pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi sehat jasmani dan rohani;Bahwa saksi dihadirkan dalam persidangan terkait dengan perbuatanpenganiayaan yang dilakukan Terdakwa.Bahwa saksi dihadirkan dalam persidangan terkait dengan perbuatanpenghinaan yang dilakukan Terdakwa.Bahwa pada bulan November 2016 saksi datang di rumah terdakwa, saat itumemang sedang banyak orang saat itu Terdakwa bercerita dengan saksiHAINA MOO dan mengatakan jikan Amir bisa mengisi uang di dos, lalu saksimengatakan "eh doi terus ngoni

dan terdakwa langsung mengambil barang tersebutdari tangan saksi Mahmud Albaar dan memberikan uang sebesar Rp. 70.000, (tujuhpuluh ribu rupiah) sambil mengatakan ini ngoni pe doi rokok n/stelah itu terdakwalangsung pulang kerumahnya dengan membawa 2 (dua) paket ganja kering, setelah tibadirumah terdakwa yang sudah di tunggu oleh saksi Malwan Daud dan Andrean,terdakwa langsung memberikan 2 (dua) paket ganja kepada Andrean Praminata, setelahitu Malwan Daud dan Andrean Praminata langsung pergi; Bahwa

GORR sehingga Saksi yang merupakan SatgasDesa langsung mengajak Saksi ADAM untuk mengecek kebenarannyadan Terdakwa yang merupakan kakak kandung Saksi INTAN juga ikutmengecek lalu setibanya di Sana sudah ada beberapa orang berkumpulsehingga Terdakwa mengatakan BA APA NGONI DI SINI dan Korbanmenghampiri Terdakwa sambil berteriak KIYAPA KIYAPA secaraberulangulang lalu Terdakwa memukul Korban dengan tanganterkepal sebanyak 1 (satu) kali yang mengena bagian wajah Korbansehingga Korban teijatuh kemudian

Lalu kemudian pada saat sesampainya di pantai, saksi Rein Dula melihatpara Terdakwa mengangkut kompresor milik saksi Rein Dula ke atas perahu.Kemudian saksi Rein Dula langsung bertanya kepada para Terdakwa dengankalimat: ngoni pinjam pa sapa itu kKompesor? (kepada siapa kalian meminjamkompresor saya?)

Halteng yang pada saatitu melakukan pelayanan 24 jam (pelayanan menjelang Pemilukada Kab.Halteng) untuk mengurus KTP anak Terdakwa karena merasa tidak adil dankecewa dengan pelayanan petugas yang terkesan mempriorotaskansimpatisan salah satu kandidat sehingga Terdakwa komplain kepada petugaskantor DUKCAPIL dengan nada keras : ngoni pe pelanyanan su tar butul(cara pelayanan kalian sudah tidak benar/profesional), karena protes yangTerdakwa sampaikan itu, Terdakwa dianggap membuat keributan.

(macis) dikemas denganplastik bening dan dililit dengan lakban warna hitam, dan setelah dibukaternyata di dalamnya berisi kristal bening yang diduga adalah narkotika;~ Bahwa saat penggeledahan terhadap terdakwa, tibatiba datangRACHMAN PRAYUDI MONOARFA dan mengatakan ada apa ini, ini kitap barang, lalu ia mengambil barang yang disita dari terdakwa, akan tetapisaksi bersama tim mengambil kembali barang tersebut, lalu RACHMANPRAYUDI MONOARFA masuk ke dalam ruangan kantor TIKI danmengatakan bagini ngoni

lakoan warnahitam, dan setelah dibuka ternyata di dalamnya berisi kristal bening yangdiduga adalah narkotika;Bahwa pada saat penggeledahan terhadap terdakwa, tibatiba datangRACHMAN PRAYUDI MONOARFA dan mengatakan ada apa ini, ini kitap barang, lalu ia mengambil barang yang disita dari terdakwa, akan tetapisaksi bersama tim mengambil kembali barang tersebut, lalu RACHMANPRAYUDI MONOARFA masuk ke dalam ruangan kantor TIKI danHalaman 9 dari 31 Putusan Nomor 245/Pid.Sus/2016/PN Gtomengatakan bagini ngoni

Mar.Bahwa saksi mengetahui kejadian tersebut terjadi pada hari Selasa tanggal 22September 2015 sekitar jam 21.30 wita di Desa Kenari Kecamatan LemitoKabupaten Pohuwato;Bahwa saksi mengetahui kejadian tersebut setelah saksi korban meminta tolongkepada saksi;Bahwa saksi mengetahui saksi korban bersama temantemannya minumminuman beralkohol didepan rumah Terdakwa dan membuat suara ribut sambilmengeluarkan katakata makian dalam bahasa Gorontalo dengan katahuangongo tapu lo teletilo li ngoni tau lo bindaladuaa

tidak adayang ba maki (jalan sudah tembus, " sudah tidak ada yang berteriak dansudah tidak ada lagi yang memaki) dan pada saat itu terdakwa menjawabBikin apa lagi ini dia, yang /alu biar jo so berlalu (Bikin apa lagi kamu ini,yang lalu biarkan berlalu) dan setelah terdakwa mengeluarkan katakatatersebut dan meninggalkan tempat tersebut dan tidak lama kemudianterdakwa datang dan menghampiri saksi korban dan berkata Sudah jo ini(sudah sajalah) kemudian saksi korban menjawab tidak ada yang ba cantapa ngoni

untuk beraktifitas dikarenakan dari penganiayaanTerdakwa dan Saksi merasa pusing dan dibagian hidung Saksi bengkak danmata Saksi menjadi sedikit kalour ;Bahwa waktu terdakwa menghampiri saksi terdakwa menanyakan kepadaSaksi mana Maya Yolanda Wondal pe baju dan Saksi berkata kepadaTerdakwa Suryani darampalo mari jo datang kerumah baju ada dirumahbaku ator bae jo dirumah Saksi berkata kepada Terdakwa Ganti dulu Saksipunya uang terdakwa berkata kepada Saksi bayar jo ini uang obat mayajaga kase pa ngoni

yang mengetik sms itu;Bahwa saksi tidak tahu apakah korban membalas sms itu;Bahwa malam itu saksi hanya membaca sms yang terkirim satu kali;Bahwa setelah malam itu tidak ada sms lagi;Bahwa saksi tidak tahu berapa nomor HP saksi korban;Bahwa setelah di polisi saksi baru tahu bahwa sms berasal dari terdakwa;Bahwa saat malam itu tidak terpikir oleh saksi bahwa sms itu dari terdakwa;Bahwa katakata di sms memang dari dulu ndak abisabis akal busuk, tiputipuorang pe tanah, mafia, lintah darat, so itu ngoni

Setelah itu, Pak Pendeta mengatakan Pak Wakil, bikiapakong so jam 1 ngoni dua ada di sini? (Pak Wakil, kenapa ini sudah jam 1,tetapi kalian berdua berada di sini?)

Setelah itu, Pak Pendeta mengatakan PakWakil, bikiapa kong so jam 1 ngoni dua ada di sini? (Pak Wakil, kKenapa inisudah jam 1, tetapi kalian berdua berada di sini?)

sambilmenanyakan ada masalah apa sehingga mencegat Saksi Korban,kemudian datang Saksi Kristy Mario Pudinaung alias Iti dan juga ikutberadu mulut dengan Saksi Korban, lalu Saksi melihat Terdakwa langsungmemukul Saksi Korban dengan cara menampar Saksi Korban di pipisebelah kiri dan juga meninju Saksi Korban di pipi sebelah kanan hinggaSaksi Korban mengalami Iuka dan mengeluarkan darah di pipi sebelahkanan, setelah itu datang Saksi Marib Leba alias Naba langsung berusahamelerai dengan berkata sudah jo ngoni

NOVAN KAMBA,terdakwa justru menantang dan mengatakan kita tida tako pa ngoni, biarngoni lapor ke Polisi, biar nanti mo maso menjara (saya tidak takut kepadakalian, walaupun kalian melaporkan ke Polisi, walaupun nanti masukpenjara).

lainnya termasuk terdakwadimana terdakwa tibatiba memukul saksi dengan sebuah map danmengatakan tara usah ngana jawab sudah (tidak usah kamu jawab sudah)seketika beberapa pegawai SKPD dan anggota Satpol PP mendekati saksidengan keadaan marah sehingga saksi merasa terdesak dan terjadikeributan hingga kejarkejaran antar sesama anggota DPRD, kemudian Sadr.MUHAMMAD LUKMAN yang merupakan Wakil Ketua DPRD mengatakankepada yang lainnya kaluar kaluar ini bukan kantor bupati, ini masalahinternal DPRD jangan ngoni

Namun penggugat menanggapinyadengan ungkapan : biar akang itu, Supaya ngoni rasa tinggal di kolongjembatan. Berbagai upaya dilakukan tergugat untuk melunasi tunggakantersebut, yang pada akhirnya, cicilan tersebut dilanjutkan oleh anakanak.Tanggal 11 Maret 2016, tergugat membayar tunggakan sebesar Rp.4.600.000, dan tanggal 25 April 2016 tergugat membayar lagi tunggakansebesar Rp. 3.300.000,.

tangga dengantermohon, pemohon merasa tidak di anggap dan dihargai sebagaisuami atau kepala dalam rumah tangga, sebab Termohon seringbersikap tidak baik kepada orang tua dan saudarasaudara pemohonbaik melalui ucapan maupun tindakan ;> Bahwa yang sangat Pemohon sesalkan yaitu Termohon sangatkeras kepala dan tidak mau mendengar nasehat dari pemohon,bahkan Ayah/orang tua termohon pernah sampaikan kepadapemohon bahwatorang dia pe orang tua saja dia / termohon taradengar saat dinasehati apalagi cuman ngoni

(mengapa sampai korban berdarah) dan korbanmenjawab Misbah yang pukul kita (terdakwa yang memukul saya) dan Saksibertanya lagi kepada Terdakwa Misbah ngoni ada masalah apa sampe nganapukul Efan (ada masalah sehingga Terdakwa memukul korban) kemudianTerdakwa menjawab bahwa korban pernah melempar Terdakwa di Desa Sawadai,dan selanjutnya saksi M.

tuanya, pulang kerumah hanya untuk mengganti pakaian, kemudian pergi bekerja lagi,begitu setiap hari; Bahwa Penggugat sering ke rumah orang tuanya karenamengerjakan kopra yang lokasinya berada di belakang rumahorang tuanya; Bahwa Penggugat mengerjakan usaha kelapa kopra, mengajar disekolah, kadang pekerjaan yang dikerjakan lakilaki juga dikerjakan,seperti pasang plafon, susun batu tela (batu bata), dan lainlain; Bahwa saksi pernah menasehati Penggugat, kasihan dengananakanak namun Penggugat menjawab Ngoni

Sesampainyadidepan rumah saksi korban terdakwa langsung berteriak dimana ngoni ?, namunpada saat itu sudah tidak ada orang dan tinggal saksi korban, kemudian terdakwamengejar saksi korban Hamzah Laduma dengan sebilah parang di tangan kanannyahingga ke perempatan jalan dekat rumah saksi korban dengan maksud untukmenakutnakuti saksi korban.

Sehingga pada saat itu pihak keluarga bertanya ini kiapa ngoni? Saat itupula Penggugat langsung mengatakan bahwa Penggugat tidak mau lagi hidupsamasama dengan Tergugat karena Tergugat sering mencaci maki, memukulPenggugat.