Ditemukan 1186 data
15 — 3
Bahwa kehidupan rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat pada awalnyaharmonis hanya berjalan selama lebih kurang 5 tahun, namun sejak awal tahun2011 sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan karena: Tergugat jarang memberi nahkah kepada Penggugat dan kalaupun Tergugatbekerja hanya untuk kepentingan dirinya sendiri. Tergugat sering bermain judi kartu, Penggugat melihat sendiri Tergugatsedang bermain judi.
47 — 18
Tergugat pergi meninggalkan anak dan Penggugat selama lebih kurang 2 tahunlamanya tanpa memberi nahkah lahir dan batin.Bahwa pada bulan September 2014 terjadi puncak perselisihan dan pertengkaranyang disebabkan Penggugat terlambat menyiapkan kebutuhan Tergugatdikarenakan Penggugat baru saja pulang dari tempat kerja. Tergugat marah marahtanpa mau mendengarkan penjelasan Penggugat.
9 — 0
keluarga Penggugat, puncak perselisihan danpertengkaran pada April 2014 dimana Penggugat dengan Tergugat telahpisah rumah sampai sekarang dan sudah tidak ada lagi hubungansebagaimana layaknya sebagai suami isteri;Menimbang, bahwa berdasarkan dalil gugatan Penggugat danketerangan dua orang saksi tersebut di atas, ditemukan fakta sebagai berikut;bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat tidah harmonis lagi sejakawal tahun 2014 telah terjadi pertengkaran terus menerus, dimana Tergugattidak memberikan nahkah
12 — 1
Kompilasi HukumIslam, bahwa bekas suami wajib memberikan nafkah iddah kepada bekasisteri yang telah dijatuhi talak kecuali bekas isteri tersebut nusyuz dandalam hal ini Majelis Hakim berpendapat Penggugat Rekonvensi tidaktergolong isteri yang nusyuz tetapi retaknya rumah tangga PenggugatPutusan Nomor: 1976/Pdt.G/2019/PA.Plg Halaman 21 dari 25 HalamanRekonvensi dan Tergugat Rekonvensi terjadi karena adanya perselisihandan pertengkaran yang tajam, maka Tergugat Rekonvensi dihukum untukmemberikan Nahkah
Rp. 15.000.000 (lima belasjuta rupiah) dan antara Penggugat Rekonvensi dengan TergugatRekonvensi tidak ada kesepakatan maka Majelis Hakim menetapkanberdasarkan kepatutan dan kewajaran dimana Tergugat Rekonvensisebagai buruh harian lepas dengan berpenghasilan kurang lebih sebesarRp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah) perhari berdasarkan keteranganSaksi PEMOHON Konvensi/Tergugat Rekonvensi, oleh karenanya MajelisHakim menetapkan Tergugat Rekonvensi dihukum untuk memberikankepada Penggugat rekonvensi Nahkah
20 — 5
kedua saksi Penggugat tersebut telah memberikanketerangan dibawah sumpahnya, keterangan mana saling bersesuaian, yangpada pokoknya menyatakan bahwa akhir akhir ini rumah tangga Penggugatdengan Tergugat tidak rukun lagi, disebabkan nafkah yang diberikan Tergugattidak mencupi untuk kebutuhan rumah tangga,akhirnya sejak bulan September2013 Penggugat dengan Tergugat telah pisah tempat tinggal, Tergugat telahpulang kembali ke kampung asalnya Nganjuk, dan selama berpisah Tergugattidak ada lagi memberi nahkah
9 — 1
Sedangkan pengetahuan kedua orang saksi atas perselisihan danpertengkaran Penggugat dan Tergugat didasarkan kepada mendengar dan melihatlangsung, Tergugat selaku suami sering mengucapkan katakta kasar yangmenyakitkan hati Penggugat, dan Tergugat kurang memberikan nahkah kepadaPenggugat sebagaimana selengkapnya telah diuraikan dalam bagian dudukperkara, maka keterangan kedua orang saksi dinilai benar adanya dan secaramateril dapat diterima sebagai bukti yang membenarkan dalildalil Penggugat ;Menimbang
21 — 9
ibu atau bapak tetap berkewajiban memelihara danmendidik anakanak berdasarkan kepentingan anak, selanjutnya dalam pasal105 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam dinyatakan Pemeliharaan anak yangbelum mumayyis atau belum berumur 12 tahun adalah hak ibunya;Menimbang, bahwa Bahwa fakta dipersidangan membuktikan anakanakbelum mumayyis atau belum dewasa dengan demikian anak dari Penggugatdan Tergugat dinilai lebih terjamin kKepentingannya jika diberikan hak hadhanahkepada Penggugat:Menimbang, bahwa tentang nahkah
60 — 16
Bahwa Tergugat II sebagai istri dari Tergugat pun tidak bolehmenghalanghalangi Tergugat untuk memberikan nahkah kepada anakXX.Halaman 6 dari 10 putusan Nomor 247/Pdt.G/2019/PA.JBBerdasarkan dalildalil diatas Penggugat memohon kepada Ketua KetuaPengadilan Agama Jakarta Barat untuk segera memeriksa dan menyidangkanperkara ini dan kepada Majelis Hakim Pemeriksa Perkara ini agar membrikanputusan yang amarnya berbunyi1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;2.
10 — 6
Bahwa setelan menikah rumah tangga antara pemohon dantermohon berjalan harmonis, penuh cinta kasih, namun sejak bulanOktober 2015 rumah tangga Pemohon dan Termohon mulai goyah, seringterjadi pertengkaran dan percekcokan yang terus menerus disebabkan: Termohon tidak pernah taat kepada Pemohon Termohon selalu merasa kurang dengan nahkah yang diberikanPemohon, dan selalu membandingbandingkan dengan tetangga;5.
16 — 9
Adapun untuk jaminan hidup dan masa depan satu anak, Tergugat sanggupmemberikan uang sebesar Rp 600.000, (enam ratus ribu rupiah) setiap bulan;Menimbang, bahwa Penggugat didalam gugatannya, telah menuntutpula nafkah Iddah sebesar Rp 9.000.000, (Sembilan juta rupiah) selama 3 bulan danterhadap tuntutan tersebut Tergugat didalam jawabannya menyatakan sanggupmemberikan nahkah iddah selama tiga bulan sebesar Rp. 1.500.000, (Satu juta limaratus ribu rupiah);Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 152 Kompilasi
rupiah);Menimbang, bahwa oleh karena tuntuan Penggugat tentang nafkah Iddahtersebut telah dikabulkan sebagian, maka Tergugat haruslah dihukum untukmemberikan nafkah Iddah kepada Penggugat sebesar Rp 2.100.000, (dua juta seratusribu rupiah);Menimbang, bahwa Penggugat telah menuntut juga agar Tergugat memberikannafkah mut'ah berupa uang sebesar Rp 15.000.000, (lima belas juta rupiah), danterhadap tuntutan tersebut, Tergugat di dalam jawabannya Tergugat di dalamjawabannya menyatakan sanggup memberikan nahkah
9 — 2
Januari 2006 yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah KantorUrusan Agama Kecamatan Dempet sebagaimana Kutipan Akta Nikah Nomor :35/35/1/2006 tanggal 21 Januari 2006 ;Bahwa setelah menikah, Penggugat dengan Tergugat bertempat tinggal di rumahorang tua Penggugat, melakukan persetubuhan (bakda dukhul), danmempunyai seorang anak bernama ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT,lakilaki, umur 7 tahun;Bahwa setelah tinggal di rumah bersama mulai terjadi perselisihan danpertengkaran karena Tergugat jarang memberikan nahkah
7 — 1
besarannya sesuai dengan penghasilan Pemohon menyanggupi nafkahselama Iddah Rp.1.500.000, ( satu juta lima ratus ribu rupiah), mutah hanyamenyanggupi gelang emas seberat 3 gram, dan nafkah anak hanya menyanggupiRp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) perbulan, karana penghasilan Pemohonsekitar Rp.3.000.000, ( tiga juta rupiah) perbulan;Bahwa atas Replik Pemohon tersebut Termohon menyampaikan duplik secaralisan pada pokoknya Termohon menyatakan tidak keberatan dengan permohonanPemohon tentang masalah nahkah
ANGGIT PRIBADI. SE bin V. DASUKI
Termohon:
FARIHAH PRATIWI binti DRS.H.ISFANDI, SH
14 — 5
Kediri;
DALAM REKONPENSI
- Mengabulkan gugatan Penggugat sebagaian;
- Menghukum Tergugat untuk membayar kepada Penggugat berupa:
- Mutah sebesar Rp.8.000.000,- (delapan juta rupiah);
- Nafkah Iddah sebesar Rp.3.000.000,- (tiga juta rupiah);
- Nahkah kedua anak Penggugat dan Tergugat yang sekarang berada dalam asuhan Penggugat setiap bulan sekurang-kurangnya sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) sampai kedua anak tersebut
Menghukum Tergugat untuk membayar kepada Penggugat berupa: Mutah sebesar Rp.8.000.000, (delapan juta rupiah); Nafkah Iddah sebesar Rp.3.000.000, (tiga juta rupiah); Nahkah kedua anak Penggugat dan Tergugat yang sekarangberada dalam asuhan Penggugat setiap bulan sekurangkurangnyasebesar Rp.1.000.000, (Satu juta rupiah) sampai kedua anak tersebutdewasa/berumur 21 tahun dengan taksasi kenaikan nilai rupiah setiaptahun sebesar 5 % (lima prosen);3.
10 — 1
No. 1286/Pdt.G/2021/PA.Kdldisebabkan karena Tergugat tidak memberi nahkah yang cukup; Bahwa Saksi pernah mendengar sendiri ketika Penggugat danTergugat bertengkar; Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah pisah rumah sejak bulanAgustus 2014 sampai sekarang selama 6 tahun lebih; Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah pernah didamaikankeduanya, namun tidak berhasil;Sri Wahyuni binti Harjo Dimejo, umur 54 tahun, Agama Islam, pekerjaanIbu Rumah tangga, tempat tinggal di Dusun Bangunsari RT 003 RW002 Desa Bangunsari
19 — 2
Bahwa selama pisah rumah, Tergugat tidak pernah memberi nahkah lahirdan tidak ada harta yang ditinggalkan untuk Penggugat;9.
11 — 7
Bahwa, Tergugat sudah tidak memberikan nahkah lahir dan bathinsejak Tahun 2015 hingga sekarang;Him. 2 dari 11 him. Put. No XXXX/Pdt.G/2018/PA.Btme. Bahwa, sejak awal Tahun 2015 Penggugat sudah tidak tinggalbersama Tergugat hingga sekarang;6.
13 — 11
tinggal di Kabupaten Agam;Dibawah sumpahnya memberikan kesaksian yang pada pokoknyasebagai berikut :Bahwa saksi adalah ayah kandung Penggugat;Bahwa Tergugat adalah menantu saksi, Penggugat denganTergugat menikah tahun 2009 di Jakarta;Bahwa setelah menikah Penggugat dengan Tergugat membinarumah tangga di Bontang, sampai sekarang belum dikaruniaianak;Bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat tidak rukun, telahsering terjadi perselihan dan pertengkaran, disebabkan Tergugattidak sanggup memberikan nahkah
17 — 9
li>
- Memberi izin kepada Pemohon (Raman Bin La Bale) untuk menjatuhkan talak satu roj'i terhadap Termohon (Nursiah Binti La Owo) dihadapan sidang Pengadilan Agama Ambon;
Dalam Rekonvensi :
- Mengabulkan gugatan Rekonvensi dari Termohon Konvensi/Penggugat Rekonvensi;
- Menghukum Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk membayar kepada Termohon Konvensi/Penggugat Rekonvensi NafkahNafkah sebagai berikut :
- Nahkah
Putusan Nomor .93 /Pdt.G/2019/PA AbMenimbang, bahwa terhadap dalildalil Rekonvensi tersebut, PemohonKonpensi/Tergugat Rekonvensi memberikan jawaban yang pada pokoknyamenyatakan bahwa Termohon Konvensi/Penggugat Rekonvensi keluar darirumah pada bulan April 2019, sehingga Pemohon Konvensi/TergugatRekonvensi hanya sanggup membayar Nahkah sebagai berikut :1. Nafkah lampau sejak bulan April 2019 ,perhari sebesarRp.50.000( lima puluh ribu rupiah);2.
Nahkah Iddah sebesar Rp.9.000.000 (Sembilan juta rupiah)b. Uang Mutah sebesar Rp.33.000,000, (tiga puluh tiga juta rupiah)c. Nafkah lampau sebesar Rp. 20.700.000,00. (dua puluh juta tujuhratus ribu rupiah).3. Menyatakan pembaraya nafkah iddah, Mutah dan nafkah lampau, dibayarsebelum pengucapan ikrar talak kecuali Termohon Konvensi/PenggugatRekonvensi tidak keberatan untuk tidak dibayarkan kewajiban tersebut;Hal 24 dari 26 Hal. Putusan Nomor .93 /Pdt.G/2019/PA AbDalam Konvensi dan Rekonvensi :3.
7 — 3
Bahwa kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat semula berjalanharmonis, akan tetapi sejak tahun 2013 pernikahan antara Penggugat danTergugat mulai terjadi percekcokan yang disebabkan Tergugat selain tidakmau bekerja dan juga tidak memberi nahkah kepada Penggugat;;.
9 — 2
yang artinya; Wajib diberi mutah isteri yang diceraikan dalam keadaan telah dicampuri (badadukhul), apabila diceraikan dengan talak bain atau raji;Dan pendapat di dalam Kitab Syarqowi Alat Tahrir jus IV : 349 yang berbunyi sebagai berikut:Attala 5 lel @ sl yam clin dora) CilS ( Satinell AnaisArtinya : Dan wajib nafkah untuk perempuan dalam masa iddah jika diceraikan dengan talakrajie karena perempuan tersebut masih menjadi tanggungan dan masih tetap dalam kekuasaanbekas suaminya; Menimbang, bahwa nahkah