Bahwa Terdakwa telah menyiapkan obeng yang digunakannya untukmenghilangkan nyawa korban yang diambil Terdakwa dari tempat kerjanya5.

min yang berada di tempat terdakwa bekerja, danterdakwa menyimpan obeng min tersebut di kantong celana depan kanan yangterdakwa kenakan.

Bkssaat terdakwa buang air kecil, korban juga ikut buang air kecil setelah teradkwaselesai buang air kecil terdakwa pindah posisi menjadi di belakang korban danmengambil obeng min yang terdapat di kantong celana depan sebelah kananterdakwa dengan posisi mata obeng menghadap ke bawah, kemudian terdakwamerangkul leher korban dari belakang dengan menggunakan tangan kiri, danmenusuk perut korban dengan menggunakan obeng min yang dipegang dengantangan kanan sebanyak 7 (tujuh) kali dan pada saat itu korban

Rangka MHINF163K142739 dan No. mesinNFGFE1141870 STNK atas nama Nanang Gunawan kurang lebih seharga Rp.4.000.000, ( Empat juta rupiah ) yang dipinjam dari paman korban yang bernamaSupriadi mogok, selanjutnya terdakwa berpura pura memperbaiki sepeda motorkorban dan menyuruh korban untuk mencarikan pinjaman obeng di daerah sekitar.Padahal terdakwa mengetahui kalau di dalam jok sepeda motor korban tersebutterdapat obeng, hal itu sengaja dilakukan terdakwa untuk mengelabuhi korban supayaterdakwa bisa

Padahal terdakwa mengetahui kalau di dalam jok sepedamotor korban tersebut terdapat obeng, hal itu sengaja dilakukan terdakwa untukmengelabuhi korban supaya terdakwa bisa mengusai sepeda motor yang dibawakorban tersebut, ketika korban kembali dari mencari pinjaman obeng tersebut ternyataterdakwa bersama dengan sepeda motor yang dibawa korban sudah tidak ada ditempat, dan oleh terdakwa sepeda motor dibawa pulang dengan tujuan akan dimilikiyaitu untuk dijual dan hasilnya akan digunakan untuk menutupi

sepeda motor ada obengnya, namun menurut keteranganterdakwa tidak cocok, kemudian saksi disuruh pinjam obeng , namun setelahmendapat pinjaman obeng saksi kemabli ke tempat , temmyata terdakwa dengan sepedamotor sudah tidak ada.Bahwa atas kejadian ini saksi bertanya kepada warga sekitar, apakah tahu sepedamotor yang diperbaiki sekarang orangnya dan sepeda motornya tidak ada, namunwarga sekitar tidak ada yang tahu terus saksi melaporkan kejadian ini ke Polisi.Bahwa pada waktu terdakwa mau menolong

POL AGALsebelum dibawa kabur oleh terdakwa, karena waktu itu saksi mau tarawih di MasjidAL Islah Bandar Kidul gang I di tengah jalan mengetahui bahwa saksi koban HariniWinarsih sedang masuk rumah untuk pinjam obeng dan saksi sempat juga menyapasaksi korban Harini Winarsih , dan melihat seseorang yang tidak saksi kenalmenghidupkan sepeda motor miilik saksi dibawa kabur ke arah utara .berikutBahwa benar didalam jok sepeda motor ada obeng atau alat untuk membuka busi .Bahwa atas keterangan . saksi,

, walaupundalam jok sepeda motor ada obengnya, terdakwa bilang tidak cukup, setelah korbanpergi pinjam obeng kepada warga sekitarnya sepeda motor dicoba hidupkan ternyatabisa hidup terus, karena korban belum kembali pinjam obeng sepeda motor, kemudianterdakwa membawa kabur sepeda motpr ke arah utara untuk dibawa pulang.Bahwa maksud dan tujuan terdakwa membawa kabur/lari sepeda motor milik korbansdra Harini Winarsih tersebut adalah untuk ingin saya miliki.Bahwa terdakwa tahu barang bukti itu.Bahwa

.- 1 (satu) buah obeng kembang gagang plastik warna kuning hitam.- 1 (satu) buah obeng mines gagang plastik warna biru kuning.- 3 (tiga) buah kunci dalam satu gantungan.- 1 (satu) buah gembok.Masing-masing dikembalikan kepada yang berhak yakni kepada saksi ANDI ALI IMRAN, S.Sos.6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah) ;

mendorong dan mengangkat ban depansepeda motor itu karena sepeda motor tersebut terkunci leher masuk kedalam gudang setelahberada didalam gudang Terdakwa membuka stiker dan membuka kap sepeda motor itu denganmenggunakan obeng mines sehingga terlepas lalu Terdakwa menusuk kunci staternyamenggunakan obeng namun tidak bias hidup sehingga Terdakwa menyambung langsung kabelstaternya hingga sepeda motor tersebut bias hidup selanjutnya Terdakwa meninggalkan tempattersebut dan menuju ke tempat kandang ayam

kembang dan kemudianTerdakwa mencungkil kunci pengaman stir dengan menggunakan sebuah obeng mines hinggaterlepas lalu Terdakwa menusuk kunci kontak sepeda motor tersebut dengan menggunakansebuah obeng mines namun sepeda motor tersebut tidak mau hidup kemudian Terdakwamencoba dengan menyambung langsung kabel kontak sepeda motor tersebut dan hasilnyasepeda motor tersebut hidup dan setelah itu Terdakwa meninggalkan sepeda motor besertaalatalat yang Terdakwa gunakan didalam gudang kemudian Terdakwa

mines gagang plastikwarna biru kuning, 3 (tiga) buah kunci dalam satu gantungan dan (satu) buah gembokdimana barang bukti tersebut diambil oleh Terdakwa dirumah milik saksi Andi Ali Imran,S.Sos dan dipersidangan saksi Andi Ali Imran, S.Sos telah mengakui barang bukti tersebutadalah miliknya oleh karenanya Majelis Menetapkan barang bukti berupa (satu) buah kunciinggris gagang plastik warna merah, (satu) buah obeng kembang gagang plastik warnakuning hitam, 1 (satu) buah obeng mines gagang plastik

bersama saksi Kevin Modok pergi ketempat tersebut, sesampainya di tempat tersebut salah seorang diantaramereka ada yang menawarkan untuk membeli minuman keras berupa sopidengan mengatakan : Ada uang batambah dolo beli minuman laluterdakwa dan temantemannya mengumpulkan uang selanjutnya saksi BilJunaidi Kesse pergi membeli sopi, sekembalinya membeli sopi lalu ArisAryanto Obeng yang bertindak selaku bandar minuman yakni menuangkansopi di gelas lalu diberikan kepada temantemannya untuk diminum,Halaman

, Pace Liunokas dan Yohanes Bisilisin, sesampainya ditempat kejadian perkara terdakwa, Yohanes Bisilisin masingmasinglangsung memukul korban dengan menggunakan tangan kanan yang sudahdalam keadaan terkepal sebanyak satu kali mengenai wajah korban hinggakorban terjatuh ke tanah, selanjutnya Aris Aryanto Obeng yang juga beradadi tempat tersebut berusaha mendekati korban dan memukul korban denganmenggunakan tangan dalam keadaan terkepal memukul korban sebanyaksatu kali mengenai wajah korban, kemudian

terdakwa mengambil sebilahpisau yang diselipkan di pinggangnya dan menikam korban sebanyak satukali mengenai dada korban, selanjutnya Aris Aryanto Obeng bersamaterdakwa Yohanes Bisilisin, Pace Liunokas dan Andi Lenggu kembali ketempat mete membiarkan korban tidur tergelatak di tempat kejadiankemudian terdakwa dan Pace Liunokas pergi dari tempat mete ke arahBolok, selanjutnya terdakwa menyuruh saksi Bil Junaidi Kesse mengantarpulang AndiLenggu, saksi Bil Junaidi Kesse berboncengan dengan KevinModok

, Yohanes Bisilisin dan pace Liufetosehingga AndiLenggu mengajak korban pergi dari tempat tersebut.Menimbang, bahwa benar beberapa menit setelah korban pergikemudian Terdakwa karena masih jengkel dengan teguran korban laluterdakwa bersama dengan saksi Aris Aryanto Obeng, Pace Liunokas (DPO)dan Yohanes Bisilisin (DPO) mengikuti koroban sekitar jam 02.30 wita dini haripada hari Sabtu tanggal 05 Juli 2014 , lalu mendapati korban di JI.

, Yohanes Bisilisin dan pace Liufetosehingga AndiLenggu mengajak korban pergi dari tempat tersebut.Menimbang, bahwa benar beberapa menit setelah korban pergikemudian Terdakwa karena masih jengkel dengan teguran korban laluterdakwa bersama dengan saksi Aris Aryanto Obeng, Pace Liunokas (DPO)dan Yohanes Bisilisin (DPO) mengikuti korban sekitar jam 02.30 wita dini haripada hari Sabtu tanggal 05 Juli 2014 , lalu mendapati korban di JI.

Kemudian saat tiba di dikawasanperkantoran Gubernur Pemprov KalSel lalu Terdakwa, Syaiful Anwar Alias Apul,Obeng, dan Heri Tadung melihat 1 (satu) buah sepeda motor Yamaha Mio Soulwarna biru Nomor Polisi DA 6001 SO yang terparkir tanpa ada yang menjaganya,lalu Terdakwa, Syaiful Anwar Alias Apul, Obeng, dan Heri Tadung mendekatisepeda motor tersebut, kemudian Syaiful Anwar Alias Apul menaiki sepeda motortersebut dan mencoba membuka kunci sepeda motor tersebut denganmenggunakan kunci T namun tidak

berhasil, selanjutnya Terdakwa juga mencobamembuka kunci sepeda motor tersebut dengan menggunakan kunci T namuntidak berhasil juga, lalu Syaiful Anwar Alias Apul kembali mencoba membukakunci sepeda motor tersebut lagi sedangkan Terdakwa, Obeng dan Heri Tadungberjagajaga mengawasi situasi sekitar, Kemudian kunci sepeda motor tersebutberhasil dibuka, kKemudian Terdakwa, Syaiful Anwar Alias Apul, Obeng dan HeriTadung membawa sepeda motor tersebut dan juga mengambil 2 (dua) buahHelm yang ada diatas sepeda

Bahwa Terdakwa bersamasama dengan Syaiful AnwarAlias Apul, Obeng dan Heri Tadung mengambil sepeda motor tersebut tanpa izindari pemiliknya yakni saksi Herliyana, dan dengan tujuan untuk dipakai secarabergantian oleh Terdakwa, Syaiful Anwar, Obeng dan Heri Tadung.

Tanah Laut;Bahwa pada hari Senin, tanggal 6 Oktober 2014, sekira jam 10.00 wita,Terdakwa bersama APUL, OBENG, dan HERI TADUNG berangkat dariPelaihari dengan menggunakan 2 (dua) buah sepeda motor dengan tujuanuntuk mencari mangsa (Sepeda motor yang dapat diambil) di kawasan KantorGubernuran, Pemprov Kalsel yang terletak di Cempaka Kota Banjarbaru dansekitar jam 15.00 wita, Terdakwa bersama temantemannya tiba di rumahkontrakan OBENG yang ada di Perumahan Abdi Persada Il, Kel. Cempaka,Kec.

di Cempaka Kota Banjarbaru dansekitar jam 15.00 wita, Terdakwa bersama temantemannya tiba di rumahkontrakan OBENG yang ada di Perumahan Abdi Persada Il, Kel.

Penuntut Umum;

dan terdakwa serta ADI (DPO) berhasil menemukan 2(dua) buah obeng pipih kemudian terdakwa dan ADI (DPO) kembali ke rumah saksiAmelia dengan membawa obeng pipih dan menuju bagian belakang rumah lalu terdakwadan ADI (DPO) bersamasama mencongkel jendela bagian belakang rumah tersebutmenggunakan obeng pipih yang mana terdakwa menggunakan obeng pipih kecil warnasilver gagang warna kuning dan ADI (DPO) menggunakan obeng pipih warna hitamgagang hijau kemudian jendela rumah tersebut berhasil terbuka lalu

pipih kemudian terdakwa dan ADI (DPO)kembali ke rumah saksi Amelia dengan membawa obeng pipih dan menuju bagianbelakang rumah ;e Bahwa benar selanjutnya terdakwa dan ADI (DPO) bersamasama mencongkeljendela bagian belakang rumah tersebut menggunakan obeng pipih yang manaterdakwa menggunakan obeng pipih kecil warna silver gagang warna kuning danADI (DPO) menggunakan obeng pipih warna hitam gagang hijau kemudian jendelarumah tersebut berhasil terbuka lalu terdakwa dan ADI (DPO) kembali secara13bersamasama

dan terdakwa serta ADI (DPO) berhasil menemukan 2 (dua)buah obeng pipih kemudian terdakwa dan ADI (DPO) kembali ke rumah saksi Ameliadengan membawa obeng pipih dan menuju bagian belakang rumah ;Menimbang, bawa selanjutnya terdakwa dan ADI (DPO) bersamasamamencongkel jendela bagian belakang rumah tersebut menggunakan obeng pipih yang manaterdakwa menggunakan obeng pipih kecil warna silver gagang warna kuning dan ADI(DPO) menggunakan obeng pipih warna hitam gagang hijau kemudian jendela rumahtersebut

Menyatakan barang bukti berupa: 1 (satu) buah drei atau obeng min warna gagang biru dengan panjang kurang lebih 23,5 CM ;Dirampas untuk dimusnahkan.6. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.5.000,00 (lima ribu rupiah);

Menetapkan barang bukti berupa 1 (satu) buah drei atau obeng min warna gagang biru dengan panjang kuranglebih 23,5 CMDirampas untuk dimusnahkan.4.

sedang adamasalah keluarga sehingga muncul niat untuk mencuri dengan cara masukkerumah orang dalam keadaan kosong atau sepi;Bahwa terdakwa belum mendapatkan barang yang berharga atau uang karenasetelah masuk rumah dipergoki oleh warga yang mengetahui perbuatannya;Bahwa terdakwa melakukan perbuatan tersebut hanya sendirian;Bahwa drei atau obeng min yang digunakan untuk mencokel pintu (pemeriksamenunjukan drei atau obeng min yang digunakan terdakwa untuk mencongkelpintu rumah korban);Menimbang, bahwa

belum sempat mengambil ada warga sekitar yang mengetahuiperbuatan terdakwa;Bahwa benar saat itu terdakwa diminta untuk keluar oleh seseorang saksi Panji,dan saat terdakwa melihat diluar banyak warga sehingga keluar dan diamankanwarga yang berdatangan;Bahwa benar terdakwa dipukuli warga, selanjutnya ada pihak Kepolisian yangdatang dan diamankan ke Polres Tegal Kota;Bahwa benar drei atau obeng min tersebut memang sudah disiapkan dari rumahdan drei atau obeng min tersebut milik terdakwa;Bahwa benar

terdakwa melakukan perbuatan tersebut karena terdakwa sedangada masalah keluarga sehingga muncul niat untuk mencuri dengan cara masukkerumah orang dalam keadaan kosong atau sepi;Bahwa benar terdakwa belum mendapatkan barang yang berharga atau uangkarena setelah masuk rumah dipergoki oleh warga yang mengetahuiperbuatannya;Bahwa benar terdakwa melakukan perbuatan tersebut hanya sendirian;Bahwa benar drei atau obeng min yang digunakan untuk mencokel pintu(pemeriksa menunjukan drei atau obeng min yang

Tegal Timur Kota Tegal Terdakwa yangsudah menyiapkan drei atau obeng min dari rumah menuju ke rumah saksi Eza di Jl.Setiabudi No. 13 B Rt. 09 Rw 04 Kel. Panggung, Kec.

.- 1 (satu) buah obeng bergagang plastik warna hijau;- 1 (satu) buah obeng bergagang plastik warna kuning;- 1 (satu) buah tas warna hitam.Dirampas untuk dimusnahkan6. Membebankan kepada Terdakwa agar membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (Dua Ribu Rupiah) ;

Menyatakan barang bukti berupa: 1 (satu) unit sepeda motor merk Suzuki nex Nopol BG : 3889 AANwarna hijau;Dikembalikan kepada yang berhak. 1 (satu) buah obeng bergagang plastik warna hijau; 1 (satu) buah obeng bergagang plastik warna kuning; 1 (satu) buah tas warna hitam.Dirampas untuk dimusnahkan4.

bergagang plastikwarna hijau adalah obeng yang diacungkan oleh terdakwa kepada saksi;Bahwa barang bukti berupa 1 (satu) buah obeng bergagang plastikwarna kuning adalah obeng yang diacungkan oleh Deri Kurniawankepada sdr.

yang diacungkan oleh terdakwa kepada saksikorban; Bahwa barang bukti berupa 1 (satu) buah obeng bergagang plastikwarna kuning adalah obeng yang diacungkan oleh Deri Kurniawankepada saksi; Bahwa barang bukti berupa 1 (satu) buah tas warna hitam, didapat dariTerdakwa dan Deri Kurniawan saat ditangkap masa.

bergagang plastikwarna hijau adalah obeng yang diacungkan oleh terdakwa kepada saksikorban;Bahwa barang bukti berupa 1 (satu) buah obeng bergagang plastikwarna kuning adalah obeng yang diacungkan oleh Deri Kurniawankepada Sdr.

Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) unit sepeda motor merk Suzuki nex Nomor Polisi BG 3889Dikembalikan kepada Terdakwa. 1 (satu) buah obeng bergagang plastik warna hijau; 1 (satu) buah obeng bergagang plastik warna kuning; 1 (satu) buah tas warna hitam.Dirampas untuk dimusnahkan6.

• 1 (satu) Buah obeng kembang merk Amerika;
• 1 (satu) Buah obeng min warna hijau;
• 1 (satu) Buah kunci Inggris warna crome.

Dirampas untuk dimusnahkan.

1. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.5.000,-(lima ribu rupiah);

Barang bukti berupa : 9 (sembilan) Unit infocus warna hitam. 1 (Satu) lembar pembelian infocusSemuanya dikembalikan kepada SMA N 8 Kota Bogor. 1(satu) Buah obeng kembang merk Amerika; 1(Satu) Buah obeng min warna hijau; 1(satu) Buah kunci Inggris warna crome.Semuanya dirampas untuk dimusnahkan.4.

kembang, obeng min, dan kunci inggris milik terdakwaAchmad Hadi sehingga setelah beberapa petugas Security tersebutmelakukan pemeriksaan terhadap beberapa ruang di sekolah tersebut danakhirnya terdakwa Achmad Hadi mengaku telah mengambil 9 (Sembilan)unit infocus warna hitam dibeberapa ruang kelas, selanjutnya terdakwaAchmad Hadi berikut dengan barang bukti berupa 9 (Sembilan) unit infocuswarna hitam, 1 (Satu) buah obeng kembang, 1 (Satu) buah obeng min dan 1(satu) buah kunci inggris dibawa oleh

Komputer,selanjutnya Terdakwa Achmad Hadi berikut dengan barang bukti berupa(Sembilan) unit infocus warna hitam beserta obeng kembang, obeng mindan kunci inggris milik Terdakwa Achmad Hadi dibawa dan serahkan kekantor Polsek Bogor Utara. Bahwa atas kejadian tersebut SMA N 8 Kota Bogor mengalamulkerugian sebesar sebesar Rp. 35.100.000, (tiga puluh lima juta seratusribu rupiah).Atas keterangan Saksi tersebut, terdakwa membenarkannya;3.

Komputer, selanjutnyaTerdakwa Achmad Hadi berikut dengan barang bukti berupa (Sembilan)unit infocus warna hitam beserta obeng kembang, obeng min dan kunciinggris milik Terdakwa Achmad Hadi dibawa dan serahkan ke kantorPolsek Bogor Utara.Atas keterangan Saksi tersebut, terdakwa membenarkannya.4. Saksi Dra. Sri Setianingrum; Bahwa saksi bertugas di SMA N 8 Kota Bogor sebagaipengurus bagian logistic sarana prasarana.

Menetapkan barang bukti berupa: 9 (Sembilan) Unit infocus warna hitam. 1 (Satu) lembar pembelian infocusDikembalikan kepada SMA N 8 Kota Bogor. 1 (Satu) Buah obeng kembang merk Amerika; 1 (Satu) Buah obeng min warna hijau; 1 (Satu) Buah kunci Inggris warna crome.Dirampas untuk dimusnahkan.6.

Melihat saksiMISDAN datang, Terdakwa langsung mengambil obeng yang terletak dibawah meja kemudian keluar menghampiri saksi MISDAN. SelanjutnyaTerdakwa langsung menusukkan obeng ke arah kepala saksi MISDAN danmengenai helm yang masih digunakan oleh saksi MISDAN, lalu Terdakwamenusukkan kembali obeng ke arah tubuh saksi MISDAN namun saksiMISDAN berusaha mengelak sehingga obeng tersebut mengenai lengankanan saksi MISDAN.

Batu Bara Gang Kamboja KelurahanKupang Teba Kecamatan Teluk Betung Utara Bandar LampungTerdakwa telah menusukan obeng terhadap saksi;Bahwa perbuatan tersebut berawal ketika saksi datang ke rumahsaksi Santi dan bertemu dengan Terdakwa disana, tibatibaTerdakwa menusukan obeng ke arah kepala saksi, dan mengenaihelm yang masih digunakan oleh saksi, selanjutnya Terdakwakembali menusukan obeng yang di pegangnya dengan tangankanan kearah tubuh saksi, namun saksi berusaha mengelaksehingga obeng tersebut

Batu Bara Gang Kamboja KelurahanKupang Teba Kecamatan Teluk Betung Utara Bandar LampungTerdakwa telah melakukan penusukan kepada saksi Misdan binSamat;Bahwa perbuatan tersebut berawal ketika saksi Misdan binSamat datang ke rumah saksi dan bertemu dengan Terdakwadisana, tibatiba Terdakwa menusukan obeng ke arah kepala saksiMisdan bin Samat, dan mengenai helm yang masih digunakanoleh saksi Misdan bin Samat, selanjutnya Terdakwa kembalimenusukan obeng yang di pegangnya dengan tangan kanankearah tubuh

saksi, namun saksi Misdan bin Samat berusahamengelak sehingga obeng tersebut mengenai lengan kanan saksiMisdan bin Samat;Halaman 4 dari 10 Putusan Nomor 1237/Pid/B/2015/PN.

ke arah kepala saksi Misdan bin Mat Samat,dan mengenai helm yang masih digunakan oleh saksi Misdan binMat Samat, selanjutnya Terdakwa kembali menusukan obengyang di pegangnya dengan tangan kanan kearah tubuh saksi,namun saksi Misdan bin Mat Samat berusaha mengelaksehingga obeng tersebut mengenai lengan kanan saksi Misdanbin Mat Samat;Menimbang, bahwa dari uraian tersebut diatas oleh karena Terdakwatelah melakukan penusukan dengan obeng terhadap Saksi Misdan bin MatSamat pada hal Terdakwa mengetahui

Menetapkan barang bukti berupa:- 1 (satu) buah obeng pipih dengan pegangan warna Kuning.dirampas untuk dimusnahkan.- 1 (satu) unit sepeda motor Honda Beat, warna Biru Putih, Nomor Polisi BM 5172 FJ, Nomor Rangka MH1JM2113GK009618, Nomor Mesin JM21E-1009007.dikembalikan kepada yang berhak yaitu saksi korban AMYARDI alias AM bin H. MAHYUDI.8. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.2.000, (dua ribu rupiah);

MAHYUDI yang terparkir di perkarangan MasjidAlIttinad tanpa di kunci stang maupun kunci ganda, kemudiantanpa izin dari pemiliknya terdakwa langsung mendorong sepedamotor tersebut keluar dari perkarangan Masjid AlIttinad, setelahberjarak lebih kurang 500 (lima ratus) meter terdakwa berhenti dibengkel dan meminjam sebuah obeng bunga warna orangekepada seorang lakilaki yang terdakwa tidak ketahul namanya,selanjutnya dengan menggunakan obeng pipih dan obeng bungaterdakwa membuka bodi/kap depan sepeda

pipih warna kuning di dalam mobillalu. terdakwa mengambil obeng pipih tersebut tanpasepengetahuan sopir mobil truk.

MAHYUDI yang terparkir di perkarangan MasjidAlIttinad tanpa di kunci stang maupun kunci ganda, kemudiantanpa izin dari pemiliknya terdakwa langsung mendorong sepedamotor tersebut keluar dari perkarangan Masjid AlIttinad, setelahberjarak lebih Kurang 500 (lima ratus) meter terdakwa berhenti dibengkel dan meminjam sebuah obeng bunga warna orangekepada seorang lakilaki yang terdakwa tidak ketahul namanya,selanjutnya dengan menggunakan obeng pipih dan obeng bungaterdakwa membuka bodi/kap depan sepeda

. terdakwa mengambil obeng pipih tersebut tanpasepengetahuan sopir mobil truk.

diamankan oleh warga sampai datangnyaAnggota Polsek Bangkinang Barat, setelah itu terdakwa besertabarang buktinya dibawa ke Kantor Polsek Bangkinang Barat untukdiproses lebih lanjut.Bahwa alatalat yang digunakan terdakwa untuk membuka bodi/kap depan sepeda motor untuk menyalakan mesin denganmenyatukan kabel stater berupa 1 (Satu) buah obeng pipih warnakuning dan 1 (Satu) buah obeng bunga warna orange.e Bahwa setelah bodi/kap depan sepeda motor dapat dibukadengan menggunakan obeng pipih dan obeng

darisaku celananya lalu mencongkel jendela dengan menggunakan obeng tersebut,setelah jendela tersebut terbuka ternyata ada jerjak besinya kemudian Pindokembali mencongkel dengan obeng lalu terdakwa membantu dengan caramendorong jerjak tersebut berulangulang kali sehingga jerjaknya terlepassetelah terlepas maka terdakwa dan Pindo masuk dimana Pindo pertamamasuk kedalam rumah disusul oleh terdakwa kemudian terdakwa dan Pindomasuk kedalam kamar yang saat itu tidak dikunci kemudian terdakwa danPindo

rumahdan lompat keperkarangan rumah selanjutnya terdakwa dan Pindolangsung menuju ke dapur kemudian Pindo mengeluarkan obeng darisaku celananya lalu mencongkel jendela dengan menggunakan obengtersebut, Setelah jendela tersebut terbuka ternyata ada jerjak besinyakemudian Pindo kembali mencongkel dengan obeng lalu terdakwamembantu dengan cara mendorong jerjak tersebut berulangulang kalisehingga jerjaknya terlepas setelah terlepas maka terdakwa dan Pindomasuk dimana Pindo pertama masuk kedalam rumah

keadaan memberatkan, sebagaimana dalam dakwaan tunggal;
Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan;
Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
Menetapkan barang bukti berupa;

2 (dua) buah gembok;
Pecahan batu dari dinding;
1 (satu) buah palu bodem yang gagangnya terbuat dari kayu;
1 (satu) buah obeng

min;
1 (satu) buah obeng bunga;
1 (satu) buah tang;
1 (satu) buah pahat;
1 (satu) buah gergaji besi;
1 (satu) buah mancis warna merah;
1 (satu) buah kunci ring pas;
1 (satu) buah tangga terbuat dari kayu;
1 (satu) buah karung goni plastik;
1 (satu) potong celana panjang warna biru;

Dirampas untuk dimusnahkan.

ke Pondok untuk mempersiapkan alat alat untuk melakukan pencuriantersebut yaitu Palu Bodem, Obeng Min, Obeng Bunga, Tang, Pahat,Gergaji Besi, Mancis warna merah, dan kunci ring pas, kemudianterdakwa memasukkan alat alat tersebut kedalam goni plastik berwarnaputih, selanjutnya Terdakwa pergi kearah samping sebelah kanan pondoktempat tinggal terdakwa untuk mengambil tangga yang terbuat kayu, laluTerdakwa pergi berjalan kaki menuju gudang PT.

Indomarco Adi Prima, lalu Terdakwa membuka pintubelakang gudang dengan cara mencongkel pintu belakang denganmenggunakan obeng biasa dan obeng bunga dan Terdakwa jugamemotong kawat pintu belakang dikarenakan pintu belakang selainterkunci juga di ikatkan pakai kawat, setelah pintu belakang terbukakemudian Terdakwa berjalan hingga kebagian kamar yang ada diruang tengah, setelah itu Terdakwa membuka pintu kamar tersebutdengan cara membuka baut engsel pintu. kamar denganmenggunakan obeng bunga, selanjutnya

min,obeng bunga, tang, pahat gergaji besi, mancis warna merah, dankunci ring pas;Bahwa Terdakwa tidak berhasil mengambil barangbarang dari dalamgudang logistic PT.

Indomarco Adi Prima, lalu Terdakwa membukapintu belakang gudang dengan cara mencongkel pintu belakang denganmenggunakan obeng biasa dan obeng bunga dan Terdakwa jugamemotong kawat pintu belakang dikarenakan pintu belakang selainterkunci juga di ikatkan pakai kawat, setelan pintu belakang terbukakemudian Terdakwa berjalan kebagian kamar yang ada di ruang tengah,setelah itu Terdakwa membuka pintu kamar tersebut dengan caramembuka baut engsel pintu kamar dengan menggunakan obeng bunga,selanjutnya Terdakwa

Indomarco Adi Prima, lalu Terdakwamembuka pintu belakang gudang dengan cara mencongkel pintu belakangdengan menggunakan obeng biasa dan obeng bunga dan Terdakwa jugamemotong kawat pintu belakang dikarenakan pintu belakang selain terkuncijuga di ikatkan pakai kawat, setelah pintu belakang terobuka kemudianTerdakwa berjalan kebagian kamar yang ada di ruang tengah, setelah ituTerdakwa membuka pintu kamar tersebut dengan cara membuka bautengsel pintu kamar dengan menggunakan obeng bunga, selanjutnyaTerdakwa

(belum diketemukan) yang ada didalam kendaraan tersebutyang mana obeng tersebut Saksi RANDI ambil dan ditodongkan pada Saksi ROYserta mengancam akan menusukan obeng tersebut apabila Saksi ROY dan SaksiEDI tidak memberikan barangbarang yang dimilikinya, kemudian karena takutterhadap ancaman Terdakwa, Saksi ROY akhirnya menyerahkan sebuahHandphone merk OPPO warna gold yang berada pada saku celana sebelahkanan dan uang sebesar Rp. 80.000, (delapan puluh ribu rupiah) yang disimpanoleh Saksi ROY didalam

(belumdiketemukan) yang ada didalam kendaraan tersebut yang mana obeng (belumdiketemukan) tersebut Saksi ambil dan ditodongkan pada Saksi Roy sertamengancam akan menusukan obeng (belum diketemukan) tersebut apabilaSaksi Roy dan Saksi Edi tidak memberikan barangbarang yang dimilikinya,kemudian kemudian karena takut terhadap ancaman Terdakwa, Saksi Royakhirnya menyerahkan sebuah Handphone merk OPPO warna gold yangberada pada saku celana sebelah kanan dan uang sebesar Rp. 80.000,(delapan puluh ribu

(belum diketemukan) yang ada didalamkendaraan tersebut yang mana obeng (belum diketemukan) tersebutTerdakwa ambil dan ditodongkan pada Saksi Roy serta mengancam akanmenusukan obeng (belum diketemukan) tersebut apabila Saksi Roy dan SaksiEdi tidak memberikan barangbarang yang dimilikinya, kemudian kemudiankarena takut terhadap ancaman Saksi Yuliardi, Saksi Roy akhirnyamenyerahkan sebuah Handphone merk OPPO warna gold yang berada padasaku celana sebelah kanan dan uang sebesar Rp80.000,00 (delapan

(belum diketemukan) yang ada didalamkendaraan tersebut yang mana obeng (belum diketemukan) tersebutTerdakwa ambil dan ditodongkan pada Saksi Roy serta mengancam akanmenusukan obeng (belum diketemukan) tersebut apabila Saksi Roy dan SaksiEdi tidak memberikan barangbarang yang dimilikinya, kemudian kemudiankarena takut terhadap ancaman Saksi Yuliardi, Saksi Roy akhirnyamenyerahkan sebuah Handphone merk OPPO warna gold yang berada padasaku celana sebelah kanan dan uang sebesar Rp. 80.000, (delapan

(belumdiketemukan) yang ada didalam kendaraan tersebut yang mana obeng (belumdiketemukan) tersebut Terdakwa ambil dan ditodongkan pada Saksi Roy sertamengancam akan menusukan obeng (belum diketemukan) tersebut apabila SaksiRoy dan Saksi Edi tidak memberikan barangbarang yang dimilikinya, kemudiankemudian karena takut terhadap ancaman Saksi Yuliardi, Saksi Roy akhirnyamenyerahkan sebuah Handphone merk OPPO warna gold yang berada padasaku celana sebelah kanan dan uang sebesar Rp80.000,00 (delapan

tersebut lalu membuka jendela rumahkorban dengan menggunakan obeng, setelah jendela rumah korban terbukakemudian Terdakwa kembali meletakkan obeng tersebut kedalam perahu,setelah Terdakwa meletakkan obeng kedalam perahu, Terdakwa kemudianmenuju rumah korban lalu masuk kedalam rumah korban melalui jendela yangtelah dicongkel Terdakwa tersebut setelah berada didalam rumah Terdakwalangsung masuk menuju kamar korban dan membuka lemari mereka danmengacakmengacak baju milik korban namun Terdakwa tidak

kemudian mengambil obeng tersebut lalumembuka jendela rumah korban dengan menggunakan obeng, setelahjendela rumah korban terobuka kemudian anak kembali meletakkanobeng tersebut kedalam perahu, setelah anak meletakkan obengkedalam perahu, anak kemudian menuju rumah korban lalu masukkedalam rumah korban melalui jendela yang telah dicongkel anaktersebut setelah berada didalam rumah anak langsung masuk menujukamar korban dan membuka lemari mereka dan mengacakmengacakbaju milik korban namun anak tidak

membuka jendela rumahkorban dengan menggunakan obeng, setelah jendela rumah korban terbukakemudian anak kembali meletakkan obeng tersebut kedalam perahu, setelahanak meletakkan obeng kedalam perahu, anak kemudian menuju rumah korbanlalu masuk kedalam rumah korban melalui jendela yang telah dicongkel anaktersebut setelah berada didalam rumah anak langsung masuk menuju kamarkorban dan membuka lemari mereka dan mengacakmengacak baju milikkorban namun anak tidak menemukan benda berharga atau uang didalamlemari

Bahwa, kemudian anak melihat disamping rumah korban ada 1(satu) unit perahu sedang diikat dipinggir sungai lalu melihat didalam perahuada 1 (satu) unit obeng kemudian anak mengambil obeng tersebut dan pergikesamping rumah korban dan melihat jendela kamar korban lalu Anakmencongkel jendela kamar tersebut dengan menggunakan obeng sehinggajendela kamar tersebut terobuka dan setelah jendela tersebut terobuka lalu anakpergi keperahu untuk mengembalikan obeng tersebut setelah itu anak kembalikerumah korban

membuka jendela rumahkorban dengan menggunakan obeng, setelah jendela rumah korban terbukaHalaman 20 dari Halaman 23 Putusan Nomor 15/Pid.SusAnak/2017/PN Sbgkemudian anak kembali meletakkan obeng tersebut kedalam perahu, setelahanak meletakkan obeng kedalam perahu, anak kemudian menuju rumah korbanlalu masuk kedalam rumah korban melalui jendela yang telah dicongkel anaktersebut setelah berada didalam rumah anak langsung masuk menuju kamarkorban dan membuka lemari mereka dan mengacakmengacak baju

Obeng dan terdakwa berminat dengan sepeda motortersebut, kemudian terdakwa dengan mengendarai sepeda motor honda Beat DK 6790DQ (palsu) mendatangi rumah I Wayan Agustina Putra als Obeng di Desa Mas Ubuddan meminta agar terdakwa diperbolehkan mencoba sepeda motor milik I WayanAgustina Putra als Obeng, lalu I Wayan Agustina Putra als Obeng setuju sehinggaterdakwa membawa pergi sepeda motor milik I Wayan Agustina Putra als Obeng untukdicoba sedangkan sepeda motor honda Beat DK 6790 DQ (palsu) yang terdakwakendarai

, terdakwa tinggal dirumah I Wayan Agustina Putra als Obeng, namunberselang beberapa saat terdakwa tidak juga kembali dan I Wayan Agustina Putra alsObeng berusaha menghubungi namun handphone terdakwa tidak aktif. selanjutnya IWayan Agustina Putra als Obeng melapor di Polsek Ubud dan dari laporan tersebutpetugas dari Polresta Denpasar mendatangi I Wayan Agustina Putra als Obeng memintacirriciri orang yang membawa sepeda motor I Wayan Agustina Putra als Obeng,setelah diberikan ciriciri terdakwa kepada

Obeng memberikan ciriciri terdakwa dimana ciriciri terdakwa mengingatkansaksi pada orang yang pernah saksi tangkap pada tahun 2009 bernama Vico HerrinAlfianto, kemudian saksi menunjukkan foto Vico Hernin Alfianto kepada I WayanAgustina Putra Als. Obeng dan I Wayan Agustina Putra Als.

Obeng dan terdakwa berminat dengan sepeda motor tersebut,lalu terdakwa dengan mengendarai sepeda motor honda Beat DK 6790 DQ (palsu)mendatangi rumah I Wayan Agustina Putra als Obeng di Desa Mas Ubud dan memintaagar terdakwa diperbolehkan mencoba sepeda motor milik I Wayan Agustina Putra alsObeng, lalu I Wayan Agustina Putra als Obeng setuju sehingga terdakwa membawa pergisepeda motor milik I Wayan Agustina Putra als Obeng untuk dicoba sedangkan sepedamotor honda Beat DK 6790 DQ (palsu) yang terdakwa

kendarai, terdakwa tinggal dirumahI Wayan Agustina Putra als Obeng, namun berselang beberapa saat terdakwa tidak jugakembali dan I Wayan Agustina Putra als Obeng berusaha menghubungi namun handphoneterdakwa tidak aktif, selanjutnya I Wayan Agustina Putra als Obeng melapor di PolsekUbud ; Dengan demikian unsur tersebut telah terpenuhi.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi yang didengarketerangannya dibawah sumpah adanya barang bukti serta keterangan terdakwa,dimana keterangan satu dengan

Pol : M-5852-CA dengan Noka : MH1JMH1111HK158024 serta Nosin : JM11E11505311 (satu) buah obeng besi tanpa gagang obeng berwarna putih crome dengan panjang 18 Cm Dipergunakan dalam perkara lain ;

strong> oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan;

Memerintahkan barang bukti berupa : 1 (satu) buah obeng panjang ukuran kurang lebih 50 cm dengan gagang warna merah dirampas untuk dimusnahkan;8. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.2000,00 (dua ribu rupiah);

Jember, setelah itu saksi korban IMAM SYAFIImenghampiri terdakwa dengan maksud menenangkan terdakwa sambilberkata mengapa marahmarah dan memecah kaca serta salon dirumah akan tetapi terdakwa tidak terima dan marah kepada saksi korban kemudianterdakwa mengambil sebuah obeng dengan gagang warna merah danlangsung menusukkan obeng tersebut dengan cara mengayunkan kearahkepala saksi korban namun saksi korban menangkis obeng tersebut denganmenggunakan kedua tangan hingga menembus telapak tangan kiri saksikorban

tersebut keatas kepala dan menghujamkan ke kepalakorban namun saat itu korban menangkis dengan kedua tanggannya sehinggasalah satu telapak tangan korban sebelah kiri tertusuk obeng tersebut hinggamenembus telapak tangannya kemudian Terdakwa mencabut obeng yang sudahmenembus telapak tangan korban tersebut dan menyerang saksi korban lagidengan menggunakan obeng tersebut akan tetapi saksi korban melarikan diri;Bahwa benar barang bukti yang ditunjukkan dipersidangan;Bahwa Terdakwa telah meminta maaf

dengangagang warna merah dan langsung menyerang korban dengan caramengayunkan obeng tersebut keatas kepala dan menghujamkan ke kepalakorban namun saat itu korban menangkis dengan kedua tanggannya sehinggasalah satu telapak tangan korban sebelah kiri tertusuk obeng tersebut hinggamenembus telapak tangannya kemudian Terdakwa mencabut obeng yang sudahmenembus telapak tangan korban tersebut dan menyerang saksi korban lagidengan menggunakan obeng tersebut akan tetapi saksi korban melarikan diri;e Bahwa

Memerintahkan barang bukti berupa :e (satu) buah obeng panjang ukuran kurang lebih 50 cm dengan gagang warnamerah dirampas untuk dimusnahkan;8.