Ditemukan 61503 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 10-05-2021 — Putus : 24-05-2021 — Upload : 02-06-2021
Putusan PT SEMARANG Nomor 241/Pid.Sus/2021/PT SMG
Tanggal 24 Mei 2021 — Pembanding/Penuntut Umum : KUKUH NUGROHO INDRA PRAJA, SH.
Terbanding/Terdakwa : BAMBANG SUROSO bin SENEN MANTO Alm
7433
  • Menyatakan Terdakwa Bambang Suroso Bin Senen Manto (alm) tersebut diatas telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR dalam dakwaan kesatu;

    2).

    berlogo Y;2) BB 570/2021/NOF berupa 1 (satu) bungkus plastik berisi 5(lima) butir tablet warna putih berlogo Y;Kesimpulan: kesemuanya adalah Negatif Narkotika/ Psikotropika tetapimengandung Trihexyphenidyl termasuk dalam Daftar Obat Keras/ DaftarG; bahwa dapat ahli jelaskan tablet berlogo huruf Y tersebut mengandungTrihexyphenidyl yang merupakan golongan obat keras, dengan kemasannyamemiliki ciri lingkaran merah terdapat tulisan K dan hanya didapat denganresep dokter di apotek berijin atau instalasi Farmasi
    Menyatakan Terdakwa Bambang Suroso Bin Senen Manto (alm) terbuktibersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Dakwaan Kesatumelanggar Pasal 197 Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan;2.
    Menyatakan Terdakwa Bambang Suroso Bin Senen Manto (alm) tersebutdiatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANGTIDAK MEMILIKI IJIN EDAR dalam dakwaan Kesatu;Hal.7 dari 14 hal. Putusan Nomor 241/Pid/2021/PT SMG2.
    yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalamDakwaan Kesatu Pasal 197 Undang undang No. 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan;2) Bahwa Pasal 197 Undang undang No. 36 Tahun 2009 TentangKesehatan menyatakan setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagai mana dimaksud dalam pasal 106ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 15 (lima bekas)tahun dan denda paling banyak Rp1.500.000.000,00(satu miliar limaratus
    Menyatakan Terdakwa Bambang Suroso Bin Senen Manto(alm) tersebut diatas telah terbukti secara sah danmenyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANGTIDAK MEMILIKI IJIN EDAR dalam dakwaan kesatu;2).
Register : 24-10-2023 — Putus : 11-01-2024 — Upload : 12-01-2024
Putusan PN KOTAMOBAGU Nomor 276/Pid.Sus/2023/PN Ktg
Tanggal 11 Januari 2024 — Penuntut Umum:
1.MUHAMAD JUFRI TABAH, S.H., M.H.
2.Vincentius Aji Wicaksono, SH
3.YOSI ALFRED HARTONO KOROMPIS, S.H.
Terdakwa:
AGUS MOKOAGOW
3422
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Agus Mokoagow telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa perizinan berusaha sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu, dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun serta denda Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar maka harus diganti dengan
    pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;
  • Menetapakan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
  • Menetapkan barang bukti berupa:
    • 41 (empat puluh satu) butir sediaan farmasi berupa obat jenis Trihexipenidyil kemudian disisihkan 20 (dua puluh) butir sediaan farmasi berupa obat jenis Trihexipenidyil (untuk pengujian secara laboratoris di Balai
      Besar Pengawasan Obat dan makanan di Manado) sedangkan 21 (dua Puluh satu) butir sediaan farmasi berupa obat jenis Trihexipenidyil (digunakan untuk pembuktian di Pengadilan)

    Dimusnahkan;

    6.

Register : 11-05-2020 — Putus : 08-06-2020 — Upload : 13-08-2021
Putusan PN BALE BANDUNG Nomor 282/Pid.B/2020/PN Blb
Tanggal 8 Juni 2020 — Penuntut Umum:
MOHAMAD FIKRI NURIANA, SH
Terdakwa:
AGUN GUNAWAN Bin MISTA
385
  • Untuk menyakinkan Saksi JEJEN selanjutnya, kemudian Terdakwamelakukan obrolan melalui aplikasi Whatapps dengan Saksi JEJEN danTerdakwa mengatakan bahwa alasan Terdakwa merental mobil itu karenamobilnya akan digunakan untuk ziaroh ke Tasikmalaya, kKemudian selesai ziarohmobil itu akan digunakan untuk mengantar obat farmasi, Terdakwa jugamengaku bahwa Terdakwa bekerja di Farmasi bagian sidak pengadaan obat.Setelah Saksi JEJEN yakin dan percaya kepada Terdakwa, atas permintaanTerdakwa Saksi JEJEN diminta
    Untuk menyakinkan Saksi JEJEN selanjutnya, kemudianTerdakwa melakukan obrolan melalui aplikasi Whatapps dengan Saksi JEJENdan Terdakwa mengatakan bahwa alasan Terdakwa merental mobil itu karenamobilnya akan digunakan untuk ziaroh ke Tasikmalaya, kKemudian selesai ziarohmobil itu akan digunakan untuk mengantar obat farmasi, Terdakwa jugamengaku bahwa Terdakwa bekerja di Farmasi bagian sidak pengadaan obat.Setelah Saksi JEJEN yakin dan percaya kepada Terdakwa, atas permintaanTerdakwa Saksi JEJEN diminta
    Cicalengka, Kabupaten Bandung Terdakwameminjam kendaraan milik Saksi yaitu 1 (Satu) unit mobil Toyota Calyatahun 2019 warna putih Nopol D 1317 VBY;Bahwa awalnya Saksi memposting di facebook jasa rental/sewakendaraan dan Terdakwa menghubungi Saksi untuk meminjamkendaraan milik Saksi dengan alasan untuk ziarah ke daerahTasikmalaya dan setelah ziarah akan digunakan untuk mengantarkanobat farmasi dan Terdakwa mengaku pegawai yang bekerja di Farmasibagian sidak pengadaan obat;Bahwa Saksi dan Terdakwa
    Cicalengka, Kabupaten Bandung Terdakwameminjam kendaraan milik adik Saksi yaitu 1 (Satu) unit mobil ToyotaCalya tahun 2019 warna putin Nopol D 1317 VBY;Bahwa awalnya adik Saksi memposting di facebook jasa rental/sewakendaraan dan Terdakwa menghubungi adik Saksi untuk meminjamkendaraan milik adik Saksi dengan alasan untuk ziarah ke daerahTasikmalaya dan setelah ziarah akan digunakan untuk mengantarkanobat farmasi dan Terdakwa mengaku pegawai yang bekerja di Farmasibagian sidak pengadaan obat;Bahwa
    Cicalengka, Kabupaten BandungTerdakwa meminjam kendaraan milik Saksi Jejen Adi Sutisna yaitu 1 (Satu)unit mobil Toyota Calya tahun 2019 warna putih Nopol D 1317 VBY;Bahwa awalnya Terdakwa melihat postingan jasa rental mobil difacebook dengan akun Jesacar dan setelah melihat iklan tersebut Terdakwamenghubungi Saksi Jejen Adi Sutisna untuk meminjam kendaraan milikSaksi Jejen Adi Sutisna dengan alasan untuk ziarah ke daerah Tasikmalayadan setelah ziarah akan digunakan untuk mengantarkan obat farmasi
Register : 14-03-2019 — Putus : 29-05-2019 — Upload : 19-06-2019
Putusan PN JAMBI Nomor 156/Pid.Sus/2019/PN Jmb
Tanggal 29 Mei 2019 — Penuntut Umum:
YURISWANDI, SH.,MH
Terdakwa:
H. AGUS Als H MIMING Bin H BEDU
9814
  • Bedu, tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta Mengedarkan sedian farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam Pasal 106 ayat 1, sebagaimana dalam dakwaan tunggal;
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) Tahun dan denda sebesar Rp.100.000.000,00 (seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 4 (empat)
    RASYIDI,saksi JOHAN MAULANA, SAHRU GUNAWAN dan SUGIARTO merekatelah diamankan polisi lebih dulu terkait sediaan farmasi tanpa jin jenisketamin dan pada tanggal 5 November polisi melakukan penangkapanterdakwaBahwa setahu saksi pada penangkapan saksi,terdakwa, saksi SAFEI,saksi SAHRIZAL, saksi M.
    ,Apt dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut :Bahwa Ahli mengerti di hadirkan di persidangan sebagai Ahli sehubungandengan perkara Tindak Pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki Izin edar hanya dapatdiedarkan setelah mendapat Izin Edar.Bahwa Ahli sebagai Staf Infokom di BPOM Jambi, serta jabatan saksisekarang di BPOM Jambi sebagai pengawas Farmasi Makanan Ahli MudaBahwa Riwayat, SD Muara Talang, SMP Jambi 1985, SMF tahun 1998,UNTAG Tahun
    Riau oleh timopsnal Ditresnarkoba Polda JambiBahwa terdakwa ditangkap terkait mengedarkan sediaan farmasi tanpa izinedar diantaranya saksi SAFE! saksi ARRY AFRIZAL saksi M.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana di maksuddalam pasal 106 ayat (1);4.
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana di maksud dalampasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa berdasarkan UU RI Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan pada Ketentuan Umum Pasal 1 butir 4 menyebutkan sediaanfarmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika, sedangkanketentuan Pasal 106 ayat (1) menyebutkan sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar sesuai dengan ketentuanperaturan
Putus : 27-12-2012 — Upload : 19-03-2013
Putusan PN TUBAN Nomor 498/Pid.Sus/2012/PN.TBN.
Tanggal 27 Desember 2012 — LUTFIAH binti SETIYO MOCHAMAD
485
  • Tuban atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamwilayah hukum Pengadilan Negeri Tuban, setiap orang yang dengan sengaja telahmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar, perbuatan tersebut dilakukan oleh ia terdakwa dengan cara sebagaiberikut:Hal. 2 dari 11 hal.
    Sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan;4.
    Putusan No. 498/Pid.Sus/2012/PN.TBNmembeli dari orang yang bernama Gandi dengan harga Rp. 17.000, untuk setiap 10butirnya kemudian olehnya ia jual kembali dengan harga Rp.20.000, setiap 10 butirnyatelah memenuhi unsur kedua dari dakwaan Penuntut Umum;Tentang Unsur Ketiga : Sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi berdasarkan Pasal1 ayat (4) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obat, bahan obat, obattradisional, dan kosmetika.
    1 ayat (5) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah instrumen,aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yang digunakan untukmencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orangsakit, memulinkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur danmemperbaiki fungsi tubuh.Menimbang, bahwa dari fakta hukum yang terbukti di persidangan Terdakwaketika ditangkap membawa obat jenis Carnophen sebanyak 700 butir yang dapatdikategorikan sebagai sediaan farmasi
    Menyatakan Terdakwa LUTFIAH binti SETIYO MOCHAMAD terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana Menyediakanobat sediaan farmasi tanpa dilengkapi dengan surat ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama: 3 (tiga) Bulan dan denda sebesar Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah)apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu)bulan;3.
Putus : 25-04-2017 — Upload : 18-09-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1763 K/PID.SUS/2016
Tanggal 25 April 2017 — BACHRUL SUDARYONO NISE, S.Kom. bin ALIMIN
8944 Berkekuatan Hukum Tetap
  • di muka persidangan Pengadilan Negeri Kendari karenadidakwa dengan dakwaan sebagai berikut :DAKWAAN :Bahwa Terdakwa BACHRUL SUDARYONO NISE, S.Kom. pada hariSenin tanggal 21 September 2015 sekitar pukul 17.00 WITA atau pada waktu laindalam bulan Desember tahun 2015, bertempat di Jalan Wayong Baru P2IDNomor 207 Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia, Kota Kendari atau di suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKendari, Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan Terdakwa BACHRUL SUDARYONO NISE, S.Kom. telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana tercantum dalamdakwaan Pasal 197 Jo. Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa BACHRUL SUDARYONO NISE,S.Kom. dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan dan denda sebesarRp5.000.000,00 (lima juta rupiah) subsidair 2 (dua) bulan kurungan;3.
    Menyatakan Terdakwa BACHRUL SUDARYONO NICE, S.Kom. bin ALIMINtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaTanpa ljin Mengedarkan Sediaan farmasi;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa BACHRUL SUDARYONO NISE,S.Kom. bin ALIMIN oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua)bulan dan denda sebesar Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dengan ketentuanapabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan kurungan selama1 (satu) bulan;3.
    Bahwa perbuatanTerdakwa yang telah memperdagangkan sediaan farmasi berupa kosmetiktanpa ijin edar dari BPOM merupakan perbuatan yang dapat mengancamkeselamatan masyarakat. Karena dengan tidak adanya ijin edar terhadapbarangbarang yang dijual oleh Terdakwa tersebut sangat besar potensinyabarangbarang tersebut ilegal dan mengandung bahan berbahaya yang dapatmerugikan masyarakat.
    Pasal 106 ayat(1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang bahwa terhadap alasanalasan kasasi dari PemohonKasasi/Jaksa/Penuntut Umum tersebut Mahkamah Agung berpendapat:Bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan didakwa Mengedarkan SediaanFarmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar Jenis Kosmetik sesuai dakwaanJaksa/Penuntut Umum dan dinyatakan Terdakwa terbukti oleh Judex Factisebagai Tanpa Izin Mengedarkan Sediaan Farmasi dan dijatuhkan pidanaselama 2 (dua) bulan dengan masa percobaan
Putus : 25-04-2016 — Upload : 23-05-2016
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 105/Pid.Sus/2016/PN Tlg
Tanggal 25 April 2016 — DADANG KURNIAWAN BIN MUJITO
235
  • Menyatakan bahwa Terdakwa DADANG KURNIAWAN BIN MUJITO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar . -----------------------2.
    nanan Setelah mendengar keterangan saksi saksi, ahli dan keterangan Terdakwadipersidangan ; Setelah memperhatikan barang bukti yang diajukan dipersidangan ; Setelah mendengar uraian Tuntunan Pidana dari Jaksa Penuntut Umum tertanggal 18April 2016, Nomor Reg Perkara PDM35/TLUNG/O03/2016 yang pada pokoknya menuntutagar Majelis Hakim memberikan putusan sebagai berikut : 1 Menyatakan terdakwa DADANG KURNIAWAN Bin MUJITO telah terbukti bersalahmelakukan Tindak Pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Tulungagung, atau setidak tidaknya disuatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tulungagung, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar, perbuatan mana dilakukan dengan cara sebagai berikute Pada awalnya hari Rabu, tanggal 13 Januari 2016, sekira jam 08.00 WIB, Terdakwamemesan pil LL kepada Sdr.
    BUDIHARTA, selaku Kepala Laboratorium ForensikPolri Cabang Surabaya diperoleh suatu kesimpulan bahwa barang bukti denganNomor : 2620 / 2016/ NOF seperti tersebut dalam ( I ) adalah benar tabletdengan bahan aktif Triheksifenidil HCL mempunyai efek sebagai anti parkinson, tidaktermasuk Narkotika maupun Psikotropika tetapi termasuk Daftar Obat Keras, sedangdiketahui Terdakwa untuk atau dalam memiliki, menyimpan, mengedarkan Pil LLtersebut bukan sebagai atau atas nama suatu Pabrik Obat, Pedagang Besar Farmasi
    Tulungagung, atau setidak tidaknya disuatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tulungagung, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalampasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan mana dilakukan dengan cara sebagai berikut :e Pada awalnya hari Rabu, tanggal 13 Januari 2016, sekira jam 08.00 WIB, Terdakwamemesan pil LL kepada Sdr.
    , menyelenggarakan Sertifikat PKRT,menyelenggarakan Sertifikat IRTP dan juga melaksanakan BINDALWASproduksi serta distribusi makanan dan minuman ; e Bahwa, keahlian saksi yaitu dibidang kefarmasian dan perbekalankesehatan, makanan dan minuman termasuk didalamnya zat atau bahanyang menyebabkan adiktif seperti misalnya alkohol / etanol ;e Bahwa, sesuai ketentuan Bab I pasal angka 4 Undang Undang RepublikIndonesia Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan yang dimaksud oeSediaan Farmasi adalah obat, bahan
Register : 23-03-2017 — Putus : 30-05-2017 — Upload : 09-11-2017
Putusan PN CIAMIS Nomor 79/Pid.Sus/2017/PN Cms
Tanggal 30 Mei 2017 — DAPIT HERYADI bin HENDI HIDAYAT
10610
  • Menyatakan Terdakwa DAPIT HERYADI bin HENDI HIDAYATtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.
    Menyatakan terdakwa DAPIT HERYADI bin HENDI HIDAYAT, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal196 ayat (1), sebagaimana Dakwaan melanggar pasal 197 UndangundangNo.36 tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
    jenis obat dextromethorphantersebut sudah dicabut oleh Pemerintah dengan surat BPOM : Nomor :HK.04.1.3506.13.3534 tahun 2013 tentang pembatalan izin edar obat yangmengandung dextromethorphan sediaan tunggal;Bahwa pencabutan izin edar sediaan farmasi jenis obat dextromethorphantersebut dari tanggal 27 Juni 2013, namun dari tanggal pencabutan izinedar ada waktu tenggang satu tahun dari pasaran untuk dimusnahkanatau dikembalikan ke distributor;Bahwa sejak Juni 2014 sediaan farmasi jenis obat dextromethorphantersebut
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan;3. Yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1);Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta dipersidangan dariketerangan saksisaksi, keterangan terdakwa, alat bukti surat, serta barangHalaman 19 dari 22 Putusan Nomor: 79/Pid.Sus/2017/PN.Cmsbukti yang saling bersesuaian antara satu dengan yang lainnya, dalammengedarkan sediaan farmasi jenis dextrometorphan tersebut di atas, terdakwayang bukan merupakan seorang apoteker atau bekerja di bidang farmasi, tidakmemiliki izin dari
    Menyatakan Terdakwa DAPIT HERYADI bin HENDI HIDAYATtersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.
Register : 30-03-2016 — Putus : 16-05-2016 — Upload : 03-08-2017
Putusan PN BANJARBARU Nomor 100/Pid.Sus/2017/PN.BJB
Tanggal 16 Mei 2016 — MUHAMMAT HAIRI Bin JANI.
8748
  • Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD HAIRI Bin JANI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2.
    Perkara : PDM40/BB/Euh.2/03/2017 tanggal 20 Maret 2017 yangpada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara inimemutuskan :1.Menyatakan terdakwa MUHAMMAT HAIRI BIN JANI terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat Kesehatan yang tidak memiliki izin edar melanggar Pasal 197 UURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana DakwaanPrimair Penuntut Umum;Menjatuhnkan pidana terhadap terdakwa
    Cempaka KotaBanjarbaru atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masihmasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banjarbaru, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1) UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, perbuatanmana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada hari Kamis tanggal 19 Januari 2017 sekitar pukul 13.00Wita terdakwa bertemu dengan saksi
    keuntungan Rp 20.000,(dua puluh ribu rupiah) setap satu box yang berisikan 10 (sepuluh)keping atau 100 butir, dimana terdakwa membeli dengan harga Rp230.000, (dua ratus tiga puluh ribu rupiah) per boks dan dijual denganharga Rp 250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah).Halaman 5 dari 18 Putusan No. 100/Pid.Sus/2017/PN.BJB Bahwa terdakwa dalam mengedarkan obat Carnophen tersebut, tidakmemiliki kKeahlian dan kewenangan untuk itu dan dilakukan terdakwadengan tidak memenuhi standar mutu pelayanan farmasi
    dan/ ataualat kesehatan yang tidak memilikiijinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat1. ; Menimbang,bahwa dalam ketentuan pasal 1 ayat 4 Undangundang Nomor : 36 tahun 2009 tentang Kesehatan telah ditentukanbahwa yang dimaksud dengan SEDIAAN FARMASI adalah obat, bahanobat tradisional dan kosmetika, dan menurut pasal 106 ayat 1 telahmenegaskan bahwa Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat ijin edar sedang dalam pasal 98 ayat 2bahwa setiap orang yang memiliki
    keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkanobat dan bahan yang berkhasiat obat;Menimbang, bahwa sejalan dengan ketentuan diatas, pada pasal108 ayat 1 UndangUndang Nomor : 36 Tahun 2009 juga telah digariskanbahwa praktek kefarmasian yang meliputi pembuatan termasukpengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan,penyimpanan dan pendistribusian obat, pelayanan obat atas resep dokter,pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan
Register : 19-12-2017 — Putus : 24-01-2018 — Upload : 18-08-2021
Putusan PN KANDANGAN Nomor 317/Pid.Sus/2017/PN Kgn
Tanggal 24 Januari 2018 — Penuntut Umum:
HERLINDA, SH
Terdakwa:
MUJI Bin SYAMSI Alm
743
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa MUJI Bin SYAMSI (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
    2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun,denda sebesar Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila
    Menyatakan terdakwa MUJI Bin SYAMSI (Alm),terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UUNo.36 tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana telah diuraikan dalamdakwaan kesatu Penuntut Umum.2.
    SANDY FATURRAHMANmendapat laporan dari masyarakat bahwa ada yang menjual danmengedarkan obat sediaan farmasi di Desa Samuda Kec.
    SANDY FATURRAHMAN mendapat laporan dari masyarakat bahwaada yang menjual dan mengedarkan obat sediaan farmasi di DesaSamuda Kec. Daha Selatan Kab.
    SANDY FATURRAHMAN mendapat laporan dari masyarakatbahwa ada yang menjual dan mengedarkan obat sediaan farmasi di DesaSamuda Kec. Daha Selatan Kab.
Register : 01-03-2018 — Putus : 29-03-2018 — Upload : 13-12-2018
Putusan PN AMUNTAI Nomor 46/Pid.Sus/2018/PN Amt
Tanggal 29 Maret 2018 — Penuntut Umum:
1.BANGUN DWI S, SH
2.ADI PADMA AMIJAYA
Terdakwa:
JURKANI Alias AMANG KANI Bin H.KUTERI
457
  • Adapun rencananya shabushabu tersebut akan dijual, namun belum adayang sempat terjual karena Terdakwa terlebin dahulu diamankan oleh anggotapolisi;Bahwa Terdakwa mengetahui shabu itu dilarang dan kapasitasTerdakwa untuk menggunakan shabushabu tersebut bukan sebagai pedagangbesar farmasi tertentu atau lembaga ilmu pengetahuan tertentu dan bukanuntuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta tidakmemiliki izin dari pihak yang berwenang;Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan
    Untuk narkotikadalam bentuk obat jadi hanya dapat diedarkan setelan mendapatkan izin edar dariMenteri, dan harus melalui pendaftaran pada Badan Pengawas Obat dan Makanan(Pasal 36 ayat (1) dan (3) UU No. 35 Tahun 2009);Menimbang, bahwa narkotika hanya dapat disalurkan oleh industri farmasi,pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah,dan wajib memiliki izin knusus penyaluran narkotika dari Menteri (Pasal 39 ayat (1)dan (2) UU No. 35 Tahun 2009).
    Tetapi untuk Narkotika Golongan hanya dapatdisalurkan oleh pedagang besar farmasi tertentu kepada lembaga ilmuHalaman 13 dari 25 halaman Putusan Nomor 46/Pid.Sus/2018/PN Amt.pengetahuan tertentu untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan danteknologi (Pasal 41 UU No. 35 Tahun 2009).
    Tetapi untuk Narkotika Golongan hanya dapatdisalurkan oleh pedagang besar farmasi tertentu kepada lembaga ilmupengetahuan tertentu untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan danteknologi (Pasal 41 UU No. 35 Tahun 2009).
Register : 02-01-2018 — Putus : 06-02-2018 — Upload : 14-02-2018
Putusan PN MARABAHAN Nomor 2/Pid.Sus/2018/PN Mrh
Tanggal 6 Februari 2018 — Penuntut Umum:
1.AMRIL ABDI, SH
2.Esa Setianingrum , S.H
Terdakwa:
SORIANTO Als ATO Bin MUHAMMAD ALI Alm
2722
  • Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;

    MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Sorianto Als Ato Bin Muhammad Ali telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Setelan mendengar keterangan Saksisaksi, Ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.4.Menyatakan terdakwa SORIANTO Als ATO Bin MUHAMMAD ALI (Alm) telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut sertamelakukan perbuatan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Tambak Aji No.1 Semarang selaku pabrikyang memproduksi Carnophen terbukti secara sengaja menyalurkan produkobat Charnophen tablet kepada pihak yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dengan modus melakukan pemutihnan dokumenpendistribusian obat melalui kerjasaan antara Pedagang Besar Farmasi(PBF) Sole Distributor PT. Zenith Pharmaceutical Semarang dengan pemilikPBF/Apotek dimana hal ini melanggar Keputusan Kepala Badan POM RIHalaman 4 dari 19 Putusan Nomor 2/Pid.Sus/2018/PN MrhNo.
    Bahwa perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa telah melanggar undangundang RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan sesuai dengan Pasal197 dan 198 UURI No. 36 tahun 2009, dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarberupa Zenith/Carnophen dan atau melakukan praktek kefarmasian tanpakeahlian dan kewenangan untuk melakukan pekerjaan kefarmasian.Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Terdakwamenyatakan tidak keberatan dan membenarkan keterangan
    Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi AtauAlat Kesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;3. Yang Melakukan, Yang Menyuruh Lakukan Dan Yang Turut SertaMelakukan Perbuatan ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Menyatakan Terdakwa Sorianto Als Ato Bin Muhammad Ali (Alm) telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidanaturut serta melakukan perbuatan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar ;2.
Register : 02-06-2017 — Putus : 22-06-2017 — Upload : 20-11-2017
Putusan PN SLEMAN Nomor 277/Pid.Sus/2017/PN Smn
Tanggal 22 Juni 2017 — * Pidana - NATALIAS Als TIAS Binti SUPARJAN Alm
686
  • Pabrik obat kepada pedagang besar farmasi, apotek, saranapenyimpanan sediaan farmasi Pemerintah, Rumah Sakit, danlembaga penelitian dan/atau lembaga pendidikan.b. Pedagang besar farmasi kepada pedagang besar farmasi lainnya,apotek, sarana penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah, rumahsakit, dan lembaga penelitian dan/atau lembaga pendidikan.c.
    Sarana penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah kepada rumahsakit pemerintah, puskesmas, dan balai pengobatan pemerintah.Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris KriminalistikNo. Lab. : 946/NPF/2017 yang ditandatangani pada hari Rabu tanggal24 Mei 2017 oleh Kepala Laboratorium Forensik Cabang Semarangyaitu Dr. NURSYAMRAN SUBANDI, M.Si dan tim Pemeriksa yangterdiri dari Ir. SAPTO SRI SUHARTOMO, IBNU SUTARTO, ST sertaEKO FERRY PRASETYO, S.
Putus : 18-11-2013 — Upload : 17-12-2013
Putusan PN JOMBANG Nomor 316/Pid.B/2013/PN.Jmb
Tanggal 18 Nopember 2013 — Terdakwa YUSUF EFENDI
849
  • Menyatakan Terdakwa YUSUF EFENDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp. 200.000,- (Dua ratus ribu rupiah) dengan ketentuan jika pidana denda tersebut tidak dibayar maka harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
    Oktober 2013 s/d 07Januari 2014; Dalam perkara ini terdakwa tidak bersedia didampingi oleh penasehat hukum ; Pengadilan Negeri tersebut ; Telah membaca berita acara pemeriksaan pendahuluan atas nama terdakwa ;~ Telah mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwa dimuka persidangan ;~ Telah mendengar tuntutan (requsitoir) Jaksa / Penuntut Umum yang pada pokoknyasebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa YUSUF EFENDI telah terbukti bersalah melakukan TindakPidana telah dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Jombang atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Jombang Setiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / ataupersyaratan keamanan, khasiat atau manfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalampasal 98 ayat (2) dan ayat (3)", perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa terdakwa menjual/mengedarkan pil double L kepada Sdr.
    Jombang menerangkan bahwa secara aturan sah danperedarannya, Triheksifidil HGI harus dapat dari sumber resmi dengandokumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan sedangkan masyarakat hannyadapat memperoleh sediaan farmasi ini dari apotek berdasarkan resep dokter.Perbuatan terdakwa Sebagaimana diatur dan diancam pidana sesuai pasal 196Undang undang RI.
    Jombang menerangkan bahwa secara aturan sah danperedarannya, Triheksifidil HGI harus dapat dari sumber resmi dengandokumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan sedangkan masyarakat hannyadapat memperoleh sediaan farmasi ini dari apotek berdasarkan resep dokter.Menimbang, bahwa terdakwa oleh Penuntut Umum telah didakwa dengan dakwaanyang disusun secara tunggal yaitu melanggar pasal 196 UU No. 36 tahun 2009 tentangkesehatan yang mana unsurunsurnya adalah sebagai berikut :1. Setiap Orang ;2.
    tindak pidana, sebagaimana diuraikan dalam surat dakwaan dan telah pulamembenarkan identitas yang tercantum dalam surat dakwaan tersebut, dengan demikianyang dimaksudkan dengan setiap orang di sini adalah terdakwa YUSUF EFENDI sendiridan bukan orang lain ;Menimbang, bahwa berdasar uraian tersebut di atas unsur ini telah terpenuhi danterbukti ;Ad. 2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiatatau
Register : 10-03-2017 — Putus : 20-03-2017 — Upload : 29-10-2017
Putusan PN SEMARANG Nomor 82/Pdt.P/2017/PN Smg
Tanggal 20 Maret 2017 — TAMI SUSANTIJO
173
  • Foto copy llasah Sekolah Menengah Farmasi atas nama FennyUtami Susantiyo,bukti P6;Menimbang, bahwa foto copy suratsurat bukti tersebut setelahdicocokkan dengan aslinya dan dinyatakan cocok, dan bermeteraicukup,selanjutnya dilampirkan dalam berkas perkara ;Menimbang, bahwa selain mengajukan suratsurat buktitersebut,Pemohon juga mengajukan 2 (dua) orang saksi yang memberikanketerangannya dibawah sumpah sebagai berikut :1.TAN LANNY SUSANTIYO: e Bahwa saksi kenal dengan Pemohon sebagai adik kandung Pemohon
    ;e Bahwa nama orang tua Pemohon Agus Susantiyo (ayah) dan Listiany(ibu Kandung);e Bahwa Pemohon dahulu bernama Fe Lan Tan diganti menjadi UTAMISUSANTNO (bukti P4):Hal 3 dari 7 Pen Nomor 82/Padt.P/2017/PN SmgBahwa dalam Kartu Tanda Penduduk nama Pemohon tertulis FennyUtami Susantiyo,(bukti P1);Bahwa dalam Surat Tanda Tamat Belajar tingkat SMP atas namaPemohon tertulis Fenny Utami Susantiyo ,(bukti P5);Bahwa dalam ijasah Sekolah Menengah Farmasi nama Pemohon tertulisFenny Utami Susantiyo,(bukti P6)
    HANNA SUSIANA:Bahwa saksi kenal dengan Pemohon sebagai saudara sepupuPemohon;Bahwa nama orang tua Pemohon Agus Susantiyo (ayah kandung) danListiany (ibu kandung);Bahwa Pemohon dahulu bernama Fe Lan Tan diganti menjadi UTAMISUSANTNO (bukti P4);Bahwa dalam Kartu Tanda Penduduk nama Pemohon tertulis FennyUtami Susantiyo,(bukti P1);Bahwa dalam Surat Tanda Tamat Belajar tingkat SMP atas namaPemohon tertulis Fenny Utami Susantiyo ,(bukti P5);Bahwa dalam ijasah Sekolah Menengah Farmasi nama Pemohon tertulisFenny
    FENY UTAMI SUSANTIYO;Menimbang,bahwa perubahan nama seseorang adalah termasukwewenang Pengadilan Negeri;Menimbang,bahwa Pemohon bertempat tinggal di Semarang sehiggaoleh karenanya Pengadilan Negeri Semarang berwenang untuk memeriksapermohonan Pemohon (P1);Menimbang, bahwa alasan perubahan nama Pemohon tersebutdidasarkan keterangan Pemohon dan saksisaksi di persidangan, adalah untukmenyesuaikan nama Pemohon sebagaimana nama Pemohon pada KITP,Kartu Keluarga,ijasah SMP dan ijasah Sekolah Menengah Farmasi
Register : 11-03-2019 — Putus : 22-05-2019 — Upload : 03-07-2019
Putusan PN DENPASAR Nomor 273/Pid.Sus/2019/PN Dps
Tanggal 22 Mei 2019 — Penuntut Umum:
Mia Fida E, SH
Terdakwa:
Puput Bagus Pamungkas
3919
    1. Menyatakan Terdakwa Puput Bagus Pamungkas tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara tanpa hak atau melawan hukum menguasai Narkotika Golongan I dalam bentuk bukan tanaman dan dengan sengaja mencoba mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;

    1. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 ( enam ) tahun dan
    Ciri ciri sediaan farmasi yangboleh diedarkan adalah harus ada nomor pendaftaran dari BadanPOM RI, jika sudah memiliki ijin edar, maka sediaan farmasi tersebutbaru boleh disimpan atau dimiliki.
    Terdakwa adalah lulusan SMA yangtidak memiliki keahlian dalam bidang Farmasi dan tidak mempunyaljin edar terhadap tablet warna putin dengan logo Y di duga pil koplodari lembaga yang berwenang.. Keteranga ahli Drs.
    Ciri ciri sediaan farmasi yangboleh diedarkan adalah harus ada nomor pendaftaran dari BadanHal 52 dari 60 halaman Putusan Nomor273/Pid.Sus/2019/PN DpsPOM RI, jika sudah memiliki ijin edar, maka sediaan farmasi tersebutbaru boleh disimpan atau dimiliki.
Register : 29-03-2016 — Putus : 01-06-2016 — Upload : 16-06-2016
Putusan PN MARTAPURA Nomor 78/Pid.Sus/2016/PN Mtp
Tanggal 1 Juni 2016 — SALASUDIN alias UDIN bin AMIN
315
  • Menyatakan Terdakwa SALASUDIN alias UDIN bin AMIN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dakwaan alternatif pertama Penuntut Umum;2.
    Nomor 78/Pid.Sus/2016/PN Mtp tanggal 29 Maret2016 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar' keterangan SaksiSaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa SALASUDIN alias UDIN bin AMIN bersalahmelakukan tindak pidana telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    dakwaan sebagai berikut:PERTAMA:Bahwa ia Terdakwa SALASUDIN alias UDIN bin AMIN, pada hari Rabutanggal 27 Januari 2016 sekitar pukul 21.00 Wita atau setidaktidaknya pada suatuwaktu tertentu dalam tahun 2016, bertempat di Jalan Ahmad Yani Km. 9.300 GangSampurna Rt. 004 Rw. 002 Kelurahan Mandar Sari Kecamatan Kertak HanyarKabupaten Banjar atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Martapura, yang dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan;Menimbang, bahwa perbuatan yang ada dalam unsur ini adalah bersifatalternatif, yang artinya apabila salah satu perbuatan dalam unsur ini terpenuhi, makaterpenuhi pula unsur kedua ini;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja yaitu mengetahui sertamenghendaki akibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa menurut Pasal ayat (4) UndangUndang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah
    sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 4 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakimberpendapat unsur kedua dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi telahterpenuhi;Ad.3.
    Yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009menyebutkan sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar;Halaman 13 dari 17 Putusan Nomor 78/Pid.Sus/2016/PN MtpMenimbang, bahwa obat carnophen yang diedarkan oleh Terdakwa setelahdiuji pada Laboratorium Forensik berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik No.
Register : 22-11-2017 — Putus : 23-01-2018 — Upload : 12-11-2018
Putusan PN MARTAPURA Nomor 431/Pid.Sus/2017/PN Mtp
Tanggal 23 Januari 2018 — Penuntut Umum:
APRIADY MIRADIAN
Terdakwa:
FAZRIANSYAH NOOR alias FAFAT in H. MUHAMMAD JAMHUR.
3216
  • MUHAMMAD JAMHUR tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan
    Menyatakan terdakwa FAZRIANSYAH NOOR alias FAFAT bin H.MUHAMMAD JAMHUR, terbukti bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan Sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana pasal 197 jo pasal 106 ayat (1)Pasal 106 Ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan sesuai dengan dakwaan Jaksa Penuntut Umum.2.
    sebagai berikut:Bahwa Terdakwa FAZRIANSYAH NOOR Als FAFAT Bin (alm) H.MUHAMMAD JAMHUR pada hari Senin tanggal 14 Agustus 2017 sekira jam14.50 wita atau pada suatu waktu yang masih dalam bulan Agustus tahun 2017atau masih dalam tahun 2017 bertempat di Jalan Madu Manis Rt.8 Rw.3 DesaSungai Paring Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar Kalimantan Selatanatau masih disuatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah HukumPengadilan Negeri Martapura telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    berupa obat keras jenis Carnophen yang berhasildiamankan dari terdakwa tersebut telah disisinkan dan telah dilakukanpemeriksaan sebagaimana Laporan Pengujian Badan POM NomorLP.Nar.K.17.1135 Tanggal 08 September 2017 yang berkesimpulan bahwacontoh yang diuji mengandung Parasetamol, Kafein, dan Karisoprodol;Bahwa sediaan farmasi berupa obat dengan merk dagang CarnophenProduksi Zenith Pharmaceutical termasuk ke dalam golongan obat kerasyang sudah ditarik ijin edarnya berdasarkan Surat Keputusan Badan
    Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasiMenimbang, bahwa yang di maksud sediaan farmasi dalam UndangUndang ini diatur dalam pasal 1 ayat (4) yaitu, sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetikMenimbang, bahwa dalam fakta di persidangan terungkap bahwaterdakwa telah ditangkap dan diamankan Terdakwa karena kedapatanmenguasai dan mengedarkan obat keras jenis Carnophen pada hari SeninHalaman 11 dari 16 Putusan Nomor 431/Pid.Sus/2017/PN Mtptanggal 14 Agustus 2017 sekira
    Unsur Tidak memiliki ijin edarMenimbang, bahwa setiap sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar (pasal 106 UndangUndang NomorHalaman 12 dari 16 Putusan Nomor 431/Pid.Sus/2017/PN Mtp36 Tahun 2009 tentang Kesehatan).
Register : 26-03-2020 — Putus : 05-05-2020 — Upload : 03-08-2021
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 118/Pid.Sus/2020/PN Gpr
Tanggal 5 Mei 2020 — Penuntut Umum:
1.LESTARI, SH.
2.MOCH ISKANDAR, SH
Terdakwa:
BASUKI RAHMAT Als MISKI Bin KASMIDI
357
    1. Menyatakan terdakwa BASUKI RAHMAT als MASKI Bin KAMSIDI, bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar".
    Menyatakan terdakwa BASUKI RAHMAT als MASKI Bin KAMSIDI,bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar" sebagaimana Pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009tentang Kesehatan Dakwaan altematif kesatu.2.
    persidangandengan dakwaan sebagai berikut:DAKWAAN: Kesatu:Halaman 2 dari 16 Putusan Nomor 118/Pid.Sus/2020/PN.GprBahwa ia terdakwa BASUKI RAHMAT als MASKI Bin KAMSIDI padahari Minggu tanggal 19 Januari 2020 sekira pukul 12.00 Wib, atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Januari 2020, di JI.Gunung DiengRt.02 Rw.01, Ds.Tertek,Kec.Pare,Kab.Kediri, atau setidaktidaknya disuatutempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri , dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Ahli NIKEN DEWI PAMIKATSIH.S.Si.Apt sebagai ahli meneranqkansebagai berikut :Bahwa sediaan farmasi berupa obat adalah bahan atau paduan bahan,termasuk produk biologi yang digunakan untuk mempengaruhi ataumenyelidiki system fisiologi atau keadaan patologi dalam rangkanpenetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan,peningkatan kesehatan dan kontrasepti untuk manusia.Bahwa sediaan farmasi yang berupa obat dan bahan baku obat tersebutsesuai pasal 98 UU No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan dilarangmengadakan
    Bahwa tenaga kefarmasianterdiri dari atas Apoteker dan Tenaga Tennis Kefarmasian.Bahwa sediaan farmasi berupaobat dan bahan baku obat yangpengadaan, penyimpanan.pengolahan, mempromosikan dan pengedarandiperbolehkan adalah yang sudah memenuhi syarat farmakope Indonesiaatau buku standart tainnya dan tentunya sudah mendapat jin dartPemerintah.Halaman 9 dari 16 Putusan Nomor 118/Pid.Sus/2020/PN.GprTerdakwa BASUKI RAHMAT als MASKI Bin KAMSIDI.
    Menyatakan terdakwa BASUKI RAHMAT als MASKI Bin KAMSIDI,bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa BASUKI RAHMAT als MASKIBin KAMSIDI dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 3 (tiga)bulan dan pidana denda sejumlah Rp. 3.000.000, (tiga juta rupiah) yangmana apabila tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1(satu) bulan3.
Register : 23-07-2019 — Putus : 04-09-2019 — Upload : 08-06-2020
Putusan PN Cikarang Nomor 393/Pid.Sus/2019/PN Ckr
Tanggal 4 September 2019 — Penuntut Umum:
APRI GUNO PUTRANTIO
Terdakwa:
Sidik Bin Salim
5633
  • Menyatakan Terdakwa SIDIK bin SALIM tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratan keamaan, khasiat, atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dalam dakwaan pertama;
2.
berikut:PERTAMAHalaman 3 dari 28 Putusan Nomor 393/Pid.Sus/2019/PN Ckr Bahwa ia Terdakwa SIDIK Bin SALIM pada hari Jumat tanggal 05 April2019 atau setidaktidaknya dalam bulan April 2019 atau setidaktidaknya diwaktu pada tahun 2019 sekira pukul 20.00 Wib, bertempat Pinggir Jalan MasukKampung Pilar Rt.02/01 Kecamatan Cikarang Utara Kabupaten Bekasi, atausetidaknyatidak pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Cikarang, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
dua puluh ribu rupiah) dan Terdakwa mendapatkan keuntungan sebesar Rp.10.000, (Sepuluh ribu rupiah), untuk tiap 5 (lima) Strep/lembar TramadolTerdakwa jual dengan harga Rp.70.000, (tujun puluh ribu rupiah) danTerdakwa mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 20.000, (dua puluh riburupiah).Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan dalammengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkanobat dan bahan yang berkhasiat obat dan perbuatan Terdakwa tidakmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi
yang ditetapbkan dengan denganPeraturan Pemerintah dalam hal pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan.Bahwa berdasarkan Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No Lab :1820/NOF/2019 pada hari Selasa tanggal 11 Juni 2019 barang bukti berupa1 (satu) buah amplop warna coklat berlak segel lengkap dengan Labelbarang bukti terdapat:1.1 (Satu) buah amplop warna coklat berisi 1 (Satu) strip bertuliskanAlprazolam berisikan 10 (Sepuluh) tablet warna pink berdiameter
Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan dalammengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat dan perbuatanTerdakwa tidak memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan dengan Peraturan Pemerintah dalam hal pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi danalat kesehatan.
Menyatakan Terdakwa SIDIK bin SALIM tersebut diatas, terbukti secara sahdan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi = standarpersyaratan keamaan, khasiat, atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dalam dakwaan pertama;2.