• .- 1 (satu) set pukat lingkar (purse seine).- 1 (satu) lembar foto copy pas kecil kapal nomor : HUBKOMINFO.551.3.3/252/VI/2012.- 1 (satu) lembar surat ijin penangkapan ikan nomor : KPPTPM.P1b/ /V/2012.Dikembalikan kepada pemiliknya atas nama Ajir H. Daud alias Haji Hajer.6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah);

  Cintah Bahari.1 (satu) set pukat lingkar (purse seine).1 (satu) lembar foto copy pas kecil kapal nomor : HUBKOMINFO.551.3.3/252/VI/2012.1 (satu) lembar surat ijin penangkapan ikan nomor: KPPTPM.PIb/ /V/2012.Dikembalikan kepada pemiliknya atas nama Ajir H. Daud biasa dipanggil Haji Hajer.4.

  Dadi diketahuibahwa kapal tersebut merupakan sebuah kapal penangkap ikan yang benama KMN.CINTAHH BAHARI yang dinakhodai oleh Terdakwa BAKARENG biasa dipanggilROY dengan jumlah anak buah kapal (ABK) sebanyak 5 (lima) orang Anak BuahKapal (ABK) yaitu saksi AGO, saksi JUPRI, MADA, BIANI dan SANI yang barusaja selesai melakukan kegiatan penangkapan ikan di wilayah Perairan RumponGeliting dengan menggunakan alat berupa (satu) set Pukat lingkar (Purse Seine)dengan hasil tangkapan ikan yang sebagiannya

  Sani berlayar daripelabuhan Wuring menuju perairan Rumpon Geliting, Kabupaten Sikka untukmenangkap ikan dengan menggunakan pukat lingkar (purse seine);Bahwa, ketika kapal KMN Cintah Bahari sedang berlayar di Daerah PerairanRumpon Geliting, Kabupaten Sikka pada posisi 08 36 813 LS 122 15701 BT, sekitar pukul 06.00 Wita, Anggota Dit.

  Cintah Bahari, 1 (satu) setpukat lingkar (purse seine), 1 (satu) lembar foto copy pas kecil kapal nomorHUBKOMINEFO.551.3.3/252/V1I/2012 dan 1 (satu) lembar surat ijin penangkapan ikan nomor :KPPTPM.PIb/ = /V/2012. Adalah milik Ajir H. Daud alias Haji Hajer, dengan memperhatikankadar kesalahan yang dilakukan oleh Terdakwa selaku Nakhoda Kapal dalam perkara a quo,maka barang bukti tersebut dikembalikan Ajir H.

  Cintah Bahari.e 1 (satu) set pukat lingkar (purse seine).e 1 (satu) lembar foto copy pas kecil kapal nomor : HUBKOMINFO.551.3.3/252/VI/2012.e 1 (satu) lembar surat ijin penangkapan ikan nomor: KPPTPM.P1b/ = /V/2012.Dikembalikan kepada pemiliknya atas nama Ajir H. Daud alias Haji Hajer.6.

• Menyatakan barang bukti berupa :

  • Alat tangkap / jenis alat tangkap : Mini purse seine.

  Dirampas untuk dimusnahkan.

  • Uang hasil pelelangan 200 Kg ikan tangkapan sejumlah Rp.950.000,- (sembilan ratus lima puluh ribu rupiah).

  Dirampas untuk negara.

  Lancar Barokah Satu adalah 14 GT, dan ditemukan alat tangkap jenispurse seine dengan ukuran mata jaring sangat kecil serta hasilnya berupatangkapan ikan campur +200 Kg.Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 100 Jo Pasal 7 Ayat (2) huruf a Undang Undang RINomor 45 Tahun 2009 Tentang Perubahan Atas Undang UndangNomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan.

  Adanya foto mesin diataskapal Lancar Barokah Satu memperlihatkan ada 2 mesin yaitu 1)mesin utama sebagai penggerak dan 2) mesin bantu penarik tali kerut.Mesin bantu yang ditunjukkan biasa digunakan pada operasi kapalpurse seine.

  Bahwa lampu merupakan salah satu alat bantu penangkap ikanpada purse seine bertali kerut untuk memikat ikan pelagis agarterkumpul dekat lampu.Ahli berpendapat berdasarkan peraturan menteri kelautan danperikanan nomor 71/PERMENKP/2016, alat tangkap purse seinetermasuk pada kelompok Jjaring lingkar bertali kerut.

  Alat tangkap / jenis alat tangkap : Mini purse seine.2. Uang hasil pelelangan 200 Kg ikan tangkapan sejumlah Rp.950.000,(Sembilan ratus lima puluh ribu rupiah).3. Kapal dan mesin : Jenis kapal : Penangkap ikan. Bahan kapal > Kayu. Ukuran kapal : 13,53 X 5,60 X 1,08. Bobot kapal : 14 GT.Halaman 21 dari 30 Putusan Nomor 69/Pid.Sus/2019/PN Btg Merk mesin uttama : Mitsubhisi.

  Lancar Barokah Satu adalah 14 GT dan pada saat periksa saksiYuana Iwan Subekti dan saksi Nurkoyo ditemukan oleh alat tangkap jenispurse seine dengan ukuran mata jaring sangat kecil yaitu 3 mm sertahasilnya berupa tangkapan ikan campur +200 Kg;Menimbang bahwa berdasarkan keterangan ahli Dr.

• • 1 (satu) unit alat tangkap Pukat pelagis kecil (purse seine) sebanyak satu unit, panjang tali ris atas 320 meter ;---------------------------------------------------------------------------

  Dirampas untuk dimusnahkan.

  6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp 2.000,- (dua ribu rupiah) ;

  Selayar atau tepatnya pada titik koordinat S 0603443.10 E12100939.21, sesampainya di Perairan Taka Lasalimu Terdakwamelakukan penangkapan ikan dengan menggunakan Alat tangkap Pukatpelagis kecil (purse seine) sebanyak satu unit dengan panjang tali ris atas320 meter, Terdakwa melakukan penangkapan ikan di Perairan TakaLasalimu hingga tanggal 01 Desember 2019.

  NOAH MAHER namun sebelum sampai ke Taka Teros, team patroligabungan melihat di Perairan Taka Lasalimu ada kapal gae yang sementaramelakukan penangkapan ikan dengan menggunakan jaring purse seine,namun team patroli gabungan tetap lanjut ke Taka Teros dan sampai di TakaTeros sekitar jam 20.00 wita, kemudian team patroli gabungan melakukanbreifing dan istirahat. Selanjutnya pada tanggal 01 Desember 2019 sekitar03.00 wita, team patroli gabungan dengan menggunakan balapan/jolloroKM.

  NOAHMAHER, namun sebelum sampai ke Taka Teros saksi bersama temanmelihat di Taka Lasalimu ada gae sementara melakukan penangkapan ikandengan menggunakan jaring purse seine, namun tetap kami lanjut ke TakaTeros dan sampai di Taka Teros sekitar jam 20.00 WITA kami brifing danistirahat. Pada tanggal 1 Desember 2019 sekitar jam 03.00 WITA, saksibersama teman 5 (lima) orang menggunakan balapan/joloro KM. KUMAIberangkat ke Taka Talasalimu dan menemukan KMN.

  ANDI FIRMAN ALI SAFAAT Bin KAPITAN.Bahwa, saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keteranganyang dipenyidikan semuanya sudah benar dan tidak ada perubahan lagi ;Bahwa, setahu saksi Terdakwa menangkap ikan dengan menggunakan alatjaring atau purse seine dan pancing :Bahwa, Terdakwa ditemukan melakukan penangkapan ikan pada hariMinggu tanggal 1 Desember 2019 sekitar jam 04.32 WITA, bertempat diperairan Taka Lasalimu, Desa Tarumpa, Kec. Takabonerate, Kab.

• LAPPA pada tanggal 25 Januari 2020;

• 1 (satu) buah GPS merk GARMIN Trex 10 warna kuning;

• 1 (satu) buah Alat tangkap Pukat pelagis kecil (purse seine) sebanyak 1 (satu) unit Panjang tali ris atas 4 Meter;

Dikembalikan kepada yang berhak melalui terdakwa

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp 2.000,- (dua ribu rupiah) ;

Menetapkan barang bukti berupa:> Kapal KMN PUTRA GALESONG MANDIRI 01 satu unit Panjang20,70 meter lebar 4,73 meter dalam 1,70 meter, bahan kayu, mesinpenggerak HYUNDAI 190 PS, tonase kotor (GT) 29 Tonase bersih(NT) 9;> Alat tangkap Pukat pelagis kecil (purse seine) sebanyak 1 (Satu)unit Panjang tali ris atas 4 Meter;> Surat izin Penangkap ikan Operasi Tunggal (SIPIOT) Nomor :26.20.7398.03.000039 Nama pemilik Iqbal Kadir;> Foto copy Surat Izin Usaha Perikanan Perseorangan (SIUPOl)Nomor : 02.18.01.7398.0397

Sesuai Dengan Fungsi Zona Wisata Alam perbuatan tersebutdilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut :Berawal pada tanggal 25 Januari 2020 terdakwa berangkat dariPelabuhan TPI Sinjai sekitar pukul 22.00 wita dengan menggunakan Kapal KMNPUTRA GALESONG MANDIRI 01 kemudian terdakwa tiba di perairan pulaubembe jampea tanggal 26 Januari 2020 pukul 17.00 wita setelah itu pada pukul22.00 wita di perairan bembe jampea terdakwa melakukan penangkapan ikandengan Jjaring cincin pelagis / gae / purse seine

Igbal Kadir3. 1(satu ) Buah Alat Tangkap Pukat Pelagis Kecil (purse Seine) PanjangTali Ris Atas 400 Meter4. 1 (satu ) Buah Foto Copy Surat Izin Usaha Perikanan Perorangan(SIUPOl)Nomor 02.18.01.7398.0397 an. Hqbal Kadir5. 1 (satu ) Buah Surat Ukur Dalam Negeri No. 1744/Lla Nama Kapal JenisKapal Penangkap Ikan Tanda Selar Gt 29 No. 1744/Lla6. 1 (satu ) Buah Pas Besar No.

Igbal Kadir, 1 (Satu ) BuahAlat Tangkap Pukat Pelagis Kecil (purse Seine) Panjang Tali Ris Atas 400 Meter,1 (satu ) Buah Foto Copy Surat Izin Usaha Perikanan Perorangan (SIUPOl)Nomor 02.18.01.7398.0397 an. Hqbal Kadir, 1 (satu ) Buah Surat UkurDalam Negeri No. 1744/Lla Nama Kapal Jenis Kapal Penangkap Ikan TandaSelar Gt 29 No. 1744/Lla, 1 (Satu ) Buah Pas Besar No.

LAPPA pada tanggal 25 Januari2020; (satu) buah GPS merk GARMIN Trex 10 warna kuning; (satu) buah Alat tangkap Pukat pelagis kecil (purse seine) sebanyak 1(satu) unit Panjang tali ris atas 4 Meter;Dikembalikan kepada yang berhak melalui terdakwa6.

• Rewa;

• 1 (satu ) Surat Persetujuan Berlayar No. 23/0074/378/I/SPB/KP/2020 Kapal MINASA BONE Dikeluarkan Di PP Lappa pada tanggal 23 Januari 2020;
• 30 (tiga Puluh ) Keranjang Ikan Jenis Layang Danikan Jenis Simbulak;
• 1 (satu ) Buah Gps Merk Garmin Gps 60 Warna Kuning;

Dikembalikan kepada yang berhak melalui Terdakwa;

• 1 (satu ) Buah Alat Tangkap Pukat Pelagis Kecil (Purse Seine) Panjang Tali Ris Atas 400 Meter;

Dikembalikan

Alat tangkap Pukat pelagis kecil (purse seine) sebanyak satuunit, panjang tali ris atas 400 meter.3. Surat Izin Penangkap Ikan Operasi Tunggal (SIPIOT) Nomor :26.19.7398.03.01443 Nama pemilik : H. NADIR DG. REWA.Halaman 2 dari 25 Putusan Nomor 42/Pid.B/LH/2020/PN SirA. Surat Isin Usaha Perikanan Perseorangan (SIUPOl) Nomor :78/D.01b.P/P2T/08/2016 an. H. NADIR DG.REWA.5. Surat ukur dalam negeri nomor : 977/Lla Nama Kapal MINASABONE Jenis kapal Nelayan, tanda selar GT.28 No.977/LLa.6.

Alat tangkap Pukat pelagis kecil (purse seine) sebanyak satuunit, panjang tali ris atas 400 meter.3. Surat Izin Penangkap Ikan Operasi Tunggal (SIPIOT) Nomor :26.19.7398.03.01443 Nama pemilik : H. NADIR DG. REWA.4. Surat Isin Usaha Perikanan Perseorangan (SIUPOl) Nomor :78/D.01b.P/P2T/08/2016 an. H. NADIR DG.REWA.5. Surat ukur dalam negeri nomor : 977/Lla Nama Kapal MINASABONE Jenis kapal Nelayan, tanda selar GT.28 No.977/LLa.6.

Rewa;3. 1 (satu ) Buah Alat Tangkap Pukat Pelagis Kecil (Purse Seine)Panjang Tali Ris Atas 400 Meter;4. 1 (satu ) Buah Foto Copy Surat Izin Usaha PerikananPerseorangan (SIUPOl) No. 78/D.01b.P/P2T/08/2016 An. H.NadirDg. Rewa;5. 1 (satu ) Buah Surat Ukur Dalam Negeri No. 977/Lla NamaKapal MINASA BONE Jenis Kapal Nelayan Tanda Selar Gt 28No.977/Lla;6. 1 (Satu ) Buah Pas Besar No.

Rewa, 1 (satu )Buah Alat Tangkap Pukat Pelagis Kecil (Purse Seine) Panjang Tali Ris Atas 400Meter, 1 (Satu ) Buah Foto Copy Surat Izin Usaha Perikanan Perseorangan(SIUPOl) No. 78/D.01b.P/P2T/08/2016 An. H.Nadir Dg.

LAPPA pada tanggal23 januari 2020; (satu) buah GPS merk GARMIN GPS 60 warna kuning;Dikembalikan kepada yang berhak melalui Terdakwa.1 (satu) unit Alat tangkap Pukat pelagis kecil (purse seine) sebanyak satuunit, panjang tali ris atas 400 meter;Dikembalikan kepada yang berhak;6.

• Amurang Indahdan diatas kapal masih ada 12 orang ABK yang bekerjamenangkap ikan menggunakan Jaring Purce Seine; Bahwa kapal KM. Amuarng Indah di adhoc ke Cdermagapelabuhan Labuan Uki karena kapoal Perikanan ini tidak memilikidokumen Kapal, dokumen Perikanan maupun dokumenPengawakan; Bahwa kapal KM.

  Amurang Indah berbobobt 14 GT, peruntukanmenangkap ikan menggunakan Jaring Puce Seine;Bahwa kapal ini belum selesai urusan hukum dari PT Manadodan Dokumen kapal masih di PT Manado, pemilik sebagai Saksihanay memperbaiki kapal ini di Labuhan Uki kepada Tukang Baskapal di Labuhan Uki atas biaya sendiri Ssupaya secepatnya bisadigunakan kembali jika sudah selesai Urusan di PT.

  Maryati alias Ibu Ati beralamat di Amurang MinahasaSelatan ; Bahwa kapal ini mempunyai alat tangkap berupa Purce Seine; Bahwa saat ini, kapal ini baru selesai proses Hukum di PengadilanTinggi karena melakukan pelanggaran Tindak Pidana Perikanan; Bahwa kapal KM. Amurang Indah ini oleh Pemilik Naik Dockingservis oleh Tukang kapal di Dermaga Labuhan Uki; Bahwa pemilk kapal belum mengetahui kapal KM.

  Amurang Indah dalam bahasa Manadoadalah PAJEKO maksudnya sebuah kapal yang peruntukannya untukmenangkap ikan ikan jenis demersal maupun ikan Pelagis menggunakan alattangkap berupa Jaring Purce Seine sebanyak 1 (satu) unit dan kapal inimempunyai palka 3 unit dan 1 palka es ;Menimbang bahwa, dari keterangan Saksi sebagai pemilik kapal KM.Amurang Indah, nyatalah bahwa kapal KM.

  AmurangIndah dan Jaring Purce seine supaya dikembalikan kepada pemilknya yaitu Ibu.Maryati Alias ibu Ati, Majelis Hakim sepakat dengan Jaksa Penuntut Umumdengan pertimbangan :1. Kapal KM. Amurang Indah merupakan kapal bantuan dari KKP lewatDinas Perikanan Minahasa Selatan, guna menungkatkan kapasitasproduksi ikan di Prov. Sulut;2. Kapal KM. Amurang Indah dipergunakan oleh kedua Terdakwa ,tanap sepengetahuan dan izin dari pemilk kapal:;3. Kapal KM.

• ARISANDI UTAMAdipinjam/dipergunakan untuk diikutsertakan menjadi peserta dalam prosespelelangan dan melaksanakan pekerjaan pengadaan 10 (sepuluh) unit kapalpenangkap ikan (purse seine) dan rumpon beserta kelengkapannya tersebut.Selanjutnya saksi ANANG MUHAMMAD RIWJAYADI, ST bersamasamadengan HASANUDDIN bertemu dengan saksi Drs.

  MUHAMMAD SALIM saling mengetahui bahwayang telah melaksanakan pekerjaan pengadaan 10 (sepuluh) unit kapalpenangkap ikan (purse seine) adalah bukan Terdakwa selaku PenyediaBarang/Jasa melainkan dilaksanakan oleh yang tidak berwenang dantidak berhak yaitu saksi ANANG MUHAMMAD RIJAYADI, ST danHASANUDDIN;Oleh karena yang telah melaksanakan pekerjaan pengadaan 10(sepuluh) unit kapal penangkap ikan (purse seine) adalah bukanTerdakwa selaku Penyedia Barang/Jasa melainkan dilaksanakan olehsaksi ANANG MUHAMMAD

  No. 1406 K/Pid.Sus/2016dipinjam/dipergunakan untuk diikutsertakan menjadi peserta dalam prosespelelangan dan melaksanakan pekerjaan pengadaan 10 (sepuluh) unit kapalpenangkap ikan (purse seine) dan rumpon beserta kelengkapannya tersebut.Selanjutnya saksi ANANG MUHAMMAD RINAYADI, ST bersamasamadengan HASANUDDIN bertemu dengan saksi Drs.

  ARISANDI UTAMA dalam lelang proyek pekerjaanPengadaan 10 (sepuluh) unit kapal penangkap ikan (purse seine),pemintaan saksi ANANG MUHAMMAD RIWAYADI, ST danHASANUDDIN disanggupi oleh saksi Drs. LA ODE HAJIFU, M.Si dengansyarat pekerjaan pengadaan rumpon diminta oleh saksi Drs. LA ODEHAJIFU, M.Si untuk dikerjakan oleh pihak lain.Kemudian saksi Drs.

  MUHAMMADSALIM saling mengetahui bahwa yang telah melaksanakan pekerjaanpengadaan 10 (sepuluh) unit kapal penangkap ikan (purse seine) adalahbukan Terdakwa selaku Penyedia Barang/Jasa melainkan dilaksanakanoleh yang tidak berwenang dan tidak berhak yaitu saksi ANANGMUHAMMAD RIJAYADI, ST dan HASANUDDIN;Oleh karena yang telah melaksanakan pekerjaan pengadaan 10(sepuluh) unit kapal penangkap ikan (purse seine) adalah bukanTerdakwa selaku Penyedia Barang/Jasa melainkan dilaksanakan olehsaksi ANANG MUHAMMAD

• Selayar atautepatnya pada titik koordinat S 0603443.10 E 12100939.21, sesampainyadi Perairan Taka Lasalimu Terdakwa melakukan penangkapan ikan denganmenggunakan Alat tangkap Pukat pelagis kecil (purse seine) sebanyak satuunit dengan panjang tali ris atas 320 meter, Terdakwa melakukanpenangkapan ikan di Perairan Taka Lasalimu hingga tanggal 01 Desember2019.

  NOAH MAHER namun sebelumsampai ke Taka Teros, team patroli gabungan melihat di Perairan TakaLasalimu ada kapal gae yang sementara melakukan penangkapan ikandengan menggunakan jaring purse seine, namun team patroli gabungantetap lanjut ke Taka Teros dan sampai di Taka Teros sekitar jam 20.00 wita,kemudian team patroli gabungan melakukan breifing dan istirahat.Selanjutnya pada tanggal 01 Desember 2019 sekitar 03.00 wita, team patroligabungan dengan menggunakan balapan/jolloro KM.

  Putusan No. : 309/PID.SUSLH/2020/PT MKStersebut untuk melakukan pemeriksaan dokumen kapal beserta muatannya,dari hasil pemeriksaan ditemukan barang bukti berupa :at tangkap Pukat pelagis kecil (purse seine) sebanyak satu unit, panjangtali ris atas 320 meter;2 nana nn nnn nn nn nnn nnn nnn nnn nnn ne nnn cnn nnn nnn nn ne enn enn nee nnn enn nee nennee Surat persetujuan berlayar nomor : 260074008XISPBKP2019;Bane n nanan nn nnn nn nnn nnn nnn nnn ne nn ec nn nnn ne enn nen nnn nene Ssurat Laik Operasi

  FIRMANSYAH nomor26.19.7398.03.01771;Dikembalikan kepada Terdakwa.1(satu) unit alat tangkap Pukat pelagis kecil (purse seine) sebanyak satu unit, panjang tali ris atas 320 meter;Dirampas untuk dimusnahkan.embebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp2.000,(dua ribu rupiah);Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut, Penuntut Umumtelah mengajukan permintaan banding dihadapan Panitera Pengadilan NegeriSelayar pada tanggal 18 Mei 2020 sebagaimana ternyata dalam aktapermintaan banding

  Menetapkan Barang Bukti berupa:(1) Kapal KMN BAYANGKARA 1 satu unit, panjang 19,18 meter,lebar 4,00 meter, dalam 1,30 meter, bahan kayu, mesin penggerakmitsubishi 120 pk, tonase kotor (GT) 23, tonase bersih (NT) 7 milikFIRMANSYAH.(2) Alat tangkap Pukat pelagis kecil (purse seine) sebanyak satuunit, panjang tali ris atas 320 meter.(3) 1 (satu) buah GPS merk Garmin type GPSmap 585 warnaabuabu;(4) Surat Laik Operasi kapal perikanan nomor : 4447/TKA.EHal 11 dari 13 Hal.

• • 1 (satu) unit alat tangkap pukat pelagis kecil (purse seine) panjang tali ris atas 400 meter ;------------------------------------------------------------------------------------------------------
  • Dirampas untuk dimusnahkan.

  6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp 2.000,- (dua ribu rupiah) ;

  Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) unit Kapal KMN HERIANI 02 1 (satu) Alat tangkap pukat pelagis kecil (oOurse seine) sebanyak 1 (Satu)unit Surat laik Operasi kapal perikanan Surat Ukur dalam negeri 1 (satu) buah GPS merk Furuno GPS/WAAS Navigator warna abuabu 1 (satu) buah Fish thender merek Yucom FF710BT warna abuabu Pas besar Sertifikat kelayakan dan pengawakan kapal penangkap ikanDirampas Negara Fotocopy KTP atas nama TAMRIN Surat Kecakapan atas nama TAMRIN Surat Izin Usaha Perikanan An

  Kapal KMN HERANI 02 yangdikendarai Terdakwa pada saat itu posisinya sedang berlabuh atau legojangkar dan dibelakan Kapal tersebut sudah menurunkan pelampung yangterbuat dari gabus dimana gabus tersebut sudah digantungi batu besarsebagai jangkar dan pelampung tersebut belum dipasangi lampu karenabelum malam hari, lampu tersebut dinyalakan apabila sudah malam haridimana pelampung tersebut sebagai alat untuk menarik/memancing ikandatang berkumpul sebelum di lingkar atau dipasangji jaring atau purse seine

  Slr.dimana pelampung tersebut sebagai alat untuk menarik/memancing ikandatang berkumpul sebelum di lingkar atau dipasangji jaring atau purse seine(gae) ; Bahwa, pada saat saksi bersama dengan teman mengamankan Kapal KMNHERANI 02 yang dikendarai Terdakwa belum mendapatkan ikan ;wonee Menimbang bahwa, terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwamenyatakan tidak keberatan ; 2222 n nnn nnn een nen nnnecensSaksi Ahli., 3. SALEH RAHMAN., SP.M.Sc. Bin DG. MAERO.

  KapalKMN HERANI 02 yang dikendarai Terdakwa pada Saat itu posisinya sedangberlabuh atau lego jangkar dan dibelakan Kapal tersebut sudahmenurunkan pelampung yang terbuat dari gabus dimana gabus tersebutsudah digantungi batu besar sebagai jangkar dan pelampung tersebutbelum dipasangi lampu karena belum malam hari, lampu tersebutdinyalakan apabila sudah malam hari dimana pelampung tersebut sebagaialat untuk menarik/memancing ikan datang berkumpul sebelum di lingkaratau dipasangi jaring atau purse seine

  Slr.Buku Kesehatan Kapal Herani 02, Majelis Hakim berpendapat bahwa barangbukti tersebut bukanlah kesalahan dari pemilik kapal akan tetapi ini adalahmerupakan kelalaian dari Terdakwa yang harus memperhatikan wilayah manasaja yang dapat melakukan penankapan ikan menggunakan alat tangkap pukatpelagis kecil (purse seine) sehingga menurut Majelis Hakim patutlah barangbukti kapal beserta alatalat navigasi dan dokumen yang masih berlaku untukdikembalikan kepada pemiliknya yang sah melalui Terdakwa ;woneen

• Nomor 135/Pid.Sus/2016/PN.PKJpemberat pada jaring menyentuh dasar laut lalu Terdakwa menarikjaring pukat itu dengan kapal Terdakwa selama kurang lebih 1 (satu)jam Terdakwa mematikan mesin kapal dan menarik ke atas kapal danmengeluarkan ikan yang tertangkap dalam jaring pukat tersebut.Bahwa diketahui alat penangkapan ikan yang digunakan terdakwadalam menangkap ikan yaitu berupa jaring Dogol atau pukat tarik(parere) yang diberi pemberat termasuk alat penangkap ikan PukatHela (Trawls) dan Pukat Tarik (Seine

  keluarga;e Bahwa saksi membenarkan keterangannya pada Berita AcaraKepolisian;e Bahwa saksi adalah anggota polisi perairan (polair)Bahwa pada hari Rabu tangal 23 Desember 2015 sekitar pukul22.15 Wita bertempat di Perairan pertengahan antara Pulau BalangCaddi dan Pulau Polewali dengan jarak 4 (empat) mil dari PulauPolewali Desa Matiro Labangeng Kecamatan Liukang TupabbiringUtara Kabupaten Pangkep tepatnya di atas perahu kapal milikTerdakwa, Terdakwa telah ditemukan menggunakan jaring pukattarik (seine

  pada Berita AcaraKepolisian;Bahwa saksi adalah anggota polisi perairan (polair)Bahwa pada hari Rabu tangal 23 Desember 2015 sekitar pukul22.15 Wita bertempat di Perairan pertengahan antara Pulau BalangCaddi dan Pulau Polewali dengan jarak 4 (empat) mil dari PulauPolewali Desa Matiro Labangeng Kecamatan Liukang TupabbiringHalaman 5 dari28 Putusan Nomor 135/Pid.Sus/2016/PN.PKJUtara Kabupaten Pangkep tepatnya di atas perahu kapal milikTerdakwa, Terdakwa telah ditemukan menggunakan jaring pukattarik (seine

  nets) jenis dogol ataubiasa disebut parere;Bahwa larangan penggunaan pukat tarik (seine nets) jenis dogolatau biasa disebut parere diatur dalam UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 31 tahun 2004 Tentang Perikanan Pasal 9 ayat(1) Jo.

  nets) di WilayahPengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia, yang dalam Pasal 4 ayat(1) bahwa Alat penangkapan ikan pukat tarik (seine nets) sebagaimanadisebutkan dalam Pasal 2 terdiri dari a. pukat tarik pantai (beach seines); dan b.pukat tarik berkapal (boat or vessel seines).

• Berdasarkan keterangan Ahli bahwa alat tangkap ikan berupa jarring Trawlsjenis pukat hela berpapan adalah merupakan alat tangkap yang terlarangberdasarkan Permen KP No. 2 tahun 2015 tentang larangan penggunaanalat penangkap ikan pukat hela (Trawls) dan pukat tarik (Seine nets) diWilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia.Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 85 jo pasal 9 UU RI Nomor 45 Tahun 2009 tentang perubahan atasUU RI No. 31 tahun 2004 tentang perikanan

  Berdasarkan keterangan Ahli bahwa alat tangkap ikan berupa jarring Trawlsjenis pukat hela berpapan adalah merupakan alat tangkap yang terlarangberdasarkan Permen KP No. 2 tahun 2015 tentang larangan penggunaanalat penangkap ikan pukat hela (Trawls) dan pukat tarik (Seine nets) diWilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia.Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 100 B jo pasal 9 UU RI Nomor 45 Tahun 2009 tentang perubahanatas UU RI No. 31 tahun 2004 tentang

  jaring trawl yaitu memiliki pukat atau jaringyang memiliki bagianbagian berupa kantung, badan, sayap dan papanpembuka, memiliki pelampung dan pemberat atau rante, dan barangbukti sitaan penyidik Dit polair polda Sultra berupa alat tangkap ikanadalah merupakan Jaring Trawl;Bahwa alat tangkap ikan Jaring Trawls jenis pukat hela berpapan adalahmerupakan alat tangkap yang terlarang berdsarkan Permen KP No.2tahun 2015 tentang larangan penggunaan alat penangkap ikan pukathela (Trawls) dan pukat tarik (Seine

  daya ikan dikapal penangkap ikan diwilayah pengolaan perikanan Negara RepublikIndonesia. dan alat tangkap milik terdakwa yang dimaksudkan yangdilarang tersebut adalah alat tangkap berupa Jaring trawls jenis pukathela dasar berpapan (Otter trawls) yang dilarang berdasarkan pasal 3Halaman 7 dari 21 Putusan Nomor 434/Pid.Sus/2019/PN Kadiayat (2) hurub b pukat hela dasar berpapan (Otter trawls) Permen KPNo.2 tahun 2015 tentang larangan penggunaan alat penangkap ikanpukat hela (Trawls) dan pukat tarik (Seine

  jenis ikan bisa masukdalam jaring, baik ikan kecil maupun ikan besar; Bahwa nelayan kecil yang dimaksudkan pada UU RI No.45 tahun 2009tentang perubahan atas UU RI No 31 tahun 2004 tentang perikanan danUU RI No. 7 tahun 2016 tentang tentang perlindungan danpemberdayaan nelayan, pembudi daya ikan, dan petambak garammelakukan penangkapan ikan menggunakan jaring trawls yang dilarangberdasarkan Permen KP No.2 tahun 2015 tentang larangan penggunaanalat penangkap ikan pukat hela (Trawls) dan pukat tarik (Seine

• penangkapan ikan dan/atau alat Bantupenangkapan ikan yang berada di kapal penangkap ikan yang tidaksesuail dengan ukuran yang ditetapkan, alat penangkapan ikan yangtidak sesuai dengan persyaratan atau standar yang ditetapkan untuktipe alat tertentu dan/atau alat penangkapan ikan yang dilarang,perbuatan tersebut Terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa Terdakwa pada waktu dan tempat sebagaimanatersebut diatas melakukan kegiatan penangkapan ikan denganmenggunakan alat berupa jaring Purse Seine

  Ketika Terdakwa sedang berada diatasanjungan datang KP Hiu 009 yang sedang patroli melakukanpemeriksaan terhadap dokumen kapal Terdakwa NGUYEN VANNAM setelah dilakukan pemeriksaan ditemukan alat penangkapanikan berupa jaring pure seine di kapal KM BD 6274 TS yangdinakhodai oleh Terdakwa.

  No.609 K/Pid.Sus/2010Negeri Tanjung Pinang yang berwenang memeriksa danmengadilinya, memiliki dan/atau mengoperasikan kapalpenangkapan ikan dan berbendera asing melakukan penangkapanikan diwilayah perikanan Republik Indonesia yang tidak memilikiSurat jin Penangkapan Ikan (SIP), perbuatan tersebut Terdakwalakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa Terdakwa pada waktu dan tempat sebagaimanatersebut diatas melakukan kegiatan penangkapan ikan denganmenggunakan alat berupa jaring Purse Seine yaitu jenis

  6 (enam) bulan ;Menetapkan agar lamanya Terdakwa berada didalam tahanandikurangkan seluruhnya pada pidana penjaya yang dijatuhkantersebut ;Memidana pula Terdakwa tersebut dengan denda sebesarRp.500.000.000, (lima ratus juta rupiah). atau apabila tidakdibayar dapat diganti dengan kurungan selama 2 (dua) bulan ;Memerintahkan, agar barang bukti berupa : Uang Rp.40.590.000, (empat puluh juta lima ratus sembilanpuluh ribu rupiah) hasil lelang KM. 6274 TS ;Dirampas untuk Negara ; 1 (satu) Unit Purse Seine

• Penangkapan ikantersebut dilakukan oleh terdakwa denganmenggunakan alat tangkap jaring Pukat Cincin(purse seine) ukuran sekitar 400700 Meter yangbagian bawah dari jaring diberi tali kerut danbagian atas jaring diberi pelampung, dengan carayaitu. kapal mengumpulkan gerombolan ikandengan menggunakan lampu,.

  BD 95594 TS ditangkap sekirajam 12.30 Wib pada posisi 05 25 44 ~ LU 10552 82 BT;e Bahwa kapal KM.BD 95594 TS memakai alattangkap pukat cincin (purse seine);e Bahwa Kapal Ikan KM.

  BD 95594 TSadalah pukat cincin ( purse seine);Bahwa Kapal KM.BD 95594 TS sedangmenangkap ikan ketika ditangkap saksi;Bahwa ketika ditangkap di dalam Kapal KM.

  BD 95594 TS waktu ditangkap sedangmenangkap ikan dengan alat tangkap Pukat Cincin (purse seine );Bahwa didalam Kapal KM. BD 95594 TS tidak terdapat suratsuratatau Dokumen apapun juga;Bahwa ukuran Kapal KM. BD 95594 TS adalah 40 gros ton;Bahwa didalam palka Kapal KM.

  BD 95594 TS menangkap ikan menggunakan alattangkap Pukat Cincin ( purse seine);Bahwa KM. BD 95594 TS menangkap ikan sebanyak + 80 Kg Ikantongkol;Bahwa KM.

• BV 5352TS menggunakan bendera Vietnam dan menggunakan alat tangkap JaringLingkar (purse seine) dimana pengoperasian alat tangkap Jaring Lingkar (purseseine) dilakukan pada malam hari dengan cara pertama menyalakan lampuyang terpasang di atas kapal dengan tujuan mengumpulkan gerombolan ikan,setelah gerombolan ikan terkumpul di sekitar kapal (dapat dilihat di sekitarbawah kapal dan juga dapat dilihat pada Echo Sounder), setelah itu pada saatmau mengoperasikan jaring lingkar kemudian menyalakan lampu

  bantu yangdiapungkan, lampu pada atas kapal dimatikan agar gerombolan ikan beralihmengelilingi lampu yang diapungkan, setelah itu Jaring Lingkar (purse seine)dilingkarkan mengelilingi gerombolan ikan di sekitar lampu bantu yangdiapungkan, setelah terkelilingi Kemudian tali kerut ditarik untuk menutup dasarjaring agar terbentuk kantong jaring dan ikan terperangkap di dalamnya, kerutpada jaring lingkar ditarik untuk mengambil ikan, ikan diambil dari jaringmenggunakan serok jaring dan dikumpulkan dan

  BV 5352TS menggunakan bendera Vietnam dan menggunakan alat tangkap JaringLingkar (purse seine) dimana Pengoperasian alat tangkap Jaring Lingkar (purseseine) dilakukan pada malam hari dengan cara pertama menyalakan lampuyang terpasang diatas kapal dengan tujuan mengumpulkan gerombolan ikan,setelah gerombolan ikan terkumpul disekitar kapal (dapat dilinat di sekitarbawah kapal dan juga dapat dilinat pada Echo Sounder), setelah itu pada saatmau mengoperasikan jaring lingkar kemudian menyalakan lampu

  BV 5352; 1 (satu) unit alat tangkap Purse Seine; ( satu ) unit GPS/ Waas Navigator Furuno GP32:(satu) unit Ecosounder Fuso605;(satu) unit Radio SSB icom IC718;(satu) unit Radio Sea Eagle 6900; 1 (satu) buah Kompas Express; Ikan tongkol + 500 Kg;Dirampas untuk dimusnahkan;11114.

  BV 5352 TS; Ikan tongkol + 500 (lima ratus) Kilogram;Dirampas untuk dimusnahkan; 1 (satu) unit alat tangkap Purse Seine; 1 (satu) unit GPS/ Waas Navigator Furuno GP32; satu) unit Ecosounder Fuso605;) unit Radio SSB icom IC718;satu) unit Radio Sea Eagle 6900; 1 (satu) buah Kompas Express;(1 ( 1 (satu 1 (Dirampas untuk Negara;4.

• Jadi kapal JHFA 398TU2 wajib memiliki SIUP dan SIPI saat beroperasidi WPPNRI;Bahwa, Ahli berpendapat kapal JHFA 398 TU2 merupakan bagian darisatuan armada penangkapan ikan dengan alat tangkap purse seine (purseseine group).

  Sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanannomor : PER.O2/MEN/2012 tentang Usaha Perikanan Tangkap di WilayahPengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia Pasal 1 angka 16Satuan armada penangkapan ikan adalah kelompok kapal perikanan yangsecara teknis dirancang untuk dioperasikan dalam satu kesatuansistemoperasi penangkapan (purse seine group), yang terdiri atas kapalpenangkap ikan, kapal pengangkut ikan, dan kapal pendukung operasipenangkap Ikan.

  Tidak diketemukandokumen / perijinan perikanan dari Pemerintah Indonesia (Surat IzinPenangkapan Ikan) dan dokumen pelayaran lainnya sehingga menyalahiprosedur operasi penangkapan ikan (SOP) tidak sesuai ketentuanperaturan perundangundangan dibidang perikanan, kapal Terdakwa JHFA398 TU2 adalah kapal lampu yang merupakan kapal bantu penangkapandengan kapal purse seine;Bahwa, berdasarkan keterangan para Saksi, dan Terdakwa NHOUNadalah seorang Nakhoda kapal ikan asing KM JHFA 398TU2berkebangsaan Laos

  Unsur "Yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turutserta melakukan;Menimbang, bahwa maksud pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP adalah untukmenentukan dan menegaskan pelaku dari peristiwa pidana yang terjadi, yangmana tidak dilakukan secara pribadi, melainkan secara bersamasama denganorang lain dalam mewujudkan tindak pidana;Menimbang, bahwa berdasarkan pendapat Ahli Perikanan kapal JHFA398 TU2 merupakan bagian dari satuan armada penangkapan ikan denganalat tangkap purse seine (purse seine group

  Sesuai dengan PeraturanMenteri Kelautan dan Perikanan nomor : PER.O2/MEN/2012 tentang UsahaPerikanan Tangkap di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara RepublikIndonesia Pasal 1 angka 16 Satuan armada penangkapan ikan adalahkelompok kapal perikanan yang secara teknis dirancang untuk dioperasikandalam satu kesatuan sistemoperasi penangkapan (purse seine group), yangterdiri atas kapal penangkap ikan, kapal pengangkut ikan, dan kapalpendukung operasi penangkap ikan.

• Nur Hisyam yang baru saja selesai melakukan kegiatanpenangkapan ikan di wilayah Tanjung Pogong, Waepare denganmenggunakan alat berupa 1 (satu) set Pukat Lingkar (Purse Seine) denganHal. 2 dari 13 hal.

  Nur Hisyam sertabarang bukti yang ditemukan di atas kapal yaitu berupa 1 (satu) set PukatLingkar (Purse Seine) dan ikan jenis campuran sebanyak 1 (satu) kantongplastik berwarna biru dibawa ke Pos Mobile Dit Polair Polda Nusa TenggaraTimur wilayah Kabupaten Sikka;Hal. 4 dari 13 hal.

  Cintah Medina GT.6 yang dicat berwarna putihpada bagian kamar mesin dan cat warna abuabu pada bagian bawah;> 1 (satu) set pukat Purse Seine;> 1 (satu) lembar Pas Kecil Nomor: HUBKOMINFO.551.3.3/46/1/2016,tanggal 13 Januari 2016;> 1 (satu) lembar Sertifikat Keselamatan Kapal Nomor: HUBKOMINFO.551.3.3/47/1/2016, tanggal 13 Januari 2016;Dikembalikan kepada pemiliknya atas nama H. Saber;Hal. 5 dari 13 hal. Putusan Nomor 1555 K/Pid.Sus/20164.

  Cintah Medina GT.6 yang dicat berwarna putihpada bagian kamar mesin dan cat warna abuabu pada bagian bawah; 1 (satu) set pukat Purse Seine; 1 (satu) lembar Pas Kecil Nomor: HUBKOMINFO.551.3.3/46/1/2016,tanggal 13 Januari 2016; 1 (satu) lembar Sertifikat Keselamatan Kapal Nomor: HUBKOMINFO.551.3.3/47/1/2016, tanggal 13 Januari 2016;Dikembalikan kepada pemiliknya, yaitu H.

  Putusan Nomor 1555 K/Pid.Sus/2016dengan menggunakan 1 (satu) set Pukat Lingkar (Purse Seine) untukmenangkap ikan hal ini jelas dapat merusak kelesatarian sumber daya ikandan lingkungannya, serta keseimbangan perikanan Indonesia dan halditambah menjadi suatu kebiasaan berdasarkan fakta hukum yang terungkapdi dalam persidangan yang menerangkan bahwa Terdakwa sendiri sudahkurang lebih 1 (satu) tahun mengoperasikan Kapal KMN.

• tentang Perubahan atas UndangUndang Nomor 31Tahun 2004 tentang Perikanan;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa berupa pidana penjara selama 8(delapan) bulan dikurangi selama Terdakwa dalam tahanan sementaradengan perintah Terdakwa tetap ditahan dan denda sebesarRp5.000.000,00 (lima juta rupiah) subsidair 2 (dua) bulan kurungan,;Menyatakan barang bukti berupa:1. 1 (satu) unit kapal KMN Karya Agung 05 GT 28, warna putih kombinasimerah, biru tua;2. 1 (satu) pukat/jarring cacing pelagis kecil (pbuse seine

  Menetapkan barang bukti berupa:1. 1 (satu) unit kapal KMN Karya Agung 05 GT 28, warna putih kombinasimerah, biru tua;2. 1 (satu) pukat/jarring cacing pelagis kecil (pbuse seine) warna biru tua;3. 1 (satu) unit mesin penggerak merek arring d6brr no.127604 190 pswarna orange;4. 1 (satu) unit mesin arrin merek Jiandong 330 warna silver;5.

  Menetapkan barang bukti berupa:1. 1 (satu) unit kapal KMN Karya Agung 05 GT 28, warna putihkombinasi merah biru tua;2. 1 (satu) pukat/jarring cacing pelagis kecil (puse seine) warna birutua:dHalaman 5 dari 11 halaman Putusan Nomor 178 K/Pid.Sus/20213. 1 (satu) unit mesin penggerak merek arring d6brr no.127604 190 pswarna orange;4. 1 (satu) unit mesin arrin merek Jiandong 330 warna silver;5.

  bulan dan dendasebesar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah), apabila denda tidak dibayardiganti dengan kurungan selama 1 (satu) bulan, tidak melampauikewenangannya dan telah mempertimbangkan dengan cukup semuakeadaan yang meringankan dan sifat perbuatan yang dilakukan Terdakwa;Bahwa namun demikian putusan Judex Facti Pengadilan Tinggi yangmenyatakan barang bukti berupa 1 (satu) unit kapal KMN Karya Agung 05GT 28, warna putin kombinasi merah biru tua, 1 (satu) pukat/jarring cacingpelagis kecil (puse seine

  MND tanggal 19 Desember 2019 yangmemperbaiki putusan Pengadilan Perikanan pada Pengadilan NegeriBitung Nomor 14/Pid.SusPRK/2019/PN BIT tanggal 22 Oktober 2019tersebut mengenai status barang bukti, sehingga amar mengenai statusbarang bukti selengkapnya menjadi sebagai berikut: Menetapkan barang bukti berupa:1. 1 (satu) unit kapal KMN Karya Agung 05 GT 28, warna putihkombinasi merah biru tua;N1 (satu) pukat/jarring cacing pelagis kecil (puse seine) warna biru tua;w1 (satu) unit mesin penggerak merek

• Berdasarkan keterangan Ahli bahwa alat tangkap ikan berupa jarringTrawls jenis pukat hela berpapan adalah merupakan alat tangkap yangterlarang berdasarkan Permen KP No. 2 tahun 2015 tentang laranganpenggunaan alat penangkap ikan pukat hela (Trawls) dan pukat tarik(seine nets) di Wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia.Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancampidana dalam pasal 85 jo pasal 9 UU RI Nomor 45 Tahun 2009 tentangperubahan atas UU RI No. 31 tahun 2004 tentang perikanan

  Berdasarkan keterangan Ahli bahwa alat tangkap ikan berupa jarringTrawls jenis pukat hela berpapan adalah merupakan alat tangkap yangterlarang berdasarkan Permen KP No. 2 tahun 2015 tentang laranganpenggunaan alat penangkap ikan pukat hela (Trawls) dan pukat tarik(seine nets) di Wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia.Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 100 b Jo.

  nets) di wilayahpengolaan perikanan Republik Indonesia;Bahwa ahli menjelaskan bahwa Tidak ada izin yang dapat dipergunakan oleh seseorang untuk melakukan penangkapanikan menggunakan Jaring Trawls di wilayah pengolaanperikanan Republik Indonesia;Bahwa ahli menjelaskan bahwa jenisjenis alat tangkap yangdilarang yang dimaksud pada pasal 85 jo pasal 9 UU RINo.31 tahun 2004 tentang perubahan atas UU RI No.34tahun 2009 tentang perikanan yaitu Pukat Hela (Trawls)dan pukat tarik (seine nets) termasuk jaring

  tentang perikanan;Ahli menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan nelayankecil Berdasarkan pasal 1 (Satu) nomor 11 UU RI No.45tahun 2009 tentang perubahan atas UU RI No. 31 tahun2004 tentang perikanan nelayan kecil adalah orang yangmata pencahariannya melakukan penangkapan ikan untukmemenuhi kebutuhan hidup seharihari;Bahwa ahli menjelaskan bahwa penggunaan jaring trawlsdilarang Berdasarkan Permen KP No.2 tahun 2015 tentanglarangan penggunaan alat penangkap ikan pukat hela(Trawls) dan pukat tarik (Seine

  Bahwa benar berdasarkan keterangan Ahli bahwa alattangkap ikan berupa jarring Trawls jenis pukat helaberpapan adalah merupakan alat tangkap yang terlarangberdasarkan Permen KP No. 2 tahun 2015 tentang laranganpenggunaan alat penangkap ikan pukat hela (Trawls) danpukat tarik (Seine nets) di Wilayah pengelolaan perikananRepublik Indonesia.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak