Ditemukan 704 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 12-01-2018 — Putus : 07-05-2018 — Upload : 22-05-2018
Putusan PA SUMBAWA BESAR Nomor 49/Pdt.G/2018/PA.Sub
Tanggal 7 Mei 2018 — Penggugat melawan Tergugat
135
  • Hal ini sejalan dengan pendapat Ulama Hanapiah yang menyatakanbahwa yang dimaksud Nusyus adalah wanita yang keluar dari rumah suaminya tanpa alasanyang benar, sedangkan menurut Ulama Malikiyah Syafiiyah dan Hanabillah adalah isteritidak lagi menjalankan kewajiban kewajibannya .Bahwa faktanya sekarang ini Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi sejak awal bulanJanuari 2018 sudah berangkat lagi sebagai TKW keluar negeri /Hongkong tanpa seizin dansepengetahuan Pemohon Konpensi selaku suaminya (pergi
Register : 24-10-2018 — Putus : 18-12-2018 — Upload : 29-04-2019
Putusan PA Lebong Nomor 119/Pdt.G/2018/PA Lbg
Tanggal 18 Desember 2018 — Penggugat melawan Tergugat
346
  • Termohon Konvensi telah terjadi kKhalwat shahihah, yaituberkumpulnya pasangan suami istri setelah akad nikah yang sah di suatutempat yang memungkinkan pasangan suami istri untuk melakukan hubungansecara sempurna;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta telah terjadi khalwat shahihahantara Pemohon Konvensi dan Termohon Konvensi, majelis hakim memilikipersangkaan bahwa antara Pemohon Konvensi dan Termohon Konvensi telahterjadi hubungan badan (dukhul), dan hal ini sesuai dengan pendapat jumhurulama selain Syafiiyah
Register : 16-02-2016 — Putus : 19-05-2016 — Upload : 25-04-2019
Putusan PA TALIWANG Nomor 0038/Pdt.G/2016/PA.TLG
Tanggal 19 Mei 2016 — Penggugat melawan Tergugat
147
  • Nusyuz menurut Ulama Hanafiyah adalah wanita yang keluar darirumah suaminya tanpa alasan yang benar, sedangkan menurut Ulama Mxxxxxxxxxxxxkiyah,Syafiiyah dan Hanabilah adalah keluarnya wanita dari ketaatan yang wajib kepada suaminya,ringkasnya Nusyuz adalah istri tidak lagi menjalankan kewajibankewajibannya, sedangkandalam fakta di persidangan telah terungkap bahwa Penggugat Rekonvensi sebagai seorangisteri tidak terbukti Nusyuz kepada suami, karena ia pergi meninggalkan suami atas saran danarahan
Register : 11-06-2020 — Putus : 10-07-2020 — Upload : 14-07-2020
Putusan PA TALIWANG Nomor 137/Pdt.G/2020/PA.Tlg
Tanggal 10 Juli 2020 — Penggugat melawan Tergugat
179
  • Nusyuz menurut Ulama Hanafiyah adalahwanita yang keluar dari rumah suaminya tanpa alasan yang benar, sedangkanmenurut Ulama Malikiyah, Syafiiyah dan Hanabilah adalah keluarnya wanita dariketaatan yang wajib kepada suaminya, ringkasnya nusyuz adalah istri tidak lagimenjalankan kewajibankewajibannya, sedangkan dalam fakta di persidangantelah terungkap bahwa Penggugat Rekonvensi sebagai seorang isteri tidak terbuktinusyuz kepada suami, karena ia tidak pergi meninggalkan suaminya justru Suami lahyang
Register : 20-11-2017 — Putus : 03-05-2018 — Upload : 12-12-2018
Putusan PA BANTUL Nomor 1304/Pdt.G/2017/PA.Btl
Tanggal 3 Mei 2018 — Penggugat melawan Tergugat
5610
  • nafkah terutang Penggugat Rekonvensi,sehingga tuntutan Penggugat Rekonvensi, dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang, bahwa dengan melihat pemeriksaan buktibukti saksiyang menyatakan Penggugat Rekonvensi telah terbukti menjalin cintadengan lakilaki lain, dan Penggugat Rekonvensi telah keluar dari rumahsuaminya, mak a dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang, bahwa nusyuz menurut ulama Hanafiyah adalah wanitayang keluar dari rumah suaminya tanpa alasan yang benar, sedangkanmenurut ulama Malikiyah, Syafiiyah
Register : 02-03-2017 — Putus : 20-07-2017 — Upload : 08-04-2019
Putusan PA BANJARBARU Nomor 111/Pdt.G/2017/PA.Bjb
Tanggal 20 Juli 2017 — Penggugat melawan Tergugat
158
  • Hal ini sejalan dengan pendapat Ulama Hanafiyahyang menyatakan bahwa yang dimaksud Nusyuz adalah wanita yang keluardari rumah suaminya tanpa alasan yang benar, sedangkan menurut UlamaMalikiyah, Syafiiyah dan Hanabilah adalah istri tidak lagi menjalankankewajibankewajibannya,Berdasarkan halhal tersebut diatas, maka Pemohon memohon kepadaMajelis Hakim untuk dapat memutuskan:a. Menolak permohonanTermohon Konvensi/Penggugat Rekonvensi untukseluruhnya.b.
    Hal ini sejalan dengan pendapatUlama Hanafiyah yang menyatakan bahwa yang dimaksud dengan nusyuzadalah wanita yang keluar dari rumah suaminya tanpa alasan yang benar,sedangkan menurut ulama Malikiyah, Syafiiyah dan Hanabilah adalah isteritidak lagi menjalankan kewajibankewajibannya.Berdasarkan halhal tersebut di atas, maka Tergugat memohon kepadaMajelis Hakim untuk dapat memutuskan:a. Menolak gugatan Penggugat Rekonpensi untuk seluruhnya.b.
Register : 16-08-2016 — Putus : 21-12-2016 — Upload : 09-08-2019
Putusan PA PADANG SIDEMPUAN Nomor 248/Pdt.G/2016/PA.Psp
Tanggal 21 Desember 2016 — Penggugat melawan Tergugat
218
  • nafkahkepada anaknya adalah lilintifa bukan bersifat litamlik, maka kelalaian seorangayah yang tidak memeberikan nafkah kepada anaknya (nafkah madhiyah anak)tidak dapat digugat, hal mana sesuai dengan yurisprudensi Mahkamah AgungRepublik Indonesia, sebagaimana putusan nomor : 608 K/AG/2003, tertanggal23 Maret 2005, oleh karenanya gugatan Penggugat Rekonvensi mengenainafkah lampau anak (nafkah madhiyah anak) dinyatakan ditolak;Menimbang, bahwa pertimbangan diatas sejalan dengan pendapatkalangan Syafiiyah
    ol ne Ce Sil G 431he ary BY Bleed Vy 28 nt oe rll et betlll tebead cee UL tL OSI; 5g cae LAI At UistArtinya: Pendapat kalangan Syafiiyah: Nafkah terhadap anak itu tidakmenjadi hutang bagi orang tua kecuali dengan adanya perintah atau izin darihakim dikarenakan orang tua tersebut lalai atau tidak bersedia memberikannafkah.
Register : 22-03-2016 — Putus : 26-05-2016 — Upload : 29-08-2016
Putusan PA LUWUK Nomor 0151/Pdt.G/2016/PA.Lwk
Tanggal 26 Mei 2016 — PEMOHON
115
  • tetap memberikan nafkah berupa uang dan beras sesuaidengan perincian tersebut, akan tetapi itu hanya untuk kebutuhan anak Penggugatdan Tergugat dan bukan untuk Penggugat;Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 80 ayat (5) dan (7) KompilasiHukum Islam, terlebin dahulu Majelis akan mempertimbangkan ada atau tidaknyaperilaku nusyuz pada diri Penggugat;Menimbang, bahwa nusyuz menurut Ulama Hanafiyah adalah wanita yangkeluar dari rumah suaminya tanpa alasan yang benar, sedangkan menurut UlamaMalikiyah, Syafiiyah
Register : 05-08-2020 — Putus : 12-10-2020 — Upload : 30-12-2020
Putusan PA MANADO Nomor 311/Pdt.G/2020/PA.Mdo
Tanggal 12 Oktober 2020 — Penggugat melawan Tergugat
16458
  • ini Tergugat Rekonvensi sudahtidak memberikan nafkah kepada Penggugat Rekonvensi;Menimbang, bahwa Penggugat Rekonvensi dalam repliknya menyatakantetap pada gugatannya;Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 80 ayat (5) dan (7)Kompilasi Hukum Islam, terlebih dahulu Majelis akan mempertimbangkan adaatau tidaknya perilaku nusyuz pada diri Penggugat;Menimbang, bahwa nusyuz menurut Ulama Hanafiyah adalah wanitayang keluar dari rumah suaminya tanpa alasan yang benar, sedangkan menurutUlama Malikiyah, Syafiiyah
Register : 03-03-2017 — Putus : 13-07-2017 — Upload : 23-04-2019
Putusan PA PANGKALAN KERINCI Nomor 0085/Pdt.G/2017/Pa.Pkc
Tanggal 13 Juli 2017 — Penggugat melawan Tergugat
175
  • yang dalam hal ini diambil alin menjadi pendapat Majelis Hakimdalam perkara ini, sebagai berikut: Menurut Fugaha, nafkah anak menjadigugur dengan telah lampaunya masa, karena bukan pemilikan/littamlik danbukan merupakan utang, dan oleh karenanya bukti P.4, P.5, P.6, P.7, dan P.8tersebut dikesampingkan;Menimbang, bahwa Majelis Hakim merujuk pada Kitab Al Figh alIslam wa. adillatund karya Wahbah al Zuhaily pada Juz 7 halaman 829dalamkitabnya, Wahbah al Zuhaily mengemukakan:Artinya: Pendapat kalangan Syafiiyah
Register : 15-06-2021 — Putus : 02-08-2021 — Upload : 02-08-2021
Putusan PA TALIWANG Nomor 158/Pdt.G/2021/PA.Tlg
Tanggal 2 Agustus 2021 — Penggugat melawan Tergugat
188
  • Nusyuz menurut UlamaHanafiyah adalah wanita yang keluar dari rumah suaminya tanpa alasanyang benar, sedangkan menurut Ulama Malikiyah, Syafiiyah dan Hambaliadalah keluarnya wanita dari ketaatan yang wajid kepada suaminya,ringkasnya nusyuz adalah istri tidak lagi menjalankan kewajibankewajibannya, sedangkan dalam fakta di persidangan telah terungkapbahwa Penggugat Rekonvensi sebagai seorang isteri tidak terbukti nusyuzkepada suami, karena Termohon meninggalkan kediaman Pemohonberdasarkan kesepakatan
Register : 20-02-2017 — Putus : 05-07-2017 — Upload : 14-07-2017
Putusan PA MANNA Nomor 113/Pdt.G/2017/PA.Mna
Tanggal 5 Juli 2017 — Pemohon vs Termohon
1417
  • Putusan Nomor 0113/Padt.G/2017/PA.Mnatidak sepantasnya sebagai seorang istri yang sudah mempunyai suami, olehkarenanya dengan demikian Penggugat Rekonvensi terbukti sebagai isteri yangtelah nusyuz;Menimbang, bahwa nusyuz menurut Ulama Hanafiyah adalah wanitayang keluar dari rumah suaminya tanpa alasan yang benar, sedangkanmenurut Ulama Malikiyah, Syafiiyah dan Hanabilah adalah keluarnya wanitadari ketaatan yang wajib kepada suaminya, ringkasnya nusyuz adalah istri tidaklagi menjalankan kewajibankewajibannya
Register : 16-06-2014 — Putus : 22-10-2014 — Upload : 04-11-2014
Putusan PA NGANJUK Nomor 1197/Pdt.G/2014/PA.Ngj
Tanggal 22 Oktober 2014 —
121
  • kalangan fuqoha terdapat perbedaan apakahpemutusan hubungan perkawinan dengan sebab murtad tersebut dalambentuk fasakh atau talak, selanjutnya dapat dijelaskan sebagai berikut ;Menimbang, bahwa apabila murtad salah seorang suami isteri, dankemurtadan itu terjadi sebelum melakukan hubungan suami isteri (gobla aldukhul) maka difasakhlah pernikahannya seketika itu juga dan tidak salingmewarisi, namun apabila kemurtadan terjadi setelah melakukan hubungansuami isteri (bada aldukhul) menurut kalangan Syafiiyah
Register : 13-02-2018 — Putus : 03-05-2018 — Upload : 26-06-2018
Putusan PA BUOL Nomor 29/Pdt.G/2018/PA.Buol
Tanggal 3 Mei 2018 — PEMOHON Melawan TERMOHON
169
  • Hal ini sejalan dengan pendapat pakarhukum Islam dalam Kitab Al Figh Al Islami Wa Adillatuhu Juz Vil Halaman 829karya Wahbah al Zuhaily, yang oleh Majelis Hakim diambil alih menjadipendapat Majelis sebagai berikut ;coh AG gh cal a ks YI al gl ple Liga at gl ARES anetty Apel bycpidiens LgGall ai a gl) AGI Luts GLA) Ge Elie) gf Ane Gus Qa ilCN 5 Bg Apel abst al gl ple Cag YY Aalst Vg Gad nt Ge Ga SlCid piles La dalaArtinya : Pendapat kalangan Syafiiyah : Nafkah terhadap anak itu tidakmenjadi hutang
Register : 25-11-2015 — Putus : 12-04-2016 — Upload : 05-10-2020
Putusan PA DEMAK Nomor 1974/Pdt.G/2015/PA.Dmk
Tanggal 12 April 2016 — Pemohon melawan Termohon
403
  • Hal ini sejalan dengan pendapat Ulama Hanafiyah yangmenyatakan bahwa yang dimaksud Nusyuz adalah Wanita yang keluardari rumah suaminya tanpa alasan yang benar, sedangkan menurutUlama Malikiyah, Syafiiyah dan Hanabilah adalah istri tidak lagimenjalankan kKewajibankewajibanya, sedangkan dalam posita suratPermohonan Pemohon Konvensi/ Tergugat Rekonvensi.4.
Register : 21-05-2018 — Putus : 06-09-2018 — Upload : 09-07-2019
Putusan PA BIMA Nomor 0724/Pdt.G/2018/PA.Bm
Tanggal 6 September 2018 — Penggugat melawan Tergugat
1410
  • dan beralasan pula menurut hukum pemohonmenuntut cerai dengan termohon;11.Bahwa sebelum di ajukan permohonan cerai oleh pemohon, pemohonberkalikali membujuk termohon agar mau tinggal bersama denganpemohon bahkan menyuruh toko masyarakat bahkan staf Desa Nata dankepala Desa Nata dan Kepala Desa Roi untuk menasehati dan membujuktermohon tapi tidak membuahkan hasil12.Bahwa apa yang dilakukan termohon adalah NUSYUZ yaitu menentangperintah suami, hal demikian senada dengan pernyatan Ulama Malikiyah,Syafiiyah
Register : 02-11-2015 — Putus : 04-03-2016 — Upload : 16-07-2019
Putusan PA Pasarwajo Nomor 0132/Pdt.G/2015/PA.Pw
Tanggal 4 Maret 2016 — PENGGUGAT TERGUGAT
6629
  • Artinya:Pendapat kalangan Syafiiyah: Nafkah terhadap anak itu tidak menjadihutang bagi orang tua kecuali dengan adanya perintah atau izin darihakim dikarenakan orang tua tersebut lalai atau tidak bersediamemberikan nafkah. Menurut fuqaha, (kewajiban orang tua) memberikannafkah terhadap anak gugur apabila telah terlewati tanpa dapatdigenggam (dituntut) atau dianggap sebagai hutang, karena kewajibanmemberikan nafkah kepada anak itu hanya untuk memenuhi kebutuhan(anak).
    tidak akan putus, sehingga ayahtetap berkewajiban menanggung semua kebutuhan anak, sekalipun anakitu tinggal bersama mantan istrinya, karena anak merupakan bagian daridarah daging ayahnya, seyogyanya anak jangan sampai disiasiakankarena semua akan dipertanggung jawabkan kelak di hari kiamat dannafkah anak yang tidak dibayarkan menjadi hutang bagi ayahnya;Menimbang, bahwa berdasarkan segenap pertimbangan tersebutdi atas mengenai kewajiban ayah secara normatif yuridis maupunberdasarkan pendapat ulama Syafiiyah
Register : 13-12-2021 — Putus : 10-02-2022 — Upload : 10-02-2022
Putusan PA DEPOK Nomor 4028/Pdt.G/2021/PA.Dpk
Tanggal 10 Februari 2022 — Penggugat melawan Tergugat
10258
  • Dalam kitab Wahbah alZuhaily mengemukakan Pendapat kalangan Syafiiyah :Nafkah terhadap anak itu tidak menjadi hutang bagi orang tua kecualidengan adanya perintah atau izin dari hakim dikarenakan orang tuatersebut lalai atau tidak bersedia memberikan nafkah.
Register : 06-07-2021 — Putus : 10-08-2021 — Upload : 10-08-2021
Putusan PA MANNA Nomor 214/Pdt.G/2021/PA.Mna
Tanggal 10 Agustus 2021 — Penggugat melawan Tergugat
4327
  • Menurut fugaha, (kewajiban orang tua)memberikan nafkah terhadap anak gugur apabila telah terlewati tanpa dapatdigenggam (dituntut) atau dianggap sebagai hutang, karena kewajibanmemberikan nafkah kepada anak itu hanya untuk memenuhi kebutuhan (anak).Jika kebutuhan tersebut sudah terpenuhi, maka tidak dapat dituntut lagiMenimbang, bahwa pendapat dari kalangan Syafiiyah tersebut di atasmemberikan kekecualian terhadap sifat /i/ intifa dari nafkah lampau anak.
Register : 09-10-2019 — Putus : 10-12-2019 — Upload : 10-12-2019
Putusan PA SUMENEP Nomor 1357/Pdt.G/2019/PA.Smp
Tanggal 10 Desember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
272
  • karenabeberapa hal yang telah terurai diatas Termohon telah nyatanyata berbuat"Nusyuz kepada Pemohon dengan cara tersembunyi dan terangteranganHalaman 10 dari 30 halaman Putusan No 1357/Pdt.G/2019/PA.Smpsehingga sampai kiamatpun Pemohon sangatlah tidak mungkin memberikannafkah dhahir kepada Termohon;Hal ini dikuatkan oleh Pasal 80 ayat 7 dalam Kompilasi Hukum Islam, yangberbunyi : Kewajiban suami sebagaimana dimaksud ayat (5) gugurapabila istri nusyuz;Hal ini juga sejalan dengan pendapat ulama Malikiyah, Syafiiyah