Ditemukan 4333 data
58 — 37
menerima uang dengan bon dari PDAU ,laludiserahkan pada orang lain, terdakwa bertambah kekayaannyaterdakwaBahwa perbuatan terdakwa tidak sesuai aturan .Bahwa ada yang dirugikan dengan perbuatan terdakwayaituPDAU Kota Salatiga;Bahwa bon yang dilakukan terdakwa tidak sesuai denganrencana anggaran dan belanja;Bahwa perbuatan terdakwa secara formal melawan hukum tidakhanya dengan undangundang tetapi juga tidak sesuai dengankepatutan.Bahwa dalam praktek peradilan di negara kita , hukum tidakmenganut azas preseden
255 — 147 — Berkekuatan Hukum Tetap
Apabila tindakan Tergugat 1 yang dibantu oleh Tergugat 2serta difasilitasi oleh Tergugat 3 ini dibenarkan, maka dikhawatirkanmenjadi suatu) preseden buruk terhadap iklim investasi diIndonesia. Adanya permasalahan kesewenangwenangan danmelawan hukum yang dilakukan oleh Pemerintan Daerah (dalamhal ini termasuk Tergugat 1, Tergugat 2 dan Tergugat 3) akanmenyebabkan keengganan investor untuk berinvestasi di daerahdaerah Indonesia.
238 — 182
Bahkan hal inidapat menjadi preseden buruk bagi iklim investasi di Indonesiakarena TEGUGAT dapat setiap saat dengan sewenangwenangmengalihnkan alokasi dan pemanfaatan gas bumi dari satu pihakkepada pihak lain.Halaman 23 dari 286 halaman, Putusan Nomor : 181/G/2017/PTUNJKT7.4isTergugat melanggar asas kepastian hukum karena secara sepihaktelah memutuskan menghentikan alokasi Gas Bumi untuk Penggugattanopa pernah memberikan teguran kepada Penggugat, denganalasan Penggugat tidak memenuhi Keputusan tentang
40 — 6
dinyatakan bersalah makakapadanya akan dibebani untuk membayar biaya perkara;Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan putusan perlu diperhatikanhalhal yang memberatkan dan halhal yang meringankan pada diri danperbuatan terdakwa;Halhal yang memberatkan : Bahwa tindak pidana korupsi merupakan kejahatan yang luar biasa (extraordinary crime) yang memerlukan penanganan secara luar biasa pula karenadipandang dapat menghancurkan sendisendi keuangan dan/atauperekonomian negara; Bahwa perbuatanTerdakwa dapat menjadi preseden
2373 — 3616 — Berkekuatan Hukum Tetap
Menurut Ambroce Bierce, preseden itu hanya dapatberguna ketika menunjukkan bahwa suatu kasus diputuskan berdasarkanprinsipprinsip tertentu dan sama sekali tidak mengikat ketika141bertentangan dengan prinsipprinsip itu. (htto.
50 — 10
bersalah makakapadanya akan dibebani untuk membayar biaya perkara;Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan putusan perlu diperhatikanhalhal yang memberatkan dan halhal yang meringankan pada diri danperbuatan terdakwa;Halhal yang memberatkan : Bahwa tindak pidana korupsi merupakan kejahatan yang luar biasa (extraordinary crime) yang memerlukan penanganan secara luar biasa pula karenadipandang dapat menghancurkan' sendisendi keuangan dan/atauperekonomian negara; Bahwa perbuatanTerdakwa dapat menjadi preseden
171 — 150
dinyatakan bersalah makakapadanya akan dibebani untuk membayar biaya perkara;Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan putusan perlu diperhatikanhalhal yang memberatkan dan halhal yang meringankan pada diri danperbuatan terdakwa;Halhal yang memberatkan : Bahwa tindak pidana korupsi merupakan kejahatan yang luar biasa (extraordinary crime) yang memerlukan penanganan secara luar biasa pula karenadipandang dapat menghancurkan sendisendi keuangan dan/atauperekonomian negara; Bahwa perbuatanTerdakwa dapat menjadi preseden
98 — 49
Dapat memberikan preseden buruk bagi citra Pegawai Negeri Sipil. Bahwa sesuai dengan Laporan Hasil Pemeriksaan Tim Inspektorat KotaTual, Peraturan perundangundangan yang dilanggar atau tidak dipatuhioleh Dinas Koperasi dan UKM Kota Tual adalah :1.
Terbanding/Terdakwa : HARNIAH, ST., BINTI H ALWI ALM
135 — 51
HalHalaman 203 dari 265 Putusan Nomor 8/PID.SUSTPK/2020/PT BJMtersebut dapat menjadi preseden buruk dan memunculkanketidakpastian hukum. Belum lagi jika kejaksaan melakukanperhitungan nilai kerugian negara sendiri, dalam persidangan buktitersebut diragukan karena bukan hasil audit BPK. BerlandaskanSEMA No.4 tahun 2016, hanya BPK sebagai satusatunyalembaga yang berwenang mendeclare kerugian keuangannegara.
517 — 379 — Berkekuatan Hukum Tetap
danperjanjianperjanjian yang menjadi dasar Penerbitan SuratHutang yaitu Perjanjian Penerbitan Surat Hutang (/ndenture)dan Perjanjian Penjaminan Emisi Efek (UnderwritingAgreement) berikut seluruh dokumen jaminan adalah tidaksah dan tidak dapat dilaksanakan; dan (iv) Penggugat barumendalilkan ketidakabsahan seluruh dokumentersebutsetelah APPC, Penggugat dan Tergugat XIII cidera janjidalam melakukan pembayaran hutangnya;Jika Gugatan Perdata ini dikabulkan, putusan pengadilantersebut akan merupakan suatu preseden
93 — 30
DasniYuzar sebesar Rp. 1.000.000.000, (satu miyar rupiah) dan sisanya untukpembangunan perumahan dan akhirnya terbengkalai, kesimpulan Tim dariinvestigasi bahwa, Tim tidak lagi mencari tempat usaha debitur, kerena dapatdilihat dari perusahaan yang diserahkan kepada Bank untuk mendapat kreditadalah perubahan pengurus perusahaan tersebut sama dengan tanggalpermohonan kredit dan beberapa obyek usaha yang dikunjungi padaumumnya fiktif/topengan, sehingga Tim tidak mengunjungi lagi untukmenghindari preseden
Terbanding/Terdakwa : ADRIANI anak dari AMAS Alm
132 — 27
ke 1 KUHP. Namun, Penuntut Umum berpendapat bahwa unsur memperkaya diri sendiri atau orang lain dalam dakwaan primair telah terbukti yang alasan-alasannya diuraikan dan dikemukakan sebagaimana terlampir dalam memori bandingnya;
80 — 52
Bahwa perbuatan terdakwa yangdemikian selaku unsur pimpinan DPRD Kabupaten Barito Selatan sangattercela dan mencerminkan preseden buruk terhadap lembagalegislatifkhususnya DPRD Kabupaten Barito Selatan selain itu tentunya merugikankeuangan negara dan tidak terlayaninya kepentingan masyarakat denganbaik, sehingga dengan demikian pidana penjara yang akan dijatuhkandibawah ini dinilai sesuai kKesalahan dan rasa keadilan;Menimbang, bahwa~ disamping pertimbangan halhal yangmemberatkan tersebut diatas,
339 — 271 — Berkekuatan Hukum Tetap
Jika Gugatan Perdata ini dikabulkan, putusan pengadilantersebut akan merupakan suatu preseden sangat buruk yangmemberikan dukungan kepada debitur untuk menghindariHal. 119 dari274 halaman Put.
84 — 35
tersebut dengan alasansegera berakhirnya tahun anggaran 2014 oleh karena kebijakan yang diambil olehTerdakwa telah menyalahi tugas dan tanggungjawab serta wewenang Terdakwaselaku Pengguna Anggaran yang bertentangan dengan undangundang tentangkeuangan negara, undangundang tentang perbendaharaan negara, peraturanpemerintah tentang pengelolaan keuangan daerah dan peraturan presiden tentangpengadaan barang/jasa milik pemerintah dan tindakan Terdakwa tersebut tidak dapatdibenarkan oleh karena akan menjadi preseden
Terbanding/Pembanding/Terdakwa : HASANUDDIN AGANI, SE Diwakili Oleh : INDRIYANTO, SH., MH
117 — 44
Bahwa perbuatan terdakwa yangdemikian selaku unsur pimpinan DPRD Kabupaten Barito Selatan sangattercela dan mencerminkan preseden buruk terhadap lembaga legislatifkhususnya DPRD Kabupaten Barito Selatan selain itu tentunya merugikankeuangan negara dan tidak terlayaninya kepentingan masyarakat denganbaik, sehingga dengan demikian pidana penjara yang akan dijatuhkandibawah ini dinilai sesuai kesalahan dan rasa keadilan;Menimbang, bahwa disamping pertimbangan halhal yangmemberatkan tersebut diatas,
74 — 27
berikutnya oleh Pemerintah Kota Ternate dan oleh karena itu tindakanTerdakwa tersebut telah menyalahi tugas dan tanggungjawab serta wewenangTerdakwa selaku PPK yang bertentangan dengan undangundang tentang keuangannegara, undangundang tentang perbendaharaan negara, peraturan pemerintahtentang pengelolaan keuangan daerah dan peraturan presiden tentang pengadaan241barang/jasa milik pemerintah dan yang lebih penting lagi bahwa perbuatan Terdakwatersebut tidak dapat dibenarkan oleh karena akan menjadi preseden
490 — 263
SOP itu internal, hanya untuk pegawai saja bukanperatutan perundangundangan;Bahwa contoh preseden penerapan Pasal 49 ayat 2 (b) UU Perbankansebagaimana termuat dalam Putusan No. 129/PID.B/2013/PN.LSMdengan Terdakwa Effendi Baharrudin;Dalam perkara ini Terdakwa didakwa karena tetap memberikan kreditpada pengaju kredit meskipun ada persyaratan persyaratan pengajuankredit yang masih belum dapat dipenuhi dengan memberikanpersyaratanpersyaratan tertentu seperti menyerahkan jaminantambahan berupa aktiva
320 — 208 — Berkekuatan Hukum Tetap
Nomor 2587 K/Pdt/2016merupakan preseden tidak baik terhadap seluruh pencatatanHPL yang dapat berakibat hilangnya seluruh aset Barang MilikNegara/Daerah yang bersertifikat HPL dan menimbulkanketidakpastian hukum;Berdasarkan uraian tersebut di atas, telah ternyatapertimbangan Judex Facti yang mendasarkan pencatatan asetdengan menggunakan Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun2014 adalah berlaku surut (retroactive) sehingga Judex Factisalah menerapkan hukum sebagaimana diatur dalam Pasal 30ayat (1) UU
139 — 97 — Berkekuatan Hukum Tetap
dalammeneliti pertimbanganpertimbangannya dengan melihat dan memahamiaturanaturan lain yang telah ada, bagaimana implikasi hadirnya ketentuanundangundang tersebut terhadap perkara a quo bukan hanya mengaminipertimbangan Judex Facti tingkat pertama sedemikian rupa;Bahwa apa yang telah Judex Facti tingkat pertama maupun tingkatbanding terhadap penghukuman berdasarkan unsur penyalahgunaankewenangan sangatlah tidak adil dan tidak berdasarkan hukum, sehinggapatut dianulir oleh Judex Juris karena akan menjadi preseden