Ditemukan 23053 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 22-01-2013 — Putus : 09-10-2013 — Upload : 03-08-2017
Putusan PN JAKARTA PUSAT Nomor 32/PDT.G/2013/PN.JKT.PST
Tanggal 9 Oktober 2013 — PT. PAN BROTHERS >< PT INDONESIA TAROKO TEXTILE
16150
  • Bahwa 9 Purchase Order TERGUGAT melakukanketerlambatan pengiriman bahan baku garment karena TERGUGAT tidak dapat(sembilan) tersebut,mengirimkan bahan baku pesanan PENGGUGAT sesuai batas akhir waktupengiriman yang tertulis dalam Purchase Oder yang telah diterima TERGUGAT.Adapun keterlambatan sampai dengan bahan baku garment seluruhnya diterimaPENGGUGAT adalah sebagai berikut: Batas akhir Kirim/request Tanggal terima Lama hariNo. No.
    waktu yang lebih lama iagi untukmenyediakan /memproduksi bahan baku garment yang sesuai dengan warnayang ditentukan dalamPENGGUGAT ;TERGUGAT melakukankesalahan pengiriman bahan baku garment yang warnanya tidak sesuai (rejectPurchase Order Hal. 6 dari 72 hal Putusan No. 32/PDT.G/2013/PN.JKT.
    Penggugat membutuhkan waktu berbulanbulanuntuk memberitahukan dan mengembalikan bahan baku garmenttersebut kepada Tergugat.
    PST.26.27.atas bahan baku garment tersebut telah berpindah dari Tergugat kepada Penggugat;Bahwa tindakan Penggugat tidak mengembalikan bahan baku garmentyang sebelumnya dinyatakan salah warna (reject color) tersebut kepadaTergugat, dan lebih parahnya lagi menggunakan bahan baku garmenttersebut hingga habis, telah membuktikan dengan tegas dan nyatabahwa Penggugat dengan sadar mengakui dan menerima bahan bakuyang dikirimkan oleh Tergugat dan telah menganggap bahan baku yangdikirimkan tersebut merupakan
    Karena sebagaimana Tergugat telah jelaskan diatas, Tergugat telah mengirimkan kepada Penggugat sebagian besarbahan baku garment yang dipesan oleh Penggugat, dan bukannya tidakpernah mengirimkan bahan baku garment kepada Penggugatsebagaimana Penggugat dalilkan.
Register : 02-07-2013 — Putus : 15-07-2014 — Upload : 29-06-2015
Putusan PENGADILAN PAJAK Nomor Put-54097/PP/M.XVI.A/16/2014
Tanggal 15 Juli 2014 — Pemohon Banding dan Terbanding
14036
  • nilai adalah bahan bakuutama atau bahan baku pelengkap karena kata yang digunakan adalah bahan baku ; bahwa terhadap Pokok Sengketa yang sama, Majelis Hakim Pengadilan Pajak dalam Putusannyamenyimpulkan bahwa CPO merupakan Barang Kena Pajak Tertentu Yang Bersifat Strategis YangDibebaskan Dari Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai ; bahwa Pemohon Banding tetap mempertahankan apa yang Pemohon Banding sampaikan bahwa CPOmerupaskan bahan baku pakan ternak sehingga penyerahan CPO kepada Perusahaan pembuat
    tambahan dan Ahli tidak setujujika CPO dimasukkan kedalam Feed Supplement atau Feed Additive karena terkait kebutuhan lemak danuntuk menghasilkan energy yang diperlukan ayam;bahwa karena unsurunsur pertumbuhan berupa 3 asam (asam lenoleat, asam lenolenat dan asamarahidonat) dan minyak sawit mengandung 3 unsur tersebut maka merupakan bahan baku yang wajib adadalam pakan ternak tetapi harga minyak sawit lebih mahal dari CPO, sehingga perusahaan pakan ternakmemilih CPO sebagai bahan baku dalam pakan
    beberapa bahan baku pakan, baik yang sudah lengkap maupun yang masihakan dilengkapi, yang disusun secara khusus untuk dapat dipergunakan sebagai pakan sesuai dengan jenisternaknya;Bahan baku pakan adalah bahanbahan hasil pertanian, perikanan, peternakan, atau bahan lainnya yanglayak dipergunakan sebagai pakan baik yang telah diolah maupun yang belum diolah;bahwa Crude Palm Oil ( CPO ) yang diserahkan oleh Pemohon Banding adalah kepada perusahaanpembuat pakan ternak yaitu :1.
    untukpembuatan makanan ternak, unggas dan ikan dan tidak ada penjelasan lebih lanjut apakah bahan baku yangdimaksud adalah merupakan bahan baku utama atau bahan baku pelengkap ;bahwa sesuai dengan pengertian bahan baku pakan sebagaimana dijelaskan di dalam Peraturan MenteriPertanian Nomor 65/Permentan/OT.140/2007 tentang Pedoman Pengawasan Mutu Pakan yaitu bahan bakupakan adalah bahanbahan hasil pertanian, perikanan, peternakan, atau bahan lainnya yang layakdipergunakan sebagai pakan baik yang telah
    oleh Pemohon untuk bahan baku pakan ternak.
Register : 02-07-2013 — Putus : 15-07-2014 — Upload : 29-06-2015
Putusan PENGADILAN PAJAK Nomor Put-54095/PP/M.XVI.A/16/2014
Tanggal 15 Juli 2014 — Pemohon Banding dan Terbanding
14256
  • nilai adalah bahan bakuutama atau bahan baku pelengkap karena kata yang digunakan adalah bahan baku ; bahwa terhadap Pokok Sengketa yang sama, Majelis Hakim Pengadilan Pajak dalam Putusannyamenyimpulkan bahwa CPO merupakan Barang Kena Pajak Tertentu Yang Bersifat Strategis YangDibebaskan Dari Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai ; bahwa Pemohon Banding tetap mempertahankan apa yang Pemohon Banding sampaikan bahwa CPOmerupaskan bahan baku pakan ternak sehingga penyerahan CPO kepada Perusahaan pembuat
    tambahan dan Ahli tidak setujujika CPO dimasukkan kedalam Feed Supplement atau Feed Additive karena terkait kebutuhan lemak danuntuk menghasilkan energy yang diperlukan ayam;bahwa karena unsurunsur pertumbuhan berupa 3 asam (asam lenoleat, asam lenolenat dan asamarahidonat) dan minyak sawit mengandung 3 unsur tersebut maka merupakan bahan baku yang wajib adadalam pakan ternak tetapi harga minyak sawit lebih mahal dari CPO, sehingga perusahaan pakan ternakmemilih CPO sebagai bahan baku dalam pakan
    beberapa bahan baku pakan, baik yang sudah lengkap maupun yang masihakan dilengkapi, yang disusun secara khusus untuk dapat dipergunakan sebagai pakan sesuai dengan jenisternaknya;Bahan baku pakan adalah bahanbahan hasil pertanian, perikanan, peternakan, atau bahan lainnya yanglayak dipergunakan sebagai pakan baik yang telah diolah maupun yang belum diolah;bahwa Crude Palm Oil ( CPO ) yang diserahkan oleh Pemohon Banding adalah kepada perusahaanpembuat pakan ternak yaitu :1.
    untukpembuatan makanan ternak, unggas dan ikan dan tidak ada penjelasan lebih lanjut apakah bahan baku yangdimaksud adalah merupakan bahan baku utama atau bahan baku pelengkap ;bahwa sesuai dengan pengertian bahan baku pakan sebagaimana dijelaskan di dalam Peraturan MenteriPertanian Nomor 65/Permentan/OT.140/2007 tentang Pedoman Pengawasan Mutu Pakan yaitu bahan bakupakan adalah bahanbahan hasil pertanian, perikanan, peternakan, atau bahan lainnya yang layakdipergunakan sebagai pakan baik yang telah
    oleh Pemohon untuk bahan baku pakan ternak.
Register : 01-04-2020 — Putus : 23-04-2020 — Upload : 30-04-2020
Putusan PN MANOKWARI Nomor 50/Pid.Sus/2020/PN Mnk
Tanggal 23 April 2020 — Penuntut Umum:
UMIYATI M. SALEH, SH
Terdakwa:
M DAENG MANGKA alias MANGKA
2611
  • 2 (dua) jirigen ukuran 5 liter berisi masing masing sekitar 2 liter minuman beralkohol Ballo;
  • 1 (satu) buah ember ukuran besar berisi bahan baku pembuatan minuman beralkohol Ballo;
  • 1 (satu) buah ember cat ukuran 20 kg berisi bahan baku pembuatan minuman beralkohol jenis Ballo;
  • 1 (satu) buah timba warna biru;
  • 1 (satu) buah saringan warna merah;
  • 1 (satu) buah corong warna hijau;
  • 1 (satu) buah rantang warna putih;
    Menyatakan barang bukti berupa :1 (Satu) buah jerigen ukuran 5 liter berisi penuh minuman beralkohol jenis ballo ;1 (Satu) buah jerigen ukuran 5 liter berisi 12 minuman beralkohol jenis ballo ;2 (dua) buah jerigen ukuran 5 liter berisi masingmasing sekitar 2 liter minumanberalkohol jenis ballo ;Halaman 1 dari 18 Putusan Nomor 50/Pid.Sus/2020/PN Mnk1 (satu) buah ember ukuran besar berisi campuran bahan baku minumanberalkohol jenis ballo ;1 (Satu) buah ember cat ukuran 20 kg berisi campuran bahan baku
    minumanberalkohol jenis ballo.Halaman 2 dari 18 Putusan Nomor 50/Pid.Sus/2020/PN Mnk 1 (Satu) buah ember cat ukuran 20 kg berisi campuran bahan baku minumanberalkohol jenis ballo. 1 (Satu) buah timba warna biru. 1 (Satu) buah saringan warna merah. 1 (Satu) buah corong warna hijau. 1 (Satu) buah rantang warna putih Yang merupakan alat dan hasil produksi minuman ballo yang dilakukan olehterdakwa dengan alat kompor untuk memasak beras ketan sampai masak, emberuntuk tempat campur bahan baku, saringan
    bahan baku minumanberalkohol jenis ballo, 1 (Satu) buah ember cat ukuran 20 kg berisi campuranbahan baku minuman beralkohol jenis ballo, 1 (Satu) buah timba warna biru, 1(Satu) buah corong warna hijau, 1 (Satu) buah rantang warna putih adalah barangbukti yang saksi dan tim temukan dari dalam rumah terdakwa ;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapatmembenarkannya;2.
    minuman beralkohol jenis ballo, 1(satu) buah ember ukuran besar berisi campuran bahan baku minumanberalkohol jenis ballo, 1 (Satu) buah ember cat ukuran 20 kg berisi campuranbahan baku minuman beralkohol jenis ballo, 1 (Satu) buah timba warna biru, 1(satu) buah saringan warna merah, 1 (Satu) buah corong warna hijau, 1 (Satu)buah rantang warna putih, dimana seluruh barang bukti tersebut berupa 1 (Satu)buah jerigen ukuran 5 liter berisi penuh minuman beralkohol jenis ballo, 1 (Satu)buah jerigen ukuran
    5 liter berisi 2 minuman beralkohol jenis ballo, 2 (dua) buahjerigen ukuran 5 liter berisi masingmasing sekitar 2 liter minuman beralkohol jenisballo, 1 (Satu) buah ember ukuran besar berisi campuran bahan baku beralkoholminuman beralkohol jenis ballo, 1 (Satu) buah ember cat ukuran 20 kg berisicampuran bahan baku minuman beralkohol jenis ballo, 1 (Satu) buah timba warnabiru, 1 (Satu) buah saringan warna merah, 1 (Satu) buah corong warna hijau dan 1(Satu) buah rantang warna putih adalah barang bukti
Putus : 02-11-2011 — Upload : 23-07-2013
Putusan PN LIMBOTO Nomor 98/Pid.B/2011/PN.LBT
Tanggal 2 Nopember 2011 — Terdakwa
7019
  • Sumi dan Sat Pol PP tersebut sering baku cuki, baku peluk di kantorDinas Kesehatan dan saya lihat sendiri, yang artinya : Saksi Korban KalsumBiga alias Sumi dan Saksi Mulis Yahya (Seseorang petugas sat Pol PP Kab.Gorontalo) sering berpelukan dan melakukan persetubuhan di Kantor DinasKesehatan Kab. Gorontalo ;Bahwa katakata yang telah terdakwa ucapkan tersebut, selaindidengar langsung oleh beberapa orang yang sedang berada di lokasitersebut, antara lain : Saksi Fony Ahmad, Saksi Sri Uno, Sdr.
    cuki(bersetubuh) dan baku cium dengan Satpol di dalam kantor;e Bahwa saksi tidak memiliki hubungan apaapa dengan satpolPP yang bernama Mulis tersebut dan saksi telah memilikisuami;e Bahwa atas kejadian tersebut saksi merasa malu dankehidupan rumah tangga saksi setiap hari diisi denganpertengkaran yang dikarenakan masalah ini;e Bahwa saksi tidak ada masalah apaapa sebelumnya denganTerdakwa;2.
    peluk, baku cuki di kantor tidak pernahTerdakwa laporkan kepada siapapun;Bahwa Terdakwa mengucapkan tuduhannya tersebut hanyasatu kali dan didengar oleh semua orang yang berada diwarung tersebut antara lain saksi Sri Uno, Sdr Rusdi Nento,saksi serta 2 anak Terdakwa;Bahwa Terdakwa mengucapkan katakata tuduhan kepadasaksi korban Kalsum Biga Als Sumi dan saksi Mulis tersebutkarena Terdakwa jengkel dan marah kepada saksi Mulis yangPutusan No.98/Pid.B/11/PN.LBtPage 7 of 157.
    Saksitelah menangkap anak Terdakwa yang kedapatan mencurilem di kantor dan ditelanjangi oleh saksi Mulis dandilaporkan keatasan saksi Mulis;Bahwa saksi dan Terdakwa memang pernah melihat saksikorban Kalsum Biga Als Sumi dan saksi Mulis baku cium,baku peluk dan baku pegang tangan;Bahwa saksi pernah disuruh oleh Terdakwa sebagai penjagamalam kantor tersebut untuk menyuruh saksi korban KalsumBiga Als Sumi dan saksi Mulis keluar dari ruangan KepalaDinas dimana Terdakwa melihat saksi korban Kalsum BigaAls
    dan ditelanjangi oleh saksi Mulis dandilaporkan keatasan saksi Mulis;Bahwa Terdakwa memang pernah melihat saksi korbanKalsum Biga Als Sumi dan saksi Mulis baku cium, baku pelukdan baku pegang tangan karena Terdakwa sebagai penjagamalam kantor tersebut sering melihat saksi korban KalsumBiga Als Sumi malammalam datang ke kantor denganbentor ketika saksi Mulis piket, akan tetapi memangTerdakwa belum pernah melihat mereka bersetubuh ataubaku cuki;Bahwa Terdakwa merasa bersalah dan menyesal telahmengeluarkan
Register : 16-12-2014 — Putus : 04-03-2015 — Upload : 01-10-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 557 K/TUN/2014
Tanggal 4 Maret 2015 — I. PT. INDOALUMUNIUM INTIKARSA INDUSTRI., II. KEPALA KORPS LALU LINTAS KEPOLISIAN RI (KAKORLANTAS POLRI) SEBAGAI KUASA PENGGUNA ANGGARAN (KPA)., III. KEPALA KEPOLISIAN RI (KAPOLRI) SEBAGAI PENGGUNA ANGGARAN (PA)., IV. ASISTEN KAPOLRI BIDANG SARANA DAN PRASARANA (ASSAPRAS) VS PT. MITRA ALUMINDO SELARAS;
137324 Berkekuatan Hukum Tetap
  • baku tersebut maka bahwajauh hari sebelum penawaran lelang patut diduga sudah ada pengarahanpemenang lelang kepada PT.
    Indoalumunium Intikarsa Industri, ditetapkan sebagaipemenang Pelelangan Pengadaan Bahan Baku TNBK Korlantas PolriTA. 2014;g Pengumuman Pemenang (Tanggal 27 Maret 2014).Pengumuman Pemenang Pelelangan Pengadaan Bahan Baku TNBKKorlantas Polri TA. 2014 melalui Pengumuman Nomor : PENG/16/I/2014/KORLANTAS, Tanggal 27 Maret 2014, TentangPengumuman Pemenang Lelang Pengadaan Bahan Baku TNKBKorlantas POLRI T.A. 2014;h Penunjukan Penyedia Pengadaan Bahan Baku TNKB KorlantasPOLRI T.A. 2014.
    (Tanggal 14 April 2014).Penunjukkan Penyedia bahan baku yaitu berdasarkan Nota DinasNomor: B/ND2/IV/2014/Panitia, Tanggal 14 April 2014, Perihal :Keputusan Penunjukan Penyedia Pengadaan Bahan Baku TNKBKorlantas POLRI T.A. 2014 jo.
    Keputusan Pejabat Pembuat KomitmenNomor : Kep/17/V/2014/Korlantas, tanggal 12 Mei 2014, TentangPenunjukan Sebagai Pemenang Lelang dan pelaksanaan PengadaanBahan baku Korlantas POLRI T.A. 2014;i Penandatanganan Kontrak (Tanggal 22 Mei 2014).Penandatanganan Kontrak antara pemenang Perjanjian KerjasamaAntara Pelelangan Pengadaan Bahan Baku TNBK Korlantas Polri TA.2014 yaitu PT.
    Kep/20/III/2014 tanggal 27 Maret 2014Tentang Penetapan Pemenang Pengadaan Bahan Baku TNBK Korlantas Polri TA.2014, atas nama PT.
Putus : 25-04-2017 — Upload : 31-05-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 635/B/PK/PJK/2017
Tanggal 25 April 2017 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK vs. PT. LION WINGS
3617 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Pasal 8 huruf (c) PMK No.199/PMK.03/2007 tentang Tata Cara Pemeriksaan Pajak;Halaman 2 dari 31 halaman Putusan Nomor 635/B/PK/PJK/201 7Bahwa dalam melakukan koreksi peredaran usaha, Terbanding telah salah/keliru dengan menganggap semua bahan baku yang dipakai (dibeli) dalammenghasilkan produk berkadar 100% dalam artian tidak ada kandungan air,sehingga untuk menghasilkan produk (Finished Goods) harus ditambahkan airsebanyak kandungan air yang ada dalam Finished Goods.
    Padahal dari sekianbanyak jenis produk yang dihasilkan, hanya jenis produk Sikat Gigi yang tidakada kandungan airnya;Bahwa berdasarkan bukti yang disampaikan kepada Terbanding bahwabeberapa bahan baku yang dipakai (dibeli) telah mengandung air, kecuali bahanbaku sikat gigi dan yang berbentuk powder, bahkan ada bahan baku yangberbentuk liquid, gel misalnya bahan baku untuk shampo, dishwashing dansebagainya.
    perbedaan penambahan air menurut Terbanding dengan menganggaptambahan air sebanyak yang terkandung dalam produk (Finished Goods)dengan tambahan air yang sebenamya diperlukan (kandungan air dalamproduk/Finished Goods dikurangi dengan kandungan air yang sebenarnyadiperlukan) dianggap Terbanding sebagai tambahan produk (produk yang tidakdilaporkan), dan dijadikan sebagai dasar koreksi positif peredaran usaha;Bahwa perlu ditambahkan bahwa secara teknis produksi/formula produksi,apabila terhadap Bahan Baku
    per 01012008 1.897.124,46 kgPembelian 30.780.721.93 kgBahan baku tersedia 32.677.846,39 kgHalaman 10 dari 31 halaman Putusan Nomor 635/B/PK/PJK/201 77.3.7A.7.5.Saldo akhir persediaan bahan baku 31122008 2.604.955.11 kgPemakaian bahan baku 30.072.891 ,28 kgBahwa dalam proses produksinya sesuai dengan keterangan tertulisdari direksi (Sdr.
    Liliek Soejianto), bahan baku diatas dicampur denganair dengan komposisi tertentu sehingga dari bahan baku yang terpakaidi atas menghasilkan produk jadi sebesar 99.757.370,96 kg;Hasil produksi dalam kg 99.757.370,96Work in ProcessDitambah: WIP awal per 01 Jan 2008 (Kg) 1.185.933,83Dikurangi: WIP akhir per 31 Des 2008 (Kg) 1.149.835,11Finished Good (FG)Ditambah: FG awal per 01 Jan 2008 (Kg) 4.535.056,21Dikurangi: FG akhir per 31 Des 2008 (Kg) 3.324.850,98Total seluruh hasil produksi yang dijualdalam
Register : 25-06-2020 — Putus : 17-09-2020 — Upload : 18-09-2020
Putusan PN BANDUNG Nomor 552/Pid.Sus/2020/PN Bdg
Tanggal 17 September 2020 — Penuntut Umum:
SUKANDA,SH.MH
Terdakwa:
Silvanny Kumala Dewi Bin alm Sumardi
19264
  • Bandung, dengan hasilmasih ada satu parameter Kimia dalam hal ini Tembaga (CU) 3.07 mg/l tidaksesuail Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia No. 5 tahun2014, lampiran , tentang baku mutu air limbah dimana baku mutu Tembaga (CU)adalah 0,5 mg/l (diatas baku mutu). Sehingga dengan demikian, PT.
    Bandung, dengan hasilmasih ada satu parameter Kimia dalam hal ini Tembaga (CU) 3.07 mg/l tidaksesuai Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia No. 5 tahun2014, lampiran I, tentang baku mutu air limbah dimana baku mutu Tembaga (CU)adalah 0,5 mg/l (diatas baku mutu). Sehingga dengan demikian, PT.
    CCTI yang bergerak dalam bidangIndustri Sub Assy dan komponen elektronik berupa PCB, termasuk limbahsebagaimana definisi dalam pasal 1 angka 20 Undangundang No. 32 tahun 2009tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup; Sebagaimana dinyatakan dalam Pasal 20 ayat (2) Undangundang No. 32 tahun2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, Baku mutulingkungan hidup meliputi : baku mutu air; baku mutu air limbah; baku mutu air laut; baku mutu udara ambien; baku mutu emisi; baku
    Yang melanggar baku mutu air limbah, baku mutu emisi, atau baku mutugangguan;3.
Register : 09-04-2013 — Putus : 16-04-2014 — Upload : 07-04-2015
Putusan PENGADILAN PAJAK Nomor Put-51918/PP/M.XVB/16/2014
Tanggal 16 April 2014 — Pemohon Banding dan Terbanding
11320
  • impor x jumlahsisa bahan baku yang dijual lokal, dimana jumlah sisa bahan baku yang dijual lokal jumlahnya juga tidakkonsisten/berbeda dengan surat keberatan;Mbahwa RangabtmabenHajak Pertambahan Nilai dalam rangka impor sejumlah Rp14.072.180,00 karenaobyek pajak yang dipersengketakan merupakan limbah/scrap sisa proses produksi dari bahan baku yangmendapat fasilitas KITE;bahwa Pemohon Banding berpendapat nilai pabean (Nilai Transaksi Baran) adalah sama dengan HargaJual, nilai transaksi barang yang
    impor berdasarkan harga ratarata bahan baku denganperhitungan jumlah nilai pembelian impor dibagi jumlah bahan baku impor selama periode Juni sampaidengan Desember 2009 dengan perhitungan sebagai berikut:Nilai Pembelian Impor = Rp 59.838.148.398,00Jumlah Bahan Baku = Rp 8.591.700,00ImporHarga Rataratabahan = Rp 6.965,00baku imporSisa Bahan BakuImpor = Rp 13.651,00di jual lokalbahwa menurut Terbanding perhitungan PPN Impor yang semula tidak dipungut yang harus dibayarkembali oleh Pemohon Banding
    untuk Masa Pajak September 2009 adalah sebesar Rp14.072.180,00dengan perhitungan sebagai berikut: Uraian Cfm Terbanding (Rp)Sisa Bahan Baku Impor yang dijual 13.651Harga ratarata per kg bahan baku 6.965,65Dasar Pengenaan Pajak (Impor BKP) 95.082.297,00PPN Impor yang harus dipungut kembali (10% x 9.508.230,00DPP)Sanksi Administrasi:Bunga Pasal 13 (2) UU KUP (24 bulan x 2%) 4.563.950,00PPN Yang Masih Harus Dibayar 14.072.180,00 bahwa untuk mendukung alasan koreksinya, pada saat persidangan Terbanding
    uraian di atas, Majelis berpendapat bahwa tidak terdapat kekonsistenan perhitungandari Pemohon Banding sehingga Majelis tidak dapat meyakini kebenaran argumentasi serta dasarperhitungan Pemohon Banding berikut dengan buktibukti pendukung yang disampaikannya;bahwa selain itu Majelis juga berpendapat bahwa perhitungan Terbanding dalam menghitung besarnyakuantum sisa bahan baku impor yang dijual kembali dan harga ratarata per kg bahan baku juga telahsesuai dengan ketentuan yang berlaku yaitu Pasal
    fakta dan alat bukti yang terungkap dipersidangan serta peraturan perundangundangan perpajakan yang bersangkutan, Majelis berpendapat:a. bahwa Terbanding menentukan harga bahan baku impor berdasarkan harga ratarata bahan bakudengan perhitungan jumlah nilai pembelian impor dibagi jumlah bahan baku impor selamaperiode Juni sampai dengan Desember 2009 adalah tidak sesuai ketentuan Pasal 23 ayat (1) KMKNomor 129/KMK.04/2003 tanggal 9 April 2003 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Pasal13 ayat (
Register : 02-12-2013 — Putus : 04-02-2014 — Upload : 03-03-2014
Putusan PTUN JAYAPURA Nomor 38/G/2013/PTUN.JPR
Tanggal 4 Februari 2014 — PT. GRACIA INDAH IEL.; VS KEPALA BALAI WILAYAH SUNGAI PAPUA PROVINSI PAPUA
9331
  • Bahwa Tergugat membuat pengumuman pada media internet,www.pu.go.id tentang pengumuman pelelangan atas PaketPekerjaan, Pembangunan Air Baku Pedesaan (APBNP), dalampengumuman tersebut dijelaskan bahwa pendaftaran dibuka padatanggal 5 September 2013 sampai dengan 10 September 2013 ;b.
    Bahwa Penggugat telah menjadi peserta Pengadaan JasaKonstruksi Pekerjaan Pembangunan Air Baku Pedesaan KampungKorombobi Wonsyupi Distrik Yapen Timur, Kabupaten Yapen 0,01M3/det (APBNP) ; 126.
    Bahwa peserta yang menjadi pemenang telah melaksanakanPekerjaan Pembangunan Air Baku Perdesaan Kampung KorombobiWonsyupi Distrik Yapen Timur Kabupaten Yapen 0,01 m3/det(APBNP) untuk kepentingan umum ;. Permohonan penangguhan pelaksanaan tersebut harus ditolakkarena : a.
    Karena pekerjaan tersebutbertujuan memenuhi kebutuhan air baku perdesaan di KabupatenYapen, sehingga bila dilihat dari asas kemanfaatan masyarakat,Pembangunan Air Baku Pedesaan Kampung Korombobi WonsyupiDistrik Yapen Timur, Kabupaten Yapen 0,01 M3/det (APBNP),Sangat besar manfaatnya bagi masyarakat di Kp. KorombobiWonsyupi Distrik Yapen Timur, Kabupaten Yapen ;.
    Bahwa Penggugat mengikuti Pengadaan Jasa Konstruksi PekerjaanPembangunan Air Baku Pedesaan Kampung Korombobi WonsyupiDistrik Yapen Timur, Kabupaten Yapen 0,01 M3/det (APBNP);4.
Putus : 10-06-2015 — Upload : 13-08-2015
Putusan PN JEPARA Nomor 05/Pid. Sus/2015/PN. Jpa
Tanggal 10 Juni 2015 —
4413
  • bahan baku garam chloridalokal, garamchlorida Australia, Kalium KOH, Sulfur, iron oksida / oksida besi dan pewarnamakanan dan untuk CV PERTAFER NUSANTARA memproduksi jenis pupukPospat dengan bahan bakunya berupa Rock Pospat, dolomit, asam sulfat cairdan iron oksida;Bahwa terdakwa membuat / memproduksi pupuk jenis Agritran mencampurkanseluruh bahan baku kemudian di oven, setelah di oven selanjutnya di saring/ayak dan terakhir pengemasan.
    terdakwa membuat / memproduksi pupuk jenis Agritran mencampurkanseluruh bahan baku kemudian di oven, setelah di oven selanjutnya di saring/ayak dan terakhir pengemasan.
    INDOAGRITAMAINDUSTRI milikterdakwa = yangmemproduksipupuk NKCL danpupuk SPtersebut telahmerubahindikasibahan baku yangditemukan, dipabrik terdakwatidakmenggambarkanproduksi pupukSP maupunNKCL sesualdengan yangtertera dalamkemasan karenabahan baku yangHalaman 41 dari 42 halaman.
    Putusan Prk Nomor : 05/Pid.Sus/2015/PN.Jpapembuatan pupukNKCL bahanbakunya hanyaKalium, garamlokal, garamimpor danpewarnamakanan merkalco,makadengan demikianbahan baku yangdipergunakanuntuk pembuatanpupuk SP danNKCL tidaksesuai denganbahan baku yangtercantum dalamSNI yangditetapbkan olehPerindustrian;Bahwa bahanbaku garam danNaCl bukanbahan baku untukpembuatan pupukNKCL,sedangkan bahanbaku Kalsit,Dolimit dan ironOcid juga bukanbahan baku untukpembuatan pupukSP, karenabahanbahanHalaman 53 dari 42
    Putusan Prk Nomor : 05/Pid.Sus/2015/PN.JpaMenimbang, bahwa CV PERTAFER NUSANTARA milik Terdakwa yangmemproduksi pupuk SP tersebut bahan baku berupa Kalisit, Dolomit, Asam Sulfat,Iron Ocsif.
Register : 11-12-2018 — Putus : 21-12-2018 — Upload : 15-03-2019
Putusan PN TANJUNG PANDAN Nomor 211/Pid.Sus/2018/PN Tdn
Tanggal 21 Desember 2018 — Penuntut Umum:
WAWAN KURNIAWAN, SH. MH.
Terdakwa:
SUBAGIYO Als GIYO Bin SOMORADI
696
  • sdr Jono meminta tolong kepada saksi Jasrudin untuk menjualbahan baku berupa amko kemudian saksi Jasrudin mengakui mendapatkankeuntungan sebesar Rp. 850.000, (delapan ratus lima puluh ribu rupiah) daripenjualan bahan baku berupa amko kepada saksi Mahyudin, selanjutnya saksiJasrudin juga mengakui bahwa sepeda motor Mio Soaul denga No Pol BN 6951 GRwarna putih milik saksi Jasrudin sebagai transportasi untuk menyerahkan bahanbaku berupa amko kepada saksi Mahyudin dengan Hp merk Evercross warna putihmilik
    Belitung Timur;Bahwa saksi mendapatkan Bom ikan dari terdakwa;Bahwa bahan baku bom ikan dibeli oleh terdakwa sebesar sebesar Rp.4.125.000 (empat juta seratus dua puluh lima ribu rupiah);Bahwa modal untuk pembelian bahan baku bom ikan dari saksi sebesar2.125.000 (dua juta seratus dua puluh lima ribu rupiah) dan saksi Saimongsejumlah Rp. 3.000.000 (tiga juta rupiah);Bahwa selanjutnya saksi mehayudin meminta saksi Subagyo untuk membantumerakit Bom ikan;Bahwa terdakwa, saksi Mahyudin, saksi Saimong,
    milik saksi Jasrudin digunakan sebagai sarana komunikasi yang manasaksi Mahyudin dalam pemesanan bahan peledak tersebut.Bahwa cara membuat bahan bom ikan dari bahan baku peledak yang berada dikediaman saksi Mahyudin tersebut adalah setelah mendapatkan bahan bakuberupa Amko, botol kaca, belerang, solar dan cat minyak kemudian terdakwamenggiling Amko tersebut dengan botol kaca agar halus untuk memudahkanpenakaran pemakaiannya, kemudian setelah harlus saksi Mahyudin melakukanpenakaran bahan baku peledak
    (dpo)yang mana sdr Jono meminta tolong kepada saksi Jasrudin untuk menjual bahan bakuberupa amko kemudian saksi Jasrudin mengakui mendapatkan keuntungan sebesarRp. 850.000, (delapan ratus lima puluh ribu rupiah) dari penjualan bahan baku berupaamko kepada saksi Mahyudin, selanjutnya saksi Jasrudin juga mengakui bahwa sepedamotor Mio Soaul denga No Pol BN 6951 GR warna putih milik saksi Jasrudin sebagaitransportasi untuk menyerahkan bahan baku berupa amko kepada saksi Mahyudindengan Hp merk Evercross
Register : 24-03-2016 — Putus : 08-08-2016 — Upload : 09-11-2016
Putusan PN SLEMAN Nomor 130/Pid.Sus-LH/2016/PN SLMN
Tanggal 8 Agustus 2016 — Pidana IVAN BARTIMEUS HINLANDOU, ST
42341
  • Terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana karena kelalaiannya mengakibatkan dilampauinya baku mutu udara ambien 4. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa IVAN BARTIMEUS HINLANDOU, ST. dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda 1.000.000,000,-(satu milyar rupaiah) apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1(satu) bulan; 5.
    Yogyakarta, melebihi batas maksimum baku mutu udara ambien, hal tersebuttidak layak untuk dihirup oleh orang sekitar tempat dan akan berakibat gangguanpernafasan (paruparu).
    mutu udara ambien, baku mutu air, baku mutu airlaut, atau kriteria baku kerusakkan lingkungan hidup, perbuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut Bahwa Terdakwa IVAN BARTIMEUSHINLANDOU, ST sebagai penanggung jawab dibidang produksi usaha pembuatankayu lapis/triplek bernama SEJATI PLYWOOD mulai beroperasi sekitar bulan Agustus2013, berlokasi di Dusun Depok Rt.01 Desa Ambartawang Kecamatan GampingKabupaten Sleman (Jl.Wates Km 5,5 Gamping Sleman);Terdakwa sebagai penanggung jawab
    Oleh karena itu Majelis akan buktikan dakwaan pertama primairterlebih dahulu apabila tidak terbukti maka akan dibuktikan dakwaan selanjutnya,yaknipasal 98 ayat (1) UU RI Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan PengelolaanLingkungan Hidup, yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:e Setiap orange dengan sengaja melakukan perbuatan yang mengakibatkan dilampauinya bakumutu udara ambien, baku mutu air, baku mutu air laut, atau kriteria baku kerusakanlingkungan hidupUnsur setiap orang :Menimbang
    mutu air, baku mutu air laut, atau kriteria baku kerusakanlingkungan hidup :Menimbang bahwa unsur dengan sengaja yang berarti juga adanya kehendakyang disadari yang ditujukan untuk melakukan kejahatan tertentu.
    mutu udara ambien,baku mutu air, baku mutu air laut, atau kriteria baku kerusakan lingkungan hidup.Unsur setiap orang :Menimbang bahwa yang dimaksud dengan setiap orang pasal 1 angka 32 UURI Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidupadalah orang perseorangan atau badan usaha, baik yang berbadan hukum maupun yangtidak berbadan hukum,bahwa yang dimaksud kata setiap orang adalah siapa saja yangmenunjuk kepada subyek pelaku tindak pidana yang harus bertanggung jawab atasperbuatan
Putus : 19-07-2017 — Upload : 02-11-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1316 B/PK/PJK/2017
Tanggal 19 Juli 2017 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK VS PT. SULINDAFIN PERMAI SPINNING MILLS
18951 Berkekuatan Hukum Tetap
  • pada saat produksi dan perlakuan ataswaste pada saat produksi Wajib Pajak mengakui adanya waste untuk masingmasingbahan baku pada saat produksi dengan rincian: Polyester danRayon (1,5%) dan Raw Cotton (waste 25%) Atas keterangan mengenai waste produksi mengakui adanyasebagian waste raw cotton sehingga terdapat perbedaandalam perhitungan pemakaian bahan baku untuk produksi Berdasarkan komposisi bahan baku yang diperoleh dari WajibPajak, Pemohon Peninjauan Kembali / Pemeriksa menghitungjumlah bahan
    baku yang digunakan untuk memproduksibarang jadi.
    Setelah diperhitungkan dengan saldo awal danakhir bahan baku serta saldo awal dan akhir Work In Processmaka diperoleh jumlah pembelian bahan baku yang diakuiWajib Pajak dari proses produksi (arus barang)Halaman 10 dari 28 halaman Putusan Nomor 1316/B/PK/PJK/2017 Pemohon Peninjauan Kembali / Pemeriksa kemudianmembandingkan pembelian bahan baku (dalam kgs) dariproses produksi tersebut dengan pembelian bahan baku(dalam kgs) yang riil.
    Meluruskan dan mense j ajarkan serat yang lebih baik,sehingga proses regangan pada proses berikutnya dapatdilakukan dengan mudah;Bahwa dalam proses ini, waste yang terjadi sekitar 15 17%dari jumlah bahan baku yang telah melalui proses blowing dancarding. Waste yang terjadi adalah serat kapas denganpanjang bahan baku setelahblowing2. Proses cardingbahan baku setelah blowing / 3% waste0,96 / (0,96 x 4%)0,96 / 0,0288 = 0,9312 => bahan baku setelah carding3.
    bahan baku 112.393 1.319.614 113.391/ saldo awal bahan baku (193.538) (2.928.555) (125.205)+/+ saldo akhir WIP 342.570 170.753 15.284t saldo awal WIP (312.429) (124.957) (14.827)Pembelian bahan baku 10.454.110 3.008.749 919.668Pembelian cfm ledger :Impor 4.176.256Lokal, terdin dari :PT Indo Bharat Rayon 472.446PT South Pacific Viscose 392.492PT Sulindafm 1.949.500 PT Indorama 8.757 347 10.706.647 4.176.256 864.940Dijual Raw Cotton (623.122)Pembelian bahan baku cfm Pemohon Banding 10.706.847 3.553.134
Putus : 07-10-2010 — Upload : 22-12-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 814 K/PID.SUS/2010
Tanggal 7 Oktober 2010 — JAKSA/PENUNTUT UMUM PADA KEJAKSAAN NEGERI SAMPANG ; Ir. AHMAD IQBAL SATRIA UTAMA
4819 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bergizi, berbahan baku kertas bekas terdapat bintikbintik kotoran dipermukaan kertas ;Lingkungan Hidup dan Polusi, berbahan baku kertas bekas terdapatbintikbintik kotoran dipermukaan kertas ;Resep Kue Nasional, berbahan baku kertas bekas terdapat bintikbintikkotoran hitam agak banyak dipermukaan kertas ;Kumpulan Tani Tradisional, berbahan baku kertas bekas terdapat bintikbintik kotoran hitam agak banyak dipermukaan kertas ;Resep Masakan PKK, berbahan baku kertas bekas terdapat bintikbintikkotoran
    No. 814 K/PID.SUS/2010Bercocok tanam teh, berbahan baku kertas bekas ada terdapat bintikbintik kotoran terdapat dipermukaan kertas ;Pelajaran Gitar Sistem Praktis, beroahan baku kertas bekas ada terdapatbintikbintik kotoran terdapat dipermukaan kertas ;Petunjuk Praktis membuat Bandeng Presto, berbahan baku kertas bekasada terdapat bintikbintik kotoran terdapat dipermukaan kertas ;Ayo Belajar Membuat Baju Sendiri, berbahan baku kertas bekas adaterdapat bintikbintik kotoran terdapat dipermukaan kertas
    ;Beternak Ikan di Kolam, berbahan baku kertas bekas ada terdapat bintikbintik kotoran terdapat dipermukaan kertas ;Bercocok Tanam Pepaya, berbahan baku kertas bekas ada terdapatbintikbintik kotoran terdapat dipermukaan kertas ;Tehnologi Sederhana, berbahan baku kertas bekas ada terdapat bintikbintik kotoran agak banyak dipermukaan kertas ;Budi Daya kan Kerapu Lumpur, berbahan baku kertas bekas adaterdapat bintikbintik kotoran agak banyak dipermukaan kertas ;Keterampilan Anyaman Bambu dan Rotan,
    berbahan baku kertas bekasada terdapat bintikbintik kotoran terdapat dipermukaan kertas ;Seni Merangkai Bunga, berbahan baku kertas bekas ada terdapat bintikbintik kotoran terdapat dipermukaan kertas ;Budi Daya Bengkoang, berbahan baku kertas bekas ada terdapat bintikbintik kotoran agak banyak dipermukaan kertas ;Bercocok Tanam Kopi, berbahan baku kertas bekas ada terdapat bintikbintik kotoran agak banyak dan besar dipermukaan kertas ;Bercocok Tanam Cengkeh, berbahan baku kertas bekas ada terdapatbintikbintik
Register : 24-09-2020 — Putus : 03-11-2020 — Upload : 05-11-2020
Putusan PN BANDUNG Nomor 826/Pid.Sus/2020/PN Bdg
Tanggal 3 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
SUKANDA,SH.MH
Terdakwa:
Andi Gunawan
14052
  • Menyatakan barang bukti berupa :Flawless Glow Facial Wash, 320 botolPot Kosong Warna Pink, 87 potBotol Spray, 55 botolBahan Baku Cream Warna Pink, 31 bungkusHTM Hyco 250 gr Warna Kuning, 2 bungkusBahan Baku Tahap 2 250gr Warna Kuning, 4 bungkusBahan Baku Cream Warna Kuning, 1 bungkusBahan Baku Cair Warna Pink, 25 botolToner, 30 botol. Botol Kemasan Kosong, 500 botol. Flawless Glow Whitening Body Lotion, 110 botol. Flawless Glow Night Body Lotion, 107 botol.
    222 2 2n nnn nn nnn nnn nnn nnn nnn nn nnn nnn nnn nen nnn nnn nnnAwalnya terdakwa membeli jenis kosmetika dalam bentuk cream dan cairmelaui online berupa : flawless glow facial Wash, bahan baku cream warnapink, HTM Hyco 250 gr warna kuning, bahan baku tahap 2 250 gr warnakuning, bahan baku cream warna kuning, bahan baku cair warna pink, Toner,flawless glow whitening body lotion, flawless glow night body lotion, flawlessglow toner whitening, flawless glow night cream, flawless glow day cream,flawless
    Cream Warna Pink, 31 bungkusHTM Hyco 250 gr Warna Kuning, 2 bungkusBahan Baku Tahap 2 250gr Warna Kuning, 4 bungkusBahan Baku Cream Warna Kuning, 1 bungkusBahan Baku Cair Warna Pink, 25 botolToner, 30 botol10.
    Cream Warna Pink, 31 bungkusHTM Hyco 250 gr Warna Kuning, 2 bungkusBahan Baku Tahap 2 250gr Warna Kuning, 4 bungkusBahan Baku Cream Warna Kuning, 1 bungkusBahan Baku Cair Warna Pink, 25 botolToner, 30 botol.
Register : 07-01-2021 — Putus : 17-03-2021 — Upload : 10-08-2021
Putusan PN Ngabang Nomor 5/Pid.Sus-LH/2021/PN Nba
Tanggal 17 Maret 2021 — Penuntut Umum:
1.Samba Sadikin,S.H
2.Pewira Saputra,SH
Terdakwa:
PT ICHTIAR GUSTI PUDI
442300
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa PT ICHTIAR GUSTI PUDI yang diwakili oleh Stevanus Angkuan selaku General Manager tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana karena kelalaiannya mengakibatkan dilampauinya kriteria baku kerusakan lingkungan hidup sebagaimana dalam dakwaan kedua penuntut umum;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana denda sebesar Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah);
    Baku kerusakan lingkungan hidup berdasarkan Pasal 21 ayat (2)UUPPLH, meliputi baku kerusakan ekosistem dan kriteria baku kerusakanakibat perubahan iklim; Bahwa kriteria baku kerusakan ekosistem menurut Pasal 21 ayat (3)UUPPLH, meliputi: a. kriteria baku kerusakan tanah untuk produksi biomassa;b. kriteria baku kerusakan terumbu karang;Cc. kriteria baku kerusakan lingkungan hidup yang berkaitandengan kebakaran hutan dan/atau lahan;d. kriteria baku kerusakan mangrove;e. kriteria baku kerusakan padang
    lamun;f. kriteria baku kerusakan gambut;g. kriteria baku kerusakan karst; dan/atauh. kriteria baku kerusakan ekosistem lainnya sesuai denganperkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.i.
    Untuk menentukan adanya kelalaian pelaku yang mengakibatkanmengakibatkan dilampauinya baku mutu udara ambien, baku mutu air, bakumutu air laut atau kriteria baku kerusakan lingkungan hidup, dapat dilihat dari:a. kelalaian pelaku yang mengakibatkan dilampauinya baku mutu udaraambien, baku mutu air, baku mutu air laut atau kriteria baku kerusakanlingkungan hidup harus ditentukan secara normatif, dan tidak secarafisik atau psykis (Sikap batin pelaku), artinya: ditetapkan dari luar sikapbatin pelaku,
    baku kerusakan lingkungan hidup;b.
    Setiap Orang2. karena kelalaiannya mengakibatkan dilampauinya baku mutu udara ambien,baku mutu air, baku mutu air laut, atau kriteria baku kerusakan lingkunganhidupMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Putus : 19-07-2017 — Upload : 28-12-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1321/B/PK/PJK/2017
Tanggal 19 Juli 2017 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK VS PT. SULINDAFIN PERMAI SPINNING MILLS
6227 Berkekuatan Hukum Tetap
  • jumlah bahan baku yang digunakanuntuk memproduksi barang jadi.Setelah diperhitungkan dengan saldo awaldan akhir bahan baku serta saldo awaldan akhir Work In Process makadiperoleh jumlah pembelian bahan bakuyang diakui Wajib Pajak dari proses produksi(arus barang).Pemohon Peninjauan Kembali / Pemeriksakemudian membandingkan pembelianbahan baku (dalam kgs) dari prosesproduksi tersebut dengan pembelianbahan baku (dalam kgs) yang riil.
    113.391' saldo awal bahan baku (193.538) (2.928.555) (125.205)+/+ saldo akhir WIP 342.570 170.753 15.284f saldo awal WIP (312.429) (124.957) (14.827)Pembelian bahan baku 10.457.216 2.578.690 919.943Pembelian cfm ledgerImpor 4.476.256 +Lokal, terdiri dari :PT Indo Bharat Rayon 472 448PT South Pacific Viscose 392 492PT Sulindafm 1.949.500 PT Indorama 6.757 347 10.706.847, 4176.256 664 940Dijual Raw Cotton 4 (623.122) +Pembelian bahan baku cfm Pemohon Banding) 10./706.647 3.593.134 864.940Selisin pembelian
    Waste yang terjadi adalah seratkapas dengan panjang bahan baku setelah blowingHalaman 18 dari 33 halaman Putusan Nomor 1321/B/PK/PJK/2017b) Proses cardingbahan baku setelah blowing / 3% waste0,96 / (0,96 x 4%)0,96 / 0,0288 = 0,9312 => bahan bakusetelah cardingc) Proses combingbahan baku setelah carding / 10% waste0,9312 / (0,9312 x 10%)0,9312 / 0,0931 = 0,8381 =>bahan bakusiap ke proses selanjutnya tanpa terbentukwasteBahwa berdasarkan perhitungan di atas, makawaste menurut Tim Peneliti Keberatan
    . 100 109.759 59.101 4Rayon 57.985,20 100 57.985TR 2.455.087 ,32 100 1.595.807 859.261Jumlah pemakaian 10.349.866 3.934.671 917.266Waste Polyester/Rayon (1,5%), Raw cotton (16,19%) 155.248 637.023 13.759Jml pemakaian stlh waste 10.505.114 4.571.694 931.025+7+saldo akhir bahan baku 112.393 1.319.814 113.391' aldo awal bahan baku (193.538) (2.928.555) (125.205+/+ saldo akhir WIP 342.570 170.753 15.284t saldo awal WIP (312.429) (124 957) (14.827Pembelian bahan baku 10.454.110 3.008.749 919.668Pembelian
    449PT South Pacific Viscose 392 492)PT Sulindafin 1.949.500 4PT Indorama 6.75% 347 410.706.847 4.176.256 864.940Dijual Raw Cotton (623.122) 4Pembelian bahan baku cfm Pemohon Banding 10.706.847 3.563.134 364.940)Selisih pembelian 252.737 544 385 (54.72816) Bahwa Pemohon Peninjauan Kembalimenghitung pembelian bahan baku yangdibutuhkan dibandingkan dengan pembelianTermohon Peninjauan Kembali;7) Bahwa atas selisih pembelian tersebut olehPemohon Peninjauan Kembali (Pemeriksa)dianggap sebagai bahan baku
Putus : 12-10-2017 — Upload : 28-12-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1700/B/PK/PJK/2017
Tanggal 12 Oktober 2017 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK VS PT. Lion Wings,
5433 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Padahal darisekian banyak jenis produk yang dihasilkan, hanya jenis produk sikat gigi yangtidak ada kandungan airnya;Bahwa berdasarkan bukti yang disampaikan kepada Terbanding bahwabeberapa bahan baku yang dipakai (dibeli) telah mengandung air, kecuali bahanbaku sikat gigi dan yang berbentuk powder, bahkan ada bahan baku yangberbentuk liquid, gel misalnya bahan baku untuk shampo, dishwashing dansebagainya.
    per 01012008 1.897.124,46 kgPembelian 30.780.721.93 kgBahan baku tersedia 32.677.846,39 kgSaldo akhir persediaan bahan baku 31122008 2.604.955.11 kgPemakaian bahan baku 30.072.891,28 kgBahwa dalam proses produksinya sesuai dengan keterangantertulis dari Direksi (Saudara Liliek Soejianto), bahan baku diatasdicampur dengan air dengan komposisi tertentu sehingga daribahan baku yang terpakai di atas menghasilkan produk jadisebesar 99.757.370,96 kg;Halaman 9 dari 30 halaman.
    Bahwa terkait dengan kenyataan bahwa seluruh proses produksiadalah sama yakni pencampuran bahan baku dan air, makapermasalahan apakah jenis bahan baku seluruhnya berbentukpadat atau tidak menjadi tidak relevan karena apapun jenisbahan baku yang digunakan apabila diproses dengan cara yangsama maka hasilnya adalah bahan baku + air sepanjang tidakada yang hilang dalam proses produksi. Jika digambarkandengan formulasi maka:Bahan baku (padat/non padat) + Air = Bahan Baku + Air.9.2.
    sebagaimanaterlinat dari tabel berikut: Pemakaian Bahan Baku cfm Perhitungan Pemeriksa 30.072.891,28 kgPemakaian Bahan Baku cf Pemohon Banding pada saat pemeriksaan 30.006.215,95 kgPemakaian Bahan Baku cfm Perhitungan Produksi Pemohon Banding 31.006.788,61 kgPemakaian bahan Baku cfm.
    Data Maintain Quantity 2008 pada saat keberatan 30.288.883,15 kgPemakaian bahan baku cfm PB pada saat banding 30.227.222,29 kgPemakaian bahan baku cfm Kartu Persediaan (Raw Material) 31.023.733,371Kg Bahwa berdasarkan data pemakaian bahan baku yang berubahubah tersebut di atas, jelaslah bahwa Termohon PeninjauanKembali (Semula Pemohon Banding) selaku pihak yang memilkiHalaman 13 dari 30 halaman.
Register : 15-02-2018 — Putus : 04-06-2018 — Upload : 27-05-2019
Putusan PN JAKARTA PUSAT Nomor 89/Pdt.G/2018/PN Jkt.Pst
Tanggal 4 Juni 2018 — Penggugat:
ISMI MABRUROH
Tergugat:
PT. Mitsui Leasing Capital Indonesia
17857
  • (UUPk), sebagai berikut :(1) Pelaku Usaha dalam menawarkan barang dan/atau jasa yangditujukan untuk diperdagangkan DILARANG membuat ataumencantumkan klausula baku pada setiap dokumen dan/atauperjanjian apabila :a.
    Menyatakan bahwa konsumen memberi kuasa kepadapelaku usaha untuk pembebanan hak tanggungan, hakgadai, atau hak jaminan terhadap barang yang dibeli olehkonsumen secara angsuran;(2) Pelaku Usaha dilarang mencantumkan klausula baku yang letakatau bentuknya sulit terlinat atau tidak dapat dibaca secarajelas, atau yang pengungkapannya sulit dimengerti;(3) Setiap klausula baku yang telah ditetapkan oleh pelaku usahapada dokumen atau perjanjian yang memenuhi ketentuansebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan
    ayat (2) dinyatakanbatal demi hukum;(4) Pelaku Usaha wajib menyesuaikan klausula baku yangbertentangan dengan UndangUndang ini;V.
    sesuai yangdimaksud dalam Pasal 18 ayat (1) dan Pasal 18 ayat (2) yangmelarang pencantuman klausula baku yang letak atau bentuknya sulitterlihat atau tidak dapat dibaca secara jelas, atau yangpengungkapannya sulit dimengerti maka tentu praktek pencantumanklausula baku sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 ayat (1) dan (2)tersebut adalah bertentangan dengan undangundang sehinggaperjanjian semacam itu tidak memenuhi syarat sahnya perjanjian yangdiatur dalam Pasal 1320 Kitab UndangUndang Hukum Perdata
    Pencantuman klausula baku sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18ayat (1) UU Perlindungan Konsumen, dalam suatu perjanjian adalahtidak memenuhi syarat sahnya perjanjian yang mengakibatkanperjanjian tersebut batal demi hukum, menurut Pasal 1320 juntis Pasal1337 KUHPerdata, dan Pasal 18 ayat (8) UU No. 8 Tahun 1999tentang Perlindungan Konsumen;2. Walaupun kedua belah pihak sepakat dengan klausula baku tersebutnamun dimata hukum perjanjian tersebut tidak sah;3.