tetesan dari pokok karet yang tumbuh di areal tersebut dengan caramengambil getah latex dari dalam mangkok yang meleka pada setiap pokok karet dari pokokkaret yang satu ke pokok karet yang lainnya, kemudian memasukkannya ke dalam goni plastikyanng telah mereka persiapkan sebelumnya yang pada saat terdakwa dan temannya sedangmengambil getah latex tersebut, tibatiba petugas keamanan perkebunan PTPN III Dusun Uluyakni saksi Sukiwan, saksi Japan Situmorang dan saksi Sarbini yang pada saat itu melakukanpatroli

Mengambil Sesuatu Barang Yang Sebagian Atau Seluruhnya Milik Orang lain;Menimbang, bahwa tentang hal ini dari keterangan ketiga orang saksi dan juga dibenarkanterdakwa dipersidangan, bahwa terdakwa Rusmayani bersama temannya Minah telahmengambil getah latex dari perkebunan PTPN III Dusun Ulu Kec.

Ujung Padang Kab.Simalungun, dan getah latex tersebut adalah milik dari PTPN HI, bukan milik terdakwa , danterdakwa mengambil dengan cara mengumpulkannnya dari masingmasing pokok karet milikPTPN III tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keterangan terdakwa dan faktahukum yang ada dalam persidangan majelis berpendapat unsur mengambil sesuatu barang9yang sebagian atau seluruhnya milik orang lain telah terpenuhi secara sah dan meyakinkanmenurut hukum ; 3.

ada dalam persidangan majelis berpendapat unsur Unsur Dengan maksud untukDimilik Dengan Melawan Hakt telah terpenuhi secara sah dan meyakinkan menurut hukum Menimbang, bahwa tentang hal ini dari faktafakta dipersidangan dari keterangan sakssaksi sewaktu menangkap terdakwa mengambil latex tersebut sebenarnya ada temannya tetapimelarikan diri, yaitu oleh terdakwa menerangkan temannya adalah Minah dalam mengambilgetah Latex tersebut, tatapi Minah tidak tertangkap;Menimbang, bahwa dari fakta tersebut

Menetapkan barang bukti berupa : 5 (lima) kg getah latex;Dikembalikan kepada PTPN II Dusun Ulu Kec. Ujung Padang, Kab.Simalungun; 1 (Satu) buah goni plastik; 1(satu) buah kantong plastik;Dirampas untuk dimusnahkan5.

Socfindo untuk mengambilgetah latex tersebut;Bahwa kerugian yang dialami PT.

Socfindo untuk mengambilgetah latex tersebut;Bahwa kerugian pihak PT.

SocfindoPerkebunan Bangun Bandar Tanjung Maria Desa Ujung Silau KecamatanDolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai;Bahwa cara terdakwa mengambil getah latex tersebut adalah dengan caramemasukan getah latex ke dalam plastik kresek hingga plastik kresektersebut penuh;Bahwa pada saat terdakwa hendak memuat getah latex tersebut ke atassepeda motor, perbuatan terdakwa tersebut diketahui oleh pihakkeamanan PT.

Socfindo untuk mengambil getah latex tersebut;Halaman 5 dari 9 Putusan No. 185/Pid.B/2017/PN. TBT Bahwa kerugian pihak PT.

Socfindokarena telah mengambil Getah Latex (cair) seberat 15 kg (lima belas kilogram)milik PT. Socfindo yang telah dimuat didalam 2 (dua) plastik kresek warna hitamsedangkan terdakwa tidak ada ijin dari pihak PT. Socfindo untuk mengambil getahlatex tersebut;Menimbang, bahwa kerugian pihak PT.

ADEI: Bahwa pada saat itu saksi melihat seorang lakilaki yang tidakdikenal sedang mengutip / mengambil getah karet latex yangberada didalam mangkok penampung yang ada disetiap batang karet: Hal (6) dari 37 Hal / Putusan Nomor : 228 / Pid.B / 2013 / PN.Bks;Bahwa setelah melihat seorang lakilaki yang tidak dikenalsedang mengutip/mengumpulkan getah latex tersebut, saksi danrekan saksi yaitu Sdr. HERTOG PANGGABEAN dan Sdr.

dan adapunkerugian sebesar Rp. 200.000 ( Dua ratus ribu rupiah):Bahwa alat yang telah dipersiapkan Terdakwa berupa 1 (satu)buah ember plastik warna hitam 1 (satu) buah pisau deres, 1(satu) buah karung goni plastik warna putih yang berisikangetah karet latex eair dengan berat kurang lebih + 20 Kg (dua puluh kilogram).

ADEI: Bahwa pada saat itu saksi melihat seorang lakilaki yang tidakdikenal sedang mengutip / mengambil getah karet latex yangberada didalam mangkok penampung yang ada disetiap batang karet:Bahwa setelah melihat seorang lakilaki yang tidak dikenalsedang mengutip/mengumpulkan getah latex tersebut, saksi danrekan saksi yaitu sdr.

ADEI:Bahwa pada saat itu saksi melihat seorang lakilaki yang tidakdikenal sedang mengutip / mengambil getah karet latex yangberada didalam mangkok penampung yang ada disetiap batang karet:Bahwa setelah melihat seorang lakilaki yang tidak dikenalsedang mengutip/mengumpulkan getah latex tersebut, saksi danrekan saksi yaitu Sdr. HERTOG PANGGABEAN dan sdr.

Hal / Putusan Nomor : 228 / Pid.B / 2013 / PN.Bks;e Bahwa alat yang telah dipersiapkan Terdakwa berupa 1 (satu)buah ember plastik warna hitam 1 (satu) buah pisau deres, 1(satu) buah karung goni plastik warna putih yang berisikangetah karet latex eair dengan berat kurang lebih + 20 Kg (dua puluh kilogram).

yang diambilpara terdakwa dari Blok 2 dan blok 11 yang masih berada dimangkokpenampung getah yang digantung di pohon karet lalu para terdakwamasukkan ke dalam kantongan plastik.e Bahwa setelah terkumpul lalu para terdakwa membawa getah latex/getahcair tersebut menuju ke rumah Masriono untuk dicetak.e Bahwa menurut pengakuan para terdakwa pada saat melakukanpencurian getah tersebut tanpa seijin dari pihak perkebunan PT.

penangkapan berhasil diamankan barang bukti berupa :1 (satu) unit Sepeda Motor Jenis Suzuki Smas Nomor Polisi BK 6776WY, 5 (lima) kantongan plastik warna putih berisi getah cair seberatlebih kurang 58 (lima puluh delapan) kg, 1 (satu) buah ember plastikbekas cat warna putih berisi getah yang sudah dicetak seberat 15 kg, 1buah goni plastik yang berisi getah yang sudah dicetak seberat 15 kg.Bahwa total getah karet yang diamankan adalah sekitar 88 kg.Bahwa dari pengakuan para terdakwa bahwa getah latex

Lima Puluh.Bahwa pada saat penangkapan berhasil diamankan barang bukti berupa :1 (satu) unit Sepeda Motor Jenis Suzuki Smas Nomor Polisi BK 6776WY, 5 (lima) kantongan plastik warna putih berisi getah cair seberatlebih kurang 58 (lima puluh delapan) kg, 1 (satu) buah ember plastikbekas cat warna putih berisi getah yang sudah dicetak seberat 15 kg, 1buah goni plastik yang berisi getah yang sudah dicetak seberat 15 kg.Bahwa total getah karet yang diamankan adalah sekitar 88 kg.e Bahwa getah latex yang

diambil para terdakwa dari Blok 2 dan blok 11yang masih berada dimangkok penampung getah yang digantung dipohon karet lalu para terdakwa masukkan ke dalam kantongan plastik.e Bahwa setelah terkumpul lalu para terdakwa membawa getah latex/getahcair tersebut menuju ke rumah Masriono untuk dicetak.e Bahwa para terdakwa mencetak getah karet menggunakan ember plastikbekas cat dan setelah berhasil kering kemudian dimasukkan ke dalamplastik goni.

Bahwa getah latex yang diambil para terdakwa dariBlok 2 dan blok 11 yang masih berada dimangkok penampung getah yang digantung dipohon karet lalu para terdakwa masukkan ke dalam kantongan plastik. Bahwa paraterdakwa mengambil getah tersebut tanpa seijin dari pihak perkebunan PT. SocfindoLima Puluh dan pihak PT.

ADEI;e Bahwa barang yang digelapkan oleh Terdakwa tersebut adalah Getah karet(latex) sebanyak lebih kurang 15 (lima belas) kilogram;e Bahwa pada awalnya saksi dan rekan saksi yaitu SAPARUDDIN SARAGIH danBILPEN SIHOTANG melakukan patroli dan menangkap Terdakwa RAMADONABin SAPARUDIN;e Bahwa pada saat itu terdakwa melakukan pencurian dengan cara yaituTerdakwa sebagai Karyawan BHL (Buruh Harian Lepas) yang biasanyamenderes getah pohon karet PT.

ADEI;e Bahwa benar barang yang digelapkan oleh Terdakwa tersebut adalah Getahkaret (latex) sebanyak lebih kurang 15 (lima belas) kilogram;Halaman (9) dari 19 // Putusan No:123/Pid.B/2011/PN.Bks;Bahwa benar Terdakwa ditangkap oleh Sdr. SAPARUDDIN SARAGIH, Sdr.THAMAN BUALA ZILUWU dan Sdr.

dan pelakutidak ada mempunyai ikatan kontrak kerja dengan pihak perusahaan perkebunan PT.ADEI;Menimbang, bahwa barang yang digelapkan oleh Terdakwa tersebut adalahGetah karet (latex) sebanyak lebih kurang 15 (lima belas) kilogram;Menimbang, bahwa Terdakwa ditangkap oleh Sdr. SAPARUDDIN SARAGIH,Sdr. THAMAN BUALA ZILUWU dan Sdr.

dan pelakutidak ada mempunyai ikatan kontrak kerja dengan pihak perusahaan perkebunan PT.ADEI;Halaman (13) dari 19 // Putusan No:123/Pid.B/2011/PN.Bks;Menimbang, bahwa barang yang digelapkan oleh Terdakwa tersebut adalahGetah karet (latex) sebanyak lebih kurang 15 (lima belas) kilogram;Menimbang, bahwa Terdakwa ditangkap oleh Sdr. SAPARUDDIN SARAGIH,Sdr. THAMAN BUALA ZILUWU dan Sdr.

don pelakutidak ada mempunyai ikatan kontrak kerja dengan pihak perusahaan perkebunan PT.ADEI;Menimbang, bahwa barang yang digelapkan oleh Terdakwa tersebut adalahGetah karet (latex) sebanyak lebih kurang 15 (lima belas) kilogram;Menimbang, bahwa Terdakwa ditangkap oleh Sdr. SAPARUDDIN SARAGIH,Sdr. THAMAN BUALA ZILUWU dan Sdr.

Setiawan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara tidak sah memungut hasil perkebunan;

• 1 (satu) buah drigen yang berisi getah latex

  Menyatakan barang bukti : 1 (Satu) buah drigen yang berisi getah latex seberat + 10 Kg; 1 (Satu) plastik berisi getah lump + 10 Kg; Dikembalikan kepada PTPN II Batang Serangan; 1 (Satu) buah pisau deres; Dirampas untuk dimusnahkan;4.

  ketika terdakwa pas sedang duduk dilokasiperkebunan tersebut lalu datang petugas keamanan dari perkebunan PTPN IIkebun Batang Serangan langsung menangkap terdakwa dan menanyaiHalaman 2 dari 10 Putusan Nomor 518/Pid.Sus/2018/PN Stbterdakwa dan terdakwa dengan berterus terang mengakui perbuatan telahmenderes getah karet dipokoknya tanpa ada jijin dari pihak perkebunan, dankemudian pihak petugas perkebunan mengamankan terdakwa beserta pisauderes yang terdakwa gunakan tersebut serta membawa getah karet (latex

  lump milik Perkebunan PTPN II BatangSerangan dengan cara Terdakwa berangkat berjalan kaki dari rumahTerdakwa ke areal perkebunan PTPN II kebun Batang Serangan denganmembawa 1 (satu) bilah pisau deres kemudian Terdakwa langsungmenderes pohon karet dengan pisau deres dan menampung tetesan getahkaret di dalam mangkok pelastik yang terdapat di pokok karet yang sudahtersedia dipokok karet tersebut; Bahwa pada saat Terdakwa ditangkap ditemukan barang bukti berupa 1(satu) buah drigen yang berisi getah latex

  lump + 10 (Sepuluh) kg dan 1 (Satu) buah pisau deres,selanjutnya Terdakwa beserta barang bukti dibawa ke Polres Langkat gunaproses hukum lebih lanjut; Bahwa Terdakwa mengambil getah lump tersebut tanpa ijin dari PTPN IIPerkebunan Batang Serangan;Halaman 5 dari 10 Putusan Nomor 518/Pid.Sus/2018/PN Stb Bahwa Terdakwa menyesal dan berjanji tidak akan mengulangiperbuatannya serta belum pernah dihukum;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti berupa1 (Satu) buah drigen yang berisi getah latex

  Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) buah drigen yang berisi getah latex seberat + 10 (Sepuluh) kg; 1 (Satu) plastik berisi getah lump + 10 (Sepuluh) kg;Halaman 9 dari 10 Putusan Nomor 518/Pid.Sus/2018/PN StbDikembalikan kepada PTPN II Perkebunan Batang Serangan; 1 (satu) buah pisau deres;Dirampas untuk dimusnahkan;6.

kemudiangetah susu atau latex tersebut dikumpulkan menjadi satu di emberplastik bekas tempat kaleng cat 25 kg yang biasanya disebut IMPRAlalu setelah getah susu dimasukkan ke IMPRA kemudian getah susuatau latex tersebut dicampur dengan air cuka sehingga akhirnya gerahsusu atau latex tersebut menjadi mengental dan membeku dandisebutlah namanya menjadi getah selab, namun saat mengenyalgetah selab tersebut diremasremas dengan kedua belah tangan dansetelah membeku getah tersebut disimpan/disembunyikan

sebahagiandi rerumputan dilokasi ancak kemudian getah susu atau latex yangdicetak di IMPRA disetorkan oleh terdakwaterdakwa di TPH (tempatpengumpulan hasil) latex kemudian sesampai di TPH latex langsungditimbang dan dicatat oleh kerani latex yang merupakan karyawanPTPN Ill Kebun Rambutan namun ketika itu kerani latex belum datangsehingga diterima oleh mandor anemer tenaga pemborong yang saatitu ada di TPH latex, kemudian setelah ditimbang dan dicatat hasilgetah selab tersebut biasanya dibayar gaji

Tebing Tinggi, Kab.Serdang Bedagai ;Bahwa Terdakwa BUDI SYAHPUTRA alias BUDI dan YUDI PURBAalias YUDI adalah Penderes Anemer yang tugas sehariharinyaadalah menderes pohon karet milik PTPNIII, dimana semuahasil deresan tersebut harus diserahkan ke TPH (TempatPenampungan Hasil) Latex yang diterima dan dicatat langsungoleh Kerani Latex ;Bahwa menurut pengakuan para Terdakwa, bahwa pada waktukedua Terdakwa yang telah bekerja seharian menderes getahdi lokasi kerjanya masing masing, seharusnya menyerahkanseluruh

;Bahwa Sebagai Penderes Anemer, terdakwa bertugas seharihariuntuk menderes pohon pohon karet yang ada di ancak terdakwa(Lokasi Kerja) dan menyerahkan hasil deresan tersebut ke TempatPengumpulan Hasil (TPH) Latex lalu dicatat hasil deresan tersebutdan sesuai dengan peraturan, Getah hasil deresan tersebut harusseluruhnya diserahkan ke TPH Latex dan tidak boleh di sisihkan;Bahwa pada hari Senin tanggal 04 Pebruari 2013 itu sejak jam 06.30wib terdakwa mulai bekerja menderes pohon karet yang ada dilokasikerja

Memerintahkan agar barang bukti berupa :- 30 (tiga puluh) Kilogram getah latex;Dikembalikan kepada PTPN III Kebun Rantauprapat ;- 2 (dua) bungkus pupuk TSP ;- 3 (tiga) buah pisau deres yang terbuat dari besi ;- Dirampas untuk dimusnakan ;5. Membebankan biaya perkara kepada Para Terdakwa masing-masing sebesar Rp.2.000,- (Dua ribu rupiah);

tersebut terjadi pada hari Selasatanggal 13 Oktober 2015 sekira Jam 16.10 Wib di Areal Blok I.1 dan I.2 Afdeling IIITM 2002 Karet PTPN III Kebun Rantauprapat kecamatan Bilah Barat KabupatenLabuhanbatu ;e Bahwa saksi tidak mengetahui bagaimana cara Para Terdakwa dalam melakukanpencurian getah latex milik PTPN HI Kebun Rantauprapat, karena pada saat itu saksidihubungi Sdr Iswadi melalui Handphone dengan mengatakan telah terjadi pencuriangetah latex milik PTPN III Kebun Rantauprapat, dan pelakunya

telah diamankan ;e Bahwa banyaknya getah latex milik PTPN III Kebun Rantauprapat yangberhasil diambil Para Terdakwa adalah sebanyak 30 (tiga puluh) Kilogramgetah latex ;e Bahwa alat yang digunakan Para Terdakwa dalam melakukan pencurian getah latexmilik PTPN HI Kebun Rantauprapat adalah dengan menggunakan 3 (tiga) buah pisauderes yang terbuat dari besi dan 2 (dua) bungkus pupuk TSP ;e Bahwa maksud dan tujuan Para Terdakwa mengambil getah latex milik PTPN IIIKebun Rantauprapat adalah untuk dikuasai

milik PTPN II Kebun Rantauprapat ;Bahwa pencurian tersebut Terdakwa lakukan pada hari Selasa tanggal 13 Oktober2015 sekira Jam 14.00 Wib di Perkebunan PTPN III Kebun Rantauprapat KecamatanBilah Barat Kabupaten Labuhanbatu, dan pada saat ditangkap Terdakwa sedangmembawa/memikul getah latex milik PTPN III Kebun Rantauprapat ;Bahwa dalam melakukan pencurian getah latex milik PTPN III Kebun RantauprapatTerdakwa lakukan bersama Terdakwa Supono Alias Sisu;Bahwa banyaknya getah latex yang diambil pada

milik PTPN II Kebun Rantauprapat ;Bahwa pencurian tersebut Terdakwa lakukan pada hari Selasa tanggal 13 Oktober2015 sekira Jam 14.00 Wib di Perkebunan PTPN III Kebun Rantauprapat KecamatanBilah Barat Kabupaten Labuhanbatu, dan pada saat ditangkap Terdakwa sedangmembawa/memikul getah latex milik PTPN III Kebun Rantauprapat ;Bahwa dalam melakukan pencurian getah latex milik PTPN III Kebun RantauprapatTerdakwa lakukan bersama Terdakwa Sutris Alias Onggo;Bahwa banyaknya getah latex yang diambil pada

membawa getah latex milikPTPN III Kebun Rantauprapat untuk keluar dari areal perkebunan ;e Bahwa benar maksud dan tujuan Para Terdakwa mengambil getah latex milik PTPNIM Kebun Rantauprapat adalah untuk Para Terdakwa kuasai kemudian dijual kepadapihak lain guna untuk mendapatkan keuntungan ;e Bahwa benar dalam mengambil getah latex milik PTPN III Kebun Rantauprapatdilakukan Para Terdakwa tanpa seijin dan sepengetahuan pihak perkebunan ;e Bahwa benar akibat kejadian tersebut pihak perkebunan PTPN

Menyatakan barang bukti :- 10 (sepuluh) kg getah latex / getah cair.Dikembalikan kepada Perkebunan PT Socfindo Lima Puluh.5. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam perkara ini sebesar Rp 5.000,- (Lima Ribu Rupiah).

/ Getah cairmilik PT.Socfindo Lima Puluh,terjadi di areal Blok 23 Divisi I Perkebunan PT SocfindoLima Puluh desa Perk Lima Puluh Kec.Lima Puluh Kab.Batubara yang dilakukanterdakwa dengan cara terdakwa menghampiri satu persatu pohon karet kemudianterdakwa Mario Als Komeng mengambil getah latex / getah cair dari dalam mangkokpenampung getah yang tergantung dibatang pohon karet dan kemudian terdakwamemasukkan getah latex / getah cair tersebut kedalam kantongan plastik yang telahdipersiapkan oleh terdakwa

di Blok 23 DivisiI Perk Lima Puluh saksi bersama dengan saksi Wagiman melihat (satu) oranglakilaki yang saksi tidak kenali sedang mengambil getah latex / getah cair daridalam mangkok penampung getah yang tergantung dipohon karet danmemasukkannya ke dalam kantongan plastik.Bahwa saksi bersama dengan saksi Wagiman langsung melakukanpenangkapan,dan dari tangan terdakwa ditemukan 2 (dua) buah kantonganplastik yang berisi getah latex / getah cair seberat 10 (sepuluh) kg,kemudiansaksi bersama dengan saksi

saksi Budi Ginting melihat 1(satu) orang lakilaki yang saksi tidak kenali sedang mengambil getah latex /getah cair dari dalam mangkok penampung getah yang tergantung dipohon karetdan memasukkannya ke dalam kantongan plastik.

Bahwa saksi bersama dengan saksi Budi Ginting melaporkan kejadian tersebutkepada saksi Muliono selaku Kepala Satpam PT Socfindo Lima Puluh melaluiHandphone dengan mengatakan Pak Mul datang dulu ke blok 23 ada yangketangkap mencuri getah latex / getah cair. Bahwa saksi bersama dengan saksi Budi Ginting dan Muliono mengamankanterdakwa Mario Als Komeng dan membawanya ke polsek Lima Puluh beserta 2(dua) buah kantongan plastik yang berisi getah latex / getah cair seberat 10(sepuluh) kg.

Menyatakan barang bukti :e 10 (sepuluh) kg getah latex / getah cair.Dikembalikan kepada Perkebunan PT Socfindo Lima Puluh.5.

Memerintahkan barang bukti berupa ; 1 (satu) buah pisau deres, 1 (satu) buah tas warna merah jambu bertuliskan DORA, Dirampas untuk dimusnahkan; 1 (satu) Unit sepeda motor Supra X BK 6354 VY, Dikembalikan kepada pemiliknya melalui terdakwa; 3 (tiga) buah jeregen kecil berisi getah latex, Dikembalikan kepada pihak Perkebunan PTPN III Membang Muda;6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah);

tersebut danmemasukkannya kedalam 3 (tiga) buah jeregen yang telah dibawanya dari rumahtanpa sepengetahuan dan seizin PTPN III Membang Muda dan menyembunyikannyadisemaksemak sedangkan sisa yang berada di Blong kaleng diisi dengan air;Bahwa selesai terdakwa bekerja mengutip getah latex kemudian membawa 1 (satu)buah blong kaleng berisi getah latex ke tempat penimbangan getah dan selanjutnyadatang kembali untuk mengambil getah latex tersebut keluar dari areal perkebunan,perbuatan terdakwa diketahui

perbuatan terdakwa bermula ketika saksi bersama temansaksi sedang melakukan patroli dan melihat terdakwa dengan menggunakan 1 (satu)unit sepeda motor Honda Supra X BK 6354 VY sedang membawa 3 (tiga) buahjeregen berisi getah latex;Bahwa terdakwa mengambil getah latex tersebut dengan menggunakan 1 (satu)buah pisau deres, 1 (satu) buah tas warna merah jambu;Bahwa terdakwa mengambil getah latex tersebut tanpa sepengetahuan dan seizindari Pihak PTPN II Membang Muda Kec.

mengetahui perbuatan terdakwa bermula ketika saksi bersama temansaksi sedang melakukan patroli dan melihat terdakwa dengan menggunakan 1 (satu)unit sepeda motor Honda Supra X BK 6354 VY sedang membawa 3 (tiga) buahjeregen berisi getah latex;Bahwa terdakwa mengambil getah latex tersebut dengan menggunakan 1 (satu)buah pisau deres, 1 (satu) buah tas warna merah jambu;Bahwa terdakwa mengambil getah latex tersebut tanpa sepengetahuan dan seizindari Pihak PTPN III Membang Muda Kec.

saksi mengetahui perbuatan terdakwa bermula ketika saksi bersama temansaksi sedang melakukan patroli dan melihat terdakwa dengan menggunakan 1 (satu)unit sepeda motor Honda Supra X BK 6354 VY sedang membawa 3 (tiga) buahjeregen berisi getah latex;Bahwa terdakwa mengambil getah latex tersebut dengan menggunakan 1 (satu)buah pisau deres, 1 (satu) buah tas warna merah jambu;Bahwa terdakwa mengambil getah latex tersebut tanpa sepengetahuan dan seizindari Pihak PTPN III Membang Muda Kec.

Menetapkan agar barang bukti berupa :- 1 (satu) buah blong berisi getah karet jenis latex (susu) dengan berat sekira 17 (tujuh belas) Kilogram ;Dikembalikan kepada PTPN.3 Perkebunan Marbau Selatan ;- 1 (satu) unit sepeda motor Honda Astrea warna hitam tanpa plat nomor polisi; Dikembalikan kepada Terdakwa ;5. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (Dua ribu Rupiah);

)sebanyak 17 (tujuh belas) Kilogram ;e Bahwa seluruhnya atau sebagian barang berupa getah susu (latex) tersebut adalahmilik PTPN 3 Perkebunan Marbau Selatan ;e Bahwa cara terdakwa menggelapkan getah susu (latex) tersebut adalah dengan caramenyisihkan sebagian getah susu (latex) dari hasil pengutipannya pada saat bekerjadan tidak disetorkannya kepada ke Pihak PTPN 3 Perkebunan Marbau Selatan ;e Bahwa alat yang dipergunakan terdakwa dalam melakukan penggelapan tersebutadalah dengan mempergunakan (satu

)sebanyak 17 (tujuh belas) Kilogram ;Bahwa seluruhnya atau sebagian barang berupa getah susu (latex) tersebut adalahmilik PTPN 3 Perkebunan Marbau Selatan ;Bahwa cara terdakwa menggelapkan getah susu (latex) tersebut adalah dengan caramenyisihkan sebagian getah susu (latex) dari hasil pengutipannya pada saat bekerjadan tidak disetorkannya kepada ke Pihak PTPN 3 Perkebunan Marbau Selatan ;Bahwa alat yang dipergunakan terdakwa dalam melakukan penggelapan tersebutadalah dengan mempergunakan (satu) buah

PTPN 3 Perkebunan Marbau Selatan yang merupakan hasilpenggelapan yang terdakwa lakukan ;Bahwa terdakwa mengambil getah susu (latex) milik TPN 3 Perkebunan MarbauSelatan adalah pada hari Senin tanggal 06 April 2015 sekira pukul 13.00 Wib di BlokAl Afdeling I PTPN 3 Perkebunan Marbau Selatan Desa Marbau Selatan kecamatanMarbau Kabupaten Labuhanbatu Utara dan banyaknya getah yang terdakwa gelapkanadalah sebanyak 1 (satu) buah blong getah susu (latex) dengan berat getah adalah 17(tujuh belas) Kilogram

(susu)milik PTPN 3 Perkebunan Marbau Selatan ;e Bahwa benar perbuatan terdakwa tersebut diketahui oleh saksi Sunardi, saksi Musriadidan saksi Freddy Marbun saat hendak membawa getah susu (latex) keluar arealperkebunan ;e Bahwa benar getah latex (susu) yang disisihkan terdakwa adalah getah latex (susu)milik PTPN 3 Perkebunan Marbau Selatan yang seharusnya disetorkan terdakwa diTPH (Tempat Pengumpulan Hasil) yang berada di D2 Afdeling I PTPN 3 PerkebunanMarbau Selatan Desa Marbau Selatan kecamatan

dengan PT FIG, SuratPerjanjian Jual Beli Latex Kebun tgl 01 September 2006antara Abdul Wahab dengan PT FIG, Surat Perjanjian JualBeli Latex Kebun tgl 16 Oktober 2006 antara HajiRahmansyah dengan PT FIG, Surat Perjanjian Jual BeliLatex Kebun tgl 30 Oktober 2006 antara Maulana denganPT FIG, Surat Perjanjian Jual Beli Latex Kebun tgl 31Oktober 2006 antara Herman dengan PT FIG, SuratPerjanjian Jual Beli Latex Kebun tgl 03 Nopember 2006antara Haji Johan dengan PT FIG, Surat Perjanjian Jual BeliLatex

Asli Surat Perjanjian Jual Beli Latex Kebun tanggal30102006 antara Maulana dengan PT.First InternationalGloves.297. Asli Surat Perjanjian Jual Beli Latex Kebun tanggal31102006 antara Herman dengan PT.First InternationalGloves.298. Asli Surat Perjanjian Jual Beli Latex Kebun tanggal03112006 antara Haji Johan dengan PT.First InternationalGloves.299. Asli Surat Perjanjian Jual Beli Latex Kebun tanggal16102006 antara Haji Rahmansyah dengan PT.FirstInternational Gloves.300.

Asli Surat Perjanjian Jual Beli Latex Kebun tanggal07112006 antara Anton dengan PT.First InternationalGloves.301. Asli Kesepakatan Jual Beli Latex nomor 30, tanggal20042007302. Asli Turunan Akta No.37 tanggal 21042007 tentangPerjanjian Jual Beli Latex Kebun.303. Asli Turunan Akta No.36 tanggal 21042007 tentangPerjanjian Jual Beli Latex Kebun.304. Asli Kwitansi PT. Kekal Indah Steel No.0231/KISKW/VIII/O6 sebesar Rp.3.390.820.000,305. Asli Invoice PT.

Memerintahkan barang bukti berupa:- 1 (satu) buah imbalan (kaleng kecil ukuran kecil 14 kg milik PTPN III Kebun Gunung Para;- 1 (satu) buah ember cat bekas (merk paragon ukuran 25 kg) yang berisikan getah latex sebanyak 12 (dua belas) kg; Dikembalikan kepada Pihak PTPN- III Kebun Gunung Para6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah);

III Kebun Gunung Para tempat terdakwa menderes untukmengutip getah latex yang telah selesai terdakwa deres tersebut, setelah terdakwa kutipgetah latex sebanyak (satu) imbalan penuh (kaleng atau tong kecil ukuran 14 kg),kemudian terdakwa menjumpai sdr JUL yang berada dilahan bersebelahan antaraPerkebunan milik masyarakat dengan Perkebunan PTPN. II Kebun Gunung Para,kemudian terdakwa menuangkan getah latex milik Perkebunan PTPN.

sebanyak 12 KG;Bahwa akibat perbuatan Terdakwa yang telah menggelapkan getak lateksebanyak 12 Kg gatah latex mengakibatkan pihak PTPN III Gunung Paramengalami kerugian sebesar Rp. 120.000.00 (seratus dua puluh ribu rupah)Halaman 5 dari 16 Putusan 194/Pid.B/2015/Bahwa Terdakwa tidak ada ijin dari pihak PTPN III Gunung Para untukmengggelapkan getak latex sebayak 12 KG;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak keberatan;3SISWADI, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai

sebanyak 12 KG;Bahwa akibat perbuatan Terdakwa yang telah menggelapkan getak lateksebanyak 12 Kg gatah latex mengakibatkan pihak PTPN III Gunung Paramengalami kerugian sebesar Rp. 120.000.00 (seratus dua puluh ribu rupah)Bahwa Terdakwa tidak ada iin dari pihak PTPN III Gunung Para untukmengggelapkan getak latex sebayak 12 KG;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak keberatan;Halaman 6 dari 16 Putusan Nomor 194/Pid.B/2015/PN.TBTPN.TBTARIF SADIKIN,SP dibawah sumpah pada pokoknya

Sergai Terdakwa ditangkap oleh saksisaksi selaku petugas sekuriti Perkebunan PTPN III Gunung para karena terdakwatelah menggelapkan getah latek sebanyak 12 KG;Bahwa cara Terdakwa menggelapkan getah latex milik PTPN III Gunung Parayaitu ketika Terdakwa bertugas sebagai penderes Perkebunan PTPN III GunungPara dimana Terdakwa menuangkan imbalan (kaleng kecil ukuran 14 Kg) milikPerebunan PTPN III Gunung Para tersebut yang berisikan getah latex sebanyak12 Kg yang terdakwa deres kedalam ember cat merk

sudah hampir 26 (dua puluh enam) Tahun;e Bahwa pada saat kejadian tersebut terdakwa sedang bertugas untuk menderesgetak latex milik Perkebunan PTPN III Gunung Para; Bahwa akibat perbuatan Terdakwa yang telah menggelapkan getak latek milikPerkebuan PTPN III Gunung Para sebanyak 12 Kg getah latex mengakibatkanpihak PTPN IIf Gunung Para mengalami kerugian sebesar Rp. 120.000.00(seratus dua puluh ribu rupah)Menimbang, bahwa terhadap perbuatan terdakwa yang tidak menyerahkan sertamembawa getah Latex

terdakwa melakukan penggelapan tersebut adalah dengan caraterdakwa merupakan karyawan deres PTPN III Kebun Bangun menderes getahlatex dari pohonya selanjutnya mengumpulkan hasil deresannya dan menyisihkansebagian getah tersebut lalu datang teman terdakwa bernama SUJUT denganmengendarai sepeda motor selanjutnya terdakwa meuangkan getah tersebutkedalam goni plastik yang dibawa oleh SUJUT;Bahwa atas perbuatan terdakwa tersebut PITPN II Kebun Bangun mengalamikerugian sebanyak 10 (sepuluh) kg getah latex

SAKSI WAGIYUN, yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :e Bahwa saksi membenarkan keterangannya sesuai dengan BAP di KantorPolisi ;Pada hari Sabtu tanggal 25 Mei 2013 sekira pukul 10.30 wib bertempat di AfdelingIl TM 2000 Huta B, Nagori Margomulyo, Kecamatan Gunung Malela, KabupatenSimalungun saksi bersama teman telah melakukan penangkapan terhadap terdakwakarena terdakwa melakukan penggelapan getah latex milik PTPN III KebunBangun kemudian terdakwa bersama barang bukti dibawa kekantor Polisi

SAKSI RAMLAN, yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :e Bahwa saksi membenarkan keterangannya sesuai dengan BAP di KantorPolisi ;Pada hari Sabtu tanggal 25 Mei 2013 sekira pukul 10.30 wib bertempat di AfdelingIl TM 2000 Huta B, Nagori Margomulyo, Kecamatan Gunung Malela, KabupatenSimalungun saksi bersama teman telah melakukan penangkapan terhadap terdakwakarena terdakwa melakukan penggelapan getah latex milik PTPN III KebunBangun kemudian terdakwa bersama barang bukti dibawa kekantor Polisi

mengendarai sepeda motor selanjutnyaterdakwa meuangkan getah tersebut kedalam goni plastik yang dibawaoleh SUJUT;Bahwa terdakwa tidak ada ijin dari pihak PTPN HI Kebun Bangun untukmenggelapkan getah tersebut ;Bahwa atas perbuatan terdakwa pihak PTPN UI Kebun Bangunmengalami kerugian 10 (sepuluh) kg getah latex yang ditaksir sebesarRp.200.000, (dua ratus ribu rupiah);Bahwa terdakwa membenarkan barang bukti yang diajukan dalampersidangan ;Bahwa terdakwa merasa bersalah dan menyesal serta berjanji

milik PTPN HI Kebun Bangun bertempat di Afdeling I TM 2000 Huta B,Nagori Margomulyo, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun dengan caraterdakwa merupakan karyawan deres PTPN III Kebun Bangun menderes getah latex daripohonya selanjutnya mengumpulkan hasil deresannya dan menyisihkan sebagian getahtersebut lalu datang teman terdakwa bernama SUJUT dengan mengendarai sepeda motorselanjutnya terdakwa meuangkan getah tersebut kedalam goni plastik yang dibawa olehSUJUT;Menimbang, bahwa berdasarkan

Menetapkan barang bukti berupa :- 1 (satu) buah jeregen kaleng yang berisikan getah latex.- 1 (satu) buah jeregen pelastik berisikan getah compo seberat 5 (lima) kg.- 1 (satu) buah ember pelastik yang berisikan getah compo seberat 40 (empat puluh) kg.Dikembalikan kepada PTPN II Kebun Batang Serangan; - 1 (satu) unit sepeda motor Supra X warna Hitam tanpa plat Nomor Polisi dengan Nomor Mesin KEVAE1581225.Dikembalikan kepada terdakwa SURANI;6.

Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) buah jeregen kaleng yang berisikan getah latex. 1 (satu) buah jeregen pelastik berisikan getah compo seberat 5 (lima)kg. 1 (satu) buah ember pelastik yang berisikan getah compo seberat 40(empat puluh) kg. Dikembalikan kepada PTPN Il Kebun Batang Serangan; 1 (satu) unit sepeda motor Supra X warna Hitam tanpa plat NomorPolisi dengan Nomor Mesin KEVAE1581225. Dikembalikan kepada terdakwa SURANI;4.

Selanjutnya setelah dilakukan pemeriksaan terdakwa jugamenjelaskan sudah 3 (tiga) kai mengambil getah jenis Compo dan Latex milkPTPN Il kebun Batang Serangan dan getah tersebut disimpannya di rumahterdakwa.

milk PTPN Il Kebun BatangSerangan dan getah tersebut disimpannya di rumah terdakwa; Bahwa pengakuan Terdakwa tersebut Saksi Riawanto mendatangi rumahterdakwa dan mengambil getah dirumah terdakwa tersebut, kemudianmeyerahkan terdakwa beserta branag bukti berupa getah karet dansepeda motor tersebut ke Polsek untuk diproses secara hukum; Bahwa terdakwa menyesal atas perbuatannya;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang buktisebagai berikut: 1 (satu) buah jeregen kaleng yang berisikan getah latex

milk PTPN Il KebunBatang Serangan dan getah tersebut disimpannya di rumah terdakwa;Bahwa benar pengakuan Terdakwa tersebut Saksi Riawanto mendatangirumah terdakwa dan mengambil getah dirumah terdakwatersebut,Halaman 7 dari 13 Putusan Nomor 484/Pid.B/2016/PN STBkemudian menyerahkan terdakwa beserta barang bukti berupa getahkaret dan sepeda motor tersebut ke Polsek untuk diproses secara hukum; Bahwa benar barang bukti dalam perkara ini : 1 (satu) buah jeregen kaleng yang berisikan getah latex; 1 (

Menetapkan barang bukti berupa : 1(satu) buah jeregen kaleng yang berisikan getah latex. 1 (satu) buah jeregen pelastik berisikan getah compo seberat 5(lima) kg. 1 (satu) buah ember pelastik yang berisikan getah composeberat 40 (empat puluh) kg.Dikembalikan kepada PTPN Il Kebun Batang Serangan; 1 (satu) unit sepeda motor Supra X warna Hitam tanpa platNomor Polisi dengan Nomor Mesin KEVAE1581225.Dikembalikan kepada terdakwa SURANI;6.

P-2460-YL dikembalikan kepada terdakwa, Getah karet/latex sebanyak 29 liter digunakan dalam perkara An. NAWARI,dkk.5. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- ( dua ribu rupiah ).

P.JU datang dengan membawa Getah karet/latex yang terbungkusdalam 3 (tiga) tas plastik dengan isi kurang lebih 28 liter getah karet/latex dan oleh terdakwadibeli seharga Rp. 100.000, (searatus ribu rupiah) ;Bahwa terdakwa membeli getah karet dari Nawari al. P. JU untuk kedua kalinya dan bertujuannantinya getah tersebut akan dijual kembali untuk mendapat keuntungan, dan sepatutnyaterdakwa menduga getah karet yang dibelinya dari nawari al.

JU ;Kemudian, ketika terdakwa membawa getah karet/latex yang telah dibelinya dari nawari al. P.Ju terdakwa ditangkap oleh petugas Perkebunan dan setelah petugas menanyakan tentang asalgetah karet yang dibawah tersebut, terdakwa mengakui getah karet/letex tersebut telahdibelinya dari Nawari al. P.

Menyatakan barang bukti berupa : unit sepeda motor honda karisma dengan No.Pol.P2460YL dikembalikan kepada terdakwa, Getah karet /latex sebanyak 29 liter digunakandalam perkara An. NAWARI,Dkk.4.

P2460YL dikembalikan kepada terdakwa, Getah karet/latex sebanyak 29liter akan ditetapkan dalam amar putusan ini ;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan pasal 222 KUHAP, oleh karena terdakwaterbukti bersalah melakukan tindak pidana tersebut di atas, maka haruslah dibebani untukmembayar biaya perkara yang besarnya akan disebutkan dalam amar putusan ini ;Mengingat, pasal 480 ke1 KUHP .

Menetapkan barang bukti berupa : 1 unit sepeda motor honda karisma dengan No.Pol.P2460YL dikembalikan kepada terdakwa, Getah karet/latex sebanyak 29 liter digunakandalam perkara An. NAWARI, dkk.5.

Menetapkan barang bukti berupa :- 15 (lima belas) kg getah latex yang dimasukkan ke dalam karung warna putih ;- Sepeda motor Cina Type Grandia warna hitam tanpa nomor polisi atau nomor plat BK ;Masing-masing dikembalikan kepada yang berhak ;6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000 ,-(seribu rupiah);

Menyatakan barang bukti berupa :e 15 (lima belas) kg getah latex yang dimasukkan ke dalam karung warnaputih ;e Sepeda motor Cina Type Grandia warna hitam tanpa nomor polisi ataunomor plat BK ;Dikembalikan kepada yang berhak ;4.

Socfindo, kemudiansaksi ROY FREDI membawa terdakwa beserta barang bukti 15 (limabelas) kg getah latex dan sepeda motor Cina Grandia tanpa nomor polisilangsung di bawa ke Polsek Dolok Masihul ;Bahwa PT.

Socfindo, kemudiansaksi ROY FREDI membawa terdakwa beserta barang bukti 15 (limabelas) kg getah latex dan sepeda motor Cina Grandia tanpa nomor polisilangsung di bawa ke Polsek Dolok Masihul ;e Bahwa PT.

Socfindo, kemudiansaksi ROY FREDI membawa terdakwa beserta barang bukti 15 (limabelas) kg getah latex dan sepeda motor Cina Grandia tanpa nomor polisilangsung di bawa ke Polsek Dolok Masihul ; Bahwa PT.

tindak pidana Pencurian dalam keadaan memberatkan sebagaimana dalam dakwaan tunggal; 2) Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 4 (empat) bulan;3) Menetapkan masa Penangkapan dan masa penahanan yang telah dijalani Para terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4) Menetapkan Para terdakwa tetap ditahanan;5) Menetapkan barang bukti berupa :- 4 buah plastik warna putih ukuran 10 (sepuluh) Kg yang berisikan getah cair (latex

Socfindo mengambil sesuatu barang yang seluruhnya atau sebagiankepunyaan orang lain yang dengan melawan hukum dengan tujuan dan maksuduntuk memiliki getah cair (latex) yang dilakukan oleh dua orang bersamasamaatau lebin dengan bersekutu, perbuatan tersebut dilakukan dengan Terdakwadengan cara sebagai berikut:Pada waktu sebagaimana tersebut diatas, bahwa berawal dari niat HariSuyanto als Yanto mengambil getah cair (latex) milik perkebunan PT.

Batu bara.e Bahwa yang mengambil getah latex adalah para Terdakwa;e Bahwa saksi melihat para Terdakwa mengangkat getah latex dari jaraksekitar 20 meter;e Bahwa awalnya Herman dan Jumiran melakukan patroli di areal tersebutdan melihat para Terdakwa tanpa memakai baju dan hanya memakaicelana sedang menenteng 1 buah kantongan plastik warna putih yangberukuran 10 kg yang berisi getah latex;e Bahwa saksi juga menemukan getah cair sekitar 40 kg yang disimpan dilobang bekas galian pohon sawit;e Bahwa sepeda

motor yang dijadikan barang bukti dalam perkara ini adalahmilik para Terdakwa yang ditemukan disemaksemak di sekitar arealkejadian;e Bahwa para Terdakwa mengambil getah latex tersebut tanpa seijin pihakPT.

Batu bara;Bahwa yang mengambil getah latex adalah para Terdakwa;Bahwa saksi melihat para Terdakwa mengangkat getah latex darijarak sekitar 20 meter;Bahwa awalnya Herman dan Jumiran melakukan patroli di arealtersebut dan melihat para Terdakwa tanpa memakai baju danhanya memakai celana sedang menenteng 1 buah kantonganplastik warna putih yang berukuran 10 kg yang berisi getah latex;Bahwa saksi juga menemukan getah cair sekitar 40 kg yangdisimpan di lobang bekas galian pohon sawit;Halaman 9 dari 46

Socfindo.Bahwa selanjutnya para Terdakwa membagi kantongan plastik sebagai tempatmengambil getah latex. Setelah para Terdakwa mengumpulkan dan menuangkanmangkuk getah latex yang melekat di masingmasing pohon sawit tersebut,selanjutnya getah latex tersebut disatukan dalam kantongan plastik dan disimpandi lobang bekas galian pohon sawit yang sudah mati;Menimbang, bahwa sekitar pukul 18.30 wib pada saat para Terdakwamengambil getah cair tersebut, penjaga perkebunan PT.

Menetapkan barang bukti berupa :e 3 (tiga) buah deres, 1 (satu) buah batu gosok, 2 (dua) buah ember warnamerah berisi getah latex sekitar 15 kg, 1 (satu) buah jeregen kecil, 1 (satu)ember kecil, 1 (satu) buah plastik warna hitam berisikan pupuk. Seluruhnyadirampas untuk dimusnahkan ;4.

yang melekatdisetiap pohon rambung hasil deresan teman terdakwa, kemudian getah latex tersebutdikumpulkan ke dalam ember, namun sekira pukul 17.30 WIB Security PTBridgestone Sumatera Rubber Estate datang dan langsung melakuakan penangkapanterhadap terdakwa, namun temanteman terdakwa WIR, PUR dan METRO berhasilmelarikan diri, selanjutnya terdakwa berikut barang bukti berupa 3 (tiga) buah pisauderes, I (satu) buah batu gosok pisau, 2 (dua) buah ember wama merah yang berisikangetah latex yang berat

tersebut, sehingga atas perbuatan terdakwa bersamasama dengan temantemannya tersebut pihak Perkebunan PT Bridgestone Sumatera Rubber Estatemengalami kerugian atas hilangnya getah latex seberat 15 kg (lima belas kilogram)yang dihitung dengan uang senilai 15 kg X Rp 20.000, : Rp 300.000.

yang melekatdisetiap pohon rambung hasil deresan teman terdakwa, kemudian getah latex tersebutdikumpulkan ke dalam ember, namun sekira pukul 17.30 WIB Security PTBridgestone Sumatera Rubber Estate datang dan langsung melakuakan penangkapanterhadap terdakwa, namun temanteman terdakwa WIR, PUR dan METRO berhasilmelarikan diri, selanjutnya terdakwa berikut barang bukti berupa 3 (tiga) buah pisaudetes. 1 (satu) buah batu gosok pisau, 2 (dua) buah ember warna merah yangberisikan getah latex yang berat

yang melekat disetiap pohon rambung hasil deresan temanterdakwa, kemudian getah latex tersebut dikumpulkan ke dalam ember, namun sekirapukul 17.30 WIB Security PT Bridgestone Sumatera Rubber Estate datang danlangsung melakuakan penangkapan terhadap terdakwa, namun temantemanterdakwa WIR, PUR dan METRO berhasil melarikan diri, selanjutnya terdakwaberikut barang bukti berupa 3 (tiga) buah pisau deres, I (satu) buah batu gosok pisau,2 (dua) buah ember wama merah yang berisikan getah latex yang beratkeseluruhannya

dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan;