Ditemukan 672912 data
14 — 5
PA.Sgqt Hal. 3 dari 13 hal.Bahwa, pada hari dan tanggal sidang yang telah ditetapkan, Penggugatdatang menghadap ke persidangan sedangkan Tergugat tidak pernah hadir dantidak pula mengutus orang lain sebagai wakil atau kuasanya yang sah untukmenghadap ke persidangan meskipun telah dipanggil secara resmi dan patutserta tidak ternyata bahwa ketidakhadirannya disebabkan oleh suatu halanganyang sah;Bahwa, Majelis Hakim dalam persidangan telah berusaha mendamaikandengan jalan memberi nasehat, arahan dan penjelasan
antara Penggugat dan Tergugat terdapathubungan perkawinan sebagai Suami istri yang sah dan belum pernah bercerai(vide bukti kode P), maka keduanya memiliki kepentingan hukum untukbertindak sebagai pihakpihak dalam perkara ini (persona standi in judicio);Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 65 dan Pasal 82 ayat(1) dan (4) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama joPasal 115 Kompilasi Hukum Islam, Majelis Hakim telah berusaha mendamaikandengan jalan memberi nasehat, arahan dan penjelasan
ketentuan Pasal149 R.Bg harus diputus tanpa melalui pembuktian, namun oleh karena perkaraini perkara perceraian sesuai hasil rumusan hukum kamar agama MahkamahAgung R.I tahun 2015 yang dikuat dengan SEMA nomor 3 tahun 2015 terhadapPenggugat tetap dibebankan pembuktian sesuai ketentuan Pasal 22 ayat (2)Peraturan Pemerintah nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan UndangUndang nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa untuk dikabulkan gugatan cerai dengan alasantersebut di atas, sebagaimana penjelasan
memilih lembaga talak/perceraian ketikarumah tangga sudah dianggap guncang/tidak harmonis dan tidak bermanfaatlagi nasihat perdamaian dan hubungan suami isteri sudah hilang (tanpa ruh),dengan meneruskan perkawinan berarti menghukum isterisuami dalampenjara yang berkepanjangan, hal tersebut merupakan sesuatu yangbertentangan dengan semangat keadilan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat alasan perceraian Penggugat telah memenuhiketentuan penjelasan
12 — 5
menurut agama Islam di wilayah hukumPengadilan Agama Tigaraksa, namun perkawinan tersebut tidakterdaftar/tidak tercatat pada kantor urusan agama setempat, sedangkanpara pemohon sangat membutuhkan bukti nikah tersebut sebagai buktiperkawinan serta keperluan hukum lainnya;Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalildalil permohonannya,para Pemohon telah mengajukan bukti surat P.1, P.2, dan P.3, serta duaorang saksi, masingmasing bernama Darsono bin Warkim dan Anin R binRinan;Menimbang, bahwa berdasarkan penjelasan
melangsungkan perkawinan secara Islam pada tanggal 4 Februari1986, di wilayah Kantor Urusan Agama Kecamatan Serpong, KotaTangerang Selatan, telah memenuhi rukun dan syaratnya, adapengucapan ijab dan gabul, wali nikah, saksisaksi dan tidak terdapatlarangan secara syar', tidak terikat oleh perkawinan lainnya, namunperkawinan tersebut belum/tidak dicatatkan melalui Kantor Urusan Agamatersebut;Menimbang, bahwa setelah berlakunya UndangUndang Nomor 1Tahun 1974, permohonan itsbat nikah didasarkan atas penjelasan
Penjelasan yang sama jugaditegaskan oleh UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006 tentangPerubahan pertama atas UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989, tentangPeradilan Agama.
Dari beberapa ketentuan tersebut, norma hukumtentang itsbat nikah tetap tidak berubah, bahwa /tsbat nikah adalah untukperkawinan yang dilakukan sebelum tahun 1974;Menimbang, bahwa berdasarkan penjelasan tersebut diatas, padaasasnya jtsbat nikah terhadap perkawinan yang dilakukan setelahberlakunya UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tidak dapat dibenarkan,namun demikian berdasarkan ketentuan Pasal 7 ayat (8) KompilasiHukum Islam (KHI), telah terjadi pergeseran penafsiran dengan membukapintu lebih lebar
20 — 7
sidang yang telah ditetapkan, Pemohondatang menghadap ke persidangan sedangkan Termohon tidak pernah hadirPutusan Nomor 492/Pdt.G/2020/PA.Sgqt Hal. 3 dari 13 hal.dan tidak pula mengutus orang lain sebagai wakil atau kuasanya yang sahuntuk menghadap ke persidangan meskipun telah dipanggil secara resmi danpatut serta tidak ternyata bahwa ketidakhadirannya disebabkan oleh suatuhalangan yang sah;Bahwa, Majelis Hakim dalam persidangan telah berusaha mendamaikandengan jalan memberi nasehat, arahan dan penjelasan
(vide bukti kode P), maka keduanya memiliki kepentingan hukum untukbertindak sebagai pihakpihak dalam perkara ini (persona standi in judicio);Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 65 dan Pasal 82 ayat(1) dan (4) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama joPasal 115 Kompilasi Hukum Islam, Majelis Hakim telah berusaha mendamaikandengan jalan memberi nasehat, arahan dan penjelasan kepada Pemohon agarbersabar dan tetap mempertahankan keutuhan rumah tangganya denganTermohon akan tetapi
ketentuan Pasal149 R.Bg harus diputus tanpa melalui pembuktian, namun oleh karena perkaraini perkara perceraian sesuai hasil rumusan hukum kamar agama MahkamahAgung R.I tahun 2015 yang dikuat dengan SEMA nomor 3 tahun 2015 terhadapPemohon tetap dibebankan pembuktian sesuai ketentuan Pasal 22 ayat (2)Peraturan Pemerintah nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan UndangUndang nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa untuk dikabulkan permohonan cerai dengan alasantersebut di atas, sebagaimana penjelasan
Islam memilin lembaga talak/perceraian ketikarumah tangga sudah dianggap guncang/tidak harmonis dan tidak bermanfaatlagi nasihat perdamaian dan hubungan suami isteri sudah hilang (tanpa ruh),dengan meneruskan perkawinan berarti menghukum isterisuami dalampenjara yang berkepanjangan, hal tersebut merupakan sesuatu yangbertentangan dengan semangat keadilan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat alasan perceraian Pemohon telah memenuhiketentuan penjelasan
14 — 9
yangseadiladilnya (ex aequo et bono);Bahwa, pada hari dan tanggal sidang yang telah ditetapkan, Penggugatdatang menghadap ke persidangan sedangkan Tergugat tidak pernah hadir dantidak pula mengutus orang lain sebagai wakil atau kuasanya yang sah untukmenghadap ke persidangan meskipun telah dipanggil secara resmi dan patutserta tidak ternyata bahwa ketidakhadirannya disebabkan oleh suatu halanganyang sah;Bahwa, Majelis Hakim dalam persidangan telah berusaha mendamaikandengan jalan memberi nasehat, arahan dan penjelasan
sebagai suami istri yang sah dan belum pernah bercerai(vide bukti kode P), maka keduanya memiliki kepentingan hukum untukbertindak sebagai pihakpihak dalam perkara ini (persona standi in judicio);Putusan Nomor 347/Pdt.G/2020/PA.Sqt Hal. 7 dari 14 hal.Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 65 dan Pasal 82 ayat(1) dan (4) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama joPasal 115 Kompilasi Hukum Islam, Majelis Hakim telah berusaha mendamaikandengan jalan memberi nasehat, arahan dan penjelasan
ketentuan Pasal149 R.Bg harus diputus tanpa melalui pembuktian, namun oleh karena perkaraini perkara perceraian sesuai hasil rumusan hukum kamar agama MahkamahAgung R.I tahun 2015 yang dikuat dengan SEMA nomor 3 tahun 2015 terhadapPenggugat tetap dibebankan pembuktian sesuai ketentuan Pasal 22 ayat (2)Peraturan Pemerintah nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan UndangUndang nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa untuk dikabulkan gugatan cerai dengan alasantersebut di atas, sebagaimana penjelasan
memilih lembaga talak/perceraian ketikarumah tangga sudah dianggap guncang/tidak harmonis dan tidak bermanfaatlagi nasihat perdamaian dan hubungan suami isteri sudah hilang (tanpa ruh),dengan meneruskan perkawinan berarti menghukum isterisuami dalampenjara yang berkepanjangan, hal tersebut merupakan sesuatu yangbertentangan dengan semangat keadilan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat alasan perceraian Penggugat telah memenuhiketentuan penjelasan
12 — 7
Memerintahkan Pemohon . dan Pemohon Il. untuk mencatatkanperkawinannya kepada Pegawai Pencatat Nikah PPN Kantor UrusanAgama Kecamatan Kota Ternate Utara, Kota Ternate ;4, Menetapkan biaya perkara sesuai dengan peraturan yang berlaku ;SUBSIDAIR:> Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil adilnya ;Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan,Pemohon . dan Pemohon Il. telah datang menghadap di persidangan dan telahmemberikan keterangan dan penjelasan secukupnya
tentang dalildalil permohonannya :a== Menimbang, bahwa sebelum memasuki pemeriksaan pokok perkara ini,Majelis Hakim telah memberikan penjelasan dan pandangan kepada paraPemohon tentang prosedur berperkara, sehubungan dengan Permohonannyadan selanjutnya para pemohon menyatakan paham dan mengerti atas penjelasan Majelis Hakim ;Menimbang, bahwa kemudian dilanjutkan pemeriksaan pokok perkaradengan terlebih dahulu oleh Ketua Majelis, dibacakan surat permohonanPemohon yang isi dan maksudnya tetap dipertahankan
Undangundang Nomor 3 Tahun 200 dan per aani kedua dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009 Jo asal 7 Ko ilasi Hukum Islam ;Menimbang, bahwa inti pokok permohonan para Pemohon adalahmemohon Penetapan Pengesahan Nikah atas perkawinannya sebagai BuktiNikah Pemohon . dengan Pemohon Il. dan juga untuk keperluan Akta Kelahiran bagi anaknya ;Menimbang, bahwa Pemohon . dan Pemohon Il. telah datang bersamasama menghadap di persidangan dan telah memberikan keterangansecukupnya serta telah meneguhkan dalildalil dan penjelasan
109 — 119
Yang Dibiayai Dengan Hibah Atau Dana PinjamanLuar Negeri sebagaimana telah diubah terakhir dengan Keputusan MenteriKeuangan Republik Indonesia Nomor 486/KMK.04/2000 tanggal 20 November 2000;bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas maka Majelis berpendapat bahwa:bahwa Terbanding mempermasalahkan bahwa kontrak dibuat antara URS AustraliaPty Ltd dan AusAID dibuat di luar negeri, antara perusahaan luar negeri dan badanluar negeri, sehingga tidak terutang PPN;bahwa di dalam persidangan berdasarkan penjelasan
Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwaTerbanding sudah mengakui bahwa pekerjaan Pemohon Banding dilakukan diIndonesia dengan dikukuhkannya Pemohon Banding menjadi BUT;bahwa buktibukti yang diserahkan Pemohon Banding yang menunjukkan bahwajasa ini memang dilakukan di Indonesia dan dimanfaatkan di Indonesia berupa: Perjanjian kerjasama antara Pemerintah Australia dengan Pemerintah Indonesia;* Kontrak antara URS Australia Pty Ltd dengan AusAID; Bukti tagihan dan pembayaran proyek dari AusAID
Terbanding telah memintadata dan penjelasan sebagaimana disebutkan pada point VII.
B data angka 2dan angka 3 tersebut di atas kepada Pemohon Banding, namun tidak adatanggapan dan tidak ada penjelasan dari Pemohon Banding sehinggaTerbanding tidak dapat membuktikan kebenaran sanggahan Pemohon Bandingdan tidak dapat meneliti lebin lanjut karena tidak ada data dan dokumen yangdapat digunakan sebagai bahan pengujian;bahwa Pemohon Banding tidak setuju dengan koreksi pihak Terbanding.Menurut Pemohon Banding, PPN Masukan dapat dikreditkan sesuai denganPasal 9 ayat (2) dan (2a) UndangUndang
Eka Nuryani, SE. binti Muadi
Tergugat:
Jamil Nurwahid bin M. Rochmat
12 — 1
putusan yang seadiladilnya.Bahwa, pada hari dan tanggal sidang yang telah ditetapkan, Penggugatdatang menghadap ke persidangan sedangkan Tergugat tidak pernah hadir dantidak pula mengutus orang lain sebagai wakil atau kuasanya yang sah untukmenghadap ke persidangan meskipun telah dipanggil secara resmi dan patutserta tidak ternyata bahwa ketidakhadirannya disebabkan oleh suatu halanganyang sah;Bahwa, Majelis Hakim dalam persidangan telah berusaha mendamaikandengan jalan memberi nasehat, arahan dan penjelasan
sebagai Suami istri yang sah dan belum pernah bercerai(vide bukti kode P), maka keduanya memiliki kepentingan hukum untukbertindak sebagai pihakpihak dalam perkara ini (persona standi in judicio);Putusan Nomor 135/Pdt.G/2019/PA.Ktl Hal. 6 dari 13 hal.Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 65 dan Pasal 82 ayat(1) dan (4) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama joPasal 115 Kompilasi Hukum Islam, Majelis Hakim telah berusaha mendamaikandengan jalan memberi nasehat, arahan dan penjelasan
ketentuan Pasal149 R.Bg harus diputus tanpa melalui pembuktian, namun oleh karena perkaraini perkara perceraian sesuai hasil rumusan hukum kamar agama MahkamahAgung R.I tahun 2015 yang dikuat dengan SEMA nomor 3 tahun 2015 terhadapPenggugat tetap dibebankan pembuktian sesuai ketentuan Pasal 22 ayat (2)Peraturan Pemerintah nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan UndangUndang nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa untuk dikabulkan gugatan cerai dengan alasantersebut di atas, sebagaimana penjelasan
memilih lembaga talak/perceraian ketikarumah tangga sudah dianggap guncang/tidak harmonis dan tidak bermanfaatlagi nasihat perdamaian dan hubungan suami isteri sudah hilang (tanpa ruh),dengan meneruskan perkawinan berarti menghukum isterisuami dalampenjara yang berkepanjangan, hal tersebut merupakan sesuatu yangbertentangan dengan semangat keadilan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat alasan perceraian Penggugat telah memenuhiketentuan penjelasan
Hasbi Bin Ismail
Termohon:
Asniati Binti Anwar
21 — 8
membinakembali rumah tangga sakinah mawaddah warahmah sebagaimana yangdikehendaki oleh pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 namun upayatersebut tidak berhasil, sedangkan terhadap upaya mediasi tidak dapatdilaksanakan karena Termohon tidak hadir di persidangan;Bahwa selanjutnya perkara ini diproses menurut prosedur hukumdengan terlebin dahulu membaca surat permohonan Pemohon Nomor195/Pdt.G/2019/MS.Bir tanggal 15 April 2019, yang isinya dipertahankan olehPemohon;Bahwa selanjutnya Pemohon telah memberi penjelasan
memenuhi syarat sebagaibukti conditio sine qua non dalam perkara ini Sesuai dengan ketentuan pasal 7ayat (1) Kompilasi Hukum Islam dan oleh karenanya harus dinyatakan terbuktibahwa antara Pemohon dengan Termohon telah terikat dalam perkawinan yangsah, sehingga Pemohon dengan Termohon berkwalitas menjadi pihak dalamperkara ini ;Menimbang berdasarkan alat bukti dan saksisaksi bahwa alamat dandomisili Pemohon masuk dalam yurisdiksi Mahkamah Syar'iyah Bireuen, makaberdasarkan ketentuan pasal 49 ayat (1), penjelasan
tanggaPemohon dengan Termohon sudah pecah sehingga tidak mungkin untukdisatukan lagi dalam ikatan suami isteri untuk membina rumah tangga yangsakinah, mawaddah wa rahmah sebagaimana yang dikehendaki oleh AllahSWT dalam AlQuran Surat ArRum ayat 21 dan pasal 1 UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 jo pasal 3 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan diatas,patut disimpulkan bahwa alasan perceraian yang diajukan oleh Pemohon telahmemenuhi maksud pasal 39 ayat (2) huruf (f) Penjelasan
UndangUndangNomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan jo. pasal 19 huruf (f), PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. pasal 116 huruf (f) Inpres Nomor 1 Tahun1991 tentang Kompilasi Hukum Islam, oleh karena petitum permohonanPemohon pada poin (2) untuk agar diberi izin kepada Pemohon untukmenjatuhkan talak satu raji terhadap Termohon patut untuk dikabulkan;Menimbang bahwa perkara Cerai Talak termasuk dalam bidangperkawinan dan sesuai bunyi pasal 89 ayat (1), pasal 90 ayat (1) huruf (a) dan(b) serta penjelasan
59 — 5
putusan yang seadiladilnya.Bahwa, pada hari dan tanggal sidang yang telah ditetapkan, Penggugatdatang menghadap ke persidangan sedangkan Tergugat tidak pernah hadir dantidak pula mengutus orang lain sebagai wakil atau kuasanya yang sah untukmenghadap ke persidangan meskipun telah dipanggil secara resmi dan patutserta tidak ternyata bahwa ketidakhadirannya disebabkan oleh suatu halanganyang sah;Bahwa, Majelis Hakim dalam persidangan telah berusaha mendamaikandengan jalan memberi nasehat, arahan dan penjelasan
antara Penggugat dan Tergugat terdapathubungan perkawinan sebagai suami istri yang sah dan belum pernah bercerai(vide bukti kode P), maka keduanya memiliki kepentingan hukum untukbertindak sebagai pihakpihak dalam perkara ini (persona standi in judicio);Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 65 dan Pasal 82 ayat(1) dan (4) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama joPasal 115 Kompilasi Hukum Islam, Majelis Hakim telah berusaha mendamaikandengan jalan memberi nasehat, arahan dan penjelasan
pembuktian, namun oleh karena perkaraini perkara perceraian sesuai hasil rumusan hukum kamar agama MahkamahPutusan Nomor 369/Pdt.G/2018/PA.Ktl Hal. 7 dari 13 hal.Agung R.I tahun 2015 yang dikuat dengan SEMA nomor 3 tahun 2015 terhadapPenggugat tetap dibebankan pembuktian sesuai ketentuan Pasal 22 ayat (2)Peraturan Pemerintah nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan UndangUndang nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa untuk dikabulkan gugatan cerai dengan alasantersebut di atas, sebagaimana penjelasan
dianggap guncang/tidak harmonis dan tidak bermanfaatlagi nasihat perdamaian dan hubungan suami isteri sudah hilang (tanpa ruh),Putusan Nomor 369/Padt.G/2018/PA.Ktl Hal. 10 dari 13 hal.dengan meneruskan perkawinan berarti menghukum isterisuami dalampenjara yang berkepanjangan, hal tersebut merupakan sesuatu yangbertentangan dengan semangat keadilan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat alasan perceraian Penggugat telah memenuhiketentuan penjelasan
21 — 5
PA.Sgqt Hal. 3 dari 13 hal.Bahwa, pada hari dan tanggal sidang yang telah ditetapkan, Penggugatdatang menghadap ke persidangan sedangkan Tergugat tidak pernah hadir dantidak pula mengutus orang lain sebagai wakil atau kuasanya yang sah untukmenghadap ke persidangan meskipun telah dipanggil secara resmi dan patutserta tidak ternyata bahwa ketidakhadirannya disebabkan oleh suatu halanganyang sah;Bahwa, Majelis Hakim dalam persidangan telah berusaha mendamaikandengan jalan memberi nasehat, arahan dan penjelasan
antara Penggugat dan Tergugat terdapathubungan perkawinan sebagai Suami istri yang sah dan belum pernah bercerai(vide bukti kode P), maka keduanya memiliki kepentingan hukum untukbertindak sebagai pihakpihak dalam perkara ini (persona standi in judicio);Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 65 dan Pasal 82 ayat(1) dan (4) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama joPasal 115 Kompilasi Hukum Islam, Majelis Hakim telah berusaha mendamaikandengan jalan memberi nasehat, arahan dan penjelasan
ketentuan Pasal149 R.Bg harus diputus tanpa melalui pembuktian, namun oleh karena perkaraini perkara perceraian sesuai hasil rumusan hukum kamar agama MahkamahAgung R.I tahun 2015 yang dikuat dengan SEMA nomor 3 tahun 2015 terhadapPenggugat tetap dibebankan pembuktian sesuai ketentuan Pasal 22 ayat (2)Peraturan Pemerintah nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan UndangUndang nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa untuk dikabulkan gugatan cerai dengan alasantersebut di atas, sebagaimana penjelasan
memilih lembaga talak/perceraian ketikarumah tangga sudah dianggap guncang/tidak harmonis dan tidak bermanfaatlagi nasihat perdamaian dan hubungan suami isteri sudah hilang (tanpa ruh),dengan meneruskan perkawinan berarti menghukum isterisuami dalampenjara yang berkepanjangan, hal tersebut merupakan sesuatu yangbertentangan dengan semangat keadilan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat alasan perceraian Penggugat telah memenuhiketentuan penjelasan
14 — 6
seadiladilnya(ex aequo et bono);Bahwa, pada hari dan tanggal sidang yang telah ditetapkan, Penggugatdatang menghadap ke persidangan sedangkan Tergugat tidak pernah hadir dantidak pula mengutus orang lain sebagai wakil atau kuasanya yang sah untukmenghadap ke persidangan meskipun telah dipanggil secara resmi dan patutserta tidak ternyata bahwa ketidakhadirannya disebabkan oleh suatu halanganyang sah;Bahwa, Majelis Hakim dalam persidangan telah berusaha mendamaikandengan jalan memberi nasehat, arahan dan penjelasan
antara Penggugat dan Tergugat terdapathubungan perkawinan sebagai suami istri yang sah dan belum pernah bercerai(vide bukti kode P), maka keduanya memiliki kepentingan hukum untukbertindak sebagai pihakpihak dalam perkara ini (persona standi in judicio);Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 65 dan Pasal 82 ayat(1) dan (4) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama joPasal 115 Kompilasi Hukum Islam, Majelis Hakim telah berusaha mendamaikandengan jalan memberi nasehat, arahan dan penjelasan
ketentuan Pasal149 R.Bg harus diputus tanpa melalui pembuktian, namun oleh karena perkaraini perkara perceraian sesuai hasil rumusan hukum kamar agama MahkamahAgung R.I tahun 2015 yang dikuat dengan SEMA nomor 3 tahun 2015 terhadapPenggugat tetap dibebankan pembuktian sesuai ketentuan Pasal 22 ayat (2)Peraturan Pemerintah nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan UndangUndang nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa untuk dikabulkan gugatan cerai dengan alasantersebut di atas, sebagaimana penjelasan
memilin lembaga talak/perceraian ketikarumah tangga sudah dianggap guncang/tidak harmonis dan tidak bermanfaatlagi nasihat perdamaian dan hubungan suami isteri sudah hilang (tanpa ruh),dengan meneruskan perkawinan berarti menghukum isterisuami dalampenjara yang berkepanjangan, hal tersebut merupakan sesuatu yangbertentangan dengan semangat keadilan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat alasan perceraian Penggugat telah memenuhiketentuan penjelasan
11 — 4
perkara tersebut dapat dilanjutkan untuk diperiksa;Menimbang, bahwa yang menjadi pokok permohonan ini adalahpermohonan penetapan nikah / itsbat nikah dengan alasan Pemohon telah menikah dengan Pemohon Il menurut agama Islam di wilayahhukum Pengadilan Agama Tigaraksa, namun perkawinan tersebut tidakterdaftar / tidak tercatat pada kantor urusan agama setempat, sedangkanpara pemohon sangat membutuhkan bukti nikah tersebut sebagai buktiperkawinan serta keperluan hukum lainnya;Menimbang, bahwa berdasarkan penjelasan
tunai, serta tidak terdapat larangansebagaimana Pasal 39 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, harusdinyatakan terbukti bahwa perkawinan para Pemohon telah sesuaidengan ketentuan hukum Islam (syarl), hanya saja perkawinan tersebutbelum dicatatkan ke Kantor Urusan Agama setempat sebagaimana Pasal2 ayat (2) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, tentang perkawinan;Menimbang, bahwa setelah berlakunya UndangUndang Nomor 7Tahun 1989, permohonan itsbat nikah didasarkan atas penjelasan
Penjelasan yang sama jugaditegaskan oleh UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006 tentang Perubahanatas UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989.
Dari beberapa ketentuantersebut, norma hukum tentang itsbat nikah tetap tidak berubah, bahwaitsbat nikah adalah untuk perkawinan yang dilakukan sebelum tahun 1974;Menimbang, bahwa berdasarkan penjelasan tersebut di atas,pada asasnya itsbat nikah terhadap perkawinan yang dilakukan setelahberlakunya UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tidak dapat dibenarkan,namun demikian berdasarkan Pasal 7 ayat (3) Kompilasi Hukum Islam(KHI), telah terjadi pergeseran penafsiran dengan membuka pintu lebihlebar terhadap
52 — 23 — Berkekuatan Hukum Tetap
dipegang oleh Terdakwa;Berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan dan keterangan saksi danketerangan Terdakwa telah dinyatakan bahwa barang bukti yang diajukandalam perkara a quo, dan berada di tangan Terdakwa bukan milik Terdakwamelainkan milik SURYA alias ANTON;Tetapi dalam surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum perbuatan Terdakwa telahdianggap sebagaimana yang diatur dan diancam pidana dalam pasal 59 ayat (1)huruf e UndangUndang No.5 tahun 1997 tentang Psikotropika, denganpembahasan uraian penjelasan
Tahun 1997 tidak cukup terbukti, termasuk unsurmenyimpan psikotropika juga tidak tepat diterapbkan kepada Terdakwa, karenapada saat digeledah barang bukti dimaksud ditemukan pada tangan kananTerdakwa dan bukan disimpan di suatu tempat karena hendak diserahkankepada Surya alias Anton sebagai pemiliknya tetapi sudah tertangkap sebelumsempat menyerahkan seperti apa yang direncanakan sebelumnya ;Selanjutnya dalam membuktikan apakah perbuatan Terdakwa memenuhi unsurunsur tersebut, Majelis Hakim tanpa penjelasan
Tetapi Majelis Hakim mengabulkansemua tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum yang mencerminkan terbuktinyatindak pidana yang didakwakan kepada Terdakwa;Bahwa dari uraian penjelasan sebelumnya sudah diterangkan keadaansebenarnya, dengan memperoleh petunjuk.
Dalam putusan perkara a quo Terdakwa dapat dirugikan karenatidak menghubungkan semua alat bukti dengan seksama, dan sebenarnyaMajelis Hakim bisa berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa bukanperbuatan seperti apa yang didakwakan ataupun tuntutan kepadanya karenatidak terbukti secara sah dan meyakinkan, Terdakwa diputus bebas;Memperhatikan penjelasan di atas terlihat kekeliruan yang nyata dengankelalaian dan putusannya telah merugikan Terdakwa sehingga masihditahan;Hal. 9 dari 11 hal. Put.
6 — 7
PA.Sgt Hal. 3 dari 13 hal.Bahwa, pada hari dan tanggal sidang yang telah ditetapkan, Penggugatdatang menghadap ke persidangan sedangkan Tergugat tidak pernah hadir dantidak pula mengutus orang lain sebagai wakil atau kKuasanya yang sah untukmenghadap ke persidangan meskipun telah dipanggil secara resmi dan patutserta tidak ternyata bahwa ketidakhadirannya disebabkan oleh suatu halanganyang sah;Bahwa, Majelis Hakim dalam persidangan telah berusaha mendamaikandengan jalan memberi nasehat, arahan dan penjelasan
antara Penggugat dan Tergugat terdapathubungan perkawinan sebagai suami istri yang sah dan belum pernah bercerai(vide bukti kode P), maka keduanya memiliki kepentingan hukum untukbertindak sebagai pihakpihak dalam perkara ini (persona standi in judicio);Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 65 dan Pasal 82 ayat(1) dan (4) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama joPasal 115 Kompilasi Hukum Islam, Majelis Hakim telah berusaha mendamaikandengan jalan memberi nasehat, arahan dan penjelasan
pembuktian, namun oleh karena perkaraPutusan Nomor 392/Pat.G/2021/PA.Sqt Hal. 7 dari 13 hal.ini perkara perceraian sesuai hasil rumusan hukum kamar agama MahkamahAgung R.I tahun 2015 yang dikuat dengan SEMA nomor 3 tahun 2015 terhadapPenggugat tetap dibebankan pembuktian sesuai ketentuan Pasal 22 ayat (2)Peraturan Pemerintah nomor 9 Tahun 1975 tentang PelaksanaanUndangUndang nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa untuk dikabulkan gugatan cerai dengan alasantersebut di atas, sebagaimana penjelasan
memilih lembaga talak/perceraian ketikarumah tangga sudah dianggap guncang/tidak harmonis dan tidak bermanfaatlagi nasihat perdamaian dan hubungan suami isteri sudah hilang (tanpa ruh),dengan meneruskan perkawinan berarti menghukum isterisuami dalampenjara yang berkepanjangan, hal tersebut merupakan sesuatu yangbertentangan dengan semangat keadilan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat alasan perceraian Penggugat telah memenuhiketentuan penjelasan
HUZAIMAH alias HUZAEMAH binti MALIK
Tergugat:
SUDIRMAN bin AMAK
15 — 1
seadiladilnya.Bahwa, pada hari dan tanggal sidang yang telah ditetapkan, Penggugatdatang menghadap sendiri ke persidangan sedangkan Tergugat tidak pernahhadir dan tidak pula mengutus orang lain sebagai wakil atau kuasanya yang sahuntuk menghadap ke persidangan meskipun telah dipanggil secara resmi danpatut serta tidak ternyata bahwa ketidakhadiran Tergugat disebabkan oleh suatuhalangan yang sah;Bahwa, Majelis Hakim dalam persidangan telah berusaha mendamaikandengan jalan memberi nasehat, arahan dan penjelasan
Penggugat dan Tergugat terdapathubungan perkawinan sebagai Suami istri yang sah dan belum permah berceral (vide buktikode P.1), maka keduanya memiliki Kepentingan hukum untuk bertindak sebagai pihakpihakdalam perkara ini (jersona stanadi in judicio);Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 65 dan Pasal 82 ayat(1) dan (4) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama joPasal 115 Kompilasi Hukum Islam, Majelis Hakim telah berusaha mendamaikandengan jalan memberi nasehat, arahan dan penjelasan
persidangan;Menimbang, bahwa selanjutnya dibacakan surat gugatan Penggugat,yang isinya tetap dipertahankan Penggugat tanpa ada perubahan danpenambahan;Menimbang, bahwa berdasarkan gugatan Penggugat tersebut dalamduduk perkara, Majelis Hakim menilai bahwa posita dari gugatan Penggugatadalah antara Penggugat dan Tergugat terjadi perselisihan dan pertengkaranterus menerus dan tidak ada harapan lagi untuk rukun kembali;Menimbang, bahwa untuk dikabulkan gugatan cerai dengan alasantersebut di atas, sebagaimana penjelasan
memilih lembaga talak/perceraian ketika rumah tanggasudah dianggap guncang/tidak harmonis dan tidak bermanfaat lagi nasihatperdamaian dan hubungan suami isteri sudah hilang (tanpa ruh), denganmeneruskan perkawinan berarti menghukum isterisuami dalam penjara yangberkepanjangan, hal tersebut merupakan sesuatu yang bertentangan dengansemangat keadilan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat alasan perceraian Penggugat telah memenuhiketentuan penjelasan
15 — 1
putusan yang seadiladilnya.Bahwa, pada hari dan tanggal sidang yang telah ditetapkan, Penggugatdatang menghadap ke persidangan sedangkan Tergugat tidak pernah hadir dantidak pula mengutus orang lain sebagai wakil atau kuasanya yang sah untukmenghadap ke persidangan meskipun telah dipanggil secara resmi dan patutserta tidak ternyata bahwa ketidakhadirannya disebabkan oleh suatu halanganyang sah;Bahwa, Majelis Hakim dalam persidangan telah berusaha mendamaikandengan jalan memberi nasehat, arahan dan penjelasan
antara Penggugat dan Tergugat terdapathubungan perkawinan sebagai Suami istri yang sah dan belum pernah bercerai(vide bukti kode P), maka keduanya memiliki kepentingan hukum untukbertindak sebagai pihakpihak dalam perkara ini (persona standi in judicio);Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 65 dan Pasal 82 ayat(1) dan (4) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama joPasal 115 Kompilasi Hukum Islam, Majelis Hakim telah berusaha mendamaikandengan jalan memberi nasehat, arahan dan penjelasan
ketentuan Pasal149 R.Bg harus diputus tanpa melalui pembuktian, namun oleh karena perkaraini perkara perceraian sesuai hasil rumusan hukum kamar agama MahkamahAgung R.I tahun 2015 yang dikuat dengan SEMA nomor 3 tahun 2015 terhadapPenggugat tetap dibebankan pembuktian sesuai ketentuan Pasal 22 ayat (2)Peraturan Pemerintah nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan UndangUndang nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa untuk dikabulkan gugatan cerai dengan alasantersebut di atas, sebagaimana penjelasan
memilin lembaga talak/perceraian ketikarumah tangga sudah dianggap guncang/tidak harmonis dan tidak bermanfaatlagi nasihat perdamaian dan hubungan suami isteri sudah hilang (tanpa ruh),dengan meneruskan perkawinan berarti menghukum isterisuami dalampenjara yang berkepanjangan, hal tersebut merupakan sesuatu yangbertentangan dengan semangat keadilan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat alasan perceraian Penggugat telah memenuhiketentuan penjelasan
15 — 7
adilnya(ex aequo et bono);Bahwa, pada hari dan tanggal sidang yang telah ditetapkan, Pemohondatang menghadap ke persidangan sedangkan Termohon tidak pernah hadirdan tidak pula mengutus orang lain sebagai wakil atau kuasanya yang sahuntuk menghadap ke persidangan meskipun telah dipanggil secara resmi danpatut serta tidak ternyata bahwa ketidakhadirannya disebabkan oleh suatuhalangan yang sah;Bahwa, Majelis Hakim dalam persidangan telah berusaha mendamaikandengan jalan memberi nasehat, arahan dan penjelasan
antara Pemohon dan Termohon terdapathubungan perkawinan sebagai suami istri yang sah dan belum pernah bercerai(vide bukti kode P), maka keduanya memiliki kepentingan hukum untukbertindak sebagai pihakpihak dalam perkara ini (persona standi in judicio);Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 65 dan Pasal 82 ayat(1) dan (4) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama joPasal 115 Kompilasi Hukum Islam, Majelis Hakim telah berusaha mendamaikandengan jalan memberi nasehat, arahan dan penjelasan
ketentuan Pasal149 R.Bg harus diputus tanpa melalui pembuktian, namun oleh karena perkaraini perkara perceraian sesuai hasil rumusan hukum kamar agama MahkamahAgung R.I tahun 2015 yang dikuat dengan SEMA nomor 3 tahun 2015 terhadapPemohon tetap dibebankan pembuktian sesuai ketentuan Pasal 22 ayat (2)Peraturan Pemerintah nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan UndangUndang nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa untuk dikabulkan permohonan cerai dengan alasantersebut di atas, sebagaimana penjelasan
Islam memilih lembaga talak/perceraian ketikarumah tangga sudah dianggap guncang/tidak harmonis dan tidak bermanfaatlagi nasihat perdamaian dan hubungan suami isteri sudah hilang (tanpa ruh),dengan meneruskan perkawinan berarti menghukum isterisuami dalampenjara yang berkepanjangan, hal tersebut merupakan sesuatu yangbertentangan dengan semangat keadilan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat alasan perceraian Pemohon telah memenuhiketentuan penjelasan
13 — 2
putusan yang seadiladilnya.Bahwa, pada hari dan tanggal sidang yang telah ditetapkan, Penggugatdatang menghadap ke persidangan sedangkan Tergugat tidak pernah hadir dantidak pula mengutus orang lain sebagai wakil atau kuasanya yang sah untukmenghadap ke persidangan meskipun telah dipanggil secara resmi dan patutserta tidak ternyata bahwa ketidakhadirannya disebabkan oleh suatu halanganyang sah;Bahwa, Majelis Hakim dalam persidangan telah berusaha mendamaikandengan jalan memberi nasehat, arahan dan penjelasan
antara Penggugat dan Tergugat terdapathubungan perkawinan sebagai suami istri yang sah dan belum pernah bercerai(vide bukti kode P), maka keduanya memiliki kepentingan hukum untukbertindak sebagai pihakpihak dalam perkara ini (persona standi in judicio);Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 65 dan Pasal 82 ayat(1) dan (4) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama joPasal 115 Kompilasi Hukum Islam, Majelis Hakim telah berusaha mendamaikandengan jalan memberi nasehat, arahan dan penjelasan
ketentuan Pasal149 R.Bg harus diputus tanpa melalui pembuktian, namun oleh karena perkaraini perkara perceraian sesuai hasil rumusan hukum kamar agama MahkamahAgung R.I tahun 2015 yang dikuat dengan SEMA nomor 3 tahun 2015 terhadapPenggugat tetap dibebankan pembuktian sesuai ketentuan Pasal 22 ayat (2)Peraturan Pemerintah nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan UndangUndang nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa untuk dikabulkan gugatan cerai dengan alasantersebut di atas, sebagaimana penjelasan
tersebut;Menimbang, Majelis Hakim berpendapat, bahwa dengan meneruskanrumah tangga yang sudah tidak terjalin harmonis hanya akan membuat salahsatu pihak atau bahkan kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzulm),maka hal tersebut merupakan bukti adanya kemudhorotan dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, maka sudah sepatutnya kemudhorotan tersebutdihilangkan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut,Majelis Hakim berpendapat alasan perceraian Penggugat telah memenuhiketentuan penjelasan
15 — 10
sidang yang telah ditetapkan, Penggugatdatang menghadap ke persidangan sedangkan Tergugat tidak pernah hadir dantidak pula mengutus orang lain sebagai wakil atau kuasanya yang sah untukPutusan Nomor 38/Pat.G/2021/PA.Sgt Hal. 3 dari 13 hal.menghadap ke persidangan meskipun telah dipanggil secara resmi dan patutserta tidak ternyata bahwa ketidakhadirannya disebabkan oleh suatu halanganyang sah;Bahwa, Majelis Hakim dalam persidangan telah berusaha mendamaikandengan jalan memberi nasehat, arahan dan penjelasan
sebagai suami istri yang sah dan belum pernah bercerai(vide bukti kode P), maka keduanya memiliki kepentingan hukum untukbertindak sebagai pihakpihak dalam perkara ini (persona standi in judicio);Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 65 dan Pasal 82 ayat(1) dan (4) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama joPasal 115 Kompilasi Hukum Islam, Majelis Hakim telah berusaha mendamaikanPutusan Nomor 38/Pat.G/2021/PA.Sgt Hal. 6 dari 13 hal.dengan jalan memberi nasehat, arahan dan penjelasan
ketentuan Pasal149 R.Bg harus diputus tanpa melalui pembuktian, namun oleh karena perkaraini perkara perceraian sesuai hasil rumusan hukum kamar agama MahkamahAgung R.I tahun 2015 yang dikuat dengan SEMA nomor 3 tahun 2015 terhadapPenggugat tetap dibebankan pembuktian sesuai ketentuan Pasal 22 ayat (2)Peraturan Pemerintah nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan UndangUndang nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa untuk dikabulkan gugatan cerai dengan alasantersebut di atas, sebagaimana penjelasan
memilih lembaga talak/perceraian ketikarumah tangga sudah dianggap guncang/tidak harmonis dan tidak bermanfaatlagi nasihat perdamaian dan hubungan suami isteri sudah hilang (tanpa ruh),dengan meneruskan perkawinan berarti menghukum isterisuami dalampenjara yang berkepanjangan, hal tersebut merupakan sesuatu yangbertentangan dengan semangat keadilan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat alasan perceraian Penggugat telah memenuhiketentuan penjelasan
35 — 21
Bahwa benar saksi diperiksa dalam perkara ini yaitu mengenai penipuan yangdilakukan oleh Terdakwa terhadap diri Ariani yang tidak lain adalah istri saksisendiri sekitar bulan Februari 2013 di rumah saksi di Jalan Energi Gang PanamaLingkungan Karang Panas RT : 002 Kelurahan Ampenan Selatan KecamatanAmpenan Kota Mataram; Bahwa penipuan yang saksi maksud adalah dimana Terdakwa menyatakan bisamembantu dan menguruskan seseorang untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil dandengan penjelasan tersebut Terdakwa
hubungankeluarga.Bahwa benar keterangan saksi dalam BAP adalah benar.Bahwa benar saksi diperiksa dalam perkara ini yaitu mengenai penipuan yangdilakukan oleh Terdakwa terhadap diri saksi sendiri sekitar bulan Febriuari 2013di rumah saksi di Jalan Energi Gang Panama Lingkungan Karang Panas RT :002 Kelurahan Ampenan Selatan Kecamatan Ampenan Kota Mataram;5Bahwa penipuan yang saksi maksud adalah dimana Terdakwa menyatakan bisamembantu dan menguruskan seseorang untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil dandengan penjelasan
Selain itu juga Terdakwa menjelaskan bahwa Terdakwa bekerja diBKD Kota Mataram begitu juga dengan orang tuanya yang menjadi Kepala BKD KotaMataram.Menimbang, bahwa percaya dengan penjelasan terdakwa lalu saksi korbanmenyerahkan uang sejumlah Rp. 11.000.000, (sebelas juta rupiah) yangmanapenyerahannya dilakukan dalam 2 tahap, pertama sejumlah Rp. 5.000.000,(lima juta rupiah) lalu tahap kedua sejumlah Rp. 6.000.000, (enam juta rupiah);Menimbang, bahwa setelah penyerahan uang tersebut ternyata terdakwa
takkunjung kembali ke kost, yang kemudian saksi korban berusaha mencarinya denganmendatangi Kantor BKD Kota Mataram dan menanyakan keberadaan Terdakwa danatas penjelasan orang di BKD Kota Mataram bahwa Terdakwa tidak bekerja di BKDKota Mataram begitu juga dengan orang tuanya.Menimbang, bahwa ketika sedang melakukan pencarian saksi korbansempat bertemu dengan Terdakwa dan ketika itu Terdakwa menyatakan berjanjiakan mengemablikan uang tersebut dan kemudian terdakwa membuatkan kwitansipengembalian