Ditemukan 5355 data
106 — 42
dinyatakan tidak terbukti, oleh karenanyagugatan Penggugat tersebut patut ditolak;Menimbang, bahwa sebagaimana ketentuan Pasal 83 Kompilasi HukumIslam kewajiban utama bagi seorang isteri ialah berbakti lahir dan batin kepadasuami di dalam yang dibenarkan oleh hukum Islam serta menyelenggarakan danmengatur keperluan rumah tangga seharihari dengan sebaikbaiknya, haltersebut sebagaimana telah diperintahkan dalam AlQuran Surat AnNisa ayat34 dan Hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Abu Daud, Tirmidzi
28 — 10
Tirmidzi dan Ibnu Majah)dan pendapat Fugoha dalam kitab Bajuri juz Il halaman 195: Artinya: Apabilaseorang lakilaki bercerai dengan isterinya, dan dia mempunyai anak dariperkawinannya dengan isterinya itu, isterinya lebih berhak untukmemeliharanya*;Menimbang, berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas,berdasarkan Pasal 105 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam, maka Majelis Hakimmenetapkan sebagai berikut:1.
16 — 8
Tirmidzi)Siapakah yang paling besar haknya atas seorang wanita? Rosulmenjawab: Suaminya. Aku bertanya lagi, lalu siapa yang paling besarhaknya atas lakilaki?. Beliau menjawab, Ibunya (HR.
89 — 58
Tirmidzi dan lbnu Majah) danpendapat Fugoha dalam kitab Bajuri juz Il halaman 195: artinya:Apabila seorang lakilaki bercerai dengan isterinya, dan diamempunyal anak dari perkawinannya dengan isterinya itu, isterinyalebih berhak untuk memeliharanya.Berdasarkan halhal tersebut di atas maka TERMOHON KONPENSImemohon agar Majelis Hakim yang terhormat tidak memisahkanTERMOHON KONPENSI dengan AnakAnak Perkawinan, dan olehKarena itu mohon agar hak pengasuhan dan pemeliharaan(hadhanah) terhadap AnakAnak Perkawinan
93 — 19
Tirmidzi no. 1283.Maka, memang kedudukan TERMOHON, sebagai seorang ibu untukmemegang keseimbangan kehidupan dan kebaikan NAMA ANAK sangatlahkrusial dalam aspek pendidikan, spiritual dan kognitif.43. Bahwa demi kepentingan dan kebaikan NAMA ANAK, hak hadhanahNAMA ANAK sepantasnya diberikan dibawah pemeliharaan TERMOHON.TERMOHON adalah Ibu yang sangat dapat dijadikan sebagai sosokteladan bagi NAMA ANAK. TERMOHON adalah seorang Ibu yang:a. Sudah mengandung dan melahirkan NAMA ANAK;b.
143 — 62
., menurut faktafakta yang diperoleh Majelis Hakim dipersidangan, baik itu fakta hukum maupun fakta kejadian, ternyata terhadapharta peninggalan aquo telah dilaksanakan bahkan telah dinikmati oleh paraahli waris in casu Para Penggugat dan para Tergugat, dengan demikianMajelis Hakim menyimpulkan bahwa terhadap kesepakatan tidak dapatdibatalkan kecuali kesepakatan yang menghalalkan yang haram danmengharamkan yang halal sebagaimana hadis Nabi Muhammad RasulullahSaw yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi
134 — 58
Tirmidzi yangdikutip dari Kitab Al Bajuriy Juz II halaman 196);aiLVlg.r054 Vo Dow VY Los oS JI aig aclaa wLlall yog gw lal aloo We ails x0.oMoll aS LiArtinya :Dan di antara syarat hadhonah yaitu mempunyai sifat iffah dan amanahIffah yaitu mencegah diri dari perbuatan yang tidak halal dan tidak terpuji,sedangkan amanah adalah lawan khianat, maka tidak ada hak hadhonah bagiisteri yang fasik, yang termasuk wanita yang fasik itu antara lain ialah yangmeninggalkan shalat (Kitab Al Bajuriy Juz II halaman
40 — 8
Tirmidzi)c. Hadist dari Abdullah bin Umar bin alAsh menceritakan, seorangperempuan mengadu kepada Rasulallah tentang anak kecilnya,dimana mantan suaminya bermaksud membawa anak merekabersamanya setelah menceraikannya. Lalu Rasulullahbesabda: Kamu (perempuan) lebih berhak terhadap anak itu selamabelum menikah dengan lakilaki lain. (HR. Abu Daud dan Ahmad);d.
37 — 1
Tirmidzi dan Ibnu Majah) danpendapat Fuqoha dalam kitab Bajuri juz Il halaman 195 : Artinya : Apabilaseorang lakilaki bercerai dengan isterinya, dan dia mempunyai anak dariperkawinannya dengan isterinya itu, isterinya lebih berhak untukmemeliharanya ;Menimbang, bahwa penyimpangan atau pengecualian ketentuan Pasal 105 KHIdiatas dapat dibenarkan dengan memahami secara a contrario (mafhummukhalafah) ketentuan yang diatur dalam Pasal 26 Ayat (1) Undang UndangNomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak
18 — 16
Tirmidzi dan lbnu Majah) dan pendapat Fugoha*" dalam kitab Bajuri juz IIhalaman 195 : Artinya : Apabila seorang lakilaki bercerai dengan isterinya, dan diamempunyai anak dari perkawinannya dengan isterinya itu, isterinya lebih berhak untukmemeliharanya ;Menimbang, bahwa penyimpangan atau pengecualian ketentuan Pasal 105KHI diatas dapat dibenarkan dengan memahami secara a contrario (mafhummukhalafah) ketentuan yang diatur dalam Pasal 26 Ayat (1) UndangUndang Nomor35 Tahun 2014 atas perubahan Undang
27 — 7
Tirmidzi dan lbnu Majah) dan pendapat Fugoha dalam kitab Bajuri juzIl halaman195 Artinya: "Apabila seorang laki laki bercerai dengan isterinya,dan diamempunyai anak dari perkarwinannya dengan isterinya itu, isterinyalebih berhakuntuk memeliharanya", maka seharusnya Tergugat tidak bolehada niat danataupun perbuatan yang bertujuan untuk menghalanghalangiPenggugat untukmerawat, memelihara serta menyusui anaknya bernamaANAK PERTAMAyang saat ini masih berumur 1 tahun 7 bulan denganmencaricari alasanpembenar
79 — 42 — Berkekuatan Hukum Tetap
Abu Daud dan Tirmidzi).Begitu beratnya tugas Hakim sampaisampai mereka diibaratkan memiliki 2(dua) kaki, satu menginjak surga dan lainnya menginjak neraka. Kesalahansedikit saja akan menimbulkan dampak fatal, karena itu seorang Hakimhendaknya sangat berhatihati dalam mengambil keputusan, jangan sampaikeputusan menzalimi orang yang tidak bersalah. Hati nurani seorang Hakimharus terus menerus dipertajam, demikian antara lain ujar KH.
98 — 52
Tirmidzi (No. 1163), kitabarRadhaa, IbnuMajah (No. 1851) kitab anNikaah).MenurutAn.Nawawirahimahullah:Haditsiniberisiisyaratoahwasuamiharusdimintaizinketikahendakmempersilahkan orang lain masukkerumahnya.34.Pemohon Konvensi menolak angka 16 (Enam Belas) huruf i. karenasebelum menikah Pemohon Konvensi sudah mengetahui bahwaTermohon Konvensi telah bekerja dan Pemohon Konvensi tidak pernahmemperlakukan paksaan kepada Termohon Konvensi untuk selalubekerja bahkan Pemohon Konvensi selalu berusaha memenuhikebutuhan
36 — 11
Dan apabilaiakeluar dari rumah suaminya tanpa seilinnya maka ia telah berbuatnusyuz (durhaka) bermaksiat kepada Allah dan RasulNya dan ialayak mendapat adzab. 0 Hadist:Yang diriwayatkan oleh Inu Ady, bahwa Rasullah bersabda;Nikahlah kamu dan janganlah kamu bercerai.sesungguhnyaperceraian itu menggoncangkan arasy0 Hadist:Yang diriwayatkan oleh Tirmidzi dari Muadz bin Jabal, bahwaRasulullah bersabdaTidaklah istri menyakiti suami di dunia kecuali ia bicara pada suamidengan mata yang berbinar, janganlahsakiti
429 — 552 — Berkekuatan Hukum Tetap
Putusan Nomor 48 P/HUM/2019This document has been created with TX Text Control Trial Version 20.0 You can use this trial version for further 0 days.32.33.usaha UKM, sebagaimana sabda dari Nabi Muhammad SAWyang Kami kutip sebagai berikut:Hadits Riwayat Abu Dawud Nomor 3635, At Tirmidzi Nomor 1940dan Dihasankan oleh Imam At Tirmidzi.Barangsiapa yang memberi kemudharatan kepada seorangmuslim, maka Allah akan memberi kemudharatan kepadanya,barangsiapa yang merepotkan (menyusahkan) seorang muslimmaka
37 — 3
Tirmidzi Nomor 1423).Hadist ini mengandung abstraksi hukum bahwa hukum itu ditegakkanterkecuali terhadap orangorang yang mempunyai halangan hukum yaitu(orang yang sedang tidur, anak kecil, dan orang gila), dengan demikianseorang mukallaf yang tidak masuk dalam kategori hadist tersebut tetapberlaku kepadanya kewajiban;Menimbang, bahwa demi mencapai kemaslahatan pihak anak,maka masingmasing pihak harus mampu untuk mengendalikan dirinya.Oleh karenanya pihak yang dinyatakan tidak berhak melakukan hak
50 — 29
Tirmidzi no. 1283.Maka, memang kedudukan TERMOHON, sebagai seorang ibu untukmemegang keseimbangan kehidupan dan kebaikan NAMA ANAK sangatlahkrusial dalam aspek pendidikan, spiritual dan kognitif.43. Bahwa demi kepentingan dan kebaikan NAMA ANAK, hak hadhanahNAMA ANAK sepantasnya diberikan dibawah pemeliharaan TERMOHON.TERMOHON adalah Ibu yang sangat dapat dijadikan sebagai sosokteladan bagi NAMA ANAK. TERMOHON adalah seorang Ibu yang:a. Sudah mengandung dan melahirkan NAMA ANAK;b.
108 — 49
Tirmidzi Nomor 1423).
98 — 19
Tirmidzi dan lbnu Majah) danpendapat Fugoha" dalam kitab Bajuri juz Il halaman 195 : gng@9 dg lgic alg aing; JL II Ql llyArtinya : Apabila seorang lakilaki bercerai dengan isterinya,sedang mereka mempunyal anak, maka ibunya lebih berhaksebagai pemegang hak hadhanahnya;Menimbang, bahwa atas dalil dan bantahan masingmasing pihakdalam perkara ini, Majelis berpendapat bahwa untuk dapat atau tidaknyaseseorang ditetapkan sebagai pemegang hak hadhanah terhadap anakadalah ditentukan dengan persyaratan sesuai
62 — 25
Tirmidzi danIbnu Majah) danPendapat Fuqoha dalam kitab Bajuri juz Il halaman 195 :aisbor 321 .ng9 rly Igio aly aizg5 J>yIl BL lilyArtinya : Apabila seorang lakilaki bercerai dengan isterinya, dan diamempunyai anak dari perkawinannya dengan isterinya itu, isterinyalebih berhak untuk memeliharanya ;Menimbang, bahwa penyimpangan atau pengecualian ketentuan Pasal105 KHI diatas dapat dibenarkan dengan memahami secara a contrario(mafhum mukhalafah) ketentuan yang diatur dalam Pasal 26 Ayat (1) UndangUndang