Tidak benar kalau Termohon boros, bahkan Termohonbekerja untuk mencukupi biaya rumah tangga, karena Pemohonhanya memberikan sebesar Rp. 2.000.000.00 (dua juta rupiah)perbulan, sedangkan untuk membeli pempes dan susu anakSaja sudah tidak mencukupi;d. Tidak benar kalau Termohon sering melawan dan tidakmengharrgai Pemohon sebagai suami,e. Tidak benar Termohon tidak bisa bersosialisasi denganorang tua Pemohon, apalagi memaki dan mengihna orang tuaPemohon sama sekali tidak pernah dan tidak benar;7.

selama 36 bulan (dari bulan Oktober 2015 sampai dengan bulanOktober 2018) sejumlah Rp 36.000.000,00 (tiga puluh enam juta rupiah),Tergugat Rekonpensi dalam repliknya menyatakan keberatan dan tidakbersedia memberikan nafkah terhutang tersebut karena selama berpisahtersebut Tergugat Rekonpensi bukan tidak mau peduli dan tetap memberikannafkah seperti biasa tetapi Penggugat Rekonpensi sendiri yang tidak maumenerima uang belanja pemberian Tergugat Rekonpensi dan begitu pulauntuk kebutuhan anak seperti pempes

Bukan tidakHalaman 7 dari 26 putusan Nomor 0548/Pdt.G/2020/PA.Mtmenghargai pemberian suami, jika anak semakin hari semakin besartumbuh kembang aktif tentu makin banyak yang di butuhkan anak.Pertumbuhan anak semakin cepat hari ke hari dimana pempes permingguharus beli karena kualahan menuci jika hanya seorang diri, ganti baju yangsemakin hari semakin sempit badan melebar sepatu, makan gak terimanasi saja, Karena saat ini anakmu sudah mulai ngemil juga (Termohon)harusnya anda pahami itu.

Hak Termohon masa iddah 3 bulan, 1 bulan dengan nominalRp2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah);Hak pakaian senilai Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah);Hak biaya anak sebulan untuk membeli kebutuhan kevan alvaroperbulannya yaitu sebesar Rp3.000.000,00, membeli susu, pempes,makan dan kebutuhan lainnya.

Jika saya dikatakan tidak bertangung jawap atas istri serta anak kami tidakmungkin saya membiyayai operasi sesar istri;smemberi beras,pempes,sertamakanan pendamping asi;. Bahwa alamat Penggugat yang tercantum pada surat gugatan awal sertapembaruan maupun di Replik TIDAK BENAR,ini alamat penggugat yangsebenarnya: dusunTambakrejo Rt.03 Rw.01 Desa Bulurejo KecamatanPurwoharjo Kabupaten Banyuwangi;. Bahwa pada tangga!

yang menyatakan pada malam kejadian, saksi ada mendengarbunyi pukulan badan di dalam kamar, serta keterangan saksi DEVRIDA di BAP Penyidik(point 29) yang menyatakan ketika saya di dalam kamar dan duduk diatas tempat tidurperkiraan saya sekitar pukul sembilan malam lewat sepuluh menit, saya melihat ibu sayamasuk ke dalam kamar dan ibu duduk di dekat tempat tidur sambil menangis dan memelukbantal, setelah itu ibu keluar dari kamar dan tidak lama kemudian ibu masuk lagi ke dalamkamar dan memasang pempes

Rnidalam kamar dan ibu duduk di dekat tempat tidur sambil menangis dan memeluk bantal,setelah itu ibu keluar dari kamar dan tidak lama kemudian ibu masuk lagi ke dalam kamardan memasang pempes adik saya yang paling kecil dan setelah selesai memasang pempesadik saya ibu keluar lagi dari kamar dan menutup pintu kamar, setelah itu tidak lamakemudian saya mendengar ada suara pukulan (gedebakgedebuk) dan setelah itu ibu sayapun tidak ada lagi masuk kamar ;Menimbang, bahwa oleh karena itu Majelis Hakim

Apalagi anak Tergugat masih balita dan masihmemerlukan susu, bubur bayi, pempes dan sebagainya. (tidak adatergerak hati Tergugat untuk memberi nafkah anaknya). Dengandemikian jelas Pemohon telah melepaskan tanggung jawabnyaselaku Kepala rumah tangga;6. Bahwa berdasarkan halhal tersebut diatas Termohonmemohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Agama Batam dapatmengabulkan Rekonpensi Termohon seluruhnya.

pakaian, sepatu, bukudan lain + Rp 600.000, (enam ratus ribu rupiah) perbulan;Halaman 6 dari 25 halaman Putusan Nomor 182/Pdt.G/2020/MS.Lsm20.30.31.32.33.Total kebutuhan Alfi Adrikal Muna sebesar + Rp 2.000.000 (dua jutarupiah)Bahwa adapun kebutuhan yang diperlukan untuk Salman Farisidiantaranya adalah sebagai berikut :e Uang makan + Rp 750.000 (tujuh ratuslima puluh ribu rupiah) perbulan;e Uang Jajan + Rp 600.000 (enam ratus ribu rupiah) perbulan;e Kebutuhankebutuhan tak terduga lainya seperti pempes

Sekitar bulan desember kalau tidak salah saya bertemu denganinak merisah pulang saya belikan anak saya pempes dan rinso itusecara bijian, sehingga terdengar sampai keluarga mas ivansemuanya padahal saya tidak pernah ngomong tentang itu ke siapaSiapa ke rumah orang tuanya pun dari ati yang menanyakan gaji itusaya tidak pernah datang berkunjung ke rumah ibunya.

SAKSI BUDI JUNIARTO Bin IRWAN ;Bahwa yang digelapkan adalah barangbarang perupa produk softex, pempes,caplang dari gudang PT.

No. 4547/Pdt.G/2020 Hal. 9 dari 26berpegang pada prinsipnya, jika seorang istri tidak taat kepada Allah SWT dantidak mendengarkan nasehat suami maka haram bagi Tergugat Rekovensi untukmemberi nafkah kepada Penggugat Rekovensi, namun Tergugat Rekovensitidak pernah melalaikan kewajibannya terhadap anaknya yang bernamaANAK , sejak meningalkan rumah Penggugat Rekovensi pada bulan JuniTergugat Rekovensi tetap memberi nafkah kepada anaknya bahkan semuakebutuhannya dipenuhi mulai dari membelikan susu, pempes

Pemeliharaananak yang belum mumayyiz atau belum berumur 12 tahun adalahhak ibunya;Bahwa selain itu sebagai seorang ayah Tergugat mempunyaikewajiban untuk memberikan nafkah kepada anaknya untukmemenuhi kebutuhan dan keperluan seharihari;Bahwa adapun kebutuhan yang diperlukan untuk Aisyahdiantaranya adalah sebagai berikut :e Uang makan dan susu + Rp 1.000.000 (satu juta rupiah)perbulan;e Uang Jajan + Rp 500.000 (lima ratus ribu rupiah) perbulan;e Kebutuhankebutuhan tak terduga lainya seperti pakaian,pempes

BLUang istri RDp4.500.000,00Harga beli sapi Rp14.000.000,00Hasil jual sapi Rp20.000.000,00Untung jual sapi Rp6.000.000,00Upah buruh sapi Rp3.000.000,00Jadi uang yang diterima oleh Termohon dari jual sapi sebesarRp17.000.000,00Uang tersebut digunakan untuk keperluan anak sebagai berikut;Membeli Susu Rp.471.600/bulan x 17 bulan = Rp8.017.000,00Membeli pempes Rp466.000/bulan x 17 bulan = Rp1.584.000,00Membeli kayu putih Rp37.000/bulan x 17 bulan = Rp629.000,00Membeli Bedak Rp9000/bulan x 17 bulan =

Sayayang berjuang untuk membelikan di Sufor dan pempes dll.Dia hanya 2 kali memberi nafkah anak saya. Pertama bulan 1 sebesarRp200.000, bulan 3 sebesar Rp500.000 dan selebihnya selama 6 bulanini anak saya tidak diberi nafkah lagi;Hal. 6 dari 32 Hal. Put. No 730/Pdt.G/2021/PA.PwdSelama saya hamil saya juga jualan es boba.

XXXX/Pdt.G/2018/PA.BtmTergugat mengkonsumsi obat kuat untuk berhubungan intim, disaat ituPenggugat dan Tergugat mulai bertengkar dan disaat itu Tergugatmenjatuhkan talak; Bahwa, Tergugat tidak bertanggungjawab dan memberikan nafkahkepada anak sesuai kebutuhan, hanya saja bilamana sesekali untuk dibawaoleh Tergugat baru dibelikan pempes dan susunya, dan juga pernahTergugat melontarkan katakata kepada Penggugat Kamu kerja uangnyauntuk apa; Bahwa sejak 1 tahun menikah Tergugat kerja tapi belum adapenghasilan

Bahwa dalil Pemohon Konvensi didalam Repliknya angka 5 (lima) tidakdapat diterima oleh Termohon Konvensi, karena anak sudah bersekolahtingkat TK tepatnya di Taman KanakKanak Pertiwi Dharma WanitaKetapang, dan kebutuhan anak tersebut tidaklah cukup hanya 500.000,(lima ratus ribu rupiah) sebagaimana dalam Repliknya, selain itu juga masihada kebutuhan dasar lainnya seperti Kebutuhan susu untuk anak, pempes,dan kebutuhan dasar lainnya yang menurut Termohon Konvensi cukuplahPenggugat Konvensi memberikan

Hadhonah (Nafkah Anak), Makan 3 x sehari Rp. 15.000, = Rp. 45.000,,Susu bantu 2 x 40.000 = Rp. 80.000,, Vitamin 1 x Rp. 65.000,=Rp.65.000,, Roti biscuit 2 x 17.000 = Rp. 34.000,, Pempes 2 box xRp.130.000, = Rp.260.000,, Minyak telon 2 x Rp. 34.000, = Rp. 68.000,,Sabun cair 2 x Rp. 28.000, = Rp. 56.000,, Sampo baby 2 x Rp. 25.000, =Rp. 50.000,,Baby oil 1 x Rp 37.000, = Rp. 37.000,,Minyak rambut 1 x Rp.25.000, = Rp. 25.000,, Biaya yang tak terduga = Rp.300.000,.

dan Termohon adalah karena Termohon selalu ingin tahukondisi Pemohon ketika Pemohon pergi/keluar rumah dan Termohonsering menjelekjelekan Pemohon kepada temantemannya;Bahwa sekarang Pemohon dan Termohon telah terjadi pisah rumahselama kurang lebih 5 bulan, Termohon pulang ke rumah orangtuanyadan mengenai proses pulangnya saya tidak tahu;Bahwa selama pisah tersebut Pemohon dan Termohon tidak pernahkumpul dalam satu rumah dan tidak ada komunikasi, tetapi setiapbulan Pemohon masih memberi susu dan pempes

Bahwa Pada tanggal 16 oktober 2014 Pemohon tidak segansegan padasaat pemohon emosi dan termohon sedang mengantikan pempes/popokanak, pemohon melakukan hal yang tidak wajar seperti mengusapkotoran anak yang ada dipempes/popok dimuka termohon dengantampa kasihan;.

Bahwa Tergugat Rekonvensi/Pemohon Konvensi telah melalaikankewajibannya sebagai seorang suami baik dalam menafkahi dan menjadiKepala Rumah Tangga:Pemohon Tidak menafkahi dengan layak Dalam kehamilan ANAKKE1 pada bulan November 2013 ibu Pemohon/TergugatRekonvensi mengadaikan/menganggunkan SK pemohon selama6 tahun, 20132018;Gaji yang diperoleh Pemohon/Tergugat Rekonvensi menangungtunjang untuk anak dan Istri;Pemohon tidak segansegan pada saat pemohon emosi dantermohon sedang mengantikan pempes/popok

Penggugat ini kuliah di jurusan PGTK PAUD tapi tidak mencerminkanpengetahuan/pendidikan Setiap anak buang air besar dan atau kecil pada usia sekitar 2 s/d 3tahun (masa percobaan tidak menggunakan pempes) selalu diomelindengan kasar, bahkan dipukul atau dicubit, alasannya karena kesalkatanya, sehari tiga Sampai empat kali mengepel lantai; Sering anak jadi korban pelemparan jika Penggugat sedang kesalyang tidak jelas alasannya;Karena itu kepada majelis hakim yang mulia, Tergugat tidak rela melepaskananak