MARTHINUS BURAPAYUNG dokterpada PUTD Puskesmas Cendana Putih pada tanggal 20 April 2014dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut :Keadaan umum : sadarPada Pemeriksaan Fisik : luka bagian paha kena peluncur lebar 2cm dan4cm.e Luka bagian pantat kena peluncur lebar 2cm dan 4cm.Kesimpulan : telah diperiksa seorang korban lakilaki berumur tujuh belastahun, pada pemeriksaan ditemukan luka pada bagian paha kena peluncurlebar 2cm dan 4cm, luka bagian pantat kena peluncur lebar 2cm dan 4cm.Perbuatan Terdakwa

MARTHINUS BURAPAYUNG dokterpada PUTD Puskesmas Cendana Putih pada tanggal 20 April 2014dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut :Keadaan umum : SadarPada Pemeriksaan Fisik : luka bagian paha kena peluncur lebar 2cm dan4cm.e Luka bagian pantat kena peluncur lebar 2cm dan 4cm.Kesimpulan : telah diperiksa seorang korban lakilaki berumur tujuh belastahun, pada pemeriksaan ditemukan luka pada bagian paha kena peluncurlebar 2cm dan 4cm, luka bagian pantat kena peluncur lebar 2cm dan 4cm.Perbuatan Terdakwa

Alias Pambol Bin Amiruddi telah memanahsaksi korban Ardan Rifai Alias Kandaro dengan menggunakan anakpeluncur sebanyak 2 (dua) kali dan mengenai pada bagian paha danpantat sebelah kanan saksi korban Ardan Rifai Alias Kandaro ;Bahwa benar pada awalnya Terdakwa bersama saksi Ronelto. B.

orang dalam lingkup rumah tangganya,yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa ketika saksi korban Laila Bakari Alias Laila yang tiada lain adalahIstri sah dari terdakwa sedang mencuci pakaian di MCK bersama dengan saksiSumartin Katili alias Nou, tiba tiba terdakwa datang dan memarahi saksikorban, Hal mana saksi Korban keluar malam dari rumah tanpa sepengetahuanterdakwa, Karena emosi, terdakwapun langsung memukul saksi korban denganmenggunakan kayu rotan hingga mengena dibagian paha

SMA, yang keduaSMP dan yang kertiga sekolah di SD;Bahwa terdakwa menafkahi lahir dan bhatin saksi serta membiayaisekolah anakanaknya dan terdakwa memiliki usaha yakni menjualbensin;Bahwa terdakwa telah menikah untuk kedua kalinya dengan orang laintanpa seizin saksi;Bahwa terdakwa masih kadangkadang tinggal di rumah bersamasamadengan saksi korban;Bahwa terdakwa telah berulangulang kali memukul saksi dan pada saatitu terdakwa memukul saksi dengan menggunakan kayu rotan secaraberulangulang ke arah paha

ELI untuk pergi ke Batudaa kemudiankeesokan harinya sekira pukul 06:30 wita ketika saksi korban sedangmencuci pakaian di MCK bersamasama dengan saksi Sumartin Katilialias Nou, tiba tiba terdakwa datang dan memarahi saksi disebabkanoleh karena saksi keluar malam tanpa sepengetahuanya, kemudianterdakwa langsung memukul saksi korban secara berulangulangdengan menggunakan kayu rotan hingga mengena dibagian paha,pinggang, kaki dan dibagian tangan saksi korban, setelah itu terdakwamenampar saksi, hingga

Bahwa terdakwa memukul saksi korban dengan menggunakan sebatangkayu rotan sebanyak 9 (sembilan) kali yakni di bagian paha sebelah kirisebanyak 3 (tiga) kali, di bagian paha sebelah kanan sebanyak 3 (tiga) kalidan dibagian belakang (pantat) sebanyak 3 (tiga) kali; Bahwa terdakwa selain memukul dengan menggunakan sebatang rotan,terdakwa juga menampar saksi korban dengan tangan kirinya sebanyak 2(dua) kali; Bahwa peristiwa tersebut bermula ketika sebelumnya terdakwa emosi yangdisebabkan oleh karena

sebelah kirisebanyak 3 (tiga) kali, di bagian paha sebelah kanan sebanyak 3 (tiga) kalidan dibagian belakang (pantat) sebanyak 3 (tiga) kali;Bahwa terdakwa selain memukul dengan menggunakan sebatang rotan,terdakwa juga menampar saksi korban dengan tangan kirinya sebanyak 2(dua) kali;Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut saksi Laila Bakari Alias Lailamengalami luka luka memar, sebagaimana diterangkan dalam Visum etRevertum dari Rumah saksi Umum Daerah Otanaha Kota Gorontalo denganNomor : 400/

Pada paha kiri ditemukan luka terbuka tepi rata berukuran sepuluhsentimeter kali delapan sentimeter ;c. Pada bokong bagian kanan ditemukan luka terbuka tepi rataberukuran lima sentimeter kali dua sentimeter ;d. Pada tangan kiri luka terobuka tepi rata berukuran delapan sentimeterkali lima sentimeterDengan hasil kesimpulan pada pasien lakilaki berumur duapuluh empattahun ini ditemukan luka terbuka tepi rata pada daerah kepala,paha kiri,bokong, tangan kiri akibat kekerasan tumpul.

DATEP, pada diri saksi dilakukan tindakan operasi karenaurat paha saksi putus ;Bahwa pada saat kejadian saksi maupun Sdr. GinGin tidak membawaalat apapun ;Halaman 7 dari 23 Putusan Nomor 174/Pid.B/2018/PNCjr.Bahwa pada saat kejadian Sdr.

Cianjur ;Bahwa pengeroyokan tersebut dengan cara terdakwa terlebih dahulumembacokan sebilah parang kebagian paha sebelah Kiri korbansebanyak satu kali diikuti Sdr.

Bahwa awal mula kejadian terdakwa berdiri berhadapan dengan korbanketika terdakwa membacokan parang kebagian paha sebelah kiri korbandiikuti Sdr.

peternakan ayammilik saksi AMRI yang dijaga oleh Terdakwa, yang kemudian Terdakwamengetahui 2 (dua) ekor ayamnya diambil orang lain langsung mengambil 1(satu) buah parang dengan panjang +70 cm bergagang plastik warna hijau danmengejar saksi RIDUAN bin ARBA IN dan saksi SAMSUMIN dan setelahTerdakwa berhasil mendekati saksi RIDUAN bin ARBA IN dansaksiSAMSUMIN langsung mengayunkan 1(satu) buah parang dengan panjang +70CM bergagang plastik warna hijau ke kaki kanan saksi SAMSUMIN serta kepunggung dan paha

kiri saksi sebanyak 1(satu) kali sehingga punggung dan paha kiri saksi mengalami lukadan mengeluarkan darah;Bahwa yang memegang 2 (dua) ekor ayam adalah saksi Samsumintetapi setelah saksi dibacok saksi tidak ketahui lagi dimana ayamtersebut;Bahwa sebelumnya saksi pernah membeli ayam dikandang tersebut;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapatmembenarkan keterangan saksi;.

kiri saksiRidwan sebanyak 1 (satu) kali sehingga punggung dan paha kiri saksiRidwan mengalami luka dan mengeluarkan darah;Bahwa yang memegang 2 (dua) ekor ayam adalah saksi tetapisetelah saksi Ridwan dibacok saksi Ridwan tidak ketahui lagi dimanaayam tersebut;Bahwa sebelumnya saksi pernah membeli ayam dikandang tersebut;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapatmembenarkan keterangan saksi;.

kiri saksiRidwan sebanyak 1 (satu) kali sehingga punggung dan paha kiri saksiRidwan mengalami luka dan mengeluarkan darah;Bahwa yang memegang 2 (dua) ekor ayam adalah saksi Samsumintetapi setelah saksi Ridwan dibacok saksi Ridwan tidak ketahui lagidimana ayam tersebut;Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Nomor : 100/MRVis/X1/2014tanggal 01 November 2014 an.

kiri saksi Ridwansebanyak 1 (satu) kali sehingga punggung dan paha kiri saksi Ridwanmengalami luka dan mengeluarkan darah;Halaman 13 dari 16 Putusan Nomor 893/Pid.B/2014/PN SglMenimbang, bahwa yang memegang 2 (dua) ekor ayam adalah saksiSamsumin tetapi setelah saksi Ridwan dibacok saksi Ridwan tidak ketahui lagidimana ayam tersebut;Menimbang, bahwa Visum Et Repertum Nomor : 100/MRVis/X1I/2014tanggal 01 November 2014 an.

Tampak adanya luka tusuk pada paha sebelah kiri bagian dalamdengan ukuran satu koma dua centimeter. Tampak adanya memar kemerahan pada paha sebelah kanan bagiandepan dengan ukuran empat centimeter kali satu centimeter. Tampak adanya luka robek pada pangkal paha dengan ukuran satucentimeter kali nol Koma lima centimeter.

Tampak adanya luka tusuk pada paha sebelah kiri dengan ukuran lebarempat koma lima centimeter dan dalam sebelas centimeter.Kemaluan : Kemaluan dikhitan.Non Fisik: Mayat mengenakan celana pendek, pinggang karet warna hijauberlumuran darah.

Tampak adanya luka tusuk pada paha sebelah kiri bagian dalamdengan ukuran satu koma dua centimeter. Tampak adanya memar kemerahan pada paha sebelah kanan bagiandepan dengan ukuran empat centimeter kali satu centimeter. Tampak adanya luka robek pada pangkal paha dengan ukuran satucentimeter kali nol koma lima centimeter.

Tampak adanya luka tusuk pada paha sebelah kiri bagian dalamdengan ukuran satu koma dua centimeter.Hal. 15 dari 27 hal. Put. No. 144 K/Pid/2012 Tampak adanya memar kemerahan pada paha sebelah kanan bagiandepan dengan ukuran empat centimeter kali satu centimeter. Tampak adanya luka robek pada pangkal paha dengan ukuran satucentimeter kali nol koma lima centimeter.

sebelah kiri bagian dalamdengan ukuran satu koma dua centimeter.Tampak adanya memar kemerahan pada paha sebelah kanan bagiandepan dengan ukuran empat centimeter kali satu centimeter.Tampak adanya luka robek pada pangkal paha dengan ukuran satucentimeter kali nol koma lima centimeter.Tampak adanya luka tusuk pada paha sebelah kiri dengan ukuranlebar empat koma lima centimeter dan dalam sebelas centimeter.Hal. 19 dari 27 hal.

ARJOSO;Bahwa saksi tidak mengetahui ketika terdakwa menusuk korban namun saksicuriga terdakwa telah menusuk korban;Bahwa luka yang dialami korban pada paha kiri belakang terdapat luka robek;Bahwa kemudian JUNAIDI menolong korban untuk dibawa ke RS dankemudian korban meninggal di RS dan saksi mendengar keterangan daridokter bahwa korban meninggal karena kehabisan darah;Bahwa saksi tidak mengetahui permasalahan antara terdakwa dan korban.Atas keterangan saksi terdakwa membenarkan..

kiri;Bahwa luka tersebut luka tusuk diakibatkan oleh benda tajam;Bahwa luka yang dialami oleh korban terjadi pada anggota gerak bawah yaituluka pada paha sampai tembus otot paha atau otot trisep;18e Bahwa apabila luka terjadi pada otot trisep bila putus maka cabangcabangurat syaraf dapat terjadi pendarahan hebat dan harus dilakukan jahitan danapabila menyebabkan putusnya pembuluh darah akan menyebabkankematian;e Bahwa darah dalam tubuh manusia terdapat 68 liter dan apabila terjadi lukadan pendarahan

terus menerus keluar akan menyebabkan kematian;e Bahwa pada saat dilakukan pemeriksaan luka robek yang dialami korban padatangan kanan ukuran dua belas sentimeter kali satu sentimeter dengan tepirata dan pada Anggota gerak bawah terdapat luka robek pada paha kiri ukurandua belas sentieter kali enam sentimeter kali otot jenis dengan tepi rata;e Bahwa pada saat dilakukan pemeriksaan terdapat luka pada bagian tangannamun tidak mengeluarkan darah seperti pada bagian paha;e Bahwa mengenai sebabsebab

korbanREDIYANTO dan mengakibatkan luka robek pada paha Korban REDIYANTO danmengeluarkan banyak darah;e Bahwa benar setelah menusuk paha kiri koroban kemudian Terdakwa pergimeninggalkan korban dan Terdakwa sempat mengambil celana pendek bekasyang berada di depan rumah salah satu warga;e Bahwa benar kemudian saksi ARJOSO dan saksi MOCH.

RIZAL ISMURYANDAtelah menerangkan luka yang dialami oleh korban terjadi pada anggota gerak bawahyaitu luka pada paha sampai tembus otot paha atau otot trisep yang apabila lukaterjadi pada otot trisep bila putus maka cabangcabang urat syaraf dapat terjadipendarahan hebat dan putusnya pembuluh darah tersebut dapat menyebabkankematian;Menimbang, bahwa meskipun menurut keterangan hasil Visum et RepertumNo. 843.2/4563/XII/033/2013 atas nama REDIYANTO al.

Bahwa akibatperbuatan terdakwa tersebut, saksi korban mengalami sakit di kepala,lengan, paha dan betis sebelah kiri. hal ini sesuai dengan hasil Visum EtReertum Nomor: VER/55/1/2016/RS.Bhay tanggal 17 Januari 2016 an,Nursiana, yang dibuat dan ditanda tangani oleh Dr. Muh.

Ali Palanro, dokterpemeriksa pada Rumah Sakit Bhayangkara Palu, dengan hasil pemeriksaan:Kepala tampak lebam;Lengan kiri tampak lebam;Paha kiri tampak lebam;Betis kiri tampak lebam.Kesimpulan : telah dilakukan pemeriksaan luar pada seorangperempuan berusia 44 tahun, dani hasil pemeriksaan ditemukan tampaklebam dikepala, lengan kiri, paha kiri, dan betis kiri yang diduga diakibatkanoleh kekerasan benda tumpul.Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 44 ayat(1) Jo Pasal 5 huruf a UndangUndang

sebelah kiri saksi koroban, merasa belum puaskemudian terdakwa mengambil balok kayu dan dipukulkan balok kayutersebut sebanyak 4 (empat) kali ke arah saksi korban dan mengena dibagian lengan sebelah kiri, paha dan betis saksi korban.

Bahwa akibatperbuatan terdakwa tersebut, saksi korban mengalami sakit di kepala,lengan, paha dan betis sebelah kiri. Hal ini sesuai dengan hasil Visum EtReertum Nomor : VER/55//2016/RS. Bhay tanggal 17 Januari 2016 an,Nursiana, yang dibuat dan ditanda tangani oleh Dr. Muh.

Ali Palanro, dokterpemeriksa pada Rumah Sakit Bhayangkara Palu, dengan hasil pemeriksaan:e Kepala tampak lebam;e Lengan kiri tampak lebam;e Paha kiri tampak lebam;e Betis kiri tampak lebam.Kesimpulan : telah dilakukan pemeriksaan luar pada seorangperempuan berusia 44 tahun, dari hasil pemeriksaan ditemukan tampaklebam di kepala, lengan kiri, paha kiri, dan betis kiri yang diduga diakibatkanoleh kekerasan benda tumpul.Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351ayat (1) KUHP.Menimbang

kemudian menampar pipi kiri saksi sebanyak satu kali,dan menusuk payudara kiri saksi sebanyak satu kalidengan pakai payung; Bahwa akibat perbuatan terdakwa, saksi terjatuh danmengalami luka lecet dan memar yang terasa sSakit; Bahwa saksi pergi berobat tetapi tidak menjalani rawatinap dan tidak terhalang menjalankan aktifitasnya seharihari; Bahwa awalnya ketika saksi, Nenek Soni dan Nenek Batusedang menunggu ojek, tibatiba datang Terdakwamerebut payung dari tangan Nenek Batu dan langsungmemukul bagian paha

Nenek Batu sebanyak 3(tiga) kali,kemudian memukul bagian paha Nenek Soni sebanyak2(dua) kali, lalu saksi menegur terdakwa, sehingga terjadipertengkaran mulut antara saksi dengan terdakwa, danakhirnya terjadilah peristiwa seperti diterangkan saksidiatas;Bahwa saksi membalas dengan mengambil batu namunbelum sempat dilempar, lalu) menjambak rambutterdakwa, kemudian datanglah Pong Emman melerai;Bahwa saksi melaporkan perbuatan terdakwa kepadaPolisi, kKemudian saksi dilakukan Visum oleh dokter di RSULakipadada

saksi sebanyak 3(tiga) kali, kemudianmemukul bagian paha Nenek Soni sebanyak 2(dua) kali,lalu saksi Hermin menegur terdakwa, sehingga terjadipertengkaran mulut antara saksi Hermin denganterdakwa, dan akhirnya terjadilah peristiwa sepertiditerangkan saksi diatas;Bahwa saksi Hermin membalas dengan mengambil batunamun belum sempat dilempar, lalu) saksi Herminmenjambak rambut terdakwa, kemudian datanglah PongEmman melerai:Bahwa saksi Hermin melaporkan perbuatan terdakwakepada Polisi, kKemudian saksi

Nenek Batu sebanyak 3(tiga) kali,kemudian memukul bagian paha Nenek Soni sebanyak2(dua) kali, lalu saksi Hermin menegur terdakwa, sehinggaterjadi pertengkaran mulut antara saksi Hermin denganterdakwa, dan akhirnya terjadilah peristiwa sepertiditerangkan saksi diatas;Bahwa saksi Hermin membalas dengan mengambil batunamun belum sempat dilempar, lalu menjambak rambutterdakwa, kemudian datanglah saksi melerai;Bahwa saksi melaporkan perbuatan terdakwa kepadaPolisi, kKemudian saksi dilakukan Visum oleh

Nenek Batu sebanyak3(tiga) kali, kKemudian memukul bagian paha Nenek Sonisebanyak 2(dua) kali, lalu) saksi Hermin menegurterdakwa, sehingga terjadi pertengkaran mulut antarasaksi dengan terdakwa, dan akhirnya terjadilah peristiwaseperti diterangkan diatas; Bahwa saksi Hermin membalas dengan mengambil batunamun belum sempat dilempar, lalu menjambak rambutterdakwa, kemudian datanglah Pong Emman melerai; Bahwa terdakwa merasa tersinggung, karena nenek Batumengatakan terdakwa sebagai perempuan gatal

P= 1 Cm, L= 0,5 Cm, Pipikiri lecet,Halaman 7 dari 34 Putusan Nomor 106/Pid.B/2017/PN Gst Tulang hidung luka gores (Kurang lebih 3 Cm), Atas bibir luka lecet (1 Cm), Dibawah iga 5 sebelah kanan luka tusuk, Dibawah iga 34 sebelah kiri luka tusuk, Tangan sebelah kiri luka terbuka, Paha kiri bagian bawah luka tusuk dalam (5 Cm), Paha kiri bagian atas luka tusuk (1,5 Cm), Paha kanan bagian samping lebam, Paha kanan bagian dalam luka tusuk (2,5 Cm).KESIMPULAN : Telah diperiksa mayat seorang lakilaki bernamaSABARUDI

LAOWO, Umur 25 tahun, dari hasil pemeriksaan dapatdisimpulkan bahwa Pipi kiri lecet, Tulang hidung Iluka gores (Kurang lebih3 Cm), Dibawah iga 5 sebelah kanan luka tusuk, Dibawah iga 34sebelah kiri luka tusuk, Tangan sebelah kiri luka terobuka, Paha kiri bagianbawah luka tusuk dalam (5 Cm), Paha kiri bagian atas luka tusuk (1,5Cm), Paha kanan bagian samping lebam, Paha kanan bagian dalam lukatusuk (2,5 Cm), diduga menggunakan benda tajam;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal

P= 1 Cm, L= 0,5 Cm, Pipikiri lecet, Tulang hidung luka gores (Kurang lebih 3 Cm), Atas bibir luka lecet (1 Cm), Dibawah iga 5 sebelah kanan luka tusuk, Dibawah iga 34 sebelah kiri luka tusuk, Tangan sebelah kiri luka terbuka, Paha kiri bagian bawah luka tusuk dalam (5 Cm), Paha kiri bagian atas luka tusuk (1,5 Cm), Paha kanan bagian samping lebam,Paha kanan bagian dalam luka tusuk (2,5 Cm).KESIMPULAN : Telah diperiksa mayat seorang lakilaki bernamaSABARUDI LAOWO, Umur 25 tahun, dari hasil pemeriksaan

dapatdisimpulkan bahwa Pipi kiri lecet, Tulang hidung luka gores (Kurang lebih3 Cm), Dibawah iga 5 sebelah kanan luka tusuk, Dibawah iga 34sebelah kiri luka tusuk, Tangan sebelah kiri luka terobuka, Paha kiri bagianbawah luka tusuk dalam (5 Cm), Paha kiri bagian atas luka tusuk (1,5Cm), Paha kanan bagian samping lebam, Paha kanan bagian dalam lukatusuk (2,5 Cm), diduga menggunakan benda tajam;Halaman 12 dari 34 Putusan Nomor 106/Pid.B/2017/PN GstPerbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam

LAOWO, Umur 25 tahun, dari hasil pemeriksaan dapatdisimpulkan bahwa Pipi kiri lecet, Tulang hidung luka gores (Kurang lebih3 Cm), Dibawah iga 5 sebelah kanan luka tusuk, Dibawah iga 34sebelah kiri luka tusuk, Tangan sebelah kiri luka terbuka, Paha kiri bagianbawah luka tusuk dalam (5 Cm), Paha kiri bagian atas luka tusuk (1,5Cm), Paha kanan bagian samping lebam, Paha kanan bagian dalam lukatusuk (2,5 Cm), diduga menggunakan benda tajam;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal

KENANGAN MARS denganhasil pemeriksaan :e Terdapat luka gores pada lengan atas kanan dengan ukuran diameter nolkoma lima sentimeter;e Terdapat luka memar pada paha kanan dengan ukuran diameter nol komalima sentimeter;e Terdapat luka memar pada paha Kiri dengan ukuran diameter satusentimeter;Kesimpulan : Keadaan tersebut diatas akibat kekerasan tumpul;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal44 Ayat (1) Undang undang No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan KekerasanDalam Rumah

Katobengke Kec.Betoambari Kota Baubau;Bahwa penganiayaan pertama dilakukan Terdakwa terhadap Saksi karenaSaksi telah menegur Terdakwa yang telah membakar bukubuku kuliah Saksisehingga Terdakwa marah kemudian memukul paha sebelah kanan dan pahasebelah kiri dengan menggunakan sapu yang dilakukan secara berulang kalisehingga paha Saksi mengalami memar;Bahwa penganiayaan kedua dilakukan Terdakwa terhadap diri Saksi ketikaTerdakwa pulang subuh dan tanpa alasan yang jelas langsung menganiayaSaksi dengan

menggunakan lilitan kabel kKemudian memukul lengan sebelahkanan Saksi sebanyak 2 (dua) kali sehingga mengalami luka gores;Bahwa Saksi sering bertengkar karena masalah rumah tangga denganTerdakwa disebabkan Terdakwa tidak mau mencari kerja sehingga Saksiterus meminta uang kepada orang tua Saksi untuk memenuhi kebutuhanseharihari dan Terdakwa sering melakukan penganiayaan;Bahwa akibat perbuatan Terdakwa Saksi mengalami rasa sakit dan memarmemar pada paha kedua paha serta mengalami luka gores pada

Katobengke Kec.Betoambari Kota Baubau;e Bahwa penganiayaan pertama dilakukan Terdakwa terhadap Saksi korbankarena Saksi korban telah menegur Terdakwa yang telah membakar bukubuku kuliah Saksi korban sehingga Terdakwa marah kemudian memukul pahasebelah kanan dan paha sebelah kiri dengan menggunakan sapu yangdilakukan secara berulang kali sehingga paha Saksi korban mengalamimemar;e Bahwa penganiayaan kedua dilakukan Terdakwa terhadap diri Saksi korbanketika Terdakwa pulang subuh dan tanpa alasan yang

kanan dengan ukuran diameter nol koma lima sentimeter; terdapat luka10memar pada paha kiri dengan ukuran diameter satu sentimeter.

paha belakang Kiri ( ) dan paha belakang kananterdapat tanda ( ) dengan harga perekor Rp.5.500.000, sehingga keseluruhannya Rp. 11.000.000,(sebelas juta rupiah) dibayar tunai kepada Penggugat namuntidak dibuatkan kwitansi;2.

Bahwa selanjutnya pada tanggal 1 Oktober 2011 Tergugat mendatangikandang milik Penggugat dan mengambil sapi milik Penggugat sebanyak 8(delapan) ekor dengan ciri ciri :3 (tiga) ekor sapi jantan umur 8 (delapan) tahun /8 (delapan)adik warna buluh masingmasing kuning kemerahmerahan,hitam campur putin dengan tanda hetis telinga kanan ( )telinga kiri ( ) dan tanda cap pusaka pada paha Kiri () dan pada paha belakang kanan terdapat tanda ( ) sertapada paha belakang kiri terdapat tanda ( ) dengankesepakatan

kesepakatanharga secara lisan perekor Rp. 10.500.000, sehinggakeseluruhannya Rp. 31.500.000, (dua puluh satu juta lima ratusribu rupiah) belum dibayar oleh Tergugat;4 (empat) ekor sapi jantan umur 6 (enam) tahun/6 (enam) adikwarna buluh masingmasing kuning kemerahmerahan, hitamcampur putin dengan tanda hetis telinga kanan ( ) telingaKiri ( ) dan tanda cap pusaka pada paha Kiri ( )dan pada paha belakang kanan terdapat tanda ( ) sertapada paha belakang kiri terdapat tanda ( ) dengankesepakatan harga

secara lisan perekor Rp. 8.000.000,sehingga keseluruhannya Rp. 32.000.000, (tiga puluh dua jutalima ratus ribu rupiah) belum dibayar oleh Tergugat.;1 (satu) ekor sapi jantan umur 4 (empat) tahun/4 (empat) adikwarna buluh masingmasing kuning kemerahmerahan, hitamcampur putin dengan tanda hetis telinga kanan ( ) telingaKiri ( ) dan tanda cap pusaka pada paha kiri ( )dan pada paha belakang kanan terdapat tanda ( ) sertapada paha belakang kiri terdapat tanda ( ) dengankesepakatan harga secara lisan

belakang kanan terdapat tanda ( ) dengan serta padapaha belakang kiri terdapat tanda ( ) kesepakatan hargasecara lisan untuk Jantan perekor Rp. 8.000.000, sehinggakeseluruhannya Rp.16.000.000, (enam belas juta rupiah) dan 1(satu) ekor betina warna buluh kuning kemerahmerahan tandacap pusaka pada paha Kiri ( ) dan pada paha belakangkanan terdapat tanda ( ) serta pada paha belakangkiri terdapat tanda ( ) dengan harga Rp. 6.000.000, (enamjuta rupiah) belum dibayar oleh Tergugat;Hal.7 dari 34 halaman

Sesampai di rumah tersebut, terdakwa melihatsaksi korban dan langsung memukul saksi korban dengan menggunakan hulu cluritmengenai kepala sebanyak satu kali, lalu saksi korban berkata " kamu kok beraniSama saya" dijawab oleh terdakwa "sSiapa yang tidak berani dengan kamu" setelahitu saksi korban lari masuk ke dalam dapur rumah kemudian terdakwa tunggu didalam rumah, pada saat saksi keluar dapur kemudian terdakwa langsungmembacok ke arah kaki dan kena bagian paha hingga berdarah denganmenggunakan clurit

Bahwa atas kejadian tersebut saksi korbanmengalami lukaluka sesuai hasil Visum Et Repertum No.445/1264/414.109/2012tertanggal 06 Juli 2012 yang ditanda tangani oleh dr.HARTONO dari RSUDDr.R.KOESMA dengan hasil pemeriksaan luka terbuka tepi rata pada paha kiribagian luar sampai belakang panjang lima belas centimeter lebar lima centimeterdalam sampai tulang, tulang tak rusak dan otot putus.Bahwa kerusakan tersebut diatas disebabkan oleh adanya persentuhandengan benda tajam.

Sesampai di rumah tersebut, terdakwa melihat saksi korban danlangsung memukul saksi korban dengan menggunakan hulu clurit mengenai kepalasebanyak satu kali, lalu saksi korban berkata " kamu kok berani sama saya"dijawab oleh terdakwa "Siapa yang tidak berani dengan kamu" setelah itu saksikorban lari masuk ke dalam dapur rumah kemudian terdakwa tunggu di dalamrumah, pada saat saksi keluar dapur kKemudian terdakwa langsung membacok kearah kaki dan kena bagian paha hingga berdarah dengan menggunakan

Bahwa atas kejadian tersebut saksi korban mengalami luka luka sesuai hasil Visum Et Repertum No.445/1264/414.109/2012 tertanggal 06 Juli2012 yang ditanda tangani oleh dr.HARTONO dari RSUD Dr.R.KOESMA denganhasil pemeriksaan luka terbuka tepi rata pada paha kiri bagian luar sampaibelakang panjang lima belas centimeter lebar lima centimeter dalam sampaitulang, tulang tak rusak dan otot putus.Bahwa kerusakan tersebut diatas disebabkan oleh adanya persentuhandengan benda tajam.

Bahwa sesuai surat keterangan dokterdari RSUD.DR.KOESMA yang ditanda tangani oleh Ds.IDRUS M.Ked.Sp.OTtertanggal 14 Juli 2012 menerangkan bahwa KABUL yag dirawat inap diRSUD Dr.R.KOESMA Kab.Tuban pada tanggal 06 Juli 2012 s/d 14 Juli 2012pulang dengan keadaan sembuh.Visum Et Repertium Jenazah No.445/1265/414.109/2012 tanggal 17 Juli2012 dengan pemeriksaan luka jahitan tiga belas simpul pada paha kiribagian luar sampai belakang panjang lima belas centimeter.

Siti Hajar Hambali Alias Hajar dengan tangan terdakwa bagianpunggung atau belakang tangan kiri Terdakwa yang menyentuh bagianluar paha sebelah kiri Siti Hajar Hambali Alias Hajar yang saksi lihatsendiri karena saat itu saksi berdiri bersebelahan dengan Siti HajarHambali Alias Hajar;Bahwa terdakwa menyentuh paha korban dengan dengan cara ketikasaksi dan Gusti Aditia Anito serta Siti Hajar Hambali Alias Hajar sedangberdiri di teras depan ruang provost kantor Satpol PP, Terdakwa yangsaat itu berjalan

Anito untuk memegang kemaluan saudaraGusti Aditia Anito dan Gusti Aditia Anito langsung menepis tangan kiriTerdakwa dengan kedua tangannya, kemudian Terdakwa terus berjalandan ketika Terdakwa berada disamping Siti Hajar Hambali alias Hajar,tangan kiri Terdakwa menyentuh bagian luar paha sebelah kiri Siti HajarHambali alias Hajar lalu terdakwa terus berjalan ke tempat orang bermainkartu domino; Bahwa saat tangan kiri terdakwa menyentuh bagian luar paha sebelahkiri Siti Hajar Hambali alias Hajar,

sebelah kirinyadengan tangan kiri terdakwa terhadap Siti Hajar Hambali alias Hajar;Bahwa terdakwa tidak mengetahui bagaimana sampai tangan kiri terdakwadikatakan menyentuh bagian dalam paha sebelah kiri Siti Hajar Hambalialias Hajar;Bahwa terdakwa mengetahui kalau tangan kiri terdakwa telah menyentuhbagian dalam paha sebelah kiri Siti Hajar Hambali alias Hajar yaitu darikepala seksi pada Satpol PP bernama Fikri yang mengatakan kepadaterdakwa kalau Siti Hajar Hambali alias Hajar telah melaporkan

telah menyentuh paha pada bagian kiri Siti HajarHambali Alias Hajar;Menimbang bahwa terdakwa dalam keterangannyamenerangkan kalau terdakwa tidak mengetahui bagaimana sampaitangan kiri terdakwa dikatakan menyentuh paha sebelah kiri Siti HajarHambali alias Hajar akan tetapi keterangan tersebut tidak didukungdengan keterangan saksi lainnya maka bantahan terdakwa kalauterdakwa tidak menyentuh paha bagian kiri dari Siti Hajar Hambali AliasHajar tidak dapat dibenarkan;Menimbang bahwa kesimpulan Majelis

sebelah kiri Siti Hajar Hambalialias Hajar, karena jarak antara Siti Hajar Hambali alias Hajar denganujung luar teras tersebut masih lebar serta menurut keterangan saksisaksi a de charge yang menerangkan bahwa pada saat tangan kiriTerdakwa menyentuh bagian luar paha sebelah kiri Siti Hajar Hambalialias Hajar, saksi melihat pundak terdakwa tidak bersentuhan denganpundak korban;Menimbang bahwa yang menjadi pertanyaan selanjutnya bahwaapakah tersentuhnya paha bagian kiri Siti Hajar Hambali Alias Hajaroleh

korban sebanyak satu kali dan setelah itu terdakwa sempatmeminta maaf kemudian keesokan harinya sekitar Pukul 22.00 witaterdakwa ditelpun oleh korban buat menjemput korban dikosan milikkorban lalu terdakwa menjemput korban dan mengajak korban menujukos milik terdakwa sesampai dikosan terdakwa kembali menanyakanmasalah lakilaki tersebut namun korban tetap tidak mau menjawabkemudian terdakwa menjadi kesal terhadap korban lalu terdakwaHalaman 2 dari 9 Putusan Nomor 108/Pid.B/2020/PN Mitrmenginjak paha

korban dengan menggunakan kaki tumit kananterdakwa berkalikali dan korban tidak melakukan perlawanan.> Bahwa akibat perbuatan terdakwa korban Marpati mengalamiluka berdasarkan dari hasil Visum Et Repertum yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. putu prida purnamasari selaku Dokter Pemerintah padarumah sakit bhayangkara mataram yang pada pokoknya menerangkansebagai berikut : Pemeriksaan pada anggota gerak :> luka memar pada paha kanan ukuran duacentimeter kali lima koma lima centimeter berwarnaungu

.> luka memar pada paha kanan ukuran limacentimeter kali lima centimer berwarna ungu.> luka memar pada lutut kanan ukuran dua komalima centimeter kali dua koma lima centimeter berwarnaungu kebiruan.Kesimpulan : Luka tersebut diatas diduga disebabkan oleh bendatumpul.> Bahwa akibat perbuatan terdakwa, korbanmengalami lemas dan paha sebelah kanan korbanterasa sakit.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 351 ayat (1) KUHPMenimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut

didalam kamar kost terdakwayang beralamat dijalan sulthan kaharudin pagesangan; Bahwa saksi mengetahui kejadian tersebut wa dari pengakuanadik saksi Marpati melalui telpon; Bahwa benar menurut cerita adik saksi, terdakwa tidak terimaadik saksi yang memutuskan hubungan dan terdakwa kesel karena adiksaksi chat dengan cowok lain; Bahwa menurut cerita adik saksi pada saat kejadian adik saksitidak melakukan perlawanan; Bahwa setelah kejadian saksi mengetahui bahwa adik saksimengalami luka lebam pada paha

Bahwa dipersidangan telah diajukan suatu alat bukti berupaberdasarkan dari hasil Visum Et Repertum yang dibuat dan ditanda tanganioleh dr. putu prida purnamasari selaku Dokter Pemerintah pada rumah sakitbhayangkara mataram yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Pemeriksaan pada anggota gerak : luka memar pada paha kanan ukuran dua centimeterkali lima koma lima centimeter berwarna ungu; luka memar pada paha kanan ukuran lima centimeterkali lima centimer berwarna ungu; luka memar pada lutut

Tampak luka tusuk pada paha kiri bagian belakang ukuran lima Sentimeter kali dua senti meter.3.

Tampak perdarahan aktif pada luka bagian paha kiri belakang.Kesimpulan : Tampak luka tusuk pada paha kiri bagian belakang ukuranlima senti meter kali dua senti meter, tampak perdarahan aktif pada lukabagian paha kiri belakang tersebut dimungkinkan akibat gesekan bendatumpul.Halaman 3 dari 11 Putusan Nomor 208/Pid.B/2018/PN UnhPerbuatan terdakwa tersebut diatas sebagaimana diatur dan diancamdalam Pasal 351 ayat (1) KUHPidana.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa tidakkeberatan

Saksi kemudian bangun lalu terdakwamengeluarkan pisau yang diselipkan dipinggang selanjutnya saksiberusaha menendang terdakwa menggunakan kaki sebelah kiri laluterdakwa mengayunkan pisaunya dan menusuk paha saksi sebelah kiri.Saksi kemudian melarikan diri ke tempat pesta untuk sembunyi.Bahwa saksi mengalami luka robek pada paha sebelah kiri selanjutnyadibawa ke Rumah Sakit Santa Ana dan dirujuk ke RS Bahtramas Kendari;Halaman 5 dari 11 Putusan Nomor 208/Pid.B/2018/PN Unh Bahwa luka saksi dijahit

MuhammadHalaman 7 dari 11 Putusan Nomor 208/Pid.B/2018/PN UnhSarwansyah selaku dokter pada Rumah Sakit Umum Bahteramas dengankesimpulan : Tampak luka tusuk pada paha kiri bagian belakang ukuran limaSenti meter kali dua senti meter dan tampak perdarahan aktif pada lukabagian paha kiri belakang.tersebut dimungkinkan akibat gesekan bendatumpul;4.

H.Muhammad Sarwansyah selaku dokter pada Rumah Sakit Umum Bahteramasdengan kesimpulan : Tampak luka tusuk pada paha kiri bagian belakang ukuranlima Senti meter kali dua senti meter dan tampak perdarahan aktif pada lukabagian paha kiri belakang.tersebut dimungkinkan akibat gesekan benda tumpul;Menimbang, bahwa luka robek saksi Sulhaji Alias Sule menyebabkanluka tersebut dijahit sebanyak 17 (tujuh belas) jahitan dan saksi Sulhaji tidakdapat melakukan aktifitas seharihari karena menjalani rawat inap

Selanjutnya terdakwa ANDIPRASETYO Als GENTONG Bin (Alm) SURIP menusuk saksiKURNIAWAN dengan menggunakan obeng sebanyak 4 (empat ) kalidi bagian paha kaki yaitu paha kanan sebanyak 2 (dua) kali dan pahakiri sebanyak 2 (dua) kali, dilanjutkan Sdr. WAHYU (DPO) memukulisaksi KURNIAWAN beberapa kali mengenai bagian tubuh saksiKURNIAWAN. Kemudian terdakwa ANDI PRASETYO AlsGENTONG Bin (Alm) SURIP meminta saksi KURNIAWAN untukmenelpon Sdr.

Bahwa akibat perbuatan terdakwa,saksi KURNIAWAN mengalami lukaakibat kekerasan benda tumpul berupa luka memar pada kelopakmata Kiri, luka lecet pada pipi kiri dan mulut, luka robek pada dahi kiri,pelipis kiri, paha kanan dan kiri, kuku jari kedua kaki kiri berdasarkanVisum Et Repertum Nomor : R/77/VER/VV2017/Rumkit tanggal 28 Juli2017 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Btari Sekar, S.A.P,Dokter pada Rumah Sakit Bhayangkara Semarang.

Selanjutnya terdakwa ANDI PRASETYO Als GENTONGBin (Alm) SURIP menusuk saksi KURNIAWAN dengan menggunakanobeng sebanyak 4 (empat ) kali di bagian paha kaki yaitu paha kanansebanyak 2 (dua) kali dan paha kiri sebanyak 2 (dua) kali, dilanjutkanSdr. WAHYU (DPO) memukuli saksi KURNIAWAN beberapa kalimengenai bagian tubuh saksi KURNIAWAN. Kemudian terdakwaANDI PRASETYO Als GENTONG Bin (Alm) SURIP meminta saksiKURNIAWAN untuk = menelpon Sdr.

DONI(DPO) memukul dengan tangan kosong yaitu tangan kanan dan tangan kiridengan jari mengepal ke arah kepala saksi KURNIAWAN. berkalikali.Selanjutnya terdakwa ANDI PRASETYO Als GENTONG Bin (Alm) SURIPmenusuk saksi KURNIAWAN dengan menggunakan obeng sebanyak 4 (empat) kali di bagian paha kaki yaitu paha kanan sebanyak 2 (dua) kali dan paha kirisebanyak 2 (dua) kali, dilanjutkan Sdr.

Selanjutnya terdakwa ANDI PRASETYOAls GENTONG Bin (Alm) SURIP menusuk saksi KURNIAWAN denganmenggunakan obeng sebanyak 4 (empat ) kali di bagian paha kaki yaitu pahakanan sebanyak 2 (dua) kali dan paha kiri sebanyak 2 (dua) kali, dilanjutkanSdr. WAHYU (DPO) memukuli saksi KURNIAWAN beberapa kali mengenaibagian tubuh saksi KURNIAWAN.

Amalia Syamra, dokter pemeriksa pada Rumah Sakit BhayangkaraKendari, dengan basil pemeriksaan sebagai berikut : Datang dalam keadaan sadar; Terdapat hasil rontgen patah tulang tertutup pada paha kiri;KesimpulanTelah dilakukan pemeriksaan luar pada korban, didapatkan luka akibat kekerasantumpul berupa patah tulang pada paha, Perbuatan Anak Ma'ruf Fikri Karim sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 310 Ayat (2) UndangUndang R.I Nomor 22 Tahun 2009 tentangLalu Lintas dan Angkutan Jalan.Menimbang

kiri;Bahwa Anak tidak sempat mengerem dan tidak membunyikan klakson;Bahwa akibat tabrakan itu mengakibatkan Anak korban mengalami patahtulang paha kiri sebagaimana hasil visum et repertum Visum Et RepertumNomor : B/385/V/2019/ Rumkit tanggal 04 Mei 2019 yang dibuat danditandatangani oleh dr.

Amalia Syamra, dokter pemeriksa pada RumahSakit Bhayangkara Kendari, dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut :Datang dalam keadaan sadar; Terdapat hasil rontgen patah tulang tertutup pada paha kiri;KesimpulanTelah dilakukan pemeriksaan luar pada korban, didapatkan Iuka akibat kekerasantumpul berupa patah tulang pada paha,Halaman 6 dari 11 Hal Putusan Nomor 42/Pid.Sus.Anak/2019/PN.Kdi Bahwa Anak tidak memiliki izin untuk membawa kendaraan bermotor;Menimbang, bahwa untuk dapat menyatakan seseorang

Bahwa kemudian Terdakwa datang mengendarai sepedamotornya dengan kecepatan 3050 km tanpa membunyikan klakson sambilmengangkat ban motornya dan setelah ban motornya mendarat di jalan, langsungmenabrak anak korban dari arah kiri yang mengenai paha kiri sehingga anakkorban terlempat sejauh dua meter;Menimbang, bahwa akibat kejadian itu mengakibatkan anak korbanmengalami patah tulang paha kiri sebagaimana hasil visum et repertum Nomor :B/385/V/2019/ Rumkit tanggal 04 Mei 2019 yang dibuat dan ditandatangani

Amalia Syamra, dokter pemeriksa pada Rumah Sakit Bhayangkara Kendari,dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut :Halaman 8 dari 11 Hal Putusan Nomor 42/Pid.Sus.Anak/2019/PN.Kdi Datang dalam keadaan sadar; Terdapat hasil rontgen patah tulang tertutup pada paha kiri;KesimpulanTelah dilakukan pemeriksaan luar pada korban, didapatkan luka akibat kekerasantumpul berupa patah tulang pada paha, sehingga sampai saat ini kondisi kaki kirianak korban masih pincang dan belum sembuh sepenuhnya;Menimbang, berdasarkan

BRAIN, adapun hasil pemeriksaansebagai berikut :HASIL PEMERIKSAAN :Hasil Pemeriksaan luar dijumpai : Luka memar dan bengkak kurang lebih tiga centimeter kali dua centimeterpada paha sebelah kiri diduga akibat benda tumpul.Halaman 2 dari 11 halaman, Putusan Nomor 71/Pid.B/2019/PN Lbo Luka memar dan jejas kemerahan serta bengkak kurang lebin empatsentimeter kali tiga centimeter pada paha sebelah kanan diduga akibat bendatumpul.KESIMPULAN :Luka tersebut di akibatkan kekerasan benda tumpul.Perbuatan

Gorontalo.Bahwa terdakwa menganiaya saksi korban dengan cara memukulmenggunakan kayu syang terdakwa pegang menggunakan tangankanan dan menendang dengan menggunakan kaki kanan.Bahwa dimana terdakwa memukul menggunakan kayu sebanyak 2(dua) kali dan mengena di paha sebelah kiri dan menendang sebanyak1 (Satu) kali dan mengena di bagian paha sebelah kiri.Bahwa tidak ada dendam dan permasalahan pribadi antara terdakwadengan saksi korban.Bahwa terdakwa tidak terlalu kenla dengan saksi korban namunterdakwa

TOLANGOHULA tiba tibaterdakwa datang mendekati saksi korban dan langsung menendangdengan menggunakan kaki kanan sebanyak 1 (satu) kali yangHalaman 6 dari 11 halaman, Putusan Nomor 71/Pid.B/2019/PN Lbomengenai bagian paha sebelah kanan lalu menggunakan kayusebanyak 2 (dua) kali yang mengenai bagian paha kiri dan betis kirisaksi korban ; Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa tersebut saksi korban NURINTAN PERMATASARI alias INTAN merasa sakit, Susah untukberjalan sebagaimana diterangkan berdasarkan hasil

BRAIN, adapun hasil pemeriksaan sebagai berikut : Luka memar dan bengkak kurang lebih tiga centimeter kali duacentimeter pada paha sebelah kiri diduga akibat benda tumpul.

BRAIN, adapun hasilpemeriksaan sebagai berikut : Luka memar dan bengkak kurang lebih tiga centimeter kali duacentimeter pada paha sebelah kiri diduga akibat benda tumpul.

kanan saksi korban kemudian pada tanggal29 Februari 2016 sekira pukul 13.00 WIB, Terdakwa memukul pantat saksikorban beberapa kali menggunakan kayu, selanjutnya pada tanggal 1 Maret2016 sekira pukul 19.00 WIB Terdakwa menggigit paha dan muka saksi korban,mencubit paha saksi korban dan memukul paha saksi korban menggunakanbatang bambu dan mengatakan kepada saksi korban Aku bunuh, aku gantungkau dan terakhir pada tanggal 2 Maret 2016 sekira pukul 12.00 WIB ketikasaksi korban baru pulang dari sekolah

kiri;e Terdapat luka II luka lebam 9x5 Cm pada paha kiri;Tubuh Belakang :e Terdapat luka lebam pada belakang telinga kiripanjang + 3,5 Cm lebar +3,5 Cm;e Terdapat luka lebam pada belakang telinga kananpanjang + 3 Cm lebar + 3 Cm;Dengan kesimpulan : Os datang ke IGD pada pukul 12.30 WIB dalam keadaansadar dengan keluhan terdapat hematum pada mata kiri dan kanan, padakening, pada puncak kepala dan luka lecet pada pipi kiri, luka lebam dibagianbelakang telinga kanan dan teliga kiri, paha kiri, dan

Astroida Fitriani, DokterPemeriksa pada Rumah Sakit Umum Daerah Kepahiang dengan hasilpemeriksaan:Kepala : Terdapat hematum pada mata kiri diameter 3 Cm ;e Terdapat hematum dibawah mata kiri diameter 1 Cm ;e Luka lecet pada pipi kiri panajang + 2,5 Cm ;e Terdapat hematum pada mata kanan diameter 3 Cm ;e Terdapat hematum kening diameter 3 Cm ;e Terdapat hematum pada puncak kepala diamter + 3Cm;Tungkai Bawah : Terdapat luka lecet 4x4 Cm pada paha kiri;e Terdapat luka II luka lebam 9x5 Cm pada paha

DAEHANGLOBAL berupa 6 (enam) potong celana panjang warna biru dongker merkOld Navy ukuran/ size 5 kemudian celana panjang yang diambil tersebutdililitkan di paha kaki Terdakwa MOCH. IRVAN VIRGATAMA Bin KOSHERIlalu dilakoban setelah itu ditutupi celana yang Terdakwa MOCH. IRVANVIRGATAMA Bin KOSHERI pakai selanjutnya Terdakwa MOCH.

IRVANVIRGATAMA Bin KOSHERI mengambil berupa 4 (empat) potong celanapanjang warna biru dongker merk Old Navy ukuran/ size 8 kemudian celanapanjang yang diambil tersebut dililitkan di paha kaki Terdakwa MOCH.IRVAN VIRGATAMA Bin KOSHERI kemudian dilakban lalu ditutupi celanayang Terdakwa MOCH.

donker merk Old Navy Size 8 slim dan 2 (dua) potong celanapanjang warna cream merk Old Navy ukuran/ size 5 kemudian celanapanjang yang diambil tersebut dililitkan di paha kaki Tersangka MOCH.IRVAN VIRGATAMA Bin KOSHERI kemudian dilakban lalu ditutupicelana yang Terdakwa MOCH.

DAEHAN GLOBAL berupa 6 (enam) potong celanapanjang warna biru dongker merk Old Navy ukuran/ size 5 kemudiancelana panjang yang diambil tersebut dililitkan di paha kaki TersangkaMOCH. IRVAN VIRGATAMA Bin KOSHERI lalu dilakban setelah ituditutupi celana yang Terdakwa MOCH. IRVAN VIRGATAMA BinKOSHERI pakai selanjutnya Terdakwa MOCH.

MOCH.IRVAN VIRGATAMA Bin KOSHERI mengambil berupa 6 (enam) potongcelana panjang yang terdiri dari 2 (dua) potong celana panjang warnacream merk Old Navy Size 8 slim dan 4 (empat) potong celana panjangwarna biru merk Old Navy ukuran/ size 5 kemudian celana panjang yangdiambil tersebut dililitkan di paha kaki Terdakwa MOCH.