Ditemukan 2185 data
14 — 1
Surat AlAhzab, Ayat 49 . juga pernyataan lbnu Umar dan lbnuSyihab dalam Kitab Tanwir alHawalik Syarh Ala Muwaththa Malik juzlll, Bab Mutah Thalag, halaman 94 sebagai berikut: 4% 4ilke JS Bagisetiap ister yang ditalak ada mutahnya.Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 89 ayat (1) dan Pasal 90ayat (1) huruf a dan d UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 TentangPeradilan Agama, semua biaya perkara ini dibebankan kepada Pemohon.Memperhatikan pasalpasal peraturan perundangundangan yangberlaku serta kaidahkaidah
16 — 7
No 2047/Pdt.G/2016/PA Mdnlbnu Syihab dalam Kitab Tanwir alHawalik Syarh Ala Muwaththa MalikJuz Ill Bab Mutah Thalag halaman 94 sebagai berikut:AriedalL JSArtinya: bagi setiap isteri yang ditalak ada mutahnyaMenimbang, bahwa oleh karena tidak terdapat kesepakatantentang besarnya mut'ah Penggugat Rekonvensi, kKemudian yang dituntuttersebut diluar batas kewajaran, oleh karenanya Majelis Hakim menetapkanbesarnya mutah yang layak dan pantas berdasarkan Penghasilan TergugatRekonvensi berupa Emas Murni
26 — 3
Surat AlAhzab, Ayat 49 , juga pernyataanlbnu umar dan lIbnu Syihab dalam Kitab Tanwir alHawalik Syarh AlaMuwaththo Malik juz Ill, Bab Mutah Thalag, halaman 94 sebagai berikut : JSdsio dalla.
9 — 1
Dan juga pernyataan lbnu umar dan lbnu Syihab dalamKitab Tanwir alHawalik Syarh Ala Muwaththa Malik Juz Ill Bab Mut'ah ThalaqHal. 22 dari 28 halaman Putusan Nomor 2351/Pdt.G/2016/PA.Mdn.halaman 94 sebagai berikut: 4x 4ils Js!
17 — 3
Dan juga pernyataan Ibnu umar dan Ibnu Syihab dalamKitab Tanwir alHawalik Syarh Ala Muwaththa Malik Juz II Bab Mutah Thalaqhalaman 94 sebagai berikut :(bagi setiap isteri yang ditalak ada mutahnya);Menimbang, bahwa oleh karena tidak terdapat kesepakatan tentangbesarnya mut'ah Penggugat Rekonvensi, Majelis Hakim menetapkan besarnyamutah yang layak dihubungkan dengan lamanya masa perkawinan dankemampuan Tergugat Rekonvensi maka mutah yang harus dibayar TergugatRekonvensi kepada Penggugat Rekonvensi
94 — 11
Tanwir alHawalik Syarh Ala Muwaththa Malik Juz II, Kitab AlMakatib, halaman 38;Bahwa dalam perkara perceraian tidak perlu dilihat siapapemicu awal penyebab perceraian atau salah satu pihak telahmeninggalkan pihak lain, tetapi yang perlu diperhatikan adalahapakah perkawinan itu) masih dapat dipertahankan lagi atautidak (Putusan MARI Nomor: 534 K/Pdt/1996 tanggal 18 Juni 1996) ;Menimbang, bahwa sesuai dengan pernyataan Pemohon yangmenyatakan akan memberikan nafkah iddah kepada Termohonsebesar Rp. 1.500.000
12 — 8
Serta Pasal 158 huruf (b)yang berbunyi Mutah wajib diberikan oleh bekas suami dengan syaratperceraian itu atas kehendak suami, di mana pasalpasal tersebut sejalandengan ayat 421 Surat AlBagoroh 241 yang berbunyi:(YE) sal Gofal le Liss sisib Zisclalbails(Dan kepada isteriisteri yang ditalak hendaklah diberikan oleh mantansuaminya suatu mutah secara maruf merupakan suatu kewajiban bagi orangorang yang bertakwa).Dan juga pernyataan Ibnu Umar dan Ibnu Syihab dalam Kitab Tanwir AlHawalikSyarh Ala Muwaththa
14 — 25
talak diucapkan di hadapan sidang Pengadilan AgamaKisaran dengan pertimbangan Pasal 149 huruf a serta Pasal 158 huruf b danPasal 159 Kompilasi Hukum Islam, dan sejalan dengan AlQuran Surat ke 2 (AlBaqoroh) Ayat 241 dan sebagai berikut:(Vel opal Ga atall ole las so 3hsil tise lal balls(Dan kepada isteriisteri yang ditalak hendaklah diberikan oleh mantansuaminya suatu mutah secara maruf merupakan suatu kewajiban bagi orangorang yang bertakwa).Dan juga pernyataan Ibnu Umar dan Ibnu Syihab dalam Kitab Tanwir
9 — 0
Dan juga pernyataan Ibnu umar dan Ibnu Syihab dalamKitab Tanwir alHawalik Syarh Ala Muwaththa Malik Juz III Bab Mutah Thalaqhalaman 94 sebagai berikut: axie aalla.
35 — 4
atau benda kecuali bekas isteri tersebutqobla al dukhul ;Menimbang, bahwa tentang mutah dalam AlQuran surat Al Baqarah: 2 ayat241 dan Surat alAhzab : (33) ayat 49 sebagai berikut;Artinya : Dan kepada isteriisteri yang ditalak hendaklah diberikan olehmantan suaminya suatu mutah secara maruf merupakan suatu kewajiban bagiorangorang yang bertakwa;Artinya: ....Maka berilah mereka mut'ah dan lepaskanlah mereka itudengan cara yang sebaik baiknyaDan juga pernyataan Ibnu umar dan Ibnu Syihab dalam Kitab Tanwir
17 — 2
Dan juga pernyataan Ibnu umar dan Ibnu Syihab dalamKitab Tanwir alHawalik Syarh Ala Muwaththa Malik Juz III Bab Mutah Thalaqhalaman 94 sebagai berikut: axien aalla.
40 — 11
Kedua kata tersebutdipakai untuk menunjuk pada pemakanaan anak lakilaki dan perempuan.Sebagaimana dikemukakan oleh AlQurthubi dalam tafsirnya alJami li AhkamalQuran wa alMubayyin li ma Tadhammanahu min alSunnah wa Ayi alFurgan, juz 7, hal. 240241 dan AlFairuzzabadi dalam tafsirnya, Tanwir alMiqbas min Tafsir Ibn Abbas, him. 114, Anak dapat menghijab (menghalangji)saudaraSaudara pewaris untuk mendapat hak waris karena perkataan Jy dalam alQuran Surah alNisa 4: 176 yang bermaksud anak meliputi anaklakilaki
12 — 2
suaminya in casu TergugatRekonvensi, Sejalan dengan AlQuran Surat ke 2 )AlBagoroh( Ayat 241dan Surat AlAhzab ayat 49 sebagai berikut:226404080 06A96P6CES A6E6CUGSE6CAGa6UGNGYS I6PGIC UdAdi CAvaSEGSPGIAGCaEPNE vel Artinya Dan kepada isteriisteri yang dithalak hendaklah diberikan olehmantan suaminya suatu mutah secara maruf merupakan suatu kewajiban bagiorangorang yang bertakwaHal 24 dari 29 hal, Putusan No: 126/Pdt.G/2014/PA.PspBahwa disamping itu juga pernyataan lbnu umar dan lbnu Syihab dalamKitab Tanwir
6 — 0
Dan juga pernyataan lbnu umar dan lbnu Syihab dalamKitab Tanwir alHawalik Syarh Ala Muwaththa Malik Juz Ill Bab Mut'ah Thalaqhalaman 94 sebagai berikut :Asis dal, JS!
23 — 14
yang ditalak hendaklah diberikan oleh mantansuaminya suatu mutah secara maruf merupakan suatu kewajiban bagi orangorang yang bertakwa).Dan juga pernyataan Ibnu umar dan Ibnu Syihab dalam Kitab Tanwir alHawalikSyarh Ala Muwaththa Malik Juz III Bab Mutah Thalaq halaman 94 sebagaiberikut:Halaman 16 dari 25bagi setiap isteri yang ditalak ada mutahnyaMenimbang, bahwa oleh karena tidak terdapat kesepakatan tentangbesarnya mut'ah Penggugat Rekonvensi, kKemudian yang dituntut tersebutdiluar batas kewajaran
13 — 1
Dan juga pernyataan lbnu umar dan lbnu Syihab dalamKitab Tanwir alHawalik Syarh Ala Muwaththa Malik Juz Ill Bab Mut'ah Thalaqhalaman 94 sebagai berikut :date dilbe JSbagi setiap isteri yang ditalak ada mutahnyaMenimbang, bahwa oleh karena tidak terdapat kesepakatan tentangbesarnya mut'ah Penggugat Rekonpensi, kemudian yang dituntut tersebutdinilai diluar batas kewajaran dan kesanggupan Tergugat Rekonpensi jugadinilai tidak tepat, Karena seperangkat alat sholat nilai harganya sangatberpariatip, oleh
46 — 18
memberikan mut'ah (kenangkenangan) kepada mantan istrinya(Pembanding), hal ini sesuai dengan Pasal 149 huruf a dan Pasal 158Kompilasi Hukum Islam, serta sejalan dengan AlQuran Surat ke 2 Al Baqorohayat 241 sebagai berikut:Him. 18 dari 22 hlm.Putusan No.131/Padt.G/2019/PTA Mks.Artinya: Dan kepada istriistri yang ditalak hendaklah diberikan oleh mantansuaminya suatu mutah secara maruf merupakan suatu kewajibanbagi orangorang yang bertakwa.Dan juga pernyataan Ibnu umar dan Ibnu Syihab dalam Kitab Tanwir
14 — 2
Dan juga pernyataan Ibnu umar dan Ibnu Syihab dalamKitab Tanwir alHawalik Syarh Ala Muwaththa Malik Juz III Bab Mutah Thalaqhalaman 94 sebagai berikut: axie aalla.
14 — 10
patut dipertimbangkan;Menimbang, bahwa ketentuan pasal 149 huruf (a) Kompilasi HukumIslam sesuai dengan AlQuran Surat AlBagarah ayat 241 yang artinya : "Dankepada isteriisteri yang ditalak hendaklah diberikan oleh mantan suaminyasuatu mutah secara maruf merupakan suatu kewajiban bagi orangorang yangbertakwa. dan dalam Surat AlAhzab ayat 49 yang artinya: ...Waka berilahmereka mut'ah dan lepaskanlah mereka itu dengan cara yang sebaikbaiknya.Dan juga pernyataan lbnu Umar dan Ibnu Syihab dalam Kitab Tanwir
12 — 1
Dan juga pernyataan lbnu umardan lbnu Syihab dalam Kitab Tanwir alHawalik Syarh Ala MuwaththaMalik Juz III Bab Mutah Thalaq halaman 94 sebagai berikut :.