Ditemukan 706 data
96 — 34
Narkotikatelah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sahdan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalamdakwaan Subsidair;Menimbang, bahwa terdakwa telah mengajukan permohonan secaralisan tertanggal 30 September 2020 yang pada pokoknya terdakwa mintahukuman yang seringanringannya, mengenai permohonan terdakwa tersebutakan dipertimbangkan melalui penjatuhan lamanya pidana dalam amar putusanini;Menimbang, bahwa asas hukum Pidana tiada pidana tanpa kesalahan(geen straaf
74 — 12
TINDAKPIDANA KORUPSIMENYALAHGUNAKAN KEWENANGAN,KESEMPATAN ATAU SARANA YANG ADA PADANYA KARENAJABATAN ATAU KEDUDUKAN, sebagaimana didakwakan dalamDakwaan Subsidair Penuntut Umum ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta Nukum yangterungkap dipersidangan yang didasarkan dari keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa, maka Majelis Hakim berpendapatbahwa tidak terdapat halhal atau alasanalasan yang dapatmenghapuskan sifat pertanggungjawaban pidana pada diri terdakwaatau adanya bukti sebagai alasan pemaaf (Straaf
104 — 92 — Berkekuatan Hukum Tetap
baik dan tidak pernah dinyatakan bersalah harus turut serta ataudiikutsertakan menanggung kerugian, atas suatu kesalahan yang dilakukanoleh pihak lain (dalam hal ini Tergugat I);4 Bahwa Putusan Judex facti Pengadilan Tinggi Pekanbaru, yang menghukumPemohon Kasasi/Pembanding I/Tergugat II/Terbanding turut sertamenanggung kerugian pihak lain, tanpa memberikan pertimbangan tentangkesalahannnya, jelas dan telak telah melanggar prinsip hukum universal yangmenyatakan Tiada Hukuman Tanpa Kesalahan (Geen Straaf
94 — 29
Van Bemelen, Straaf Voordering, cetakan 1950, halaman 90,yang menyatakan bahwa masingmasing pihak dalam suatu persidangan, yaituJaksa Penuntut Umum, Pembela/ Penasihat Hukum Terdakwa dan HakimHalaman 61 dari 64 halaman, Putusan Nomor 155/Pid.B/2014/PN.Pwt.adalah mempunyai fungsi yang sama, meskipun masingmasing mempunyaiposisi yang berbeda, maka sudah selayaknya masingmasing pihak memilikipendirian yang berbeda pula. Fungsi yang sama adalah karena pada dasarnyamasingmasing pihak :1.
29 — 3
empatbelas ribu rupiah ) dan kotak amalnya, 1 (satu) Unit Sepeda Pancal warna biru putih merk Phonix, yang disitamenurut ketentuan peraturan/Perundangundangan dan telah diajukan ke muka persidangan, makamengenai statusnya akan ditentukan sebagaimana dalam amar putusan ini ; Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa akan dijatuhi pidana, maka kepadanya harus puladibebani membayar biaya perkara sebagaimana dimaksud dalam pasal 222 ayat (1) KUHAP ; Menimbang, bahwa sebelum Hakim sampai pada penentuan Straaf
nn nn Menimbang, bahwa mengenai barang bukti berupa : 2 buah Aluminium masingmasing seberat 10Kg, yang disita menurut ketentuan peraturan/Perundangundangan dan telah diajukan ke mukapersidangan, maka mengenai statusnya akan ditentukan sebagaimana dalam amar putusan ini ; Menimbang, bahwa oleh karena para terdakwa akan dijatuhi pidana, maka kepadanya harus puladibebani membayar biaya perkara sebagaimana dimaksud dalam pasal 222 ayat (1) KUHAP ; Menimbang, bahwa sebelum Hakim sampai pada penentuan Straaf
190 — 85
MajelisHakim tidak sependapat dengan uraian pembelaan PenasehatHukum Terdakwa.Menimbang, bahwa karena semua unsur PasSal 49 ayat 1huruf (a) Undangundang No. 7 tahun 1992 tentangperbankan, sebagaimana telah diubah dan ditambah denganUndangundang Nomor 10 tahun 1998 tentang perubahanatas Undangundang No. 7 tahun 1992 tentang perbankantelah terpenuhi atau terbukti serta juga tidak ternyataTerdakwa dalam melakukan tindak pidana tersebutmempunyai alasanalasan penghapus kesalahan ataupengecualian pemidanaan (Straaf
283 — 133
tersebut di atas meliputi keteranganpara saksi, keterangan Terdakwa, analisa barang bukti,serta analisa yuridis, maka Penasihat Hukum sangatyakin mengambil kesimpulan sebagai berikut:1) Bahwa Terdakwa Serda Etk Ahmad Sururi NRP125653 tidak terbukti secara sah dan meyakinkantelah melakukan tindak pidana sebagaimana diaturdalam Pasal 127 Ayat (1) Huruf a UndangUndangRI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.2) Bahwa oleh karenanya sesuai dengan Asas Umumdalam Hukum Pidana tiada pidana tanpakesalahan (Geen Straaf
62 — 39
;won= === Menimbang, bahwa kesalahan merupakan hal penting dalam hukumpidana, sebab menurut asas hukum pidana, seseorang tidak dapat dijatuhi pidana, tanpaadanya kesalahan (geen straaf zonder schuld).
Terbanding/Terdakwa : ENDANG KUSNANDAR Bin Alm. DAYAT
91 — 52
pidana yang dijatunkan;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahananterhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agarTerdakwa tetap berada dalam tahanan;Menimbang, bahwa namun demikian dengan memperhatikankeadaankeadaan subjektif pada diri Terdakwa atas perbuatan pidana yangterjadi dan terungkap di persidangan a quo, sikap Terdakwa yang kooperatifsehingga memperlancar jalannya persidangan dan keadaankeadaan yangmeringankan Terdakwa dalam hal lamanya pidana (straaf
Ferry Irawan, SH.
Terdakwa:
Methu Salak Lena Ferreiora
82 — 30
Bahwa menurut Profesor Van Hamel, arti dari pidanaatau straaf menurut hukum positif dewasa ini adalah ~suatupenderitaan yang bersifat knusus, yang telah dijatunkan olehHal 51 dari 61 hal Putusan Nomor : 09K/PM.III19/AD/I/2020kekuasaan yang berwenang untuk menjatuhkan pidanaatas nama negara sebagai penanggungjawab dariketertiban hukum umum bagi seorang pelanggar, yaknisematamata karena orang tersebut telan melanggar suatuperaturan hukum yang harus ditegakkan oleh negara (Drs.P.A.
59 — 30
Dengan demikian putusan dan pertimbangan Majelis Hakimtingkat pertama tersebut diatas sudah tepat dan benar serta sudah sesuai denganketentuan hukum yang berlaku sehingga beralasan apabila Majelis Hakim tingkatbanding mengambil alih pertimbangan hukum dari putusan tersebut dalam mengadiliperkara ini kecuali mengenai pidana yang dijatuhkan terhadap Terdakwa (straaf macht)Majelis Hakim tingkat banding tidak sependapat dengan Majelis Hakim tingkat pertamadan akan merubah / memperbaiki sebagaimana dipertimbangkan
TRI NURANDI SINAGA, S.H
Terdakwa:
1.Muhammad Rizal Panggilan Rizal
2.Donal Catri Chaidir Panggilan Doni
38 — 5
Terdakwaharuslahdinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidanasebagaimana didakwakan dalam dakwaan alternatif Kedua;Menimbang, bahwa para terdakwa telah mengajukan permohonansecara lisan tertanggal 1 Agustus 2019 yang pada pokoknya para terdakwaminta hukuman yang seringanringannya, mengenai permohonan paraterdakwa tersebut akan dipertimbangkan melalui penjatuhan lamanya pidanadalam amar putusan ini;Menimbang, bahwa asas hukum Pidana tiada pidana tanpa kesalahan(geen straaf
85 — 24
perbuatannya memenuhiunsurunsur dari pasal sebagaimana dakwaan kesatu primair Penuntut Umum yaitu Pasal340 KUHP, oleh karenanya terhadap Terdakwa tersebut haruslah dinyatakan terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan kualifikasiDengan sengaja dan dengan direncanakan lebih dahulu menghilangkan nyawaorang lain;Menimbang, bahwa didalam doktrin hukum pidana dan didalamperundangundangan kita, dikenal adanya asas hukum yang menyatakan tiada pidana tanpakesalahan (geen straaf
66 — 36
Maka putusan dan pertimbanganmajelis hakim tingkat pertama tersebut diatas sudah tepat dan benar sesuaidengan ketentuan hukum yang berlaku, sehingga beralasan apabila MajelisHakim tingkat banding mengambil alih pertimbangan hukum dari putusantersebut dalam mengadili perkara ini kKecuali mengenai pidana yang dijatuhkanterhadap terdakwa (straaf macht) majelis hakim tingkat banding tidaksependapat dengan majelis hakim tingkat pertama dan akan merubah /memperbaiki sebagaimana dipertimbangkan dibawah
53 — 11
dalam Dakwaan Subsidair Penuntut Umum ;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan subsidair telah dinyatakanterbukti, maka dakwaan lebih subsidair tidak perlu dibuktikan lagi.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan yang didasarkan dari keterangan saksisaksi dan keteranganterdakwa, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa tidak terdapat halhal ataualasanalasan yang dapat menghapuskan sifat pertanggungjawaban pidana padadiri terdakwa atau adanya bukti sebagai alasan pemaaf ( Straaf
75 — 9
pertimbanganpertimbangan sebagaimanaterurai di atas, ternyata perbuatan Terdakwa telah memenuhi seluruh unsur daridakwaan Primar Penuntut Umum yaitu Pasal 374 KUHP yang didakwakankepadanya, sehingga Majelis Hakim berpendapat terhadap Terdakwa telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan kualifikasiPenggelapan dalam jabatan;Menimbang, bahwa didalam doktrin hukum pidana dan didalam perundangundangan kita, dikenal adanya asas hukum yang menyatakan tiada pidana tanpakesalahan (geen straaf
106 — 61 — Berkekuatan Hukum Tetap
Kekaburan dalam menguraikan peran PemohonPeninjauan Kembali terang bukan hanya telah melanggarkepatutan Hukum Acara Pidana semata, akan tetapi jugamelanggar azas keine strafe ohne sculd atau geen straaf zonderschuld atau actus non fasit reum, nisi mens sit rea.
165 — 83
Plafon >200 juta tak terhingga tanggungjawab FIKA MELYANABahwa sebagaimana bukti T2 berupa Laporan Pemeriksaan KhususKredit tanggal 5 mei 2015 oleh Saksi PIPIN FERIYANTO selaku SPI(Satuan Pengawas Internal) menyatakan bahwa "..hendaknya surveyermenjalankan prinsip kehatihatian yaitu dengan melakukan Surveyterhadap semua permohonan kredit sesuai dengan Standar Operasionaldan Prosedur Perkreditan Bank"Bahwa sebagaimana uraian diatas serta Asas Tiada Pidana tanpaKesalahan (Gen straaf zonder schuld)
115 — 38
dakwaankeempat tidak terpenuhi secara hukum, dimana Terdakwa tidak terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mencabut seluruhnya atau sebagian barangnya sendiri, atausuatu barang yang bukan miliknya untuk kepentingan pemiliknyayang dipakai sebagai jaminan hutang atas kerugian orang yangmempunyai piutang, oleh karenanya Majelis Hakim membebaskan paraTerdakwa dari Dakwaan alternatif keempat tersebut;Menimbang, bahwa asas hukum tiada pidana tanpa kesalahan(geen straaf
43 — 6
tepat pada waktunya, dan kebijakanTerdakwa menyalurkan dana kepada kelompok tani yang tidak berhak tetapmenyalahi aturan karena hal tersebut memang tidak dibolehkan.85Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan yang didasarkan dari keterangan saksisaksi dan keteranganterdakwa, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa tidak terdapat halhal ataualasanalasan yang dapat menghapuskan sifat pertanggungjawaban pidana padadiri terdakwa atau adanya bukti sebagai alasan pemaaf (Straaf