Ditemukan 267 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 19-08-2015 — Putus : 05-01-2016 — Upload : 29-04-2016
Putusan PN PATI Nomor - 139/Pid.B/2015/PN Pti
Tanggal 5 Januari 2016 — - EKO SUTARYO Bin SUKARNO DKK
13150
  • PAK EKO BIN SUKARMO menutupdan kemudian mengocokkocok botol aqua berisi air yang sudah dicampurracun dengan tujuan agar racun Sianida dari Terdakwa tersebut benarbenar cepat bereaksi kalau digunakan untuk menghilangkan nyawa korban,kemudian 1 (satu) buah botol kaca bertutup berukuran kecil + 6 cmberbentuk bulat berisi cairan racun Sianida dibawa lagi oleh Terdakwasedangkan 1 (satu) buah botol aqua tanggung (600ml) berisi 2/3 air putihbening yang sudah dicampur dengan racun Sianida tersebut dibawa
    PAK EKO BIN SUKARMO menutup dankemudian mengocokkocok botol aqua berisi air yang sudah dicampur racundengan tujuan agar racun Sianida dari Terdakwa tersebut benar benar cepatbereaksi kalau digunakan untuk menghilangkan nyawa korban, kemudian 1(satu) buah botol kaca bertutup berukuran kecil + 6 cm berbentuk bulat berisicairan racun Sianida dibawa lagi oleh Terdakwa sedangkan 1 (satu) buahbotol aqua tanggung (600ml) berisi 2/3 air putih bening yang sudah dicampurdengan racun Sianida tersebut dibawa
Register : 22-01-2021 — Putus : 24-02-2021 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN Wangi Wangi Nomor 7/Pid.B/LH/2021/PN Wgw
Tanggal 24 Februari 2021 — Penuntut Umum:
ERWAN ADI PRIYONO
Terdakwa:
1.JUSRIL Alias LILIK Bin BAJUNG
2.ANSARULLAH Alias ANSAR Bin INCI RASYID
3.OGA AMIRULLAH Alias OGA Bin ENCIK RASED
4.RAMADAN Alias RAMA Bin H. SERI
5.USMAN Alias MANG Bin RUSMAN
15645
  • untuk menyelam;
  • 12 (dua belas) pasang sepatu selam;
  • 12 (dua belas) buah regulator;
  • 17 (tujuh belas) pasang kaos tangan;
  • 2 (dua) buah senter;
  • 1 (satu) buah gancu ikan;
  • 471 (empat ratus tujuh puluh satu) ekor ikan;
  • 1 (satu) buah buku nota timbangan ikan;
  • 1 (satu) buah baju selam;
  • 3 (tiga) buah timah pemberat (sebanyak 1 kilo);
  • 45 (empat puluh lima) butiran bahan yang berwarna putih yang diduga potasium sianida
    Ratno;Halaman 16 dari 56 Putusan Nomor 7/Pid.B/LH/2021/PN Wqw Bahwa Saksi bersama Para Terdakwa menangkap ikan di perairanKarang Koko dengan menggunakan potassium sianida dan mata pancing; Bahwa potasium sianida yang Saksi gunakan bersama Para Terdakwapada saat menangkap ikan di perairan Karang Koko adalah milik TerdakwaI; Bahwa Saksi dan Para Terdakwa menangkap ikan di perairan KarangKoko dengan menggunakan potasium sianida yaitu dengan cara pertamamemancing ikan kecil dan setelah mendapatkllan
    Ratno; Bahwa Saksi bersama Para Terdakwa menangkap ikan di perairanKarang Koko dengan menggunakan potassium sianida dan mata pancing; Bahwa potasium sianida yang Saksi gunakan bersama Para Terdakwapada saat menangkap ikan di perairan Karang Koko adalah milik TerdakwaI; Bahwa Saksi dan Para Terdakwa menangkap ikan di perairan KarangKoko dengan menggunakan potasium sianida yaitu dengan cara pertamamemancing ikan kecil dan setelah mendapatkllan ikan kecil sekitar 20 ekor,kemudian ikan tersebut dibelah
    Masagena, 1 (Satu) buah nota timbang ikan, 1 (Satu) buah bajuselam, 3 (tiga) buah timah pemberat, dan 45 (empat puluh lima) butiranbahan potasium sianida; Bahwa setelah diperlinatkan foto barang bukti kepada Saksi, yaituberupa foto 1 (Satu) unit kapal penampung ikan KM.
    ; Bahwa potasium sianida yang Terdakwa gunakan pada saatmenangkap ikan di perairan Karang Koko adalah milik Terdakwa sendiriyang diperoleh dari hasil membeli kepada orang Mola yang bernama Mang; Bahwa Terdakwa potassium sianida tersebut Terdakwa gunakanuntuk menangkap ikan di perairan Karang Koko dengan cara pertamamemancing ikan kecil dan setelah mendapatkan ikan kecil sekitar 20 ekor,kemudian ikan tersebut dibelah di bagian punggungnya lalu potas/biustersebut diiris tipis kKemudian dimasukan ke
    Masagena, 1 (satu) buah nota timbang ikan, 1 (satu) buah baju selam,3 (tiga) buah timah pemberat, dan 45 (empat puluh lima) butiran bahanpotasium sianida; Bahwa setelah diperlinatkan foto barang bukti kepada Terdakwa , yaituberupa foto 1 (satu) unit kapal penampung' ikan KM.
Register : 07-10-2013 — Putus : 19-12-2013 — Upload : 04-11-2021
Putusan PT MATARAM Nomor 91/PID/2013/PT MTR
Tanggal 19 Desember 2013 — Pembanding/Terbanding/Terdakwa : I KETUT ARIMBAWA alias KETUT KARI
Terbanding/Pembanding/Jaksa Penuntut : ISWAHYUDI, SH. Diwakili Oleh : ISWAHYUDI, SH.
Terbanding/Pembanding/Jaksa Penuntut : HADEMAN Diwakili Oleh : ISWAHYUDI, SH.
8045
  • Inti Alam Kimia dari Jakarta seharga untuk satudrum mini berisi Sodium Sianida (NaCN) seberat 50 kg Rp. 4.800.000,(empat juta delapan ratus ribu rupiah) sehingga total harga untuk 25(duapuluh lima) drum mini berisi Sodium Sianida (NaCN) tersebutsebesar Rp. 120.000.000, (seratus duapuluh juta rupiah) dengan caraterdakwa secara bertahab memesan Sodium Sianida (NaCN) sebanyak10 (sepuluh) drum mini dari saksi EFRAT TIO selaku pemilik PT. TamanEden dan PT.
    Inti Alam Kimia yang beralamat di Jakarta selanjutnya padatanggal 2 Januari 2013 terdakwa kembali memesan 15 (limabelas) drummini berisi Sodium Sianida (NaCN) yang kemudian Sodium Sianida(NaCN) sebanyak 25 (duapuluh lima) drum mini yang masingmasingseberat 50 kg (limapuluh kilogram) dimaksud pengirimannya sekaligusdikirim kepada terdakwa dengan alamat di Dsn.
    kilogram) tersebut miliknya yang akan dijual kembali kepadapara penambang emas yang ada di daerah Sekotong Lombok Barat danterdakwa mengakui bahwa sebelumnya terdakwa telah 6 kali membeliSodium Sianida (NaCN) dan menjualnya serta terdakwa dalammenjalankan usaha dan/atau kegiatan menjual Bahan Berbahaya danBeracun (B3) berupa Sodium Sianida (NaCN) dimaksud dilakukan ditempat tinggalnya di Dsn.
    : 137/KKF/2013 tanggal 6 Maret 2013 disimpulkan bahwa barangbukti tersebut benar mengandung Positip Sodium Sianida (NaCN) dantermasuk dalam bahan beracun danberbahaya (B3) denganketerangan : Sianida dalam bentuk garam Sodium (NaCN) merupakankristal putih dan sangat beracun terhadap manusia.
    Kadar sianida dalamdarah diatas 0,5 mg/It (ppm) dapat menyebabkan kematian.
Register : 01-04-2021 — Putus : 18-05-2021 — Upload : 10-08-2021
Putusan PN TANJUNG SELOR Nomor 49/Pid.Sus/2021/PN Tjs
Tanggal 18 Mei 2021 — Penuntut Umum:
MUHAMAD S MAE, S.H
Terdakwa:
SITI ASNAH Binti M. SARIJAN
11155
  • 1 ( satu ) karung karbon;
  • 1 ( satu ) buah kaleng yang berisikan sianida (CN);
  • 1 ( satu ) gulung selang warna putih;
  • 1/2 ( setengah ) karung kosting (Obat Kimia)

Dirampas untuk dimusnahkan;

6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);

SARIJAN.e 1 (satu) unit mesin lampu merk Yanmar warna merah;e 1 (satu) buah profil tank berukuran kecil warna kuning;e 1 (satu) karung berisikan kapur;e 2 (dua) karung berisikan material tanah yang mengandung emas;e 1 (Satu) karung pecahan kana;e 1 (Satu) unit mesin air merk MOLLAR warna biru.e 1(satu ) karung karbon;e 1(satu ) buah kaleng yang berisikan sianida ( CN );e 1(satu ) gulung selang warna putih;e 1/2 (setengah ) karung kosting ( Obat Kimia )Di rampas untuk dimusnahkan4.
di rumah terdakwa;Bahwa Saksi tidak pernah melihat terdakwa menjual atau membeli zatkimia sianida tersebut;Menimbang, bahwa atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa padapokoknya membenarkan dan tidak keberatan;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa.
(CN);e 1(satu ) gulung selang warna putih;e 1/2 (setengah ) karung kosting (Obat Kimia);Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratorik KriminalistikMaterial Tambang Diduga Mengandung Sianida dan Emas No.
SARIJAN dengan Hasil Pemeriksaan barangbukti dengan Nomor: 15/2020/BMF dan Nomor: 16/2020/BMF didapatkanadanya kandungan emas (Au) dan Nomor: 17/2020/BMF didapatkanadanya kandungan Kalium Sianida (KCN). Dengan Pemeriksa LUKMAN,S.Si., M.Si., TONY KURNIAWAN dan Mengetahui KABIDLABFOR POLDAJATIM HARIS AKSARA, S.H.
(CN);e 1(satu ) gulung selang warna putih;e 1/2 (setengah ) karung kosting (Obat Kimia); Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratorik KriminalistikMaterial Tambang Diduga Mengandung Sianida dan Emas No.
Register : 16-12-2019 — Putus : 14-05-2020 — Upload : 18-06-2020
Putusan PN JAKARTA UTARA Nomor 1607/Pid.B/2019/PN Jkt.Utr
Tanggal 14 Mei 2020 — Penuntut Umum:
GURUH T. KUSUMO
Terdakwa:
YULIANA
501297
  • coklat motif kotak-kotak;
  • 1 (satu) pcs topi warna hitam merk Nike;
  • 1 (satu) buah jarum suntik kecil;
  • 2 (dua) bungkus plastik bening berisi dua buah sarung tangan;
  • 1 (satu) buah handphone merk OPPO F 5 warna hitam;
  • 3 (tiga) bungkus kertas berisi serbuk warna putih;
  • 65 (enam puluh lima) butir obat penenang merk Valdimex kemasan warna biru;
  • 1 (satu) bungkus plastik bening berisi serbuk warna putih diduga mengandung potasium sianida
    ;
  • 1 (satu) bungkus plastik warna bening berisi benda padat diduga mengandung potasium sianida;
  • 1 (satu) botol bekas aqua 600 ml berisi cairan diduga mengandung potasium sianida.
    sianida warnabening,* 1 (Satu) buah jarum suntik berisi cairan sianida, 1 (satu) kaleng minuman beralkohol yang sudah dicampurdengan sianida berbentuk cair,Halaman 5 dari 83 Putusan Nomor 1607/Pid.B/2019/PN Jkt.
    dengan serbuk racun sianida, 2 (dua) bungkus plastik beningberisi dua buah sarung tangan.
    mengandung potasium sianida, 1 (Satu)buah buku tabungan Bank BCA No.
    Utrbungkus kertas berisi serouk wama putih, 1 (Satu) botol bekas aqua 600 mlberisi cairan sianida wama bening, 1 (Satu) buah jarum suntik berisi cairansianida, 1 (Satu) kaleng minuman beralkohol yang sudah dicampur denganracun sianida berbentuk cair, 2 (dua) bungkus jamu tolak angin yang sudahdisuntik dengan cairan racun sianida, 2 (dua) kapsul vitamin propoelix yangdibuka kapsulnya dibuang setengah diisi dengan serbuk racun sianida, 2(dua) bungkus plastik bening berisi dua buah sarung tangan.
    cair, 2 (dua) bungkus jamu tolak angin yang sudah disuntik denganCairan sianida,* 2 (dua) kapsul vitamin propoelix yang dibuka kapsulnya dibuangsetengah diisi dengan serbuk sianida.
Register : 20-06-2019 — Putus : 15-07-2019 — Upload : 16-08-2019
Putusan PN PANGKAJENE Nomor 94/Pid.Sus/2019/PN Pkj
Tanggal 15 Juli 2019 — Penuntut Umum:
ROZY HAROMAIN, SH
Terdakwa:
Hendra
5718
  • Drs.KARTONO selaku Kepala Laboratorium Forensik Cabang Makassar yang pada pokoknyamenerangkan bahwa barang bukti berupa :1. 1 (satu) buah botol merk vixal berisi cairan berwarna coklat dengan volume 700 ml(nomor barang bukti 158/2019/KTF) adalah benar Positif mengandung Sianida (CN)2. 1 (satu) buah botol merk vixal dengan alat semprot dari besi berisi cairan berwarnacoklat dengan volume 800 ml (nomor barang bukti 159/2019/KTF) adalah benar Positifmengandung Sianida (CN)3. 1 (satu) bungkus plastik
    hijau berisi kristal putis, berat 115,75 gram (nomor barangbukti 160/2019/KTF adalah benar Positif mengandung Sianida (CN) dan Positifmengandung Potasium Sianida (KCN) Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 84 ayat (1) UU RI Nomor 31 Tahun 2004 sebagaimana telah diubah dengan UU RINomor 45 Tahun 2009 tentang Perikanan Jo Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHPidana.SUBSIDAIRHalaman 5 dari 25 Putusan Nomor 94/Pid.Sus/2019/PN Pkj Bahwa ia Terdakwa HENDRA, pada hari Selasa
    hijau berisi kristal putis, berat 115,75 gram (nomor barangbukti 160/2019/KTF adalah benar Positif mengandung Sianida (CN) dan Positifmengandung Potasium Sianida (KCN) Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana pasal 85 UndangUndang Nomor : 31 tahun 2004 sebagaimana diubah dan ditambah dengan UndangUndang Nomor : 45 tahun 2009 tentang perikanan Jo Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHPidanaHalaman 8 dari 25 Putusan Nomor 94/Pid.Sus/2019/PN PkjMenimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa
    berisi kristal putis, berat 115,75 gram (nomorbarang bukti 160/2019/KTF adalah benar Positif mengandung Sianida (CN) dan Positifmengandung Potasium Sianida (KCN).Bahwa benar terdakwa ditemukan sedang melakukan penangkapan ikan bersama saksiH.
Putus : 03-08-2011 — Upload : 13-04-2012
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1310 K/Pid/2011
Tanggal 3 Agustus 2011 — ASTUTIK alias ASMAWATI alias Hj.UMI NURUL binti ASMAK UDEN
3021 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Didapatkan adanya racun sianida dalam tubuh berdasarkanpemeriksaan laboratorium forensik dan didapatkan tandatandakeracunan sianida, antara lain organ dalam yang bengkak atau edemantara lain otak, paru dan hati. Lebam mayat yang berwarna merahcerah, organ dalam berwarna relatif merah cerah serta darah yangberwarna merah cerah ;4.
    Berdasarkan keadaan lambung yang relatif tidak didapatkan sisamakanan berbentuk padat, hanya cairan dengan bau spesifik, makasaat masuknya racun sianida setidaknya sudah enam jam dari waktumakan yang terakhir atau korban belum makan. Racun sianida masukke dalam lambung bersamasama dengan cairan yang diminum ;5.
    Tidak adanya tandatanda jejak kekerasan fisik pada tubuh korbannamun dalam tubuh korban didapatkan racun sianida, makakemungkinannya koroban memasukkan atau meminum atau menelan zatyang mengandung sianida, secara sukarela atau tidak dipaksa dansangat mungkin korban tidak tahu apa yang dimasukkan atau diminumatau ditelan tersebut ;6.
    Tidak adanya tandatanda jejak kekerasan fisik pada tubuh korbannamun dalam tubuh korban didapatkan racun sianida, makakemungkinannya koroban memasukkan atau meminum atau menelan zatyang mengandung sianida secara sukarela atau tidak dipaksa dansangat mungkin korban tidak tahu apa yang dimasukkan atau diminumatau ditelan tersebut ;8.
    Berdasarkan keadaan lambung yang relatif tidak didapatkan sisamakanan berbentuk padat, hanya cairan dengan bau spesifik, makasaat masuknya racun sianida setidaknya sudah enam jam dari waktumakan yang terakhir atau korban belum makan. Racun sianida masukke dalam lambung bersamasama dengan cairan yang diminum ;.
Register : 14-10-2014 — Putus : 06-11-2014 — Upload : 27-11-2014
Putusan PN KANDANGAN Nomor 190/Pid.Sus/2014/PN.Kgn
Tanggal 6 Nopember 2014 — Baseri Bin Saderi
648
  • Selanjutnya terdakwa langsungdiamankan ke Polres Hulu Sungai Selatan beserta barang bukti berupa %(setengah) butir potasium sianida, 1 (satu) buah keranjang ikan, kurang lebih 30(tiga puluh) ekor ikan yang terdiri dari ikan sepat siam, haruan/gabus danpapuyu/betok.
    Cara menangkapikan yang dibenarkan adalah tidak bertentangan dengan UU Nomor 31 Tahun2004 jo UU Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perikanan dan Perda Kabupaten HSStentang Perlindungan Sumber Daya Ikan dan Larangan Penangkapan Ikandengan menggunakan bahan beracun.e Bahwa potasium sianida merupakan senyawa yang mengandung (C=N) denganatom karbon terikattiga ke atom nitrogen, kelompok CN ini dapat ditemukandalam banyak senyawa dalam bentuk gas, padat atau cair.
    Senyawa yang dapatmelepas ion siandida CN ini sangat beracun, sianida dapat terbentuk secara alamimaupun dengan buatan manusia, seperti HCN (Hidrogen Sianida) dan KCN(Kalium Sianida).
    Karena perbuatannya tersebut, kemudianpara saksi mengamankan terdakwa berikut barang bukti berupa '% (setengah) butirpotassium sianida (potas) dan (satu) keranjang ikan yang berisi ikan kurang lebih 30(tiga puluh ekor) yang terdiri ikan sepat siam dan ikan gabus ke Polres HSS.wanna nnn n= Menimbang, bahwa menurut pendapat ahli bahan beracun berbahaya (B3)adalah sejenis bahan yang unsurnya dapat membahayakan kesehatan manusia maupunhewan yang hidup di air, seperti penggunaan potasium sianida, racun
    Senyawa yangdapat melepas ion siandida CN ini sangat beracun, sianida dapat terbentuk secara alamimaupun dengan buatan manusia, seperti HCN (Hidrogen Sianida) dan KCN (KaliumSianida).
Putus : 09-03-2010 — Upload : 12-06-2012
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 423 K/Pid/2010
Tanggal 9 Maret 2010 — ADI MULYONO BIN HARJO DINOMO (Alm) ;
2613 Berkekuatan Hukum Tetap
  • No. 423 K/Pid/2010miliknya yang memberitahukan bahwa posisinya berada di depan hotel RahayuBoyolali di warung degan, saat itu juga Terdakwa dengan mengendarai sepedamotor Supra X 125 No Pol AD4189CS dengan membawa zat kimia penyepuhemas (Sianida hal ini sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik dengan No Lab : 436/KTF/IV/2009 tanggal 08 Mei 2009 yangdilakukan oleh Jsat Lab Forensik Bareskrim Polri Cabang Semarang) yang iabeli pada tanggal 16 Maret 2009 seberat 4 Kilo Gram di
    Sebuah jaket merk Johny Coburn ;10.1% Kg Potasium Sianida ;Seluruhnya dirampas untuk dimusnahkan ;Menghukum pula agar Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesarRp.2.000, (dua ribu rupiah) ;Membaca putusan Pengadilan Negeri Kabupaten Semarang di UngaranNomor : 149/Pid.B/2009/PNUng., tanggal 14 Oktober 2009 yang amarlengkapnya sebagai berikut :1.Menyatakan Terdakwa ADI MULYONO Bin HARJO DINOMO (Alm) telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaPEMBUNUHAN BERENCANA ;
    Adira Cabang Klaten melaluisaksi Nanang Haryanto Bin Soegiharso ; Sebuah jaket merk Johny Coburn ; %4 Kg Potassium Sianida ;Dirampas untuk dimusnahkan ;Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesarRp.2.000, (dua ribu rupiah) ;Hal. 16 dari 26 hal. Put. No. 423 K/Pid/2010Membaca putusan Pengadilan Tinggi Jawa Tengah di Semarang Nomor :561/Pid/2009/PTSMG., tanggal 22 Desember 2009 yang amar lengkapnyasebagai berikut :1. Menerima permintaan banding dari Terdakwa ;2.
    No. 423 K/Pid/201010.11.12.Zarkasih, selama ini potassium sudah lama ada di jaket dan ditaruhdibawah jok sepeda motor dan tidak pernah diturunkan, sekali lagi karenakedinginan pada malam hari Terdakwa memakai jaket untuk naik sepedamotor berboncengan dengan korban kebetulan di jaket Pembandingtersebut ada potassium sianida seberat 1% Kg dan perlu diketahui dalamjaket Pembanding ada potassium sianida tidak hanya 1 (satu) butir tapi adaY Kg, kalau Terdakwa mempunyai niat merencanakan membunuh korbantidak
    Adira Cabang Klaten melaluisaksi Nanang Haryanto Bin Soegiharso ; Sebuah jaket merk Johny Coburn ; %4 Kg Potassium Sianida ;Dirampas untuk dimusnahkan ;Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalamtingkat kasasi ini sebesar Rp.2.500, (dua ribu lima ratus rupiah) ;Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan MahkamahAgung pada hari Selasa, tanggal 9 Maret 2010 oleh Moegihardjo, SH. HakimAgung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis,DR.
Register : 13-11-2020 — Putus : 02-12-2020 — Upload : 30-12-2020
Putusan PN PANGKAJENE Nomor 141/Pid.Sus/2020/PN Pkj
Tanggal 2 Desember 2020 — Penuntut Umum:
FRENGKY ANDRI PUTRA
Terdakwa:
SURIANTO Bin UDU Dg. BETA
22127
  • atau Kalium Sianida (KCN) yang oleh nelayansering disebut potas adalah senyawa kimia berbentuk kristal padat atauserbuk kristal yang terbentuk dari unsur kimia sianida (CN) dan Kalium(K).
    Sianida adalah zat beracun yang sangat mematikan. Cianida (CN)umumnya ditemukan dalam persenyawaan dengan unsur kimia yang lainseperti Potasium Sianida (KCN), Sodium Sianida (NaCN) dan HydrogenCianida (HCN).
    Yang umumnya digunakan oleh nelayan untuk membiusikan adalah larutan Potasium Sianida (KCN) yang dibeli dalam bentukkristal padat kKemudian dicampur dengan air laut;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa Terdakwa dihadirkan dalam persidangan terkait denganpenangkapan kapal ikan bernama KMN. NUR AFLAH yang diawakioleh Terdakwa, H.
    (dua) buah botol kemasan merek vixal warna biru mengandung Sianida(CN);Menimbang, bahwa dari keterangan Ahli menerangkan jika PotasiumSianida atau Kalium Sianida (KCN) yang oleh nelayan sering disebut potasadalah senyawa kimia berbentuk kristal padat atau serbuk kristal yangterbentuk dari unsur kimia sianida (CN) dan Kalium (K). Sianida adalah zatberacun yang sangat mematikan.
    Cianida (CN) umumnya ditemukan dalampersenyawaan dengan unsur kimia yang lain seperti Potasium Sianida(KCN), Sodium Sianida (NaCN) dan Hydrogen Cianida (HCN). Yangumumnya digunakan oleh nelayan untuk membius ikan adalah larutanPotasium Sianida (KCN) yang dibeli dalam bentuk kristal padat kemudiandicampur dengan air laut;Menimbang, bahwa dalam perkara ini, H.
Upload : 29-02-2012
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1095 K/PID.SUS/2011
Jaksa Penuntut Umum Pada Kejari; Sabran Saragih
201160 Berkekuatan Hukum Tetap
  • KEP51 /MENLH / 10 / 1995 tanggal 23 Oktober 1995 tentang Baku Mutu Limbah CairBagi Kesehatan Industri Tapioka antara lain : No PARAMETER KADAR MAKSIMUM BEBAN PENCEMARAN MAKSIMUM(mg /L) (kg / ton)1 BOD5 150 4,52 COD 300 93 TSS 100 34 SIANIDA (CN) 0,3 0.0095 pH 6.0 9.06 Debit Limbah Maksimum 30 M?
    parameter yang memiliki konsentrasi di atas baku mutuyaitu BOD5, COD dan SIANIDA.3) Bila dibandingkan antara titik Inlet dengan titik Outlet IPAL, sudah terjadipenurunan konsentrasimasingmasing parameter air limbah, namunefisiensi pengelolaan IPAL belum mencapai nilai baku mutu air limbahuntuk industri Tapioka.
    KEP51 /MENLH / 10 / 1995 tanggal 23 Oktober 1995 tentang Baku Mutu Limbah C airBagi Kesehatan Industri Tapioka antara lain: No PARAMETER KADAR MAKSIMUM BEBAN PENCEMARAN MAKSIMUM(mg /L) (kg / ton)1 BOD5 150 4,52 COD 300 93 TSS 100 34 SIANIDA (CN) 0,3 0.0095 pH 6.0 9.06 Debit Limbah Maksimum 30 M?
    konsentrasi di atas baku mutuyaitu BOD5, COD dan SIANIDA.3) Bila dibandingkan antara titik Inlet dengan titik Outlet IPAL, sudah terjadipenurunan konsentrasimasingmasing parameter air limbah, namunefisiensi pengelolaan IPAL belum mencapai nilai baku mutu air limbahuntuk industri Tapioka.
    konsentrasi di atas bakumutu, yaitu BOD5, COD dan SIANIDA.3) Bila dibandingkan antara titik Inlet dengan titik Outlet IPAL, sudahterjadi penurunan konsentrasi masingmasing parameter air limbah,namun efisiensi pengelolaan IPAL belum mencapai nilai baku mutuair limbah untuk industri Tapioka.
Register : 13-11-2020 — Putus : 02-12-2020 — Upload : 30-12-2020
Putusan PN PANGKAJENE Nomor 142/Pid.Sus/2020/PN Pkj
Tanggal 2 Desember 2020 — Penuntut Umum:
FRENGKY ANDRI PUTRA
Terdakwa:
SILA Bin BASSO Dg. TALLI
10919
  • atau Kalium Sianida (KCN) yang oleh nelayansering disebut potas adalah senyawa kimia berbentuk kristal padat atauserbuk kristal yang terbentuk dari unsur kimia sianida (CN) dan Kalium(K).
    Sianida adalah zat beracun yang sangat mematikan. Cianida (CN)umumnya ditemukan dalam persenyawaan dengan unsur kimia yang lainseperti Potasium Sianida (KCN), Sodium Sianida (NaCN) dan HydrogenCianida (HCN).
    Yang umumnya digunakan oleh nelayan untuk membiusikan adalah larutan Potasium Sianida (KCN) yang dibeli dalam bentukkristal padat kKemudian dicampur dengan air laut;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa Terdakwa dihadirkan dalam persidangan terkait denganpenangkapan kapal ikan bernama KMN. NUR AFLAH yang diawakioleh Terdakwa, H.
    Lab : 4116/KTF/X/2020 tanggal 6Halaman 19 dari 24 Putusan Nomor 142/Pid.Sus/2020/PN.PKJ.Oktober 2020 bahwa terhadap barang bukti berupa cairan coklat pada 2(dua) buah botol kemasan merek vixal warna biru mengandung Sianida(CN);Menimbang, bahwa dari keterangan Ahli menerangkan jika PotasiumSianida atau Kalium Sianida (KCN) yang oleh nelayan sering disebut potasadalah senyawa kimia berbentuk kristal padat atau serbuk kristal yangterbentuk dari unsur kimia sianida (CN) dan Kalium (K).
    Sianida adalah zatberacun yang sangat mematikan. Cianida (CN) umumnya ditemukan dalampersenyawaan dengan unsur kimia yang lain seperti Potasium Sianida(KCN), Sodium Sianida (NaCN) dan Hydrogen Cianida (HCN). Yangumumnya digunakan oleh nelayan untuk membius ikan adalah larutanPotasium Sianida (KCN) yang dibeli dalam bentuk kristal padat kemudiandicampur dengan air laut;Menimbang, bahwa dalam perkara ini, H.
Register : 24-10-2019 — Putus : 19-11-2019 — Upload : 15-01-2021
Putusan PN BULUKUMBA Nomor 170/Pid.B/LH/2019/PN Blk
Tanggal 19 Nopember 2019 — Penuntut Umum:
M.SYAMSURIZAL ABADI, SH
Terdakwa:
1.HARIS Als BOTA Bin AMIR
2.SAIPUL Als BANGGE Bin AMIR
22432
  • (CN); Setelah dilakukan pemeriksaan secara laboratories kriminalistikdisimpulkan barang bukti 1 (Satu) botol pembersih merek Vixal warnabening dengan volume 500 ml dengan kode 237/2019/KTF negatifmengandung sianida (CN); Setelan dilakukan pemeriksaan secara laboratories kriminalistikdisimpulkan barang bukti 2 (dua) botol besar bekas minuman airmineral yang saling terikat dan salah satu tutupnya warna putihdengan kode 238/2019/KTF negatif mengandung sianida (CN); Setelan dilakukan pemeriksaan secara
    sianida (CN); Setelan dilakukan pemeriksaan secara laboratories kriminalistikdisimpulkan barang bukti 2 (dua) botol besar bekas minuman airmineral yang salah satu botolnya pengikat warna kuning dan birudengan kode 239/2019/KTF positif mengandung sianida (CN); Setelan dilakukan pemeriksaan secara laboratories kriminalistikdisimpulkan barang bukti 1 (Satu) botol besar bekas minuman airmineral berisi cairan warna cokelat dengan volume 400 ml dengankode 240/2019/KTF positif mengandung sianida (CN);
    (CN);> Setelah dilakukan pemeriksaan secara laboratories kriminalistikdisimpulkan barang bukti 1 (Satu) botol pembersin merek Vixal warnabening dengan volume 500 ml dengan kode 237/2019/KTF negatifmengandung sianida (CN);> Setelah dilakukan pemeriksaan secara laboratories kriminalistikdisimpulkan barang bukti 2 (dua) botol besar bekas minuman air mineralyang saling terikat dan salah satu tutupnya warna putih dengan kode238/2019/KTF negatif mengandung sianida (CN);> Setelah dilakukan pemeriksaan
    kriminalistikdisimpulkan barang bukti barang bukti 1 (Satu) botol kecil bekas minumanair mineral berisi cairan warna hijau muda dengan volume 145 ml dengankode 245/2019/KTF negatif mengandung sianida (CN).
    Bahwa berdasarkan keterangan ahli TAUFIK,S.Pi Bin ABD.RAHMANmenjelaskan cairan kimia potasium sianida (CN) tidak boleh digunakandengan alasan apapun dalam aktivitas penangkapan ikan di laut karena efekdari cairan kimia tersebut dapat merusak dan membahayakan kehidupanbiota dan ekosistem kehidupan laut yang ada di sekitarnya; Bahwa berdasarkan keterangan ahli TAUFIK,S.Pi Bin ABD.RAHMANmenjelaskan laut yang tercemar oleh zat kimia berbahaya potasium sianida(CN) secara serta merta akan menyebabkan ikan
Register : 01-04-2021 — Putus : 04-05-2021 — Upload : 10-08-2021
Putusan PN TANJUNG SELOR Nomor 50/Pid.Sus/2021/PN Tjs
Tanggal 4 Mei 2021 — Penuntut Umum:
MUHAMAD S MAE, S.H
Terdakwa:
H. RUSLI PARAKKASI Bin PARAKKASI
9144
  • seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
  • Menetapkan barang bukti berupa :
    • 1 (Satu) buah tempat perendaman yang terbuat dari profile tank berukuran kecil berwarna kuning;
    • 1 (satu) karung material tanah mengandung emas;
    • 1 (satu) karung kapur;
    • 1 (satu) unit mesin air (alkon)
    • 1 (satu) buah selang sepiral berukuran besar;
    • 1 (satu) buah kaleng yang berisikan sianida
      Selanjutnya air yang bercampur dengan bahan kimiajenis sianida tersebut mengalir melalui pipa dari bak perendaman ketempat penyaringan yang terbuat dari Profil tank berukuran kecil yangmana didalam profil tank tersebut terdapat saringan yang berisikan kabon,selanjutnya material emas tersebut menempel di kabon yang berada didalam profil tank tersebut.Kemudian karbon yang diduga ada mengandungmaterial emas dimasukan didalam pipa besi kemudian dibakar, setelahmenjadi abu lalu diletakkan kedalam wadah
      RusliParakkasi Bin Parakkasi dengan Hasil Pemeriksaan barang buktidengan Nomor: 18/2020/BMF didapatkan adanya kandungan emas (Au)dan barang bukti dengan Nomor: 19/2020/BMF didapatkan adanyakandungan Kalium Sianida (KCN). Dengan Pemeriksa LUKMAN, S.Si.,M.Si., TONY KURNIAWAN dan Mengetahui KABIDLABFOR POLDAJATIM HARIS AKSARA, S.H.
Putus : 05-05-2011 — Upload : 18-10-2011
Putusan PT MANADO Nomor 52/PID/2011/PT.MDO
Tanggal 5 Mei 2011 — MARCUS LUKAS Alias PALA
10377
  • ijin pertambangan dari pemerintah setempatmengenai = ijin penambangan ternyata terdakwa tidakmemiliki ijin ;Bahwa terdakwa sudah kurang lebih 10 (sepuluh) Tahunmelakukan penambangan emas di Kampung Laine KecamatanManganitu) Selatan tanpa ijin dari pemerintah KabupatenSangihe ;Bahwa cara terdakwa melakukan penambangan emas adalahyaitu. dengan menggali tanah sekitar lokasi tambangkemudian dimasukan ke dalam tromol untuk diolah dankemudian tanah tersebut dicampur dengan zat kimia yangnamanya Sodium Sianida
    empat dimana tempat pembuangan limbah tersebuttidak jauh dari aliran sungai ;Bahwa jumlah zat kimia yang ditemukan pada terdakwadilokasi penambangan emas antara lain11 Kg Natrium Hidroksida ;12 Kg Sodium Sianida ;1 Kg Boraks ;4 Ons / Air perak / Mercury ;25 Kg Karbo Aktif ;Bahwa berdasarkan hasil uji laboratorium sampel barangbukti bahan kimia Nomor: 542/H12.28.6/u/2009 tanggal 16Nopember 2009 yang diperjelas oleh keterangan Ahlibahwa penggunaan zat tersebut berdampak pada kerusakanlingkungan hidup
    Menyatakan barang bukti berupa 2 (dua) buah tromol pengolah biji emas ;Dirampas untuk Negara 11 Kg Natrium Hidroksida ; 12 Kg Sodium Sianida ; 1 Kg Boraks ; 4 Ons / Air perak / Merciury ; 25 Kg Karbo Aktif ;Dirampas untuk dimusnahkan5.
    Memerintahkan terhadap sisa pidana penjara yang telahdijatuhkan tersebut setelah dikurangkan dari masapenahanan sementara yang telah dijalani oleh terdakwa,tidak perlu) dijalankan kecuali dikemudian' hari adaperintah lain dalam putusan Hakim, bahwa terpidanasebelum masa percobaan selama 6 (enam) bulan berakhirtelah bersalah melakukan sesuatu tindak pidana ;Memerintahkan barang bukti berupa2 (dua) buah tromol pengolah biji emas ;Dirampas untuk Negara11 Kg Natrium Hidroksida ;12 Kg Sodium Sianida ;
    Memerintahkan barang bukti, berupa : 2 (dua) buah tromol pengelola biji emas ;Dirampas untuk Negara ; 11 Kg Natrium Hidroksida ;12 Kg Sodium Sianida ; 1 Kg Boraks ; 4 Ons air perak/mercury ; 25 Kg Karbon aktif ;Dirampas untuk di musnahkan ;5.
Register : 20-06-2019 — Putus : 15-07-2019 — Upload : 26-08-2019
Putusan PN PANGKAJENE Nomor 91/Pid.Sus/2019/PN Pkj
Tanggal 15 Juli 2019 — Penuntut Umum:
ROZY HAROMAIN, SH
Terdakwa:
Sulaeman
375
  • dijatuhkan;
  • Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
  • Menetapkan barang bukti berupa:
    • 1 (satu) buah kapal Jolloro Ulang Aulia;
    • 1 (satu) kompresor
    • 2 (dua) rol selang kompresor;
    • 1 (satu) botol vixal dengan alat semprot pipa besi (alat dan bahan yang diduga bius ikan);
    • 1 (satu) botol vixal (bahan yang diduga bius ikan);
    • 1 (satu) bungkusan plastik benda bulat berwarna putih mirip gula gula yang diduga potasium sianida
      KARTONO selaku Kepala Laboratorium Forensik Cabang Makassaryang pada pokoknya menerangkan bahwa barang bukti berupa :1.1 (Satu) buah botol merk vixal berisi cairan berwarna coklat denganvolume 762 ml (nomor barang bukti 161/2019/KTF) adalah benar Positifmengandung Sianida (CN).2. 1 (Satu) buah botol merk vixal dengan alat semprot dari besi berisicairan berwarna coklat dengan volume 749 ml (nomor barang bukti162/2019/KTF) adalah benar Positif mengandung Sianida (CN).3. 1 (satu) bungkus plastik putin
      berisi kristal putin, berat 291,95 gram(nomor barang bukti 163/2019/KTF adalah benar Positif mengandung Sianida(CN) dan Positif mengandung Potasium Sianida (KCN)nonnae= Perbuatan Terdakwatersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 84 ayat (1) UU RI Nomor 31 Tahun 2004 sebagaimana telahdiubah dengan UU RI Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perikanan Jo Pasal 55ayat (1) ke1 KUHPidana.SUBSIDERnonn Bahwa ia TerdakwaSulaeman, pada hari Selasa tanggal 14 Mei 2019, jam09.00 WITA atau setidak tidaknya
      KARTONO selaku Kepala Laboratorium Forensik Cabang Makassaryang pada pokoknya menerangkan bahwa barang bukti berupa :1. 1 (Satu) buah botol merk vixal berisi cairan berwarna coklat denganvolume 762 ml (nomor barang bukti 161/2019/KTF) adalah benar Positifmengandung Sianida (CN).2. 1 (Satu) buah botol merk vixal dengan alat semprot dari besi berisicairan berwarna coklat dengan volume 749 ml (nomor barang bukti162/2019/KTF) adalah benar Positif mengandung Sianida (CN).3. 1 (Satu) bungkus plastik putin
      Bahwa Ahli menerangkan perbuatan yang dilakukan ABK kapal KM.ULANG AULIA dalam hal ini adalah terdakwa Sulaeman dan Terdakwamelakukan kegiatan penangkapan ikan menggunakan bahan kimia berbahayaberupa Potasium Sianida sebagaimana diatur dalam Pasal 8 ayat (1) Jo Pasal84 ayat (1) undangundang Nomor 45 tahun 2009 sebagaimana telah dirubahdan ditambakah dengan Undangundang nomor 31 tahun 2004 tentangperikanan.
      KARTONO selaku Kepala LaboratoriumForensik Cabang Makassar yang pada pokoknya menerangkan bahwabarang bukti berupa :1. 1 (Satu) buah botol merk vixal berisi cairan berwarna coklat denganvolume 762 ml (nomor barang bukti 161/2019/KTF) adalah benar Positifmengandung Sianida (CN).2. 1 (satu) buah botol merk vixal dengan alat semprot dari besi berisicairan berwarna coklat dengan volume 749 ml (nomor barang bukti162/2019/KTF) adalah benar Positif mengandung Sianida (CN).3. 1 (satu) bungkus plastik putin
Register : 22-10-2015 — Putus : 28-10-2015 — Upload : 11-07-2019
Putusan PT SURABAYA Nomor 570/PID/2015/PT SBY
Tanggal 28 Oktober 2015 — Pembanding/Jaksa Penuntut : SYAIFUL ARIF
Terbanding/Terdakwa : MUASAN Bin MUKRAMIN
Terbanding/Terdakwa : MUSLIMIN Bin NAWI
Terbanding/Terdakwa : NAWI Bin MU'DIN
176
  • . : seperti tersebut dalam (I),adalah benar racun dengan bahan aktif Natrium Sianida (NaCN).> Barang bukti nomor 0469/2015/KKF. :seperti tersebut dalam (),benar didapatkan adanya kandungan racun Sianida (CN).e Bahwa akibat perbuatan para. terdakwa tersebut dapatmengakibatkan kerusakan atau membahayakan kelestarian Sumber dayaikan dan atau lingkungan.Halaman 3 dari 11 Nomor 570/PID/2015/PT.
    AGUS BUDIHARTA, dengan kesimpulan :> Barang bukti nomor 0468/2015/KKF. : seperti tersebut dalam(1), adalah benar racun dengan bahan aktif Natrium Sianida (NaCN).> Barang bukti nomor 0469/2015/KKF.
    :seperti tersebut dalam (I),benar didapatkan adanya kandungan racun Sianida (CN).e Bahwa akibat perbuatan para terdakwa tersebut dapat mengakibatkankerusakan atau membahayakan kelestarian sumber daya ikan dan ataulingkungan.e Perbuatan para Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 84 ayat (2) UU RI Nomor 31 Tahun 2004 sebagaimanatelah diubah dengan UU RI Nomor 45 Tahun 2009 tentang perubahan atasUU RI Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan.ATAUKETIGA :Bahwa terdakwa I.
    AGUS BUDIHARTA, dengan kesimpulan :> Barang bukti nomor 046812015/KKF. : seperti tersebut dalam (I),adalah benar racun dengan bahan aktif Natrium Sianida (NaCN).> Barang bukti nomor 0469/2015/KKF. : seperti tersebut dalam (),benar didapatkan adanya kandungan racun Sianida (CN).e Bahwa akibat perbuatan para terdakwa tersebut dapat mengakibatkankerusakan atau membahayakan kelestarian sumber daya ikan dan ataulingkungan.e Perbuatan para terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal
Register : 13-11-2020 — Putus : 02-12-2020 — Upload : 30-12-2020
Putusan PN PANGKAJENE Nomor 140/Pid.Sus/2020/PN Pkj
Tanggal 2 Desember 2020 — Penuntut Umum:
FRENGKY ANDRI PUTRA
Terdakwa:
H. ABD. WAHID Bin BIBI Dg. BETA
13824
  • atau Kalium Sianida (KCN) yang olehnelayan sering disebut potas adalah senyawa kimia berbentuk kristalpadat atau serbuk kristal yang terbentuk dari unsur kimia sianida (CN)dan Kalium (K).
    Sianida adalah zat beracun yang sangat mematikan.Cianida (CN) umumnya ditemukan dalam persenyawaan dengan unsurkimia yang lain seperti Potasium Sianida (KCN), Sodium Sianida (NaCN)dan Hydrogen Cianida (HCN).
    (CN);Menimbang, bahwa dari keterangan Ahli menerangkan jika PotasiumSianida atau Kalium Sianida (KCN) yang oleh nelayan sering disebut potasadalah senyawa kimia berbentuk kristal padat atau serbuk kristal yangterbentuk dari unsur kimia sianida (CN) dan Kalium (K).
    Sianida adalah zatberacun yang sangat mematikan. Cianida (CN) umumnya ditemukan dalampersenyawaan dengan unsur kimia yang lain seperti Potasium Sianida(KCN), Sodium Sianida (NaCN) dan Hydrogen Cianida (HCN).
    Yangumumnya digunakan oleh nelayan untuk membius ikan adalah larutanHalaman 19 dari 24 Putusan Nomor 140/Pid.Sus/2020/PN.PKJ.Potasium Sianida (KCN) yang dibeli dalam bentuk kristal padat kemudiandicampur dengan air laut;Menimbang, bahwa dalam perkara ini, Terdakwa sebagai pemilikkapal dan nahkoda kapal juga telan mengakui bahwa ia telahmempersiapkan bahan kimia berupa potassium sianida dengan caramembelinya dan telah pula turun ke dalam air untuk menyebar potassiumtersebut, namun belum sempat memperoleh
Register : 28-03-2019 — Putus : 04-07-2019 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN CIBADAK Nomor 88/Pid.B/2019/PN Cbd
Tanggal 4 Juli 2019 — Penuntut Umum:
1.WARDIANTO, SH.
2.FERDY SETIAWAN, S.H.
Terdakwa:
SUNARDI bin SUPADI
12319
  • Lab : 6025/KTF/2018 terhadap jaringan hati,empedu, ginjal, kelenjar liur perut dan darah didapatkan hasil Positif (+)Sianida.KESIMPULAN: Pada pemeriksaan ditemukan adanya Sianida yang seharusnya tidakterdapat dalam organ tubuh manusia. Adanya sianida dalam tubuhkorban dapat menjadi penyebab kematiannya.= Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium KriminalistikBarang Bukti Organ dan Cairan Tubuh No.
    ;Bahwa adanya kandungan sianida di dalam tubuh para korban tersebut yangmenjadi penyebab kematian para korban;Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan Puslabfor Mabes Polri didapatkanadanya kandungan Sianida dalam organ dalam tubuh dan cairan tubuhHalaman 24 dari 43 Putusan Nomor 61/Pid.B/2019/PN Cbd(urine).
    Sianida dalam sel tubuh bekerja menghambat pertukaran oksigen(Oz) maka akibat tersebut semua selsel yang ada dalam tubuh manusia tidakmendapatkan oksigen (Oz).
    Karena tidak ada pertukaran oksigen membuatkorban dioksida (COz) yang ada dalam tubuh tidak bisa ditukar proses inilahyang menyebabkan kematian;Bahwa sianida adalah bahan kimia beracun yang dilarang untuk dikonsumsi;Bahwa sangatlah tidak wajar jika ditemukan adanya sianida dalam tubuhmanusia;Bahwa dari mayat para korban kemungkinan sianida masuk ke tubuh parakorban dari makanan/minuman yang bertemu cairan;Bahwa manusia yang menelan sianida dapat langsung meninggal atau tidak,tergantung dosis dan
    dengan kesimpulan Pada pemeriksaan ditemukan adanya Sianida yangseharusnya tidak terdapat dalam organ tubuh manusia.
Register : 23-01-2018 — Putus : 06-03-2018 — Upload : 10-04-2018
Putusan PN TUBEI Nomor 10/Pid.B/LH/2018/PN Tub
Tanggal 6 Maret 2018 — Penuntut Umum:
ERWIN NUR ISKANDAR, SH.MH
Terdakwa:
Asep Tatang Triyana Somantri Bin Jarkasih Alm
36134
  • dan soda api yangdigunakan terdakwa seluruhnya bernilai Rp 2.740.000, (dua juta tujuhratus empat puluh ribu rupiah) dan sampai sekarang ini terdakwa belumada mengembalika bahan bahan milik saksi tersebut;Bahwa, terdakwa baru menitip uang dengan saksi sebesar Rp 900.000,(Sembilan ratus ribu rupiah);Bahwa, carbon, sianida dan soda api milik saksi tersebut saksi beli darisdr.
    Dengan rincian Carbon seharga Rp800.000, (delapan ratus ribu rupiah) per Sak, Harga Sianida (CN)seharga Rp 90.000, (Sembilan pulu ribu rupiah), per Kg nya kemudianharga Soda Api eharga Rp 30.000. (tiga puluh ribu rupiah) per Kg nya.;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut diatas, terdakwamembenarkannya dan tidak merasa keberatan.
    Setelah ditaburkan kapur tunggu sekitar 3 jam kemudian beri soda api(kostik) ke dalam Tong;6. 2 jam kemudian material lumpur atau ampas yang sudah tercampurdengan soda api diberikan Sianida (CN);7. Setelah ampas berputar telah dicampur dengan kapur, kostik dansiandia biarkan berputar selama 8 jam;8. Setelah 8 jam beri Carbon;Halaman 12 dari 22 Putusan Nomor 10/Pid.B/LH/2018/PN Tub.9.
    Setelah ditaburkan kapur tunggu sekitar 3 jam kemudian beri sodaapi (kostik) ke dalam Tong;6. 2 jam kemudian material lumpur atau ampas yang sudah tercampurdengan soda api diberikan Sianida (CN);7. Setelah ampas berputar telah dicampur dengan kapur, kostik dansiandia biarka berputar selama 8 jam;8. Setelah 8 jam beri Carbon;9.
    Setelah ditaburkan kapur tunggu sekitar 3 jam kemudian beri soda api(kostik) ke dalam Tong;6. 2 jam kemudian material lumpur atau ampas yang sudah tercampurdengan soda api diberikan Sianida (CN);7. Setelah ampas berputar telah dicampur dengan kapur, kostik danSiandia biarka berpuar selama 8 jam;8. Setelah 8 jam beri Carbon;9.