Ditemukan 98926 data
9 — 0
Mawadah, dan rahmah, Pemohon menderita lahir bathindan tidak sanggup lagi untuk meneruskan rumah tangga denganTermohon serta tidak ada jalan terbaik kecuali perceraian ;Bahwa berdasarkan alasanalasan tersebut di atas, Pemohon sudah tidakPemohonmohon pada Ketua Pengadilan Agama Sumedang berkenan menjatuhkanputusan sebagai berikut :1. Mengabulkan permohonan Pemohon.2. Memberi ijin kepada Pemohon (PEMOHON ASLIDuntuk menjatuhkantalak terhadap Termohon (TERMOHON ASLD ;3.
19 — 4
Bahwa dengan kejadian tersebut rumah tangga antara Pemohondengan Termohon sudah tidak lagi dapat dibina dengan baik sehingga tujuanperkawinan untuk membentuk rumah tangga yang sakinah, mawadah danrahmah sudah sulit dipertahankan lagi; dan karenanya agar masingmasingpihak tidak lebih jauh melanggar norma hukum dan norma agama makaperceraian merupakan alternative terakhir bagi Pemohon untukmenyelesaikan permasalahan antara Pemohon dengan Termohon;Hal. 2 dari 6 hal. Put.
13 — 6
BahwaPenggugat sanggup membayar perkara ini;Bahwa berdasarkan halhal tersebut diatas Penggugatberanggapan bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidakdapat diperbaiki lagi sehingga tujuan membina rumah tangga yangsakinah, mawadah, warahmah sebagaimana diamanatkan oleh syariatIslam dan peraturan perundangundangan yang berlaku, tidak dapatdicapai.
15 — 0
Bahwa dengan sering terjadinya pertengkaran dan Percekcokan, sulitbagi Penggugat dan Tergugat membentuk dan mewujudkan rumah tanggayang sakinah, mawadah dan rachma sebagaimana termaktub dalam pasal 3hukum perkawinan kompilasi Hukum Islam karena sudah tidak ada harapanlagi akan hidup rukun dan damai dalam rumah tangga (perkawinan) ;11.
Elina Fitriani binti Suratman
Tergugat:
Putra Asgara Bakhas bin Destra Bakhas
9 — 0
Bahwa dengan keadaan rumah tangga tersebut, Penggugat sudah tidakada harapan untuk melanjutkan rumah tangga bersama Tergugat, sehinggatujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang sakinah,mawadah warohmah tidak dapat terwujud, dan apabila tetap dipertahankanhanya akan menimbulkan kemudaratan yang berkepanjangan;2.Bahwa Penggugat bersedia menanggung biaya yang timbul akibatperkara ini;Berdasarkan uraian tersebut diatas, Penggugat mohon kepada KetuaPengadilan Agama Subang untuk memeriksa perkara
60 — 2
selama 6 bulan ;e bahwa Penggugat telah kehilangan rasa cinta kasih kepada Tergugat dan tidaksanggup mempertahankan keutuhan rumah tangganya dengan Tergugat ;Menimbang, bahwa dari faktafakta tersebut, maka pengadilan menilai telahterbukti bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah terjadi perselisihan yangsedemikian rupa dan keutuhan rumah tangga mereka telah pecah sehingga tidak adaharapan bagi mereka untuk hidup rukun kembali, sebagai suami isteri dalam sebuahrumah tangga yang bahagia, sakinah, mawadah
8 — 0
dan keduanyasudah sulit untuk dirukunkan lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukumsebagaimana tersebut diatas, maka Majelis Hakim berpendapatbahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah pecahsedemikian rupa, tidak ada keharmonisan dan amat sulitdipertahankan untuk mencapai tujuan perkawinan sebagaimanadiatur oleh pasal 1 Undang undang Nomor 1 Tahun 1974 jopasal 3 Kompilasi Hukum Islam, yaitu untuk membentukrumah tangga yang bahagia kekal berdasarkan KetuhananYang Maha Esa, sakinah mawadah
Terbanding/Penggugat : Rosminah binti M. Rasyid
22 — 18
Pembandingdengan Terbanding tidak tinggal serumah lagi yang sampai saat ini telahberjalan enam bulan lamanya;Menimbang, bahwa semua alasan Penggugat/Terbanding telah cukupdipertimbangkan oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama, oleh karena itu MajelisHakim Tingkat Banding Mahkamah Syariyah Aceh berpendapat bahwa telahditemukan faktafakta bahwa benar rumah tangga Pembanding danTerbanding tidak mungkin lagi dipertahankan, sebab tujuan pernikahan dalamSyari'at Islam adalah untuk membentuk rumah tangga yang sakinah,mawadah
22 — 5
Bahwa dengan permasalahan yang ada semoga yang muliahakim pengadilan, agama bisa memberikan pencerahan kepadapenggugat dan menolak gugatan cerai yang diajukan oleh penggugat.Halaman 11 dari 39Putusan Nomor 488/Pdt.G/2019/PA.SmnKemudian bisa memerintahkan penggugat agar pulang ke rumah untukmembentuk keluarga sakinah mawadah warohmah yang selalu di ridhoioleh Allah SWT.16.
Memerintahkan penggugat agar pulang ke rumah untukmembentuk keluarga yang sakinah mawadah warohmah,3. Menolak hak asuh kepada anak yang bernama Xxxxx, karenaakan diasuh kedua orang tuanya dalam satu keluarga yang tidakterpisah.4.
Semoga di bulan ramadhan ini, bulan yang penuh berkah, penuhampunan diberikan hidayah kepada penggugat dan tergugat, agar bisakemba'n membina keluarga yang sakinah mawadah warohmah.Bahwa terhadap jawaban tersebut, Penggugat mengajukan Replik yangpada pokoknya sebagai berikut:1. Bahwa pada prinsipNya, Penggugat tetap berpegang teguh padagugatan Penggugat yang telah kami ajukan tertanggal 21 Maret 2019dan tetap berteguh hati untuk mengakhiri biduk rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat2.
Memerintahkan penggugat agar pulang ke rumah untukmembentuk keiuarga yang sakinah mawadah warohmah.3. Bahwa karena selama ini kebutuhan anak anak selalu dipenuhioleh tergugat, sehingga tidak diperlukan lagi memerintahkan bendaharaHalaman 22 dari 39Putusan Nomor 488/Pdt.G/2019/PA.Smngaji kantor DPMPPT untuk memotong dan menyetorgaji kepada rekeninganak anak. Karena kalau hanya menghandalkan gaji dari tergugat sajatidak cukup untuk memenuhi kebutuhan anak anak.
31 — 7
adanyapersetujuan isteri dimana Tergugat telah melakukan nikah siri tanpapersetujuan dari Penggugat sebagai isteri yang sah, apakah hal tersebut tidakmenghiyanati perkxXXXan yang telah dibina cukup lama hampir 16 tahun.Penggugat juga manusia yang mempunyai akhlag, perasaan dan moral yangtidak mau dibandingbandingkan dengan dengan wanita lain, karenaPenggugat sebagai mualaf yang diajak masuk Islam oleh Tergugat, ternyataTergugat tidak memahami makna philosofi perkXxXXan untuk keluarga yangsakinah, Mawadah
, warahmah, sudah jelas makna dari bahasa :Pergaulanyang sakinah adalah pergaulan yang aman dan tenteram, mawadah adalahsaling cinta mencintai dan warahmah adalah sakling santunmenyantuni ;Sedangkan Penggugat berusaha memahami makna dari PhilosofiperkxXXXabn tersebut untuk menjadi keluarga yang sakinah, mawadah,warahmah karena itu Penggugat menganut paham monogami secara mutlakdan tidak mau dipoligami oleh Tergugat.
Alasan Tergugat mengenai kebutuhanbiologis hanya mengadaada saja, dimana guna untuk pembenaran diri sajasetelah 2 (dua) kali ketahuannya dengan adanya permikahan siri tanpapersetujuan isteri yang sah, perkXXXan atau pernikahan yang baik dan tercatatoleh negara tidak sematamata hanya memikirkan nafsu biologos saja yangdiumbar untuk pemuas kebutuhan dirinya, tetapi harus dilihat dari semua aspekdalam tujuaan membina rumah tangga yang sakinah, mawadah, wrahmah,maka alas hak cerai gugat (gugatan perceraian
2) huruf (a) dan (b) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975, serta sudah dijelaskan dan diuraikan dalamGugatan Penggugat pada intinya monogami, adanya persetujuan isteri atauadanya izin dari Pengadilan Agama bila akan berpoligami, Tergugat hanyamemaksakan semua kehendaknya secara egois terhadap konsep poligamitanpa melihat dasar hukumnya yang berlaku dinegara Indonesia dan Tergugatterkesan tidak mengerti dasar hukum positipnya dan tidak paham makna untukberumah tangga yang baik secara sakinah ; mawadah
alasan Penggugatsakit kaki, namun meskipun penggugat tidak mau melayani Tergugat,Tergugat masih tetap mempertahankan rumah tangga , tidak pernah berniatuntuk menceraikan penggugat, oleh karena itu dalildalil penggugat tersebut harus dinyatakan tidak dapat diterima atau ditolak;a Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalildalil Penggugat dalamReplik Penggugat angka 4 kecuali halhal yang secara tegas diakuikebenarannya oleh Tergugat, idealnya semua orang ingin menginginkanrumah tangga yang sakinah mawadah
43 — 17
Bahwa jawaban Tergugat poin 6 yang menyatakan bahwaTergugat kalau menceraikan Penggugat sama saja akan menjerumuskanPenggugat, hal ini tidak benar, karena pendapat Penggugat tidakdemikian, justru dengan berpisah baikbaik kita akan tetap bersaudarakarena kita punya anak, dan rumah tangga dalam keadaan tertekan tidakmungkin bisa dipertahankan dan bahagia dan tidak mungkin pula bisasakinah dan mawadah, apalagi rohmah, adanya Pengadilan Agama untukmenyelesaikan rumah tangga yang tidak harmonis, bukan
Peraturan Mahkamah Agung Republik IndonesiaNomor 1 Tahun 2016, namun upayaupaya untuk mendamaikan para pihaktersebut tidak berhasil, dengan demikian maka unsur ketiga juga telahterpenuhi ;Menimbang, bahwa perkawinan ialah ikatan lahir batin antara seorangpria (Suami) dengan seorang wanita (istri) untuk membentuk rumah tanggayang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, agarkeduanya mendapatkan kedamaian jiwa dan ketentraman hati, salingmengasihi dan menyayangi (Ssakinah, mawadah, warahmah
Hakim berpendapat bahwaperkawinan mereka sudah tidak bermanfaat lagi untuk tetap dipertahankan danpenyelesaian yang harus ditempuh dan dipandang adil adalah membuka pintuperceraian;Menimbang, bahwa pertengkaran yang terjadi antara Penggugatdengan Tergugat serta pisah rumah/tempat tinggal selama lebih kurang 7(tujuh) bulan sampai dengan sekarang dan selama itu antara Penggugatdengan Tergugat sudah tidak berhubungan sebagaimana layaknya suam1 istri,hal ini menunjukkan ikatan batin berupa sakinah, mawadah
warrohmah antaraPenggugat dengan Tergugat telah pecah, dimana ikatan batin kedua belahpihak sulit untuk dipersatukan lagj ;Halaman 29 dari 35 halaman Putusan Nomor 0715/Pdt.G/2017/PA.TgrsMenimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang telahkehilangan ikatan batinnya adalah merupakan perbuatan yang siasia karenaakan berakibat buruk bagi kedua belah pihak, karena mungkin saja salah satupihak secara psikologis akan merasa tertekan hidupnya berada dalam suasanarumah tangga yang telah kehilangan sakinah, mawadah
7 — 10
Islam.Perkawinan tersebut telah dicatatkan di Kantor Urusan Agama (KUA)Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, sebagaimana tercatat dalamHalaman 1 dari 18 halaman. .Putusan Nomor 1024/Pdt.G/2021/PA.KjnSALINANKutipan Akta Nikah Nomor: xxxxxxxxxxx, tertanggal 24X2008, danTergugat telan mengucapkan Taklik Talak yang lafalnya sebagaimanatercantum dalam Akta Nikah;2s Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugatdilangsungkan berdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuanmembentuk rumah tangga yang sakinah, mawadah
Bahwa ikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugatsebagaimana diuraikan diatas sulit dibina untuk membentuk rumahtangga yang sakinah, mawadah, warahmah sebagaimana maksud dantujuan dari Suatu perkawinan, sehingga lebih baik diputus karenaperceraian;9.
17 — 0
terus menerusyang akhirnya antara Penggugat dan Tergugat sulit didamaikan lagi ;Bahwa percekcokan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat tersebut akibatkarena sudah tidak ada kecocokkan lagi juga akibat karakter dan temperamen Tergugatyang keras dan kasar dan kurang adanya rasa menghargai isteri (Penggugat) olehTergugat, serta adanya perbedaan visi dalam kehidupan rumah tangga antara Penggugatdan Tergugat ;Bahwa tujuan dan hakekat perkawinan adalah membentuk sebuah rumah tangga yangsakinah, mawadah
cocokkandisebabkan karakter dan temperamen Tergugat sebagaimana point.5 gugatan Penggugat,yang benar Tergugat selaku kepala rumah tangga berkewajiban untuk memberi arahandan telah berusaha untuk memperbaiki kehidupan rumah tangga sebagaiamana yangdianjurkan dalam pasal 80 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam, dan bahkan Tergugatcenderung mengalah dan mentolelir halahl yang sebenarnya sulit diterima Tergugat ;Bahwa, Tergugat sebagai kepala rumah tangga telah berusaha semaksimal menjadikanrumah tangga sakinah, mawadah
8 — 7
mediasi, sesuai Peraturan Mahkamah Agung Republik IndonesiaNomor 1 Tahun 2016, namun upayaupaya untuk mendamaikan para pihaktersebut tidak berhasil, dengan demikian maka unsur ketiga juga telahterpenuhi;Menimbang, bahwa perkawinan ialah ikatan lahir batin antara seorangpria (Suami) dengan seorang wanita (istri) untuk membentuk rumah tanggayang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, agarkeduanya mendapatkan kedamaian jiwa dan ketentraman hati, salingmengasihi dan menyayangi (sakinah, mawadah
Hakim berpendapat bahwa perkawinan merekasudah tidak bermanfaat lagi untuk tetap dipertahankan dan penyelesaian yangharus ditempuh dan dipandang adil adalah membuka pintu perceraian;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang telahkehilangan ikatan batinnya adalah merupakan perbuatan yang siasia karenaakan berakibat buruk bagi kedua belah pihak, karena mungkin saja salah satupihak secara psikologis akan merasa tertekan hidupnya berada dalam suasanarumah tangga yang telah kehilangan sakinah, mawadah
11 — 4
Bahwa lIkatan Perkawinan antara Pemohon dan Termohon sebagaimanadiuraikan diatas sudah Sulit dibina untuk membentuk suatu rumah tanggayang Sakinah, Mawadah Warahmah sebagai mana maksud dn tujuan darisuatu perkawinan, sehingga lebih baik putus karena perceraian;7.
fakta bahwa Pemohon tidak ingin meneruskan rumahtangga dengan Termohon;Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam perkara ini jugamempertimbangkan apakah rumah tangga Pemohon dan Termohon tersebutmasih dapat dipertahankan atau tidak, karenanya apabila selama prosespersidangan kedua belah pihak atau salah satu pihak tidak bersedia lagimeneruskan kehidupan rumah tangga dengan pasangannya, maka apabilarumah tangga tersebut dipaksakan, akan sulit untuk mencapai visi misimembentuk rumah tangga yang sakinah, mawadah
46 — 14
mediasi, sesuai Peraturan MahkamahAgung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2016, namun upayaupaya untukmendamaikan para pihak tersebut tidak berhasil, dengan demikian makaunsur ketiga juga telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa perkawinan ialah ikatan lahir batin antaraseorang pria (Suami) dengan seorang wanita (istri) untuk membentuk rumahtangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa,agar keduanya mendapatkan kedamaian jiwa dan ketentraman hati, salingmengasihi dan menyayangi (sakinah, mawadah
dan sudah rapuh, oleh karenanya MajelisHakim berpendapat bahwa perkawinan mereka sudah tidak bermanfaat lagiuntuk tetap dipertahankan dan penyelesaian yang harus ditempuh dandipandang adil adalah membuka pintu perceraian;Menimbang, bahwa pertengkaran yang terjadi antara Pemohondengan Termohon serta pisah rumah selama lebih kurang 1 (satu) tahun,dan selama itu) antara Pemohon dengan Termohon sudah tidakberhubungan sebagaimana layaknya suami istri, hal ini menunjukkan ikatanbatin berupa sakinah, mawadah
12 — 4
;Bahwa, setelah pernikahan tersebut Pemohon dan Termohon sempat tinggal danmenetap di rumah milik orang tua Termohon demi membangun keluarga yangsakinah, mawadah dan warahmah, juga adanya ketenangan dari sisi kedekatandengan keluarga;Bahwa, pada awalnya kehidupan keluarga Pemohon dan Termohon pernah hidup diMakasar mengingat Pemohon melanjutkan sekolah kedokteran ahli hal itu diwarnaikebahagiaan dan damai, dimana Pemohon sebagai kepala rumah keluarganya tetapberusaha membahagiakan Termohon sebagai
Maka oleh karena kehidupan rumah tanggayang diidamidamkan Pemohon untuk menjadi rumah tangga yang sakinah,mawadah, warahmah sudah tidak dapat diwujudkan lagi, maka jalan terbaik bagiPemohon dan Termohon adalah perceraian;Bahwa berdasarkan alasan/dalildalil di atas, Pemohon mengajukan permohonan ceraitalak dan mohon dengan hormat agar Ketua Pengadilan Agama Malang berkenanmemutus sebagai berikut :e Mengabulkan permohonan cerai talak Pemohon seluruhnya;e Menyatakan perkawinan atau pernikahan antara
16 — 5
paling penting dari suatu perkawinan itu adalah ikatan bathinyang kuat diantara kedua belah pihak, ikatan lahir batin itu harus dimaknaidengan adanya perasaan saling mencintai, saling menghormati, saling menjagakepercayaan pasangan, setia memberikan bantuan lahir bathin yang didasarikerelaan tanpa paksaan antara suami isteri dalam mengarungi bahtera rumahtangga, sehingga dengan adanya halhal seperti itu akan terujud tujuanperkawinan yang sesungguhnya yaitu untuk membentuk rumah tangga yangsakinah, mawadah
Hal ini menunjukan bahwa Penggugat sudah tidakberkeinginan untuk meneruskan kehidupan rumah tangga dengan Tergugat;Menimbang, bahwa Majelis Hakim menilai bahwa pernikahan yangdipaksakan dalam artian salah satu pihak tidak bersedia lagi meneruskankehidupan rumah tangga dengan pasangannya, maka akan sulit untuk mencapaivisi misi membentuk rumah tangga yang sakinah, mawadah dan rahmah, danMajelis Hakim menilai perceraian lebih mashlahat untuk kedua belah pihakdibandingkan meneruskan perkawinan itu sendiri
12 — 2
TDNperkawinan yang sesungguhnya yaitu untuk membentuk rumah tangga yangsakinah, mawadah dan rahmah;Menimbang, bahwa dalam persidangan, Penggugat tidak menunjukanr'tikad baiknya untuk meneruskan kehidupan berumah tangga bersama Tergugat,dan selama persidangan Majelis Hakim telah menasihati Penggugat supayaberusaha rukun kembali, namun Penggugat tetap pada keputusannya untukbercerai dengan Tergugat.
Hal ini menunjukan bahwa Penggugat sudah tidakberkeinginan untuk meneruskan kehidupan rumah tangga dengan Tergugat;Menimbang, bahwa Majelis Hakim menilai bahwa pernikahan yangdipaksakan dalam artian salah satu pihak tidak bersedia lagi meneruskankehidupan rumah tangga dengan pasangannya, maka akan sulit untuk mencapaivisi misi membentuk rumah tangga yang sakinah, mawadah dan rahmah, danMajelis Hakim menilai perceraian lebih mashlahat untuk kedua belah pihakdibandingkan meneruskan perkawinan itu sendiri
18 — 9
Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dilangsungkanberdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentukrumah tangga yang sakinah, mawadah, warahmah yang diridhoi olehAllah SWT;3. Bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat tinggal bersama dirumah orangtua Penggugat Dk. Sumurwatu Barat, RT.024 RW.007, DesaSumurjomblangbogo, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalonganselama kurang lebih 4 tahun 4 bulan lamanya;4.
Bahwa ikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugatsebagaimana diuraikan diatas sulit dibina untuk membentuk rumahtangga yang sakinah, mawadah, warahmah sebagaimana maksud dantujuan dari suatu perkawinan, sehingga lebih baik diputus karenaperceraian;9.