berupa tanah dengan Sertifikan Nomor 139 dan727 atas nama J H;6. bahwa maksud permohonan para Pemohon dalam perkara ini adalahdalam rangka mengurus balik nama Sertifikat Tanah atas nama J H;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, dapatdisimpulkan fakta hukumnya sebagai berikut :Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 171 huruf (b)menyatakan bahwa Pewaris adalah orang yang pada saat meninggalnyadinyatakan beragama Islam, meninggalkan ahli waris yang beragama islamdan harta peningglan

Kurang lebih sejak bulan Nopember 2010, Tergugat keluar rumah dengan alasanpulang ke desa P Kecamatan Za akan tetapi hingga sekarangTergugat tidak pulang dan beberapakali Penggugat melalui telphon menyuruhTergugat pulang namun Tergugat selau menolak dan sekarang Tergugat sudahmenikah lagi dengan perempuan lain, sejak itu 2 tahun lebih Tergugat sudahmembiarkan dan tidak memperdulikan Pengguat serta sudah tidak adalgi nafkah dariTergugat atau peningglan yang dapat dijadikan sebagai pengganti nafkah

pemohon adalah isteri dan anak dari almarhum xxxterdiri dari seorang isteri dan 5 (lima) orang anak kandung dari perkawinandengan xxx; Bahwa kedua orang tua almarhum juga telah meninggal dunia terlebihdahulu; Bahwa benar pada saat meninggalnya tidak ada lagi meninggalkan abhliwaris lainnya selain dari seorang isteri dan 5 (lima) orang anak kandungtersebut dan tidak ada meninggalkan hutang dan wasiat; Bahwa para pemohon dalam perkara ini untuk keperluan mengurus baliknama sertifikat rumah dari harta peningglan

Bahwa Pewaris dan ahli wari beragam Islam; Bahwa Pemohon mengajukan permohonan penetapan ahli warisuntuk mengurus harta peningglan dari para Pewaris;Saksi ketiga atas nama Ondi bin Ulaema menyatakan sebagai berikut : Bahwa saksi mengenal Pemohonn karena saksi adalah temanPemohon; Bahwa saksi tidak mempunyai hubungan darah maupun semendadengan Pemohon; Bahwa saksi hanya mengenal Omi saja dan tidak mengenalMohammad Djuraemi namun mengetahui kalau keduanya adalah orangtua Pemohon; Bahwa Omi dengan Mohamad

permohonan pemohonsebagaimana terurai di muka ;Menimbang, bahwa pemohon dalam permohonannya yang padapokoknya memohon agar ditetapkan ahli waris almarhum ALMARHUMdengan mendalilkan bahwa ALMARHUM telah meninggal dunia padatanggal 3 Mei 2021 karena sakit, dengan meninggalkan seorang istri danempat orang anak tanpa meninggalkan kedua orang tua karena keduaorang tunaya telah meninggal dunia lebin dahulu dengan tujuan untukmengurus pencairan tabungan di Bank Sulselbar dan Bank BRI sertamenguraus harta peningglan

XXXX BintiXXXX tersebut adalah satusatunya ahli waris yang berhak mewarisi harta peningglan pewaristersebut diatas ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas Majelis hakimdalam permusyawaratannya berkesimpulan bahwa permohonan Pemohon cukup beralasanmenurut hukum untuk dikabulkan ;Menimbang , bahwa oleh karena perkara ini adalah termasuk perkara Voluntair, makaseluruh biaya perkara ini haruslah dibebankan kepada Pemohon ; Mengingat semua peraturan didalam perundangundangan

Tergugat malas bekerja dan ketika di berinasehat Tergugat tidakmemperdulikan sehingga tidak dapat memberi nafkah kepada Penggugat dankeluarga.Akibat perselisihan dan pertengkaran tersebut tanggal 11 Januari 2012, Tergugatmenceraikan Penggugat di bawah tangan dihadapan 2 orang saksi danmeningglakan Penggugat pulang kerumah orangtunya hingga sekarang kuranglebih 2 tahun, sejak itu Terggat sudah membiarkan dan tidak memperdulikanPnggugat serta sudah tidak adalagi nafkah atau peningglan yang dapat dijadikansebagai

adalahberagama Islam, maka sesuai ketentuan Pasal 49 huruf (6) UndangUndangNomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah diubah terakhirdengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009, dan Pasal 172 KompilasiHukum Islam, oleh karena itu Pengadilan Agama berwenang memeriksa danmenetapkan perkara ini ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 171 huruf (b)menyatakan bahwa Pewaris adalah orang yang pada saat meninggalnyadinyatakan beragama Islam, meninggalkan ahli waris yang beragama islamdan harta peningglan

Rangkayo NanGadang, tidak cukup dalam surat kuasa saja, dan hartaharta yang lain kalauada sebagai posita permohonan dan pada petitum harus dimohonkan agarhartaharta tersebut ditetapkan sebagai harta peningglan almarhumah Suratni,karena tugas Pengadilan Agama dalam perkara bidang kewarisan adalahmenentukan siapasiapa yang menjadi ahli waris, penetuan mengenai hartapeninggalan, penentuan bagianbagian ahli waris dan melaksanakanpembagian harta peninggalan tersebut, sesuai ketentuan Pasal 49 ayat (3)

Wagiyem alias Ny.Manto Wagiyem maka berdasar Pasal 96 ayat 1 Komplasi Hukum Islam, hartatersebut yang %2 (Separoh) merupakan harta peninggalan Manto Dinomo danPutusan No. 924/Pdt.G/ 2016/PA Skhhalaman 7 dari 9 halamanyang % (separoh) lainnya merupakan harta peningglan Ny.

Pasal 1 huruf fKompilasi Hukum Islam adalah merupakan harta bersama Tergugat 1 denganalmarhum Jono Adijono Partoadmodjo;Menimbang, bahwa dengan terbuktinya harta sebagaimana dalam dalilPara Penggugat posita nomor 9.b/petitum nomor 3.6 masih sebagai hartabersama Tergugat dengan almarhum Jono Adijono Partoadmodjo, maka objeksengketa masih bercampur antara harta bersama dengan harta tirkah(peningglan), sedangkan dalam gugatan Para Penggugat tidak dijelaskankapan objek sengketa dimiliki oleh almarhum

Jono Adijono Partoadmodjo danbagaimana cara memperolehnya, sehingga karenanya gugatan Penggugatmenjadi kabur (obscuur libel);Menimbang, bahwa jika objek sengketa merupakan harta bersama,maka dalam petitum harus ada permohonan untuk membagi harta bersamaterlebin dahulu dan dalam perkara a quo tidak terdapat petitum mengenaipermohonan pembagian harta bersama dimaksud, dengan sendirinya objeksengketa masih bercampur antara harta bersama dengan harta tirkah(peningglan), maka gugatan Para Penggugatatas

Islam, maka dengan terbuktinya hartasebagaimana posita nomor 9.a/petitum nomnor 3.a telah dijual kepada oranglain (saksi 4 Para Tergugat) ketika almarhum Jono Adijono Partoadmodjo masihhidup dan dengan tidak jelasnya (obscoor libel) harta sebagaimana didalilkanPara Penggugat posita nomor 9.b/petitum nomnor 3.6 serta dalam perkara aquo tidak terdapat petitum mengenai permohonan pembagian harta bersamadimaksud, dengan sendirinya objek sengketa masih bercampur antara hartabersama dengan harta tirkah (peningglan

masingmasing, maka dengan terbuktinya harta sebagaimana posita nomor 9.a/petitumnomnor 3.a telah dijual kepada orang lain (saksi 4 Para Tergugat) ketikaalmarhum Jono Adijono Partoadmodjo masih hidup dan dengan tidak jelasnya(obscoor libel) harta sebagaimana didalilkan Para Penggugat posita nomor9.b/petitum nomnor 3.6 serta dalam perkara a quo tidak terdapat petitummengenai permohonan pembagian harta bersama dimaksud, dengansendirinya objek sengketa masih bercampur antara harta bersama denganharta tirkah (peningglan

adalahberagama Islam, maka sesuai ketentuan Pasal 49 huruf (b) UndangUndang Nomor 7Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah diubah terakhir dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009, dan Pasal 172 Kompilasi Hukum Islam, oleh karena ituPengadilan Agama berwenang memeriksa dan menetapkan perkara ini ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 171 huruf (b) menyatakanbahwa Pewaris adalah orang yang pada saat meninggalnya dinyatakan beragama Islam,meninggalkan ahli waris yang beragama islam dan harta peningglan

Bahwa akibat dari perselisihan an pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat padabulan Desember tahun 2012, Tergugat pergi meninggalkan Penggugat hinggasekarang kurang lebih 3 tahun dan selama itu antara Penggugat dan tergugat sudahtidak ada lagi hubungan baik lahir maupun batin dan tidak lagi memberi nafkahkepda Penggugat serta tidak ada suatu peningglan apapun yang dapat digunakansebagai pengganti nafkah, tidak ada kabar beritanya serta tidak diketahui alamatnyayang jelas dan pasti di wilayah Republik

adalahberagama Islam, maka sesuai ketentuan Pasal 49 huruf (6b) UndangUndangNomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah diubah terakhirdengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009, dan Pasal 172 KompilasiHukum Islam, oleh karena itu Pengadilan Agama berwenang memeriksa danmenetapkan perkara ini ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 171 huruf (b)menyatakan bahwa Pewaris adalah orang yang pada saat meninggalnyadinyatakan beragama Islam, meninggalkan ahli waris yang beragama islam danharta peningglan

adalahberagama Islam, maka sesuai ketentuan Pasal 49 huruf (b) UndangUndangNomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah diubah terakhirdengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009, dan Pasal 172 KompilasiHukum Islam, oleh karena itu Pengadilan Agama berwenang memeriksa danmenetapkan perkara ini ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 171 huruf (b)menyatakan bahwa Pewaris adalah orang yang pada saat meninggalnyadinyatakan beragama Islam, meninggalkan ahli waris yang beragama islam danharta peningglan

adalahberagama Islam, maka sesuai ketentuan Pasal 49 huruf (b) UndangUndang Nomor 7Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah diubah terakhir dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009, dan Pasal 172 Kompilasi Hukum Islam, oleh karena ituPengadilan Agama berwenang memeriksa dan menetapkan perkara ini ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 171 huruf (b) menyatakanbahwa Pewaris adalah orang yang pada saat meninggalnya dinyatakan beragama Islam,meninggalkan ahli waris yang beragama islam dan harta peningglan

dengan Sertifikan Nomor 1019atas nama Dra.Hj.Siti Hawa;6. bahwa maksud permohonan para Pemohon dalam perkara ini adalahdalam rangka mengurus balik nama Sertifikat Tanah atas nama Dra.Hj.SitiHawa;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, dapatdisimpulkan fakta hukumnya sebagai berikut :Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 171 huruf (b)menyatakan bahwa Pewaris adalah orang yang pada saat meninggalnyadinyatakan beragama Islam, meninggalkan ahli waris yang beragama islamdan harta peningglan

tinggalKecamtan : a pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:desae Bahwa saksi sebagai sebagai bibi dari Penggugat dan Tergugat suamiPenggugat;e Bahwa Penggugat dengan Tergugat sudah pisah tempat tinggal lebih kurang 1tahun 1 bulan;e Bahwa saksi tidak tahu sebabnya, yang saksi ketahui dari cerita ibu Penggugatbahwa Tergugat mengantar Penggugat pulang kerumah orangtua Penggugat;e Bahwa Tergugat tidak pernah datang ketempat Penggugat untuk rukun lagi, danTergugat tidak ada memberikan nafkah, serta peningglan

UndangUndang Nomor 7Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah diubah terakhir dengan UndangHal 9 dari 13 halaman Penetapan Nomor 11 /Pdt.P/2016/PA.AbUndang Nomor 50 Tahun 2009, dan Pasal 172 Kompilasi Hukum Islam, oleh karena ituPengadilan Agama berwenang memeriksa dan menetapkan perkara ini ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 171 huruf (b) menyatakanbahwa Pewaris adalah orang yang pada saat meninggalnya dinyatakan beragama Islam,meninggalkan ahli waris yang beragama islam dan harta peningglan

Penetapan No.522/Pat.P/2021/PA.PIh bahwa tidak pernah ada tindak kekerasan atas anak tersebut selamadalam pengasuhan Pemohon; bahwa tujuan Pemohon mengajukan permohonan perwalian adalahuntuk proses balik nama sertipikat tanah peningglan orangtua Pemohonmemerlukan persetujuannya, maka diperlukan penetapan dari PengadilanAgama Pelaihari sebagai syarat sah perwalian;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas dandengan memperhatikan ketentuan Pasal 50. 51, dan 53 UndangUndangNomor 1 Tahun