Ditemukan 1283 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 03-11-2015 — Upload : 14-09-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2234 K/Pid.Sus/2015
Tanggal 3 Nopember 2015 — TJAI TJING alias SUCENG
7827 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bersatuberupa Surat Izin Penangkap Ikan sudah tidak berlaku lagi (mati) dan SuratIzin Usaha Perikanan sudah tidak berlaku lagi (mati) tetapi tetap menyuruhsaksi Ujang bin Sukur untuk melakukan penangkapan ikan di perairan AlangTiga Kabupaten Lingga dengan alasan untuk mencari nafkah yang dilengkapidengan alat tangkap berupa jaring trawl (pukat harimau). Saksi Ujang binSukur sebagai nahkoda kapal KM.
    No. 2234 K/Pid.Sus/2015 Bahwa saksi Ujang bin Sukur melakukan penangkapan ikan dengan carajaring trawl berukuran 2 (dua) inci dan papan pemberat dilemparkan ke lautlalu mengencangkan tali gandeng sepanjang 100 (seratus) meter selanjutnyajaring trawl ditarik selama 4 (empat) jam kemudian jaring trawl di angkatkeatas kapal untuk mengambil hasilnya dan perbuatan itu dilakukan olehTerdakwa secara berulang ulang selama 4 (empat) hari sehingga saksiUjang bin Sukur berhasil menangkap ikan sebanyak lebih
    (pukatharimau);Bahwa saksi Ujang bin Sukur melakukan penangkapan ikan dengan carajaring trawl berukuran 2 (dua) inci dan papan pemberat dilemparkan ke lautlalu mengencangkan tali gandeng sepanjang 100 (seratus) meter selanjutnyajaring trawl ditarik selama 4 (empat) jam kemudian jaring trawl di angkatkeatas kapal untuk mengambil hasilnya dan perbuatan itu dilakukan olehTerdakwa secara berulang ulang selama 4 (empat) hari sehingga saksiUjang bin Sukur berhasil menangkap ikan sebanyak lebih kurang
    ); Bahwa saksi Ujang bin Sukur melakukan penangkapan ikan dengan carajaring trawl berukuran 2 (dua) inci dan papan pemberat dilemparkan ke lautlalu mengencangkan tali gandeng sepanjang 100 (seratus) meterselanjutnya jaring trawl ditarik selama 4 (empat) jam kemudian jaring trawl diangkat keatas kapal untuk mengambil hasilnya dan perbuatan itu dilakukanoleh Terdakwa secara berulang ulang selama 4 (empat) hari sehinggasaksi Ujang bin Sukur berhasil menangkap ikan sebanyak lebih kurang 200(dua ratus
    Bersatu GT. 6 ditemukan melakukanpenangkapan ikan dengan menggunakan jaring Trawl yang dilarang olehpemerintah sesuai dengan peraturan Menteri Kelautan dan PerikananRepublik Indonesia nomor 2/PermenKP/2015 tentang penggunaan alattangkap ikan pukat hela (trawl) dan pukat tarik (Seine Nets) di wilayahpengelolahan perikanan Republik Indonesia kemudian Terdakwa besertabarang bukti di dibawa ke kantor Direktorat Perairan Kepolisan daerahKepulauan Riau guna pengusutan lebih lanjut;Perbuatan Terdakwa sebagaimana
Putus : 27-07-2015 — Upload : 13-01-2016
Putusan PN TEBING TINGGI Nomor 343/Pid.Sus/2015/PN.Tbt
Tanggal 27 Juli 2015 — SUGIARTO TARIGAN
306
  • Putra Karo GT 6 bermesin Mitsubishi 100 PK;- 1 (satu) set alat tangkap pukat ikan jenis trawl/pukat hela dasar berpalang (beam trawls);- 2 (dua) fiber ikan besar warna biru dan warna kuning;- 1 (satu) set katrol;- 1 (satu) buah kompas basah;Dirampas untuk dimusnahkan;- Uang tunai sejumlah Rp.350.000,00 (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) hasil penjualan ikan sebanyak 30 (tiga puluh) kilogram jenis ikan campur-campur;Dirampas untuk Negara;6.
    dan 3 orang anak buah kapalnya; Bahwa pada saat ditangkap Terdakwa sedang menarik pukat trawl yangditarik/dihela dengan menggunakan KM Putra Karo Gt.6 bermesinMitsubishi 100 PK oleh 3 (tiga) orang ABK; Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa bahwa kapal motor tersebutadalah milik Terdakwa; Bahwa yang disita dari Terdakwa pada saat itu adalah 1 (satu) set alattangkap pukat trawl, 1 (satu) unit kapal ikan KM Putra Karo Gt6bermesin Mitsubishi 100 PK, 1 (satu) set jaring ikan jenis pukat heladasar berpapan
    dan terlalu kepinggir;Bahwa Terdakwa ditangkap bersama dengan 3 orang anak buahkapalnya, sedangkan Terdakwa bertindak sebagai Nakhoda Kapal;Bahwa pada saat dilakukan penangkapan Terdakwa dan anak buahkapalnya sedang sedang menarik pukat trawl yang ditarik/dihela denganmenggunakan KM Putra Karo Gt.6 bermesin Mitsubishi 100 PK oleh 3(tiga) orang ABK;Bahwa yang disita dari Terdakwa pada saat itu adalah 1(satu) set alattangkap pukat trawl, 1 (satu) unit kapal ikan KM Putra Karo Gt6bermesin Mitsubishi
    dan terlalu ke pinggir;Bahwa Terdakwa ditangkap bersama dengan 3 orang anak buahkapalnya, sedangkan Terdakwa bertindak sebagai Nakhoda Kapal;Bahwa pada saat dilakukan penangkapan Terdakwa dan anak buahkapalnya sedang menarik pukat trawl yang ditarik/dihela denganmenggunakan KM Putra Karo Gt.6 bermesin Mitsubishi 100 PK oleh 3(tiga) orang ABK;Bahwa yang disita dari Terdakwa pada saat itu adalah 1(satu) set alattangkap pukat trawl, 1 (satu) unit kapal ikan KM Putra Karo Gt6bermesin Mitsubishi 100
    Delima GT.6 bermesin Dongfeng 23 Pk;1 (satu) set alat tangkap pukat ikan jenis trawl/pukat hela dasar berpalang(beam trawls);2 (dua) buah fiber ikan besar warna biru dan kuning;1 (satu) set katrol;1 (satu) buah kompas basah;Uang tunai sebesar Rp.350.000.
    Putra Karo GT 6 bermesin Mitsubishi 100PK;1 (satu) set alat tangkap pukat ikan jenis trawl/pukat hela dasarberpalang (beam trawls);2 (dua) fiber ikan besar warna biru dan warna kuning;1 (satu) set katrol; 1 (satu) buah kompas basah;Dirampas untuk dimusnahkan; Uang tunai sejumlah Rp.350.000,00 (tiga ratus lima puluh ribu rupiah)hasil penjualan ikan sebanyak 30 (tiga puluh) kilogram jenis ikancampurcampur;Dirampas untuk Negara;.
Putus : 03-03-2008 — Upload : 01-09-2008
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 266K/PID.SUS/2008
Tanggal 3 Maret 2008 — JAKSA PENUNTUT UMUM PADA KEJAKSAAN NEGERI JAKARTA UTARA ; DARSONO BIN ROSIKIN ; WAHYUDI bin ROSIKIN, Dkk
4516 Berkekuatan Hukum Tetap
  • melakukanpemeriksaan ke atas kapal ikan KM.Kevin Jaya III yang sedang berlayar pulangmenuju arah selatan didalam kapal didapati jaring ikan Trawl dan daripengakuan ia terdakwa Darsono Bin Rosikin, terdakwa Wahyudi Bin Rosikin,terdakwa Sunarto Bin Durasid, terdakwa Suratno Bin Mukhtar dan terdakwaHal. 6 dari 11 hal.
    terdakwa tetap berada dalam tahanan ;Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) buah perahu/KM.Kevin Jaya Ill beserta dokumen kapal KM.Kevinjaya Ill; 1 (Satu) set jaring trawl ;Di rampas untuk dimusnahkan ; Uang sebanyak Rp.2.100.000, ( dua juta seratus ribu rupiah ) dari hasillelang ikan sebanyak kurang lebih 1.050. ( seribu lima puluh ) Kg ikan jeniscampuran ;Dirampas untuk Negara ;Membebankan kepada para terdakwa untuk membayar biaya perkarasebesar Rp.5.000.
    Daroji Bin Wirto, terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Melakukanpenangkapan Ikan dengan menggunakan Jaring Trawl 2. Menjatuhkan pidana terhadap para terdakwa dengan pidana penjaramasing masing selama 5 (lima) bulan dan denda sebesarRp.10.000.000, ( sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila dendatidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
    Menyatakan barang bukti berupa : Uang sebanyak Rp.2.100.000, ( dua juta seratus ribu rupiah ) dan 1(satu) buah perahu / KM.Kevin Jaya Ill beserta dokumen, ;Dirampas untuk Negara ; 1 (satu) set jaring Trawl ;Dirampas untuk dimusnahkan ;6. Membebankan kepada para terdakwa untuk membayar biaya perkaradalam ke dua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding ditetapkanmasing masing sebesar Rp.5.000.
    Bahwa pertimbangan hukum majelis Hakim Pengadilan Tinggi sangat tidakmencerminkan rasa keadilan dalam mengadili perkara ini, karena paraterdakwa telah menggunakan jaring trawl yang dilarang oleh UU, karenajaring tersebuty merusak trumbu karang atau biota laut ;2.
Register : 20-06-2013 — Putus : 31-07-2013 — Upload : 17-06-2014
Putusan PN MEDAN Nomor 21/Pid.Sus.P/2013/PN. Mdn
Tanggal 31 Juli 2013 — - THI HAOO
9715
  • Pemerintah Malaysia;Bahwa cara kerja dari alat tangkap PUKAT TRAWL tersebut adalahpada mulanya kami menjatuhkan 1 (satu) Pukat yang berada di KM.PKFA 7787 GT. 74,88 ke dalam laut, disusul kemudian menjatuhkan 2(dua) buah besi pemberat.
    HIU003/203 pada hari Kamis tanggal 16 Mei 2013 pukul 13.15 WIB ketikasedang melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan alattangkap pukat Trawl disekitar perairan Selat Malaka Wilayah TeritorialIndonesia tanpa dilengkapi dokumen perizinan perikanan yang sah dariPemerintah Indonesia;Bahwa benar Kapal Patroli Pengawas Sumber Daya Ikan mengejardan menangkap KM.
    PKFA 7787 GT. 74,88 pada posisi 03 33 04 Ndan 099 58 00 E; di Perairan Teritorial Indonesia Selat Malakakarena dicurigai melakukan tindak pidana penangkapanikanmenggunakan alat tangkap Trawl;Bahwa benar saksi bersamasama rekan lainnya yang bernama SWELINOO, KYAW KYAW TUN dan ZAYAR LWIN sedang bertugassebagai ABK KM PKFA GT. 74,88 yang ketika ditangkap oleh KapalPatroli KP HIU 003/203 sedang menangkap ikan denganmenggunakan pukat Trawl;Bahwa cara kerja alat penangkapan ikan pukat trawl adalah dengancara
    PKFA 7787 GT, 74,88 selama lebih kurang 4 (empat) jam.Setelah itu pukat/jaring kami naikkan keatas kapal denganmenggunakan katrol dan ketika kantong pukat sudah berada diataskapal, maka ikan hasil tangkapan dipanen untuk disimpan/dimasukankedalam palka;Bahwa apabila tidak tertangkap oleh petugas pengawas perikananIndonesia, ikan hasil tangkapan pukat trawl tersebut akan dibawa dandijual ke Hutan Melintang MalaysiaBahwa pemilik dari kapal ikan KM.
    benar terdakwa bersama 4 (empat) orang rekannya melakukanpenangkapan ikan dengan menggunakan alat tangkap pukat Trawl danpada saat ditangkap oleh kapal patroli KP.
Register : 20-01-2015 — Putus : 06-03-2015 — Upload : 24-05-2015
Putusan PN RANAI Nomor 2/Pid.Sus/Prk/2015/Pn Ran
Tanggal 6 Maret 2015 — VAN THANH SON
7474
  • Menetapkan barang bukti berupa :- 1 (satu) unit KM KG 93466 TS/ATS 005 terbuat dari kayu, isi kotor (GT) : 49, isi bersih (NT) : 29, Mesin : Mitsubishi 6 Cyl No. 882849- 1 (satu) gulung tali penarik pair trawl ;- 1 (satu) buah radio galaxy neptune III ;- 1 (satu) buah GPS Matsutec ;- 1 (satu) buah kompas A 120 ;- 1 (satu) buah bendera Indonesia ; Dirampas Untuk Dimusnahkan.5. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 5000,- (Lima ribu rupiah);
    KG 93466 TS/ATS 005 berbendera Indonesia sedang melakukankegiatan penangkapan ikan dengan menggunakan alat penangkap ikanberupa jaring Pair Trawl. Adapun cara pengoperasiannya yaitu jaringdioperasikan di dasar laut yang ditarik dengan menggunakan 2 (dua)kapal secara berpasangan yaitu kapal terdakwa berpasangan denganKM. KG 90433 TS/ATS 006 yang di Nakhodai Nguyen Duy Khanh(disidangkan dalam berkas perkara terpisah/splitsing).
    Bahwa alat tangkap pair trawl yang di gunakan kapal penangkapikan asing KM.KG 93466 TS/ATS 005 dengan nahkoda Van ThanhSon dapat digunakan untuk menangkap ikan hingga ke dasar laut.3. Bahwa dalam penggunaannya alat penangkap ikan trawl bisa /dapat merusak terumbu karang karena menggunakan alatpemberat sehingga pada saat ditarik menggunakan kapal jaringtersebut sampai ke dasar laut sehingga bila terdapat terumbukarang akan rusak / patah bila terkena jaring tersebut.4.
    yang sama (PairTrawl);Menimbang, bahwa secara teknis operasional jaring pair trawl dalamoperasionalnya tidak dapat dioperasikan hanya dengan menggunakan 1 (satu)unit kapal, melainkan jaring trawl harus dihela atau ditarik oleh 2 (dua) unitkapal, maka kapal terdakwa dan kapal saksi merupakan satu kesatuan dalamoperasional kapal penangkapan ikan;Nomor 2/Pen.Pid.SusPrk/2015/PN Ran Hal 23Menimbang, bahwa kapal terdakwa KM.KG 93466 TS/ATS 005 sebagaikapal ikan bantu) yang secara teknis mengikut sertakan
Register : 28-07-2017 — Putus : 18-10-2017 — Upload : 02-11-2017
Putusan PN TANJUNG PINANG Nomor 23/Pid.Sus-PRK/2017/PN Tpg
Tanggal 18 Oktober 2017 — Penuntut Umum:
Andi Akbar
Terdakwa:
NGUYEN THANH TAN
9516

  • - 1 (satu) helai bendera Negara Indonesia;
    Dirampas Untuk Negara ;
    - 1 (satu) unit alat tangkap pair trawl
    Dimusnahkan ;
    - 320 (tiga ratus dua puluh) kg ikan campur (telah dilakukan pemusnahan berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Batam No 05/Pen.Pid/2017/PN BTM tanggal 03 April 2017 ;
    4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa tersebut sebesar Rp. 5.000,-(Lima ribu rupiah);

    Adapun peran dari terdakwa yakni mengendalikan penurunanjaring hingga pemisahan hasil tangkapan melalui komunikasi 2 (dua) arahHalaman 5 Putusan Nomor 23/Pid.SusPRK/2017/PN.TPg.sedangkan saksi NGUYEN VAN NGHIA membantu pengoprasian jaringpair trawl dengan memperhitungkan jarak dan kecepatan kapal sehinggajaring terpasang dengan sempurna.
    ABADI04 Alias BV 5760 TS telah melakukan kegiatan penangkapan ikan denganmenggunakan alat penangkap ikan berupa jaring pair trawl (pukat harimau)yang merupakan alat penangkap ikan yang penggunaanya dilarang karenadapat mengganggu dan merusak keberlanjutan Sumber daya ikan di kapalpenangkap ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia.
    ABADI 03 alias BV 96698 TS di lokasi tersebut, dan kapaltersebut sedang melakukan kegiatan penangkapan ikan menggunakan alattangkap Pukat harimau (pair trawl), kemudian saya diperintah untukmelakukan pemeriksasan terhadap Kapal KM. ABADI 03 alias BV 96698 TSdan Kapal KM.
    Alat tangkap yang digunakan adalah jenis Jaring PukatHarimau (pair trawl), dengan satu jaring yang ditarik dua kapal, dengan ciricirisatu jaring dengan panjang lebih kurang 75 m, lebar lebin kurang 15 m dan talipanjang 300 m, pada mulut jaring bagian bawah terdapat besi dan rantaiberfungsi sebagai pengangkat lumpur pada saat jaring sedang ditarik.
Register : 17-04-2015 — Putus : 16-06-2015 — Upload : 01-03-2016
Putusan PN TANJUNG PINANG Nomor 3/Pid.Sus-PRK/2015/PN Tpg
Tanggal 16 Juni 2015 — Nguyen Thanh Tam
12023
  • ) dengan system pair trawl (1 alat tangkap ditarik oleh 2 kapal) dan ikancampuran hasil tangkapan sebanyak + 5000 kg (lima ribu kilogram) didalam palka di kapalpasangannya yaitu kapal KM.Selasih yang dinahkodai oleh saksi Le Hoang Son ;e Bahwa selanjutnya Terdakwa beserta barang bukti dibawa/diadhoc ke Penyidik PSDKPBatamdi Batam ;w Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 93 ayat (2) jo.
    Kapal KP.Hiu Macan Tutul 002, naik ke atas kapal KM.Seroja untukmelakukan pemeriksaan terhadap muatan dan dokumen KM.Seroja yang dinahkodai olehTerdakwa Nguyen Thanh Tam ; e Bahwa dari hasil pemeriksaan di atas kapal KM.Seroja yang dinahkodai oleh Terdakwa NguyenThanh Tam tidak memiliki dokumen berupa Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) dan SuratIzin Penangkapan Ikan (SIPI) dan ditemukan juga alat penangkap ikan pukat harimau (trawl)dengan system pair trawl (1 alat tangkap ditarik oleh 2 kapal) dan
    ; e Bahwa menurut Ahli, ketentuan pelarangan pemakaian trawl tersebut, telah diatur dalam suratKeputusan Presiden R.I.
    Nomor 39 Tahun 1980 ; e Bahwa menurut Ahli, alat tangkap ikan berupa jaring trawl, merupakan alat tangkap yangbersifat aktif yang ditarik oleh satu atau lebih kapal, membentuk kantong, untuk menangkapgerombolan ikan di pertengahan maupun didasar perairan.
    bukan berbendera dan tidak terdaftardi Indonesia dan melakukan penangkapan ikan di perairan Indonesia, bersama dengan Kapal MotorSelasih, dengan system pair trawl ; Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan di atas, menurut hemat Majelis Hakim,unsur memiliki dan/atau mengoperasikan kapal penangkapan ikan berbendera asing, telahterpenuhi pula ; ad.3.
Putus : 03-11-2015 — Upload : 14-09-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2237 K/Pid.Sus/2015
Tanggal 3 Nopember 2015 — UJANG bin SUKUR
7322 Berkekuatan Hukum Tetap
  • No. 2237 K/Pid.Sus/2015 Bahwa Terdakwa UJANG bin SUKUR melakukan penangkapan ikandengan cara jaring trawl berukuran 2 (dua) inci dan papan pemberatdilemparkan ke laut lalu mengencangkan tali gandeng sepanjang 100(seratus) meter selanjutnya jaring trawl ditarik selama 4 (empat) jamkemudian jaring trawl di angkat ke atas kapal untuk mengambil hasilnya danperbuatan itu dilakukan oleh Terdakwa secara berulangulang selama 4(empat) hari sehingga Terdakwa UJANG bin SUKUR berhasil menangkapikan sebanyak
    Bersatu yang dinahkoda oleh Terdakwa UJANG bin SUKURbersama 3 (tiga) orang anak buah kapal yaitu saksi Salmadi bin Latoha, saksiAndi Marwan bin Zainudin dan saksi Kamaruzaman bin Karim bertolak dariDesa Penuba Kecamatan Selayar dengan tujuan perairan Laut Alang TigaLingga dan sesampainya ditempat tersebut Terdakwa langsung melakukanpenangkapan ikan dengan menggunakan alat tangkap Jaring Trawl (pukatharimau);Bahwa Terdakwa UJANG bin SUKUR melakukan penangkapan ikan dengancara jaring trawl berukuran
    2 (dua) inci dan papan pemberat dilemparkan kelaut lalu mengencangkan tali gandeng sepanjang 100 (seratus) meterselanjutnya jaring trawl ditarik selama 4 (empat) jam kemudian Jjaring trawl diangkat ke atas kapal untuk mengambil hasilnya dan perbuatan itu dilakukanoleh Terdakwa secara berulang ulang selama 4 (empat) hari sehinggaTerdakwa UJANG bin SUKUR berhasil menangkap ikan sebanyak lebihkurang 200 (dua ratus) kilogram ikan jenis campuran, kemudian ikan hasiltangkapan tersebut diserahkan kepada
    Bersatu berupa SuratIzin Penangkap Ikan sudah tidak berlaku lagi (mati) dan Surat Izin UsahaPerikanan sudah tidak berlaku lagi (mati) tetapi tetap menyuruh TerdakwaUJANG bin SUKUR untuk melakukan penangkapan ikan di perairan AlangTiga Kabupaten Lingga dengan alasan untuk mencari nafkah yang dilengkapidengan alat tangkap berupa jaring trawl (pukat harimau). Terdakwa Ujan binSukur sebagai nahkoda kapal KM.
    ); Bahwa Terdakwa UJANG bin SUKUR melakukan penangkapan ikan dengancara jaring trawl berukuran 2 (dua) inci dan papan pemberat dilemparkan kelaut lalu mengencangkan tali gandeng sepanjang 100 (seratus) meterselanjutnya jaring trawl ditarik selama 4 (empat) jam kemudian jaring trawl diangkat ke atas kapal untuk mengambil hasilnya dan perbuatan itu dilakukanoleh Terdakwa secara berulang ulang selama 4 (empat) hari sehinggaTerdakwa UJANG bin SUKUR berhasil menangkap ikan sebanyak lebihkurang 200 (dua
Register : 02-04-2014 — Putus : 28-05-2014 — Upload : 17-06-2014
Putusan PN RANAI Nomor 5/Pid.Prkn/2014/PN.Rni
Tanggal 28 Mei 2014 — NGUYEN VAN THANH
4420
  • Menyatakan barang bukti berupa :- 1 (satu) unit kapal ikan KM BV 4894 TS;- 1 (satu) Unit Radio Super Star 2400;- 1 (satu) unit Radio Any Tone;- 1 (satu) Unit Kompas Expres;Dirampas untuk Negara;- 3 (tiga) unit kapal Jaring Trawl;- 1 (satu) kilogram ikan yang dikeringkan;Untuk dimusnahkan;4. Menghukum terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah);
    Menyatakan barang bukti berupa :1 (satu) unit kapal ikan KM BV 4894 TS;1 (satu) unit Radio Super Star 2400;1 (satu) unit Radio Any Tone;1 (satu) unit GPS Haiyang;1 (satu) unit kompas Expres;Dirampas untuk Negara;3 (tiga) unit Jaring Trawl;1 (satu) kilogram ikan yang dikeringkan;Dirampas untuk dimusnahkan;4 Menetapkan supaya terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000 (lima ribu rupiah) ;Menimbang atas tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum, terdakwa telah mengajukanpembelaannya secara lisan, yang
    Perbuatan terdakwadilakukan dengan cara sebagai berikut:e Bahwa Pada waktu dan tempat seperti tersebut di atas, terdakwa NGUYEN VANTHANH melakukan kegiatan penangkapan ikan dengan mengunakan alatpenangkap ikan berupa Pair Traw1 dengan cara tali penarik jarring pada kedua kapaldiikat pada masingmasing sisi ujung sayap jarring trawl kemudian jarringditurunkan dioperasikan di dasar laut yang ditarik menggunakan 2 (dua) kapal yakniKM BV 4894 TS yang dinakhodai terdakwa NGUYEN VAN THANH dan KM BV5176
    Perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagaiberikut:Bahwa Pada waktu dan tempat seperti tersebut di atas, terdakwa NGUYEN VANTHANH melakukan kegiatan penangkapan ikan dengan mengunakan alatpenangkap ikan berupa Pair Traw1 dengan cara tali penarik jarring pada kedua kapaldiikat pada masingmasing sisi ujung sayap jarring trawl kemudian jarringditurunkan dioperasikan di dasar laut yang ditarik menggunakan 2 (dua) kapal yakniKM BV 4894 TS yang dinakhodai terdakwa NGUYEN VAN THANH dan KM BV5176 TS
    melakukan penangkapan ikan;Bahwa spesifikasi jaring trawl pada KM BV 4894 TS, yaitu: Panjang TaliGround Rope 39 Meter, Head Rope 36,48 Meter, panjang kantong 8,6 Meter,banyak pelampung pada Head Rope 26 buah, pemberat berupa bolabola besisebanyak 30 buah, ukuran mesh size pada kantong trawl 1,75 Inchi, KabtongJaring (Code End) berlapis dua, panjang badan jaring 30,7 Meter, dengan bahanjaring terbuat dari Polyethilen (PE);Bahwa melihat dari jenis alat tangkap yang digunakan di atas kapal tersebutmerupakan
    alat tangkap (jaring trawl) yang tidak diperkenankan digunakan diwilayah perairan Natuna;Bahwa selain alat tangkap di atas KM BV 4894 Ts tidak ada perizinan untukmelakukan kegiatan penangkapan ikan (SIPI) di Indonesia;Ahli SAID LUKMAN SE, pada pokoknya menerangkan:Bahwa riwayat pekerjaan diterangkan ahli saat ini bekerja sebagai KepalaBidang Perhubungan Laut di Dinas Perhubungan Komunikasi dan InformatikaKabupaten Natuna.
Putus : 11-09-2017 — Upload : 04-10-2017
Putusan PN LANGSA Nomor 81/Pid.Sus/2017/PN Lgs.
Tanggal 11 September 2017 — SAKON SREEPA
8212
  • .- .2 (dua) alat penangkap ikan jaring trawl.dirampas untuk dimusnahkan.- uang tunai sebesar Rp. 51.000.- (lima puluh satu ribu rupiah) sebagai hasil penjualan 51 (lima puluh satu) kg ikan campuran yang terdiri dari ikan jenis biji nangka dan jenis ikan lainnyadirampas untuk Negara.- 1 (satu) buku Lesen vesel No. Seri : F 003221 An.
    Pada saat pemeriksaan Pihak Kepolisian Republik Indonesiamenemukan 2 (dua) unit Alat Penangkap Ikan Jaring jenis Trawl yangdigunakan Terdakwa untuk menangkap ikan.
    Bahwa barang bukti yang berhasil disita berupa : 1 (satu) unitkapal KM PKFB (U) 1488 GT. 64.99, 2 (dua) alat penangkapikan jaring trawl, uang tunai sebesar Rp. 51.000.
    No. 31 tahun 2004 tentang Perikanandan Keputusan Presiden R.INo.39 tahun 1980 tentang pelaranganpenggunaan pukat trawl serta peraturan Menteri Kelautan danPerikanan No. 2/PERMENKP/2015 tentang larangan PenggunaanAlat Penangkap Ikan Pukat Hela (trawls) dan Pukat Tarik diwilayah Pengelolaan Perikanan R.1.Bahwa ciriciri alat tangkap ikan jenis trawl adalah otter board, talipenarik (warp), Sayap, badan, kantong dan rantai pengejut.Bahwa cara kerja alat tangkap ikan jenis trawl adalah menurunkanbagian
    alat tangkap ikan jenis trawl adalah menurunkanbagian kantong terlebih dahulu yang di ikuti oleh bagian badan dansayaplalu dilanjutkan penurunan otter board secara berlahan,selanjutnya tali tarik diulur sampai ke dasar laut, setelah bagiankantong, badan, sayap dan otter board tersebut telah berada pasdipasar laut, trawl ditarik dengan kapal berjalan sesuai tujuandalam wakiu lebih kurang 4 jam, dengan kecepatan kapal + 3sampai dengan 5 knot, kemudian trawl diangkat ke atas kapaluntuk mendapatkan
Register : 08-03-2019 — Putus : 07-05-2019 — Upload : 14-05-2019
Putusan PN RANAI Nomor 2/Pid.Sus-PRK/2019/PN Ran
Tanggal 7 Mei 2019 — Penuntut Umum:
1.DAVID JOHNIE. SH
2.SENOPATI, S.H.
3.AFRINALDI, SH
Terdakwa:
NGUYEN TOAN TRUNG
6243
  • >
  • 1(satu)unit mesin Pokok Kapal 617001220001R;
  • 1 (satu) buah Kompas;
  • 1 (satu) buah Repeater Giro Kompas Matsutec;
  • 1 (satu) buah Radar Sun Hang SH-1098;
  • 1 (satu) buah Radar AIS Clas B Haiyang;
  • 1 (satu) buah Radio Super Star SS-480;
  • 1 (satu) buah Radio Galaxy Neptune III;

Kesemuanya dirampas untuk negara ;

  • 1 (satu)Set Alat Penangkap Ikan (Trawl
    , setelah sampai di perairanIndonesia kemudian terdakwa selaku Nakhoda KG 95315 TS melakukankegiatan penangkapan ikan di perairan Natuna yang termasuk dalamwilayah Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEIl) dengan menggunakanalat penangkap ikan berupa jaring Trawl dengan cara menurunkan jaringdisebelan kanan kapal kemudian kapal maju dengan kecepatan rendahsambil mengulur tali penarik jaring hingga mulut jaring terbuka.
    , setelah sampai di perairanIndonesia kemudian terdakwa selaku Nakhoda KG 95315 TS melakukankegiatan penangkapan ikan di perairan Natuna yang termasuk dalamwilayah Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEIl) dengan menggunakanalat penangkap ikan berupa jaring Trawl dengan cara menurunkan jaringdisebelanh kanan kapal kemudian kapal maju dengan kecepatan rendahsambil mengulur tali penarik jaring hingga mulut jaring terbuka.
    Dari hasilpemeriksaan diketahui bahwa kapal KG 95315 TS melakukanpenangkapan ikan dan terdapat ikan hasil tangkapan dari kapal tersebutsebanyak + 2000 (Dua ribu) Kg dan terdapat alat tangkap berupa 1 (Satu)set alat tangkap jenis Jaring Trawl yang berada diatas palka kapal yangdibawa oleh kapal KG 95315 TS.
    jaring Trawl dilarang dipergunakan di perairanIndonesia, diatur dalam Pasal 9 Jo.
Register : 15-08-2018 — Putus : 20-09-2018 — Upload : 01-11-2018
Putusan PN PONTIANAK Nomor 13/Pid.Sus-PRK/2018/PN Ptk
Tanggal 20 September 2018 — Penuntut Umum:
MUHAMMAD TOHE, SH
Terdakwa:
NGUYEN CU
14126
  • PAUS 01;Bahwa tidak tahu dokumen (surat izin yang resmi dari pemerintahIndonesia) yang dibawa pada saat BV 93798 TS melakukan penangkapandi Indonesia;Bahwa Kapal perikanan BV 93798 TS menangkap ikan menggunakan alatpenangkapan ikan jenis Trawl;Bahwa Cara pengoperasian alat penangkapan ikan tersebut adalah jaringdilempar/ dijatunkan ke laut oleh kapal BV 93798 TS selaku kapal utama,setelah seluruh bagian jaring diturunkan/dilempar ke laut kemudian salahsatu ujung tali pada jaring trawl dilemparkan
    Dalam 1 (satu) harijaring trawl diturunkan sebanyak 2 (dua) kali pagi dan siang hari;Bahwa kapal perikanan BV 93798 TS selalu berpasangan dengan kapallain dalam menangkap ikan di laut (BV 93797 TS) karena menggunakanalat penangkapan ikan jenis jaring trawl dimana dalam pengoperasiannyajaring trawl ditarik dengan menggunakan 2 (dua) kapal perikanan (PairTrawl);Bahwa yang bertanggung jawab dalam mengoperasikan kapal perikananBV 93798 TS untuk melakukan penangkapan ikan adalah Nakhoda BV93798 TS yaitu
    Dalam 1 (satu) hari jaringtrawl diturunkan sebanyak 2 (dua) kali;Bahwa kapal perikanan BV 93798 TS selalu berpasangan dengan kapallain dalam menangkap ikan di laut karena menggunakan alat penangkapanikan jenis jaring trawl dimana dalam pengoperasiannya jaring trawl ditarikdengan menggunakan 2 (dua) kapal perikanan (Pair Trawl);Bahwa yang bertanggung jawab dalam mengoperasikan kapal perikananBV 93798 TS untuk melakukan penangkapan ikan adalah Nakhoda BV93798 TS yaitu NGUYEN CU;Bahwa pada saat kapal
    dimana dalam pengoperasiannya jaring trawl ditarik denganmenggunakan 2 (dua) kapal perikanan (pair trawl);Bahwa pada saat kapal perikanan BV 93798 TS ditangkap oleh KP.
    PAUS 01 pada posisi 06 33. 632 LU 107 48. 312 BTsesuai GPS setelah diplot di peta laut termasuk di perairan Laut Cina Selatandan masih berada di wilayah Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEE1);Bahwa benar KAPAL PERIKANAN BV 93798 TS dengan jumlah awak kapalsebanyak 11 (Sebelas) orang warganegara Vietnam;Bahwa benar alat tangkap yang digunakan KAPAL PERIKANAN BV 93798TS adalah trawl;Bahwa alat penangkapan ikan jenis Trawl yang digunakan oleh kapalperikanan BV 93798 TS tidak dapat dioperasikan oleh
Register : 16-06-2015 — Putus : 18-06-2015 — Upload : 23-06-2015
Putusan PT PEKANBARU Nomor 101/PID.SUS/2015/PT.PBR.
Tanggal 18 Juni 2015 — UJANG Bin SUKUR.
7118
  • (pukat harimau).Bahwa Terdakwa Ujang Bin Sukur melakukan penangkapan ikan dengancara jaring trawl berukuran 2 (dua) inci dan papan pemberat dilemparkanke laut lalu mengencangkan tali gandeng sepanjang 100 (seratus) meterselanjutnya jaring trawl ditarik selama 4 (empat) jam kemudian Jaring trawldi angkat keatas kapal untuk mengambil hasilnya dan perbuatan itudilakukan oleh terdakwa secara berulangulang selama 4 (empat) harisehingga terdakwa Ujang Bin Sukur berhasil menangkap ikan sebanyaklebih Kurang
    (pukat harimau).Bahwa Terdakwa Ujang Bin Sukur melakukan penangkapan ikandengan cara jaring trawl berukuran 2 (dua) inci dan papan pemberatdilemparkan ke laut lalu mengencangkan tali gandeng sepanjang 100(seratus) meter selanjutnya jaring trawl ditarik selama 4 (empat) jamkemudian jaring trawl di angkat keatas kapal untuk mengambil hasilnya danperbuatan itu dilakukan oleh terdakwa secara berulangulang selama 4(empat) hari sehingga terdakwa Ujang Bin Sukur berhasil menangkap ikansebanyak lebih kurang
    (pukat harimau).Bahwa Terdakwa Ujang Bin Sukur melakukan penangkapan ikan dengancara jaring trawl berukuran 2 (dua) inci dan papan pemberat dilemparkanke laut lalu mengencangkan tali gandeng sepanjang 100 (seratus) meterselanjutnya jaring trawl ditarik selama 4 (empat) jam kemudian jaring trawldi angkat keatas kapal untuk mengambil hasilnya dan perbuatan itudilakukan oleh terdakwa secara berulangulang selama 4 (empat) harisehingga terdakwa Ujang Bin Sukur berhasil menangkap ikan sebanyaklebih kurang
    Bersatu. ditemukan melakukanpenangkapan ikan dengan menggunakan jaring Trawl yang dilarang olehHalaman 7 dari 14 Putusan Nomor 101/PID.SUS/2015/PT.PBRpemerintah sesuai dengan peraturan Menteri Kelautan dan PerikananRepublik Indonesia Nomor 2/PermenKP/2015 tentang penggunaan alattangkap ikan pukat hela (trawl) dan pukat tarik (Seine Nets) di wilayahpengelolahan perikanan Republik Indonesia kemudian Terdakwa besertabarang bukti di dibawa ke kantor Direktorat Perairan Kepolisan daerahKepulauan Riau
    Menyatakan barang bukti berupa :. 1 (satu) unit KM BERSATU GT 6 ;2 (dua) set alat tangkap ikan jaring Trawl (pukat harimau)200 (dua ratus) Kg ikan jenis campuran ;a & he1 (satu) Lembar Surat Keterangan Kecakapan (SKK) atasnama UJANG (asili)GI1 (satu) Lembar Surat Keterangan Kecakapan (SKK) atasnama KUSPRIADI (asli)o1 (satu) Lembar Surat Persetujuan Berlayar No.
Register : 28-10-2015 — Putus : 25-11-2015 — Upload : 14-12-2015
Putusan PT PEKANBARU Nomor 203/PID.SUS/2015/PT.PBR.
Tanggal 25 Nopember 2015 — LEE HOANG SON.
7540
  • SELASIH - 1 (satu) alat Navigasi Kompas Ekspress Danforth/white- 1 (satu) unit Radio Merk Sea Eagle 6900 - 1 (satu) unit Alat Komunikasi SSB Icom IC M710 - 1 (satu) unit Alat tangkap Trawl Dirampas untuk dimusnahkan.- 5000 (Lima ribu) Kg Ikan campur hasil tangkapan yang sudah dilelang berdasarkan salinan risalah lelang yang dikeluarkan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Batam Nomor:146/2015 tanggal 2 April 2015 sebesar Rp. 10.106.000,- (Sepuluh Juta seratus enam ribu rupiah
    ) dengan system Pair Trawl (1 alat tangkap ditarikoleh 2 kapal) dan ikan campuran hasil tangkapan sebanyak + 5000 Kg (limaribu kilogram) di dalam palka.Bahwa selanjutnya terdakwa beserta barang bukti dibawa/di ADHOC kePenyidik PSDKP Batam di Batam.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 92Jo Pasal 26 ayat (1) Jo pasal 102 UndangUndang RI No. 45 Tahun 2009tentang Perubahan atas UndangUndang No.31 Tahun 2004 TentangPerikanan Jo pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP.SUBSIDER.Bahwa terdakwa
    HIU MACAN TUTUL 002, naik ke atas kapal KM SELASIH untukmelakukan pemeriksaan terhadap muatan dan dokumen KM SELASIH yangdinahkodai oleh terdakwa LEE HOANG SON.Bahwa dari hasil pemeriksaan dokumen diatas Kapal KM SELASIH yangdinahkodai terdakwa LEE HOANG SON tidak memiliki dokumen tidakmemiliki dokumen berupa Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) dan Surat IzinPenangkapan ikan (SIPI), dan ditemukan juga alat penangkap Ikan PukatHarimau (Trawl) dengan system Pair Trawl (1 alat tangkap ditarik oleh 2kapal
    ANGGORO SUTRISNO selaku Anggota Tim Pemeriksa Kapal padaKP.HIU MACAN TUTUL 002, naik ke atas kapal KM SELASIH untukmelakukan pemeriksaan terhadap muatan dan dokumen KM SELASIH yangdinahkodai oleh terdakwa LEE HOANG SON.13 Bahwa dari hasil pemeriksaan dokumen diatas Kapal KM SELASIH yangdinahkodai terdakwa LEE HOANG SON tidak memiliki dokumen tidakmemiliki dokumen berupa Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) dan Surat IzinPenangkapan ikan (SIPI), dan ditemukan juga alat penangkap Ikan PukatHarimau (Trawl
    ) dengan system Pair Trawl (1 alat tangkap ditarik oleh 2kapal) dan ikan campuran hasil tangkapan sebanyak + 5000 Kg (lima ribukilogram) di dalam palka.14 Bahwa cara penggunaan alat penangkap ikan pukat harimau dengansystem Pair Trawl ialah 1 jaring dengan panjang lebih kurang 70 m, talipanjang 300 m diberi papan pembuka mulut jarring yang dipasang padatiang rig yang terpasang pada kedua sisi kapal, pada mulut jaring bagianbawah terdapat besi dan rantai yang berfungsi sebagai pengangkat lumpurpada
    (pair trawl) di perairan Indonesia, dengan demikian, prosespengambilan ikan tersebut, bukan karena hasil budidaya ;bahwa dari keterangan Terdakwa, yang menyebutkan terhadappekerjaannya sebagai nakhoda diberi upah/digaji oleh pemilik kapal, DoHal. 19 dari 29 hal.
Register : 01-11-2018 — Putus : 31-01-2019 — Upload : 16-05-2019
Putusan PN TANJUNG PINANG Nomor 24/Pid.Sus-PRK/2018/PN Tpg
Tanggal 31 Januari 2019 — Penuntut Umum:
WINRO TUMPAL HALOMOAN HARO MUNTHE, SH
Terdakwa:
PHAN VAN DIN ANH
7125
  • BT93528TS melakukan penangkapanikan dengan menggunakan alat penangkap ikan berupa trawl/pair trawl(pukat harimau) dengan cara diawali saksi DUONG VAN TUNG selakuKKM (Kepala Kamar Mesin) Kapal KM. BT.92684TS menghidupkan danPutusan Nomor 24/Pid.Sus PRK/2018/ PN. Tpg. Halaman: 5mengoperasikan mesin Kapal KM.
    BT 92684 TS yang dinahkodai oleh terdakwaPHAN VAN DIN ANH, dari hasil pemeriksaan diatas kapal, diketahuiterdakwa tidak memiliki dokumen berupa Surat Izin Penangkapan Ikan(SIPI) dan ditemukan alat penangkap ikan Pair Trawl sertahasiltangkapan + 1 (Satu) Ton ikan campuran.
    Bahwa Kapal temat dirinya bekerja berpasangan karena menggunakanalat tangkap jaring pair trawl. Bahwa jumlah Awak Buah Kapal (ABK) di Kapal Bantu hanya 2 (dua)orang yakni Nahkoda dan dirinya. Bahwa benar Nahkoda Kapal Utama adalah Phan Van Dinh Anh danKKM di Kapal Utama adalah Duong Van Tung.
    Haaman: 11menggunakan alat tangkap jaring trawl/ pair trawl dan tidak ada dokumenapapun yang sah dari Pemerintah Indonesia.Bahwa spesifikasi alat tangkap yakni tali jaring 800 meter, mulut jaring 40meter, badan jaring 60 meter, kantong jaring 3 meter, ada pelampung ditali ris atas dan rantai di sebagian tali ris bawah.Bahwa KM BT 92684 TS dan KM BT 93528 TS tidak memiliki dokumenapapun.Bahwa dokumen yang harus ada di atas kapal yang melakukanpenangkapan ikan di wilayah pengelolaan perairan Indonesiaberdasarkan
    Haaman: 18BT 93528 TS) bersesuaian dengan keterangan terdakwa PHAN VAN DINH ANH(Nakhoda KM BT 92684 TS) yang menerangkan KM BT 92684 TS ditangkap KP.Baladewa 8002 masih dalam keadaan sedang berlabuh setelah selesaimengoperasikan alat tangkap pair trawl.
Register : 12-07-2021 — Putus : 22-07-2021 — Upload : 28-07-2021
Putusan PN TANAH GROGOT Nomor 145/Pid.B/LH/2021/PN Tgt
Tanggal 22 Juli 2021 — Penuntut Umum:
ANDRIS BUDIANTO, S.H.,M.H.
Terdakwa:
RIDWAN Bin RUSDIN
10910
  • KARYA BERSAMA PAGATAN;

Dikembalikan kepada Terdakwa RIDWAN Bin RUSDIN;

  • 1 (satu) Set alat tangkap ikan dan/atau alat bantu penangkap ikan jenis Trawl;
  • Ikan berbagai jenis dan ukuran hasil kegiatan penangkapan Terdakwa RIDWAN Bin RUSDIN;
  1. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah).
KARYA BERSAMAPAGATAN adalah Terdakwa;Bahwa selaku anak buah kapal (ABK) tugas Saksi adalah ikut sertamembantu sesuai apa yang diperintahkan oleh Terdakwa, dan Saksi biasadiperintahkan untuk membantu menurunkan jaring trawl, ketika jaring trawltersebut sudah berada di dalam air, Saksi melakukan pekerjaan yang lainseperti menggarami ikan hasil tangkapan untuk dikeringkan;Bahwa Saksi tidak tahu apakah Terdakwa memiliki izin penangkapanikan atau tidak;Bahwa setau Saksi Jaring trawl tersebut juga milik
ikan jenis lampara dasar atauyang biasa dikenal dengan sebutan trawl tersebut diangkat dari perairanSenipah ke atas Kapal KMN.
;Menimbang, bahwa ketika alat tangkap ikan jenis lampara dasar atauyang biasa dikenal dengan sebutan trawl tersebut diangkat dari perairanSenipah ke atas Kapal KMN.
KARYA BERSAMA PAGATAN, GT 24 dengan mesin D16 MerkMITSUBISHI berbendera Indonesia yang sedang melakukan kegiatan untukmemperoleh ikan di perairan Senipah dengan menggunakan 1 (Satu) set alattangkap ikan jenis lampara dasar atau yang biasa dikenal dengan sebutan trawl;Menimbang, bahwa lebih lanjut kegiatan untuk memperoleh ikan diperairan Senipah dengan menggunakan 1 (satu) set alat tangkap ikan jenislampara dasar atau yang biasa dikenal dengan sebutan trawl tersebutdibenarkan pula oleh keterangan
hela dasar dua kapal (bottom pair traw/);pukat hela pertengahan dua kapal (midwater pair trawl);er ooo soperangkap ikan peloncat (aerial trap); danh.
Register : 14-11-2018 — Putus : 22-11-2018 — Upload : 30-11-2018
Putusan PT MEDAN Nomor 1049/PID.SUS.PRK/2018/PT MDN
Tanggal 22 Nopember 2018 — ANDRE BIN MULYADI
7432
  • Lalu para saksi menemukan kapal ikan KM SEKAWAN 2 bermesin TianLie 30 Pk sedang menangkap ikan di laut dengan menggunakan jaring/pukatyang dilarang digunakan yaitu pukat trawl.
    Lalu para saksi menemukan kapal ikan KM SEKAWAN 2 bermesin TianLie 30 Pk sedang menangkap ikan di laut dengan menggunakan Jjaring/pukatyang dilarang digunakan yaitu pukat trawl.
    Kemudian para saksi melakukanpemeriksaan terhadap kapal tersebut dan diketahui bahwa nakhoda kapaltersebut adalah terdakwa ANDRE BIN MULYADI dan beberapa anak buahkapal dan ditemukan bahwa kapal tersebut menggunakan alat tangkap ikanjenis pukat Hela dasar berpapan (otter Trawl) dan hasil tangkapan kapaltersebut berupa ikan basah campur campur sebanyak kurang lebih 2(Dua)Kg. selanjutnya guna proses lebih lanjut kapal tersebut di Adhock menujuMako Dit Polair Polda Sumut.
    Sekawan 2 bermesi Tian Lie 30 PK 1 (satu) set alat tangkap ikan jenis Pukat Trawl dan kelengkapannyaberupa jaring papan, tali (masingmasing di rampas untukdimusnahkan)Halaman 5 dari 10 Putusan Nomor 1049 /Pid.SusPRK/2018/PTMDN(masingmasing dirampas untu dimusnahkan) Uang tunai Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah) hasil penjualan ikanbasah campurcampur seberat 2 (dua) Kg;(Dirampas untuk Negara)4.
    Sekawan 2 bermesi Tian Lie 30 PK, 1(satu) set alat tangkap ikan jenis Pukat Trawl dan kelengkapannyaberupa jaring papan dan tali, dirampas untu dimusnahkan. Uang tunai Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah) hasil penjualan ikanbasah campurcampur seberat 2 (dua) Kg, dirampas untuk Negara.6.
Putus : 18-07-2016 — Upload : 16-11-2016
Putusan PN PONTIANAK Nomor 19/PidSus-Prk/2016/PN.Ptk
Tanggal 18 Juli 2016 — HO CU
8835
  • BV 5183 TS tidak terdapat alat penangkapan ikanjenis trawl, hanya terdapat alat bantu penangkapan ikan, alat penangkapan ikanPair Trawl berada di kapal utama (KM. BV 5185 TS) jumlahnya 3 (tiga) unit.Bahwa kapal perikanan KM. BV 5183 TS selalu berpasangan dengan kapal laindalam menangkap ikan di laut (nama kapal pasangan KM.
    Bahwa kapal perikanan KM BV 5185 TS yang selalu berpasangan dengan kapalKM BV 5183 TS dalam menangkap ikan di laut karena kami menggunakan alatpenangkapan ikan jenis jaring trawl dimana dalam pengoperasiannya jaring trawlditarik dengan menggunakan 2 (dua) kapal perikanan (pair trawl).
    KM BV5183 TS adalah Pukat Trawl yang ditarik oleh dua kapal.
    Dalam 1 (satu) hari jaring trawl diturunkansebanyak 2 (dua) kali;Bahwa dalam 1 (satu) hari jaring trawl diturunkan sebanyak 2 (dua) kali;Bahwa kapal KM.BV 5185 TS selalu berpasangan dengan kapal KM. BV 5183TS dalam menangkap ikan di laut;Bahwa alat navigasi yang terdapat di kapal KM.BV 5185 TS dan KM.
    ) dilarang berdasarkan Keppres No. 39 Tahun1980 tentang Penghapusan Jaring Trawl;Menimbang, bahwa kapal KM.BV.5183 TS yang dinakhodai terdakwa,ditangkap oleh KP.
Register : 13-05-2014 — Putus : 03-06-2014 — Upload : 21-01-2015
Putusan PN SUNGAI LIAT Nomor 365/Pid.B/2014/PN Sgl
Tanggal 3 Juni 2014 — Zainal bin Awal;
345
  • Menetapkan barang bukti berupa :- 1 (satu) unit KM.Putri Ayu;- 1(satu) unit Kompas berbingkai warna kuning;- 10 fiber ikan hasil tangkapan seberat 823,5 kg yang telah dilelang seharga Rp1.191.000,00 (satu juta seratus sembilan puluh satu ribu rupiah);Dirampas untuk negara;- 1(satu) set jaring trawl;Dirampas untuk dimusnahkan6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.5.000,-(lima ribu rupiah);
    yang sama atau setidak tidaknya dengan cara cara semacam itubergantian sesuai dengan kondisi pada waktu melakukan kegiatan penangkapan ikansampai pada hari sabtu tanggal 5 April 2014 sekitar pukul 14.35 wib terdakwa dankawan kawan ditadatangi dan diperiksa oleh petugas kepolisian karena terdakwa tidakdapat memperlihatkan Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) maka terdakwa dan kawankawan beserta barang bukti berupa (satu) unit KM.Putri Ayu, 1(satu) unit Kompasberbingkai warna kuningl (satu) set jaring trawl
    Setelah sampai diS elat Bnagka dalam Perairan Tanjung Lelari anakbuah kapal Leman Bin Ali Yusup, Junaidi Bin Zainal dan Romian alias Ian Bin Somadmelakukan penangkapan ikan dengan melemparkan atau menurunkan jaring trawlkelaut beserta semua pelengkapan jaring trawl.
    sesuai dengan kondisi pada waktu melakukan kegiatan penangkapan ikansampai pada hari sabtu tanggal 5 April 2014 sekitar pukul 14.35 wib terdakwa dankawan kawan didatangi dan diperiksa oleh petugas kepolisian dan dikapal terdakwaditemukan alat penangkapan ikan dan berupa jaring trawl maka terdakwa dan kawankawan beserta barang bukti berupa (satu) unit KM.Putri Ayu, 1(satu) unit Kompasberbingkai warna kuning1 (satu) set jaring trawl dan 10 fiber ikan hasil tangkapandibawa menuju kantor Dit.
    otter board setelah otter board dibuang kelaut barulahalat penangkap ikan tersebut ditarik dengan menggunakan kapal secara perlahan;Bahwa menangkap ikan menggunakan jaring trawl dilarang karena dapat merusakterumbu karang dan mengancam kelangsungan sumber daya ikan;Bahwa alat penangkap ikan yang dipergunakan Terdakwa adalah jaring trawl;Bahwa dokumen yang harus dimiliki untuk melakukan kegiatan penangkapan ikanadalah untuk usaha perikanan harus memiliki Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP)sedangkan
    Pelabuhan Pangkalbalam di Dermaga Pelabuhan Perikanan Sungaiselan,Kapal Motor Putri Ayu mempunyai 7 (tujuh) Gross Ton;Bahwa jaring trawl bisa mencapai ke dasar laut, kalau tidak sampai dasar lautnamanya bukan jaring trawl;Halaman 11 dari 18 Putusan Nomor 365/Pid.B/2014/PN Sgl7+#(: #46!"
Putus : 11-12-2017 — Upload : 31-07-2019
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1392 K/Pid.Sus/2017
Tanggal 11 Desember 2017 — LE THANH KIET
8741 Berkekuatan Hukum Tetap
  • BWFMAI4 melakukanpenangkapan ikan dengan menggunakan jaring trawl dengan cara Jjaringdilempar/dijatuhkan ke laut oleh kapal perikanan KM. BWFMAI3 yang Terdakwanakhodai, kemudian salah satu ujung tali pada jaring trawl dilemparkan ke kapalperikanan KM.
    No. 1392 K/Pid.Sus/2017melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan jaring trawl dengan carajaring dilempar/dijatuhnkan ke laut oleh kapal perikanan KM. BWFMAI3 yangTerdakwa nakhodai, kemudian salah satu ujung tali pada jaring trawldilemparkan ke kapal perikanan KM.
    BWFMAI4 yang dinakhodai oleh TRANVAN PHET, selanjutnya kapal bergerak bersamasama untuk membuka danmenarik jaring trawl dengan pergerakan kapal searah dan kecepatan yang samakirakira + 2,5 mil/jam selama + 5 jam, kemudian jaring ditarik/dinaikkan danikan diambil serta dikumpulkan di kapal perikanan KM. BWFMAI3. Dalam 1(satu) hari jaring trawl diturunkan sebanyak 2 (dua) kali.Ketika KM. BWFMAI3 dan BM. BWFMAI4 sedang berjalan setelah melakukanpenangkapan ikan, KP.
    BWFMAIA4 tidak memiliki dokumendokumen kapaldan tidak memiliki Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) yang dikeluarkan olehPemerintah Republik Indonesia serta di atas kapal ditemukan antara lain: 1 (satu) unit alat tangkap ikan Pair Trawl;1 (satu) buah kompas Express; 1 (satu) unit GPS Haiyang HIS70A; 1 (satu) unit Radio SSB Icom IC718; 1 (satu) unit Radio Argo300; Ikan hasil tangkapan (satu) buah bendera Indonesia; Ikan hasil tangkapan + 620 kg;Bahwa alat tangkap jenis Pair Trawl dilarang dipergunakan
    BWFMAI3;2. 1( )3. 1 (satu) buah kompas Express;4. 1 (satu) unit GPS Haiyang HIS70A;satu) unit alat tangkap ikan Pair Trawl;Hal. 5 dari 17 hal. Put. No. 1392 K/Pid.Sus/20175. 1 (satu) unit Radio SSB Icom IC718;6. 1 (satu) unit Radio Argo300;7.