Selanjutnya petengkaran tersebut berlanjutHalaman 2 dari 13 Putusan Nomor 127/Pid.B/2019/PN Wkb.dengan saling lempar batu antara pihak korban dengan pihak Terdakwa yangdilempar namun tidak sampai mengenai para korban sehingga antara TerdakwaPAULUS LEIJU MALANA dan korban SANHENDRIK RINGU KODI sempatsaling merangkul dan pada saat itu juga korban SANHENDRIK RINGU KODImemukul kepala Terdakwa PAULUS LEIJU MALANA sebanyak 1 (Satu) kalidengan tangan terkepal lalu korban SANHENDRIK RINGU KODI mendorongsampai

Selanjutnya petengkaran tersebut berlanjutdengan saling lempar batu antara pihak korban dengan pihak Terdakwa yangdilempar namun tidak sampai mengenai para korban sehingga antara TerdakwaPAULUS LEIJU MALANA dan korban SANHENDRIK RINGU KODI sempatsaling merangkul dan pada saat itu juga korban SANHENDRIK RINGU KODImemukul kepala Terdakwa PAULUS LEIJU MALANA sebanyak 1 (satu) kalidengan tangan terkepal lalu korban SANHENDRIK RINGU KODI mendorongsampai Terdakwa PAULUS LEIJU MALANA terjatuh.

HebuKampung Hobabakul, Desa Rua, Kecamatan Wanukaka, KabupatenSumba Barat, Terdakwa dengan beberapa orang temannya datang kelokasi tanah miliknya untuk memasang pagar bambu, merasa tidak terimaTerdakwa memasang pagar yang Saksi Sanhendrik Ringu Kodi jugamengklaim bahwa tanah tersebut adalah miliknya;Bahwa kemudian Terdakwa keluar dari rumahnya memaki SaksiSanhendrik Ringu Kodi, terjadi pertengkaran antara Saksi SanhendrikRingu Kodi dengan Terdakwa, selanjutnya petengkaran tersebut berlanjutdengan saling lempar

KampungHobabakul, Desa Rua, Kecamatan Wanukaka, Kabupaten Sumba Barat,Terdakwa dengan beberapa orang temannya datang ke lokasi tanah miliknyauntuk memasang pagar bambu, merasa tidak terima Terdakwa memasangpagar yang Saksi Sanhendrik Ringu Kodi juga mengklaim bahwa tanah tersebutadalah miliknya;Menimbang, bahwa kemudian Terdakwa keluar dari rumahnya memakiSaksi Sanhendrik Ringu Kodi, terjadi pertengkaran antara Saksi SanhendrikRingu Kodi dengan Terdakwa, selanjutnya petengkaran tersebut berlanjutdengan saling lempar

danrekanrekan menghampiri para Terdakwa dan mengamankan TerdakwaErvan Reza Harahap dan pada saat itu 1 (Satu) papan Pil Erimin 5 berisi10 (sepuluh) butir dalam genggaman tanganTerdakwa Ahmad Rizkynamun Terdakwa Ahmad Rizky namun melarikan diri menyeberang jalandan dan melempar barang bukti 1 (Satu) papan Pil Erimin 5 berisi 10(sepuluh) butir yang berjarak satu meter dari Terdakwa 1 (satu) papan PilErimin 5 berisi 10 (Sepuluh) butir;Bahwa kemudian saksi dan rekanrekan mengatakan kami Polisi, apa ituyang kau lempar

Medan Kota, kodyaMedan dimana oleh kedua Terdakwa sedang membeli rokok di dalah satukedai, salah satu Terdakwa Ervan Reza Harahap sedang menungguAhmad Risky membeli rokok di kedai dan kemudian saksi bersama rekankerja saksi menghampiri kedua Terdakwa namun Terdakwa Ahmad Rizkysempat ingin melarikan diri dan melemparkan1 papan Pil Erimin 5 berisi 10butir ke arah trotoar yang berjarak satu emter dari dirinya, sehinggakemudian oleh saksi dan rekan kerja saksi mengatakan kami Polisi, apa ituyang kau lempar

tibatiba 4(empat) orang petugas Kepolisian berpakaian preman datang menghampiriTerdakwa dan Ervan Reza, dimana saat itu 1(Satu) papan Pil Erimin 5 berisi10 (Sepuluh) butir dalam genggaman tangan Terdakwa dan Ervan Rezamenunggu di depan kedai dan kemudian berlari menyebrang jalan;Bahwa Terdakwa berhasil ditangkap dan Terdakwa melemparkan 1(satu)papan Pil Erimin 5 berisi 10 (Sepuluh) butir ke arah trotoar yang berjarak 1(satu) meter dari Terdakwa kemudian Petugas mengatakan kami Polisi, apaitu yang kau lempar

dan Ahmad Rizky , dimana saat itu 1(satu)papan Pil Erimin 5 berisi 10 (Sepuluh) butir dalam genggaman tanganAhmad Rizky dan sementara Terdakwa menunggu di depan kedai hinggapetugas terlebin dahulu menangkap Terdakwa sedang Ahmad Rizky berlarimenyebrang jalan;Bahwa kemudian Ahmad Rizky berhasil ditangkap dan ia sempatmelemparkan 1(satu) papan Pil Erimin 5 berisi 10 (Sepuluh) butir ke arahtrotoar yang berjarak 1 (Satu) meter dari dirinya, kKemudian Petugasmengatakan kami Polisi, apa itu yang kau lempar

mengamankan Terdakwa Ervan RezaHalaman 10 dari 17 Putusan Nomor 512/Pid.Sus/2021/PN MdnHarahap dan pada saat itu 1 (Satu) papan Pil Erimin 5 berisi 10 (Sepuluh)butir dalam genggaman tanganTerdakwa Ahmad Rizky namun TerdakwaAhmad Rizky namun melarikan diri menyeberang jalan dan dan melemparbarang bukti 1 (Satu) papan Pil Erimin 5 berisi 10 (Sepuluh) butir yangberjarak satu meter dari Terdakwa 1 (satu) papan Pil Erimin 5 berisi 10(sepuluh) butir ;Bahwa para saksi mengatakan kami Polisi, apa itu yang kau lempar

Wonogiri akan tetapi tidak diberikanselanjutnya handphne tersebut di lempar dikasur kemudian diambil terdakwaselanjutnya direbut kembali oleh istri terdakwa selanjutnya terdakwamembanting hanphone tersebbut dilantai selanjutnya terdakwa melakukankekerasan terhadap Sri lestari dengan cara terdakwa menendangmenggunakan kaki kanan mengenai paha kanan dalam sebelah kanan danselanjutnya terdakwa mengambil hanphone yang sudah dibanting tersebutselanjutnya melempar handphone tersebut ke muka istrinya;Bahwa

Wonogiri akan tetapi tidak diberikanselanjutnya handphne tersebut di lempar dikasur kemudian diambilterdakwa selanjutnya direbut kembali oleh istri terdakwa selanjutnyaterdakwa membanting hanphone tersebbut dilantai selanjutnya terdakwamelakukan kekerasan terhadap Sri lestari dengan cara terdakwamenendang menggunakan kaki kanan mengenai paha kanan dalamsebelah kanan dan selanjutnya terdakwa mengambil hanphone yang sudahdibanting tersebut selanjutnya melempar handphone tersebut ke mukaistrinya;Bahwa

Wonogiri akan tetapi tidak diberikanselanjutnya handphne tersebut di lempar dikasur kemudian diambilterdakwa selanjutnya direbut kembali oleh istri terdakwa selanjutnyaterdakwa membanting hanphone tersebbut dilantai selanjutnya terdakwamelakukan kekerasan terhadap Sri lestari dengan cara terdakwamenendang menggunakan kaki kanan mengenai paha kanan dalamsebelah kanan dan selanjutnya terdakwa mengambil hanphone yang sudahdibanting tersebut selanjutnya melempar handphone tersebut ke mukaistrinya selanjutnya

Wonogiri akan tetapi tidak diberikanselanjutnya handphne tersebut di lempar dikasur kemudian diambil terdakwaselanjutnya direbut kembali oleh istri terdakwa selanjutnya terdakwa membantinghanphone tersebbut dilantai selanjutnya terdakwa melakukan kekerasan terhadapSri lestari dengan cara terdakwa menendang menggunakan kaki kanan mengenaipaha kanan dalam sebelah kanan dan selanjutnya terdakwa mengambil hanphoneyang sudah dibanting tersebut selanjutnya melempar handphone tersebut ke mukaistrinya selanjutnya

Fahmi Bin Zakaria dan disuruh duduk di atasbatu yang ada dipingir jalan, dan terdakwa menyuruh saksi Wijal FahmiBin Zakaria dan saksi Devi Amalia Binti Basri Usman mengeluarkan isidari kantong saksi Wijal Fahmi Bin Zakaria karena terdakwa mengatakankalau saksi Wijal Fahmi Bin Zakaria ada memakai shabushabu dan jugaterdakwa meminta HP, kemudian saksi Wijal Fahmi Bin Zakaria dansaksi Devi Amalia Binti Basri Usman menjawab tidak ada, pada saat ituterdakwa marah dan mengatakan banyak sekali bicaramu ku lempar

cara terdakwa merampas sepeda motor dengan cara menuduh saksikorban dan pacarnya telah berciuman dan akan membawa saksi korban danpacarnya ke meunasah dan ke Ketua Pemuda ; = Bahwa saat itu terdakwa mengatakan kepada saksi korban Wijal Fahmy telahmemakai shabu shabu dan terdakwa juga meminta sabusabu tersebut darikantong saksi korban Wijal Fahmy dan saksi korban Wijal Fahmy menjawabtidak ada dan karena jawaban saksi korban terebut terdakwa menjadi marahdan mengatakan banyak sekali bicara mu ku lempar

dan seanjutnya terdakwamenyuruh korban turun dari sepeda motor dan terdakwa menyuruhkorban duduk di atas batu yang ada di pinggir jalan sedangkan saksiikut turun dari kereta dan duduk di belakang korbanperempuan,dansaksi juga menyuruh korban untuk mengeluarkan isikantong korban dan juga meminta Hp miik korban ; Bahwa dikarenakan korban marahmarah dan susah mengeluarkan isikantongnya terdakwa mengatakan kepada korban banyak kali bicara18kalian, ku lempar ke air nanti serta terdakwa juga mengatakansebagai

paket kecilnarkotika jenis sabu yang di bungkus menggunakan plastik strip bening padahari Kamis tanggal 11 November 2021 sekira pukul 21.30 WIB di halamandepan rumah terdakwa yang beralamat di Gang Anthurium RT. 15 RW. 05Kelurahan Padang Mulya Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah, dimanaterdakwa di hubungi PAK (DPO) melalui handphone yang pada saat ituterdakwa sedang tidak berada dirumah, kemudianA PAK (DPO) memintaterdakwa untuk pulang kerumah dan mengambil narkotika jenis sabu yangsudah di lempar

Setelah beberapa lamakemudian PAK ada menghubungi terdakwa dan berkata bahwa 1 (satu) paketkecil narkotika jenis sabu yang di bungkus menggunakan plastik strip beningtersebut sebagai upah terdakwa menyimpan dan 1 (Satu) paket besar yangdiduga narkotika jenis sabu yang di bungkus menggunakan plastik strip beningbeserta 2 (dua) bal plastik strip bening kosong tolong disimpan nanti kalau sayatelpon baru kamu lempar kepada orang yang akan memesan / mengambilnarkotika jenis sabu tersebut sedangkan 2 (

tiga) paket kecilnarkotika jenis sabu yang di bungkus menggunakan plastik strip bening padahari Kamis tanggal 11 November 2021 sekira pukul 21.30 WIB di halamandepan rumah terdakwa yang beralamat di Gang Anthurium RT 15 RW 05Kelurahan Padang Mulya Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah, dimanaterdakwa di hubungi PAK (DPO) melalui handphone yang pada saat ituterdakwa sedang tidak berada dirumah, kemudian PAK (DPO) memintaterdakwa untuk pulang kerumah dan mengambil narkotika jenis sabu yangsudah di lempar

O5 Kelurahan Padang Mulya Kecamatan KobaKabupaten Bangka Tengah, Terdakwa ada di hubungi oleh saudara PAK(DPO) melalui handphone meminta Terdakwa untuk pulang kerumahTerdakwa dan mengambil narkotika jenis sabu yang sudah di lempar dihalaman depan rumah Terdakwa yang di bungkus dengan kantong pelastikwarna hitam.

O05 Kelurahan Padang Mulya Kecamatan KobaKabupaten Bangka Tengah, Terdakwa ada di hubungi oleh saudara PAK(DPO) melalui 1 (Satu) unit handphone warna hitam merek Nokia memintaTerdakwa untuk pulang kerumah Terdakwa dan mengambil narkotika jenissabu yang sudah di lempar di halaman depan rumah Terdakwa yang dibungkus dengan kantong pelastik warna hitam.

kali melakukan pelemparan tersebut ;Bahwa pada saat kejadian terdakwa tidak mengetahui apakah saksi korban mengalami lukaatau tidak atas kejadian pelemparan yang kami lakukan tersebut namun setelah beberapahari terdakwa mengetahui bahwa saksi korban ada mengalami luka atas lemparan tersebuttepatnya dipelipis mata sebelah kirinya itupun terdakwa tidak melihatnya ;Bahwa pada saat para terdakwa melempar saksi korban juga membalas lemparan tersebutsehingga terjadi lemparmelempar ;Bahwa sebab terjadi lempar

kali melakukan pelemparan tersebut ;Bahwa pada saat kejadian terdakwa tidak mengetahui apakah saksi korban mengalami lukaatau tidak atas kejadian pelemparan yang kami lakukan tersebut namun setelah beberapahari terdakwa mengetahui bahwa saksi korban ada mengalami luka atas lemparan tersebuttepatnya dipelipis mata sebelah kirinya itupun terdakwa tidak melihatnya ;Bahwa pada saat para terdakwa melempar saksi korban juga membalas lemparantersebut sehingga terjadi lemparmelempar ;Bahwa sebab terjadi lempar

Polres KepulauanAru menuju ke rumah saudari Mariama Kobawon untuk mencari terdakwa, setelahsampai di rumah saudari Mariama Kobawon saksi Ruland Sapulette dan saksiTimotius Meyanu bertemu dengan terdakwa dan saksi Kores Oraplawal bersertabeberapa anak muda yang sementara mengkonsumsi minumas keras berupa sop,kemudian saksi Ruland Sapulette menanyakan saksi Kores Oraplawal alias Ino dandijawan oleh saksi Kores Oraplawal beta kaka, kemudian saksi Ruland Sapulettebertanya siapa yang tadi malam mau lempar

petugas dan langsung dijawab olehterdakwa beta yang lempar, kemudian saksi Ruland Sapulette meminta terdakwauntuk mengganti baju untuk bersama dengan saksi Ruland Sapulette dan saksiTimotius Meyanu menuju ke kantor Polres Kepulauan Aru guna menyelesaikanmasalah terSebut. 22 2n nnn nnn nn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nenwn Bahwa kemudian terdakwa masuk kedalam untuk mengganti baju, pada saatterdakwa keluar kamar terdakwa memegang sebilah parang dengan menggunakantangan kiri dan menodongkan parang

Jorong Tambang Padang Nagari ParikKecamatan Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat;Bahwa pada mulanya terdakwa sedang berada di kedai milik Sadun, kemudianterdakwa melihat masyarakat berbondongbondong ke kedai Rajidan kemudianterdakwa ikut rombongan tersebut;Bahwa sesampai dalam kedai terdakwa masuk kedalam warung dan kemudianberkata hentikan permainan domino ini, kemudian terdakwa keluar, kemudiansiapa yang memulai terdakwa tidak mengetahui tibatiba ada lemparan ke dalamwarung dan terjadi saling lempar

Pasaman Barat;Bahwa menurut saksi tuduhan terhadap terdakwa tidak benar karenasaksi tidak melihat terdakwa melakukan pelemparan terhadap saksiSamsir yang saksi lihat terdakwa hanya menegur orang yang adadidalam kedai agar berhenti main domino;Bahwa saksi pada saat itu berada diluar kedai Rajidan bersamamasyarakat lainnya dan saksi hanya melihat terdakwa berkata Hentikandomino ini;Bahwa saksi tidak mengetahui apa yang dilakukan terdakwa setelahberkata hal tersebut;Bahwa terjadi keributan dan saling lempar

tapi saksi tidak mengetahuisiapa yang memulainya dan saksi juga tidak mengetahui apakah adayang kena lempar atau tidak;Bahwa sepengetahuan saksi dikedai tersebut sering dilakukanpermaianan domino;Bahwa di kampung saksi permainan domino dilarang oleh Ninik Mamakdan diumumkan di Masjid;Bahwa saksi tidak mengetahui apakah permainan domino pada saat ituada taruhan atau tidak;Bahwa yang main domino pada saat itu adalah Zulkifli, samsir dan yanglainnya saksi tidak tahu namanya;Bahwa setelah kejadian saksi

Namun korban HENDRIKUSHADIR langsung mengejar terdakwa dan saat terdakwa sedang berlariterdakwa sempat berhenti dan memilih satu biji batu lalu terdakwa mencobauntuk menyerang balik koroban HENDRIKUS HADIR dengan menggunakan batusehingga korban HENDRIKUS HADIR langsung mundur kearah belakangkurang lebih jaraknya 100 (seratus meter) untuk menghindar dan korbanmencari batu lalu setelah korban mendapat batu korban langsung menyerangterdakwa lagi dan terjadi saling lempar antara terdakwa dengan korbanHENDRIKUS

HADIR dan saat terdakwa saling lempar saat itu korbanHENDRIKUS HADIR mengambil satu biji batu dengan menggunakan tangankanan lalu ia meletakan batu tersebut didepan mulutnya lalu korbanHENDRIKUS HADIR langsung melempar terdakwa menggunakan batu yang ialetakan didepan mulutnya tersebut namun batu yang dilempar oleh korbanHENDRIKUS HADIR ke arah terdakwa tersebut dapat di tangkap oleh terdakwaHalaman 3 dari 26 Putusan Nomor 62/Pid.B/2021/PN Lbjdengan kedua tangannya dan memegang batu tersebut dengan

Namun korban Hendrikus Hadirlangsung mengejar terdakwa dan saat terdakwa sedang berlari terdakwa sempatberhenti dan memilih satu biji batu lalu terdakwa mencoba untuk menyerang balikkorban Hendrikus Hadir dengan menggunakan batu sehingga korban HendrikusHadir langsung mundur kearah belakang kurang lebih jaraknya 100 (Seratusmeter) untuk menghindar dan korban mencari batu lalu setelah korban mendapatbatu korban langsung menyerang terdakwa lagi dan terjadi saling lempar antaraterdakwa dengan korban

Pada saatterdakwa berlari terdakwa sempat berhenti lalu mengambil batu lalumelemparkannya ke arah korban, sehingga korban langsung mundur kearahbelakang kurang lebih jaraknya 100 (Seratus meter) sambil mencaricari batu.Dan ketika mendapatkan batu selanjutnya korban kembali menyerangterdakwa, sehingga terjadi saling lempar antara terdakwa dengan korban.

Padasaat saling lempar tersebut, koroban ada mengambil sebuah batu lalu diletakkandidepan mulutnya kemudian langsung melempar kearah terdakwa, namunlemparan batu tersebut dapat ditangkap oleh terdakwa dengan keduatangannya.

Jero Rawi melempar saksi korban JeroGiada yang berada dibalik tembok rumah dengan menggunakan botolHalaman 3 dari 22 Putusan Nomor 36/Pid.B/2018/PN BIi.1)2)3)selanjutnya botol tersebut kembali saksi Jero Giada lempar ke arahterdakwa 1. Jero Rawi, setelah itu datang terdakwa 2.

Ketut Car Alias Jero Car bersumpah menurut Agama Hindu pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut : Bahwa yang saksi ketahui dalam permasalahan ini adalah telah terjadisaling lempar botol teh antara saksi korban Jero Giada dengan Jero Rawi(terdakwa 1); Bahwa pada hari Senin tanggal 23 April 2018 sekitar pukul 22.20 wita saksimendatangi rumah saksi Jro Tinggi hendak menanyakan kapan dirinyaakan menjenguk ipar saksi yang melahirkan di Denpasar, namun ketika tibadisebelah timur rumahnya saksi Jro Tinggi

saling lempar botol tehKarena saksi merasa takut saksi langsung menuju teras rumah saksi JroTinggi beberapa saat kemudian saksi melihat saksi korban Jero Giada, JeroRawi (terdakwa I) dan Wayan Kunder alias Jero Resep (terdakwa Il)datang menuju rumah saksi Jro Tinggi kemudian saksi melihat merekabertiga bergumul kemudian saling tarik menarik antara saksi korban JeroGiada yang membawa sekop dengan Jero Rawi (terdakwa 1!)

yangmembawa botol teh sedangkan Wayan Kunder alias Jero Resep (terdakwaIl) membawa sepotong kayu, saya tidak melihat dengan jelas apa yangdilakukan oleh ketiga orang tersebut dengan alat yang dibawanya masingmasing namun yang jelas saya melihat antara Jero Rawi (terdakwa I) dan Wayan Kunder alias Jero Resep (terdakwa II) saling tarik menarik sekaligusbergumul dengan saksi korban Jero Giada sekitar 2 menit Kemudian saksilinat saksi korban Jero Giada berlari ke arah selatan; Bahwa lempar melempar botol

ke arah saksi korban JeroGiada kurang lebih 10 kali kemudian botol yang Terdakwa lempar tersebutdilemparkan kembali oleh saksi korban Jero Giada ke arah Terdakwa selanjutnya saksi korban Jero Giada, Terdakwa melihat mengambil sekopdi halaman rumah saksi Jero Tinggi kKemudian Terdakwa didekati dandiserang meggunakan sekop lalu Terdakwa mundur dan pada saat itu tallisepatu Terdakwa diinjak dan Terdakwa terjatuh dan Terdakwa dipukuldengan menggunakan sekop dan mengenai tangan kiri Terdakwa kemudian

Edwar namun saksi Ahmad Rafani saat itu tidak bisa memberikanjawaban yang diharapkan oleh warga desa pulau aro dikarenakan saksi AhmadRafani tidak tugas piket malam dan baru saja masuk kantor untuk melakukantugas piket pagi.wennnneee Bahwa mendengar hal itu warga desa pulau aro menjadi kesal ditambahlagi dikarenakan posisi Kantor Polsek Limun tidak ada petugas yang laindikarenakan sedang ada kegiatan di Polres Sarolangun, selanjutnya entah darimana asalnya ada massa yang berteriakteriak lempar...

lempar, pada saatyang bersamaan saksi Almubarok dan saksi Pahrurozi yang saat itu sedangbercakapcakap dengan saksi Ahmad Rafani, menoleh kebelakang dandengan jarak kurang lebih 4 (empat) meter saksi Almubarok melihat terdakwabersama sdr.

depan dari polsek Limun menggunakan batu dengan menggunakantangan kanan yang akhirnya kaca bagian depan sebelah kiri dari Polsek LimunHalaman 3 dari 70 Halaman Putusan Nomor 55/Pid.B/2015/PN Srlitu menjadi pecah dan selain saksi Almubarok, saksi Mudarika als Mudar sertasaksi Syafrial juga sempat melihat terdakwa melempar kaca depan PolsekLimun.noononne Bahwa saat saksi Almubarok melihat terdakwa melempari kaca depansebelah kiri dari Polsek Limun saksi Almubarok juga sempat mendengarterdakwa berkata lempar

...lempar berulangulang, melihat keadaan menjadianarkis saksi Almubarok, saksi Fahrurozi, saksi Mudarika dan massa yang lainsegera meninggalkan halaman Kantor Polsek Limun dan berjalan menuju kearah mobil truk yang tadi ditumpanginya, pada saat yang bersamaan saksiAlmubarok dan saksi Mudarika sempat melihat terdakwa bersama massa yanglain masuk kedalam Kantor Polsek, pada saat itulah saksi Mudarika melihatterdakwa membanting kursi yang berada diruang tengah Kantor Polsek Limun.aoonnan Bahwa sebelumnya

Edwar namun saksi Ahmad Rafani saat itu itu tidak bisamemberikan jawaban yang diharapkan oleh warga Desa dikarenakan saksiAhmad Rafani tidak tugas piket malam dan baru saja dia masuk kantor untukmelakukan tugas piket pagi.wennnneee Bahwa mendengar hal itu warga desa menjadi kesal ditambah lagidikarenakan posisi Kantor Polsek Limun tidak ada petugas yang laindikarenakan sedang ada kegiatan di Polres Sarolangun, selanjutnya entah darimana asalnya ada massa yang berteriakteriak lempar...lempar, pada

Pid.Sus/2019/PN.MglSaksi Dony segera menghampiri Terdakwa, namun saat itu Terdakwamencoba melarikan diri, sehingga Saksi Ramarefa, Saksi Bambang danSaksi Dony segera melakukan penangkapan terhadap Terdakwa,pada saatSaksi Bambang akan melakukan penggeledahan, dengan cepat Terdakwamemasukkan tanganya kedalam memasukkan tangannya ke dalam sakucelana depannya dan mengambil 1 (Satu) buah kotak hitam bekas permenfrozz lalu melemparkanya, untung saja Saksi Ramarefa mengetahul adasesuatu barang yang di lempar

oleh Terdakwa, setelah itu Saksi Ramarefasegera mengambil barang yang di lempar oleh Terdakwa ternyata barangtersebut adalah kotak berwarna hitam bekas permen Frozz, setelah SaksiRamarefa membuka kotak tersebut dihadapan Saksi Bambang, Saksi Donydan Terdakwa, didapati 2 (dua) bungkus Plastik Klip kecil dan 1 (Satu) buahplastic yang ujungnya runcing (skop) didalamnya, kemudian Saksi Ramarefamenanyakan milik siapa 1 (Satu) buah kotak hitam bekas permen frozz yangberisi narkotika jenis sahbu tersebut

,Saksi Bambang dan Saksi Dony segera menghampiri Terdakwa, namunsaat itu Terdakwa mencoba melarikan diri, sehingga Saksi Ramarefa,Saksi Bambang dan Saksi Dony segera melakukan penangkapanterhadap Terdakwa, pada saat Saksi Bambang akan melakukanpenggeledahan, dengan cepat Terdakwa memasukkan tanganyakedalam memasukkan tangannya ke dalam saku celana depannya danmengambil 1 (satu) buah kotak hitam bekas permen frozz lalumelemparkanya, untung saja Saksi Ramarefa mengetahui ada sesuatubarang yang di lempar

oleh Terdakwa, setelah itu Saksi Ramarefa segeramengambil barang yang di lempar oleh Terdakwa ternyata barangtersebut adalah kotak berwarna hitam bekas permen Frozz, setelah SaksiRamarefa membuka kotak tersebut dihadapan Saksi Bambang, SaksiDony dan Terdakwa, didapati 2 (dua) bungkus Plastik Klip kecil dan1(satu) buah plastic yang ujungnya runcing (Skop) didalamnya, kemudianSaksi Ramarefa menanyakan milik siapa 1 (Satu) buah kotak hitam bekaspermen frozz yang berisi narkotika jenis sahbu tersebut

.- 5 (lima) buah pisau lempar.- 2 (dua) buah sangkur/bayonet.- 20 (dua puluh) buah slide.- 20 (dua puluh) buah trigger.- 20 (dua puluh) buah hammer / pelatuk.- 20 (dua puluh) buah rumah firing pin.- 20 (dua puluh) buah firing pin.- 18 (delapan belas) buah barel/laras.- 20 (dua puluh) buah penutup magazen.- 20 (dua puluh) buah pendorong peluru dalam magazen.- 13 (tiga belas) buah tutup grip- 20 (dua puluh) buah ring.- 20 (dua puluh) buah potongan besi berbentuk huruf s.- 21 (dua puluh

, chamber senapan pcp.- 6 (enam) bilah pisau lempar panjang30 cm.- 9 (sembilan) bilah pisau lempar jenis golok panjang30 cm.- 16 (enam belas) buah peredam senpi warna silver panjang18,5 cm.- 1 (satu) buah peredam senpi warna hitam panjang22 cm.- 1 (satu) buah tele warna hitam merk BUSNEL ukuran 3/9 x 40e.- 4 (empat) buah selongsong pipa ukuran160 cm warna silver.- 1 (satu) buah tabung/laras senapan warna hitam.- 1 (satu) buah matras warna hitam, ukuran80 cm x 200 cm

, chamber senapan pcp.6 (enam) bilah pisau lempar panjang+30 cm.9 (sembilan) bilah pisau lempar jenis golok panjang+30 cm.16 (enam belas) buah peredam senpi warna silver panjang+18,5 cm.1 (satu) buah peredam senpi warna hitam panjang+22 cm.1 (satu) buah tele warna hitam merk BUSNEL ukuran 3/9 x 40e.4 (empat) buah selongsong pipa ukuran+160 cm warna silver.1 (satu) buah tabung/laras senapan warna hitam.1 (satu) buah matras warna hitam, ukuran+80 cm x 200 cm.9 (sembilan) buah popor senjata dari kayu

:a. program JISMIYAH ( menembak., lempar pisau, sumpit ,berenang danberkuda )untuk sementara pengadaan peralatannya diupayakan oleh masingmasinganggota..b.

Membuat pisau lempar jumlahnya belum saksi ketahui kerena belum didistribusikan..

Membuat pisau lempar jumlahnya belum saksi ketahui kerena belum didistribusikan.Hal 151 dari 177 Hal Put No. 1104/Pid.Sus/2014/PN.Jkt.Tim.1521523)4).5)..

Bahwa benar saksi telah di lempar oleh terdakwa dengan menggunakan gelassehingga saksi mengalami luka di kepala. Bahwa kejadiannya pada hari Sabtu tanggal 07 April 2012 sekitar jam 23.00 wibbertempat di Kampung Sepuluh masuk Dusun Sumberrejo Desa TegaldlimoKecamatan Tegaldlimo Kabupaten Banyuwangi. Bahwa terdakwa melempar saksi menggunakan gelas di lakukan sebanyak 1 kali. Bahwa luka di kepala saksi mendapatkan jahitan sebanyak 10 jahitan. Bahwa saksi kemudian melaporkannya ke pihak berwajib.

Bahwa awal mula kejadian adalah saksi bersama dengan temanteman saksi datangke kampung terdakwa untuk melakukan klarifikasi terkait pemuda KampungSepuluh yang telah melakukan penganiayaan terhadap teman saksi yang bemamaEKO dan FATHUR, pada saat saksi sedang bertanyatanya tersebut selanjutnyaterdakwa melempar kepala saksi menggunakan gelas.Bahwa pecahan gelas yang di tunjukkan adalah pecahan gelas akibat di lempar kearah kepala saksi.Bahwa sebelum kejadian saksi tidak mempunyai masalah apaapa dengan

Saksi : RONI SUJATMIKO (korban)11e Bahwa keterangan saksi yang telah diberikan dihadapan Penyidik (BAP) adalah benar.Bahwa benar saksi telah di lempar oleh terdakwa dengan menggunakan gelassehingga saksi mengalami luka di kepala.Bahwa kejadiannya pada hari Sabtu tanggal 07 April 2012 sekitar jam 23.00 wibbertempat di Kampung Sepuluh masuk Dusun Sumberrejo Desa TegaldlimoKecamatan Tegaldlimo Kabupaten Banyuwangi.Bahwa terdakwa melempar saksi menggunakan gelas di lakukan sebanyak kali.Bahwa luka di

mendapatkan jahitan sebanyak 10 jahitan.Bahwa saksi kemudian melaporkannya ke pihak berwajib.Bahwa awal mula kejadian adalah saksi bersama dengan temanteman saksi datangke kampung terdakwa untuk melakukan klarifikasi terkait pemuda KampungSepuluh yang telah melakukan penganiayaan terhadap teman saksi yang bemamaEKO dan FATHUR, pada saat saksi sedang bertanyatanya tersebut selanjutnyaterdakwa melempar kepala saksi menggunakan gelas.Bahwa pecahan gelas yang di tunjukkan adalah pecahan gelas akibat di lempar

Fedho, diantaranya SaudaraServasius Jumba alias Prof, Herman Yosef Sado alias Jodi, Yanto Seni,Donatus Pale, Hilarus Kaki, (yang berkas perkaranya diajukan terpisah),sehingga terjadi keributan dan saling lempar antara kubu mosalaki NikolausFedho dan kubu Mosalaki Martinus Mite.Bahwa beberapa saat kemudian setelah terjadi saling lempar, terdakwamengetahui kalau kakaknya yaitu Haryanto Seni alias Yanto terkena lemparandari kelompok Mosalaki Martinus Mite, selanjutnya terdakwa berjalan menujurumah adat

Fedho, diantaranya SaudaraServasius Jumba alias Prof, Herman Yosef Sado alias Jodi, Yanto Seni,Donatus Pale, Hilarius Kaki, (yang berkas perkaranya diajukan terpisah),sehingga terjadi keributan dan saling lempar antara kubu mosalaki NikolausFedho dan kubu Mosalaki Martinus Mite.Bahwa beberapa saat kemudian setelah terjadi saling lempar, terdakwamengetahui kalau kakaknya yaitu Haryanto Seni alias Yanto terkena lemparandari kelompok Mosalaki Martinus Mite, selanjutnya terdakwa berjalan menujurumah

EndeBahwa sebelum kejadian saksi berada di rumah bibi saksi yang terletakdi Dusun I Desa Nduaria, beberapa saat kemudian saksi mendengar adabunyi Gong dari arah rumah adat Nduaria lalu saksi langsung menujurumah adat dengan berjalan kaki dan ketika saksi sampai di kompleks11rumah adat telah terjadi peristiwa saling lempar antara kelompok mosalkiNikolaus Fedho dengan kelompok mosalaki Martinus MiteBahwa melihat situasi salng Jempar tersebut, saksi yang merupakananggota kelompok mosalaki Nikolaus Fedho

kejadian tersebut terjadi ditempat umumdimana posisi rumah saksi Anastasia Mbadhi, Maria Mbu, Matias Ndewi,Lukas Bowa dan Siprianus Bao berada dipinggir jalan yang sering dilaluioleh masyarakat Bahwa kejadian tersebut berawal dari saat pembuatan dapur rumah saudaraRaimundus Rada tidak meminta jin kepada Mosalaki Nikolaus Fedhosehingga mosalaki Nikolaus Fedho melalui saudara Geradus Gaga dilakukanpemasangan Teo Tipu, sehingga pihak Martinus Mite menolak tindakan TeoTipu, sehingga terjadilah saling lempar

setelah saksi pulang kerjasaksi melihat di jalan banyak orang yang berada di lokasi tersebut; Bahwa adapun posisi saksi dengan rumah saksi Seri Ukur Ginting jauh + 8O (Delapan Puluh) meter; Bahwa benar letusan tembakan saksi ada dengar sebanyak 3 (tiga) kalidan pada saat saksi mengalami lukaluka tersebut saksi terkena letusan tembakan yang ke 3 (tiga); Bahwa benar saksi menerangkan massa tidak lewat dari jembatan malahdari pihak masyarakat mengalami serangan; Bahwa pada saat sesudah maghrib ada lempar

sebagai berikut: Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di hadapan Penyidik danketeragan tersebut benar; Bahwa pada hari Sabtu tanggal 22 Mei 2021 sekitar pukul 17.00 Wib, telahterjadi terkait pengrusakan atau penyerangan secara bersamasama yangdilakukan Para Terdakwa terhadap saksi Seri Ukur Ginting dan keluarga diDusun VII Bukit Dinding Desa Besilam Bukit Lembasa Kecamatan WampuKabupaten Langkat; Bahwa pada saat saksi sedang melangsir sawit dan saat itu saksi melihatmasyarakat ribut saling lempar

namun tidak sampai melewati jJembatankarena sudah saling lempar; Bahwa yang saksi tahu lokasinya di daerah masjid jaraknya 80 (Delapan)+ meter dari rumah saksi sentosa; Bahwa benar saksi ada melihat ada ibuibu yang di aniaya oleh anggotadari saksi Sentosa;Halaman 15 dari 28 Putusan Nomor 697/Pid.B/2021/PN StbBahwa benar pada saat itu saksi melihat yang pertama kali melakukan penyerangan adalah dari pihak saksi Seri Ukur Ginting lalu di balas dengan saling lempar oleh massa;Bahwa pada saat kejadian

ada mendengar suara letusan setelah manghribdan ada korban akibat terkena letusan tembakan tersebut dan yangterkena tembakkan tersebut adalah saksi Prastio;Bahwa benar pada saat kejadian saksi berada tidak paling depan pada saat kejadian tersebut dan saksi juga ada mendengar teriakan yang mengatakan tiarap;Bahwa selama saksi ada di tempat kejadian saksi tidak selalu memperhatikan Para Terdakwa tapi saksi pastikan diantara Para Terdakwa tidak ada yang membawa alat;Bahwa benar kelompok massa ada di lempar

buah sawit kepadakeluarga Seri Ukur Ginting yaitu pada anaknya Tosa Ginting, terdakwadan kelompok massa hendak ke kantor desa;Bahwa pada saat kejadian Terdakwa tidak ada membawa alat senjata tajam seperti kayu atau parang pada saat kejadian tersebut dan pada saatitu Terdakwa hanya ingin menjemput kakak terdakwa yang berada di lokasi kejadian tersebut;Bahwa kemudian sebelum sampai ke kantor desa, kelompok massatersebut dihadang oleh keluarga dan anggota Seri Ukur Ginting danterjadilah aksi saling lempar

katong yang artinya kalian kan yang melempar kami,namun dijawab oleh Rido solo bahwa bukan katong yang lempar artinyabukan kami yang lempar akhirnya karena kami bertengkar mulut orangdisekitar pangkas rambut tersebut datang dan melerai kami.

Kami kesal tapi kami tetap berjalan danHalaman 23 dari 55 Putusan Nomor 5/Pid.B/2018/PN Rnotidak menghiraukan mereka berdua, namun mereka mengikuti kami daribelakang dengan sepeda motor dan menghadang kami sehingga kamiberhenti di pangkas rambut Oelua Lalu Yuprison Tungga bertanyakepada Rido Solo dan Irfan Lani bahwa basong su to yang lemparkatong yang artinya kalian kan yang melempar kami, namun dijawaboleh Rido solo bahwa bukan katong yang lempar artinya bukan kamiyang lempar akhirnya kami bertengkar

namun kami tidak menghiraukan perkataannya dansegera pergi; Bahwa pada hari Senin siang tanggal 7 Agustus 2017 sekitar pukul14.00 Wita saksi bersama Yuprison Tungga pergi mengambil laptop diasrama putri SMK Negeri 1 Lobalain yaitu di Lena Henukh dan saat itukami melihat Rido solo yang saat itu berada di asrama putera, laluYuprison Tungga mendekati Rido Solo dan mengatakan Lu su to yangnama Rido Solo yang lempar katong yang artinya kamu kan Rido soloyang lempar kami namun dijawab oleh Rido solo bukan

Lalu kami mengikuti mereka dari belakang dengan sepeda motorlalu saat kami tiba di Oelua dan kami ingin mengambil ijazah, YuprisonTungga datang dan bertanya bahwa apa kami yang tadi melemparimereka dengan batu lalu kami bilang kami tidak lempar. Selanjutnya kamitidak menghiraukan mereka dan masuk untuk mengambil ijazah di Oeluadan mereka juga pergi.

Lalu kami mengikutimereka dari belakang dengan sepeda motor lalu saat kami tiba di Oeluadan kami ingin mengambil ijazah, Yuprison Tungga datang dan bertanyakepada kami bahwa apa kami yang tadi melempari mereka dengan batulalu kami bilang kami tidak lempar. Selanjutnya kami tidak menghiraukanmereka dan masuk untuk mengambil ijazah di Oelua dan mereka jugapergi.

Rabu sekitar Pukul 00.30 Wita ada lagi yang memesan sabu tersebutHalaman 3 dari 27 Putusan Nomor 408/Pid.Sus/2020/PN Bppsebanyak 1 (Satu) bal seberat 50 (limah puluh) gram awalnya kepada orangyang bernama Paman kemudian Paman menelfon Om Cing lalu Om Cingmenelfon Saksi Hendra kemudian Saksi Hendra di arahkan untuk menyisihkansebanyak 1 (Satu) bal seberat 50 (lima puluh) gram di hotel tersebut dengan disaksikan oleh Tim dari Resnarkoba Polres Balikpapan dan selanjutnya SaksiHendra di suruh untuk lempar

Kemudian pada hari Rabu sekitar Pukul00.30 Wita ada lagi yang memesan sabu tersebut sebanyak 1 (satu) balseberat 50 (limah puluh) gram awalnya kepada orang yang bernamaPaman kemudian Paman menelfon Om Cing lalu Om Cing menelfon SaksiHendra kemudian Saksi Hendra di arahkan untuk menyisihkan sebanyak 1(satu) bal seberat 50 (lima puluh) gram di hotel tersebut dengan disaksikan oleh Tim dari Resnarkoba Polres Balikpapan dan selanjutnyaSaksi Hendra di suruh untuk lempar di lapangan bola Poni Pandan sari

dansetelah di lempar dan sabu diterima oleh Terdakwa Dian Permanakemudian Terdakwa juga di tangkap diamankan 1 (satu) paket sabuseberat 50 (lima puluh) gram dari penguasaannya yang penyerahan danHalaman 9 dari 27 Putusan Nomor 408/Pid.Sus/2020/PN Bpppenerimaannya telah diawasi oleh saksi polisi dan juga diamankan 1 (satu)buah HP Oppo F11 Pro warna hijau No.

Sus/2020/PN Bpplapangan bola Poni Pandan sari dan setelah di lempar dan sabu diterimaoleh Terdakwa Dian Permana kemudian Terdakwa juga di tangkapdiamankan 1 (satu) paket sabu seberat 50 (lima puluh) gram daripenguasaannya yang penyerahan dan penerimaannya telah diawasi olehsaksi polisi dan juga diamankan 1 (satu) buah HP Oppo F11 Pro warnahijau No.

dilapangan bola Poni Pandan sari dan setelah di lempar dan sabu diterimaoleh Terdakwa Dian Permana kemudian Terdakwa juga di tangkapdiamankan 1 (satu) paket sabu seberat 50 (lima puluh) gram daripenguasaannya yang penyerahan dan penerimaannya telah diawasi olehsaksi polisi dan juga diamankan 1 (satu) buah HP Oppo F11 Pro warnahijau No.

sebagai milik orangtuanya dan telah ada putusan Pengadilan Negeri Kendari, PengadilanTinggi Kendari yang menguatkan putusan Pengadilan Negeri Kendari,Putusan Mahkamah Agung yang memenangkan kami dan sekarang PKnamun dengan Terdakwa tidak ada hubungannya ;Bahwa saat kejadian tersebut Saksi beserta suami dan anakanak Saksisedang berada di dalam rumah ;Bahwa sebelum kejadian pembakaran kami sedang dudukduduk diteras rumah dan saat itu Saksi melihat Ilham berjalan kearah depanrumah sambil berteriak lempar

kakak kandung Saksi ;Bahwa Saksi ada di rumah dan melihat langsung kejadian pelemparandan pembakaran rumah kami tersebut ;Bahwa kejadiannya pada hari Sening tanggal 12 September 2016 sekitarpukul 13.030 WITA betempat di Desa Buni Indah, KecamatanLalunggasumeeto, Kabupaten Konawe ;Bahwa Saksi sedang berada di rumah kakak Numin sedang duduk diteras bersamasama dengan bersamasama dengan Apdal, Asrip, danAsran ;Bahwa Saat kami ngobrol tibatiba muncul Ilham jalan kaki menuju arahrumah sambil berteriak lempar

Unh.Bahwa kejadiannya pada hari Senin tanggal 12 September 2016 sekitarpukul 15.30 WITA tepatnya di Desa Bumi Indah, KecamatanLalonggasumeeto, Kabupaten Konawe ;Bahwa swalnya datang Ilham berteriak lempar, bakar, usir dari kampungyang diikuti oleh banyak warga ;Bahwa maksudnya yang di usir itu adalah ibu Nurmin dan yang di lempardan di bakar adalah rumah lbu Nurmin ;Bahwa saat itu Saksi di samaping saksi Nurmin duduk di teras rumahngobrol dan saat itu ada Sayet, Markus, Asrip dan Yono ;Bahwa ketika

Unh.Bahwa saat ada di tempat kejadian saat Terdakwa bersamasamadengan Muliadin melempar dan membakar rumah lou Nurmin ;Bahwa kejadian pelemparan dan pembakaran rumah tersebut pada hariSenin tanggal 12 September 2016 sekitar pukul 13.50 WITA tepatnya diDesa Bumi Indak, Kecamatan Lalunggasumeeto, Kabupaten Konawe ;Bahwa sebelum kejadian Saksi beserta keluarga saksi Nurmin sedangdudukduduk di teras rumah tibatiba datang Ilham beserta wargaberteriak bakar, lempar rumahnya dan berhenti di depan rumah

memungut batu yang adadidepan rumah lou Nurmin dan melempar dinding papan serta atap sengrumah lou Nurmin ;Bahwa saksi sedang berada di rumah bersamasama dengan terdakwamakan buras kebetulan suasana lebaran ;Bahwa saksi mengetahui ada pelemparan dan pembakaran tersebutsetelah mendengar suara teriakan bakar saja, bunuh saksi danAripuddin keluar dan ternyata yang berteriak adalah Ilham ;Bahwa nanti setelah terjadi pelemparan baru saksi mengetahui kalauternyata yang dimaksud ilham bakar, bunuh dan lempar

lalu SURYANI KUSAIBmenjawab ia da, tapi tara apaapa to, deng kalo bisa jang kaya tadi siang kerjadoble, keadaan tara bae ( situasi tara aman), lebe bae ngana kase dia pekertas (uang) kamuka (duluan) sudah, nanti kita lego ( lempar) sehinggaHalaman 3 dari 28 Putusan Nomor 329/Pid.Sus/2019/PN TteMUHAMMAD AMRONI Menjawab tara apaapa, kita tunggu ditempat kemarindi Salero (Taman Dodoku Ali ).Bahwa selanjutnya SURYANI KUSAIB Alias Ju mengatakan kalu so sampetelephon atau nanti kita miscall nagana dan

laluSURYANI KUSAIB menjawab ia da, tapi tara apaapa to, deng kalo bisajang kaya tadi siang kerja doble, keadaan tara bae ( situasi tara aman),lebe bae ngana kase dia pe kertas (uang) kamuka da nanti kita lego (lempar) sehingga MUHAMMAD AMRONI Menjawab tara apaapa, kitatunggu ditampa kemaren di Salero (Taman Dodoku Ali );Bahwa selanjutnya SURYANI KUSAIB Alias Ju mengatakan kalu sosampe telephon atau nanti kita miscall nagana dan berselang kuranglebih 30 (tiga puluh) menit menunggu, kemudian terdakwa

laluHalaman 8 dari 28 Putusan Nomor 329/Pid.Sus/2019/PN TteSURYANI KUSAIB menjawab ia da, tapi tara apaapa to, deng kalo bisajang kaya tadi siang kerja doble, keadaan tara bae ( situasi tara aman),lebe bae ngana kase dia pe kertas (uang) kamuka da nanti kita lego (lempar) sehingga MUHAMMAD AMRONI Menjawab tara apaapa, kitatunggu ditampa kemaren di Salero (Taman Dodoku Ali ).Bahwa selanjutnya SURYANI KUSAIB Alias Ju mengatakan kalu sosampe telephon atau nanti kita miscall nagana dan berselang kuranglebih

laluSURYANI KUSAIB menjawab ia da, tapi tara apaapa to, deng kalo bisa jangkaya tadi siang kerja doble, keadaan tara bae ( situasi tara aman), lebe baengana kase dia pe kertas (uang) kamuka (duluan) sudah, nanti kita lego (lempar) sehingga MUHAMMAD AMRONI Menjawab tara apaapa, kitatunggu ditempat kemarin di Salero (Taman Dodoku Ali ) sehingga SURYANIHalaman 14 dari 28 Putusan Nomor 329/Pid.Sus/2019/PN TteKUSAIB Alias Ju mengatakan kalu so sampe telephon atau nanti kita miscall74nagana dan berselang

) yang sudah menunggu diTaman Dodoku Ali Kel Salero Kec Kota Ternate Utara dengan mengatakan kepadaterdakwa HAJRA HALIM alias HAJRA bahwa ngana antar ini dulu kemudianterdakwa mengatakan antar dimana,dan apa ini kKemudian saksi SURYANIKUSAIB Alias JU mengatakan kepada terdakwa HAJRA HALIM sudah tara usahtanya da,pigi sudah orang so tunggu di Salero di dekat tempat permainan anakanak (permainan Odongodong,nanti masuk lewat gapura,terus lia kalau ada lakilaki pake baju Bola (olahraga) ngana lego (lempar