hadirsecara in person di persidangan dan Hakim telah memberikan nasihat kepadaPemohon sebagai orang tua dari Anak agar tidak menikahkan Anak ParaPemohon sampai Anak tersebut berusia minimal 19 tahun sesuai denganketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku dan konsekuensi daripernikahan dini, dimana Anak Pemohon berpotensi tidak dapat melanjutkansekolah dan pada dasarnya organ reproduksi Anak belum siap untukmelahirkan dan kurangnya pemahaman akan hak dan kewajiban suami istrikarena masih samasama belia

akantetapi ditolak dengan alasan belum cukupnya umur anak Pemohon;Bahwa, kemudian Hakim Tunggal telah memberikan nasehat kepadaPemohon, anak Pemohon, calon suami dan orang tua calon suamimemahami resiko perkawinan di bawah umur sesuai dengan ketentuan pasal12 Perma Nomor 5 Tahun 2019 terkait pendidikan anak, kesehatan organreproduksi, dampak ekonomi, sosial dan psikologis bagi anak, serta potensiperselisihan dan kekerasan dalam rumah tangga mengingat usia anakPemohon dan calon suaminya yang masih sangat belia

Pen No.59/Padt.P/2020/PA.Kphdalam rumah tangga mengingat usia anak Pemohon dan calon suaminyayang masih sangat belia;Menimbang, bahwa Pemohon, calon besan Pemohon, anak Pemohondan calon suami telah memberikan keterangan sebagaimana Pasal 13 angka(1) huruf a, b, c dan d Peraturan Mahkamah Agung Nomor 5 Tahun 2019Tentang Pedoman Mengadili Permohonan Dispensasi Kawin, yang intinyapernikahan anak Pemohon dengan calon suaminya adalah keadaan yangsangat menghendaki untuk disegerakan karena kedua anak tersebut

Bahwa Para Pemohon telah berusaha menasihati anak Para Pemohonagar bersabar serta menunggu sampai anak tersebut memasuki batasminimal usia pernikahan, namun anak Para Pemohon tersebut tetap teguhpada pendiriannya untuk segera menikah; Bahwa Para Pemohon sebagai orang tua, sadar akan kewajibankewajiban untuk tetap membimbing dan mengarahkan anak Para PemohonHalaman 3 dari 14 halaman Penetapan Nomor 0538/Padt.P/2020/PA.ME.jika nantinya jadi menikah dan membina rumah tangga dalam usia yangmasih sangat belia

menikahkan anak mereka dengananak kami; Bahwa kami telah berusaha menasihati anakanak tersebut agarbersabar serta menunggu sampai anak Para Pemohon memasuki batasminimal usia pernikahan, namun mereka tetap teguh pada pendiriannyasegera menikah; Bahwa benar antara calon istri dan anak kami telah lama berpacaran; Bahwa kami sebagai orang tua, sadar akan kewajibankewajiban untuktetap membimbing dan mengarahkan anakanak tersebut jika nantinya jadimenikah dan membina rumah tangga dalam usia yang masih sangat belia

menasihati keponakan ParaPemohon agar bersabar serta menunggu sampai anak tersebut memasukibatas minimal usia pernikahan, namun keponakan Para Pemohon tersebuttetap teguh pada pendiriannya untuk segera menikah; Bahwa keponakan Para Pemohon telah berhubungan badan dengancalon suaminya; Bahwa Para Pemohon sebagai bibi dan paman, sadar akan kewajibankewajiban untuk tetap membimbing dan mengarahkan keponakan ParaPemohon jika nantinya jadi menikah dan membina rumah tangga dalam usiayang masih sangat belia

anakanak tersebut agarbersabar serta menunggu sampai keponakan Para Pemohon memasukibatas minimal usia pernikahan, namun mereka tetap teguh padapendiriannya segera menikah; Bahwa benar antara calon istri dan anak kami telah lama berpacaranbahkan anak kami sudah melakukan hubungan badan dengan calonistrinya; Bahwa kami sebagai orang tua, sadar akan kewajibankewajiban untuktetap membimbing dan mengarahkan anakanak tersebut jika nantinya jadimenikah dan membina rumah tangga dalam usia yang masih sangat belia

pernikahan, namun anak Para Pemohon tersebut tetap teguhpada pendiriannya untuk segera menikah; Bahwa kenapa pernikahan ini dipercepat adalah karena antara anakPara Pemohon dengan calon isterinya telah terlalu dekat dan sering pergiberduaan, sehingga menimbulkan kekhawatiran kami selaku orang tuanya; Bahwa Para Pemohon sebagai orang tua, sadar akan kewajibankewajiban untuk tetap membimbing dan mengarahkan anak Para Pemohonjika nantinya jadi menikah dan membina rumah tangga dalam usia yangmasih sangat belia

anakanak tersebut agarbersabar serta menunggu sampai anak Para Pemohon memasuki batasminimal usia pernikahan, namun mereka tetap teguh pada pendiriannyasegera menikah; Bahwa benar antara calon suami dan anak kami telah berhubunganterlalu. dekat, sehingga menimbulkan kekhawatiran kami selaku orangtuanya; Bahwa kami sebagai orang tua, sadar akan kewajibankewajiban untuktetap membimbing dan mengarahkan anakanak tersebut jika nantinya jadimenikah dan membina rumah tangga dalam usia yang masih sangat belia

Bahwa Para Pemohon sebagai orang tua, sadar akan kewajibankewajiban untuk tetap membimbing dan mengarahkan anak Para Pemohonjika nantinya jadi menikah dan membina rumah tangga dalam usia yangmasih sangat belia; Bahwa Para Pemohon siap dan bertanggung jawab untuk membimbingdan membantu terkait dengan masalah ekonomi, sosial, kesehatan anakPara Pemohon dan calon suaminya;Bahwa, Para Pemohon telah menghadirkan anaknya yang dimintakandispensasi kawin yang bernama ANAK, yang telah memberikan keterangansebagai

anakanak tersebut agarbersabar serta menunggu sampai anak Para Pemohon memasuki batasminimal usia pernikahan, namun mereka tetap teguh pada pendiriannyasegera menikah; Bahwa benar antara calon istri dan anak kami telah lama berpacaranbahkan anakanak tersebut diketahui telah melakukan hubungan suam1 istri; Bahwa kami sebagai orang tua, sadar akan kewajibankewajiban untuktetap membimbing dan mengarahkan anakanak tersebut jika nantinya jadimenikah dan membina rumah tangga dalam usia yang masih sangat belia

Bahwa Para Pemohon telah berusaha menasihati anak Para Pemohonagar bersabar serta menunggu sampai anak tersebut memasuki batasminimal usia pernikahan, namun anak Para Pemohon tersebut tetap teguhpada pendiriannya untuk segera menikah; Bahwa Para Pemohon sebagai orang tua, sadar akan kewajibankewajiban untuk tetap membimbing dan mengarahkan anak Para Pemohonjika nantinya jadi menikah dan membina rumah tangga dalam usia yangmasih sangat belia; Bahwa Para Pemohon siap dan bertanggung jawab untuk membimbingdan

padapokoknya sebagai berikut: Bahwa benar Para Pemohon akan menikahkan anak Para Pemohondengan anak kami; Bahwa kami telah berusaha menasihati anakanak tersebut agarbersabar serta menunggu sampai anak Para Pemohon memasuki batasminimal usia pernikahan, namun mereka tetap teguh pada pendiriannyasegera menikah; Bahwa kami sebagai orang tua, sadar akan kewajibankewajiban untuktetap membimbing dan mengarahkan anakanak tersebut jika nantinya jadimenikah dan membina rumah tangga dalam usia yang masih sangat belia

Pemohon tersebut yangisinya tetap dipertahankan oleh Pemohon;Bahwa, kemudian Hakim Tunggal telah memberikan nasehat kepadaPemohon, anak Pemohon, calon istri dan orang tua calon istri memahamiresiko perkawinan di bawah umur sesuai dengan ketentuan pasal 12 PermaNomor 5 Tahun 2019 terkait pendidikan anak, kesehatan organ reproduksi,dampak ekonomi, sosial dan psikologis bagi anak, serta potensi perselisinandan kekerasan dalam rumah tangga mengingat usia anak Pemohon dancalon istrinya yang masih sangat belia

Resiko dimaksud meliputi kebutuhanpendidikan bagi anak, kesiapan organ reproduksi anak, dampak ekonomi,sosial dan psikologis bagi anak, serta potensi perselisinan dan kekerasandalam rumah tangga mengingat usia anak Pemohon dan calon istrinya yangmasih sangat belia;Menimbang, bahwa Pemohon, calon besan Pemohon, anak Pemohondan calon istri telah memberikan keterangan sebagaimana Pasal 13 angka(1) huruf a, b, c dan d Peraturan Mahkamah Agung Nomor 5 Tahun 2019Tentang Pedoman Mengadili Permohonan Dispensasi

Pen No.48/Pdt.P/2020/PA.KphBahwa, kemudian Hakim Tunggal telah memberikan nasehat kepadaPemohon, anak Pemohon, calon suami dan orang tua calon suamimemahami resiko perkawinan di bawah umur sesuai dengan ketentuan pasal12 Perma Nomor 5 Tahun 2019 terkait pendidikan anak, kesehatan organreproduksi, dampak ekonomi, sosial dan psikologis bagi anak, serta potensiperselisihan dan kekerasan dalam rumah tangga mengingat usia anakPemohon dan calon suaminya yang masih sangat belia;Bahwa atas nasihat dan pandangan

Resiko dimaksud meliputi kebutuhanpendidikan bagi anak, kesiapan organ reproduksi anak, dampak ekonomi,sosial dan psikologis bagi anak, serta potensi perselisihan dan kekerasandalam rumah tangga mengingat usia anak Pemohon dan calon suaminyayang masih sangat belia;Menimbang, bahwa Pemohon, calon besan Pemohon, anak Pemohondan calon suami telah memberikan keterangan sebagaimana Pasal 13 angkaHim 11 dari 17 him.

pernikahan, namun anak Para Pemohon tersebut tetap teguhpada pendiriannya untuk segera menikah; Bahwa saat ini hubungan antara anak Para Pemohon dengan calonistrinya sudah begitu dekat, bahkan telah dilakukan lamaran oleh pihak lakilaki terhadap anak Para Pemohon dan lamaran tersebut telah diterima; Bahwa Para Pemohon sebagai orang tua, sadar akan kewajibankewajiban untuk tetap membimbing dan mengarahkan anak Para Pemohonjika nantinya jadi menikah dan membina rumah tangga dalam usia yangmasih sangat belia

menasihati anakanak tersebut agarbersabar serta menunggu sampai anak Para Pemohon memasuki batasminimal usia pernikahan, namun mereka tetap teguh pada pendiriannyasegera menikah; Bahwa benar antara anak Para Pemohon dan anak kami telah lamaberpacaran pihak kami telah menerima lamaran dari anak Para Pemohon; Bahwa kami sebagai orang tua, sadar akan kewajibankewajiban untuktetap membimbing dan mengarahkan anakanak tersebut jika nantinya jadimenikah dan membina rumah tangga dalam usia yang masih sangat belia

anak tersebut memasuki batasHalaman 3 dari 15 halaman Penetapan Nomor 474/Padt.P/2020/PA.ME.minimal usia pernikahan, namun anak Para Pemohon tersebut tetap teguhpada pendiriannya untuk segera menikah; Bahwa saat ini anak Para Pemohon telah hamil akibat telahberhubungan badan dengan calon suaminya; Bahwa Para Pemohon sebagai orang tua, sadar akan kewajibankewajiban untuk tetap membimbing dan mengarahkan anak Para Pemohonjika nantinya jadi menikah dan membina rumah tangga dalam usia yangmasih sangat belia

tersebut agarbersabar serta menunggu sampai anak Para Pemohon memasuki batasminimal usia pernikahan, namun mereka tetap teguh pada pendiriannyasegera menikah; Bahwa benar antara calon istri dan anak kami telah lama berpacaranbahkan anak Para Pemohon saat ini sudah dalam keadaan hamil akibatperbuatan mereka; Bahwa kami sebagai orang tua, sadar akan kewajibankewajiban untuktetap membimbing dan mengarahkan anakanak tersebut jika nantinya jadimenikah dan membina rumah tangga dalam usia yang masih sangat belia

ditolak dengan alasan belum cukupnya umur anak Pemohon;Bahwa, kemudian Hakim Tunggal telah memberikan nasehat kepadaPemohon, anak Pemohon, calon istri dan orang tua calon istri memahamiresiko perkawinan di bawah umur sesuai dengan ketentuan pasal 12 PermaNomor 5 Tahun 2019 terkait pendidikan anak, kesehatan organ reproduksi,dampak ekonomi, sosial dan psikologis bagi anak, serta potensi perselisihandan kekerasan dalam rumah tangga mengingat usia anak Pemohon dancalon isterinya yang masih sangat belia

Resiko dimaksud meliputi kebutuhanpendidikan bagi anak, kesiapan organ reproduksi anak, dampak ekonomi,sosial dan psikologis bagi anak, serta potensi perselisihan dan kekerasandalam rumah tangga mengingat usia anak Pemohon dan calon isterinyayang masih sangat belia;Menimbang, bahwa Pemohon, calon besan Pemohon, anak Pemohondan calon istri telah memberikan keterangan sebagaimana Pasal 13 angka(1) huruf a, b, c dan d Peraturan Mahkamah Agung Nomor 5 Tahun 2019Tentang Pedoman Mengadili Permohonan Dispensasi

ditolak dengan alasan belum cukupnyaumur anak Pemohon;Bahwa, kemudian Hakim Tunggal telah memberikan nasehat kepadaPemohon, anak Pemohon, calon suami dan orang tua calon suami untukmemahami resiko perkawinan di bawah umur sesuai dengan ketentuan pasal12 Peraturan Mahkamah Agung Nomor 5 Tahun 2019 terkait pendidikananak, kesehatan organ reproduksi, dampak ekonomi, sosial dan psikologisbagi anak, serta potensi perselisihan dan kekerasan dalam rumah tanggamengingat usia anak Pemohon yang masih sangat belia

Resiko dimaksud meliputikebutuhan pendidikan bagi anak, kesiapan organ reproduksi anak, dampakekonomi, sosial dan psikologis bagi anak, serta potensi perselisihan dankekerasan dalam rumah tangga mengingat usia anak Pemohon dan calonisterinya yang masih sangat belia;Menimbang, bahwa Pemohon, calon besan Pemohon, anak Pemohondan calon suami telah memberikan keterangan sebagaimana Pasal 13 angka(1) huruf a, b, c dan d Peraturan Mahkamah Agung Nomor 5 Tahun 2019Tentang Pedoman Mengadili Permohonan Dispensasi

Pemohon tersebut yangisinya tetap dipertahankan oleh Pemohon;Bahwa, kemudian Hakim Tunggal telah memberikan nasehat kepadaPemohon, anak Pemohon, calon suami dan orang tua calon suamimemahami resiko perkawinan di bawah umur sesuai dengan ketentuan pasal12 Perma Nomor 5 Tahun 2019 terkait pendidikan anak, kesehatan organreproduksi, dampak ekonomi, sosial dan psikologis bagi anak, serta potensiperselisihan dan kekerasan dalam rumah tangga mengingat usia anakPemohon dan calon suaminya yang masih sangat belia

Pen No.86/Padt.P/2020/PA.Kphdalam rumah tangga mengingat usia anak Pemohon dan calon istrinya yangmasih sangat belia;Menimbang, bahwa Pemohon, calon besan Pemohon, anak Pemohondan calon istri telah memberikan keterangan sebagaimana Pasal 13 angka(1) huruf a, b, c dan d Peraturan Mahkamah Agung Nomor 5 Tahun 2019Tentang Pedoman Mengadili Permohonan Dispensasi Kawin, yang intinyapernikahan anak Pemohon dengan calon istrinya adalah keadaan yangsangat menghendaki untuk disegerakan karena kedua anak tersebut