Ditemukan 104270 data
15 — 2
Bahwa Penggugat sudah berusaha untuk bersabar, memperbaiki rumah tangganyaagar menjadi keluarga yang bahagia dan kekal juga sakinah, mawaddah,warohmah sebagaimana tujuan perkawinan akan tetapi tidak berhasil..
jejaka dan telah dikaruniai Seorang anak; Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat semula berjalan baik danharmonis akan tetapi + sejak tahun 2016 mulai terjadi permasalahan atauterjadi perselisihan dan pertengkaran yang dikarenakan masalah yang antaralain yaitu masalah ekonomi kurang, Tergugat jarang memberi nafkah kepadaPenggugat, Tergugat malas bekarjaBahwa Penggugat sudah berusaha untuk bersabar, memperbaiki rumahtangganya agar menjadi keluarga yang bahagia dan kekal juga sakinah,mawaddah, warohmah
jejaka dan telah dikaruniai Seorang anak; Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat semula berjalan baik danharmonis akan tetapi sejak tahun 2016 mulai terjadi permasalahan atau terjadiperselisihan dan pertengkaran yang dikarenakan masalah yang antara lainyaitu masalah ekonomi kurang, Tergugat jarang memberi nafkah kepadaPenggugat, Tergugat malas bekarja Bahwa Penggugat sudah berusaha untuk bersabar, memperbaiki rumahtangganya agar menjadi keluarga yang bahagia dan kekal juga sakinah,mawaddah, warohmah
9 — 1
Putusan No:2271/Pdt.G/2015/PA.JB1.Bahwa, Penggugat dan Tergugat adalah pasangan suami isteri yang sah,yang menikah pada hari Ahad tanggal XXX sebagaimana ternyata dalamKutipan Akta Nikah Nomor : XXX yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikahpada Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kembangan Kota JakartaBarat tertanggal XXX;Bahwa, pernikahan Penggugat dengan Tergugat tersebut dilaksanakansecara islam dan atas dasar suka sama suka dengan tujuan untukmembangun keluarga sakinah, mawaddah, warohmah, yakni
sertatelah dikaruniai 1 (satu) orang anak yang bernama : ANAK PENGGUGATDAN TERGUGAT 1, Lakilaki, Lahir di Tangerang tanggal 28 Maret 2012;Bahwa, semula kehidupan rumah tangga Penggugat dengan Tergugatberjalan baik, rukun dan harmonis dengan tujuan untuk membentuk keluarga(rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan ketuhanan Yang MahaEsa sebagaimana tertuang dalam Pasal 1 Undangundang Nomor 1 tahun1974 tentang Perkawinan;Bahwa, harapan Penggugat untuk membangun keluarga yang SakinahMawaddah dan Warohmah
kewajibannya masingmasing dapatmengajukan gugatan kepada Pengadilan Agama.10.Bahwa, keadaankeadaan tersebut diatas disamping telah memupus rasacinta dan rasa bangga Penggugat terhadap Tergugat selaku suami, imam,pemimpin, pengayom rumah tangga sehingga membuat Penggugat sudahkehilangan kepercayaan terhadap Tergugat juga membuat keadaan rumahtangga Penggugat dan Tergugat semakin memburuk sehingga sulit untukdipertahankan lagi, sehingga tujuan pernikahan untuk membentuk rumahtangga sakinah, mawaddah, warohmah
11 — 6
Bahwa atas dasar halhal tersebut di atas Penggugat berkesimpulan bahwarumahtangga yang sakinah mawadah warohmah sudah tidak mungkin bisadicapai lagi, dan satusatunya jalan adalah perceraian.
Antara Penggugat dan Tergugat telah berpisah + 6 tahun dan selama ituantara Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada hubungan lahir bathin lagiseperti layaknya suami istri dalam berumah tangga ;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan sebagaimana tercantum baik dalamAl Qur'an surat Al Rum ayat 21 maupun dalam UU No. 1 Tahun 1974 pasal 1tentang perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam pasal 3, adalah terwujudnyarumah tangga yang tentram (sakinah), bahagia dan kekal yang diliputi rasa kasihsayang (mawaddah, warohmah
6 — 0
XXX, 6 Tahun,Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberrumah tangga, seperti halnya Penggugat dan Tergugat mendambakankehidupan perkawinannya dapat berjalan dengan harmonis, sakinah,mawadah, warohmah.
No. 0990/Pdt.G/2017/PA.Bwimawadah, warohmah dengan, sehingga perkawinan tersebut putuskarena perceraian;9. Bahwa Penggugat sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibatperkara ini;Berdasarkan alasan alasan tersebut, selanjutnya Penggugat menyampaikanGugatan Cerai kepada yang terhormat Ketua Pengadilan Agama Banyuwangiuntuk berkenan menerima, yang selanjutnya memanggil para pihak,memeriksa, mengadili dan memberikan putusan yang amar berbunyi ;PRIMAIR :1. Mengabulkan gugatan Penggugat ;2.
13 — 0
setelah Akad nikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersamadirumah Dirumah orang tua Penggugat selama + 16 tahun;Bahwa, selama perkawinan berlangsung, antara Penggugat dan Tergugattelah melakukan hubungan sebagamana layaknya suami istri, dalamkeadaan badaddukhul, Dan telah dikaruniai dua orang anak yangBahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberrumah tangga, seperti halnya Penggugat dan Tergugat mendambakankehidupan perkawinannya dapat berjalan dengan harmonis, sakinah,mawadah, warohmah
Tergugatdisebabkan oleh karena Tergugat kurang mencukupi kebutuhan rumahtanggaBahwa akibat peristiwa tersebut sejak + 2 tahun lamanya Tergugat pergidari rumah kediaman bersama;Bahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian rupa, tanpa arah dantanpa tujuan tersebut, akhirnya Penggugat memutuskan bahwasannyaperkawinan dengan Tergugat sudah tidak dapat dipertahankan lagi,karena Tergugat sudah tidak bisa diharapkan lagi menjadi suami yangdapat dijadikan Imam dalam kehidupan rumah tangga yang sakinah,mawadah, warohmah
9 — 2
Bahwa atas dasar halhal tersebut di atas Penggugat berkesimpulan bahwatujuan rumahtangga yang sakinah mawadah warohmah sudah tidak mungkinbisa dicapai lagi, dan satusatunya jalan terbaik adalah perceraian.
lebin + 3 tahun, karenaPenggugat pulang ke rumah orangtuanya dan selama itu antara Penggugatdan Tergugat sudah tidak ada hubungan lahir bathin lagi seperti layaknyasuami istri dalam berumah tangga ;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan sebagaimana tercantum baik dalamAl Quran surat Al Rum ayat 21 maupun dalam UU No. 1 Tahun 1974 pasal 1tentang perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam pasal 3, adalah terwujudnyarumah tangga yang tentram (sakinah), bahagia dan kekal yang diliputi rasa kasihsayang (mawaddah, warohmah
10 — 1
Karenanya antaraPenggugat dengan Tergugat telah hidup berpisah yang hingga saat ini telahdua tahun lebih lamanya;Bahwa atas dasar halhal tersebut di atas Penggugat berkesimpulan bahwatujuan rumahtangga yang sakinah mawadah warohmah sudah tidak mungkinbisa dicapai lagi, dan satusatunya jalan terbaik adalah perceraian;Berdasarkan alasan dalildalil tersebut di atas, Penggugat memohon kepadaYang Terhormat Ketua Pengadilan Agama Blitar Cq Majelis Hakim yangmemeriksa perkara ini, untuk sedapatnya segera
Penggugat dan Tergugat telah berpisah kurang lebih 2 tahun danselama itu antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada hubungan lahirbathin lagi seperti layaknya suami istri dalam berumah tangga ;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan sebagaimana tercantum baik dalamAl Quran surat Al Rum ayat 21 maupun dalam UU No. 1 Tahun 1974 pasal 1tentang perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam pasal 3, adalah terwujudnyarumah tangga yang tentram (sakinah), bahagia dan kekal yang diliputi rasa kasihsayang (mawaddah, warohmah
12 — 2
Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberumah tangga, seperti halnya Penggugat dan Tergugat mendambakankehidupan perkawinannya dapat berjalan dengan harmonis, sakinah,mawadah, warohmah, akan tetapi dalam kenyataannya apa yangdidambakan oleh Penggugat hanya dambaan belaka, karena hubunganperkawinan antara Penggugat dan Tergugat senantiasa diwarnai denganperselisinan dan pertengkaran yang terus menerus;6.
Bahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian rupa, tanpa arahdan tanpa tujuan tersebut, akhirnya Penggugat memutuskan bahwasanyaperkawinan dengan Tergugat sudah tidak dapat dipertahankan lagi,karenaTergugat sudah tidak bisa diharapkan lagi menjadi Suami yang dapatdijadikan Imam dalam kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawadah,warohmah, sehingga perkawinan tersebut putus karena perceraian;9.
14 — 1
Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberumah tangga, seperti halnya Penggugat dan Tergugat mendambakankehidupan perkawinannya dapat berjalan dengan harmonis, sakinah,mawadah, warohmah;6.
Bahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian rupa, tanpa arahdan tanpa tujuan tersebut, akhirnya Penggugat memutuskan bahwasanyaperkawinan dengan Tergugat sudah tidak dapat dipertahankan lagi, karenaTergugat sudah tidak bias diharapkan lagi menjadi suami yang dapatdijadikan Imam dalam kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawadah,warohmah, sehingga perkawinan tersebut putus karena perceraian;9.
12 — 8
Bahwa dengan uraian diatas, Penggugat meyakini tujuan untuk membentuk rumahtangga yang bahagia sejahtera (sakinah mawaddah warohmah) sudah tidak dapatdiwujudkan lagi, oleh karena itu Penggugat mohon diceraikan dari Tergugat;10.
MajelisHakim berkesimpulan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat pada saat ini sudahbenarbenar pecah, keduanya telah memilih jalan masingmasing, sehingga hak dankewajiban suami istri tidak lagi dijalankan, oleh karenanya bila perkawinan Penggugatdengan Tergugat tetap dipertahankan akan menimbulkan penderitan yang berkepanjangandan tujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki AlQuran dalam Surat ArRuumayat 21 dan pasal 1 Undangundang Nomor: tahun 1974 untuk membentuk keluargasakinah, mawaddah warohmah
11 — 2
Bahwa atas dasar halhal tersebut di atas Penggugat berkesimpulan bahwatujuan rumahtangga yang sakinah mawadah warohmah sudah tidak mungkinbisa dicapai lagi, dan satusatunya jalan terbaik adalah perceraian.Putusan Nomor 0523/Pdt.G/2017/PABL.
Tergugat telah memulangkan Penggugat kepada orangtuanya danselama itu antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada hubungan lahirbathin lagi seperti layaknya suami istri dalam berumah tangga ;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan sebagaimana tercantum baikdalam Al Quran surat Al Rum ayat 21 maupun dalam UU No. 1 Tahun 1974pasal 1 tentang perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam pasal 3, adalahterwujudnya rumah tangga yang tentram (sakinah), bahagia dan kekal yangdiliputi rasa kasih sayang (mawaddah, warohmah
11 — 2
tidak terlaksana sebagaimana mestinya karena sejak ituTergugat tidak lagi melaksanakan kewajibannya sebagai suami terhadapPenggugat;Bahwa dengan adanya persoalan rumah tangga sebagaimana disebutkan diatas,sehingga mengakibatkan Penggugat merasa sudah tidak mungkin hidup bersamadengan Tergugat, karena kerukunan dan keharmonisan rumah tangga sudah tidakdapat dipertahankan lagi;Bahwa dengan uraian diatas, Penggugat meyakini tujuan untuk membentuk rumahtangga yang bahagia sejahtera (sakinah mawaddah warohmah
MajelisHakim berkesimpulan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat pada saat ini sudahbenarbenar pecah, keduanya telah memilih jalan masingmasing, sehingga hak dankewajiban suami istri tidak lagi dijalankan, oleh karenanya bila perkawinan Penggugatdengan Tergugat tetap dipertahankan akan menimbulkan penderitan yangberkepanjangan dan tujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki AlQuran dalamSurat ArRuum ayat 21 dan pasal 1 Undangundang Nomor: tahun 1974 untukmembentuk keluarga sakinah, mawaddah warohmah
7 — 0
percekcokan yangdisebabkan karena antara Penggugat dengan Tergugat sudahtidak ada kesepahaman dalam membina rumah tangga,perkawinan Penggugat dengan Tergugat juga dikarenakanperjodohan oleh keluarga, yang kemudian juga menyebabkanketidak sepahaman dalam segala hal terutama dalam hal tempattinggal, Tergugat tidak betah tinggal di rumah orang tuaPenggugat, begitu pula sebaliknya, Penggugat tidak dapat tinggaldi rumah orang tua Tergugat, sehingga tidak dapat mewujudkankeluarga yang sakinah mawadah warohmah
Bahwa antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak adaharapan terciptanya mahligai rumah tangga yang sakinahmawadah warohmah, dengan keadaan yang sudah sedemikian ituPenggugat sudah tidak ada harapan serta sudah tidak sangguplagi untuk melanjutkan hidup berumah tangga dengan Tergugat,sehingga cukup alasan hukum bagi gugatan Penggugatberdasarkan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah RepublikIndonesia no.9 tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf (f) Kompilasi HukumIslam;8.
14 — 1
Perawan.3 Bahwa setelah Akad Nikah Pemohon dan Termohon. tinggalbersama dirumah Pemohon selama kurang lebih 2 Tahun .4 Bahwa, selama perkawinan berlangsung, antara Pemohon danTermohon telah melakukan hubungan sebagaimana layaknya suami istri,dalam keadaan badaddukhul, namun belum memiliki keturunan;5 Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orangdalam berrumah tangga, seperti halnya Pemohon dan Termohonmendambakan kehidupan perkawinannya dapat berjalan denganharmonis, sakinah mawadah, warohmah
menghargaiPemohon sebagai seorang Suami;2 Bahwa akibat peristiwa tersebut sejak kurang lebin 7 tahunlamanya Pemohon dan Termohon selama itu sudah tidak adakomunikasi lagi.3 Bahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian rupa, tanpaarah dan tanpa tujuan tersebut, akhirnya Pemohon memutuskanbahwasannya perkawinannya dengan Termohon sudah tidak dapatdipertahankan lagi, karena Termohon sudah tidak bisa diharapkan lagimenjadi istri yang dapat dijadikan Makmum dalam kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawadah, warohmah
8 — 1
Bahwa akibat dari kejadian tersebut diatas, maka untuk membina rumahtangga yang sakinah, mawadah dan warohmah sudah tidak bisa diharapkanlagi.Berdasarkan alasan / dalildalil di atas, Pemohon mohon kepada BapakKetua Pengadilan Agama Blitar cq. Majelis Hakim berkenan untuk menerima,memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan yangamarnya sebagai berikut :1. Mengabulkan permohonan Pemohon ;2.
disebabkan karena Termohon merasakurang nafkah dan juga karena tidak mempunyai keturunan;e Termohon telah pergi meninggalkan Pemohon selama kurang lebih + 3 tahun9 bulan tanpa alamat yang jelas ;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan sebagaimana tercantum baik dalamAl Quran surat Al Rum ayat 21 maupun dalam UU No. 1 Tahun 1974 pasal 1tentang perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam pasal 3, adalah terwujudnyarumah tangga yang tentram (sakinah), bahagia dan kekal yang diliputi rasa kasihsayang (mawaddah, warohmah
7 — 0
Pdt.G/201 7/PA.Bwi.Bahwa setelah Akad nikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersamadirumah Dirumah bersama selama + 8 tahun;Bahwa, selama perkawinan berlangsung, antara Penggugat dan Tergugattelah melakukan hubungan sebagamana layaknya suami istri, dalamkeadaan badaddukhul, Dan belum dikaruniai anak;Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberrumah tangga, seperti halnya Penggugat dan Tergugat mendambakankehidupan perkawinannya dapat berjalan dengan harmonis, sakinah,mawadah, warohmah
hubungan denganwanita lain;Bahwa akibat peristiwa tersebut sejak + 2 tahun lamanya Penggugat pergidari rumah kediaman bersama dan selama itu sudah tidak ada komunikasilagi;Bahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian rupa, tanpa arah dantanpa tujuan tersebut, akhirnya Penggugat memutuskan bahwasannyaperkawinan dengan Tergugat sudah tidak dapat dipertahankan lagi, karenaTergugat sudah tidak bisa diharapkan lagi menjadi suami yang dapatdijadikan Imam dalam kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawadah,warohmah
7 — 1
Bahwa atas dasar halhal tersebut di atas Penggugatsudah merasa tidak kuat lagi, maka Penggugatberkesimpulan bahwa tujuan rumahtangga yang sakinahmawadah warohmah sudah tidak mungkin bisa dicapai lagi,dan satusatunya jalan terbaik adalah perceraian.Berdasarkan alasan dalildalil tersebut di atas, Penggugat memohonkepada Yang Terhormat Ketua Pengadilan Agama Blitar Cq Majelis Hakim yangmemeriksa perkara ini, untuk sedapatnya segera memeriksa dan mengadiliperkara tersebut dan selanjutnya menjatuhkan
dan Tergugat telah berpisah kurang lebih + 3 tahun ,karena dan selama itu antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak adahubungan lahir bathin lagi seperti layaknya suami istri dalam berumahtangga ;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan sebagaimana tercantum baikdalam Al Quran surat Al Rum ayat 21 maupun dalam UU No. 1 Tahun 1974pasal 1 tentang perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam pasal 3, adalahterwujudnya rumah tangga yang tentram (sakinah), bahagia dan kekal yangdiliputi rasa kasin sayang (mawaddah, warohmah
12 — 2
tidak terlaksana sebagaimana mestinya karenasejak itu Tergugat tidak lagi melaksanakan kewajibannya sebagai suami terhadapPenggugat;Bahwa dengan adanya persoalan rumah tangga sebagaimana disebutkan diatas,sehingga mengakibatkan Penggugat merasa sudah tidak mungkin hidup bersamadengan Tergugat, karena kerukunan dan keharmonisan rumah tangga sudah tidakdapat dipertahankan lagi;Bahwa dengan uraian diatas, Penggugat meyakini tujuan untuk membentuk rumahtangga yang bahagia sejahtera (sakinah mawaddah warohmah
berkesimpulan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat pada saat ini sudahbenarbenar pecah, sikap Tergugat tidak memperhatikan Penggugat sebagai sebagai buktitelah melalaikan kewajiban sebagai seorang suami, oleh karenanya bila perkawinanPenggugat dengan Tergugat tetap dipertahankan akan menimbulkan penderitan yangberkepanjangan dan tujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki AlQuran dalamSurat ArRuum ayat 21 dan pasal 1 Undangundang Nomor: 1 tahun 1974 untukmembentuk keluarga sakinah, mawaddah warohmah
10 — 2
Putusan Nomor 1046/Pdt.G/2019/PA.BL10.Bahwa Penggugat sudah tidak sanggup lagi untuk membina rumahtangga bersama Tergugat di masamasa mendatang, karena rumah tanggayang Sakinah, Mawadah Warohmah sulit terwujud serta apabila diteruskanakan lebih banyak Mudhorotnya dari pada Manfaatnya, maka Penggugatberketetapan hati mengajukan Cerai Gugat di Pengadilan AgamaBlitar;Berdasarkan uraianuraian tersebut diatas, Penggugat mohon kepadaKetua Pengadilan Agama Blitar c.q Majelis Hakim Pemeriksa dan MengadiliPerkara
Bahwa Parag ee N Tergugat, akanMenimbang jah ya tuj Muna sbagalrreta fercantum baik == untukmu istriist FP kamu cenderung danmerasa tentram kepa@e@ya dijaetieiNya diantara kamu rasakasih dan sayang, maupun dalam Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan dan Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, adalah terwujudnya rumahtangga yang tentram (sakinah), bahagia dan kekal yang diliputi rasa kasihsayang (mawaddah, warohmah) berdasarkan ketuhanan Yang Maha Esa;Menimbang, bahwa kondisi rumah tangga
5 — 1
wanita lain; sertac.Tergugat tidak mampu menjadi kepala rumah tangga;5. bahwa, puncak keretakan hubungan rumah tangga antara Penggugatdengan Tergugat tersebut terjadi kurang lebih pada bulan Maret 2013 yangakibatnya antara Penggugat dengan Tergugat telah pisah rumah yangmeninggalkan adalah Tergugat;6. bahwa, dengan kejadian tersebut rumah tangga antara Penggugat denganTergugat sudah tidak lagi dapat dibina dengan baik sehingga tujuanperkawinan untuk membentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah,warohmah
pada wanita lain; serta c.Tergugat tidak mampu menjadi kepalarumah tangga; bahwa, puncak keretakan hubungan rumah tangga antara Penggugat denganTergugat tersebut terjadi kurang lebih pada bulan Maret 2013 yangakibatnya antara Penggugat dengan Tergugat telah pisah rumah yangmeninggalkan adalah Tergugat; bahwa, dengan kejadian tersebut rumah tangga antara Penggugat denganTergugat sudah tidak lagi dapat dibina dengan baik sehingga tujuanperkawinan untuk membentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah,warohmah
tersebut Tergugat pergi meninggalkanPenggugat sejak bulan Maret 2013 sampai dengan sekarang;Menimbang, bahwa dengan melihat kepada fakta dan pertimbangansebagai tersebut di atas Majelis menilai: secara riil perkawinan atau rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (marriage breakdown) dan sudahsulit dipersatukan lagi, hati Penggugat dan Tergugat sudah tidak sehaluan lagi(broken heart), sehingga tujuan perkawinan untuk membina rumah tanggabahagia, kekal, sakinah, mawaddah, warahmah mawaddah warohmah