Fuji Hariyono Alias Fuji dan Terdakwa II Muhammad Yusuf Alias Aseng tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana percobaan atau permufakatan jahat tanpa hak atau melawan hukum untuk menjadi perantara dalam jual beli narkotika Golongan I yang beratnya melebihi 5 (lima) gram, sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;

Penuntut Umum:
FREDDY VZ PASARIBU, SH
Terdakwa:
1.FUJI HARIYONO ALIAS FUJI
2.MUHAMMAD YUSUF ALIAS ASENG

• Menerima permintaan banding Penasihat Hukum Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum;
• Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Mojokerto tanggal 7 Juli 2021 Nomor 197/Pid.Sus/2021/PN Mjk yang dimintakan banding;
• Memerintahkan agar Terdakwa Agung Waluyo alias Aseng bin Asat tetap ditahan;
• Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam dua tingkat peradilan, untuk tingkat banding sebesar Rp4.000,- (empat ribu rupiah);

Pembanding/Terbanding/Terdakwa : AGUNG WALUYO als ASENG bin AS'AT Diwakili Oleh : Fasichatus
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : KUSUMA WARDANI R, SH.

terdakwa AGUNG WALUYO als ASENG bin ASAT;Bahwa Dari pengakuan Terdakwa AGUNG WALUYO als ASENG bin ASATshabu tersebut didapat dengan cara awalnya pada hari Minggu tanggal 7Februari 2021 sekira pukul 01.00 Wib di indomart yang terletak diMojoagung Kabupaten Jombang saat Terdakwa AGUNG WALUYO alsASENG bin ASAT bersama dengan MAS NUK (DPO), lalu MAS NUK(DPO) menyuruh Terdakwa AGUNG WALUYO als ASENG bin ASATuntuk mencarikan shabu, dan Terdakwa AGUNG WALUYO als ASENG binASAT menyanggupinya, kemudian MAS

NUK (DPO) memberikan uangHal 3 dari 13 halaman Putusan Nomor 876/PID.SUS/2021/PT SBYsebesar Rp 200.000, (dua ratus ribu rupiah) kepada Terdakwa AGUNGWALUYO als ASENG bin ASAT, setelah itu Terdakwa AGUNG WALUYOals ASENG bin ASAT berangkat untuk mencarikan shabu dan TerdakwaAGUNG WALUYO als ASENG bin ASAT mendapatkan shabu dariDEMANG (DPO) Pada hari Minggu tanggal 7 Februari 2021 sekira pukul01.30 wib di Pinggir jalan yang terletak di Mancilan Kecamatan MojoagungKabupaten Jombang, setelah mendapatkan

shabu kemudian TerdakwaAGUNG WALUYO als ASENG bin ASAT menemui MAS NUK (DPO), padasekira pukul 02.00 wib di Indomart Kecamatan Mojoagung KabupatenJombang dan memberitahukan bila shabu tersebut sudah ada, lalu MASNUK (DPO) menyuruh Terdakwa AGUNG WALUYO als ASENG bin ASATuntuk membawa shabu tersebut, kemudian Terdakwa AGUNG WALUYOals ASENG bin ASAT di ajak oleh MAS NUK (DPO) pergi menemuitemannya yang ada di Mojokerto, saat itu Terdakwa AGUNG WALUYO alsASENG bin ASAT di bonceng oleh MAS NUK (DPO)

terdakwa AGUNG WALUYO als ASENG bin ASAT;Bahwa Dari pengakuan Terdakwa AGUNG WALUYO als ASENG bin ASATshabu tersebut didapat dengan cara awalnya pada hari Minggu tanggal 7Februari 2021 sekira pukul 01.00 Wib di indomart yang terletak diMojoagung Kabupaten Jombang saat Terdakwa AGUNG WALUYO alsASENG bin ASAT bersama dengan MAS NUK (DPO), lalu MAS NUK(DPO) menyuruh Terdakwa AGUNG WALUYO als ASENG bin ASAT untukmencarikan shabu, dan Terdakwa AGUNG WALUYO als ASENG bin ASATmenyanggupinya, kemudian MAS

NUK (DPO) memberikan uang sebesarRp 200.000, (dua ratus ribu rupiah) kepada Terdakwa AGUNG WALUYOals ASENG bin ASAT, setelah itu Terdakwa AGUNG WALUYO als ASENGbin ASAT berangkat untuk mencarikan shabu dan Terdakwa AGUNGWALUYO als ASENG bin ASAT mendapatkan shabu dari DEMANG (DPO)Pada hari Minggu tanggal 7 Februari 2021 sekira pukul01.30 wib di Pinggir jalan yang terletak di Mancilan Kecamatan MojoagungKabupaten Jombang, setelah mendapatkan shabu kemudian TerdakwaAGUNG WALUYO als ASENG bin ASAT

Pembanding/Terbanding/Terdakwa : Hardianto Alias Aseng Diwakili Oleh : SYAHRUL ERIADI, SH
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : Nuri Fitriani, S.H

Menyatakan Terdakwa Ramadhoni Razali Alias Doni Als Aseng Bin Razali telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika golongan I bukan tanaman yang beratnya melebihi 5 (lima) gram;

4.

Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap terdakwa Ramadhoni Razali Alias Doni Als Aseng Bin Razali dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) tahun, dan 6 (enam) bulan dan Denda sejumlah Rp.1.000.000.000,-(satu milyar rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar oleh Terdakwa, akan diganti dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan;

5.

Pembanding/Terbanding/Terdakwa : RAMADHONI RAZALI Alias DONI Alias ASENG BIN RAZALI
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : ESISMA SARI, SH

rumahterdakwa ARI WIDIYANTORO Alias KENCING Bin ABDUL HAFIDdi Cangkringan, Umbulmartani, Ngemplak Sleman denganmengendarai sepeda motor Honda Vario warna merah hitamNomor polisi H 6411 QD dan mengatakan baru saja mendapatkansepeda motor tersebut dari hasil kejahatan/mencuri di daerahBanguntapan Bantul.e Bahwa terdakwa ARI WIDIYANTORO Alias KENCING Bin ABDULHAFID kemudian meminta sepeda motor tersebut untuk dipakaiterdakwa ARI WIDIYANTORO Alias KENCING Bin ABDUL HAFIDdan saksi Ndika Hermaja Als Aseng

Btle Bahwa pada tanggal dan hari yang tidak dapat di ingat lagi diBulan Desember 2014, saksi Ndika Hermaja Als Aseng (dilakukanpenuntutan dalam perkara terpisah) menyerahkan 1 (satu) unitProyektor merk BENQ yang dikatakan saksi Ndika Hermaja AlsAseng (dilakukan penuntutan dalam perkara terpisah) jugadidapatkan dari hasil kejahatan/mencuri di daerah BanguntapanBantul, terdakwa ARI WIDIYANTORO Alias KENCING BinABDUL HAFID kemudian menjual Proyektor tersebut di PasarKlitikan Kuncen dan laku Rp. 800.000

, (delapan ratus ribu).e Bahwa terdakwa ARI WIDIYANTORO Alias KENCING Bin ABDULHAFID membeli 1 (Satu) unit sepeda motor Honda Vario warnamerah hitam Nomor polisi H 6411 QD tanpa dilengkapi surat surat kepemilikan yang sah dan menjual 1 (satu) unit Proyektormerk BENQ yang semua barang tersebut didapatkan dari hasilkejahatan/mencuri saksi Ndika Hermaja Als Aseng (dilakukanpenuntutan dalam perkara terpisah).Perbuatan terdakwa ARI WIDIYANTORO Alias KENCING Bin ABDULHAFID tersebut adalah tindak pidana

yangmengatakan hendak bermain ke rumah terdakwa ARI WIDIYANTOROAlias KENCING Bin ABDUL HAFID di Cangkringan, Umbulmartani,Ngemplak Sleman ;Bahwa tidak berapa lama saksi Ndika Hermaja Als Aseng (dilakukanpenuntutan dalam perkara terpisah) sampai di rumah terdakwa ARIWIDIYANTORO Alias KENCING Bin ABDUL HAFID di Cangkringan,Umbulmartani, Ngemplak Sleman dengan mengendarai sepeda motorHonda Vario warna merah hitam Nomor polisi H 6411 QD danmengatakan baru saja mendapatkan sepeda motor tersebut dari

Menimbang, bahwa kejadiannya pada hari Selasa tanggal 17 Desember2014 sekira pukul 00.30 WIB terdakwa ARI WIDIYANTORO Alias KENCING BinABDUL HAFID mendapat telepon dari saksi Ndika Hermaja Als Aseng yangmengatakan hendak bermain ke rumah terdakwa ARI WIDIYANTORO AliasKENCING Bin ABDUL HAFID di Cangkringan, Umbulmartani, NgemplakSleman ;Halaman 9 dari 11 Putusan Nomor: 80/Pid.B/2015/PN.

lalu saksi jawabkau Tanya aja sama Aseng bentar!

lalusaksi Hadi Syahputra jawab kau Tanya aja sama Aseng bentar!

maka saksi Hadi Syahputra sendiri yang angkat, laluFebry Als Aseng katakan Kemana diantar?

Supratman Kelurahan Gisikdrono, KecamatanSemarang Barat Kota Semarang, setidaktidaknya di suatu tempat dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Semarang yang berwenang memeriksadan mengadili, tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual,menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukaratau menyerahkan Narkotika Golongan , yang dilakukan dengan cara : Bahwa pada bulan Oktober 2012 saksi Handrianto alias Aseng(dilakukan penuntutan secara terpisah) menghubungi saksi TriWulandari

(adik kandung terdakwa) melalui pesan singkat denganmenggunakan handphone dengan nomor 085742100091 untukmemesan ganja sedangkan saksi Tri Wulandari mendapatkan ganjatersebut dari Shomad (belum tertangkap) ;Selanjutnya saksi Tri Wulandari (dilakukan penuntutan secaraterpisah) menyuruh saksi Handrianto alias Aseng menunggu diwarung nasi kucing JI.

WR SupratmanKota Semarang, kemudian sekitar jam 17.00 WIB terdakwa menemuisaksi Handrianto alias Aseng ditempat tersebut, selanjutnya saksiHandrianto alias aseng bertanya kepada terdakwa dimana wulandijawab Wulan sedang pergi kemudian saksi Handrianto alias Asengbertanya apakah ada barang (ganja) kemudian terdakwa menjawabpentar saya ambilkan dulu di rumah beberapa menit kemudianterdakwa membawa 1 (satu) paket hemat ganja kering yangterbungkus koran selanjutnya saksi WHandrianto alias Asengmembayar

secara tunai dengan harga Rp. 50.000,00 (lima puluh ribuKemudian pada bulan Desember 2012 saksi Handrianto alias Asengmenghubungi saksi Tri Wulandari melalui pesan singkat untukmembeli ganja lagi, selanjutnya saksi Tri Wulandari menyuruh saksiHandrianto alias Aseng bertemu lagi di warung nasi kucing JI.

WR.Supratman Kota Semarang dan sekitar pukul 20.00 WIB terdakwamenemui saksi Handrianto alias Aseng di tempat tersebut, kemudiansaksi Handrianto alias Aseng menanyakan keberadaan saksi TriWulandari namun saksi TRI wulandari tidak ada di rumah selanjutnyasaksi Handrianto alias Aseng memberitahu terdakwa akan membeliganja lagi dan ternyata terdakwa sudah mengetahuinya kemudianterdakwa bertanya kepada saksi Handrianto alias Aseng akanmembeli berapa paket selanjutnya saksi Handrianto alias Asengmenjawab

(Daftar Pencarian Orang /DPO) datang ke rumah terdakwa diDesa Rayat Kecamatan Merdeka Kabupaten Karo dan pada saat itu GawanGinting Als Aseng bertanya kepada terdakwa ada sama mu buah?

Selanjutnya keesokan harinya pada hari Jumattanggal 13 Juli 2018 sekira pukul 10.30 Wib Gawan Ginting Als Aseng bertemukembali dengan terdakwa dan mengatakan ayo kita turun ke Medan, sambiljalanjalan sekaligus make nanti kita di sana lalu terdakwa menyetujui ajakanGawan Ginting Als Aseng dan berangkat ke Medan dengan mengendarai mobilGawan Ginting Als Aseng.

Kemudian sesampainya di Medan tepatnya di JalanJamin Ginting Padang Bulan terdakwa bertemu dengan teman Gawan GintingAls Aseng yang terdakwa tidak kenal, lalu pada saat itu Gawan Ginting AlsAseng menerima 2 (dua) paket narkotika jenis shabushabu tersebut dan olehGawan Ginting Als Aseng menyerahkan uang sejumlah Rp1.600.000,00 (satujuta enam ratus ribu rupiah) kepada orang tersebut yang tidak terdakwa kenal.Halaman 2 dari 11 halaman Perkara Nomor 76/Pid.Sus/2019/PT MDNSelanjutnya pada hari yang sama

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Irwansyah Alias Aseng tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penganiayaan secara bersama-sama sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana

Siahaan.SH
2.Jimmy Carter A.SH.MH
Terdakwa:
Irwansyah Alias Aseng

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Atien als Aseng tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Melakukan Penganiayaan Yang Mengakibatkan Luka Berat Secara Bersama-sama sebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa

Penuntut Umum:
1.Dina Eriza Valentine Purba.SH
2.Yusuf Kurniawan,SH
Terdakwa:
Atien Als Aseng

Aseng tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana bersama-sama melakukan penyalahguna narkotika golongan I bagi diri sendiri sebagaimana dakwaan kedua;

2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa I. David Kurniawan Als. David dan terdakwa II. Kris Radika Als.

Aseng tersebut oleh karena itu, dengan pidana penjara masing-masing selama 1 (satu) tahun dan 8 (delapan) bulan;

3. Menetapkan masa penangkapan dan masa penahanan yang telah dijalani para terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

4. Menetapkan agar para terdakwa tetap ditahan;

5.

Penuntut Umum:
SAMUEL, S.H
Terdakwa:
1.DAVID KURNIAWAN Alias DAVID
2.KRIS RADIKA Alias ASENG

pun berjalan kedepanpintu dan langsung dibawa keluar dari kamar tahanan no. 4A, selanjutnyapintu tersebut langsung dikunci kembali oleh saksi Andri, melihat Asengdibawa lalu terdakwa bersama para saksi lainnya selaku tahanan di kamarno. 4A langsung berteriak jangan bawa Aseng, jangan bawa Aseng,kemudian terdakwa bersama para saksi lainnya selaku tahanan kamar no.4A berkumpul didepan pintu kamar tahanan untuk mendorong danmenggoyanggoyangkan pintu kamar tahanan tersebut secara bergantian,awalnya

dari kamar tahanan no. 4A, selanjutnyapintu tersebut langsung dikunci kembali oleh saksi Andri, melihat Asengdibawa lalu terdakwa bersama para saksi lainnya selaku tahanan di kamarno. 4A langsung berteriak jangan bawa Aseng, jangan bawa Aseng,kemudian terdakwa bersama para saksi lainnya selaku tahanan kamar no.4A berkumpul didepan pintu kamar tahanan untuk mendorong danmenggoyanggoyangkan pintu kamar tahanan tersebut secara bergantian,awalnya saksi Ferza Zafernandia Bin Zainal bersamasama saksi

Yudiarto, selaku KPRbersama salah seorang sipir untuk terlebin dahulu membuka kuncipintu kamar tahanan 04 tempat Edison Als Aseng ditahan ; Bahwa setelah saksi Yudiarto bersama Anggota Sipir ada didepan kamar 04, kemudian saksi Yudiarto memberikan tandaisyarat melalui radio komunikasi HT dan selanjutnya anggota BNNPropinsi dan Polda Bengkulu masuk ke dalam Rutan menujukamar 04 tempat Edison Als Aseng dtahan ;Halaman 13 dari 48 halaman Putusan Nomor 306/Pid.B/2016PN BglBahwa kemudian Anggota BNNP

Saksi MUJI RAHARJO Bahwa saksi bertugas sebagai Anggota BNN Propinsi Bengkuluyang ikut dalam penjemputan tahanan ke Rutan Malabero atasnama Edison Als Aseng ; Bahwa sebelumnya saksi dan anggota tim dari BNN Propinsimendapat informasi adanya penjualan shabu yang dilakukan olehtahanan atas nama Edison Als Aseng dari dalam Rutan Malabero;Halaman 24 dari 48 halaman Putusan Nomor 306/Pid.B/2016PN BglBahwa saksi bersama anggota tim lainnya dengan pendampingandari Ditres Polda Bengkulu mendatangi Rutan

Teluk SegaraKota Bengkulu ; Bahwa kerusuhan dan pembakaran Rutan Malabero Kota Bengkulutersebut, bermula dari kedatangan Anggota BNN Propinsi Bengkulubersama Anggota Ditres Narkoba Kota Bengkulu ke Rutan Malaberountuk melakukan penjemputan terhadap seorang tahanan atas namaEdison Als Aseng ; Bahwa penjemputan tahanan atas nama Edison Als Aseng tersebutsebagai bagian pengembangan penyidikan dugaan tindak pidananarkotika yang sedang ditangani oleh BNN Propinsi Bengkulu,sedangkan keikutsertaan Anggota

ASENG dengan nomorHp. 081212399973 dengan mengatakan " Bas mintak yang itu (Shabu) 2,5gram" dan di jawab ASENG " naikanlah dana " terdakwa menjawab " oke "dan ASENG berkata lagi " kala sudah dikirim kabarai lagi ake " .Kemudiansetelah nenutup telohonya denagn ASENG terdakwa langsung menelphonFAUZAN ( terdakwa berkas terpisah) untuk meminta tolong mengirimdana ke bos ( ASENG ) dau F AUZAN menjawab " ake, pasisi dimana?" dijawab oleh terdakwa" di CONTER ".

dengan mengatakan "pergilah ke pagar dewa nanti dihubungi lagi " begitu terdakwa sampai dipagar dewa ASENG menelphon lagi dan berkata " dijalan Martadinatapagar dewa dipot bunga " kemudian terdakwa langsung mencari dipotbunga dimaksud dan dipot bunga tersebut terdakwa berhasil menemukankotak rokok sampoerna yang didalamnya benar berisi shabu sesualpesanannya kepada ASENG, kemudian terdakwa langsung membawashabu tersebut pulang kerumah terdakwa di J1.

ASENG dengan nomor Hp. 081212399973dengan mengatakan " Bos mintak yang itu (Shabu) 2,5 gram" dan di jawabASENG naikjkanlah .dana " terdakwab OK dan ASENG berkata lagi "kalo sudah dlkirim kabarari lagi OK Kemudian setelah nenutup telephonya. denagn ASENG. Terdakwalangsung menelepon FAUZAN (terdakwa dalam berkas terpisah) untukmeIDInta tolong mengirim dana ke bos (Aseng) dan Fauzan menjawabOK ,posisi dimN ?

Bahwa sebelumnya terdakwa sudah 5 ( lima) kali menyuruhFAUZAN menitransfer uang melalui ATM BCA milik FAUZAN untukmembeli Narkotika kepada ASENG,dan 2 (dua) kali terdakwa mengajakHalaman 6 dari halaman 19 Putusan No.401/Pid.Sus/PN.BlgFAUZAN untuk menemaninya mengambil peta Narkotika yang terdakwabeli dari ASENG dan sebagai imbalannya terdakwa memberi F AUZANshabu sebanyak paket seharga Rp. 300.000, ( tiga ratus ribu rupiah ).e Bahwa Narkotika yang terdakwa beli dari ASENG tersebutterdakwa juallagi

ASENG dengan nomor Hp. 081212399973dengan men atakan " Bas mintak yang itu (Shabu) 2,5 gram" dan di jawabASENG " naikanlah .dana tyerdakwa menjawab OK dan aseng b erkatalagi kalo sudah dikirim kabari lagl ok Kemudian setelah nenutuptelohonya dengan ASENG. terdakwa angsung menelepon FAUZAN(terdakwa berkas terpisah) untuk meminta tolong mengirim dana ke bos(ASENG). Dan FAUZAN menjawab " OK, posisi dimana?" di jawab olehterdakwa" di CONTER ..

Bahwa pada hari selasa tanggal30 Oktober 2018 sekira jam 20.00 Wib terdakwa Sutikno Bin Zainudin pergimenuju kerumah sdr Midi setiba dilokasi terdakwa bertemu saksi SumbianHalaman 4 dari 20 Putusan 47/Pid.Sus/2019/PN LhtBin Ponimin (BP terpisah) dan Yanto (DPO) ketiganya langsung duduk dipondok (pance) kemudian sekira pukul 21.0 Wib datanglah saksi Aseng BinNawawi (BP terpisah) guna bertemu dengan Sdr Yanto (DPO) dan Sdr Yogi(DPO) untuk membeli Narkotika jenis shabu kepada Sdr Midi (DPO),kemudian

Sdr Midi (DPO) mengambil barang diduga sabu diselipan pondok,selanjutnya bersamasama dengan saksi Aseng Bin Nawawi (BP terpisah),Sdr Yanto (DPO) dan Sdr Yogi (DPO) langsung masuk ke dalam rumah SdrMidi (DPO).

berisikan kristalkristal putih dengan berat netto 0,030 gram tersimpan dibelakang salon/speakeraktif, berdasarkan pengakuannya saksi Aseng (BP terpisah) dapat dari sdr MIDI(DPO) seharga Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah) yang sebelumnyaterdakwa bersama sdr YANTO (DPO) konsumsi atau gunakan, lalu saksi Aseng(BP terpisah) ditangkap guna diamankan;Bahwa pada saat bersamaan dilokasi yang sama namun tepatnya di Halamanrumah team satresnarkoba polres Lahat juga menangkap serta mengamankanterdakwa dan

Saksi Aseng Bin Nawawi, dibawah sumpah dipersidangan, pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut :Bahwa saksi merupakan terdakwa pada Berkas perkara lain;Halaman 10 dari 20 Putusan 47/Pid.Sus/2019/PN LhtBahwa lokasi kejadian penangkapan adalah rumah tempat tinggal Midi (DPO)di Desa Wonorejo Kec. Kikim barat Kab.

Bin Nawawi (BP terpisah) gunabertemu dengan Sdr Yanto (DPO) dan Sdr Yogi (DPO) untuk membeliNarkotika jenis shabu kepada Sdr Midi (DPO), kemudian Sdr Midi (DPO)mengambil barang diduga sabu diselipan pondok, selanjutnya bersamasamadengan saksi Aseng Bin Nawawi (BP terpisah), Sdr Yanto (DPO) dan Sdr Yogi(DPO) langsung masuk ke dalam rumah Sdr Midi (DPO).

hand phoneASENG (DPO) pakai 1 (Satu) unit HP Merk Nokia warna hitam milik Terdakwadan pada pokoknya Terdakwa berkata kepada ASENG (DPO) bahwa Terdakwamau membeli narkotika jJenis sabu sebesar Rp. 50.000, (Lima ribu rupiah) laluASENG (DPO) bertanya dimana Terdakwa berada dan Terdakwa berkata bahwaTerdakwa ada disekitar Gudang Ikan lalu ASENG (DPO) berkata bahwa ASENG(DPO) akan datang menemui Terdakwa, sekitar 10 (Sepuluh) menit kemudianASENG (DPO) datang menemui Terdakwa dan memberikan 1 (Satu) paketplastik

klip transparan yang berisi narkotika jenis sabu kepada Terdakwa danTerdakwa mengambilnya lalu Terdakwa memberikan uang Rp. 50.000, (Limapuluh ribu rupiah) kepada ASENG (DPO) lalu setelah ASENG (DPO)mengambilnya kemudian ASENG (DPO) pergi meninggalkan Terdakwa.Bahwa setelah dilakukan penimbangan di PT.Pegadaian (Persero)Stabat barang bukti berupa 2 (dua) paket plastik klip transparan yang didugaberisikan Narkotika jenis sabu dengan berat bruto 0,52 (nol koma lima puluhdua) Gram dan berat bersih

Nokia warna hitam milik Terdakwadan pada pokoknya Terdakwa berkata kepada ASENG (DPO) bahwa Terdakwamau membeli narkotika jJenis sabu sebesar Rp. 50.000, (Lima ribu rupiah) laluASENG (DPO) bertanya dimana Terdakwa berada dan Terdakwa berkata bahwaTerdakwa ada disekitar Gudang Ikan lalu ASENG (DPO) berkata bahwa ASENG(DPO) akan datang menemui Terdakwa, sekitar 10 (Sepuluh) menit kemudianASENG (DPO) datang menemui Terdakwa dan memberikan 1 (Satu) paketplastik klip transparan yang berisi narkotika

jenis sabu kepada Terdakwa danTerdakwa mengambilnya lalu Terdakwa memberikan uang Rp. 50.000, (Limapuluh ribu rupiah) kepada ASENG (DPO) lalu setelah ASENG (DPO)mengambilnya kemudian ASENG (DPO) pergi meninggalkan Terdakwa.Bahwa setelah dilakukan penimbangan di PT.Pegadaian (Persero)Stabat barang bukti berupa 2 (dua) paket plastik klip transparan yang didugaberisikan Narkotika jenis sabu dengan berat bruto 0,52 (nol koma lima puluhdua) Gram dan berat bersih 0,18 (nol koma delapan belas) Gram sebagaimanaBerita

, wargaKecamatan Sei Lepan dengan cara membeli;Bahwa Terdakwa membeli sabu dari Aseng pada hari Jumat tanggal 29 Januari2021, pukul 23.50 WIB di Jalan Pelabuhan Lingk. , Kel.

dan tak lama kemudian datang beberapaorang yang tidak dikenali oleh terdakwa ARMANSYAH ALS IYAN, dankemudian mengaku sebagai anggota kepolisian yang melakukanpenangkapan terhadap terdakwa dan terdakwa RAMLI ALS ASENG yangmana pada saat itu juga ikut diamankan beserta terdakwa Dedy Sahrul(berkas terpisah) yang sedang duduk di samping terdakwa kemudian petugaskepolisian langsung melakukan penggeledahan terhadap badan terdakwaARMANSYAH ALS IYAN dan terdakwa RAMLI ALS ASENG serta DedySahrul (berkas

terpisah) dan terdakwa ARMANSYAH ALS IYAN tidakmengetahui barang bukti apa saja yang ditemukan oleh petugas kepolisianterhadap terdakwa Dedy Sahrul (berkas terpisah), namun terdakwaARMANSYAH ALS IYAN terdakwa RAMLI ALS ASENG petugas Kepolisianmendapati barang bukti berupa 1 (Satu) buah botol kecil berwarnahijaulengkap dengan pipet bengkok dan 1 (satu) buah kaca pin sisa bakarannarkotika jenis shabu, 2 (dua) buah mancis yang salah satunya terdapat 1(satu) buah jarum yang menempel,1 (Satu) buah plastik

(lima puluh riburupiah) dari Dedy Syahrul (berkas terpisah) yang dijadikan petugas kepolisiansebagai barang bukti guna pengusutan lebih lanjut;Bahwa terdakwa tidak ada mendapat izin penyalangunaan Narkotika Golongan bukan tanaman bagi dirinya sendiri dari pemerintah Republik Indonesia;2.Terdakwa RAMLI Als ASENG, pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut :Bahwa terdakwa 1. ARMANSYAH Als IYAN. Terdakwa 2.

serta kawankawannya, selanjutnyaterdakwa menanyai kepada saksi Herman lalu saksi Herman mengaku pernahmelempar jendela kaca rumah di Deli Garden 2 rumah pak Joni, lalu saksi Asengmenyuruh saksi Lamhot Napitupulu minta maaf kepada Ayung (adik Aseng), lalusaksi Lamhot Napitupulu bertanya dalam rangka apa saya minta maaf sama Ayungsaksi Aseng menjawab udah minta maaf aj tertulis kKemudian saksi LamhotNapitupulu menjawab gak bisa kemudian terdakwa bersama dengan Edy Supriadilangsung menganiaya saksi

dan Lamhot Napitupulu bertemu diwarung karenaterdakwa yang menelepon Lamhot Napitupulu untuk datang kewarung;Bahwa maksud terdakwa menyuruh ASENG datang kewarung agarmenyelesaikan permasalahannya dengan Lamhot Napitupulu tentangmasalah pelemparan rumah di Deli Garden 2 milik AYUNG;Bahwa terdakwa tidak ada hubungan dengan Lamhot Napitupulu, danterdakwa ada hubungan dengan ASENG karena terdakwa bekerjadiusahanya ASENG;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukandiperoleh

dan Lamhot Napitupulu bertemu diwarung karenaterdakwa yang menelepon Lamhot Napitupulu untuk datang kewarung;Bahwa maksud terdakwa menyuruh ASENG datang kewarung agarmenyelesaikan permasalahannya dengan Lamhot Napitupulu tentangmasalah pelemparan rumah di Deli Garden 2 milik AYUNG;Bahwa terdakwa tidak ada hubungan dengan Lamhot Napitupulu, danterdakwa ada hubungan dengan ASENG karena terdakwa bekerjadiusahanya ASENG;Bahwa akibat perbuatan terdakwa bersama dengan Edy Supriadi, saksiLamhot Napitupulu

dan Lamhot Napitupulu bertemu diwarungkarena terdakwa yang menelepon Lamhot Napitupulu untuk datang kewarung danmaksud terdakwa menyuruh ASENG datang kewarung agar menyelesaikanpermasalahannya dengan Lamhot Napitupulu tentang masalah pelemparan rumahdi Deli Garden 2 milik AYUNG, terdakwa tidak ada hubungan dengan LamhotNapitupulu, dan terdakwa ada hubungan dengan ASENG karena terdakwa bekerjadiusahanya ASENG, adapun akibat perbuatan terdakwa bersama dengan EdySupriadi, saksi Lamhot Napitupulu mengalami

dan Lamhot Napitupulu bertemu diwarungkarena terdakwa yang menelepon Lamhot Napitupulu untuk datang kewarung danHalaman 9 dari 12 Putusan Nomor 757/Pid.B/2016/PN Lbpmaksud terdakwa menyuruh ASENG datang kewarung agar menyelesaikanpermasalahannya dengan Lamhot Napitupulu tentang masalah pelemparan rumahdi Deli Garden 2 milik AYUNG, terdakwa tidak ada hubungan dengan LamhotNapitupulu, dan terdakwa ada hubungan dengan ASENG karena terdakwa bekerjadiusahanya ASENG, adapun akibat perbuatan terdakwa bersama

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Hendra Sihombing Alias Aseng tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak memiliki Narkotika Golongan I bukan tanaman sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) tahun dan denda sejumlah Rp800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila

Terdakwa:
HENDRA SIHOMBING Alias ASENG

Bahwa dari hasil interogasi yangdilakukan oleh SaksiSaksi bahwa barang bukti berupa Narkotika jenisShabu tersebut diperoleh dari Saksi Harianto Alias Aseng sebanyak 2(dua) kali yakni pada hari Minggu tanggal 15 Maret 2020 sebanyak 25(dua puluh lima) gram dan pada hari senin tanggal 16 Maret 2020sebanyak 25 (dua puluh lima) gram. Bahwa setelah mendengarkan haltersebut, SaksiSaksi melakukan pengejaran terhadap Saksi HariantoAlias Aseng.

Bahwa dari hasil interogasi yangdilakukan oleh SaksiSaksi bahwa barang bukti berupa Narkotika jenisShabu tersebut diperoleh dari Saksi Harianto Alias Aseng sebanyak 2Halaman 6 dari 22 Putusan Nomor: 808/Pid.Sus/2020/PN Kis(dua) kali yakni pada hari Minggu tanggal 15 Maret 2020 sebanyak 25(dua puluh lima) gram dan pada hari Senin tanggal 16 Maret 2020sebanyak 25 (dua puluh lima) gram. Bahwa setelah mendengarkan haltersebut, SaksiSaksi melakukan pengejaran terhadap Saksi HariantoAlias Aseng.

Saksi Armando Wijaya Nasution, S.H., menjawab ada maudicari, saat itu pintu dibuka oleh Harianto Alias Aseng, melihat pintuterbuka Saksi dan rekan Saksi lainnya mendobrak pintu rumah kontrakantersebut, saat itu terlihat Harianto Alias Aseng berada di dalamkontrakan, saat itu Saksi mendengar Harianto Alias Aseng terkejut danmengatakan eh komandan, oleh Saksi mengatakan tunggu disitu,jangan kemanamana, selanjutnya Saksi dan rekan Saksi lainnyamenuju ke dalam kamar, pada saat masuk ke dalam kamar terdapat

Saksi menjawab adamau dicari, saat itu pintu dibuka oleh Harianto Alias Aseng, melihat pintuterbuka Saksi dan rekan Saksi lainnya mendobrak pintu rumah kontrakantersebut, saat itu terlihat Harianto Alias Aseng berada di dalamkontrakan, saat itu Saksi mendengar Harianto Alias Aseng terkejut danmengatakan eh komandan, oleh Saksi mengatakan tunggu disitu,jangan kemanamana, selanjutnya Saksi dan rekan Saksi lainnyamenuju ke dalam kamar, pada saat masuk ke dalam kamar terdapat alathisap Shabu lengkap

, saat itu terdengarsorakan dari penghuni kamar tahanan no. 4A dengan katakata anjing, binatang,babi mengapa masuk kesini, lalu saksi Siti Mariam bersama petugas penjagaanRutan menenangkan para tahanan, kemudian saksi Andri membuka pintu kamartahanan no.4A lalu terdakwa bersama para saksi lainnya selaku tahanan kamarno. 4A disuruh berbaris, setelah itu salah satu anggota tim BNNP berkata mananamanya aseng kepada para tahanan kamar no. 4A, lalu Aseng pun berjalankedepan pintu dan langsung dibawa keluar

dari kamar tahanan no. 4A,selanjutnya pintu tersebut langsung dikunci kembali oleh saksi Andri, melihatAseng dibawa lalu terdakwa bersama para saksi lainnya selaku tahanan di kamarno. 4A langsung berteriak jangan bawa Aseng, jangan bawa Aseng, kemudianterdakwa bersama para saksi lainnya selaku tahanan kamar no. 4A berkumpuldidepan pintu kamar tahanan untuk mendorong dan menggoyanggoyangkanpintu kamar tahanan tersebut secara bergantian, awalnya saksi Ferza ZafernandiaBin Zainal bersamasama saksi

EDISON als ASENG Bin IRAWAN FIRDAUS ;Bahwa sepengetahuan saksi saat itu petugas BNN Propinsi datang keRutan dengan maksud dan tujuan untuk mengambil tahanan yang bernamaEDISON als ASENG Bin IRAWAN FIRDAUS ;Halaman 15 dari 45 halamanPutusan No. 285/Pid.B/2016/PN.BglBahwa saat itu saksi merupakan anak buah dari saksi SITI MARIAM Bc.IP,S.Sos yang merupakan kepala Rutan kis Il Malabero Bengkulu ;Bahwa sepengetahuan saksi , sebelum petugas BNN masuk ke dalamRutan Kelas Il menemui saksi SIT!

EDISON als ASENG Bin IRAWAN FIRDAUS ;Bahwa sebelum kedatangan anggota BNNP sekitar jam 19.30 wib saksimendapat telepon dari saksi MUJI RAHARJO Bin ALM NURYAT yangmengatakan akan ada pengembangan kasus ke Rutan Malabero tentangkasus Narkoba dengan tahanan yang bernama EDISON als ASENG BinIRAWAN FIRDAUS ;Bahwa setelah saksi menerima telepon tersebut kemudian petugas BNNPropinsi Bengkulu datang ke Rutan dengan maksud dan tujuan untukmengambil tahanan yang bernama EDISON als ASENG Bin IRAWANFIRDAUS ;