Ditemukan 4004 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 19-03-2020 — Putus : 02-04-2020 — Upload : 03-04-2020
Putusan PT PONTIANAK Nomor 22/PDT/2020/PT PTK
Tanggal 2 April 2020 — Pembanding/Penggugat : AMRI BIN THALIB Diwakili Oleh : JUNAIDI, SH,. Dkk
Terbanding/Tergugat I : Yayasan Dharma Insan Rumah Sakit Umum St. Antonius
Terbanding/Tergugat II : Rumah Sakit Umum St. Antonius
295149
  • Bahwa pada tanggal 03 Januari 2019 sampai dengan tanggal 06 Januari2019 pasien/anak Penggugat dirawat di ruangan Intensive Care Unit atauICU Bedah dalam kondisi belum sadarkan diri, Tergugat II melalui DokterSpesialis Bedah Saraf (dr. Nosiko Allber, Sp.BS) menyampaikan kondisipasien belum sadarkan diri karena adanya benturan dikepala pasien,dan tidak perlu dilakukan operasi cukup diberikan obatobatan;9.
    Bahwa pada tanggal 06 Januari 2019, pukul 19.51 WIB pasien/anakPenggugat dalam keadaan tidak sadar dipindahkan dari ruangan IntensiveCare Unit atau ICU Bedah menuju ruangan High Care Unit atau HCU untukdilakukan observasi, dan pada tanggal 07 Januari 2019 Tergugat II melaluiDokter Spesialis Bedah Saraf (dr.
    perawatdiruangan Intensive Care Unit atau ICU Bedah kenapa bisa jadi seperti inidan dimana dokter yang menanganinya, perawat tersebut menjelaskanpasien dalam keadaan koma, kondisinya sangat buruk dan GCS beradadibawah 3 (tiga), saat ini dokter sedang tidak ada ditempat atau pulang,kami sudah telpon dokter penanggung jawabnya dan kami diperintahkanuntuk melakukan penanganan medis kepada pasien;15.Bahwa pada tanggal 11 Januari 2019, sekitar pukul 20.00 WIB Tergugat IImelalui Dokter Spesialis Bedah Saraf
    dilakukan karena akan berakibat burukatau patal, kami akan observasi selama 2 x 24 jam dan pihak keluarga agarbanyak berdoa karena hanya mukzizat Tuhan yang bisamenyembuhkan/menolong pasien, kemudian Penggugat bertanya kembalikepada Tergugat II kenapa kondisi pasien bisa jadi memburuk seperti ini,kemudian Tergugat II menyampaikan mungkin karena faktor ruanganyang panas sehingga pasien stres;16.Bahwa pada tanggal 13 Januari 2019, sekitar pukul 14.00 WIB Tergugat IImelalui Dokter Spesialis Bedah Saraf
    Dokter memeriksa danmenyatakan berdasarkan Surat Keterangan Penyebab Kematianpasien/anak Penggugat meninggal dunia pada tanggal 14 Januari 2019pukul 07.21 WIB di tempat Tergugat II;19.Bahwa berdasarkan Surat Keterangan Medis Nomor014/4.4/Medis/RSSA/Rek.Med/I/2019 tertanggal 25 Januari 2019, yangditandatangani Tergugat II melalui Dokter Spesialis Bedah Saraf (dr. NosikoAllber, Sp.BS) menyatakan pasien/anak Penggugat bernama Rahiman,umur 23 tahun, jenis kelamin lakilaki, alamat JI.
Putus : 18-02-2016 — Upload : 26-12-2019
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 394 PK/Pdt/2015
Tanggal 18 Februari 2016 — LAURENSIA SITI NYOMAN, S.H., DKK VS DJONI MALAKA, DKK
336273 Berkekuatan Hukum Tetap
  • George Dewanto Sp.S, (Dokter Spesialis Saraf Rumah Sakit Pluit),menyatakan bahwa Tan Malaka mengalami/menderita stroke, diabetesdan hipertensi. Sebagai akibat penyakitpenyakit yang diderita oleh TanMalaka tersebut maka daya cognitive serta fungsi motorik Tan Malakaberkurang atau tidak normal; Surat Pengantar untuk dirawat yang dibuat oleh Dr.
    Melani Yustina,Spesialis Saraf Dokter pada Rumah Sakit telah merekomendasikan Alm.Tan Malaka untuk dirawat (tanggal datang 27 September 2007); Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Kesehatan tanggal 1 April 2008 yangditandatangani oleh dr. Armahida Kusriana, Dokter pada Bidang Kedokterandan Kesehatan Polda Metro Jaya pada intinya menyatakan bahwa kondisikesadaran dari Tan Malaka: pikun, dan dari hasil pemeriksaan fisiklaboratorium serta pemeriksaaan kesehatan medis terhadap Alm.
    Tan Malaka telah pikun(demensia stiles) tanpoa pernah mempertimbangkan keterangan dokterahli saraf yang ahli di bidangnya; Padahal berdasarkan keterangan dr.Melani Yustina (dokter ahli saraf) untuk menilai seseorang telah pikunharus terlebih dahulu dilakukan fest dimensia dan selama hidupnyaterhadap Tan Malaka tidak pernah dilakukan fest dimensia karena tidakada tandatanda ke arah dimensia;Bahwa pertimbangan hukum Judex Juris yang menyatakan bahwaAlmarhum Tan Malaka mengalami pikun dengan istilah
    demensia stileshanya didasarkan kepada keterangan dalam bukti P11 yang merupakanketerangan dokter Armahida Kusriana, yang merupakan dokter umum(bukan dokter ahli saraf), yang menyimpulkan Tan Malaka telah pikunHalaman 48 dari 55 Hal.
    testtest untuk dimensia ok, tidak ada gejala klinis kearah dimensia;Terlampir bukti tambahan Para Pemohon Peninjauan Kembali (buktiPK1);Bahwa selain dokter ahli saraf Dr.
Register : 03-10-2018 — Putus : 30-10-2018 — Upload : 31-10-2018
Putusan PA KANDANGAN Nomor 280/Pdt.G/2018/PA.Kdg
Tanggal 30 Oktober 2018 — Pemohon:
Harunsyah bin Akhmad
Termohon:
Ariani binti Samdani
122
  • Bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon rukun dan harmonis,akan tetapi sejak tanggal 17 September 2018 rumah tangga Pemohondengan Termohon sudah mulai tidak rukun karena antara Pemohon danTermohon terjadi perselisihan yang disebabkan Termohon tidak mampumemberikan nafkah bathin kepada Pemohon secara maksimal dikarenakanTermohon di diagnosa Dokter Saraf mempunyai saraf terjepit di punggungdan apabila Termohon berhubungan intim, Termohon merasa sakit dan tidakbisa berjalan;5.
Putus : 30-01-2013 — Upload : 03-05-2013
Putusan PN PRAYA Nomor 125/PID.B/2012/PN.PRA
Tanggal 30 Januari 2013 — BURHANUDDIN alias BURHAN
7531
  • Sehari saksi tiba diJakarta keesokan harinya saksi bertemu dengan orang arab yang bernamaAbu Saraf, saksi bertemu dengan Abu Saraf di salah satu restauran yangada di Jakarta (saksi lupa nama restaurannya), pada saat itu saudara AbuSaraf mengatakan kepada saksi bahwa jalan yang paling aman untuk pergike Australia adalah Lombok, dia mengatakan bahwa setibanya di Lomboknanti ada orang yang menjemput dan mengurus segala sesuatunya dalamrangka pemberangkatan ke Australia, tepat pada tanggal 25 Mei 2012sekitar
    Setiba di Lomboksaksi sempat berkomunikasi dengan ABU SARAF melalui nomor HPmiliknya yaitu 081282888338, pada saat itu dia mengatakan bahwa adaseseorang yang nanti menjemput kami.
    disalah satu restauran yang ada diJakarta, pada saat itu ABU SARAF mengatakan kepada saksi bahwa jalanyang paling aman untuk pergi ke Australia adalah di Lombok, nanti diLombok ada orang yang menjemput dan mengurus segala sesuatunya,dalam rangka pemberangkatan keAustralia; Bahwa, pada tanggal 25 Mei 2012 sekitar pukul 20.00 waktu Jakarta saksiberangkat ke Lombok, setibanya di Lombok saksi sempat berkomunikasidengan ABU SARAF melalui nomor HP miliknya yaitu 0812823888338dan pada saat itu ABU SARAF
    mengatakan ada orang yang akanmenjemput saksi bandara, dan tak lama kemudian saksi dijemput olehseseorang yang menggunakan mobil avanza warna biru yang membawakami sampai keluar bandara dan di luar bandara saksi didatangi oleh sopirmobil jazz kemudian saksi bersama temannya pindah ke mobil jazzkemudian saksi diamankan dan dibawa ke polres bersama sopir mobilBahwa, saksi akan membayar uang kepada seseorang yang ditunjuk olehABU SARAF; Bahwa, uang untuk pemberangkatan ke Australia sudah ditanggulangi
    olehABU SARAF, apabila kami berhasil tiba di Australia, maka keluarga kamiakan membayar kepada saudara ABU SARAF:;Bahwa, yang menjemput saksi ada tiga orang dan saksi membenarkanketika di tunjukkan foto terdakwa, Ahmad Minke alias Mike danMatin;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi yang dibacakan tersebut,terdakwa menyatakan keberatan karena sebelumnya Para Imigran tersebut telahditangkap oleh Polisi sebelum masuk ke mobil Jazz; 8 SAKSI KARRAR IBRAHIM HUSSEIN Bahwa, saksi meninggalkan negaranya
Register : 05-10-2021 — Putus : 08-11-2021 — Upload : 08-11-2021
Putusan PN ROTE NDAO Nomor 41/Pid.B/2021/PN Rno
Tanggal 8 Nopember 2021 — Penuntut Umum:
1.MARTAHAN NAPITUPULU, S.H.
2.MARTHIN PARDEDE SH
3.LEUNARD TUANAKOTTA, S.H
Terdakwa:
LAZARUS DAMALEDO Alias LASARUS
13440
  • wajah kiri yangputus saraf wajah kiri putus sehingga korban mengalami lumpuh pada areawajah sebelah kiri berakibat korban tidak dapat mengkerutkan dahi, menutupmata kiri dan kesulitan mengunyah karena posisi bibir bengkok sebagaimanaVisum Et Repertum Nomor: 440/118/PF/VIII/2021 tanggal 06 Agustus 2021 atasnama ALEXANDER LESIANGI yang dibuat dan ditandatangani denganmengingat Sumpah jabatan oleh dr.
    Kepala dan LeherTerdapat satu buah luka pada pipi kiri, berbentuk memanjang diagonal,ukuran dua belas kali enam sentimeter, ujung tajam, tepi rata, dasar tulang,terdapat saraf wajah kiri yang putus bengkak disekitar luka.4.
    Kepala dan LeherTerdapat satu buah luka pada pipi kiri, berbentuk memanjang diagonal,ukuran dua belas kali enam sentimeter, ujung tajam, tepi rata, dasartulang, terdapat saraf wajah kiri yang putus bengkak disekitar luka.4.
    Mardhisem Mbeo Dokter pada UPTD PuskesmasFeapopi, dengan hasil pemeriksaan: Kepala dan LeherTerdapat satu buah luka pada pipi kiri, berbentuk memanjang diagonal,ukuran dua belas kali enam sentimeter, ujung tajam, tepi rata, dasar tulang,terdapat saraf wajah kiri yang putus bengkak disekitar luka.
Register : 31-12-2015 — Putus : 31-12-2015 — Upload : 19-06-2020
Putusan PT MAKASSAR Nomor 430/PID.SUS/2015/PT MKS
Tanggal 31 Desember 2015 — Identitas Pihak Tidak Dipublikasi
5526
  • Fachrulsyah Farid, Sp.BSM.Kesadalah Dokter ahli Bedah Saraf, dr. M.Faisal Muchtar, Sp.An. KIC adalah dokterahli anestesi dan dr. Jerny Dase, SH, SP.F, M.Kes adalah dokter ahli kedokteranForensik dan Medikolegal, dengan kesimpulan hasil pemeriksaan sebagaiberikut :Hal. 3 dari 19 Hal.
    Fachrulsyah Farid, Sp.BSM.Kesadalah Dokter ahli Bedah Saraf, dr. M.Faisal Muchtar, Sp.An. KIC adalah dokterahli anestesi dan dr. Jerny Dase, SH, SP.F, M.Kes adalah dokter ahli kedokteranForensik dan Medikolegal, dengan kesimpulan hasil pemeriksaan sebagaiberikut :Oo Terdapat satu buah anak panah (busur) yang menancap dikepala sebelah kiri;Hal. 5 dari 19 Hal.
    Fachrulsyah Farid, Sp.BSM.Kesadalah Dokter ahli Bedah Saraf, dr. M.Faisal Muchtar, Sp.An. KIC adalah dokterahli anestesi dan dr. Jerny Dase, SH, SP.F, M.Kes adalah dokter ahli kedokteranForensik dan Medikolegal, dengan kesimpulan hasil pemeriksaan sebagaiberikut :Oo Terdapat satu buah anak panah (busur) yang menancap dikepala sebelah kiri;Hal. 7 dari 19 Hal.
Register : 01-11-2013 — Putus : 31-12-2013 — Upload : 22-04-2014
Putusan PA BANTUL Nomor 1157/Pdt.G/2013/PA.Btl
Tanggal 31 Desember 2013 — PENGGUGAT DAN TERGUGAT
106
  • Bahwa sebelum menikah tergugat mempunyai riwayat kecelakaan yangmengakibatkan potensi gangguan saraf dan mental,dan Tergugat selalu berobatjalan serta direkomendasikan untuk selalu minum obat, namun kemudian Tergugattidak minum obat secara rutin sehingga tergugat sering kambuh dan agakterganggu mentalnya;b.
    Pasal 7 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam, oleh karenanya Penggugatdan Tergugat berkwalitas untuk bertindak selaku pihak pihak dalam perkara ini ;Menimbang, bahwa dalil gugatan Penggugat pada pokoknya Penggugat mohondiceraikan dari Tergugat disebabkan mulai Bulan Desember 2009 antara Penggugat danTergugat sering berselisih dan bertengkar karena tergugat mempunyai riwayat kecelakaanyang mengakibatkan potensi gangguan saraf dan mental.
    meskipun ia telah dipanggilsecara sah dan patut dan tidak pula ia menyuruh orang lain menghadap sebagai wakilnyadan ketidak hadirannya itu ternyata bukan dikarenakan suatu sebab yang sah, oleh karenaitu Tergugat dinyatakan tidak hadir dan berdasarkan Pasal 125 ayat (1) HIR, maka perkaraini diputus dengan verstek; Menimbang, bahwa saksisaksi yang diajukan Penggugat telah memberikanketerangan yang dapat disimpulkan yakni Penggugat dan Tergugat sering bertengkartergugat mempunyai potensi gangguan saraf
Register : 09-09-2016 — Putus : 13-10-2016 — Upload : 16-11-2016
Putusan PA BANGIL Nomor 1606/Pdt.G/2016/PA.Bgl
Tanggal 13 Oktober 2016 — PEMOHON X TERMOHON
102
  • Bahwa perselisihan dan pertengkaran tersebut disebabkan karenaTermohon menderita sakit saraf sehingga bila ada beban pikiran agaksedikit berat, Termohon akan mengeluh kepalanya sakit sedangkanPemohon sudah berusaha mengobatkan tetapi belum sembuh juga, olehkarenanya Pemohon menyarankan agar Termohon ikutsenam sehat dalamusaha untuk sembuh tetapi Termohon menolak dan bahkan marah sehinggaterjadi tengkar, setelah tengkar Termohon pulang ke orang tuanya sehinggaterjadi pisah.5.
    ANAK,umur11 tahunBahwa saksi tahu semula rumah tangga Pemohon dan Termohon rukun danharmonis, namun sekarang sudah tidak harmonis lagi, karena seringberselisih dan bertengkar ( cekcok mulut) yang disebabkan Termohon seringmenegeluh sakit kepala jika ada beban pikiran karena Termohon terkenasakit saraf, Pemohon sudah berusaha mengobati Termohon, akhirnyaPemohon menyarankan Termohon untuk mengikuti senam sehat namunTermohon menolak dan marahamarah hingga akhirnya terjadi pertengkaranyang menimbulkan
    ANAK,umur11 tahunBahwa saksi tahu semula rumah tangga Pemohon dan Termohon rukun danharmonis, namun sekarang sudah tidak harmonis lagi, karena seringberselisih dan bertengkar ( cekcok mulut) yang disebabkan Termohonmarahmarah dengan saran Pemohon agar Termohon mengikuti senamsehat untuk mengobati penyakit saraf Termohon dan menyebabkanterjadinya pertengkaran yang menimbulkan perpisahan ;Bahwa saksi mengetahui akibat perselisinan dan pertengkaran tersebut,Pemohon dan Termohon berpisah tempat tinggal
    Bahwa penyebab perselisihan dan pertengkaran antara Pemohon danTermohon adalah Termohon menderita sakit saraf sehingga bila ada bebanpikiran agak sedikit berat, Termohon akan mengeluh kepalanya sakitsedangkan Pemohon sudah berusaha mengobatkan tetapi belum sembuhjuga, oleh karenanya Pemohon menyarankan agar Termohon ikut senamsehat dalam usaha untuk sembuh tetapi Termohon menolak dan bahkanmarah sehingga terjadi tengkar, setelah tengkar Termohon pulang ke orangtuanya sehingga terjadi pisah ;5.
    Adanya alasan terjadinya perselisihan dan pertengkaran yang terusmenerus;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut di atas, telahterbukti bahwa penyebab atau alasan terjadinya perselisinan dan pertengkaransecara terus menerus antara Pemohon dengan Termohon adalah Termohonmenderita sakit saraf sehingga bila ada beban pikiran agak sedikit berat,Termohon akan mengeluh kepalanya sakit sedangkan Pemohon sudahberusaha mengobatkan tetapi belum sembuh juga, oleh karenanya Pemohonmenyarankan agar Termohon
Register : 25-07-2018 — Putus : 30-08-2018 — Upload : 10-10-2019
Putusan PA KLATEN Nomor 1079/Pdt.G/2018/PA.Klt
Tanggal 30 Agustus 2018 — Penggugat melawan Tergugat
122
  • Tergugat menderita sakit saraf yang apabila sakitnya kambuh menyebabkan Tergugat terhambat untuk menjalankan kewajibannya sebagai suami yaknimemberikan nafkah wajib kepada Penggugat;b.
    Klaten, maka berdasarkan ketentuan Pasal49 ayat (1) huruf a dan Pasal 73 ayat (1) UU Nomor 7 Tahun 1989 tentangPeradilan Agama sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 3 Tahun 2006 danUU Nomor 50 Tahun 2009, Pengadilan Agama Klaten berwenang untukmemeriksa, memutus, dan menyelesaikan gugatan Penggugat ;Menimbang, bahwa Penggugat mendalilkan, sejak bulan Desember 2008antara Penggugat dengan Tergugat telah terjadi perselisihan dan pertengkaransecara teruSmenerus disebabkan Tergugat menderita sakit saraf
    Menimbang, bahwa berdasarkan dalildalil Penggugat dinubungkan denganketerangan saksisaksi tersebut di atas, maka Majelis telah menemukan fakta dipersidangan yang pada pokoknya bahwa dalam masa selama 8 tahun lebih,Tergugat telah pergi meninggalkan Penggugat dan tidak memberi nafkah sertatelah membiarkan atau tidak mempedulikan Penggugat, sedangkan sebelumTergugat pergi antara Penggugat dengan Tergugat telah terjadi perselisihan danpertengkaran secara terusmenerus disebabkan Tergugat menderita sakit saraf
Register : 02-09-2020 — Putus : 17-09-2020 — Upload : 17-09-2020
Putusan PA ARGAMAKMUR Nomor 504/Pdt.G/2020/PA.AGM
Tanggal 17 September 2020 — Penggugat melawan Tergugat
2014
  • Bahwa pada awal pernikahan rumah tangga Pemohon dan Termohonrukun dan damai, hal tersebut berlangsung selama kurang lebih 3 tahun, dansejak bulan Maret 2019 rumah tangga Pemohon dan Termohon mulai goyahdan sering terjadi perselisihnan dan pertengkaran yang disebabkan Termohonsakit saraf dan harus terus berobat, dalam pengobatan Termohon tersebutantara Pemohon dan Termohon mengabiskan uang yang tidak sedikit,bahkan Pemohon dan Termohon harus menjual 2 buah motor, sertameminjam uang kepada beberapa
    dengan Pemohon; Bahwa Pemohon dan Termohon menikah pada bulan September 2016,setelah menikah bertempat tinggal terakhir di rumah milik bersama di DesaLubuk Banyau, Kecamatan Padang Jaya; Bahwa selama pernikahan Pemohon dan Termohon telah pernah hiduprukun sekitar 3 tahun dan telah dikaruniai 1 orang anak; Bahwa kemudian sejak tahun 2019 rumah tangga Pemohon danTermohon mulai sering terjadi pertengkaran yang disebabkan orang tuaTermohon menganggap Pemohon tidak serius mengobati Termohon yangsakit saraf
    dengan Pemohon; Bahwa Pemohon dan Termohon menikah pada bulan September 2016,setelah menikah bertempat tinggal terakhir di rumah milik bersama diDesa Lubuk Banyau, Kecamatan Padang Jaya; Bahwa selama pernikahan Pemohon dan Termohon telah pernah hiduprukun sekitar 3 tahun dan telah dikaruniai 1 orang anak; Bahwa kemudian sejak tahun 2019 rumah tangga Pemohon danTermohon mulai sering terjadi pertengkaran yang disebabkan orang tuaTermohon menganggap Pemohon tidak serius mengobati Termohon yangsakit saraf
    pernah hidup rukun sekitar 3 tahun, kKemudian sejak bulan Maret 2019rumah tangga Pemohon dan Termohon mulai goyah dan sering terjadipertengkaran disebabkan orang Termohon tidak menghargai dan menyalahkanPemohon dalam usaha mengobati Termohon yang mengidap sakit saraf,puncaknya terjadi pada bulan April 2020 disebabkan orang tua Termohonmarah kepada Pemohon yang menasehati Termohon yang sedang melamun,akibatnya Pemohon berpisah rumah dari Termohon sampai sekarang sudahsekitar 1 tahun 4 bulan, dengan
    sebagai berikut : Bahwa Pemohon dan Termohon menikah pada bulan September 2016,setelah menikah bertempat tinggal terakhir di rumah milik bersama di DesaLubuk Banyau, Kecamatan Padang Jaya Bahwa selama pernikahan Pemohon dan Termohon telah pernah hiduprukun sekitar 3 tahun dan telah dikaruniai 1 orang anak; Bahwa kemudian sejak tahun 2019 rumah tangga Pemohon danTermohon mulai sering terjadi pertengkaran yang disebabkan orang tuaTermohon menganggap Pemohon tidak serius mengobati Termohon yangsakit saraf
Register : 10-05-2017 — Putus : 19-07-2017 — Upload : 01-08-2017
Putusan PN SUKABUMI Nomor 87/Pid.B/2017/PN.SKB
Tanggal 19 Juli 2017 — SAEPUL ARIPIN alias EPUL bin SOBANDI
5516
  • Syamsudin,SH Nomor : P/Ver/045/lIV2017/RSSH pada tanggal 10 Maret 2017 yangditandatangani oleh drJohanna Sharon Carolin, dokter pemeriksa, dr.LindaCarolina,Sp.S, dokter spesilis saraf (dokter yang merawat) dan dokter Forensikyaitu dr.Nurul Aida Fahya,Sp.F sesuai kesimpulannya yaitu : Diketemukan dua buah luka terbuka pada kepala dan punggung serta patahtulang atap tengkorak sisi kiri akibat kekerasan tajam, selanjutnya ditemukan lukalecet pada pipi kanan akibat kekerasan tumpul.
    Syamsudin,SH Nomor : P/Ver/045/lIV2017/RSSH pada tanggal 10 Maret 2017 yangditandatangani oleh drJohanna Sharon Carolin, dokter pemeriksa, dr.LindaCarolina,Sp.S, dokter spesilis saraf (dokter yang merawat) dan dokter Forensikyaitu dr.Nurul Aida Fahya,Sp.F sesuai kesimpulannya yaitu :Diketemukan dua buah luka terbuka pada kepala dan punggung serta patahtulang atap tengkorak sisi kiri akibat kekerasan tajam, selanjutnya ditemukan lukalecet pada pipi kanan akibat kekerasan tumpul.
    Syamsudin,SH Nomor : P/Ver/045/lIV2017/RSSH pada tanggal 10 Maret 2017 yangditandatangani oleh dr.Johanna Sharon Carolin, dokter pemeriksa, dr.LindaCarolina,Sp.S, dokter spesilis saraf (dokter yang merawat) dan dokter Forensikyaitu dr.Nurul Aida Fahya,Sp.F sesuai kesimpulannya yaitu :Diketemukan dua buah luka terbuka pada kepala dan punggung serta patahtulang atap tengkorak sisi kiri akibat kekerasan tajam, selanjutnya ditemukan lukalecet pada pipi kanan akibat kekerasan tumpul.
    Syamsudin,SH Nomor : P/Ver/045/IIV2017/RSSH pada tanggal 10 Maret 2017 yangditandatangani oleh drJohanna Sharon Carolin, dokter pemeriksa, dr.LindaCarolina,Sp.S, dokter spesilis saraf (dokter yang merawat) dan dokter Forensikyaitu dr.Nurul Aida Fahya,Sp.F sesuai kesimpulannya yaitu : Diketemukan duabuah luka terbuka pada kepala dan punggung serta patah tulang atap tengkoraksisi kiri akibat kekerasan tajam, selanjutnya ditemukan luka lecet pada pipi kananakibat kekerasan tumpul.
    Syamsudin, SH Nomor : P/Ver/045/lIV2017/RSSH pada tanggal 10 Maret 2017yang ditandatangani oleh dr.Johanna Sharon Carolin, dokter pemeriksa, dr.LindaCarolina,Sp.S, dokter spesilis saraf (dokter yang merawat) dan dokter Forensik yaitudr.Nurul Aida Fahya,Sp.F sesuai kesimpulannya yaitu : Diketemukan dua buah lukaterobuka pada kepala dan punggung serta patah tulang atap tengkorak sisi kiri akibatkekerasan tajam, selanjutnya ditemukan luka lecet pada pipi kanan akibat kekerasantumpul.
Register : 20-04-2017 — Putus : 05-09-2017 — Upload : 08-09-2017
Putusan PA SURABAYA Nomor 1830/Pdt.G/2017/PA.Sby
Tanggal 5 September 2017 — PEMOHON VS TERMOHON
168
  • Akhirnya saya periksa ke Poliklinik, dokter memeriksadan saya dirujuk dokter Poliklinik ke Rumah Sakit Wiyung Sejahtera, tetapidi Rumah Sakit Wiyung Sejahtera tidak ada Poli Saraf, tidak ada PoliRehab, tidak ada Fisio Terapi, akhirnya saya dirujuk dokter Poliklinik keRumah Sakit William Booth karena lengkap. Dokter Poliklinik merujuk sayake Poli Saraf. Di Poli Saraf dokter memeriksa dan memberi obat untuk 1minggu, kalau obat habis periksa lagi.
    Ketika obat habis sakitnya tidakberkurang, saya kontrol lagi ke dokter Saraf dan diminta foto rontgen.Hasilnya positif tulang belakang saya bergeser 2 di tengahtengah adapenjepitan saraf, kesimpulan : Spondylolisthesis ke arah L4 dan L5 gradeikata dokter pada tanggal 10122016.Saya sakit tulang belakang bergeser dan penjepitan saraf berawal daripernah tertabrak sepeda motor dari belakang saat dibonceng Bapak XXXxX,tapi saya tidak terjatuh, saya berpegangan Bapak XXXX kejadiannya padabulan November
    Semuapengobatan Fisioterapi dan Rehab ke dokter saraf termasuk uang bensin,setiap beli keperluan STMJ mengambil uang hasil jualan STMJ. Saya puntidak pernah mempermasalahkan, sampai akhirnya Bapak XXXX mendapattawaran bekerja menjadi supir lagi dan Bapaka XXXX menerimanya.Berjualan STMJ akhirnya berhenti karena keadaan saya sakit, kalau tidakada yang membantu tidak bisa berjualan STMJ karena saya sakit.
    Yang pastinya menanggungsemua macammacam kebutuhan rumah tangga jelas tanggung jawabBapak XXXX karena saya tidak bekerja jualan STMJ lagi karena saya sakit.Setiap minggu 3 kali ke Fisio terapi, seminggu sekali ke dokter rehab, satubulan sekali ke dokter saraf, itu semua biaya dari BPJS. Untuk biaya fotocopy BPJS, KTP, rujukan, fisio terapi, ke dokter rehab semuamenggunakan uang saya sendiri.
    Bapak XXXX sebenarnya lebih mengerti dan paham dengankondisi saya yang sakit punggung, tulang belakang saya bergeser dua danada penjepitan saraf, itupun Bapak XXXX tidak peduli dengan keadaansaya kalau nafsunya tidak tersalurkan. Sedangkan selama menikah + 1tahun saya selalu membantu suami bekerja, kalau Bapak XXXX bekerjasupir saya yang berjualan STMJ, ketika tidak berjualan juga sayamembantu buka toko.
Putus : 21-04-2016 — Upload : 21-07-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 88/Pid.Sus/2016/PN.Amt.
Tanggal 21 April 2016 — - ARIFIN Als PILIS Bin NORMAN (Alm).
236
  • KriminalistikHal 8 dari 19 halaman, No. 88/Pid.Sus/2016/PN.Amt.disimpulkan bahwa barang bukti seperti tersebut dalam huruf (I) adalahbenar tablet yang mengandung bahwa aktif : Karisoprodol mempunyai efek sebagai analgesic (pereda nyeri), tidaktermasuk narkotika maupun Psikotropika tetapi termasuk obat keras; Asetaminofen mempunyai efek sebagai anakgesik (mengurangi rasa sakit)dan antiseptic (pereda demam), tidak termasuk Narkotikan maupunPsikotropika; Kaffein mempunyai efek stimulant terhadap susunan saraf
    .02.01.1.3.3997 tanggal 29 Oktober 2009 dansemenjak itu obat tersebut di tarik dari peredarannya dari masyarakat danobat jenis tersebut juga memiliki efek samping dan dampak yangditimbulkan apabila mgnkonsumsi secara berlebihan akan mengakibatkanmabuk atau teler dan berhalusinasi yang berlebinan serta apabilaHal 11 dari 19 halaman, No. 41/Pid.Sus/2016/PN.Amt.digunakan terus menerus dalam jumlah yang banyak dan berlebihan akanmengakibatkan kerusakan pada organ tubuh dibagian fungsi hati, ginjalserta fungsi saraf
    pemeriksaan Laboratoris Kriminalistikdisimpulkan bahwa barang bukti seperti tersebut dalam huruf (I) adalahbenar tablet yang mengandung bahwa aktifKarisoprodol mempunyai efek sebagai analgesic (pereda nyeri), tidaktermasuk narkotika maupun Psikotropika tetapi termasuk obat keras; Asetaminofen mempunyai efek sebagai anakgesik (mengurangi rasa sakit)dan antiseptic (pereda demam), tidak termasuk Narkotikan maupunPsikotropika; 22222 nn nnn nnn neem nnnKaffein mempunyai efek stimulant terhadap susunan saraf
    mendistribusikan / menjual obattersebut oleh pihak yang berwenang dalam hal ini Dinas KesehatanKabupaten/ Propinsi dan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan(BPOM) Republik Indonesia;Bahwa benar sejatinya carnophen adalah obat untuk relaksasi otot bagipenderita rematik yang memiliki efek penenang dan penghilangkecemasan, tetapi penyalahgunaannya baik dikonsumsi secara terusHal 12 dari 19 halaman, No. 88/Pid.Sus/2016/PN.Amt.menerus dengan berlebihan akan mengakibatkan rusaknya fungsi hati,ginjal serta saraf
    LaboratorisKriminalistik disimpulkan bahwa barang bukti seperti tersebut dalam huruf (I)adalah benar tablet yang mengandung bahwa aktif : Karisoprodol mempunyai efek sebagai analgesic (pereda nyeri), tidaktermasuk narkotika maupun Psikotropika tetapi termasuk obat keras; e Asetaminofen mempunyai efek sebagai anakgesik (mengurangi rasa sakit)dan antiseptic (pereda demam), tidak termasuk Narkotikan maupunPsikotropika; 22222 n nnn n nnn nnn nn enee Kaffein mempunyai efek stimulant terhadap susunan saraf
Register : 13-04-2012 — Putus : 08-05-2012 — Upload : 23-12-2015
Putusan DILMIL I 02 MEDAN Nomor 62-K/PM I-02/AD/IV/2012
Tanggal 8 Mei 2012 — NGATINO Serda / 31970273720775.
6518
  • Terdakwa disidangkan sekarang ini karena telah meninggalkan kesatuantanpa ijin karena pada saat itu Terdakwa dalam keadaan sakit, dan penyakityang di derita Terdakwa adalah HNP (Urat Saraf terjepit dipingang) sejak tahun2001 dan sampai sekarang masih belum sembuh.3. Terdakwa mengetahui ada aturan perijinan yang berlaku di lingkunganmiliter bahwa kalau akan meninggalkan dinas harus ada ijin dari kesatuan danjika tidak ada ijin berarti perbuatannya melanggar hukum.4.
    Pada tanggal 16 Febuari 2011 Terdakwa bersama istri Terdakwa pernahdatang menghadap Dankima Kapten inf Sondi Pasaribu (Saksi3) menanyakanmengapa Terdakwa dibuat keterangan Desersi sementara Terdakwa sedangmenderita penyakit HNP (Penjepitan Urat Saraf).9. Pada tanggal 8 Maret 2011 Terdakwa dibawa oleh masyarakat denganmenggunakan ambulance RSU untuk dibawa ke Denkesyah 01.04.02 dan ditangani oleh Dandenkes Letkol Ckm Dr. A.
    Nasution, kemudian Terdakwa dirujukkembali ke RS Putri Hijau dan mendapatkan Surat Jalan dari Korem 023/KS daritanggal 18 Maret 2011 sampai dengan tanggai 25 Maret 2011, setelah sampaidi RS Putri Hijau Medan Terdakwa langsung masuk UGD dan langsung diperiksaoleh Dokter Elsa (dokter poli bagian saraf) dan disana saya mendapatkanperobatan baik suntik dan melaksanakan Pisiotrapi (selama 3 kali dalamseminggu), Surat yang Terdakwa dapat dari RS Putri Hijau Medan langsungdikirim ke Korem 023/KS melalui
    Terdakwa masih menderita sakit HNP (urat saraf terjepit di pinggang).Halhal yang memberatkan :1. Terdakwa tidak mengindahkan prosedur perijinan yang berlaku.2. Perbuatan Terdakwa merusak sendisendi kehidupan disiplin prajurit dikesatuan.3.
    Terdakwa kembali ke kesatuan karena ditangkap.Menimbang, bahwa setelah mempertimbangkan sifat hakekat dan akibatdari sifat dan perbuatan Terdakwa serta halhal lain yang melatarbelakangiperbuatan Terdakwa dalam perkara ini, dimana Terdakwa sampai saat ini masihmenderita penyakit HNP (urat saraf terjepit di pinggang) serta selama tidakmasuk dinas Terdakwa hanya menjalani pengobatan secara altematif sertatinggal di rumah orang tuanya di Jl.
Register : 03-10-2018 — Putus : 05-11-2018 — Upload : 04-12-2018
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 275/Pid.Sus/2018/PN Tlg
Tanggal 5 Nopember 2018 — Penuntut Umum:
DWI WARASTUTI RAHAYU, S.H.
Terdakwa:
SRI PURWATI
4810
  • Bahwa sesuai keterangan ahli MASDUKI, SE.MKes, selaku Kepala SeksiKefarmasian dan perbekalan kesehatan pada Dinas Kesehatan KabupatenTulungagung bahwa dampak yang ditimbulkan apabila konsumenmeminum/memakan CIU adalah membahayakan kesehatan karena CIUmengandung kadar alkohol yang sangat tinggi yang bekerja dipresanmenekan susunan saraf pusat/menekan kesadaran bagi yangmenkonsumsinya, apabila dikonsumsi jangka panjang seperti kerusakanhati, ginjal, gangguan saraf mata, pencernaan serta hormon seksual
    Bahwa sesuai keterangan ahli MASDUKI, SE.M.Kes, selaku KepalaSeksi Kefarmasian dan perbekalan kesehatan pada Dinas KesehatanKabupaten Tulungagung bahwa dampak yang ditimbulkan apabilakonsumen meminum/memakan CIU adalah membahayakan kesehatankarena CIU mengandung kadar alkohol yang sangat tinggi yang bekerjadipresan menekan susunan saraf pusat/menekan kesadaran bagi yangmenkonsumsinya, apabila dikonsumsi jangka panjang seperti kerusakanHalaman 6 dari 25 Putusan Nomor 275/Pid.Sus/2018/PN Tig.hati,
    ginjal, gangguan saraf mata, pencernaan serta hormon seksual danmenyebabkan adiksi.Perbuatan terdakwa melanggar dan diancam pidana sebagaimana diaturdalam pasal 136 huruf b UURI Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan.SUBSIDIAIR :Bahwa ia terdakwa, SRI PURWATI, pada hari Rabu tanggal 13 Juni 2018sekira jam 23.00 WIB, atau setidaktidaknya pada suatu waktu lain dalam bulanJuni tahun dua ribu delapan belas, bertempat di Dusun Bendo, Desa Gandong,Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung, atau setidaktidaknya
    Bahwa sesuai keterangan ahli MASDUKI, SE.M.Kes, selaku KepalaSeksi Kefarmasian dan perbekalan kesehatan pada Dinas KesehatanKabupaten Tulungagung bahwa dampak yang ditimbulkan apabilakonsumen meminum/memakan CIU adalah membahayakan kesehatankarena CIU mengandung kadar alkohol yang sangat tinggi yang bekerjadipresan menekan susunan saraf pusat/menekan kesadaran bagi yangmenkonsumsinya, apabila dikonsumsi jangka panjang seperti kerusakanhati, ginjal, gangguan saraf mata, pencernaan serta hormon seksual
Register : 07-04-2017 — Putus : 09-05-2017 — Upload : 21-02-2019
Putusan PA MASAMBA Nomor 204/Pdt.G/2017/PA.Msb
Tanggal 9 Mei 2017 — Penggugat melawan Tergugat
84
  • Bahwa kemudian pada tahun 2011 Tergugat mulaimenderita penyakit saraf sehingga tidak bisa lagi melakukan apapundan penyakit yang diderita Tergugat tersebut semakin lama semakinparah seperti halnya seseorang yang mengalami gangguan kejiwaan.6. Bahwa setelah tergugat menderita penyakti tersebut diatas,Tergugat semakin sensitif dan selalu marah marah tanpa alasan yangjelas, yang membuat Penggugat merasa takut berada di dekatHal. 2 dari 12 Hal.PutNo.204/Pdt.G/2017/PAMsb.Tergugat.7.
    agama Islam, pekerjaan urusan rumah tangga,tempat kediaman di Jalan .............ccceee , KECAMALAN ou... cece esse seen eens ,Kabupaten Luwu Timur di bawah sumpahnya di depan sidangmemberikan keterangan pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa saksi mengenal Penggugat dan Tergugat karena tetanggadekat; Bahwa awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukun danharmonis dan telah dikaruniai 5 orang anak; Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak rukunlagi karena Tergugat menderita penyakit saraf
    ,tempat kediaman di Jalan ..............ceee , Kelurahnan ......ccccceeceeeeeeeeeees ,Kecamatan .....eeeeeeeeseeeeeeeeees , Kabupaten Luwu Timur, di bawahsumpahnya di depan sidang memberikan keterangan pada pokoknyasebagai berikut; Bahwa saksi mengenal Penggugat dan Tergugat karena tetanggadekat; Bahwa awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukun danharmonis dan telah dikaruniai 5 orang anak; Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak rukunlagi karena Tergugat menderita penyakit saraf
    telah terpenuhi dalam perkara ini;Menimbang, bahwa menurut Peraturan Mahkamah Agung R.I.Hal. 6 dari 12 Hal.PutNo.204/Pdt.G/2017/PAMsb.Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi, mediasi mengharuskankehadiran kedua pihak yang berperkara, oleh karena Tergugat tidakpernah hadir di persidangan, maka mediasi tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa Penggugat mengajukan gugatan cerai denganalasan bahwa sejak tahun 2011 rumah tangga Penggugat dan Tergugattidak harmonis karena Tergugat menderita penyakit saraf
Register : 10-03-2021 — Putus : 20-04-2021 — Upload : 10-08-2021
Putusan PN BANTA ENG Nomor 33/Pid.B/2021/PN Ban
Tanggal 20 April 2021 — Pidana 33/Pid.B/2021/PN Ban
9122
  • Darah : seratus per enam puluh millimeter air raksaSuhu: tiga puluh enam koma tujuh derajat celciuse Pada korban ditemukan pada anggota gerak atas ditemukan luka: Terdapatluka terouka pada pergelangan tangan kiri lima koma lima sentimeter dani ujungibu jari kaki bejumlah satu berukuran panjang delapan sentimeter tiga komalima sentimeter dengan kedalaman sekitar satu. koma lima sentimeterberbentuk teratur tepi luka rata sudut Iluka dua berbentuk tajam, tebing lukaterdii atas kulit, jaringan ikat, saraf
    pada Puskesmas KassiKassi, yang padapokoknya telah dilakukan pemeriksaan terhadap Arfuddin dengan hasil pemeriksaanterdapat luka terouka pada pergelangan tangan kin lima koma lima sentimeter dariHalaman 6 dari 11 Putusan Nomor 33/Pid.B/2021/PN Banujung ibu jan kaki berumlah satu berukuran panjang delapan sentimeter tiga komalima sentimeter dengan kedalaman sekitar satu koma lima sentimeter berbentukteratur tepi luka rata sudut luka dua berbentuk tajam, tebing luka terdin atas kullit,jaringan ikat, saraf
    Puskesmas KassiKassi, yangpada pokoknya telah dilakukan pemeriksaan terhadap Arifuddin dengan hasilpemeriksaan terdapat Iluka terouka pada pergelangan tangan kiri lima koma limasentmeter dari ujung ibu jan kaki berumlah satu berukuran panjang delapansentimeter tiga koma lima sentimeter dengan kedalaman sekitar satu koma limasentimeter berbentuk teratur tepi luka rata sudut luka dua berbentuk tajam, tebingHalaman 7 dari 11 Putusan Nomor 33/Pid.B/2021/PN Banluka terdiri atas kulit, jaringan ikat, saraf
    berdasarkan Visum et Repertum No.018/VVER/X2020 tanggal 30 November 2020 diketahui pula bahwa Arifuddin AliasRan Bin Halim mengalami beberapa luka di bagian tubuhnya, yakni luka terouka padapergelangan tangan kiri lima koma lima sentmeter dan ujung ibu jan kaki berjumlahsatu berukuran panjang delapan sentimeter tiga koma lima sentimeter dengankedalaman sekitar satu koma lima sentimeter berbentuk teratur tepi luka rata sudutluka dua berbentuk tajam, tebing luka terdiri atas kulit, jaringan ikat, saraf
Register : 26-02-2019 — Putus : 24-04-2019 — Upload : 24-04-2019
Putusan PN KISARAN Nomor 180/Pid.B/2019/PN Kis
Tanggal 24 April 2019 — Penuntut Umum:
T. Fitri Hanifah, SH
Terdakwa:
Irwansyah
173
  • Berdasarkan Visum Et Revertum pada RSUD H.Abdul Manan SimatupangKisaran No :353/01 tanggal 26 Desember 2018 yang dibuat dan ditandatanganioleh Dr.Faizal Muslim dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut : Tampak lukasetengah melingkar dari pertengahan telapak tangan kanan sehingga kepunggung tangan kanan dengan dimensi ukuran panjang luka 12,5 cm, lebarluka 2,7 cm, kedalaman luka 6 cm, tampak saraf dan pembuluh darah putus,tampak otot telapak tangan kanan putus, tampak urat (tendon) telapan tanganputus
    egrek yang gagangnya dibalut karet ban warnahitam;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah menghadirkan bukti surat yaituVisum Et Revertum pada RSUD H.Abdul Manan Simatupang Kisaran No :353/01tanggal 26 Desember 2018 yang dibuat dan ditandatangani oleh Dr.Faizal Muslimdengan hasil pemeriksaan sebagai berikut : Tampak luka setengah melingkar daripertengahan telapak tangan kanan sehingga ke punggung tangan kanan dengandimensi ukuran panjang Iluka 12,5 cm, lebar luka 2,7 cm, kedalaman luka 6 cm,tampak saraf
    luka robek dan patah tulang telapak tangan sebelah kanan, dankemudian meninggal dunia akibat pendarahan sesuai dengan Visum EtRevertum pada RSUD H.Abdul Manan Simatupang Kisaran No :353/01 tanggal26 Desember 2018 yang dibuat dan ditandatangani oleh Dr.Faizal Muslimdengan hasil pemeriksaan sebagai berikut : Tampak luka setengah melingkardari pertengahan telapak tangan kanan sehingga ke punggung tangan kanandengan dimensi ukuran panjang luka 12,5 cm, lebar luka 2,7 cm, kedalamanluka 6 cm, tampak saraf
    luka robek dan patah tulang telapak tangan sebelahkanan, dan kemudian meninggal dunia akibat pendarahan sesuai dengan VisumEt Revertum pada RSUD H.Abdul Manan Simatupang Kisaran No: 353/01 tanggal26 Desember 2018 yang dibuat dan ditandatangani oleh Dr.Faizal Muslim denganhasil pemeriksaan sebagai berikut : Tampak luka setengah melingkar daripertengahan telapak tangan kanan sehingga ke punggung tangan kanan dengandimensi ukuran panjang Iluka 12,5 cm, lebar luka 2,7 cm, kedalaman luka 6 cm,tampak saraf
Register : 03-06-2021 — Putus : 23-06-2021 — Upload : 10-01-2022
Putusan PT SEMARANG Nomor 285/Pid.Sus/2021/PT SMG
Tanggal 23 Juni 2021 — Pembanding/Penuntut Umum : MUANAH, SH
Terbanding/Terdakwa : MUHAMMAD RIZAL ALKHAFID Als. PENJOL Bin NGATEMAN
11554
  • Bahwa, Parkinson adalah penyakit degenerasi saraf atau penurunanfungsi saraf yang bersifat progresif (berkembang terus) yang umumnyaterjadi pada usia lanjut ditandai dengan gangguan gerakan misalnyagemetar, gerakan lambat dan kaku dan ketidak stabilan postur.o Bahwa, menurut peraturan yang dilakukan Terdakwa telah menyalahiPeraturan perundangundangan karena ia tidak mempunyai kewenanganatau keahlian untuk menyimpan dan mengedarkan obat berupa tabletwarna putih berlogo huruf LL positif mengandung
Register : 29-08-2017 — Putus : 12-10-2017 — Upload : 02-11-2017
Putusan PN JEMBER Nomor 760/Pid.Sus/2017/PN Jmr
Tanggal 12 Oktober 2017 — MUHAMMAT Bin ROMLI
5122
  • Deputi Pengawasan Produk Terapeutik dan NAPZA No.PW.02.3533.06.14.5500 tanggal 27 Juni 2014 perihal petunjuk TeknikMekanisme Penarikan dan Pemusnahan Dextrometrophan tunggal disektor swasta dan sektor pelayanan milik PemerintahBahwa menutut farmakope Indonesia obat jenis Trinexipenidil sebenamyadiperuntukkan bagi orang yang mempunyai penyakit Parkinson ataugemetar untuk menstabilkan kejang otot atau gerakan yang tidak mengaturyang disebabkan adanya kerusakan saraf pada otak manusia, bagipengguna
    obat Trihexipenidil yang tidak mempunyai penyakit ParkinsonHalaman 3 dari 14 Putusan Nomor 760/Pid.Sus/2017/PN Jmratau gemetar atau pemakaian yang berlebinan akan merusak organ tubuhterutama ginjal dan lamalama ( Pemakaian jangka panjang ) bisa merusakkearah mental sedangkan efek samping dari obat jenis Dextromethorphanjika melebihi dosis anjuran dapat menyebabkan depresi pernapasan dangangguan sisitem saraf pusat, mual dan mengantuk.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
    Deputi Pengawasan Produk Terapeutik dan NAPZA No.PW.02.3533.06.14.5500 tanggal 27 Juni 2014 perihal petunjuk TeknikMekanisme Penarikan dan Pemusnahan Dextrometrophan tunggal disektor swasta dan sektor pelayanan milik PemerintahBahwa menurut farmakope Indonesia obat jenis Trihexipenidil sebenamyadiperuntukkan bagi orang yang mempunyai penyakit Parkinson ataugemetar untuk menstabilkan kejang otot atau gerakan yang tidak mengaturyang disebabkan adanya kerusakan saraf pada otak manusia, bagipengguna
    obat Trihexipenidil yang tidak mempunyai penyakit Parkinsonatau gemetar atau pemakaian yang berlebinan akan merusak organ tubuhterutama ginjal dan lamalama ( Pemakaian jangka panjang ) bisa merusakkearah mental sedangkan efek samping dari obat jenis Dextromethorphanjika melebihi dosis anjuran dapat menyebabkan depresi pernapasan dangangguan sisitem saraf pusat, mual dan mengantuk.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 UndangUndang RI No. 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan.Menimbang
    Bahwa menurut FarmakopeIndonesia obat jenis Trihexyphenidil diperuntukkan bagi orang yang mempunyaipenyakit Parkinson untuk menstabilkan kejang otot atau gerakan yang tidak teraturyang disebabkan adanya kerusakan saraf pada otak manusia. Bagi orang yangtidak memiliki penyakit Parkinson apabila menggunakan obat tersebut secaraberlebin akan merusak organ tubuh terutama ginjal serta apabila digunakan dalamjangka waktu yang lama akan merusak mental.