Apabilasuami istri telah berbeda sikap atau pandangan, dan dalamperbedaan itu tidak terdapat lagi kerukunan dalam berumahtangga,maka agama memberikan alternatif jalan perceraian sebagai sebuahkemaslahatan,Menimbang, bahwa terkait pertimbangan di atas, majelis hakim perlumengemukakan pendapat ahli hukum Islam Abdurrahman alShabuni dalambukunya Maday Hurriyah alZaujayn Fi alThalaq Fi alSyariah allslamiyyah,halaman 130 yang kemudian diambil alin sebagai pendapat Majelis sebagaiberikut:V9 Glei aay ae

kemaslahatan.Apabila suami istri telah berbeda sikap atau pandangan, dan dalamperbedaan itu tidak terdapat lagi kerukunan dalam berumahtangga,maka agama memberikan alternatif jalan perceraian sebagai sebuahkemaslahatan;Menimbang, bahwa terkait pertimbangan di atas, majelis hakim perlumengemukakan pendapat ahli hukum Islam Abdurrahman alShabuni dalambukunya Maday Hurriyah alZaujayn Fi alThalaq Fi alSyariah allslamiyyah,halaman 130 yang kemudian diambil alin sebagai pendapat Majelis sebagaiberikut:Vg Glei

Nafkah lampau, maka Majelishakim akan mempertimbangkannya sebagaimana tersebut dibawah ini berikut :Menimbang, bahwa pada dasarnya nafkah terhadap istri adalan kewajiban bagisuami, dan nafkah tersebut sifatnya adalah littamlik sehingga kalau lewat waktunya danbelum terbayar adalah hutang bagi suami, sebagaimana kaidah hukum yangPutusan Nomor : 3045 /Pdt.G/2020/PA.Slw, hal:16disebutkan dalam lanatut Tholibin 4:74 yang telah diambil alih sebagai pendapatmajelis hakim yang berbunyi;Vlo JI Gace loo pwey Glei

kemaslahatan.Apabila suami istri telah berbeda sikap atau pandangan, dan dalam perbedaanitu. tidak terdapat lagi kerukunan dalam berumahtangga, maka agamamemberikan alternatif jalan perceraian sebagai sebuah kemaslahatan;Menimbang, bahwa terkait pertimbangan di atas, majelis hakim perlumengemukakan pendapat ahli hukum Islam Abdurrahman alShabuni dalambukunya Maday Hurriyah alZaujayn Fi alThalaq Fi alSyariah alIlslamiyyah,halaman 130 yang kemudian diambil alin sebagai pendapat Majelis sebagaiberikut:V9 Glei

Putusan Nomor 0786/Pdt.G/2015/PA.TgtVig Glei aa ae ol 9 rail dloll plo Uw Gib! pli pllwyl jlisl 245cle pSou ul olize Jail oY ty ne Ye dy90 Toil Ab!

Wahbah az Zuhaili dalam Kitabnya Figh AlIslami wa adillatuhujilid Vil halaman 320, yang diambil sebagai pertimbangan hukum sendiri olehMajelis Hakim yang berbunyi:tle, Yojld gizxrard Wo Wajls guzlo Glei ab Weor8 WV jgrud LMSMuigid JbArtinya: Pemberian mutah itu agar istri terhibur hatinya, dapat mengurangikepedihan hatinya sebagai akibat cerai talak tersebut, serta untukmenumbuhkan keinginan rukun kembali sebagai Suami istri, jika talakitu bukan bain kubra.Him. 9 dari 19 him. Put.

Apabilasuami istri telah berbeda sikap atau pandangan, dan dalam perbedaan itu tidakterdapat lagi kerukunan dalam berumahtangga, maka agama memberikanalternatif jalan perceraian sebagai sebuah kemaslahatan;Menimbang, bahwa terkait pertimbangan di atas, majelis hakim perlumengemukakan pendapat ahli hukum Islam Abdurrahman alShabuni dalambukunya Maday Hurriyah alZaujayn Fi alThalaq Fi alSyariah alIslamiyyah,halaman 130 yang kemudian diambil alin sebagai pendapat Majelis sebagaiberikut:V9 Glei aa ax

kemaslahatan.Apabila suami istri telah berbeda sikap atau pandangan, dan dalamperbedaan itu tidak terdapat lagi kerukunan dalam berumahtangga,maka agama memberikan alternatif jalan perceraian sebagai sebuahkemaslahatan;Menimbang, bahwa terkait pertimbangan di atas, majelis hakim perlumengemukakan pendapat ahli hukum Islam Abdurrahman alShabuni dalambukunya Maday Hurriyah alZaujayn Fi alThalaq Fi alSyariah allslamiyyah,halaman 130 yang kemudian diambil alin sebagai pendapat Majelis sebagaiberikut:V9 Glei

Apabilasuami istri telah berbeda sikap atau pandangan, dan dalamperbedaan itu tidak terdapat lagi kerukunan dalam berumahtangga,maka agama memberikan alternatif jalan perceraian sebagai sebuahkemaslahatan,Menimbang, bahwa terkait pertimbangan di atas, majelis hakim perlumengemukakan pendapat ahli hukum Islam Abdurrahman alShabuni dalambukunya Maday Hurriyah alZaujayn Fi alThalaq Fi alSyariah alIlslamiyyah,halaman 130 yang kemudian diambil alin sebagai pendapat Majelis sebagaiberikut:V9 Glei aa ae

kemaslahatan.Apabila suami istri telah berbeda sikap atau pandangan, dan dalamperbedaan itu tidak terdapat lagi kerukunan dalam berumahtangga,maka agama memberikan alternatif jalan perceraian sebagai sebuahkemaslahatan;Menimbang, bahwa terkait pertimbangan di atas, majelis hakim perlumengemukakan pendapat ahli hukum Islam Abdurrahman alShabuni dalambukunya Maday Hurriyah alZaujayn Fi alThalaq Fi alSyariah allslamiyyah,halaman 130 yang kemudian diambil alin sebagai pendapat Majelis sebagaiberikut:V9 Glei

pertimbanganpertimbanganseperti tersebut di atas maka gugatan Penggugat telah terbukti dan sesualdengan maksud Pasal 19 huruf f PP No. 9 Tahun 1975 Jo Pasal 116 huruf fKompilasi Hukum Islam dan karenanya patut dikabulkan denganmenjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat terhadap Penggugat sesuaidengan petitum Penggugat dan hal ini sejalan pula dengan dalil syara yangterdapat dalam Kitab Figih Sunnah Juz Il hal. 248 yang telah diambil alihsebagai pendapat Majelis Hakim yang berbunyi sebagai berikut:Jas WSL s avid Wjyg>a I glei

kemaslahatan.Apabila suami istri telah berbeda sikap atau pandangan, dan dalamperbedaan itu tidak terdapat lagi kerukunan dalam berumahtangga,maka agama memberikan alternatif jalan perceraian sebagai sebuahkemaslahatan;Menimbang, bahwa terkait pertimbangan di atas, majelis hakim perlumengemukakan pendapat ahli hukum Islam Abdurrahman alShabuni dalambukunya Maday Hurriyah alZaujayn Fi alThalaq Fi alSyariah alIslamiyyah,halaman 130 yang kemudian diambil alin sebagai pendapat Majelis sebagaiberikut:Vig Glei

Apabilasuami istri telah berbeda sikap atau pandangan, dan dalamperbedaan itu tidak terdapat lagi kerukunan dalam berumahtangga,maka agama memberikan alternatif jalan perceraian sebagai sebuahkemaslahatan;Menimbang, bahwa terkait pertimbangan di atas, majelis hakim perlumengemukakan pendapat ahli hukum Islam Abdurrahman alShabuni dalambukunya Maday Hurriyah alZaujayn Fi alThalaq Fi alSyariah alIslamiyyah,halaman 130 yang kemudian diambil alin sebagai pendapat Majelis sebagaiberikut:V9 Glei aa ae

TergugatRekonvensi telah terikat dalam perkawinan yang sah dan telah hidup bersama dirumahorang tua Penggugat Rekonvensi selam 4 hari dan setelah itu Tergugat Rekonvensipergi meninggalkan Penggugat Rekonvensi samapi sekarang selama 8 bulan;Menimbang, bahwa nafkah terhadap istri adalah kewajiban bagi suami, dannafkah tersebut sifatnya adalah littamlik sehingga kalau lewat waktunya dan belumterbayar adalah hutang bagi suami, sebagaimana kaidah hukum yang disebutkan dalamT anatut TholibinQlo JI Gao lod pre, Glei

Putusan Nomor 356/Pdt.G/2019/PA.Sptperbedaan itu tidak terdapat lagi kerukunan dalam berumahtangga,maka agama mensyariatkan jalan perceraian sebagai sebuahkemaslahatan;Menimbang, bahwa terkait pertimbangan di atas, majelis hakim perlumengemukakan pendapat ahli hukum Islam Abdurrahman alShabuni dalambukunya Maday Hurriyah alZaujayn Fi alThalaq Fi alSyariah alIslamiyyah,halaman 130 yang kemudian diambil alin sebagai pendapat Majelis sebagaiberikut:Vg Glei aa ae ol 9 rail diol Gploi uw Gib!

kemaslahatan.Apabila suami istri telah berbeda sikap atau pandangan, dan dalamperbedaan itu tidak terdapat lagi kerukunan dalam berumahtangga,maka agama memberikan alternatif jalan perceraian sebagai sebuahkemaslahatan;Menimbang, bahwa terkait pertimbangan di atas, majelis hakim perlumengemukakan pendapat ahli hukum Islam Abdurrahman alShabuni dalambukunya Maday Hurriyah alZaujayn Fi alThalaq Fi alSyariah alIslamiyyah,halaman 130 yang kemudian diambil alin sebagai pendapat Majelis sebagaiberikut:Vig Glei

Putusan Nomor 0347/Pdt.G/2017/PA.Tgthalaman 130 yang kemudian diambil alin sebagai pendapat Majelis sebagaiberikut:V9 Glei aa ax ol 9 rail dll Gploi U Gib! plai pllwyl jlisl 245cle pSau ul olize Jew! oY ty ne ve dy90 Toil Ab! quai curs aloAlosdl oy oLL am 9 whol Gaul Qure pl aolArtinya : Islam menetapkan solusi talak/cerai ketika rumah tanggasudah dianggap goncang, serta dianggap sudah tidak berhasil laginasihat/perdamaian, sehingga hubungan suami ister!

Apabilasuami istri telah berbeda sikap atau pandangan, dan dalam perbedaan itu tidakterdapat lagi kerukunan dalam berumahtangga, maka agama memberikanalternatif jalan perceraian sebagai sebuah kemaslahatan;Menimbang, bahwa terkait pertimbangan di atas, majelis hakim perlumengemukakan pendapat ahli hukum Islam Abdurrahman alShabuni dalambukunya Maday Hurriyah alZaujayn Fi alThalaq Fi alSyariah alIslamiyyah,halaman 130 yang kemudian diambil alin sebagai pendapat Majelis sebagaiberikut:V9 Glei aay ae

Sptterdapat lagi kerukunan dalam berumah tangga, maka agama memberikanalternatif jalan perceraian sebagai sebuah kemaslahatan;Menimbang, bahwa terkait pertimbangan di atas, majelis hakim perlumengemukakan pendapat ahli hukum Islam Abdurrahman alShabuni dalambukunya Maday Hurriyah alZaujayn Fi alThalaq Fi alSyariah allslamiyyah,halaman 130 yang kemudian diambil alin sebagai pendapat Majelis sebagaiberikut:V9 Glei aa ae ol 9 rail dll Gplai Uw Gib! pli pllwyl jlisl 155cle pSou ul olize Jew!

Apabilasuami istri telah berbeda sikap atau pandangan, dan dalamperbedaan itu tidak terdapat lagi kerukunan dalam berumahtangga,maka agama memberikan alternatif jalan perceraian sebagai sebuahkemaslahatan;Menimbang, bahwa terkait pertimbangan di atas, majelis hakim perlumengemukakan pendapat ahli hukum Islam Abdurrahman alShabuni dalambukunya Maday Hurriyah alZaujayn Fi alThalaq Fi alSyariah allslamiyyah,halaman 130 yang kemudian diambil alin sebagai pendapat Majelis sebagaiberikut:V9 Glei aay ae