Ditemukan 791 data
14 — 6
Jika salah satupihak, dalam konteks ini suami atau isteri sudah tidak mempedulikan hak dankewajibannya, tentulah kondisi sosial keluarga antara Penggugat dan Tergugat tidakberimbang dan mengalami guncangan (trubulance);Menimbang, bahwa berdasarkan kajian antropologis, dalam penelitian Hedi SriAhimsyah Putra yang dituangkan dalam buku berjudul Strukturalisme Levi Straus,Mitos dan Karya Sastra, yang diambilalih menjadi pendapat Majelis Hakim,menyatakan bahwa terdapat keteraturan struktur luar (realitas
12 — 6
Pecahnya rumah tanggaPemohon dan Termohon sangat mempengaruhi struktur eksternal Pemohonmaupun Termohon, dan jika tetap dipertahankan, bukan tidak mungkin, kahidupanideal dan teratur keduanya, mustahil dapat tercapai, hal ini sesuai dengan Teoriyang dikemukan oleh antropolog Hedi Sri Ahimsyah Putra dalam bukunya yangberjudul Strukturalisme Levi Straus, Mitos dan Karya Sastra (Yogyakarta: GalangPutusan Nomor 0405/Pdt.G/2017/PA.TgtHalaman 16 dari 24 halamanPress, 2001, halaman 3361) yang menyatakan
18 — 16
Jika salah salahsatu pihak, dalam konteks ini suami atau isteri sudah tidak mempedulikan hak dankewajibannya, tentulah kondisi sosial keluarga antara Pemohon dan Termohon tidakberimbang dan mengalami guncangan (trubulance);Menimbang, bahwa berdasarkan kajian antropologis, dalam penelitian Hedi SriAhimsyah Putra yang dituangkan dalam buku berjudul Strukturalisme Levi Straus,Mitos dan Karya Sastra (Yogyakarta: Galang Press, 2001, halaman 3361) yangdiambilalih menjadi pendapat Majelis, menyatakan bahwa
Terbanding/Penggugat : ELWINA OKTAVIANA
92 — 70
Kalaupunada suplemen yang Tergugat minum khusus pria untuk menambahstamina contoh : Kuku Bima dari Sido Muncul itupun Tergugat gunakansetelah mempunyai anak dua dan ternyata cukup membantu menambahstamina, obat kuat untuk berhubungan intim itu tidak ada hanya bahasapasar yang ada hanya suplemen menambah stamina pria.Selama ini kami melakukan dengan layaknya orang lain pada umumnyadan menikmatinya seperti yang seharusnya dan buktinya hasil cintatersebut lahir 2 (dua) orang anak lakilaki dan anehnya mitos
15 — 5
Jika salah satu pihak, dalam konteks ini suami atau isteri sudahtidak mempedulikan hak dan kewajibannya, tentulah kondisi sosial keluargaantara Penggugat dan Tergugat tidak berimbang dan mengalami guncangan(trubulance);Menimbang, bahwa berdasarkan kajian antropologis, dalam penelitianHedi Sri Ahimsyah Putra yang dituangkan dalam buku berjudul StrukturalismeLevi Straus, Mitos dan Karya Sastra (Yogyakarta: Galang Press, 2001,halaman 3361) yang diambilalih menjadi pendapat Majelis, menyatakanbahwa terdapat
53 — 24
Pecahnya rumahtangga Pemohon dan Termohon sangat mempengaruhi struktur eksternalPemohon maupun Termohon, dan jika tetap dipertahankan, bukan tidakmungkin, kahidupan ideal dan teratur keduanya, mustahil dapat tercapai, hal inisesuai dengan Teori yang dikemukan oleh antropolog Hedi Sri Ahimsyah Putradalam bukunya yang berjudul Strukturalisme Levi Straus, Mitos dan KaryaSastra (Yogyakarta: Galang Press, 2001, halaman 3361) yang menyatakanbahwa dalam kehidupan manusia terdapat keteraturan struktur dalam
12 — 4
Jika salah satu pihak, dalam konteks ini suami atau isteri sudahtidak mempedulikan hak dan kewajibannya, tentulah kondisi sosial keluargaantara Penggugat dan Tergugat tidak berimbang dan mengalami guncangan(turbulence);Menimbang, bahwa berdasarkan kajian antropologis, dalam penelitianHedi Sri Ahimsyah Putra yang dituangkan dalam buku berjudul StrukturalismeLevi Straus, Mitos dan Karya Sastra (Yogyakarta: Galang Press, 2001, halaman3361) yang diambilalin menjadi pendapat Majelis, menyatakan bahwaterdapat
13 — 12
Jika salah satu pihak, dalam konteks ini Suami atau isteri sudahtidak mempedulikan hak dan kewajibannya, tentulan kondisi sosial keluargaantara Pemohon Konvensi dan Termohon Konvensi tidak berimbang danmengalami guncangan (trubulance);Menimbang, bahwa berdasarkan kajian antropologis, dalam penelitianHedi Sri Ahimsyah Putra yang dituangkan dalam buku berjudul StrukturalismeLevi Straus, Mitos dan Karya Sastra (Yogyakarta: Galang Press, 2001,halaman 3361) yang diambilalih menjadi pendapat Majelis, menyatakanbahwa
39 — 19 — Berkekuatan Hukum Tetap
bahwasudah tiba " Arrive dalam hukum; Bahwa lebih jauh lagi Prof.Dr.SatjiptoRaharjo.SH dalam pidato pengukuhan menjadi guru besar pada FakultasHukum Universitas Diponegoro tanggal 13 Desember 1980 telahmengatakan pada pokoknya dengan menggunakan telaah sosial terhadaphukum sebagai suatu cara memahami hukum kita berhadapan denganhukum dalam kehadirannya secara utuh tidak sekedar melihat hukumsebagai kepingankepingan peraturan yang abstrak, memahami hukumsebagai kepingankepingan itu, melihat hukum sebagai mitos
ANA MAY DIANA
Terdakwa:
MARYANTO S.Pd.i. M.Ag Bin WARDI
422 — 311
Kultural: merupakan penyebaran mitos, tradisi dan ideidediskriminatif melalui struktur budaya masyarakat;Bahwa Ahli menerangkan terkait Locus Delicti untuk perbuatan pidanateknologi informasi atau cyber crime bisa beberapa tempat, yakni bisa ditempat uploader atau si pengupload pertama kali mengupload, bisa ditempat server konten tersebut berada, bisa di tempat di makna dampakdari perbuatan cyber crime tersebut dan bisa juga di tempat downloaderberada.
Kultural: merupakan penyebaran mitos, tradisi dan ideidediskriminatif melalui struktur budaya masyarakat;Bahwa Ahli Ferdinandus Setu, SH., MH berpendapat terkait siapa sajayang dapat melaporkan dugaan tindak pidana setiap orang yangdengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukanuntuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/ataukelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras, danantargolongan (SARA) adalah siapapun yang merasa terganggudengan konten
14 — 5
Jika salah satu pihak, dalam konteks ini Suami atau isteri sudahtidak mempedulikan hak dan kewajibannya, tentulah kondisi sosial keluargaantara Penggugat dan Tergugat tidak berimbang dan mengalami guncangan(turbulence);Menimbang, bahwa berdasarkan kajian antropologis, dalam penelitianHedi Sri Ahimsyah Putra yang dituangkan dalam buku berjudul StrukturalismeLevi Straus, Mitos dan Karya Sastra (Yogyakarta: Galang Press, 2001, halaman3361) yang diambilalih menjadi pendapat Majelis, menyatakan bahwaterdapat
18 — 6
Pecahnya rumah tanggaPemohon dan Termohon sangat mempengaruhi struktur eksternal Pemohonmaupun Termohon, dan jika tetap dipertahankan, bukan tidak mungkin, kahidupanideal dan teratur keduanya, mustahil dapat tercapai, hal ini sesuai dengan Teoriyang dikemukan oleh antropolog Hedi Sri Ahimsyah Putra dalam bukunya yangberjudul Strukturalisme Levi Straus, Mitos dan Karya Sastra (Yogyakarta: GalangPutusan Nomor 0414/Pdt.G/2018/PA.TgtHalaman 14 dari 24 halamanPress, 2001, halaman 3361) yang menyatakan
16 — 4
interaksi sosial, hak dan kewajibanmasingmasing subjek (Suami dan isteri) haruslah dipenuhi secara berimbang.Jika salah salah satu pihak, dalam konteks ini suami atau isteri sudah tidakmempedulikan hak dan kewajibannya, tentulah kondisi sosial keluarga antaraPenggugat Konvensi dan Tergugat Konvensi tidak berimbang dan mengalamiguncangan (trubulance);Menimbang, bahwa berdasarkan kajian antropologis, dalam penelitian HediSri Ahimsyah Putra yang dituangkan dalam buku berjudul Strukturalisme LeviStraus, Mitos
16 — 3
Jika salah satu pihak, dalam konteks ini suami atau isteri sudahtidak mempedulikan hak dan kewajibannya, tentulah kondisi sosial keluargaantara Penggugat dan Tergugat tidak berimbang dan mengalami guncangan(turbulence);Menimbang, bahwa berdasarkan kajian antropologis, dalam penelitianHedi Sri Ahimsyah Putra yang dituangkan dalam buku berjudul StrukturalismeHalaman 15 dari 26 halamanPutusan Nomor /2019/PA.PpgLevi Straus, Mitos dan Karya Sastra, yang diambilalin menjadi pendapatMajelis, menyatakan
42 — 1
Jika salah satu pihak, dalam konteks ini Suami atau isteri sudahtidak mempedulikan hak dan kewajibannya, tentulah kondisi sosial keluargaantara Penggugat dan Tergugat tidak berimbang dan mengalami guncangan(turbulence);Menimbang, bahwa berdasarkan kajian antropologis, dalam penelitianHedi Sri Ahimsyah Putra yang dituangkan dalam buku berjudul StrukturalismeLevi Straus, Mitos dan Karya Sastra, yang diambilalin menjadi pendapatMajelis, menyatakan bahwa terdapat keteraturan struktur luar (realitas yangtampak
226 — 629
meninggal dunia,almarhum telah meningggalkan ahli waris ahli waris, salahsatu. ahli waris yang di maksudkan, kini dalam posisi donberkedudukan selaku Pelawan / Termohon Eksekusi dalam perkaraPerlawanan terhadap Eksekusi di Pengadilan Negeri Sleman diSleman, suatu Putusan yang salahl error pada tahap PutusanJudex Faksi sampai tahap Putusan Judex Juris, don apabilaEksekusi secara paksa akan benar benar tetap dilaksanakanldilakukan oleh Pengadilan Negeri Sleman, maka pasti akan18.i.20.tercatat sebagai mitos
21 — 4
Jika salah satu pihak, dalam konteks ini suami atau isteri sudahtidak mempedulikan hak dan kewajibannya, tentulah kondisi sosial keluargaantara Penggugat dan Tergugat tidak berimbang dan mengalami guncangan(turbulence);Menimbang, bahwa berdasarkan kajian antropologis, dalam penelitianHedi Sri Ahimsyah Putra yang dituangkan dalam buku berjudul StrukturalismeLevi Straus, Mitos dan Karya Sastra (Yogyakarta: Galang Press, 2001,halaman 3361) yang diambilalih menjadi pendapat Majelis, menyatakanbahwa terdapat
48 — 4
Jika salah satu pihak, dalam konteks ini suami atau isteri sudahtidak mempedulikan hak dan kewajibannya, tentulah kondisi sosial keluargaantara Pemohon Konvensi dan Termohon Konvensi tidak berimbang danmengalami guncangan (trubulance);Menimbang, bahwa berdasarkan kajian antropologis, dalam penelitianHedi Sri Ahimsyah Putra yang dituangkan dalam buku berjudul StrukturalismeLevi Straus, Mitos dan Karya Sastra (Yogyakarta: Galang Press, 2001,halaman 3361) yang diambilalih menjadi pendapat Majelis, menyatakanbahwa
17 — 5
Pecahnya rumah tanggaPemohon dan Termohon sangat mempengaruhi struktur eksternal Pemohonmaupun Termohon, dan jika tetap dipertahankan, bukan tidak mungkin, kahidupanideal dan teratur keduanya, mustahil dapat tercapai, hal ini sesuai dengan Teoriyang dikemukan oleh antropolog Hedi Sri Ahimsyah Putra dalam bukunya yangberjudul Strukturalisme Levi Straus, Mitos dan Karya Sastra (Yogyakarta: GalangPress, 2001, halaman 3361) yang menyatakan bahwa dalam kehidupan manusiaterdapat keteraturan struktur dalam
Terbanding/Pembanding/Terdakwa : H. ILHAMUDDIN, S.Sos BIN H. MALLAWA Diwakili Oleh : NAJAMUDDIN, SH.
114 — 218
Selain faktor lahiriyah seperti yang digambarkan di atas, maka faktor nonlahiriyah/mistis juga menjadi pemicu mengapa lahan tersebut dan lahanHal. 11 dari 29 hal.Putusan Nomor 303/PID/2018/PT.MKSlahan disekitarnya menjadi lahan tak bertuan selama berpuluhpuluhtahun, yaitu masyarakat disekitarnya percaya dengan mitos bahwa dilahan itu dihuni oleh makhlukmakhluk gaib yang sangat berbahaya.