Ditemukan 13127 data
9 — 4
Awalnya Penggugat dan Tergugat tinggal di rumah nenekPenggugat yang bernama Cita di Desa Tenri Pakkua, KecamatanLappariaja, Kabupaten Bone, kemudian di rumah orang tua Tergugat diDesa Tenri Pakkua, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone secara silihberganti, Penggugat dan Tergugat terakhir tinggal bersama di rumahnenek Penggugat yang bernama Cita di Desa Tenri Pakkua, KecamatanLappariaja, Kabupaten Bone, dan telah melakukan hubungan badannamun belum dikaruniai anak.3.
5 — 0
Bahwa keadaan tersebut berlangsung secara terusmenerus hingga saat ini, keadaan rumah tangga yangdemikian, membawa akibat buruk bagi kelangsunganhidup berumah tangga yang selama ini dibina dan jugasemakin jauh untuk mewujudkan~ cita cita membinarumah tangga yang sakinah, mawaddah warrahmah;8.
7 — 0
Nomor : 2075/Pdt.G/2011/PA.Sda.Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo pasal 2 KompilasiHukum Islam tujuan disyariatkannya perkawinan adalah ~suntukmembentuk rumah tangga yang bahagia lahir bathin berdasarkanKetuhana Yang Maha Esa, yang diikat dengan akad nikah dan cintakasih antara suami isteri, mnamun bila memperhatikan kondisi riilrumah tangga Penggugat dengan Tergugat saat ini sudah sulit untukmewujudkan cita cita perkawinan dimaksud, sebab cinta kasih yangmenjadi salah satu perekat fundamental
9 — 2
seperti terurai diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasaarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tidak akansesuai lagi dengan cita
cita dan tujuan perkawinan yakni kehidupan rumah tanggayang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawianan yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak; Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut
17 — 10
saksi makaketerangan saksi tersebut diatas telah sesuai pasal 308 ayat 1 R.Bg, dan keterangan saksi saksi pun telah bersesuaian satu samalain; hal. 8 dari 12 halaman, Putusan, No 0216/Pdt.G/2018/PA.Sgta.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangantersebut diatas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tanggapemohon dengan termohon sudah sulit untuk didamaikan lagi, jikaperkawinan tersebut tetap dipertahankan, Majelis Hakimberpendapat perkawinan tersebut tidak akan sesuai lagi dengancita cita
persidangan pemohon bertekad untuk melepas ikatanperkawinan mereka, walaupun termohon tetap keberatan berpisahdengan pemohon, perdamaian dalam persidangan ataupun mediasitelah dilalui namun selalu gagal, itu tanda rasa kasih dan sayangdari salah satu pasang sudah tidak ada lagi;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dansejahtera akan terwujud jika antara suami isteri saling mencintaidan menyayangi satu sama lain, apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
4 — 0
setelah kejadian tersebut di atas tergugattidak lagi peduli kepada penggugat dan tergugat0695.11 cgv.bs Sfd 3mengirimkan pesan elektronik (SMS) sepakat ceraldengan penggugat, sehingga dari peristiwa tersebut diatas penggugat menganggap tergugat sudah tidak lagimau mempertahankan rumah tangganya;Bahwa oleh karena keadaan rumah tangga yangsudah carut marut tersebut dan telah membawaakibat buruk bagi kelangsungan hidup berumahtangga yang selama ini telah dibina dan jugasemakin jauh untuk mewujudkan cita
cita membinarumah tangga yang sakinah, mawaddah warahmah;Bahwa keadaan rumah tangga yang demikian,dimana kehidupan perkawinan = yang diliputi rasatidak harmonis, tidak sejahtera yang disebabkanoleh sikap dan tingkah laku tergugat sebagaikepala rumah tangga yang sudah tidak bertanggungjawab terhadap keluarganya yang menyebabkanpenggugat merasa tertekan bathin dalam menjalankankehidupan rumah tangga, sehingga sudah tidak dapatdibina dan dipertahankan lagi, maka bersama inipenggugat tetap memohon kepada
18 — 8
dengan Termohon tidak harmonis lagi, rasa kasih sayang antarakeduanya telah bertukar dengan kebencian, rumah tangga Pemohon dan Termohonbenar benar telah pecah dan keutuhannya sudah sangat sulit untuk dipertahankan;Menimbang, bahwa dari keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohondengan kondisi seperti tersebut di atas, sudah sangat sulit untuk mewujudkan rumahtangga bahagia sejahtera, penuh dengan cinta dan kasih sayang, dan andaikata rumahtangga yang seperti itu tetap dipertahankan tidak akan terujud cita
cita perkawinansebagaimana dikehendaki Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo.
10 — 11
Termohon sudah tidak dapatdisatukan kembali karena sudah tidak sepaham dan sejalan dalam hidupberumah tangga dan PemohoN sangat menderita dan tersakiti hatinya olehperkataan yang tidak pantas dan tidak senonoh dari Termohon juga ikutcampurnya keluarga Termohon (ibu dan saudaraSaudara Termohon) dalamrumah tangga Pemohon dan Termohon, Pemohon selaku suami telahkehilangan rasa cinta dan kasih sayang terhadap Termohon, maka adalahsesuatu yang mustahil apabila Pemohon dan Termohon mendambakantercapainya cita
cita sebagai pasangan Suami Istri yang SakinahMawadah Wa Rahmah sebagaimana amanah pasal 1 UndangUndang No.1 Tahun 1974 ;8.
9 — 1
Apabilasalah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita cita ideal dalam kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupanrumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduabelah pihak sehingga secara nyata Penggugat dan Tergugattidak dapat mewujudkan tujuan luhur perkawinan yaitumembentuk rumah tangga sakinah, mawaddah wa rahmahsebagaimana dikehendaki oleh Pasal 1 Undangundang Nomor 1Tahun 1974 Jo.
19 — 4
Foto copy Kutipan Akta Kelahiran atas nama Ella Cita Sari bintiPoniran, dari Kantor Catatan Sipil dan Kependudukan KabupatenLamongan, nomor : 474.1/26953/2007, tertanggal 06 September 2007,yang telah dicocokkan dengan aslinya dan sesuai serta bermeteraicukup lalu diberi tanda (P.5);f.
diatas,Para Pemohon membenarkan ;Menimbang, bahwa selanjutnya Para Pemohon mengajukan kesimpulandan mohon penetapan ;Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian penetapan ini makaditunjuk segala hal sebagaimana tercantum dalam berita acara sidang perkaraint;PERTIMBANGAN HUKUMMenimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan para Pemohon,adalah sebagaimana yang telah diuraikan di muka.Menimbang, bahwa para Pemohon dalam permohonannya yang padapokoknya memohon agar anak para Pemohon yang bemama Ella Cita
12 — 0
setelah keluarga Tergugat berusaha membujukPenggugat agar rukun kembali dengan Tergugat, usaha tesebuttidak berhasil; Menimbang, bahwa sebagaimana dimaksud pada pasal 1Undang undang No. 1 tahun 1974 Jo pasal 3 Kompilasi HukumIslam tujuan disyariatkan perkawinan adalah untukmembentuk rumah tangga yang bahagia lahir bathin, yangdiikat dengan akad nikah dan cinta kasih antara suamiisteri, nmamun bila memperhatikan kondisi riil rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat saat ini, sudah sulit untukmewujudkan cita
cita perkawinan dimaksud, sebab Penggugatsudah berketatapan hati ingin berpisah dari Tergugat,walaupun Tergugat menyatakan masih mencitai Penggugat danmasih ingin mempertahankan rumah tangganya, namun keinginanTergugat tersebut sudah bertepuk sebelah tangan, dengandemikian yang seharusnya ikatan perkawinan dapat memberiketentraman dan ketenangan bathin bagi suami isteri, namun2yang terjadi sudah sebaliknya, sebab Penggugat sudah merasatidak nyaman dengan ikatan perkawinan dengan Tergugat,sehingga
13 — 2
Apabilasalah satu pihak sudah kehilangan~ rasa cinta dansayangnya yang utuh maka cita cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernahmenjadi kenyataan bahkan kehidupan pekawinan itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.
10 — 4
perselisihanerus Menerus;pertengkaran Penggugat dan Tergugat terjadigerselisihan dan pertengkaran Penggugat danergugat sering berutang dan Tergugat tidakdalam rumah tangga, dalam kebutuhan rumahengandalkan Penggugat saja untuk mencari nafkah;Qugat dan Tergugat sudah pisah tempat tinggal sejak 3Banwa yang meninggalkan kediaman bersama adalah Tergugat; Bahwa pernah 3 kali diusahakan oleh keluarga Penggugat, namuntidak berhasil karena Penggugat tidak mau rukun lagi; Bahwa sudah cukup;Saksi 2, Yeni Cita
25 Januari 2012, relevan dengan dalil yangdibuktikan oleh Penggugat, maka bukti P.2 sebagai akta otentikmempunyai kekuatan pembuktian yang sempurna dan mengikat;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.2 tersebut harus dinyatakanterbukti bahwa Penggugat dengan Tergugat adalah suami istri sah, menikahpada tanggal 25 Januari 2012, hal tersebut sesuai ketentuan pasal 7 ayat (1)Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa Penggugat juga telah mengajukan saksisaksiyaitu: Doni Jayusman bin Agus Sumardi dan Yeni Cita
15 — 3
terurai diatas, majelis hakim menilai bahwa rumah tanggaseperti itu tidak lagi mencerminkan rumah tangga yang harmonisdan bahagia karena masing masing hidup secara terpisah yang padagilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangantersebut diatas, majelis hakim berkesimpulan bahwa rumah tanggapenggugat dan tergugat sudah sangat sulit untuk didamaikan lagidan jika perkawinan tersebut dipertahankan maka tidak akansesuai lagi dengan cita
cita dan tujuan perkawinan ~ yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan warrahmah,maka apa yang menjadi alasan dan gugatan penggugat telahmemenuhi unsur unsur yang terkandung dalam pasal 39 (2) Undangundang nomor 1 Tahun 1974 jo pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah tahun 1975 dan sejalan pula dengan pasal 116 huruf(f) Kompilasi Hukum Islam.Menimbang, bahwa Penggugat di dalam sidang telahmenunjukkan sikap kebenciannya dan keengganannya untuk ~ rukunkembali dengan tergugat yang pada
13 — 1
seperti terurai diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasaarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawianan tersebut tidak akansesuai lagi dengan cita
cita dan tujuan perkawinan yakni kehidupan rumah tanggayang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawianan yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak; 11Menimbang bahwa Majelis untuk memenuhi ketentuan
DWI HERI PRIYONO, SE
Terdakwa:
LESA NURBAYA Binti UJANG SUJANA
25 — 10
Soetomo Mess Cita RasaKel. Tanjung Redeb Kec. Tanjung RedebKabupaten Berau;Agama : Islam;Pekerjaan : Swasta;tidak pernah dihukum;SUSUNAN PERSIDANGAN:HILARIUS GRAHITA S.A, S.H.Hakim; BARNI, S.H.Panitera Pengganti; Halaman: 1 dari 3 halaman Catatan. Nomor : 6/Pid.C/2018/PN. Tnr.Hakim membaca dakwaan yang diajukan oleh DWI HERI PRIYONO,S.E (NIP.19800903200212 1002) sebagai Pelapor, pada tanggal 15 Februari2018, Nomor: LK/02/PPNSSat.Pol.PP/II/2018 ;a. Terdakwa mengakui dakwaan;b.
7 — 0
setelah keluarga Tergugat berusaha membujukPenggugat agar rukun kembali dengan Tergugat, usaha tesebuttidak berhasil; Menimbang, bahwa sebagaimana dimaksud pada pasal 1Undang undang No. 1 tahun 1974 Jo pasal 3 Kompilasi HukumIslam tujuan disyariatkan perkawinan adalah untukmembentuk rumah tangga yang bahagia lahir bathin, yang2diikat dengan akad nikah dan cinta kasih antara suamiisteri, mamun bila memperhatikan kondisi riil rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat saat ini, sudah sulit untukmewujudkan cita
cita perkawinan dimaksud, sebab Penggugatsudah berketatapan hati ingin berpisah dari Tergugat,walaupun Tergugat menyatakan masih mencitai Penggugat danmasih ingin mempertahankan rumah tangganya, namun keinginanTergugat tersebut sudah bertepuk sebelah tangan, dengandemikian yang seharusnya ikatan perkawinan dapat memberiketentraman dan ketenangan bathin bagi suami isteri, namunyang terjadi sudah sebaliknya, sebab Penggugat sudah merasatidak nyaman dengan ikatan perkawinan dengan Tergugat,sehingga
6 — 0
Bahwa oleh karena keadaan rumah tangga = yangsudah carut marut demikian, dan telah membawaakibat buruk bagi kelangsungan hidup berumahtangga yang selama ini telah dibina dan jugasemakin jauh untuk melanjutkan cita cita rumahtangga yang Sakinah, Mawaddah, Warrahmah ;7.
11 — 1
Apabilasalah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita cita ideal dalam kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupanrumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduabelah pihak dan tujuan dari perkawinan untuk membentukkeluarga yang bahagia dan kekal sebagaimana dikehendaki olehal Quran Surah Ar Rum ayat 21 serta Pasal 1 Undang undangNomor 1 Tahun 1974 tidak akan tercapai dan karenanya gugatanPenggugat telah terbukti dan
7 — 0
tangga, maka apabila perkawinan mereka diteruskan,niscaya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo pasal 2 KompilasiHukum Islam tujuan disyariatkannya perkawinan adalah ~suntukmembentuk rumah tangga yang bahagia lahir bathin berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, yang diikat dengan akad nikah dan cintakasih antara suami isteri, mnamun bila memperhatikan kondisi riilrumah tangga Penggugat dengan Tergugat saat ini sudah sulit untukmewujudkan cita
cita perkawinan dimaksud, sebab cinta kasih yangmenjadi salah satu perekat fundamental keutuhan sebuah rumahtangga telah berubah menjadi benih benih kebencian, bahkan salingbermusuhan, sehingga apabila suasana yang demikian tetapdipertahankan dalam ikatan perkawinan, bukannya kebahagian yangakan didapatkan, melainkan penderitaan batin yang berkepanjangan,sehingga dengan mempertahankan rumah tangga yang sudah demikiankeadaannya, kemungkinan kemudharatannya akan lebih besar kepadakedua belah pihak