Unsur Penganiayaan;Menimbang, bahwa KUHP tidak mendefinisikan yang disebut denganPenganiayaan tetapi menurut Yurisprudensi MARI, Penganiaayaan disamakandengan perbuatan yang mengakibatkan perasaan tidak enak, rasa sakit danluka;Menimbang, bahwa perbautan tersebut di atas haruslah sedemikian rupadilakukan dengan sengaja yang menurut doktrin hukum dibagi menjadi gradasimaksud sebagai tujuan, keinsyafan kepastian dan keinsyafan kemungkinan;Halaman 13 Putusan Nomor 109/Pid.B/2015/PN Sql.Menimbang, bahwa

dan terdakwamembacokkan goloknya kearah saksi karna kaget saksi langsung bangundan sempat melawan namun golok terdakwa tersebut sudah mengenaisaksi diantaranya pada bagian pelipis kiri, bagian pipi kiri, dibagian leherserta bagian tangan kanan di jari manis, dan banyak mengeluarkandarah.Bahwa Sebelum saksi dengan terdakwa maupun keluarganya tidak adamasalah ;Bahwa menurut saksi, terdakwa tidak mengalami sakit gangguan jiwa(stress) karena keseharian saksi bertetangga dengan terdakwa.Bahwa akibat penganiaayaan

terdakwa melempar saudara ANDI denganmenggunakan pedang dan mengenai tumit kaki saudara ANDI.Kemudian terdakwa mengambil pedang yang dilempar tadi di tanah dankembali mengejar saudara ANDI yang terus berlari sampai saudara ANDIhendak masuk ke rumah orang dan terdakwa menebas kembali ke arahsaudara ANDI dan mengenai tangan sebelah kanan selanjutnya saudaraANDI masuk kedalam rumah orang tersebut dan terdakwa tidakmengejar korban lagi kabur menggunakan sepeda motor ke arah Lopok;Bahwa terdakwa melakukan penganiaayaan

Pohuwato:Bahwa saksi berada di tempat kejadian, namun tiak melihat Terdakwamelakukan penganiaayaan terhadap korban Harsono Hiola, karena perhatiansaksi mengarah ke Ino Monoarfa yang sedang mengejar Rizki denganmenggunakan parang;Bahwa saksi mengetahui saksi Harsono Hiola terluka berdasarkan cerita ditempat kejadian;Bahwa saksi datang ke kantor KUD Darma Tani bersama Samsul Musa untukmenyusul Terdakwa dan Ino Monoarfa;Bahwa saksi mengenali barang bukti berupa 1 (satu) bilah pisau dapur panjangbesi

Dompu;Bahwa alat yang di gunakan oleh terdakwa tersebut adalah. denganmenggunakan 1 (satu) bilah pisau belati dnegan panjang kurang lebih 25 cm;;Bahwa Terdakwa melakukan penganiaayaan seorang diri;Bahwa awalany Saksi bersama dengan warga lain sedang duduk di ruangtamu rumah Saksi Syarifudin utnuk membahas perkelahian warga, laludatang Terdakwa membawa 1 (satu) bilah pisau belati kKemudian Terdakwaturun dari sepeda motor dan langsung masuk rumah Saksi Syarifudin,Halaman 6 dari 17 Putusan Nomor 174

Menyatakan terdakwa EKSA PUTRA PRATAMA Alias EKSA bersalahmelakukan Tindak Pidana Penganiaayaan yang mengakibatkan luka beratsebagaimana yang diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 ayat (2)KUHP sebagaimana dalam dakwaan kami.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa EKSA PUTRA PRATAMA AliasEKSA dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun pidanappenjaradikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan.3. Menyatakan barang bukti berupa :o 1 (satu) Batang Gayu GamalDirampas untuk dimusnahkan.4.

kemudian Terdakwa menendang korban denganmenggunakan kakinya namun korban tidak mengetahui kaki sebelah mana tapiTerdakwa melakukanya dengan sekuat TenagaBahwa dari cerita korban bahwa tidak ada perselisihan antara korban danTerdakwaBahwa Terdakwa mengetahui adanya Tindak Pidana Penganiayaan karenakorban IDRIS TIKKO datang kerumah dalam keadaan sudah bersimbah darahdan pada bagian wajah dan berteriak kesakitanPada saat korban mendapatkan perawatan korban bercerita kepada saksitentang peristiwa penganiaayaan

BONI ;e Bahwa yang menjadi sebabnya sehingga BONI dkk melakukan perbuatan itu adalahsehubungan dengan pertukaran pengurus SPSI di Desa Medan Estate tersebut,dimana pihak si BONI tidak merasa senang, dan pada saat kami mau mengesahkansurat kepengurusan itulah kami datang kami diserang mereka;e Bahwa terjadinya penganiaayaan tersebut berawal pada hari selasa tanggal 04sepetmber 2012 sekira pukul 11.00 wib saksi bersamasama dengan Suparno danteman teman saksi pergi ke komplek pergudangan PT.

saksi melihat Terdakwa menusukkan pisaukebagian leher koroban Maimunah sebanyak 2 (dua) kali lalu bagian dadaselanjutnya korban Maimunah terjatun menimpah tubuh TerdakwaHal 7 dari 17 Hal Putusan Nomor 109/Pid.B/2017/PN Kbusehingga mereka berdua jatuh ke tanah lalu saksi mengambil tombakyang diperebutkan dan melemparkan tombak tersebut selanjutnyaTerdakwa berdiri dan mencabut pisau yang tertancap ditanah tersebutlalu melarikan diri dengan membawa pisau tersebut;Bahwa pada saat Terdakwa melakukan penganiaayaan

ini pula Para Tergugat Konpensi, selanjutnyadisebut sebagai Para Penggugat Rekonpensi hendak mengajukan GugatanBalik (Rekonpensi) terhadap Para Penggugat Konpensi, selanjutnya disebutsebagai Para Tergugat Rekonpensi dengan dasar serta alasanalasansebagaimana akan diuraikan di bawah ini ;Bahwa Penggugat Rekonpensi tidak pernah melakukan penganiayaanterhadap Para Tergugat Rekonpensi akan tetapi anehnya Para TergugatRekonpensi telah mendramatisir seolaholah Para Penggugat Rekonpensitelah melakukan penganiaayaan

saksi dan Terdakwa masih suami isteri karenabelum bercerai, tetapi sudah pisah rumah; Bahwa, tidak ada peneyelesaian masalah tersebut secara kekelaurgaan ; Bahwa, menurut saksi kalau Terdakwa tidak pernah meminta maaf kepadasaksi; Bahwa, akibat penganiayaan tersebut saksi merasakan sakit dan memar padakepala bagian belakang dan tangan kanan saksi Bahwa, memarmemar yang saksi alamai dibagian leher, kepala bagianbelakang karena terkena tagan Terdakwa saat mengunci atau mengkrepsaksi; Bahwa, lama penganiaayaan

kanan menusuk atau menikam badiktersebut tepat mengenai perut saksi Rudi, setelah menikam terdakwa langsung melarikan diri; man nnn nnn nnn nnn nnn nn nn nnn nnn nnn nn nnn nnn nenBahwa kemudian saksi Rudi yang sudah ditikam oleh terdakwa mengalamiluka robek pada bagian perut bagian tengah sempat mengejar terdakwa tetapitidak kemudian tidak lagi melanjutkan lagi pengejaran, Bahwa terdakwa sempat melarikan diri lalu kemudian terdakwa menyerahkandiri; Bahwa terdakwa merasa menyesal telah melakukan penganiaayaan

penggodokan kesadaranTerdakwa agar setelan menjalani pidana, Terdakwa dapat mengubah akankesalahan atau tingkah laku (sifatnya) untuk menjadi lebih baik.Alasanalasan Penuntut Umum uraikan diatas, sejalan dengan faktrafaktayang terungkap di persidangan sebagai berikut :Bahwa terhadap putusan Pengadilan Negeri Lembata Nomor: 41/PID.B/2021/PN.LBT, Tanggal 09 November 2021 yang menyatakan TerdakwaDOMINIKIS DONI KIAN alias DONI telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan Tindak Pidana Penganiaayaan

Labuhan Deli Kab Deli Serdang saksisedang berjaga malam, dan ketika saksi menghampiri, saksi sudah melihatMELINDA dan HATIRIA BR LASE.Bahwa sebelum kejadian pada hari Jumat tanggal 16 September 2016 sekirapukul 21.00 Wib pada saat itu saksi mendengarkan dari warga lainnyabahwasanya telah teijadi penganiaayaan terhadap seorang anak yangdilakukan di dalam rumah YASMIN LAIA. kemudian saksi langsungmendatangi tempat yang dimaksud dan pada saat itu saksi melihat wargasudah berkumpul dipekarangan rumah

dikursi tersebut,dan setelah its HENDRIK SYAHPUTRA bersama dengan warga membawaMELINDA kerumah sakit untuk mendapatkan pengobatan, dan yang saksi liatseluruh badan Melinda seperti luka bakar terlalu parah;Halaman 46 dari 56 Putusan Nomor 294/Pid.Sus/2017/PN LbpMenimbang, bahwa bahwa berdasarkan keterangan saksi HendriSyahputra menerangkan bahwa sebelum kejadian pada hari Jumat tanggal 16September 2016 sekira pukul 21.00 Wib pada saat itu saksi mendengarkan dariwarga lainnya bahwa sanya telah terjadi penganiaayaan

melarikan diri, namun saksi menyarankan untuk tetap berada dikursitersebut, dan setelah itu HENDRIK SYAHPUTRA bersama dengan wargamembawa MELINDA kerumah sakit untuk mendapatkan pengobatan, dan yangsaksi liat seluruh badan Melinda seperti luka bakar terlalu parah;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Hendri Syahputramenerangkan bahwa sebelum kejadian pada hari Jumat tanggal 16 September2016 sekira pukul 21.00 Wib pada saat itu saksi mendengarkan dari wargalainnya bahwa sanya telah terjadi penganiaayaan

Saksi Lodewik Matli alias Oce;Dibawah sumpah menerangkan pada pokoknya sebagai berikut ;Bahwa saksi mengerti di hadapkan kepersidangansehubungan dengan perkarapembunuhan ;22 022 n none ncn nnneBahwa yang menjadi korbanya adalah saudara AisFautngilyanan ;Bahwa saksi tidak mengetahui siapakah yang melakukanpenganiayaan hingga mengakibatkan korban meninggalBahwa saksi tidak melihat kejadian penganiaayaan yangberakibat terbunuhnya korban AisFautngilyanan jBahwa saksi mengetahui terbunuhnya korban setelahdiberitahukan

pipi, lukadi punggung Kiri diakibatkan oleh benturan benda tajam;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas perbuatanTerdakwa yang telah memukul dan menusuk saksi UMBU ADI JAWABARAalias UMBU ADI merupakan perbuatan yang dengan sengaja menyebabkanperasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit (pijn), atau luka atau dengan katalain sengaja merusak kesehatan saksi korban UMBU ADI JAWABARA aliasUMBU ADI;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas makaunsur yang kedua melakukan penganiaayaan

Unsur Penganiayaan;Menimbang, bahwa KUHP tidak mendefinisikan yang disebut denganPenganiayaan tetapi menurut Yurisprudensi MARI, Penganiaayaan disamakan denganperbuatan yang mengakibatkan perasaan tidak enak, rasa sakit dan luka;Menimbang, bahwa perbautan tersebut di atas haruslah sedemikian rupadilakukan dengan sengaja yang menurut doktrin hukum dibagi menjadi gradasi maksudsebagai tujuan, keinsyafan kepastian dan keinsyafan kemungkinan;Menimbang, bahwa dihubungkan dengan fakta hukum adalah sebagai

Bahwa dikarenakan laporan penganiayaan di polres Bireuen olehPenggugat 2 kali melaporkan Tergugat atas dugaan penganiayaan danternyata 2 kali juga ditolak oleh pihak kepolisian Polres Bireuen seperti yangtelah diuraikan diatas yang menunjukkan tidak adanya bukti Visum danunsure penganiaayaan, berdasarkan kesimpulan tersebut yang olehPenggugat yang ingin mendiskriminalisakikan Tergugat, maka dengandemikian Tergugat berkesimpulan untuk melaporkankan kembali Penggugatagar mendapat proses kepastian hukum

lihat pada saat terdakwa memegangkedua pundak korban sambil digoyanggoyangkan dengan perkataan terdakwakepada korban Sadarko Iwan;Menimbang, bahwa keterangan Saksisaksi a de charge tersebut telahbersesuaian dengan keterangan Saksisaksi yang diajukan oleh PenuntutUmum yang melihat terdakwa ada menggoyanggoyangkan tubuh (Pundak)korban sehingga dari keterangan saksi Penuntut Umum serta saksi a de chargemaupun bukti surat diperoleh persesuaian satu dengan yang lainnya jika telahterjadi tindak pidana penganiaayaan

Taransidengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan adalah hukumanyang sangat memberatkan bagi terdakwa dan bertentangan denganPasal 352 ayat 1 berbunyi : Kecuali yang tersebut dalam dalam pasal353 dan 356, maka penganiayaan yang tidak menimbulkan penyakitdan halangan untuk menjalankan pekerjaan jabatan atau pencarian,diancam, sebagai penganiaayaan ringan, dengan pidana penjara palinglama lima bulan atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus Sebagaimana uraian tersebut diatas telah dikuatkan