Ditemukan 2156 data
20 — 2
Sehingga secara sosiologis Majelis Hakim mengemukakanpertimbangan bahwa Pemohon dan Pemohon Il hidup di tengahmasyarakat Minang yang agamis, terkenal dengan postulat adatnya, adatbersendikansyara, syara bersendikan kitabullah, artinya adat yangberlaku di tengah masyarakat Minang adalah adat yang sesuai dengansyariah Islam, berdasarkan ajaran yang terdapat di dalam AlQuran.
30 — 18
masih banyak dalam masyarakat Hindu di Bali dijumpaiperkawinan mereka hanya dilaksanakan menurut hukum agama tanpa dicatatdi Kantor Catatan Sipil yang mereka anggap sah;Menimbang, bahwa dampak sosial yang akan timbul akibat dariperkawinan yang dilakukan menurut hukum agama yang dianggap tidak sahjika tidak dicatatkan di Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil adalahmenyangkut anak yang dilahirkan dari perkawinan tersebut dan juga statusdari si wanita akan tidak pasti di dalam lingkungan hukum adatnya
23 — 18
Sehingga secara sosiologis Hakim mengemukakan pertimbanganbahwa Pemohon dan Pemohon II hidup di tengah masyarakat yang agamis,terkenal dengan postulat adatnya, adat bersendikan syara, syarabersendikan kitabullah, artinya adat yang berlaku di tengah masyarakatadalah adat yang sesuai dengan syariah Islam dan berdasarkan ajaran yangterdapat di dalam AlQuran. Jadi, tidak mungkin masyarakat sekitar secaraHal. 10 dari 13 Hal.
81 — 47
Sehingga secara sosiologis Hakim mengemukakan pertimbanganbahwa para Pemohon hidup di tengah masyarakat Jambi yang agamis, terkenaldengan pepatah adatnya, adat bersendikan syara, syara bersendikankitabullah, artinya adat yang berlaku di tengah masyarakat Jambi adalah adatyang sesuai dengan syariah Islam, berdasarkan ajaran yang terdapat di dalamAlquran.
532 — 515
Kemudian tanahtanah tersebut telah dilepaskan hak adatnya serta pemiliknya telahmenerima ganti rugi sesuai dengan bukti kwitansi nomor : 97,dimana didalam bukti kwitansi tersebut Bapak Bewela Suu telahmenerima uang sebesar Rp. 75.000, (tujuh puluh lima riburupiah) untuk pembayaran pembebasan tanah dan ganti rugitanaman tumbuh di desa Aimas sesuai dengan pelepasan hakatas tanah;Bahwa dengan rentang waktu yang sudah cukup lama yaitu 40tahun, kemudian Penggugat kembali mempersoalkan permasalah anini
, apalagi pada tahun 1978Penggugat masih kanakkanak dari mana Penggugat mengetahuitanah yang digugat pada tahun 2018 ini sebagai tanah adatnya,sedangkan Penggugatsendiri tidak mengetahui alas usulnya atausebagai ahli waris dari mana dan dari siapa, dengan demikianmembuat legal standing Penggugat di dalam Gugatan ini menjadisemakin tidak jelas ; Bahwa dengan tidak disebutkan dasar dan alasan sehinggaPenggugat dikatakan sebagai ahli waris dari Marga/Keret SuuKlamesen, begitu pula Penggugat tidak menyebutkan
Kemudian tanahtanah tersebut telah dilepaskan hak adatnya serta pemiliknya telahmenerima ganti rugi sesuai dengan bukti kwitansi nomor : 97,dimana didalam bukti kwitansi tersebut Bapak Bewela Suu telahmenerima uang sebesar Rp. 75.000, (tujuh puluh lima riburupiah) untuk pembayaran pembebasan tanah dan ganti rugitanaman tumbuh di desa Aimas sesuai dengan pelepasan hakatas tanah;Bahwa dengan rentang waktu yang sudah cukup lama yaitu 40tahun, kemudian Penggugat kembali mempersoalkan permasalahanini
Ketua dari Dewan Adat Malamoi;Bahwa hubungannya antara Lembaga Adat Moi dan Dewan Adat Malamoiadalah Lembaga Adat Moi di bentuk oleh Dewan Adat Malamoi yang berfungsiuntukmembicarakan atau memfasilitasi atara Pemerintah dengan masyarakatMoidalam membicarakan setiap pembangunan di kota Sorong, sedangkanDewan Adat Malamoi berfungsi untuk membahas masalah hukum adat danmasalahmasalah tanah adat;Bahwa Dewan Adat Malamoi dibentuksejak tahun 2000;Bahwa hak adat yang di dapat oleh marga Suu apabila tanah adatnya
12 — 8
Sehingga secara sosiologis Majelis mengemukakan pertimbanganbahwa Pemohon dan Pemohon II hidup di tengah masyarakat yang agamis,terkenal dengan postulat adatnya, adat bersendikansyara, syarabersendikankitabullah, artinya adat yang berlaku di tengah masyarakatadalah adat yang sesuai dengan syariah Islam dan berdasarkan ajaran yangterdapat di dalam AlQuran.
13 — 8
Sehingga secara sosiologis Majelis mengemukakan pertimbanganbahwa Pemohon dan Pemohon II hidup di tengah masyarakat yang agamis,terkenal dengan postulat adatnya, adat bersendikan syara, syara bersendikankitabullah, artinya adat yang berlaku di tengah masyarakat adalah adat yangsesuai dengan syariah Islam dan berdasarkan ajaran yang terdapat di dalamAlQuran.
15 — 6
Sehingga secara sosiologis Majelis Hakim mengemukakanpertimbangan bahwa Pemohon dan Pemohon II hidup di tengah masyarakatJambi yang agamis, terkenal dengan postulat adatnya, adat bersendikan syara, syara bersendikan kitabullah, artinya adat yang berlaku di tengah masyarakatJambi adalah adat yang sesuai dengan syariah Islam, berdasarkan ajaranyang terdapat di dalam Alquran.
22 — 5
Sehingga secara sosiologis Hakim mengemukakanpertimbangan bahwa Pemohon dan Pemohon II hidup di tengah masyarakatyang agamis, terkenal dengan postulat adatnya, adat bersendikan syara,syara bersendikan kitabullah, artinya adat yang berlaku di tengahmasyarakat adalah adat yang sesuai dengan syariah Islam dan berdasarkanajaran yang terdapat di dalam AlQuran.
16 — 12
Sehingga secara sosiologis Majelis Hakim mengemukakanpertimbangan bahwa Pemohon dan Pemohon II hidup di tengah masyarakatJambi yang agamis, terkenal dengan postulat adatnya, adatbersendikansyara, syarabersendikan kitabullah, artinya adat yang berlaku di tengahmasyarakat Jambi adalah adat yang sesuai dengan syariah Islam, berdasarkanajaran yang terdapat di dalam AlQuran.
14 — 7
Sehingga secara sosiologis Majelis mengemukakan pertimbanganbahwa Pemohon dan Pemohon II hidup di tengah masyarakat yang agamis,terkenal dengan postulat adatnya, adat bersendikan syara, syara bersendikankitabullah, artinya adat yang berlaku di tengah masyarakat adalah adat yangsesuai dengan syariah Islam dan berdasarkan ajaran yang terdapat di dalamAlQuran.
11 — 5
Tkbahwa Pemohon dan Pemohon Il hidup di tengah masyarakat yang agamis,terkenal dengan postulat adatnya, adat bersendikan syara, syara bersendikankitabullah, artinya adat yang berlaku di tengah masyarakat adalah adat yangsesuai dengan syariah Islam dan berdasarkan ajaran yang terdapat di dalamAlQuran.
36 — 21
Sehingga secara sosiologis Hakim tunggalmengemukakanpertimbangan bahwa Pemohon dan Pemohon II hidup di tengah masyarakatyang agamis, terkenal dengan postulat adatnya, adat bersendikan syara,syara bersendikan kitabullah, artinya adat yang berlaku di tengahmasyarakat adalah adat yang sesuai dengan syariah Islam dan berdasarkanajaran yang terdapat di dalam AlQuran.
23 — 10
Sehingga secara sosiologis Majelis mengemukakan pertimbanganbahwa Pemohon dan Pemohon II hidup di tengah masyarakat yang agamis,terkenal dengan postulat adatnya, adat bersendikan syara, syara bersendikankitabullah, artinya adat yang berlaku di tengah masyarakat adalah adat yangsesuai dengan syariah Islam dan berdasarkan ajaran yang terdapat di dalamAlQuran.
47 — 5
Sehingga secara sosiologis Majelis Hakim mengemukakanpertimbangan bahwa Pemohon dan Pemohon Il hidup di tengahmasyarakat minang yang agamis, terkenal dengan postulat adatnya, adatbersendikansyara, syara bersendikankitabullah, artinya adat yangberlaku di tengah masyarakat minang adalah adat yang sesuai dengansyariah Islam, berdasarkan ajaran yang terdapat di dalam AlQuran.
25 — 11
Sehingga secara sosiologis Majelis mengemukakan pertimbanganbahwa Pemohon dan Pemohon II hidup di tengah masyarakat yang agamis,terkenal dengan postulat adatnya, adat bersendikan syara, syarabersendikan kitabullah, artinya adat yang berlaku di tengah masyarakatadalah adat yang sesuai dengan syariah Islam dan berdasarkan ajaran yangterdapat di dalam AlQuran.
10 — 7
Sehingga secara sosiologis Hakim mengemukakan pertimbanganbahwa Pemohon dan Pemohon II hidup di tengah masyarakat yang agamis,terkenal dengan postulat adatnya, adat bersendikan syara, syarabersendikan kitabullah, artinya adat yang berlaku di tengah masyarakatadalah adat yang sesuai dengan syariah Islam dan berdasarkan ajaran yangterdapat di dalam AlQuran.
14 — 9
Sehingga secara sosiologis Majelis mengemukakan pertimbanganbahwa Pemohon dan Pemohon II hidup di tengah masyarakat yang agamis,terkenal dengan postulat adatnya, adat bersendikansyara, syarabersendikankitabullah, artinya adat yang berlaku di tengah masyarakatadalah adat yang sesuai dengan syariah Islam dan berdasarkan ajaran yangterdapat di dalam AlQuran.
19 — 9
Tlgbahwa Pemohon dan Pemohon II hidup di tengah masyarakat yang agamis,terkenal dengan postulat adatnya, adat bersendikan syara, syara bersendikankitabullah, artinya adat yang berlaku di tengah masyarakat adalah adat yangsesuai dengan syariah Islam dan berdasarkan ajaran yang terdapat di dalamAlQuran.
18 — 8
Sehingga secara sosiologis Majelis mengemukakan pertimbanganbahwa Pemohon dan Pemohon II hidup di tengah masyarakat yang agamis,terkenal dengan postulat adatnya, adat bersendikan syara, syarabersendikan kitabullah, artinya adat yang berlaku di tengah masyarakatadalah adat yang sesuai dengan syariah Islam dan berdasarkan ajaran yangterdapat di dalam AlQuran.