Ditemukan 531 data
28 — 8
.,; Bahwa benar doble L nama lain dari TRIHEKSIPHENIDIL HCL yangmerupakan obat keras dan masyarakat hanya dapat memperoleh sediaanfarmasi tersebut dari apotek berdasarkan resep dokter; Bahwa benar terdakwa bukan seorang dokter maupun Apoteker dan Terdakwajuga tidak memiliki ijin untuk menjual dan memiliki pil double L tersebut;Menimbang, bahwa fakta selain selebihnya akan majelis uraikanselanjutnya dalam bagian pertimbangan putusan baik sebagai ratio decidendiatau setidaktidaknya sebagai obiter dicta
GALUH MARDIANA, SH
Terdakwa:
BUDI PRIYANTO Bin MUJARI
29 — 5
cumacuma; Bahwa benar doble L nama lain dari TRIHEKSIPHENIDIL HCL yang merupakanobat keras dan masyarakat hanya dapat memperoleh sediaan farmasi tersebutdari apotek berdasarkan resep dokter; Bahwa benar terdakwa bukan seorang dokter maupun Apoteker dan Terdakwajuga tidak memiliki ijin untuk menjual dan memiliki pil double Ltersebut;Menimbang, bahwa fakta selain selebihnya akan majelis uraikanselanjutnya dalam bagian pertimbangan putusan baik sebagai ratio decidendiatau setidaktidaknya sebagai obiter dicta
27 — 4
YONI; Bahwa benar double L nama lain dari TRIHEKSIPHENIDIL HCL yangmerupakan obat keras dan masyarakat hanya dapat memperoleh sediaanfarmasi tersebut dari apotek berdasarkan resep dokter; Bahwa benar terdakwa bukan seorang dokter maupun Apoteker dan Terdakwajuga tidak memiliki ijin untuk menjual dan memiliki pil double L tersebut;Menimbang, bahwa fakta selain selebihnya akan majelis uraikanselanjutnya dalam bagian pertimbangan putusan baik sebagai ratio decidendiatau setidaktidaknya sebagai obiter dicta
44 — 6
lagi; Bahwa benar doble L nama lain dari TRIHEKSIPHENIDIL HCL yangmerupakan obat keras dan masyarakat hanya dapat memperoleh sediaanfarmasi tersebut dari apotek berdasarkan resep dokter; Bahwa benar terdakwa bukan seorang dokter maupun Apoteker dan Terdakwajuga tidak memiliki ijin untuk menjual dan memiliki pil double L tersebut;Menimbang, bahwa fakta selain selebihnnya akan majelis uraikanselanjutnya dalam bagian pertimbangan putusan baik sebagai ratio decidendiatau setidaktidaknya sebagai obiter dicta
29 — 5
;e Bahwa benar doble L nama lain dari TRIHEKSIPHENIDIL HCL yangmerupakan obat keras dan masyarakat hanya dapat memperolehsediaan farmasi tersebut dari apotek berdasarkan resep dokter;e Bahwa benar Terdakwa bukan seorang dokter maupun Apoteker danTerdakwa juga tidak memiliki ijin untuk menjual pil double L tersebut;Menimbang, bahwa fakta selain selebinnya akan majelis uraikanselanjutnya dalam bagian pertimbangan putusan baik sebagai ratio decidendiatau setidaktidaknya sebagai obiter dicta dalam perkara
25 — 8
50butir pil double L; Bahwa benar doble L nama lain dari TRIHEKSIPHENIDIL HCL yangmerupakan obat keras dan masyarakat hanya dapat memperoleh sediaanfarmasi tersebut dari apotek berdasarkan resep dokter; Bahwa benar terdakwa bukan seorang dokter maupun Apoteker dan Terdakwajuga tidak memiliki ijin untuk menjual pil double L tersebut;Menimbang, bahwa fakta selain selebihnya akan majelis uraikanselanjutnya dalam bagian pertimbangan putusan baik sebagai ratio decidendiatau setidaktidaknya sebagai obiter dicta
16 — 9
perkara ini merupakan cerai gugat yang diajukan olehisteri ke Pengadilan Agama, sehingga dengan pertimbanganpertimbanganhukum di atas, Majelis Hakim mengabulkan gugatan Penggugat denganmenetapkan jatuhnya talak satu khuli Tergugat terhadap Penggugat denganHal. 11 dari 15 hal.Putusan Nomor 0043/Pdt.G/2017/PA.Mbluang iwadh sebesar Rp. 10.000, (Ssepuluh ribu rupiah) dimana perceraiantersebut jatuh karena tebusan (khuluk), sebagaimana maksud pasal 119 ayat(2) huruf b Kompilasi Hukum Islam;4.16 Obiter dicta
36 — 5
OZTI; Bahwa benar doble L nama lain dari TRIHEKSIPHENIDIL HCL yangmerupakan obat keras dan masyarakat hanya dapat memperoleh sediaanfarmasi tersebut dari apotek berdasarkan resep dokter; Bahwa benar terdakwa bukan seorang dokter maupun Apoteker dan Terdakwajuga tidak memiliki ijin untuk menjual dan memiliki pil double L tersebut;Menimbang, bahwa fakta selain selebihnya akan majelis uraikanselanjutnya dalam bagian pertimbangan putusan baik sebagai ratio decidendiatau setidaktidaknya sebagai obiter dicta
10 — 2
denganverstek;4.14 Tentang jenis perceraianMenimbang, bahwa perkara ini merupakan cerai gugat yang diajukan olehisteri ke Pengadilan Agama, sehingga dengan pertimbanganpertimbangan hukum diatas, Majelis Hakim mengabulkan gugatan Penggugat dengan menetapkan jatuhnyatalak satu khuli Tergugat terhadap Penggugat dengan uang iwadh sebesar Rp.10.000, (Sepuluh ribu rupiah) dimana perceraian tersebut jatuh karena tebusan(khuluk), sebagaimana maksud pasal 119 ayat (2) huruf b Kompilasi Hukum Islam;4.15 Obiter dicta
13 — 6
verstek;4.14 Tentang jenis perceraianMenimbang, bahwa perkara ini merupakan cerai gugat yang diajukan olehisteri ke Pengadilan Agama, sehingga dengan pertimbanganpertimbangan hukum diatas, Majelis Hakim mengabulkan gugatan Penggugat dengan menetapkan jatuhnyatalak satu khuli Tergugat terhadap Penggugat dengan uang iwadh sebesar Rp. 10.000,(sepuluh ribu rupiah) dimana perceraian tersebut jatuh karena tebusan (khuluk),sebagaimana maksud pasal 119 ayat (2) huruf b Kompilasi Hukum Islam;4.15 Obiter dicta
27 — 4
SSWANTO; Bahwa benar double L nama lain dari TRIHEKSIPHENIDIL HCL yangmerupakan obat keras dan masyarakat hanya dapat memperoleh sediaanfarmasi tersebut dari apotek berdasarkan resep dokter; Bahwa benar terdakwa bukan seorang dokter maupun Apoteker dan Terdakwajuga tidak memiliki ijin untuk menjual dan memiliki pil double L tersebut;Menimbang, bahwa fakta selain selebihnya akan majelis uraikanselanjutnya dalam bagian pertimbangan putusan baik sebagai ratio decidendiatau setidaktidaknya sebagai obiter dicta
29 — 5
EKO;Bahwa benar doble L nama lain dari TRIHEKSIPHENIDIL HCL yangmerupakan obat keras dan masyarakat hanya dapat memperoleh sediaanfarmasi tersebut dari apotek berdasarkan resep dokter;Bahwa benar terdakwa bukan seorang dokter maupun Apoteker dan Terdakwajuga tidak memiliki ijin untuk menjual dan memiliki pil double L tersebut;Menimbang, bahwa fakta selain selebihnya akan majelis uraikanselanjutnya dalam bagian pertimbangan putusan baik sebagai ratio decidendiatau setidaktidaknya sebagai obiter dicta
31 — 7
dan JATI PAMULANG; Bahwa benar doble L nama lain dari TRIHEKSIPHENIDIL HCL yangmerupakan obat keras dan masyarakat hanya dapat memperoleh sediaanfarmasi tersebut dari apotek berdasarkan resep dokter; Bahwa benar terdakwa bukan seorang dokter maupun Apoteker dan Terdakwajuga tidak memiliki ijin untuk menjual pil double L tersebut;Menimbang, bahwa fakta selain selebihnya akan majelis uraikanselanjutnya dalam bagian pertimbangan putusan baik sebagai ratio decidendiatau setidaktidaknya sebagai obiter dicta
61 — 9
SUPARLAN;Bahwa benar doble L nama lain dari TRIHEKSIPHENIDIL HCL yangmerupakan obat keras dan masyarakat hanya dapat memperoleh sediaanfarmasi tersebut dari apotek berdasarkan resep dokter;Bahwa benar terdakwa bukan seorang dokter maupun Apoteker dan Terdakwajuga tidak memiliki ijin untuk menjual dan memiliki pil double L tersebut;Menimbang, bahwa fakta selain selebihnya akan majelis uraikan selanjutnyadalam bagian pertimbangan putusan baik sebagai ratio decidendi atau setidaktidaknyasebagai obiter dicta
40 — 3
dijual;Bahwa benar doble L nama lain dari TRIHEKSIPHENIDIL HCL yangmerupakan obat keras dan masyarakat hanya dapat memperoleh sediaanfarmasi tersebut dari apotek berdasarkan resep dokter;Bahwa benar terdakwa bukan seorang dokter maupun Apoteker dan Terdakwajuga tidak memiliki ijin untuk menjual dan memiliki pil double L tersebut;Menimbang, bahwa fakta selain selebihnya akan majelis uraikan selanjutnyadalam bagian pertimbangan putusan baik sebagai ratio decidendi atau setidaktidaknyasebagai obiter dicta
62 — 25
;Menimbang, bahwa fakta selain selebinnya akan majelis uraikanselanjutnya dalam bagian pertimbangan putusan baik sebagai ratio decidendiatau setidaktidaknya sebagai obiter dicta dalam perkara a quo;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapatdinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan yang berbentuk alternatif maka Majelis
36 — 9
butir pil double L;Bahwa benar doble L nama lain dari TRIHEKSIPHENIDIL HCL yangmerupakan obat keras dan masyarakat hanya dapat memperolehsediaan farmasi tersebut dari apotek berdasarkan resep dokter;Bahwa benar terdakwa bukan seorang dokter maupun Apoteker danTerdakwa juga tidak memiliki ijin untuk menjual pil double L tersebut;Menimbang, bahwa fakta selain selebinnya akan majelis uraikanselanjutnya dalam bagian pertimbangan putusan baik sebagai ratio decidendiatau setidaktidaknya sebagai obiter dicta
26 — 7
Prigen;e Bahwa benar waktu terdakwa menegur saksi korban saat itu saksikorban tidak menghiraukan sehingga terdakwa memukul saksikorban dengan menggunakan tangan kosong yang diarahkan kekepala saksi korban ;e Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut saksi korbanmengalami luka bengkak di kepala bagian atas dan bagian pipi kiri;Menimbang, bahwa fakta selain selebinnya akan Majelis hakim uraikanselanjutnya dalam bagian pertimbangan putusan baik sebagai ratio decidendiatau setidaktidaknya sebagai obiter dicta
23 — 13 — Berkekuatan Hukum Tetap
Surat Edaran MahkamahAgung RI No. 04 Tahun 1977;Bahwa Majelis Hakim tingkat banding dalam mengadiliperkara ini juga tidak ada memberikan ratio decidendi dan obiter dicta serta penalaranyang jelas dan tepat mengenai putusan hukumnya, sebagaimana yang disyaratkan dalamketentuan Pasal 50 ayat (1) UndangUndang No. 48 Tahun 2009 tentang KekuasaanKehakiman, sebagai sarana pengawasan melekat dalam menerapkan hukum yangobjektif;PERTIMBANGAN HUKUMHal. 9 dari 11 hal. Put.
13 — 5
nomor dua Majelis Hakim perlumenyebutkan jenis perceraian Penggugat dan Tergugat, dikarenakan perkaraini merupakan cerai gugat yang diajukan oleh isteri ke Pengadilan Agama,maka dengan pertimbanganpertimbangan hukum di atas, Majelis Hakimmenjatuhkan talak satu bain shughra dari Tergugat (TERGUGAT) terhadapPenggugat (PENGGUGAT), dimana perceraian antara Penggugat dan Tergugattersebut dijatunkan oleh Pengadilan Agama, sebagaimana maksud pasal 119ayat (2) huruf c Kompilasi Hukum Islam;4.17 Obiter dicta