;e Bahwa pada hari Jumat tanggal 12 Desember 2014, sekitar pukul 22.00 WIB,Terdakwa datang ke rumah Saksi kemudian meminjam sepeda motor jenisHonda Beat warna biru momor polisinya F 4997 SY milik ibu Saksi yangbernama Yulia Rahayu dengan alasan akan digunakan untuk piket di PolsekGunung Guruh;e Bahwa pada saat itu Terdakwa datang menggunakan celana dalmas polisi, jaketbertuliskan polisi dan Saksi melihat di pinggang Terdakwa terdapat bendaseperti pistol;Halaman 7 dari 27 Putusan Nomor 39/Pid.Sus/

Saksi meminta untuk melaporkan hal tersebut ke PolsekGunung Guruh namun laporan Saksi tidak diterima sehingga Saksi kemudianmelapor ke Polres Kota Sukabumi;Bahwa ternyata setelah Saksi melaporkan hal tersebut pada Polres, Saksimengetahui bahwa Terdakwa bukanlah anggota polisi tetapi hanya orang yangsuka membantu di Polsek Gunung Guruh;Bahwa ternyata Terdakwa mendapatkan seragam berupa rompi polisi karenamedapatkan dari hasil pemberian seorang polisi di Polsek gunung Guruh;Bahwa jaket dan celana dalmas

tesebut, Terdakwa menyatakantidak keberatan dan membenarkannya;YULIA RAHAYU binti MUSTAFA MUSLIH AHMAD2Bahwa Saksi mengenal Terdakwa sebagai pacar dari anak Saksi yang bernamaDara Darlina;Bahwa Terdakwa mengaku bernama Galang Putra Pratama, bekerja sebagaipolisi berpangkat Briptu, bertugas di Polsek Gunung Guruh;Bahwa Terdakwa beberapa kali berkunjung ke rumah Saksi yang terletak diPerum Baros Kencana Jl.Kecubung I No.139 Rt. 001/013 Kelurahan BarosKecamatan Baros Kota Sukabumi, memakai celana dalmas

Kemudian sekitar akhir tahun 2014 Terdakwa dan Saksi Dara Darlinabertemu; Bahwa Terdakwa memperkenalkan diri kepada Saksi Dara Darlina sebagaipolisi berpangkat Briptu dan bekerja di Polsek Lemursitu pada bagian Intel danbertugas merajia Gank Motor;e Bahwa Terdakwa beberapa kali berkunjung ke rumah Saksi Dara Darlina denganmemakai celana dalmas dengan jaket bertuliskan Polisi;e Bahwa sebetulnya Terdakwa hanya seorang pesuruh yang membantu di PolsekGunung Guruh;Halaman 1 dari 27 Putusan Nomor 39/Pid.Sus

meyakinkan Saksi Dara Darlina, Terdakwa sering meminta SaksiDara Darlina mengantar Terdakwa ke Polsek tersebut dengan alasan akanmengambil laporan atau piket;Bahwa pada hari Jumat tanggal 12 Desember 2014, sekitar pukul 22.00 WIB,Terdakwa datang ke rumah Saksi Dara Darlina kemudian meminjam sepedamotor jenis Honda Beat warna biru momor polisinya F 4997 SY milik SaksiYulia Rahayu dengan alasan akan digunakan untuk piket di Polsek GunungGuruh;Bahwa pada saat itu Terdakwa datang menggunakan celana dalmas

saksi dengan menggunakan sepotongbesi dengan cara mengayunkan ke arah saksi namun saksi menangkispukulan besi tersebut hingga besi tersebut mengenai tangan saksi yakni diantara jari tengah dan jari manis;Bahwa akibat pemukulan yang dilakukan oleh terdakwa Kreman Komber,saksi mengalami luka robek pada tangan saksi yakni di antara jari tengahdan jari manis dan mendapat jahitan pada jari tengah dan jari manisnyatersebut;Bahwa selanjutnya saksi berlari menghindari terdakwa Kreman Kombermenuju ke mobil Dalmas

Polres Fakfak dengan tujuan untuk memintaperlindungan, lalu saudara Mathius Temongmere yang melihat saksimenuju ke mobil Dalmas Polres Fafkak langsung mendekati saksi danlangsung melakukan pemukulan terhadap saksi dengan cara menggunakantangan kanannya dengan posisi tangan mengepal yang diarahkan ke wajahsaksi hingga mengenai pelipis sebelah kiri saksi;Bahwa akibat pemukulan yang saudara Mathius Temongmere lakukan,saksi mengalami luka robek pada bagian pelipis sebelah kiri dan mendapatjahitan pada

saudara Sadrak Motak Komber Alias Sandi yang akanmelakukan penjualan tanah milik keluarga besar, dimana termasuk tanahmilik keluarga terdakwa juga;Bahwa sebelum saudara Mathius Temongmere memukul saksi YulianusMendopma, terdakwa berbicara kepada saksi Yulianus Mendopma kau inisebenarnya baik, tapi kau sendiri yang salah setelah selesai berbicara,saudara Mathius Temongmere langsung memukul saksi YulianusMendopma;Bahwa pada saat saksi Yulianus Mendopma diamankan oleh petugasKepolisian di dalam mobil Dalmas

tersebut dilakukan dengan caramengayunkan besi tersebut ke arah saksi Yulianus Mendopma, lalu saksiYulianus Mendopma menangkis pukulan tersebut hingga pukulan besitersebut mengenai tangan saksi Yulianus Mendopma;Bahwa akibat pemukulan yang dilakukan oleh terdakwa Kreman Komber,saksi Yulianus Mendopma mengalami luka robek pada tangan saksi yaknidi antara jari tengah dan jari manis;Bahwa setelah pemukulan yang dilakukan oleh terdakwa Kreman Komber,saksi Yulianus Mendopma berjalan menuju ke arah mobil Dalmas

Fe Bahwa akibat pemukulan yang dilakukan saudara Mathius Temongmereterhadap saksi Yulianus Mendopma, saksi Yulianus Mendopma mengalamiluka robek pada pelipis sebelah kiri;e Bahwa setelah kejadian pemukulan tersebut saksi Yulianus Mendopmadiamankan didalam Mobil Dalmas Polres Fakfak dan dibawa ke RumahSakit Umum Derah Fakfak;e Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidakkeberatan dan membenarkannya;Menimbang, bahwa di persidangan Terdakwa tidak mengajukan saksisaksiyang meringankan

motor YamahaVixion Warna Lis Putih dengan kepala motor menghadap ke arah Oyehe.Anak Korban yang merasa kaget langsung berteriak memanggil ibunya,kemudian Ibu Anak Korban langsung mengejar Terdakwa dan temannya yangsudah berada diatas motor dan hendak melarikan dirinamun ibu Anak Korbanberhasil menarik motor yang ditumpangi Terdakwa dan temannya hinggakeduanya terjatuh.Kemudian teman Terdakwa berlari meninggalkan Terdakwadan setelah itu Terdakwa ditangkap oleh masyarakat untuk kemudiandiamankan oleh Dalmas

kejadian sedang berada ditangan Anak Saksi dari belakang,kemudian teman Terdakwa berlari kearah Terdakwa yang sedang menunggudi sepeda motor Vixion untuk bersiap siap kabur lalu kemudian ibu AnakHalaman 4 dari 14 Putusan Nomor 119/Pid.B/2019/PN NabSaksi mengejar teman Terdakwa tersebut dan langsung menarik motor yangpada saat itu digunakan oleh Terdakwa sehingga Terdakwa dan temannyajatuh setelah itu teman Terdakwa lari dan kemudian Terdakwa yang berada diatas motor ditangkap oleh masyarakat kemudian Dalmas

merampas Handphone milik anak Saksi yang pada saatkejadian sedang berada ditangan anak Saksi dari belakang, kKemudian temanTerdakwa berlari kearah Terdakwa yang sedang menunggu di sepeda motorVixion untuk bersiap siap kabur lalu kKemudian ibu anak Saksi mengejarteman Terdakwa tersebut dan langsung menarik motor yang pada saat itudigunakan oleh Terdakwa sehingga Terdakwa dan temannya jatuh setelah ituteman Terdakwa lari dan kemudian Terdakwa yang berada di atas motorditangkap oleh masyarakat kemudian Dalmas

Bahwa Saksi Agus Mediyanto Humolongo menjelaskan setelah itusekitar pukul 13:35 wit massa dari luar pagar kantor bupati langsungmelakukan penyerangan terhadap kami anggota dalmas yang berada dibelakang pos jaga kantor dimana pada saat saksi melihat anak panahmelewati samping kiri dan kanan saksi, dan pada melihat saudara RIFKIsudah terkena panah dibagian tangan, lalu kami membuat formasi bertahandengan mengunakan tameng, setelah itu masa melakukan penyerangan darisegala arah, dimana masa yang di

Agus Mediyanto Humolungu dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi dihadirkan di persidangan ini sehubungan denganmasalah demo damai rasisme yang berakhir rusuh; Bahwa peristiwa tersebut terjadi pada hari Rabu tanggal 28Agustus 2019 sekitar pukul 13.30 Wit di kantor Bupati KabupatenDeiyal; Bahwa awalnya saksi melakukan pengamanan di Enarotali,kemudian kabag Ops Polres Paniai memerintahkan kepada saksi dananggota Dalmas untuk membantu membackup pengamanan demo diKabupaten

daerahsehingga saksi tidak mengerti; Bahwa pada saat itu saksi dan anggota dalmas hanyamenggunakan tameng dan gas airmata untuk melakukan pengamanan,saksi tidak membawa senjata api; Bahwa saat kejadian tersebut banyak massa yang membawapanah, batu, kampak, parang, pisau dan ketapel; Bahwa pada saat kejadian saksi melihat Terdakwa menarikanak panah dan melepaskan ke Petugas sehingga rekan saksi Sadr.Dedy Taime terkena panah dibagian leher; Bahwa jarak saksi dan Terdakwa sekitar 3 (tiga) meter; Bahwa

sebelum terjadi rusuh massa diluar kantor bupatimelakukan waita tarian khas masyarakat papua dengan mengelilingikantor bupati dan saksi juga sempat mendengar' bahasawangi...wangi... dari massa yang melakukan rusuh; Bahwa saksi dan anggota Dalmas Polres Paniai mempunyaisurat tugas untuk melakukan pengamanan demo rasisme di KabupatenDeiyal; Bahwa massa yang membawa senjata tajam berupa panah,kampak, parang, pisau dan ketapel pada saat demo tidak memiliki ijindari pihak kepolisian; Bahwa yang saksi

Habelino Sawaki dibawah Janji pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut: Bahwa saksi dihadirkan dipersidangan ini sehubungan denganmasalah demo damai rasisme yang berakhir rusuh; Bahwa peristiwa tersebut terjadi pada hari Rabu tanggal 28Agustus 2019 sekitar pukul 13.30 Wit di kantor Bupati KabupatenDeiyal; Bahwa awalnya saksi melakukan pengamanan di Enarotali,kemudian kabag Ops Polres Paniai memerintahkan kepada saksi dananggota Dalmas untuk membantu membackup pengamanan demo diKabupaten Deiyai, Saksi

Polisi yang menghadapibeberapa warga yang melakukan aksi protes terhadap penertibanlahan tersebut.Bahwa posisi saksi jaraknya sekira 5 10 meter dari posisi saksiDAUD SIANTURI selaku Kabag Ops Polres Pelalawan yang berdiripaling depan memimpin barisan Dalmas Polisi;Bahwa Terdakwa Budiono maju paling depan diikuti sekira 100(Seratus) warga lainnya di belakang.Bahwa saksi melihat Terdakwa Budiono ada berbicara dengan nadaemosi dengan saksi DAUD SIANTURI agar menyuruh anggotakepolisian untuk mundur

Polres yaknipengambilan dokumentasi.Bahwa dikarenakan massa mendekat ke barisan Pleton kemudiansaksi mundur ke antara Dalmas Polres dan Dalmas Polda, Kemudiansaksi menghindar dikarenakan Tameng Dalmas Polda telah di Lemparibatu oleh massa secara bersama sama, pada saat saksi menghindarpada saat itu posisi saksi membelakangi massa, pada saat itu pulabatu yang sebesar kepalan tangan mengarah ke Kepala saksi danmenyebabkan kepala saksi terluka robek dan mendapat jahitansebanyak 3 Jaitan dan mengalami

Pelalawan;Bahwa pada hari selasa tanggal 04 Februari 2020 sekira jam 09.30wib, ketika alat berat sudah diturunkan ke lokasi pemulihan danpenertiban lahan dengan cara menumbangkan pohon kelapa sawit,datang satu persatu warga yang menolak untuk dilakukannyapenertiban lahan hingga sekira jam 11.30 wib datang kurang lebih100 (Seratus) orang untuk memaksa anggota kepolisian untuk mundur.Bahwa pada saat saksi berada di lokasi penertiban lahan, saksi berdiridengan menggunakan tameng di dalam barikade Dalmas

Polisi yangmenghadapi beberapa warga yang melakukan aksi protes terhadappenertiban lahan tersebut.Bahwa posisi saksi jaraknya sekira 5 (lima) meter dari posisi saksiDAUD SIANTURI selaku Kabag Ops Polres Pelalawan yang berdiripaling depan memimpin barisan Dalmas Polisi.Halaman 24 dari 55 Putusan Nomor 157/Pid.B/2021/PN PlwBahwa pada saat itu, saksi bersama saksi DAUD SIANTURI dananggota Dalmas Polisi lainnya mengenakan pakaian dinas polisi.Bahwa saksi melihat Terdakwa Budiono datang menghampiri saksiDAUD

Polisi yangmenghadapi beberapa warga yang melakukan aksi protes terhadappenertiban lahan tersebut.Bahwa posisi saksi jaraknya sekira 2 (dua) meter dari posisi saksiDAUD SIANTURI selaku Kabag Ops Polres Pelalawan yang berdiripaling depan memimpin barisan Dalmas Polisi.Bahwa pada saat itu, saksi bersama saksi DAUD SIANTURI dananggota Dalmas Polisi lainnya mengenakan pakaian dinas polisi.Bahwa saksi melihat Terdakwa Budiono datang menghampiri saksiDAUD SIANTURI untuk memaksa anggota kepolisian untuk

botol Soju 11 (Sebelas) botol anggur merahSelanjutnya di depan persidangan telah didengar keterangan saksisaksi yang telah disumpah, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :Saksi 1 : Nama : EKO MARGIYANTO, Pangkat AIPTU, NRP 75100613,Tempat tanggal lahir Karanganyar, 31 Oktober 1975 , umur : 45 tahun, jeniskelamin : laki laki, Suku bangsa : Jawa, Agama : Islam, alamat : MessDalmas Polresta Surakarta, menerangkan : Pada hari Senin 19 Juli 2021 pukul 22.30 Wib saat melaksanakanPatroli bersama Dalmas

Kemudian barang bukti tersebut diamankan ke Kantor untuk prosesselanjutnya.Saksi 2 : Nama : CAESAR GILANG RAMADHAN, Pangkat BRIPDA, NRP99120485, Tempat tanggal lahir : Sukoharjo 15 Desember 1999, umur: 21tahun, jenis kelamin : laki laki, Suku bangsa : Jawa, Agama : Islam, alamat :Mess Dalmas Polresta Surakarta menerangkan sebagai berikut: Pada hari Senin 19 Juli 2021 sekitar pukul 22.30 Wib melaksanakanpatroli bersama dengan Danton Aiptu EKO MARGIYANTO mendatangiCaf Soul & Rest di Jalan Adi Sucipto

datang.e Bahwa pada waktu Polisi Dalmas datang massa ada yang lari.e Bahwa Terdakwa Robby sedang memegangi sepeda motornya yang maudinaiki.e Bahwa yang diamankan ada 5 orang.e Bahwa para terdakwa dan barang bukti diamankan kemudian dibawa keKantor Polisi dengan membawa korbannya diangkut mobil Dalmas.e Bahwa Hanya 5 orang ini yang bisa ditangkap, yang lainnya lari semua.e Bahwa Setelah Polisi Dalmas datang, Pak Machmud memegangi terdakwaRobby yang mau mengendarai sepeda motor.e Bahwa terdakwa Robby

datang.Bahwa pada waktu Polisi Dalmas datang massa ada yang lari.Bahwa Terdakwa Robby sedang memegangi sepeda motornya yang maudinaiki.Bahwa yang diamankan ada 5 orang.Bahwa para terdakwa dan barang bukti diamankan kemudian dibawa keKantor Polisi dengan membawa korbannya diangkut mobil Dalmas.Bahwa Hanya 5 orang ini yang bisa ditangkap, yang lainnya lari semua.e Bahwa Setelah Polisi Dalmas datang, Pak Machmud memegangi terdakwaRobby yang mau mengendarai sepeda motor.e Bahwa terdakwa Robby pakai

Kapten Mulyadi, Gabudan, Joyosuran, Pasarkliwon, Surakarta.e Bahwa Pada waktu itu saksi ada di Pedaringan karena ada informasipencuri ditangkap masa, selanjutnya setelah dari Pedaringan saksimendapatkan informasi kalau di Joyosuran ada keributan warga,mendapatkan informasi tersebut kami semua ke TKP naik mobil Dalmas.

Bahwa setelah sampai di tempat kejadian, saksi melihat, ada yang mintamotornya kembali (saling tariktarikan) dan ada 2 orang yang berdarah.e Bahwa yang minta motornya kembali salah satu dari Para Terdakwa, yakniterdakwa Robby.e Bahwa yang dimasukkan ke dalam mobil truk Dalmas ada 5 orang.e Bahwa mereka dibawa ke kantor Polisi.e Bahwa saksi mengamankan tongkat Stik. Bahwa saksi menemukan di bawah bak truk.6.

datang, dan itupun sayamasih tetap diatas sepeda motor bersama Panto, tidak ikut lari, karenasaya merasa tidak ikut dalam pengroyokan atau keributan tersebut.Bahwa saat itu saya memakai kaos warna orenge celana warna hijau.Bahwa kaos warna orenge yang sobek yang dijadikan barang buktitersebut adalah milik saya, yang sebelumnya belum sobek, karena saatsaya ditangkap Dalmas dengan cara paksa dengan menarik kaos sayasampai sobek, karena saat itu saya tidak mau ditangkap karena sayamerasa tidak ikut

mengalahkan yang memiliki Qiu dan murniKecil namun dikalahkan oleh kartu Balak dan Kartu angka 6, 4 (Empat)kartu balak, maka dinamakan balak nalak dengan balak balak tersebutmengalahkan yang memiliki Qiu, murni Kecil dan Murni besar namundikalahkan oleh 4 kartu angka 6, Dan 4 (Empat) kartu semuanya angka 6maka dalam perjudian Qiu Qiu adalah pemenang ;Bahwa selanjutnya saksi Sugianto, saksi Pramudya Dwi Utomo, saksiBurhan Aji Wibowo dan saksi Bintang Arga Firdaus bersama dengan rekansatu Peleton Dalmas

Setelahmendapatkan informasi tersebut saksi bersama dengan rekan satupeleton Dalmas lainnya melaksanakan patroli di sekitar Pasar sementaradi Halaman Parkir Radio Imanuel Stabelan Banjarsari Surakarta danternyata benar di tempat tersebut terdapat dan ditemukan permainan judijenis QIU QIU menggunakan kartu Domino dan selanjutnya kamimengamankan para terdakwa dan barang bukti ke kantor Sat ReskrimPolresta Surakarta untuk proses lebih lanjut ;Bahwa sepengetahuan saksi para terdakwasedang bermain judi

Setelahmendapatkan informasi tersebut saksi bersama dengan rekan satupeleton Dalmas lainnya melaksanakan patroli di sekitar Pasar sementaradi Halaman Parkir Radio Imanuel Stabelan Banjarsari Surakarta danternyata benar di tempat tersebut terdapat dan ditemukan permainan judijenis QIU QIU menggunakan kartu Domino dan selanjutnya kamimengamankan para terdakwa dan barang bukti ke kantor Sat ReskrimPolresta Surakarta untuk proses lebih lanjut;Bahwa sepengetahuan saksi para terdakwasedang bermain judi

Setelahmendapatkan informasi tersebut saksi bersama dengan rekan satupeleton Dalmas lainnya melaksanakan patroli di sekitar Pasar sementaradi Halaman Parkir Radio Imanuel Stabelan Banjarsari Surakarta danternyata benar di tempat tersebut terdapat dan ditemukan permainan judijenis QIUQIU menggunakan kartu Domino dan selanjutnya kamimengamankan para terdakwa dan barang bukti ke kantor Sat ReskrimPolresta Surakarta untuk proses lebih lanjut;e Bahwa sepengetahuan saksi Para Terdakwa sedang bermain judi

dibariskan di halaman kantor Panwasliselanjutnya datanglah Personil Sabhara Polda Sumut dengan tujuan masukkedalam kantor Panwaslih, namun saat itu Personil Sabhara Polda Sumutdihalangi oleh massa saat akan masuk ke kantor Panwaslih dan selanjutnyaPersonil Ton Dalmas bermaksud untuk memback Personil Sabhara Polda Sumutsehingga terjadi pertengkaran mulut dan seketika massa melempari kantorPanwaslih dengan menggunakan batu selanjutnya Personil Sabhara Polda Sumutdan Personil Ton Dalmas mendorong mundur

yangberada di halaman kantor Panwaslih dengan menggunakan batu dan kayu danmassa juga melempari kantor Panwaslih Kabupaten Tapanuli Utara denganmenggunakan batu;Bahwa selanjutnya Kapolres Tapanuli Utara masuk kedalam kantor Panwaslih danPersonil Ton Dalmas melindungi Kapolres dan setelah Kapolres Tapanuli Utaramasuk kedalam kantor Panwaslih dan kemudian lemparan batu semakin banyakkepada Personil Ton Dalmas dan ke kantor Panwaslih;Bahwa selanjutnya saksi berlindung ke salah satu ruangan yang berada

disamping pintu depan dan sekitar 30 (tiga puluh) menit aksi lempar batu masihberlangsung dan selain aksi lempar batu, massa juga melemparkan botol plastikberisi bensin kepada personil Ton Dalmas dan juga massa melemparkan ban yangterbakar ke arah personil Ton Dalmas namun ban terbakar tersebut tidak sampaimengenai personil Ton Dalmas dan melihat aksi massa yang semakin anarkisselanjutnya personil Ton Dalmas masuk kedalam kantor Panwasli dan tidakberapa lama kemudian datanglah personil Brimob dan

selanjutnya personil Brimobmenebakkan gas air mata ke kerumunan massa dan massa pun bubar selanjutnyaTon Dalmas keluar dari dalam kantor Panwaslih dan melakukan penangkapanterhadap beberapa orang massa yang melakukan pelemparan;Bahwa saksi mengenali Terdakwa bersama dengan 13 (tiga belas) orangrekannya yang dihadirkan di depan persidangan ini, yang merupakan para pelakuyang telah melempari kantor Panwaslih dengan menggunakan batu dan TeddySimorangkir adalah orang yang dengan menggunakan microphone

, dilanjutkan dengan orasi Tumpal Tobing yang mengatakankepada massa,ayo kita ikut dalam unjuk rasa ini, kita tutup Semua jalan dan kitalumpuhkan transportasi di Tarutung;Menimbang, bahwa akibat ucapanucapan tersebut membuat massa menjadiemosi dan marah dan selanjutnya melihat situasi yang tidak kondusif pihakkepolisian dari Ton Dalmas dan Personil Sabhara Polda Sumut berusaha masuk kekantor Panwaslih untuk mengamankan situasi, akan tetapi upaya polisi tersebutmendapat halangan dari massa sehinga

Tasikmalaya, Para terdakwa langsungberbelok arah mememasuki gedung kantor Bupati Tasikmalaya , saat itu terdakwa AGUS MUGNI MAHMUD BIN TOTONG membawa masa PMII ke gedung Kantor BupatiTasikmalaya dan terdakwa Il ABDULLOH BENI MUTTAQIN BIN ASEP MUHAIMINteriak Swiping Swiping sehingga para terdakwa yang lain mengikuti terdakwa danterdakwa II yang masuk menuju ruang Kantor Bupati Tasikmalaya untuk mencari danmenemui Bupati Tasikmalaya saat itu anggota Dalmas Polres Tasikmalaya dan SatuaPolisi Pamong

DODI ABDUL ROHMAN BIN TATANG sehingga kursi tersebut rusak dantidak bias digunakan lagilalu terdakwa juga melemparlempar buku dan kertas yang adadi meja sehingga berantakan di lantai, melihat para terdakwa yang telah berbuatmerusak tersebut lalu anggota Dalmas Polres Tasikmalaya yang dipimpin oleh saksiAIPTU KONI ARIFIN masuk keruang Sekretaris Bupati Tasikmalaya dan berusahamengamankan para terdakwa sambil melarang melakukan perusakan akan tetapi paraterdakwa melakukan perlawanan dan terdakwa I.

Polisi yang menghadapibeberapa warga yang melakukan aksi protes terhadap penertibanlahan tersebut.Bahwa posisi saksi jaraknya sekira 5 10 meter dari posisi saksiDAUD SIANTURI selaku Kabag Ops Polres Pelalawan yang berdiripaling depan memimpin barisan Dalmas Polisi;Bahwa Sdr.

Polres yaknipengambilan dokumentasi.Bahwa dikarenakan massa mendekat ke barisan Pleton kemudiansaksi mundur ke antara Dalmas Polres dan Dalmas Polda, Kemudiansaksi menghindar dikarenakan Tameng Dalmas Polda telah di Lemparibatu oleh massa secara bersama sama, pada saat saksi menghindarpada saat itu posisi saksi membelakangi massa, pada saat itu pulabatu yang sebesar kepalan tangan mengarah ke Kepala saksi danmenyebabkan kepala saksi terluka robek dan mendapat jahitansebanyak 3 Jaitan dan mengalami

Polisi yangmenghadapi beberapa warga yang melakukan aksi protes terhadappenertiban lahan tersebut.Halaman 22 dari 52 Putusan Nomor 158/Pid.B/2021/PN PlwBahwa posisi saksi jaraknya sekira 5 (lima) meter dari posisi saksiDAUD SIANTURI selaku Kabag Ops Polres Pelalawan yang berdiripaling depan memimpin barisan Dalmas Polisi.Bahwa pada saat itu, saksi bersama saksi DAUD SIANTURI dananggota Dalmas Polisi lainnya mengenakan pakaian dinas polisi.Bahwa saksi melihat Sdr.

Budiono datang menghampiri saksi DAUDSIANTURI dan anggota Dalmas Polisi lalu dengan nada emosimemaksa anggota kepolisian untuk mundur agar warga dapatmenggagalkan alat berat yang sedang melakukan penertiban lahan.Bahwa saat Sdr. Budiono memaksa untuk mundur, saksi tidakmendengar dengan jelas katakata yang disampaikan oleh Terdakwa I,akan tetapi saksi melihat Sdr.

Polisi yangHalaman 24 dari 52 Putusan Nomor 158/Pid.B/2021/PN Plwmenghadapi beberapa warga yang melakukan aksi protes terhadappenertiban lahan tersebut.Bahwa posisi saksi jaraknya sekira 2 (dua) meter dari posisi saksiDAUD SIANTURI selaku Kabag Ops Polres Pelalawan yang berdiripaling depan memimpin barisan Dalmas Polisi.Bahwa pada saat itu, saksi bersama saksi DAUD SIANTURI dananggota Dalmas Polisi lainnya mengenakan pakaian dinas polisi.Bahwa saksi melihat Sdr.

L:Umur : 21 tahun, Jenis kelamin : laki laki, Suku bangsa : Jawa, Agama :Islam, Pekerjaan : Polri, alamat : Mess Dalmas Polresta , Surakarta,menerangkan :Yang bersangkutan menerangkan bahwa benar pada hari Kamis tanggal 08Juli 2021, pukul 00.15 Wib, ketika melakukan tugas melaksanakan OperasiPekat ( Penyakit Masyarakat ) di Wilayahn Hukum Polresta Surakarta, Telahmendapati adanya Terdakwa sedang Minum minuman keras jenis Ciu di PosKamling Kerten Rt.02. Rw,01, Kel. Kerten, Kec.

Laweyan, Kota Surakartakemudian Terdakwa dan barang buktinya diamankan dan atas pertanyaanpemeriksa ( Penyidik ) Terdakwa mengakui kesalahannya, setelah itu pelakudan barang bukti diamankankan dan dibawa kekantor untuk proses selanjutnya.Saksi 2 : PRAMUDYA DWI UTOMO:Umur : 21 tahun, Jenis kelamin : laki laki, Suku bangsa : Jawa, Agama :Islam, Pekerjaan : Polri, alamat : Mess Dalmas Polresta , Surakarta,menerangkan :Yang bersangkutan menerangkan bahwa benar pada hari Kamis tanggal 08Juli 2021, pukul

keluarga maupun semenda;Bahwa pada saat tersebut saksi sedang berada di tempat kejadian karenasaksi mendapat laporan telah terjadi keributan di kampung Kanantaresehingga saksi menuju ke kampung Kanantare kabupaten Fakfak dansetibanya di lokasi saksi melihat massa sudah banyak yang berkumpul dansaksi langsung menuju ke massa yang sedang berkumpul dan saat itu saksimelihat korban di pukul oleh saudara Steven Komber dari belakang;Bahwa pada saat saksi menuju ke kampung Kanantare bersama dengan mobiltruk Dalmas

Kepolisian Fakfak dan tiba kampung Air Besar, saksi SadrakMotak Komber Alias Sandi menghentikan Mobil Truk Dalmas Polres Fakfakdan ikut menumpang mobil truk Dalmas Polres Fakfak;Bahwa pada saat tersebut saksi melihat sekelompok masyarakat berkumpul dikampung Kanantare, lalu tiba mobil pentanahan yang membuat sekelompokmasyarakat tersebut emosi;Bahwa pada saat tersebut saksi Sadrak Motak Komber Alias Sandi turun dariMobil truk Dalmas Polres Fakfak, lalu tibatiba saudara Steven Komber yangmelihat

Bahwa saksi melihat langsung kejadian tersebut karena pada saatpemukulan terjadi tepat didepan saksi dan beberapa anggotaPolres Fakfak, dimana pada saat saudara Steven Kombermemukul saksi Sadrak Motak Komber Alias Sandi, saksi sempatmelerai terdakwa agar tidak melakukan pemukulan lagi;e Bahwa pada wakiu tersebut saksi berada di kampung KanantareKabupaten Fakfak bersama dengan anggota Polres lainnya;e Bahwa pada saat saksi menuju ke kampung Kanantare bersamaanggota Polres Fakfak dengan mobil truk Dalmas

KepolisianFakfak dan tiba kampung Air Besar, saksi Sadrak Motak KomberAlias Sandi menghentikan Mobil Truk Dalmas Polres Fakfak laluikut menumpang mobil truk Dalmas Polres Fakfak;e Bahwa pada saat tersebut saksi Sadrak Motak Komber Alias Sanditurun dari Mobil truk Dalmas Polres Fakfak, lalu tibatiba munculsaudara Steven Komber dari arah samping saksi Sadrak MotakKomber Alias Sandi dan langsung melakukan pemukulan terhadapsaksi Sadrak Motak Komber Alias Sandi dengan menggunakantangan saudara Steven

Tasikmalaya, Para terdakwa langsungberbelok arah mememasuki gedung kantor Bupati Tasikmalaya , saat itu terdakwa AGUS MUGNI MAHMUD BIN TOTONG membawa masa PMII ke gedung Kantor BupatiTasikmalaya dan terdakwa Il ABDULLOH BENI MUTTAQIN BIN ASEP MUHAIMINteriak Swiping Swiping sehingga para terdakwa yang lain mengikuti terdakwa danterdakwa II yang masuk menuju ruang Kantor Bupati Tasikmalaya untuk mencari danmenemui Bupati Tasikmalaya saat itu anggota Dalmas Polres Tasikmalaya dan SatuaPolisi Pamong

DODI ABDUL ROHMAN BIN TATANG sehingga kursi tersebut rusak dantidak bias digunakan lagilalu terdakwa juga melemparlempar buku dan kertas yang adadi meja sehingga berantakan di lantai, melihat para terdakwa yang telah berbuatmerusak tersebut lalu anggota Dalmas Polres Tasikmalaya yang dipimpin oleh saksiAIPTU KONI ARIFIN masuk keruang Sekretaris Bupati Tasikmalaya dan berusahamengamankan para terdakwa sambil melarang melakukan perusakan akan tetapi paraterdakwa melakukan perlawanan dan terdakwa I.

TAPANULI HARUS TERWUJUD ".35.1 (satu ) buah Hands Free hand phone.36.1 ( satu ) buah Spanduk warna kuning bertuliskan "PROP TAPANULIPARIPURNA ATAU MAT".37.1 (satu) unit TOA.38.139.6 ( enam ) buah Batu koral.40.141.1satu ) potong Jaket warna kuning Almamater US XIl.((( satu ) potong Sobekan terpal truck Dalmas.( satu ) buah Pecahan sen truck Dalmas.42.1 (satu ) buah Pecahan rotator truck Dalmas.43.2 ( dua ) buah Rantai dan 2 ( dua ) buah Gembok.44.1 ( satu ) lembar surat warna putih pemberitahuan

TAPANULI HARUS TERWUJUD ".1 (satu ) buah Hands Free hand phone.1 ( satu ) buah Spanduk warna kuning bertuliskan "PROP TAPANULIPARIPURNA ATAU MATT".1 (satu) unit TOA.1 ( satu ) potong Jaket warna kuning Almamater US XIl.6 ( enam ) buah Batu koral.1 ( satu ) potong Sobekan terpal truck Dalmas.1 ( satu ) buah Pecahan sen truck Dalmas.1 (satu ) buah Pecahan rotator truck Dalmas.(2 ( dua ) buah Rantai dan 2 ( dua ) buah Gembok.Hal. 11 dari 26 hal. Put.

TAPANULI HARUS TERWUJUD ".1 (satu ) buah Hands Free hand phone.1 ( satu ) buah Spanduk warna kuning bertuliskan "PROP TAPANULIPARIPURNA ATAU MAT".1 (satu) unit TOA.1 ( satu ) potong Jaket warna kuning Almamater US XIl.6 (enam ) buah Batu koral.1 ( satu ) potong Sobekan terpal truck Dalmas.(. 1( satu ) buah Pecahan sen truck Dalmas.Hal. 23 dari 26 hal. Put.

No. 237 K/Pid/201 142. 1 (satu ) buah Pecahan rotator truck Dalmas.43. 2 ( dua ) buah Rantai dan 2 ( dua ) buah Gembok.44.1 ( satu ) lembar surat warna putih pemberitahuan aksi damaimasyarakat Tapanuli ke DPRDSU untuk mendesak sidang ParipuraProtap pada tanggal 2 Februari 2009.45. 1 (satu ) unit Angkatan Kota No. Pol. : BK 1260 BD (08,09).46. 1 ( satu ) unit Angkatan Kota No.

Petugas mengendarai 1 unit mobil dinasKAPOLRES Jombang, 1 unit mobil dinas WAKAPOLRES Jombang,1 unit bus dalmas, 2 truk dalmas dan 1 unit back bond POLSEKDiwek. Semua kendaraan di parkir di jalan di utara Balai Desa Keras.Kegiatan sweping awalnya berjalan kondusif namun kemudianmasyarakat mulai berkumpul dan menyerang dengan menggunakanbatu kali dan batu bata melempari mobil petugas. Mengetahuiadanya pelemparan itu kemudian seluruh petugas meninggalkanlokasi Ds. Keras menuju ke POLSEK Diwek.

menyatakan telah mengerti dan tidak keberatan;Dalam perkara ini diajukan barang bukti : 1 (satu) botol 550 ml jenis Ciu oplosan %(setengah) Botol 550 ml jenis CiuSelanjutnya di depan persidangan telah didengar keterangan saksisaksi yang telah disumpah, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :SAKSI 1Nama : SCUDETO AKBAR GIRISATU,Pangkat BRIPDA, Nrp 01070086,Tempat tanggal lahir : Surakarta,14 Juli 2001, umur : 20 tahun, jenis kelamin :laki laki, Suku bangsa : Jawa, Agama : Islam, alamat : Mess Dalmas

SAKSI Il;Nama : THOMAS WISNU BRATA Pangkat BRIPDA, Nrp 00090274,Tempattanggal lahir : Klaten,15 September 2000, umur : 21 tahun, jenis kelamin : laki laki, Suku bangsa : Jawa, Agama : Katholik alamat : Mess Dalmas PolrestaSurakarta menerangkan sebagai berikut : Pada hari Minggu tanggal 01 Agustus 2021 sekitar pukul 01.30 wibsaat melaksanakan patroli mendapat informasi dari masyarakatmelalui telepon Call Canter Sparta Sat Samapta Polresta Skabahwa di pos kamling Jalan Bangka Pringgading StabelanBanjarsari

pribadimaupun WA group dan untuk korban dari tindak pidana tersebutadalah Polres Bengkulu;Bahwa kronologis kejadian tersebut yaitu pada hari Selasa tanggal 24September 2019 sekitar pukul 14.10 WIB Saksi memarkirkan mobillaka lantas di jalan raya depan kantor bawaslu dengan posisi mobilparkir kepala mobil mengarah kearah poltekes, setelah Saksi turundari mobil Saksi melihat diantara mahasiswa yang melakukan unjukrasa mulai melempari batu kearah kantor DPRD Provinsi dan anggotadalmas, lalu anggota dalmas

, lalu anggota dalmas menembakkan gasair mata kearah simpang empat DPRD yang mengakibatkanmahasiswa membubarkan diri karena gas air mata;Bahwa saat membubarkan diri, sekumpulan massa termasukTerdakwa berlari kearah mobil mitsubishi strada triton dengan platnomor: 1140 / XXVII, kemudian terdapat massa mahasiswa yangmelempari mobil tersebut dengan menggunakan bermacammacambatu. dan ukuran, dan ada juga yang memukuli mobil denganmenggunakan potongan kayu;Bahwa Terdakwa kemudian menendang pintu mobil

Menimbang, bahwa kemudian pada saat unjuk rasa tersebutmahasiswa yang melakukan unjuk rasa mulai melempari batu kearah kantorDPRD Provinsi dan anggota dalmas, lalu anggota dalmas menembakkan gasair mata kearah simpang empat DPRD yang mengakibatkan mahasiswamembubarkan diri karena gas air mata;Menimbang, bahwa saat membubarkan diri, sekumpulan massatermasuk Terdakwa berlari kearah mobil mitsubishi strada triton dengan platnomor: 1140 / XXVII, kemudian terdapat massa mahasiswa yang melemparimobil tersebut

barang yang diambil dalam pencurian tersebutyaitu 1 (Satu) unit radio right yang berada di dalam mobil mitsubishi strada tritondengan plat nomor: 1140 / XXVII;Menimbang, bahwa pada hari Selasa tanggal 24 September 2019sekitar pukul 14.10 WIB terdapat unjuk rasa di depan Kantor DPRD PropinsiBengkulu yang dilakukan Mahasiswa dari berbagai Universitas Kota Bengkulu,kemudian pada saat unjuk rasa tersebut mahasiswa yang melakukan unjukrasa mulai melempari batu kearah kantor DPRD Provinsi dan anggota dalmas

,lalu anggota dalmas menembakkan gas air mata kearah simpang empat DPRDyang mengakibatkan mahasiswa membubarkan diri karena gas air mata;Menimbang, bahwa saat membubarkan diri, sekumpulan massatermasuk Terdakwa berlari kearah mobil mitsubishi strada triton dengan platHalaman 19 dari 26 Putusan No. 104/Pid.B/2020/PN Bg!

wajah terdakwa karena pada waktukejadian pelemparan bus bersamasama supporter PERSIS SALA ;Bahwa saksi sebenarnya sudah berusaha menghalau para supporter yang melemparibus tersebut namun para supporter tetap nekat melempari bus dengan batubatu danjuga dengan membawa bambu untuk memukul kaca dan body bus ;Bahwa saksi menerangkan jika pada saat kejadian tersebut sangat mencekam karenabanyak supporter yang melempari kaca bus hingga rusak, selanjutnya saksi bersamatim pengamanan dan bersama Petugas DALMAS

dengan wajah terdakwa pada waktu kejadianpelemparan bus bersamasama supporter PERSIS SALA ;Bahwa saksi sebenarnya sudah berusaha menghalau para supporter yang melemparibus tersebut namun para supporter tetap nekat melempari bus dengan batubatu daniuga dengan membawa bambu untuk memukul kaca dan body bus ;Bahwa saksi menerangkan jika pada saat kejadian tersebut sangat mencekam karenabanyak supporter yang melempari kaca bus hingga rusak, selanjutnya saksi bersamatim pengamanan dan bersama Petugas DALMAS

mengingat wajah terdakwa pada waktu kejadian petemparan bus bersamasamasupporter PERSIS SALA ;Bahwa saksi sebenarnya sudah berusaha menghalau para supporter yang melemparibus tersebut namun para supporter tetap nekat melempari bus dengan batubatu danjuga dengan membawa bambu untuk memukul kaca dan body bus ;Bahwa saksi menerangkan jika pada saat kejadian tersebut sangat mencekam karenabanyak supporter yang melempari kaca bus hingga rusak, selanjutnya saksi bersamatim pengamanan dan bersama Petugas DALMAS

mengingat wajah terdakwa pada waktu kejadian pelemparan bus bersamasamasupporter PERSIS SALA ;e Bahwa saksi sebenamya sudah berusah menghalau para supporter yang melempari bustersebut namun para supporter tetap nekat melempari bus dengan batubatu dan jugadengan membawa bambu untuk memukul kaca dan body bus ;e Bahwa saksi menerangkan jika pada saat kejadian tersebut sangat mencekam karenabanyak supporter yang melempari kaca bus hingga rusak, selanjutnya saksi bersamatim pengamanan dan bersama petugas DALMAS

Bahwa saksi menerangkan juga kena lemparan dan saksi dalam jarak kurang tebih 7meter ;e Bahwa saksi sebenarnya sudah berusaha menghalau para supporter yang melemparibus tersebut namun para supporter tetap nekat melempari bus dengan batubatu danjuga dengan membawa bambu untuk memukul kaca dan body bus ;e Bahwa saksi menerangkan jika pada saat kejadian tersebut sangat mencekam karenabanyak supporter yang melempari kaca bus hingga rusak, selanjutnya saksi bersamatim pengamanan dan bersama Petugas DALMAS

Saksi HARYANTO, (disumpah), pada pokoknya menerangkan sebagaiBSTIRELIE fase concernant eoramnmae rma ree naauencencea nua eneasoruauumneeennsumenesosasBahwa pada hari Selasa tanggal 28 April 2015 sekitar pukul 00.45 wita dihalaman Mapolres di Jalan Andi Mappatola No. 20 Kota Parepare telahditemukan shabushabu di lantai dibawah tempat duduk bagian belakangMObil CalMAS jen=seese nena sense eee ieee neem neneneie Bahwa pada saat ditemukan shabushabu tersebut terhambur di lantaimobil dalmas lalu saksi

Narkoba PolresParepare pada hari Selasa tanggal 28 April 2015 pukul 03.00 witaterdakwa baru mengakui bahwa shabushabu yang ditemukan di lantaimobil dalmas adalah miliknya yang didapat dari Kab.

Sidrap dan padasaat diangkut menggunakan mobil dalmas, terdakwa membuang shabushabu tersebut ke lantai mobil ; 22222 oneBahwa sebagian shabushabu tersebut sudah terdakwa pakai pada saatberada di dalam kamar Penginapan Seribu Disc ;Bahwa pada saat terdakwa menggunakan shabushabu tersebut, temanteman terdakwa yang berada di dalam kamar sedang keluar sehinggatemanteman terdakwa tidak mengetahui saat terdakwa menggunakanshabushabu tersebut dan temanteman terdakwa juga tidak mengetahuiperihal shabushabu