Ditemukan 791 data
- Tentang : Pengujian Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan
Anggapan mitos bahwaperempuan tumbuh dewasa lebih cepat menjadi tidak relevan secara penelitiansebagaimana diuraikan dalam permohonan a quo dimana usia 16 tahunseorang anak perempuan belum mencapai kedewasaan berpikir dan belumsempurnanya perkembangan alat reproduksi pada usia tersebut.
Prof. Dr. NOVI ANOEGRAJEKTI, M.Hum
Tergugat:
REKTOR UNIVERSITAS JEMBER
Intervensi:
Prof. Dr. Akhmad Sofyan, M.Hum
381 — 669
Tahun 2015, "Ritual Using dan Jawa: Mitos, Hibriditas Budayasebagai Integrasi dan Harmoni Sosial" (Tahun 1). Ketua Peneliti.Dra. Titik Maslikatin, M.Hum. dari FIB UNEJ. Anggota: Drs. SriNingsih, M.S. j 2922222 nnn nnn nnn nnn nnn nnn n nen nnn nee0. Tahun 2016, "Ritual Using dan Jawa: Mitos, Hibriditas Budayasebagai Integrasi dan Harmoni Sosial" (Tahun Il). Ketua Peneliti.Dra. Titik Maslikatin, M.Hum. dari FIB UNEJ. Anggota: Drs. SriNingsih, M.S. dari FIB UNEJ; Drs. Sudartomo Macaryus, M.Hum.
21 — 7
IslamModerat: Menebar Islam Rahmatan Lilalamin halaman 13 yang diambil alihmenjadi pendapat majelis bahwa dilihat dari aspek epistimologi tentang tujuanperkawinan adalah upaya filosofis untuk memahami hakikat kebenaran danpengetahuan yang dapat dicapai rasio manusia atas hukum keluarga danperkawinan sehingga akan dapat dipelihara dengan baik sebagai saranamanusia untuk menunaikan kehidupannya di dunia;Menimbang, bahwa menurut antropolog Hedi Sri Ahimsyah Putra yangberjudul Strukturalisme Levi Straus, Mitos
313 — 203
Terutamaterhadap perbuatan hukum yang sudah dilakukan selama 17 tahunmenyandang gelar penghulu Datuk Rajo Mudo.Bahwa apakah usul/permohonan penggantian gelar ini hanya semata bersifatemosional dan mitos masa lalu saja, kemudian tanpa memperhitungkan segalaakibat dan dampaknya?
31 — 7
Jika salah satu pihak, dalam konteks ini suami atau isteri sudahtidak mempedulikan hak dan kewajibannya, tentulah kondisi sosial keluargaantara Pemohon Konvensi dan Termohon Konvensi tidak berimbang danmengalami guncangan (turbulence);Menimbang, bahwa berdasarkan kajian antropologis, dalam penelitianHedi Sri Ahimsyah Putra yang dituangkan dalam buku berjudul StrukturalismeLevi Straus, Mitos dan Karya Sastra (Yogyakarta: Galang Press, 2001,halaman 3361) yang diambilalih menjadi pendapat Majelis, menyatakanbahwa
85 — 18
diambil alihmenjadi pendapat majelis bahwa dilihat dari aspek epistimologi tentang tujuanperkawinan adalah upaya filosofis untuk memahami hakikat kebenaran danpengetahuan yang dapat dicapai rasio manusia atas hukum keluarga danHalaman 17 dari 25, Putusan Nomor 0637/Pdt.G/2019/PA Prwperkawinan sehingga akan dapat dipelihara dengan baik sebagai saranamanusia untuk menunaikan kehidupannya di dunia;Menimbang, bahwa menurut antropolog Hedi Sri Ahimsyah Putra yangberjudul Strukturalisme Levi Straus, Mitos
14 — 5
Jika salah satu pihak, dalam konteks ini suami atau isteri sudahtidak mempedulikan hak dan kewajibannya, tentulah kondisi sosial keluargaantara Penggugat dan Tergugat tidak berimbang dan mengalami guncangan(trubulance);Menimbang, bahwa berdasarkan kajian antropologis, dalam penelitianHedi Sri Ahimsyah Putra yang dituangkan dalam buku berjudul StrukturalismeLevi Straus, Mitos dan Karya Sastra, yang diambilalin menjadi pendapatMajelis Hakim, menyatakan bahwa terdapat keteraturan struktur luar (realitasyang
18 — 2
Jika salah satu pihak, dalam konteks ini suami atau isteri sudahtidak mempedulikan hak dan kewajibannya, tentulah kondisi sosial keluargaantara Pemohon Konvensi dan Termohon Konvensi tidak berimbang danmengalami guncangan (turbulence);Menimbang, bahwa berdasarkan kajian antropologis, dalam penelitianHedi Sri Ahimsyah Putra yang dituangkan dalam buku berjudul StrukturalismeLevi Straus, Mitos dan Karya Sastra (Yogyakarta: Galang Press, 2001,halaman 3361) yang diambilalih menjadi pendapat Majelis, menyatakanbahwa
14 — 4
Jika salah satu pihak, dalam konteks ini suami atau isteri sudahtidak mempedulikan hak dan kewajibannya, tentulah kondisi sosial keluargaantara Pemohon Konvensi dan Termohon Konvensi tidak berimbang danmengalami guncangan (turbulence);Menimbang, bahwa berdasarkan kajian antropologis, dalam penelitianHedi Sri Ahimsyah Putra yang dituangkan dalam buku berjudul StrukturalismeLevi Straus, Mitos dan Karya Sastra (Yogyakarta: Galang Press, 2001,halaman 3361) yang diambilalih menjadi pendapat Majelis, menyatakanbahwa
44 — 23
Mengapa *mitos tentang keperawanan telahmenjadi pertimbangan Judex factie dalam perkara aquo ? Hal initelah membuktikan bahwa pertimbangan Judex factie telah melampauiDakwaan Oditur.4. Keberatan...4. Keberatan tentang pembuktian unsur unsur.Bahwa Judex factie dalam putusan halaman 20 alinea ke enammenguraikan sebagai berikut : Menurut Memori' van Toelichting(MVT) atau memori penjelasan yang dimaksud dengan sengaja adalahmenghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakan besertaakibatnya.
MULYANA SAFITRI, SH. MH
Terdakwa:
TITI DESTIANI MENDROFA pgl TITI
394 — 295
Kategori ketiga yaitu kultural, merupakan penyebaran mitos, tradisi dan ideide diskriminatif melalui struktur budaya masyarakat;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Ar Rahman PgI Ketua,Seti Zaluku Pgl Edi, Zulhelmi Pgl Zul, dan saksi Giesep Dwi Utama, sertaketerangan ahli DR. H. Sumijan, MSc., dan DR. Ngusman Abdul Manaf, Mhum.
14 — 5
Pecahnya rumahPutusan Nomor 0894/Pdt.G/2017/PA.TgtHalaman 18 dari 29 halamantangga Pemohon dan Termohon sangat mempengaruhi struktur eksternalPemohon maupun Termohon, dan jika tetap dipertahankan, bukan tidakmungkin, kahidupan ideal dan teratur keduanya, mustahil dapat tercapai, hal inisesuai dengan Teori yang dikemukan oleh antropolog Hedi Sri Ahimsyah Putradalam bukunya yang berjudul Strukturalisme Levi Straus, Mitos dan KaryaSastra (Yogyakarta: Galang Press, 2001, halaman 3361) yang menyatakanbahwa
19 — 1
Jika salah satu pihak, dalam konteks ini Suami atau isteri sudahtidak mempedulikan hak dan kewajibannya, tentulan kondisi sosial keluargaantara Penggugat dan Tergugat tidak berimbang dan mengalami guncangan(turbulence);Menimbang, bahwa berdasarkan kajian antropologis, dalam penelitianHedi Sri Ahimsyah Putra yang dituangkan dalam buku berjudul StrukturalismeLevi Straus, Mitos dan Karya Sastra, yang diambilalin menjadi pendapatMajelis, menyatakan bahwa terdapat keteraturan struktur luar (realitas yangtampak
ARTHEMAS SAWONG, SH.
Terdakwa:
SUGIONO alias DOLOK bin SARDI
16 — 4
ENIK (DPO) bilang bahwa barangbarang berharga agarditinggal karena ada mitos bila membawa barang berharga naik ke puncak akanhilang atau rusak sehingga saksi DAFA DWIKY SETIAWAN, saksi AGUNG BUDISANTOSO dan saksi ALVIAN HERDIANSYAH meninggalkan tas beserta isinyaberupa di dalam tenda dan melanjutkan pendakian sesampainya di Jaya Dwipa,terdakwa bersama sdr. ARIK (DPO) dan sdri.
35 — 33
Pecahnya rumah tanggaPemohon dan Termohon sangat mempengaruhi struktur eksternal PemohonPutusan Nomor 54/Pdt.G/2020/PA.SdwHalaman 13 dari 28 halamanmaupun Termohon, dan jika tetap dipertanhankan, bukan tidak mungkin, kahidupanideal dan teratur keduanya, mustahil dapat tercapai, hal ini sesuai dengan Teoriyang dikemukan oleh antropolog Hedi Sri Ahimsyah Putra dalam bukunya yangberjudul Strukturalisme Levi Straus, Mitos dan Karya Sastra (Yogyakarta: GalangPress, 2001, halaman 3361) yang menyatakan
20 — 4
Jika salah satu pihak, dalam konteks ini suami atau isteri sudahtidak mempedulikan hak dan kewajibannya, tentulah kondisi sosial keluargaantara Pemohon Konvensi dan Termohon Konvensi tidak berimbang danmengalami guncangan (trubulance);Menimbang, bahwa berdasarkan kajian antropologis, dalam penelitianHedi Sri Ahimsyah Putra yang dituangkan dalam buku berjudul StrukturalismeLevi Straus, Mitos dan Karya Sastra (Yogyakarta: Galang Press, 2001,halaman 3361) yang diambilalin menjadi pendapat Majelis, menyatakanbahwa
30 — 12
Jikasalan satu pihak, dalam konteks ini suami atau isteri sSudah tidakmempedulikan hak dan kewajibannya, tentulah kondisi sosial keluarga antaraPemohon dan Termohon tidak berimbang dan mengalami guncangan(turbulence);Menimbang, bahwa berdasarkan kajian antropologis, dalam penelitianHedi Sri Ahimsyah Putra yang dituangkan dalam buku berjudul StrukturalismeLevi Straus, Mitos dan Karya Sastra (Yogyakarta: Galang Press, 2001,halaman 3361) yang diambilalih menjadi pendapat Majelis, menyatakanbahwa terdapat
13 — 10
Jika salah satu pihak, dalam konteks ini suami atau isteri sudahtidak mempedulikan hak dan kewajibannya, tentulah kondisi sosial keluargaantara Pemohon Konvensi dan Termohon Konvensi tidak berimbang danmengalami guncangan (turbulence);Halaman 19 dari 30 halamanPutusan Nomor 0270/Pdt.G/2016/PA.Mtk.Menimbang, bahwa berdasarkan kajian antropologis, dalam penelitianHedi Sri Ahimsyah Putra yang dituangkan dalam buku berjudul StrukturalismeLevi Straus, Mitos dan Karya Sastra (Yogyakarta: Galang Press,
21 — 2
sekartaji Kota kediri bersama sdr.Muhamad Rofik;Kemudian lebih kurang pukul 22.00 Wib Terdakwa meng SMSsaksi lagi yang intinya saksi disuruh membayar Terdakwalagi berjumlah Rp 400.000, (empat ratus ribu rupiah)dengan alasan perintah dari manajemen Hotel Grand SuryaKota Kediri untuk pembayaran terakhir, lalu uang permintaanterdakwa tersebut saksi berikan kepada terdakwa pada hariSabtu) tanggal 17 September 2011 lebih kurang pukul 07.00Wib di tempat yang telah ditentukan oleh Terdakwa yaitu didepan ruko MITOS
216 — 608 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa globalisasi ekonomi menyebabkan nilai jual merek(brand value) dan brand revenue (hasil pendapatan dari merek)tinggi, sebagaimana artikel di Majalah Forbes Asia spesialissue Oktober 2012, sebagai lampiran Nomor 2 dari gugatanini, terlihat ranking Brand Value (dalam bilangan miliar US $)dan Brand Revenue (juga dalam bilangan miliar US $) dariberbagai merek terkenal;Bahwa Merek juga mempunyai mitos, beras cap OBOR memberikepercayaan kepada konsumen, dengan makan nasi setiap hari dengan merekOBOR