Soetomo SH, ada paha dan ada betistetapi tidak ada lutut (tidak nyambung).Bahwa di persidangan tidak terungkap apakah cheque yang masuk keRekening Giro Terdakwa adalah merupakan cheque pembayaran ganti rugiproyek perluasan Waduk Rawa Babon, karena sesuai keterangan Supadi,Agus Karsono Dawoed, cheque dibuat sesuai nilai yang tertera dalam daftarnominatif sedangkan cheque yang masuk ke Rekening Giro Terdakwa tidaksama nilainya dengan yang termuat dalam daftar nominatif.Bahwa seandainya pun benar seperti

1.500.000,, dan hanya berdasarkansurat Lurah Bumiberingin tanggal 12 Desember 2006;e Bahwa saksi selaku Kuasa Pengguna Anggaran bertanggungjawab kepada Sekjen, dan sebagai panitia bertanggungjawab kepada Sekjen;e Bahwa waktu melakukan pengarahan belum ada SK, seingatsaksi baru ada drafnya karena diproses ke Biro umum, telahada tanggal 14 belum ada penomoran;e Bahwa surat lurah Bumiberingan tertanggal 21 Desember2006 tidak bisa digunakan, karena SPM paling lambattanggal 20 Desember sehingga tidak nyambung

disalahgunakan karena lurah bisa membuatketerangan apapun tanpa ada konfirmasi data base dari pajak; Bahwa sampai sekarang sistem dokumentasi pertanahanbelum bagus karena dari sektorsektor tadi dengan pemda, pemdes,perpajakan belum connecting; Bahwa dalam praktek banyak terjadi pada suatu objek tanahditerbitkan lebih dari satu girik sehingga adanya mal administrasidan itu bisa karena kesalahan datanya dan karena kesalahanmanusianya; Bahwa untuk mengetahui mana yang paling benar harusdikoneksikan atau harus nyambung

disuruh untukmengambil sendiri tidak diantar ke rumah, selanjutnya saksi menyuruhALWI KUNJONO alias AWI dan ADRIAN untuk mengambil, setelahdiambil kemudian tidak lama kemudian CAI HOK alias AHOK aliasAHONG, telpon atau konfirmasi ke saksi apakah paket sudah sampalatau belum dan saksi jawab sudah sampai dan dia juga menanyakanapakah paket yang dikirim ke Makassar sudah di terima oleh HERY ataubelum kemudian HENDRI alias APEN jawab bahwa saksi sudahhubungi HERY tapi nomornya tidak aktif dan belum nyambung

menanyakan kepada saksi korban tentang tanggung jawabapa yang saksi koroban maksudkan kemudian dijawab oleh saksi korban kalaunamanya sudah hancur dan lakilaki sudah tidak ada yang mau sama saksikorban sehingga Terdakwa harus bertanggung jawab;Bahwa ditanyakan kepada Terdakwa setelah pulang mengimami lalu Terdakwamelihat saksi korban sedang minta maaf sama santrisantri sambil menangis,lalu mengapa tibatiba saksi korban minta pertanggungjawaban, karena pokokpermasalahannya berbeda sehingga tidak nyambung

daerah itu roke ata lema yang artinya ada lima orang dankelima orang tersebut yaitu: Stef Lodan, Lori, Feliks, Payong Lela, danTerdakwa Elias Laran, dan dipertengahan isi rekaman saksi dengar GasparMolan mengatakan bahwa mereka menidurkan korban di atas batu di dalamkandang babi dan juga mengatakan Payong Lela memukul korban dengankayu lamtoro di bagian belakang pinggang sebanyak I (satu) kali yang dalambahasa daerahnya Payong Lela na benge na pake keju lamtoro ;Bahwa percakapan tersebut sepertinya nyambung

Lobu Kab.Banggai Tahun Anggaran 2015 ada enam paket, Pertama kita star dari Balean dan Bahingin KitaKerja Dulu sampai selesai, Kemudian kita pindah ke Desa Uha Uhangon, Desa Kadodi, DesaNiubulan ( ketiga paket itu nyambung kita selesaikan) baru dan yang kita kerjakan paket Pekerjaan diDesa LobuDesa Lobu;Bahwa Alat yang digunakan dalam pekerjaan Proyek Normalisasi Saluran Sungai Lobu Desa UhaUhangon, Desa Kadodi, Desa Niubulan, dan Desa Lobu serta Sungai Pioto di Desa Balean dan DesaBahinngin Kec.

Sedangkan lebar ada 40Meter yaitu Uhauhango, Kadodi, Niu bulan dan Lobu sedangakan untuk Bahingin 20 meter sampai30 Cm, untuk panjang saksi tidak tahu, yang saksi tahu untuk balean dan bahingin pekerjaan ituNyambung, dan untuk desa Kadodi, Uhauhangon dan Niubulan juga Nyambung; Halaman 101 dari 212 halaman Perkara Nomor : 33/Pid.SusTPK/2016/PN PalBahwa saksi dalam melaksanakan Proyek Normalisasi Saluran Sungai Lobu Desa Uha Uhangon,Desa Kadodi, Desa Niubulan, dan Desa Lobu serta Sungai Pioto di Desa

menyuruh saksi untuk melaksanakan kegiatan pembangunanjerambah beton Jalan Pelantar II ( RT.10/RW 5 ) dengan panjang 51 M X 2M dan pembangunan jerambah beton Jalan Pelantar Il ( RT.10/RW 5 )dengan panjang 81 M X 2 M adalah saudara DARMADI selaku kepala DesaPanglima Raja yang mana sekitar bulan Agustus 2015 saudara DARMADImenghubungi saksi via handphone untuk datang kerumahnya, setelahsampai dirumah saudara DARMADI, saudara DARMADI menawarkanpekerjaan kepada saksi dengan mengatakan MAU KERJE YE,NYAMBUNG

Darmadimenelepon yang bersangkutan dan mengatakan mau kere ye,nyambung jalan yang 51 M dan saksi jawab iyelah tanpamemberitahukan RAB paket pekerjaan yang dia terima tersebut. Sdr. Ade Chandra menjelaskan selaku Tim Pelaksana Kegiatan (TPK)yang bersangkutan tidak pernah diberikan RAB dan kewenangan sesuaitugas pokok dan fungsi TPK dalam mengelola kegiatan pekerjaan fisik,semua tugas untuk kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Sdr. Darmadidan Sdr.

Lobu Kab.Banggai Tahun Anggaran 2015 ada enam paket, Pertama kita star dari Balean dan Bahingin KitaKerja Dulu sampai selesai, Kemudian kita pindah ke Desa Uha Uhangon, Desa Kadodi, DesaNiuubulan ( ketiga paket itu nyambung kita selesaikan) baru dan yang kita kerjakan paket Pekerjaan diDesa LobuDesa Lobu;Bahwa Alat yang digunakan dalam pekerjaan Proyek Normalisasi Saluran Sungai Lobu Desa UhaUhangon, Desa Kadodi, Desa Niubulan, dan Desa Lobu serta Sungai Pioto di Desa Balean dan DesaBahingin Kec.

Sedangkan lebar ada 40Meter yaitu Uhauhango, Kadodi, Niu bulan dan Lobu sedangakan untuk Bahingin 20 meter sampai30 Cm, untuk panjang saksi tidak tahu, yang saksi tahu untuk balean dan bahingin pekerjaan ituNyambung, dan untuk desa Kadodi, Uhauhangon dan Niubulan juga Nyambung;Halaman 94 dari 204 Perkara Nomor : 31/Pid.SusTPK/2016/PN PalBahwa saksi dalam melaksanakan Proyek Normalisasi Saluran Sungai Lobu Desa Uha Uhangon,Desa Kadodi, Desa Niubulan, dan Desa Lobu serta Sungai Pioto di Desa Balean

Binti(Alm) HENRY BAHARSAH ada statement ini jangan sampai salahkaprah, jangan dipelintir beritanya ngak nyambung, karena lagi dibilangindidesaknya ke NKRI, tidak mengakui negara dan sebagainya Terdakwa IIFANNI AMINADIA, S.E., M.M.

Binti (Alm) HENRY BAHARSAH binggung,emosi karena nggak nyambung, kita yang berjuang dengan budayadiseperti itukan, makanya di video itu kalau mencintai negara iniberjuang, jadi belum sempat mengklarifikasi berita yang dimaksudkan;Bahwa hak jawab yang Terdakwa II FANNI AMINADIA, S.E., M.M. Binti(Alm) HENRY BAHARSAH berikan tidak dimuat dalam media yangdimaksud;Bahwa (barang bukti) 3 (tiga) Kartu Tanda Pengenal atas namaTerdakwa II FANNI AMINADIA, S.E., M.M.

Lobu Kab.Banggai Tahun Anggaran 2015 ada enam paket, Pertama kita star dari Balean dan BahinginKita Kerja Dulu sampai selesai, Kemudian kita pindah ke Desa Uha Uhangon, Desa Kadodi,Desa Niubulan ( ketiga paket itu nyambung kita selesaikan) baru dan yang kita kerjakan paketPekerjaan di Desa LobuDesa Lobu;Bahwa Alat yang digunakan dalam pekerjaan Proyek Normalisasi Saluran Sungai Lobu DesaUha Uhangon, Desa Kadodi, Desa Niubulan, dan Desa Lobu serta Sungai Pioto di Desa Baleandan Desa Bahingin Kec.

Sedangkanlebar ada 40 Meter yaitu Uhauhango, Kadodi, Niu bulan dan Lobu sedangakan untuk Bahingin20 meter sampai 30 Cm, untuk panjang saksi tidak tahu, yang saksi tahu untuk balean danbahingin pekerjaan itu Nyambung, dan untuk desa Kadodi, Uhauhangon dan Niubulan jugaNyambung;Bahwa saksi dalam melaksanakan Proyek Normalisasi Saluran Sungai Lobu Desa UhaUhangon, Desa Kadodi, Desa Niubulan, dan Desa Lobu serta Sungai Pioto di Desa Balean danDesa Bahingin Kec. Lobu Kab.

DMC Teknologi Indonesia tertanggal 24 Nopember2015, yang mana menurut Penggugat, sebelumnya Tergugat juga telah mengirimundangan kepada Penggugat pada tanggal 23 Nopember 2015, namun pertemuan tidakterlaksana dikarenakan Tergugat membatalkan pertemuan tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut diatas majelis hakim berpendapat,perselisihan dalam perkara a quo terjadi karena adanya komunikasi yang terputus dantidak nyambung diantara para pihak, sehingga para pihak dalam hal ini para Penggugatdengan

Tuntutan tentang provisi yang telah diminta oleh Penggugatadalah hal yang tidak nyambung dan tidak sesuai dengan aturan hukum acaraperdata. Sehingga sangat beralasan hukum apabila Pengadilan Negeri kias 1A Bale Bandung cq.

Majelis Hakim yang terhormat dan bijaksana, dalil kerugian seperti itu sungguhsangat tidak nyambung dan tidak berdasar.

Slamet Hermawan dan Sdr.Langgeng mengatakan jika pemeriksaan tidak dilanjutkan dari 2013,2012 sampai 2011 maka sungguh tidak nyambung, lalu akhirnyadilakukan pemeriksaan oleh Dinas Koperasi, dan hasilnya ditemukanselisih dari Dinas Koperasi yang menjadi permasalahan ini;Bahwa hasil pemeriksaan Dinas Koperasi diserahkan kepada Saksi;Bahwa hasil audit tidak Saksi buka saat itu karena pertamapemeriksaan tersebut belum final, lalu apabila itu Saksi buka makaotomatis akan disebarkan ke pelosok Pangkalan

suka membentakbentak apalagi memukulterdakwa;127Bahwa, terdakwa tidak memutuskan hubungan pacaran dengan terdakwa,karena terdakwa pernah memutuskan Hafitd beberapa kali, namun Hafitdorangnya nekat dan selalu saja tetap mengejar terdakwa, bahkan Hafitdpernah menunggu didepan rumah terdakwa sejak malam sampai pagi, danterdakwa selalu diteloon keluarga dan pembantunya karena Hafitd tidakpernah keluar kamar bila telah terdakwa putuskan, dengan hal tersebutterdakwa menjadi iba dan kasihan lalu terdakwa nyambung

Menurut Pemohon Kasasi pertimbangan tersebutsangat janggal dan tidak nyambung sama sekali antara non eksekutabel dengankepemilikan. Bahwa surat non eksekutabel terbit dari penetapan secara sepihakoleh Ketua Pengadilan, sementara kepemilikan terbit dari hasil suatu prosesperadilan yang sangat panjang dan telah berkekuatan hukum tetap. Sehinggayang menjadi pertanyaannya adalah, apakah surat penetapan lebih tinggisifatnya dari pada suatu putusan MA yang sudah berkekuatan hukum tetap ???

Terdakwa Fikri Salim memakai calo, dan ijin Ruko tidakkeluar lalu disegel;Bahwa selain kerugian sebesar Rp.577.500.000,00 (lima ratus tujuh puluhjuta lima ratus ribu rupiah), dan mark up kurang lebih Rp1.100.000.000,00(satu milyar seratus juta) dan bangunan terbengkalai lebih dari 3 (tiga)tahun tidak jadi dan IMB (Izin Mendirikan Bangunan) ruko belum selesai100% (seratus persen), Sampai dengan saksi Lucky Aziza, mengkontraktempat diatas lokasi Ruko untuk membuka Klinik, dan bangunan basementtidak nyambung

, Saksimengatakan, kenapa minta bagian kepada Saksi, Saksi kan bukanpemiliknya, tidak nyambung kalau meminta kepada Saksi, Saksi hanyapelayan bagi masyarakat yang tanahnya akan dijual, Saksi tidak memilikitanah disana, silahkan saja koordinasi Sama pemiliknya.Bahwa pada waktu itu keluarga H. GODJALI Als H.

Otomatis saksi menindak lanjutike bawah, dan menurut saksi ada perintah atau tidak saksi berhak untuk memberi tahu padamasyarakat, dan kalau perintah secara nyata tidak ada kepada saksi, tapi saksi yang otomatismenyampaikan pada masyarakat.Bahwa sebelum tanggal 22 Nopember 2010, itu saksi sudah menyampaikan itu akhirnyadisuruh kumpulkan orangorang itu, yang menyuruh Kabag Pemerintahan.Bahwa setelah tanggal 22 Nopember 2010, saksi sudah tidak nyambung lagi, dan waktupencairan dana saksi tidak tahu