprudensi
33 — 32
terus menerus serta tidak ada harapan hiduprukun kembali dalam rumah tangga sebagaimana yang dijadikan dasar/ alasandari Penggugat dalam mengajukan gugatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 Undangundang No.1 tahun 1974 tentang Perkawinan, yang dimaksud denganperkawinan ialah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang wanitasebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yangbahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa;Menimbang, bahwa dengan menitik
199 — 53
Unsur Dengan sengajaMemasukan, Mengeluarkan, Mengadakan,Mengedarkan dan /atau memelihara ikan ;Menimbang, bahwa, kalimat dengan sengaja menitik beratkan padakesadaran atau keinsyafan dari pelau suatu tindak pidana. KesenggajaanSeperti yang telah disebutkan dalam hukum pidana adalah merupakan bagiandari kesalahan. Kesengajaan pelaku mempunyai hubungan kejiwaan yang lebiherat terhadap suatu tindakan (yang terlarang) dibanding dengan kealpaan(culpa).
82 — 6
maknanya , akan tetapi dalam doktrin hukum pidanadiketahui bahwa "dengan sengaja" atau "opzetilijk" haruslahmenunjukkan adanya hubungan sikap batin pelaku, baik dengan wujudperbuatannya maupun dengan akibat dari perbuatannya ;Menimbang, bahwa hubungan sikap batin pelaku baik denganwujud perbuatannya maupun dengan akibat perbuatannya dapat ditihatdalam 2 (dua) teori yakni teori kKehendak (wills theorie), yang menitikberatkan kepada apa yang dikehendaki dan teori pengetahuan(voorstellings theorie), yang menitik
36 — 5
dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana pada diriterdakwa baik alasan pemaaf maupun alasan pembenar, maka kepadaterdakwa harus dijatuhi pidana yang setimpal dengan perbuatannya ;Menimbang, bahwa pidana yang dijatuhnkan kepada terdakwasebagaimana yang akan ditentukan dalam diktum putusan di bawah ini,dipandang adil bagi kesalahan terdakwa dan telah pula sesuai dengan rasakeadilan masyarakat dan hukuman yang akan dijatuhkan juga bukan sebagaibalas dendam atas kesalahan terdakwa tetapi lebih menitik
37 — 4
Putusan No.2143/Pdt.G/2019/PA.Jbg.rumah tangga), oleh karenanya tidaklah penting menitik beratkan danmengetahui siapa yang bersalah yang menyebabkan timbulnya perselisihandan pertengkaran, akan tetapi yang terpenting bagi majelis hakim adalahmengetahui keadaan senyatanya yang terjadi dalam rumah tangga Pemohondan Termohon, hal ini sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI nomor28 PK/AG/1995 tanggal 16 Oktober 1996;Menimbang, bahwa berdasarkan keadaan senyatanya sebagaimanaterurai dalam fakta
29 — 9
bantuanyang ikhlas secara lahir dan batin, dalam mengarungi bahtera kehidupan berumahtangga.Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak suami isteri sudah tidak maulagi mempertahankan perkawinannya dan sudah bersikeras minta cerai, maka haltersebut merupakan indikasi bahwa ikatan lahir batin antara keduanya sebagaisuami isteri sudah pecah, dan perkawinan seperti ini tidak mungkin lagi dapatdipertahankan meskipun salah satu pihak menginginkan perkawinannya tetap utuh,oleh karenanya tidaklah penting menitik
37 — 5
/PN GtoTerdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakankepadanya;Menimbang, bahwa terdakwa diajukan dipersidangan oleh PenuntutUmum dengan dakwaan PRIMAIR terdakwa didakwa melangar pasal 303 ayat(1) ke 1 KUHP, SUBSIDIAIR terdakwa didakwa melanggar pasal 303 ayat (1)ke 2 KUHP ;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Penuntut Umum berbentukSusidaritas maka Majelis menitik berat pada perbuatan terdakwa maka Majelisakan membuktikan dakwaan Primair untuk dibuktikan terlebih dahulu
108 — 67 — Berkekuatan Hukum Tetap
Oleh karena itu gugatan Penggugat yangselalu menitik beratkan kepada Peraturan Menteri Pertanian Nomor47/Permentarn/OT.140/4/2013adalah tidak tepat, karena pada saatpermasalahan ini terjadi yang berlaku Peraturan Menteri Pertanian Nomor60/Permentan/OT.1 40/9/2012;2. Gugatan Error in PersonaHalaman 10 dari 24 hal. Put.