rumahtangga Pemohon dan Pemohon Il sebab seandainya Pemohon danPemohon Il bukan sebagai suami isteri yang sah tentulah ada tanggapannegatif dari masyarakat sekitarnya, karena masyarakat tidak akan membiarkanbegitu saja lakilaki bergaul dengan wanita yang bukan mahramnya dalamwaktu yang cukup lama dalam satu atap;Menimbang, bahwa selain itu adanya pengakuan seorang lakilaki bahwadia telah menikah dengan seorang perempuan, maka pengakuan tersebutdapat dibenarkan, sebagaimana kaedah fiqhiyyah dalam kitab lanatu

dan Pemohon II dilaksanakan sesuai dengan ketentuan hukumIslam dan sesuai dengan Pasal 7 angka (3) huruf (e) Kompilasi Hukum IslamTahun 1991 di mana perkawinan yang dilakukan oleh Pemohon denganPemohon II telah memenuhi rukun dan syarat perkawinan sebagaimana yangdiatur dalam BAB IV Kompilasi Hukum Islam tahun 1991 dan tidak terdapathalangan perkawinan sebagaimana yang dimaksud dalam Firman Allah dalamsurat AnNisa ayat 23 dan hal mana juga sejalan dengan pendapat AbhiHukum Islam dalam kitab Figh lanatu

hukumIslam dan sesuai dengan Pasal 7 angka (3) huruf (e) Kompilasi Hukum IslamTahun 1991 di mana perkawinan yang dilakukan oleh Pemohon denganHal 11 dari 13 hal Penetapan Nomor:24/Pdt.P/2019/PA.PrmPemohon II telah memenuhi rukun dan syarat perkawinan sebagaimana yangdiatur dalam BAB IV Kompilasi Hukum Islam tahun 1991 dan tidak terdapathalangan perkawinan sebagaimana yang dimaksud dalam Firman Allah dalamsurat AnNisa ayat 23 dan hal mana juga sejalan dengan pendapat AhiHukum Islam dalam kitab Figh lanatu

dan Pemohon II dilaksanakan sesuai dengan ketentuan hukumIslam dan sesuai dengan Pasal 7 angka (3) huruf (e) Kompilasi Hukum IslamTahun 1991 di mana perkawinan yang dilakukan oleh Pemohon denganPemohon II telah memenuhi rukun dan syarat perkawinan sebagaimana yangdiatur dalam BAB IV Kompilasi Hukum Islam tahun 1991 dan tidak terdapathalangan perkawinan sebagaimana yang dimaksud dalam Firman Allah dalamsurat AnNisa ayat 23 dan hal mana juga sejalan dengan pendapat AblliHukum Islam dalam kitab Figh lanatu

hukumIslam dan sesuai dengan Pasal 7 angka (3) huruf (e) Kompilasi Hukum IslamTahun 1991 di mana perkawinan yang dilakukan oleh Pemohon denganPemohon II telah memenuhi rukun dan syarat perkawinan sebagaimana yangdiatur dalam BAB IV Kompilasi Hukum Islam tahun 1991 dan tidak terdapatHal 11 dari 14 hal Penetapan Nomor:135/Pdt.P/2018/PA.Prmhalangan perkawinan sebagaimana yang dimaksud dalam Firman Allah dalamsurat AnNisa ayat 23 dan hal mana juga sejalan dengan pendapat AbhiHukum Islam dalam kitab Figh lanatu

dan Pemohon Il dilaksanakan sesuai dengan ketentuan hukumIslam dan sesuai dengan Pasal 7 angka (3) huruf (e) Kompilasi Hukum IslamTahun 1991 di mana perkawinan yang dilakukan oleh Pemohon denganPemohon II telah memenuhi rukun dan syarat perkawinan sebagaimana yangdiatur dalam BAB IV Kompilasi Hukum Islam tahun 1991 dan tidak terdapathalangan perkawinan sebagaimana yang dimaksud dalam Firman Allah dalamsurat AnNisa ayat 23 dan hal mana juga sejalan dengan pendapat AbhliHukum Islam dalam kitab Figh lanatu

Pemohon II telah dilaksanakansesual dengan ketentuan hukum Islam dan sesuai dengan Pasal 7 angka (3)huruf (e) Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991 di mana perkawinan yangdilakukan oleh Pemohon dengan Pemohon II telah memenuhi rukun dansyarat perkawinan sebagaimana yang diatur dalam BAB IV Kompilasi HukumIslam tahun 1991 dan tidak terdapat halangan perkawinan sebagaimana yangdimaksud dalam Firman Allah dalam surat AnNisa ayat 23 dan hal mana jugasejalan dengan pendapat Ahli Hukum Islam dalam kitab Figh lanatu

hukumIslam dan sesuai dengan Pasal 7 angka (3) huruf (e) Kompilasi Hukum IslamTahun 1991 di mana perkawinan yang dilakukan oleh Pemohon denganPemohon II telah memenuhi rukun dan syarat perkawinan sebagaimana yangdiatur dalam BAB IV Kompilasi Hukum Islam tahun 1991 dan tidak terdapatHal 11 dari 14 hal Penetapan Nomor:135/Pdt.P/2018/PA.Prmhalangan perkawinan sebagaimana yang dimaksud dalam Firman Allah dalamsurat AnNisa ayat 23 dan hal mana juga sejalan dengan pendapat AbhiHukum Islam dalam kitab Figh lanatu

danPemohon II dilaksanakan sesuai dengan ketentuan hukum Islam dan sesuaidengan Pasal 7 angka (8) huruf (e) Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991 di manaperkawinan yang dilakukan oleh Pemohon dengan Pemohon Il telahmemenuhi rukun dan syarat perkawinan sebagaimana yang diatur dalam BABIV Kompilasi Hukum Islam tahun 1991 dan tidak terdapat halangan perkawinansebagaimana yang dimaksud dalam Firman Allah dalam surat AnNisa ayat 23dan hal mana juga sejalan dengan pendapat Ahli Hukum Islam dalam kitabFigh lanatu

crow 7 SI Ley le dlyol exerIo/yvis al gl oLuallyArtinya Jika seseorang wanita mengaku telah dinikah sah oleh seorang pria,maka dapatlah diterima pengakuannya itu, baik yang berhubungandengan penuntutan, mahar, nafkah, warisan atau yang tidakberhubungan dengan itu;Demikian pula petunjuk syari dalam Kitab lanatu alThalibin Juz IVhalaman 254 yang selanjutnya diambil alin sebagai pendapat Hakim sebagaiberikut :J92F Kuraplirg Udggri (ro abog pig aime Sd dl pol ale CIKi s96 UI 99Artinya Dan dalam pengakuan

hukumIslam dan sesuai dengan Pasal 7 angka (3) huruf (e) Kompilasi Hukum IslamTahun 1991 di mana perkawinan yang dilakukan oleh Pemohon denganPemohon II telah memenuhi rukun dan syarat perkawinan sebagaimana yangdiatur dalam BAB IV Kompilasi Hukum Islam tahun 1991 dan tidak terdapathalangan perkawinan sebagaimana yang dimaksud dalam Firman Allah dalamHal 11 dari 14 hal Penetapan Nomor:33/Pdt.P/2019/PA.Minsurat AnNisa ayat 23 dan hal mana juga sejalan dengan pendapat AbhiHukum Islam dalam kitab Figh lanatu

hubungan yang mengakibatkan adanya larangan kawin antara keduanyasebagaimana ketentuan Pasal 8 sampai dengan Pasal 11 UndangundangNomor 1 Tahun 1974, oleh karenanya Hakim berpendapat bahwa permohonanpara Pemohon terbukti dan tidak melawan hukum, sehingga petitum poin 2patut untuk dikabulkan dengan menetapkan sahnya perkawinan Pemohon dengan Pemohon Il;Menimbang, bahwa dalam =mempertimbangkan permohonanpengesahan para Pemohon, Hakim perlu mengemukakan pendapat ahli figihyang terdapat dalam Kitab lanatu

orangorang yang berbuat kebajikan.Menimbang, bahwa oleh karena Pemohon telah memiliki seoranganak yang masih belum dewasa (masih di bawah umur), maka orang tuadalam hal ini Pemohon sebagai ayahnya berkwajiban untuk memberikannafkah kepadanaya, hal mana sesuai dengan ketentuan pasal 3 UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak jo pasal 41huruf b UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa dalam konteks ini dapat pula diterapkan dalilhukum Islam dalam kitab lanatu

dan Pemohon II dilaksanakan sesuai dengan ketentuan hukumIslam dan sesuai dengan Pasal 7 angka (3) huruf (e) Kompilasi Hukum IslamTahun 1991 di mana perkawinan yang dilakukan oleh Pemohon denganPemohon II telah memenuhi rukun dan syarat perkawinan sebagaimana yangdiatur dalam BAB IV Kompilasi Hukum Islam tahun 1991 dan tidak terdapathalangan perkawinan sebagaimana yang dimaksud dalam Firman Allah dalamsurat AnNisa ayat 23 dan hal mana juga sejalan dengan pendapat AbhiHukum Islam dalam kitab Figh lanatu

Adat Karo padatanggal 26 April 1984 di Desa Tanjung Keriahan, Kecamatan Kuala, KabupatenLangkat yang dihubungkan dengan bukti P.2 yang dikualifikasikan sebagaipersangkaan bahwa Pemohon adalah suami isteri Pemohon yang dikaitkandengan keterangan dua orang saksi Pemohon yang telah mencapai batasminimal pembuktian saksi bahwa Pemohon dengan isteri Pemohon telahmasuk Islam secara bersamasama pada tahun 2006, maka Majelis Hakimberpendapat berdasarkan doktrin yang dikemukakan oleh adDimyati dalamkitab lanatu

dan Pemohon II dilaksanakan sesuai dengan ketentuan hukumIslam dan sesuai dengan Pasal 7 angka (3) huruf (e) Kompilasi Hukum IslamTahun 1991 di mana perkawinan yang dilakukan oleh Pemohon denganPemohon II telah memenuhi rukun dan syarat perkawinan sebagaimana yangdiatur dalam BAB IV Kompilasi Hukum Islam tahun 1991 dan tidak terdapathalangan perkawinan sebagaimana yang dimaksud dalam Firman Allah dalamsurat AnNisa ayat 23 dan hal mana juga sejalan dengan pendapat AbhiHukum Islam dalam kitab Figh lanatu

dan Pemohon II dilaksanakan sesuai dengan ketentuan hukumIslam dan sesuai dengan Pasal 7 angka (3) huruf (e) Kompilasi Hukum IslamTahun 1991 di mana perkawinan yang dilakukan oleh Pemohon denganPemohon II telah memenuhi rukun dan syarat perkawinan sebagaimana yangdiatur dalam BAB IV Kompilasi Hukum Islam tahun 1991 dan tidak terdapathalangan perkawinan sebagaimana yang dimaksud dalam Firman Allah dalamsurat AnNisa ayat 23 dan hal mana juga sejalan dengan pendapat AbhiHukum Islam dalam kitab Figh lanatu

dan Pemohon II dilaksanakan sesuai dengan ketentuan hukumIslam dan sesuai dengan Pasal 7 angka (3) huruf (e) Kompilasi Hukum IslamTahun 1991 di mana perkawinan yang dilakukan oleh Pemohon denganPemohon II telah memenuhi rukun dan syarat perkawinan sebagaimana yangdiatur dalam BAB IV Kompilasi Hukum Islam tahun 1991 dan tidak terdapathalangan perkawinan sebagaimana yang dimaksud dalam Firman Allah dalamsurat AnNisa ayat 23 dan hal mana juga sejalan dengan pendapat AbhiHukum Islam dalam kitab Figh lanatu

Kitab lanatu alThalibin, juz IV, halaman 254 yang berbunyi:gy OSH gs yglae 6 or Sy L ls ae iS Lor goFx) ptleasArtinya : Dan di dalam pengakuan tentang pernikahan dengan seorang wanita,harus dapat menyebutkan tentang sahnya pernikahan dahulu dansyaratsyaratnya seperti wali dan dua orang saksi yang adil2.

dan Pemohon II dilaksanakan sesuai dengan ketentuan hukumIslam dan sesuai dengan Pasal 7 angka (8) huruf (e) Kompilasi Hukum IslamTahun 1991 di mana perkawinan yang dilakukan oleh Pemohon denganPemohon II telah memenuhi rukun dan syarat perkawinan sebagaimana yangdiatur dalam BAB IV Kompilasi Hukum Islam tahun 1991 dan tidak terdapathalangan perkawinan sebagaimana yang dimaksud dalam Firman Allah dalamsurat AnNisa ayat 23 dan hal mana juga sejalan dengan pendapat AbhiHukum Islam dalam kitab Figh lanatu