Ditemukan 5367 data
HERYA SAKTI SAAD, SH.
Terdakwa:
1.YUDHA ARYANDA, SE. Bin H. BAYAN SAMAD
2.ARDIANSYAH, S.Sos Bin MANSYUR
3.SYAHRIAL, S.Sos Bin ABDUL AZIS
4.H. FATURRAHMAN Bin INDRA
5.EVIYUDIN Bin ARIPIN
100 — 23
Penyelesaian kerugian negara perlusegera dilakukan untuk mengembalikan kekayaan negara yang hilang atauberkurang serta meningkatkan disiplin dan tanggung jawab para pegawainegeri/pejabat negara pada umumnya, dan para pengeola keuangan padakhususnya;Menimbang, bahwa Menurut pendapat Adami Chazawi dalam bukunyaberjudul Hukum Pidana Korupsi di Indonesia (Edisi Revisi) halaman 22 dan 23,bahwa tindak pidana korupsi dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu (a)tindak pidana korupsi yang dapat merugikan
483 — 390 — Berkekuatan Hukum Tetap
Oleh karena itudalam suatu negara hukum, hukum acara pidana diposisikansebagai alat agar pelaksanaan proses hukum dijalankan secaraadil (due process of law) demi penghormatan terhadap hak asasimanusia, yang antara lain mencakup upaya perlindunganterhadap tindakan sewenangwenang dari pejabat negara,pemberian berbagai jaminan bagi tersangka dan terdakwa untukmembela diri sepenuhnya, penerapan asas praduga tidakbersalah, serta penerapan asas persamaan di hadapan hukum;Bahwa dalam Putusan Mahkamah Konstitusi
59 — 24
Berada dalam penguasaan,pengurusan,dan pertanggung jawaban pejabat negara ,baikditingkat pusat maupun didaerah ;b.
123 — 24
delapan rupiah koma tujuh puluh satu sen); Halaman 156 dari 171 Putusan Nomor : 08/Pid.SusTPK/2015/PN.Bdg Menimbang, bahwa dengan demikian jumlah Kerugian Negara yaitu sebesar Rp.1.209.356.748,71 (satu milyar dua ratus sembilan juta tiga ratus lima puluh enam ributujuh ratus empat puluh delapan rupiah koma tujuh puluh satu sen), berupa kerugian negara yang nyata (actual loss); Menimbang, bahwa sesuai dengan Undangundang Republik Indonesia Nomor17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara Pasal 35 (1) Setiap pejabat
negara danpegawai negeri bukan bendahara yang melanggar hukum atau melalaikankewajibannya baik langsung atau tidak langsung yang merugikan keuangan negaradiwajibkan mengganti kerugian dimaksud.
55 — 18
Berada dalam penguasaan, pengurusan dan pertanggungjawaban pejabat Negara,baik ditingkat pusat maupun daerah ;b.
Terbanding/Penggugat : NY. MARGARETHA TJANDRA
Turut Terbanding/Tergugat III : KEPALA KANTOR KEMENTRIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BADAN PERTANAHAN NASIONAL KOTA MAKASSAR
Turut Terbanding/Tergugat II : KEPALA KANTOR WILAYAH BADAN PERTANAHAN NASIONAL PROPINSI SULSEL
59 — 30
dikembalikanHal. 112 dari 137 hal, Put.No.246/PDT/2017/PT.MKSseperti semula dengan SHM No. 7 Mangkura atas nama Tjoa Soei Hoo aliasHerman Tjoa, adalah perbuatan penguasa yang melanggar hukum adalahmerupakan amar yang seharusnya menjadi kewenangan hakim Pengadilan TUNdan atau hakim Pengadilan Pidana dan bukannya Hakim Pengadilan perdata,sebab amar yang demikian adalah amar yang telah salah alamat oleh karena atasdasar apa judex facti dapat menghukum atau menyatakan turut tergugat 1 danturut tergugat 2 selaku pejabat
negara (Pejabat Tata Usaha Negara) yangmewakili pemerintah atau yang diistilahkan oleh penggugat sebagai penguasayang telah melakukan perbuatan melanggar hukum, sedangkan turut tergugat 1dan turut tergugat 2 bukanlah badan hukum privat yang dianggap melakukanperbuatan melanggar hukum.Keberatan KeenamBahwa judex factie Majelis Hakim Tingkat pertama dalam amarnya menyatakan"Menyatakan bahwa tindakan Turut Tergugat 1 dan 2 yang mengabaikan seluruhputusan pengadilan yang berkaitan dengan tanah obyek
120 — 18
Saksi semacam ini dikategorikansebagai testimonium de auditu dan tidak dapat dijadikan sebagai alatbukti;Bahwa ketentuan mengenai tindak pidana korupsi mengalami perubahan/perkembangan, apabila sebelumnya tindak pidana korupsi berdasarkanUUTPK Tahun 1971 hanya menyangkut kKeuangan negara dan pejabatnegara, sedangkan menurut UUTPK No. 31 Tahun 1999 sebagaimanatelah diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001 perspektif tindak pidanakorupsi melibatkan juga orangorang lain selain pejabat negara/PNS.Halaman 95
I Putu Eka Suyantha
Terdakwa:
PANJI PRADANA BIN BAMBANG SUKOCO
141 — 35
dalam pengelolaan keuangan negara.Definisi yang dimaksud dengan kerugian Negara adalah kekurangan assetNegara karena perbuatan melawan hukum oleh pejabat pengelola.Halaman 75 dari 161 Putusan Nomor 07/Pid.SusTPK/2019/PN.Jmb.Kekurangan asset dimaksud, dalam hal uang, dapat terjadi karena uangyang seharusnya masuk ke kas Negara tetapi tidak masuk ke kas Negaraatau uang yang seharusnya tidak keluar dari kas Negara tetapi keluar darikas Negara yang semuanya itu disebabkan karena perbuatan melawanhukum pejabat
Negara.
- Tentang : Pengujian Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan
Diskriminasi ini tidak hanyaterjadi di ibukota, namun juga terjadi di berbagai wilayah lain di nusantara,dan ternyata perlakuan diskriminatif tersebut tidak saja menimpa kamirakyat biasa tapi juga pejabat negara sekelas Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendramengalaminya;Saksi dan pelaku perkawinan campur mendukung perjuangan Pemohonberdasarkan kenyataan dan fakta yang dialami dan bukan sekedarinterpretasi hukum atau penerapan hukum.
785 — 919 — Berkekuatan Hukum Tetap
Nomor 31 Tahun 1999 adalahpegawai negeri sebagaimana dimaksud dalam UndangUndang Nomor 5Tahun 2014 tentang Kepegawaian yang dalam Pasal 1 angka 3 menentukanbahwa Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah Warga Negara Indonesia yangmemenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai Aparatur Sipil Negarasecara tetap oleh Pejabat Pembina Kepegawaian untuk menduduki jabatanpemerintahan;Menimbang, bahwa selanjutnya dalam UndangUndang Nomor 28Tahun 1999 Pasal 1 angka 1 menentukan bahwa Penyelenggara Negaraadalah Pejabat
Negara yang menjalankan fungsi eksekutif, legislatif atauyudikatif, dan pejabat lain yang fungsi dan tugas pokoknya berkaitan denganHal. 142 dari 155 hal.
66 — 18
kedudukan telah pulaterpenuhi ;274Tentang Unsur Dapat merugikan keuangan negara atauperekonomian :Menimbang, bahwa yang dimaksud keuangan Negarasebagaimana dijelaskan dalam Penjelasan Umun Undang UndangNomor; 31 tahaun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak PidanaKorupsi adalah seluruh kekayaan negara dalam bentukapapun, yang dipisahkan atau yang tidak dipisahkan,termasuk didalam segala bagian kekayaan dan segala hakdankewajiban yang timbul karenaBerada dalam penguasaan, pengurusan danpertanggungjawaban Pejabat
Negara, baik ditingkat pusat maupun daerah;Berada dalam, pengurusan dan pertanggungjawabanBadan Usaha Milik Negara/ Badan Usaha MilikDaerah, yayasan, badan hukum dan perusahaanyang menyertakan Modal, atau perusahaan yangmenyertakan modal pihak ketiga berdasarkanperjanjian dengan Negara;Sedangkan yang dimakksud dengan perekonomian Negara adalahkegidupan perekonomian yang disusun berdasarkan usahabersama berdasarkan asas kekeluargaan ataupun usahamasyarakat secara mandir i berdasarkan kebijakanPemerintah
130 — 281
Namun dalam Penjelasan Umum atas UndangUndangNomor 31 Tahun 1999 disebutkan: Keuangan negara yang dimaksud adalahseluruh kekayaan negara dalam bentuk apapun, yang dipisahkan atau yang tidakdipisahkan, termasuk didalamnya segala bagian kekayaan negara dan segala hakdan kewajiban yang timbul karena berada dalam penguasaan, pengurusan, danpertanggungjawaban pejabat Negara, baik di tingkat pusat maupun daerah,berada dalam penguasaan, pengurusan dan pertanggungjawaban badan usahamilik negara/obadan usaha
55 — 19
Berada dalam penguasaan,pengurusan,dan pertanggung jawaban pejabat negara ,baikditingkat pusat maupun didaerah;b.
151 — 5
Bahwa saksi menerangkan bahwa tidak terdapat pengaruh mengenai komposisikepemilikan saham terkait dengan deposito PT Elnusa yang tidak dapat dicairkan ; Bahwa tidak ada fasilitas negara yang termasuk atau menjadi bagian daripenempatan deposito yang tidak dapat dicairkan ; Bahwa tidak ada referensi dari pejabat negara/ penyelenggara mengenai penempatandeposito PT Elnusa di Bank Mega Jababeka ;Keterangan saksi RICARD LATIEF dibawah sumpah telah memberikan keteranganpada pokoknya sebagai berikut : Bahwa
96 — 14
Aceh Tamiang tersebut;Bahwa penunjukan pembentukan panitia berdasarkan SK Bupati tersebut, menjadikanPanitia sebagai pihak swasta, bukanlah aparatur/pejabat Negara;Bahwa Pembangunan Mesjid tersebut, menurut dan setahu saksi adalah bukanlahproyek;Bahwa terdakwa H. AWALUDDIN, SH, SpN, MH. selaku penanggung jawab tidakada melaporkan kepada saksi selaku Bupati Aceh Tamiang, tentang pelaksanaanPembangunan Mesjid Agung Kab.
GREAFIK LOSERTE, TK, SH, MH
Terdakwa:
IR. M. MASYHUDI
116 — 25
Unsur setiap orang mengandung pengertian yuridis bahwa yang menjadisubyek hukum dari delik / tindak pidana adalah orang atau person, yaitu siapa sajabaik perorangan, swasta maupun Pegawai Negeri termasuk Pejabat Negara yangmemenuhi unsur delik dan dapat dipertanggungjawabkan perbuatannyasebagaimana yang didakwakan.
86 — 50
pada jabatanatau kedudukan dari pelaku tindak pidana korupsi untuk mengambil tindakan yangdiperlukan agar tugas atau pekerjaannya dapat dilaksanakan dengan baik.Wewenang adalah kemampuan untuk melakukan suatu tindakan hukum publik atausecara juridis wewenang adalah kemampuan bertindak yang diberikan oleh UndangUndang yang berlaku untuk melakukan hubungan hukum tertentu, maka kewenanganyang dimaksud dari unsur Pasal 3 tersebut adalah kewenangan yang ada padajabatan atau kedudukan yang dipangku oleh pejabat
negara ataupun pegawai negeriberdasarkan peraturan perundangundangan;Halaman 129 dari Hal. 155 Putusan Perkara Nomor : 32/PidSus.TPK/2016/PN KpgBahwa yang dimaksud dengan "*menyalahgunakan kewenangan, dapatditafsirkan orang dimaksudkan adalah seorang pejabat yang memiliki suatukekuasaan, yang perbuatan itu dilakukan dengan melawan hukum.
423 — 250
Bahwa sesuai dengan ketentuan yang berlaku tindakan adi ninistrasidari Pemerintah/pejabat negara, apabila ada pihakpihak yangmerasa keberatan atas tindakan/kebijakan yang dikeluarkan olehPemerintah, maka dapat dilakukan Upaya Administratil terlebihdahulu kepada Pemerintah, sebagaimana diatur dalam ketentuanPasal 75 ayat (1) UndangUndang Nomor 30 Tahun 2014 tentangAdministrasi Pemerintahan (UU Administrasi Pemerintahan) yangmenyatakan:"Warga Masyarakat yang dirugikan terhadap Keputusan dan/atauTindakan
554 — 71
ABSOLUT)Bahwa, gugatan Penggugat telah salah alamat dalam mengajukannyayaitu ke Pengadilan Negeri Tangerang, karena masuk ruang lingkupPeradilan Tata Usaha Negara (PTUN) dimana yang menjadi objectum Litisadalah surat yang dikeluarkan oleh Pejabat Negara atau pemerintah dalamhal ini adalah Surat dari Kepala kanwil BPN Jawa Barat Nomor: 275201322000 Tentang Pemberian Hak Milik Atas Tanah Seluas 2.444 M2Terletak Di Desa pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren,Kabupaten Tangerang, Atas nama MALA FATMA
46 — 15
, akan tetapi perbuatan melawan hukum yang dilakukan tersebut sudahberpotensi akan dapat menimbulkan kerugian Keuangan Negara atau PerekonomianNegara ;Menimbang bahwa menurut Undangundang Nomor 31 Tahun 1999 yangdimaksud dengan Keuangan Negara adalah seluruh kekayaan negara dalam bentukapapun yang dipisahkan atau yang tidak bisa dipisahkan termasuk didalamnya segalabagian kekayaan negara dan segala hak dan kewajiban yang timbul karenae berada dalam penguasaan, pengurusan dan pertanggung jawaban pejabat
negara baikdi tingkat pusat maupun daerah ; e berada dalam penguasaan, pengurusan dan pertanggung jawaban Badan Usaha MilikNegara/ Badan Usaha Milik Daerah, Yayasan, Badan Hukum dan perusahaan yangmenyertakan modal negara atau perusahaan yang menyertakan modal pihak ketigaberdasarkan perjanjian dengan Negara :Menimbang, bahwa dalam Pasal ke1 UndangUndang No. 17 tahun 2003tentang Keuangan Negara, disebutkan bahwa yang dimaksud dengan Keuangan Negaraadalah semua hak dan kewajiban Negara yang dapat