Ditemukan 4663 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 25-04-2007 — Upload : 20-01-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 869K/PID/2007
Tanggal 25 April 2007 — Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Batam ; RAFIKA SUKAESIH binti RASYID ;OKTARINA binti USMAN ;
3525 Berkekuatan Hukum Tetap
  • bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
    BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari Idul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, Karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
    Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya IdulHal. 5 dari 8 hal. Put.
    Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cutitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
Putus : 30-01-2008 — Upload : 09-11-2009
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1300K/PID/2007
Tanggal 30 Januari 2008 — TEO CHWEE BENG
2221 Berkekuatan Hukum Tetap
  • bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
    BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari Idul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, Karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
    Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya IdulHal. 5 dari 8 hal. Put.
    Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cutitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
Putus : 27-05-2009 — Upload : 05-02-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1415K/PID/2009
Tanggal 27 Mei 2009 — JAKSA PENUNTUT UMUM PADA KEJAKSAAN NEGERI DI SURABAYA vs. AMRON BIN NGATMIRAN
2520 Berkekuatan Hukum Tetap
  • bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
    BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari ldul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, Karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
    Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya ldulHal. 5 dari 8 hal. Put.
    Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cultitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
Putus : 14-11-2006 — Upload : 09-11-2009
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 862K/PDT/2006
Tanggal 14 Nopember 2006 — GULAM bin GUNI ; SUDIRMAN bin GULAM ; NURAINI binti ABDUL LATI ; ADNAN bin ABDUL LATI, Dkk
3827 Berkekuatan Hukum Tetap
  • bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
    BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari Idul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, Karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
    Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya IdulHal. 5 dari 8 hal. Put.
    Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cutitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
Putus : 17-05-2006 — Upload : 28-01-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1965K/PID/2005
Tanggal 17 Mei 2006 — Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Cibinong ; Drs. H. BENNY BENYAMIN LUBIS,MSC bin H.M.SABIRIN.
2927 Berkekuatan Hukum Tetap
  • bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
    BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari Idul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
    Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya ldulHal. 5 dari 8 hal. Put.
    Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cultitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
Putus : 20-09-2007 — Upload : 27-01-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 04K/PID/2007
Tanggal 20 September 2007 — Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Lubuk Pakam vs. SEMANGAT SEMBIRING
2622 Berkekuatan Hukum Tetap
  • bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
    BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari Idul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, Karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
    Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya IdulHal. 5 dari 8 hal. Put.
    Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cutitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
Putus : 12-04-2005 — Upload : 27-01-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 11K/PID/2005
Tanggal 12 April 2005 — ENDANG JAENUDIN
4228 Berkekuatan Hukum Tetap
  • bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
    BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari Idul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, Karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
    Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya IdulHal. 5 dari 8 hal. Put.
    Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cutitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
Putus : 28-02-2008 — Upload : 09-03-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2518K/PID/2007
Tanggal 28 Februari 2008 — JAKSA PENUNTUT UMUM PADA KEJAKSAAN NEGERI JAKARTA BARAT ; VIANTO SUGIHARTO GUNAWAN;
4428 Berkekuatan Hukum Tetap
  • bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
    BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari ldul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, Karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
    Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya ldulHal. 5 dari 8 hal. Put.
    Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cultitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
Putus : 06-10-2005 — Upload : 26-01-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 953K/PID/2005
Tanggal 6 Oktober 2005 — Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Raha ; LA KOLELE Bin LA NTARAWE,
3829 Berkekuatan Hukum Tetap
  • bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
    BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari Idul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, Karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
    Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya IdulHal. 5 dari 8 hal. Put.
    Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cutitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
Putus : 30-08-2007 — Upload : 09-11-2009
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1415K/PID/2007
Tanggal 30 Agustus 2007 — MOCH RUDIN bin LAGIMAN
4640 Berkekuatan Hukum Tetap
  • bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
    BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari Idul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, Karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
    Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya IdulHal. 5 dari 8 hal. Put.
    Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cutitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
Putus : 18-11-2008 — Upload : 08-03-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1154K/PID/2008
Tanggal 18 Nopember 2008 — SELVI MILKAWATI binti BUDI SUTRISNO
8659 Berkekuatan Hukum Tetap
  • bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
    BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari Idul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, Karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
    Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya IdulHal. 5 dari 8 hal. Put.
    Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cutitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
Putus : 14-11-2007 — Upload : 05-11-2009
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 156K/PIDSUS/2007
Tanggal 14 Nopember 2007 — JAKSA/PENUNTUT UMUM PADA KEJAKSAAN NEGERI RANTAUPRAPAT ; ZAMRIL JAMBAK
35132 Berkekuatan Hukum Tetap
  • bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
    BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari Idul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, Karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
    Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya IdulHal. 5 dari 8 hal. Put.
    Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cutitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
Putus : 14-02-2008 — Upload : 28-01-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 15K/PIDSUS/2008
Tanggal 14 Februari 2008 — DUDUNG TAJUDIN bin UTAEMI ; DRS. SOLEH ABDUL YOMAS bin SAPNAN (ALM)
4942 Berkekuatan Hukum Tetap
  • bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
    BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari Idul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, Karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
    Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya IdulHal. 5 dari 8 hal. Put.
    Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cutitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
Putus : 28-06-2005 — Upload : 20-01-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 824K/PID/2005
Tanggal 28 Juni 2005 — JAKSA PENUNTUT UMUM PADA KEJAKSAAN NEGERI SAMPANG ; MOHAMMAD YASIN
4839 Berkekuatan Hukum Tetap
  • bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
    BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari Idul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, Karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
    Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya IdulHal. 5 dari 8 hal. Put.
    Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cutitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
Putus : 24-11-2009 — Upload : 11-05-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1692K/PDT/2009
Tanggal 24 Nopember 2009 — INAQ SAHARUDIN ; LOQ JUDIN ALIAS AMAQ HAERURROHMI ; RUSLAN ALIAS RUS, dkk.
2422 Berkekuatan Hukum Tetap
  • bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
    BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari Idul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
    Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya ldulHal. 5 dari 8 hal. Put.
    Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cultitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
Putus : 13-07-2005 — Upload : 20-01-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 854K/PID/2005
Tanggal 13 Juli 2005 — MAMAN BUDIHARTO,
3030 Berkekuatan Hukum Tetap
  • bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
    BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari Idul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
    Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya ldulHal. 5 dari 8 hal. Put.
    Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cultitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
Putus : 10-06-2009 — Upload : 12-05-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 292K/PID/2009
Tanggal 10 Juni 2009 — JAKSA/ PENUNTUT UMUM PADA KEJAKSAAN NEGERI JAKARTA UTARA ; H. MUSLIMIN bin RAHMAD
3133 Berkekuatan Hukum Tetap
  • bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
    BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari Idul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, Karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
    Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya IdulHal. 5 dari 8 hal. Put.
    Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cutitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
Putus : 21-11-2007 — Upload : 26-01-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1808K/PID/2007
Tanggal 21 Nopember 2007 — JAKSA PENUNTUT UMUM PADA KEJAKSAAN NEGERI TUBAN ; SEHAT YULIANTO bin WARIS ; TAMPING bin TARBIN., dkk.
2534 Berkekuatan Hukum Tetap
  • bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
    BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari Idul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, Karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
    Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya IdulHal. 5 dari 8 hal. Put.
    Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cutitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
Putus : 14-11-2007 — Upload : 03-05-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2170K/PID/2007
Tanggal 14 Nopember 2007 — KHUDRI Als. IKUD
3131 Berkekuatan Hukum Tetap
  • bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
    BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari Idul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, Karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
    Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya IdulHal. 5 dari 8 hal. Put.
    Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cutitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
Putus : 08-10-2007 — Upload : 10-11-2009
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 586K/PID/2007
Tanggal 8 Oktober 2007 — JAKSA PENUNTUT UMUM PADA KEJAKSAAN NEGERI UNAAHA vs. IKTIMAL CAMARI bin ISMAIL CAMARI
4433 Berkekuatan Hukum Tetap
  • bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
    BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari ldul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, Karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
    Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya ldulHal. 5 dari 8 hal. Put.
    Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cultitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.