Ditemukan 84345 data

Urut Berdasarkan
 
Mungkin maksud Anda adalah : asih asun asul asum asui
Penelusuran terkait : Asuh Anak Hak asuh anak
Register : 05-07-2021 — Putus : 09-08-2021 — Upload : 10-08-2021
Putusan PA MEDAN Nomor 1703/Pdt.G/2021/PA.Mdn
Tanggal 9 Agustus 2021 — Penggugat melawan Tergugat
271
  • PUTUSANNomor 1703/Pdt.G/2021/PA.MdnSe FNSDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Medan memeriksa dan mengadili perkara CeraiGugat dan Hak Asuh Anak pada tingkat pertama dalam persidangan Majelishakim telah menjatuhkan putusan sebagaimana tertera di bawah ini dalamperkara antara:PENGGUGAT, NIK: 1271035112930004, tempat/tanggal lahir; Labuhan Batu,11 desember 1993, agama islam, pendidikanSLTA/Sederajat, pekerjaan Pegawai Swasta, tempatkediaman di Jalan XXXXX Kota Medan Selanjutnyadisebut
    anak, kemudian mohon kepadaMajelis hakim agar menjatuhkan putusan dengan mengabulkan gugatanPenggugat;Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka ditunjuk segalahal sebagaimana tercantum dalam berita acara sidang perkara ini, yangmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini;PERTIMBANGAN HUKUMMenimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalahuntuk bercerai dan menuntut hak asuh anak sebagaimana tersebut di atas;Menimbang, bahwa berdasarkan relaas panggilan, maka Penggugatdan
    ;Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini adalah perkara perceraiandan hak asuh anak yang merupakan bagian dari perkara di bidang perkawinansesuai dengan ketentuan Pasal 49 huruf (a) Undangundang Nomor 3 Tahun2006 sebagai perubahan terhadap Undangundang Nomor 7 Tahun 1989 dantelah mengalami perubahan kedua dengan Undangundang Nomor 50 Tahun2009, perkara ini termasuk kewenangan absolut (absolute competentie)Pengadilan Agama Medan, dan berdasarkan Pasal 73 ayat (1) UndangundangNomor 7 Tahun 1989 Jo
    Pasal 132 Kompilasi Hukum Islam, maka secararelative competentie Pengadilan Agama Medan berwenang untuk memeriksa,mengadili dan menyelesaikan perkara ini;Menimbang, bahwa berdasarkan gugatan Penggugat, maka yangmenjadi masalah pokok dalam perkara ini ialan Penggugat menggugat ceraidan menuntut hak asuh anak (hadanah) sebagaimana telah diuraikan padabagian duduk perkara;.
    Hak asuh anakMenimbang, bahwa Penggugat pada posita angka dua belasmenyatakan tentang keadaan anak Penggugat dan Tergugat, dan menuntuthak asuh anak (hadanah) terhadap anak Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa Penggugat mengajukan bukti P.2 dan P.3 yangtelah dipertimbangkan di atas serta alat bukti saksi sebagaimana yang akandipertimbangkan di bawah ini;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti tertulis dan keterangan saksibahwa anak Penggugat dan Tergugat tersebut masih berumur di bawahdua belas tahun
Register : 11-06-2019 — Putus : 05-09-2019 — Upload : 05-09-2019
Putusan PA PEMALANG Nomor 1591/Pdt.G/2019/PA.PML
Tanggal 5 September 2019 — Penggugat melawan Tergugat
203
  • Adapun Penggugat silahkan menengok dan pada saatsekarang ini anak tersebut sudah disekolahkan ke SD Negeri 4 Temuireng ,kalau sebagai ibu yang baik paling tidak berkomunikasi tetapi Sampai saat inidan anak sudah sekolah tidak ada kabar dari Penggugat sehingga Tergugatbiar masih ada rasa sayang tetapi karena sudah tidak harmonis sehinggamenyerahkan keputusan ini ke Pengadilan Agama untuk memprosesnyadengan catatan hak asuh anak oleh Tergugat;Bahwa posita No. 6 menurut info dari anak Penggugat dan
    Tergugat pernahberceraita ibunya sering kedatangan tamu lakilaki yang bernama Om Adulmenurut cerita kalau ada tamu anak Penggugat disuruh keluar karena adatamu;Bahwa posita No. 7 dengan uraian jawaban dari No. 1 sampai 7 Tergugatmenyerahkan sepenuhnya dan dengan catatan agar hak asuh anak padaTergugat untuk dididik menjadi orang yang berguna buat orang tua , nusadan bangsa .
    Tergugat dan ibu dari anak Penggugat dan Tergugat dan ada nya pihak ketigaakibat pertengkaran tersebut Penggugat pulang ke rumah orang tuanya .Dengan mengingat kondisi rumahbtangga yang sudah tidak harmonis Tergugatbersedia bercerai asalkan hak asuh anak Penggugat dan Tergugat diserahkankepada Tergugat;Menimbang, bahwa di dalam repliknya Penggugat tetap padapendiriannya bahwa penyebab pertengkaran karena Tergugat sering melakukankekerasan dan mengenai pihak ketiga itu tidak benar karena Penggugat
    bekerjasehingga mempunyai rekan kerja dan sebatas teman kerja, sedang mengenaihak asuh anak Penggugat tidak mempermasalahkannya , karena menurutPenggugat dengan siapapun anak tinggal dia berhak mendapatkan kasihsayang ayah dan ibunya meskipun Penggugat dan Tergugat sudah tidakbersama lagi;Menimbang, bahwa untuk menguatkan kebenaran dalildalil CeraiGugatnya, Penggugat telah mengajukan bukti tertulis dan saksi;Menimbang, bahwa buktibukti tertulis Penggugat yang berupa Fotocopyternyata cocok sesuai
    No 1591/Pdt.G/2019/PA.PMLberlokasi dekat dengan rumah Pemohon Rekonpensi , maka mohon agarPemohon Rekonpensi ditetapkan sebagai pemegang hak asuh anak tersebut,;Menimbang, bahwa di dalam jawabannya Termohon Rekonpensimenyatakan membenarkan anaknya tersebut adalah anaknya bersamaPemohon Rekonpensi dan tidak mempermasalahkan hak asuh anak karenamenurut Termohon Rekonpensi dengan siapapun anak tinggal dia berhakmendapatkan kasih sayang ayah ibunya meskipun Pemohon Rekonpensi danTermohon Rekonpensi sudah
Register : 27-08-2015 — Putus : 22-09-2015 — Upload : 03-01-2017
Putusan PA TANJUNG PINANG Nomor 539/Pdt.G/2015/PA.TPI
Tanggal 22 September 2015 —
282
  • PUTUSANNOMOR 0539/Pdt.G/2015/PA.TPIaie ll Cpaa yl alll ausDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Tanjungpinang yang memeriksa dan mengadiliperkara tertentu pada tingkat pertama, dalam persidangan Hakim Majelistelah menjatuhkan putusan dalam perkara gugatan Hak asuh anak(Hadhonah), antara :A, umur 35 tahun, agama Islam, pendidikan D3, pekerjaan lbu RumahTangga, tempat tinggal di Jalan Anggrek, RT.006RW.006, No.07, Kelurahan Bukit Cermin, KecamatanTanjungpinang Barat, Kota
    Anak, yang telah didaftardi Kepaniteraan Pengadilan Agama Tanjungpinang dengan Nomor0539/Pdt.G/2015/PA.TPI, tanggal 27 Agustus 2015, dengan dalildalilsebagai berikut:Hal. 1 dari 15 Put.
    TPI.Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan UndangUndang 50Tahun 2009, maka sengketa hak asuh anak merupakan kewenangan absolutPengadilan Agama;Menimbang, bahwa alasan pokok Penggugat mengajukan gugatan iniadalah menuntut hak asuh terhadap 2 (dua) orang anak Penggugat danTergugat yang bernama 1. A1, lahir di Tanjungpinang, tanggal 09 Februari2008, 2.
    ., namun karena perkara ini ( Hak asuh anak ) termasuk dalambidang perkawinan yang berhubungan dengan hukum perseorangan( personal recht ) dimana suatu pengakuan baru dipandang sebagai buktipermulaan, maka kepada Penggugattetap dibebani wajib bukti;Hal. 8 dari 15 Put. No. 0513/Pdt.G/2015/PA. TPI.Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan alat bukti surat yaituP.1, P.2, P.38, P.4 dan P.5.
    SuratLuqman ayat 14, yang artinya :dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada duaorang ibubapanya, ibunya telah mengandungnya dalam Keadaan lemahyang bertambahtambah, dan menyapihnya dalam dua tahun.bersyukurlah kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanyakepadaKulah kembalimu;Menimbang, bahwa dalam mempertimbangkan kepada siapa yanglebin berhak untuk diberikan hak asuh anak, Majelis Hakim akanberpedoman pada pendapat pakar hukum Islam Syiekh Wahbah Zuhailydalam Kitab Fighul Islam
Register : 14-10-2020 — Putus : 04-11-2020 — Upload : 04-11-2020
Putusan PA SIMALUNGUN Nomor 985/Pdt.G/2020/PA.Sim
Tanggal 4 Nopember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
6513
  • PUTUSANNomor 985/Pdt.g/2020/PA.Simastoll Cran yl al aayDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Simalungun yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam persidangan majelis telah menjatunkan putusandalam perkara Gugatan Hak Asuh Anak antara:Penggugat, tempat tanggal lahir 05 Agustus 1997, Pendidikan SMK, Agama Islam,Pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, bertempat tinggal di KabupatenSimalungun, dalam hal ini pada tanggal 06 Oktober 2020 telahmemberikan
    Bahwa Penggugat sanggup membayar biaya perkara sesuai dengan ketentuanyang berlaku.Halaman 2 dari 13 halaman,Putusan Nomor 985/Pdt.G/2020/PA.SimBahwa berdasarkan halhal tersebut diatas, Penggugat mengajukan gugatanpenetapan Hak Asuh Anak dan mohon kepada Ketua Pengadilan AgamaSimalungun agar menjatuhkan penetapan sebagai berikut :1. Mengabulkan gugatan Penggugat.2.
    anak yang lahir dariperkawinan antara Penggugat dan Tergugat sebelumya;Menimbang, bahwa bukti P.2 berupa Akta Otentik sesuai dengan Pasal 1868KUHPerdata, telah menunjukkan antara Penggugat dengan Tergugat memiliki anakyang bernama Anak ke , lakilaki, lahir tanggal 22 Agustus 2012, sehinggaPenggugat adalah pihak yang berkepentingan dan berhak dalam mengajukanperkara ini (persona standi in yudicio);Menimbang, bahwa karena saksisaksi yang diajukan oleh Penggugat tersebutadalah orangorang yang dapat
    anak tesebut, Penggugat telah bekerjasebagai Buruh Harian Lepas dengan penghasilan kurang lebih Rp. 1.000.000,00(satu juta rupiah), oleh karena itu Majelis Hakim menilai bahwa keterangan saksisaksi tersebut obyektif dan relevan dengan gugatan Penggugat dan keterangankedua saksi tersebut saling bersesuaian antara satu sama lain, sehingga dapatdipertimbangkan sebagai alat bukti sebagaimana dikehendaki oleh ketentuan Pasal308 ayat (1) dan Pasal 309 R.Bg.
    anak masih berada ditangan Penggugat;Menimbang, bahwa oleh karena perkara masih termasuk dalam bidangperkawinan, maka berdasarkan Pasal 89 ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun1989 sebagaimana diubah dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006 danperubahan kedua dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009, semua biayayang timbul dalam perkara ini dibebankan kepada Penggugat;Mengingat dan memperhatikan segala ketentuan perundangundangan yangberlaku dan ketentuan hukum syara yang berkaitan dengan perkara ini
Register : 26-11-2018 — Putus : 09-01-2019 — Upload : 09-01-2019
Putusan PA PEKANBARU Nomor 1857/Pdt.G/2018/PA.Pbr
Tanggal 9 Januari 2019 — Penggugat melawan Tergugat
107
  • Menetapkan Penggugat sebagai Pemegang Hak Asuh anak yang bernama: Mia Dwi Rahayu (perempuan), lahir tanggal 3 Januari 2014;4.
    memberikan nafkah kepada Penggugat 400.000sampai 500.000 ribu rupiah setiap minggu; Bahwa tidak benar Tergugat tridak ada perhatian, melainkanPengguatlah yang tidak ada perhatian kepada Tergugat, dan tidak benarTergugat menyabung ayam; Bahwa masalah rumah tangga Tergugat dengan Penggugatadalah Penggugat berselingkuh dengan lakilaki lain, namun demikianTergugat bersedia berbaik dengan Penggugat; Bahwa Penggugat berkeras hati untuk berpisah dengan Tergugat,Tergugat tidak berkeberatan; Bahwa masalah hak asuh
    anak bernama : Mia Dwi Rahayu(perempuan), Termohon tidak berkeberatan diasuh oleh Penggugat,namun jangan dilarang apabila Tergugat ingin membawa anak;Terhadap jawaban Tergugat tersebut di atas, Penggugat telah memberikanreplik secara lisan di persidangan yang pada pokoknya menyatakan tetapdengan gugatan Penggugat dan menambahkan sebagai berikut: Bahwa benar Penggugat berselingkuh dengan lakilaki lain atas izinTergugat, karena lakilaki itu yang membantu Penggugat dalam biaya hidup; Bahwa Tergugat
    sibuk sehari harinya menyabung ayam; Bahwa Penggugat mencabut tentang hak asuh anak bernama : Mia DwiRahayu (perempuan),pada poin 6,7 dan 8 pada posita dan poin 3 padapetitum dalam gugatan Penggugat;Terhadap replik Penggugat tersebut di atas, Tergugat telah memberikanduplik secara lisan di persidangan menyatakan tetap dalam jawaban Tergugatdan menambahkan sebagai berikut ; Dahulu benar Tergugat suka menyabung ayam sekarang sudah berhenti,sekarang perkerjaan menjual ayam; Tergugat tidak berkeberatan
    anak yang bernama ANAK II (perempuan), lahir tanggal 3Januari 2014;Menimbang, bahwa atas jawaban Tergugat Tergugat tidakberkeberatan anak yang bernama ANAK II dibawah hak asuh Penggugat dansilakan bawa anak dan satu saat Tergugat ingin mambawa anak jangandihalangi, maka atas pernyataan Tergugat, maka Penggugat mencabut gugatanhak asuh anak yang bernama ANAK II;Menimbang, atas dicabut permohonan hak asuh anak yang bernamaANAK II oleh Penggugat dan Tergugat menyetakan tidak keberatan Penggugatmengasuh
Register : 06-01-2021 — Putus : 07-04-2021 — Upload : 07-04-2021
Putusan PA SIDENRENG RAPPANG Nomor 35/Pdt.G/2021/PA.Sidrap
Tanggal 7 April 2021 — Penggugat melawan Tergugat
3323
  • anak terhadap Tergugat dengan dalildalilsebagai berikut :1.
    Bahwa untuk menghindari halhal yang tidak diinginkan, makaPenggugat memasukkan Gugatan Perceraian dan Hak Asuh Anak/Hakpemeliharaan anak ini ke Pengadilan Agama Sidenreng Rappang,dengan harapan Majelis Hakim yang Mulia mengabulkan gugatanPenggugat secara keseluruhan;12.
    Bahwa oleh karena tidak ada alasan yang dibenarkan menurut hukumuntuk mempertahankan hak asuh anak kepada Tergugat, sehinggasangatsangat beralasan hukum, kiranya Majelis Hakim Yang Muliamenyatakan hak asuh anak yang bernama Muh. Rezki Al Fatih bin Rudi,jatuh hak asuhnya kepada Penggugat, demi perkembangan mental danfisik yang sehat terhadap anak tersebut, (tanggapan terhadap jawabanTergugat pada poin 8).7.
    Bahwa ketiga alasan tersebut diatas akan dibuktkikan pada tahappembuktian sebagai alasan yang dibenarkan oleh hukum untukmeyakinkan Majelis Hakim Yang Mulia agar hak asuh anak tetap dalampengasuhan Tergugat.8. Bahwa besar harapan Tergugat memohon kepada Majelsi Hakim YangMulia agar hak asuh tetap pada Tergugat oleh karena untukmenyelamatkan nyawa dari anak Penggugat dan Tergugat.9.
    anak tersebut jatun kepadaTergugat.menimbang, bahwa berdasarkan fakta :1.Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai 1 (Satu) orang anak bernamaMuh.
Register : 25-10-2010 — Putus : 23-12-2010 — Upload : 04-03-2011
Putusan PA SANGGAU Nomor 158/Pdt.G/2010/PA.Sgu
Tanggal 23 Desember 2010 — ANNISA ISNAINI MASLAHAH binti PARTO SUWITO vs ARIK DENI ACIANTO bin DAIM
526
  • posita 6 tidak benar Tergugat mengambil anak Penggugat dengan Tergugat,justru Penggugat yang meninggalkan dan tidak peduli kepada anaknya, karena sejakberumur 9 (sembilan) hari hingga sekarang Penggugat tidak pernah menengok danmenghubungi Tergugat untuk menanyakan keadaan anak tersebut ; Bahwa, posita 7 tidak benar Tergugat pernah dinasihati oleh tetangga/kawanPenggugat; Bahwa, Tergugat keberatan bercerai dengan Penggugat; Bahwa, Tergugat keberatan terhadap keinginan Penggugat sebagai pemegang hak asuh
    anak Penggugat dengan Tergugat ;Bahwa, terhadap jawaban Tergugat tersebut, Penggugat menyampaikan repliksecara lisan yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa, Penggugat pada prinsipnya membenarkan sebagian jawaban Tergugatsedangkan pada posita 5.3., 5.4. dan 5.5.
    Penggugat tetap pada dalil gugatan Penggugat;Bahwa, Penggugat bersikukuh ingin bercerai dengan Tergugat dan tetap berkeinginansebagai pemegang hak asuh anak Penggugat dengan Tergugat ; Bahwa, terhadap replik Penggugat tersebut, Tergugat menyampaikan duplik secara lisan yang pada pokoknya tetap pada dalildalil jawabannya ;Bahwa, untuk memperteguh dalildalil gugatannya, Penggugat telah mengajukanalat bukti surat berupa fotokopi sah Kutipan Akta Nikah Nomor : 34/08/III/2009tertanggal 25 Maret 2009 yang
    anak Penggugat dengan Tergugat sedangkan Tergugat jugatelah menyampaikan kesimpulan yang pada pokoknya keberatan bercerai denganPenggugat dan keberatan hak asuh anak Penggugat dengan Tergugat berada padaPenggugat ; Bahwa, untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka ditunjuk hal ihwalsebagaimana tercantum dalam berita acara persidangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari putusan in1;TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYAMenimbang, bahwa maksud gugatan Penggugat adalah sebagaimana telah diuraikan
    anak Penggugat denganTergugat ; Menimbang, bahwa didalam repliknya Penggugat menyatakan bahwa Tergugatjarang melakukan salat, pernah mengatakan menyesal menikah dengan Penggugat, danketika pergi ke rumah temantemannya, Tergugat jarang bersama Penggugat dan mengenaiperceraian, Penggugat berketetapan hati bercerai dengan Tergugat dan tetap berkeinginansebagai pemegang hak asuh anak Penggugat dengan Tergugat ; Menimbang, bahwa di dalam dupliknya Tergugat tetap pada dalildalil jawabannya;Menimbang,
Register : 10-05-2019 — Putus : 01-07-2019 — Upload : 01-07-2019
Putusan PA KRAKSAAN Nomor 946/Pdt.G/2019/PA.Krs
Tanggal 1 Juli 2019 — Penggugat melawan Tergugat
82
  • Bahwa di karnakan anak dari hasil pernikahan Penggugat dan Tergugatmasih di bawah umur dan masih perlu belaian dan kasih sayang seorangibu maka Penggugat meminta kepada Bapak/ibu Majlis Hakim agarmenjatuhkan hak asuh anak Tersebut kepada Penggugat, mengingat sikapTergugat yang sangat kasar kepada keluarganya makan Penggugat tidakterima dan tidak pasrah anak tersebut akan di rawat dengan penuh kasihsayang jika di asuh oleh ayahnya;9.
    Menjatuhkan Hak asuh anak yang bernama ANAK I kepadaPenggugat;4. Membebankan biaya perkara kepada PenggugatSubsider:Atau apabila Pengadilan berpendapat lain mohon putusan yang seadiladilnya.Bahwa pada hari yang telah ditetapkan Penggugat telah datangmenghadap di persidangan, sedangkan Tergugat tidak datang menghadap dipersidangan dan tidak menyuruh orang lain untuk menghadap sebagaiwakil/kuasa hukumnya meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut yangHal. 3 dari 16 hal. Put.
    anak yangselanjutnya akan di perimbangkan satu persatu.Menimbang, bahwa yang menjadi alasan Penggugat mengajukan gugatcerai terhadap Tergugat pada pokoknya adalah karena rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat sejak tahun 2015 sudah tidak harmonis seringterjadi perselisihnan dan pertengkaran yang disebabkan karena Tergugat seringkali melakukan KDRT kepada Penggugat, Tergugat sering cemburu dan seringberkata kotor kepada Penggugat, serta antara Penggugat dengan Tergugatsudah pisah rumah dari bulan
    Dengan demikian petitum gugatan Penggugat point 2 dapat dikabulkandengan menjatuhkan thalak satu bain sughra Tergugat terhadap Penggugat.Menimbang bahwa talak satu ba'in sughra merupakan talak yangdijatunkan oleh Hakim atas permintaan seorang isteri, yang mana akibat hukumdari talak satu ba'in sughra adalah antara suami dan isteri tidak dapat hidupbersama kembali, terkecuali dengan akad nikah yang baru.Menimbang, bahwa selanjutnya berkaitan dengan petitum gugatanPenggugat tentang hak asuh anak, Majelis
    anak ditetapkan kepadaPenggugat, Penggugat tidak boleh menghalanghalangi Tergugat untukbertemu dengan anak tersebut, dan apabila Penggugat menghalanghalangiTergugat bertemu dengan anaknya tersebut maka hak asuh anak yangdiberikan kepada Penggugat dapat dicabut kembali.Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 89 ayat (1) UndangUndangNomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan UndangUndang Nomor 3Tahun 2006, serta perubahan kedua dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun2009 tentang Peradilan Agama, maka seluruh
Register : 01-03-2019 — Putus : 07-05-2019 — Upload : 10-05-2019
Putusan PTA SURABAYA Nomor 140/Pdt.G/2019/PTA.Sby
Tanggal 7 Mei 2019 — Pembanding VS Terbanding
2812
  • anak.
    Anak/HadlanahMenimbang, tentang hak asuh anak, apa yang telah dipertimbangkandan diputus oleh Majelis Tingkat Pertama yang menolak gugatan hak asuh 2(dua) orang anak (ANAK PEMBANDING DAN TERBANDING), dinilai sudahtepat dan benar karena putusanya didasarkan atas faktafakta hukum yangdiperoleh selama persidangan dan pula berlandaskan pada ketentuan undangundang, dimana didapati fakta di persidangan sebagai fakta hukum, bahwaPembanding mempunyai pria idaman lain, dan anak anak berada dalamasuhan Terbanding
    anak atau hadhonahsubstansinya adalah untuk kebaikan pertumbuhan jiwa, fisik dan kepentingananak sebagaimana yang diamanatkan oleh Pasal 2 huruf (b) dan Pasal 14UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, bukankepentingan ayah dan ibunya, melainkan semata mata untuk kepentingananak;Menimbang, bahwa ternyata anak sudah ikut dan tinggal bersamaTerbanding, dalam kondisi senang dan sehat, baik pisik maupun psikis, makademi kepentingan dan kesejahteraan anak itu sendiri, dipandang patut
    Hal inisesuai putusan Mahkamah Agung Nomor 110 K Ag/Sip/2007 tanggal 30September 2007, yang menyatakan, bahwa dalam hal hak asuh anak yangmenjadi pertimbangan utama, adalah untuk kepentingaan anak itu sendiribukan kepentingan orang tuanya, sedang ternyata anak anak tinggal bersamaTerbanding, cukup senang, bahagia, sehat jasmani dan rohani, kalau Ssuasanabaik seperti ini, dipaksakan merubah kondisi anak anak harus ikut Pembanding,berarti menyalahi fungsi dan tujuan pemeliharaan anak, yang semata matauntuk
    kepentingan anak, karena itu menurut pendapat Majelis Tingkat Banding,gugatan hak asuh anak Pembanding harus ditolak;Menimbang, bahwa dengan demikian, putusan Majelis tingkat pertamadalam perkara a quo dapat dipertahankan, dan harus dikuatkan;NAFKAH MADLIY AHMenimbang, bahwa tentang nafkah madliyah, Hakim Tingkat Bandingtidak sependapat dengan pertimbangan dan penndapat Hakim TingkatPertama, dengan pertimbangan sebagai berikut;Menimbang, bahwa dalil gugat Pembanding adalah selama 1 (satu)tahun berpisah
Register : 08-11-2021 — Putus : 13-12-2021 — Upload : 13-12-2021
Putusan PA MUNGKID Nomor 1916/Pdt.G/2021/PA.Mkd
Tanggal 13 Desember 2021 — Penggugat melawan Tergugat
2826
  • biasa dalam rumah tangga;Halaman 3 dari 15 halaman, Putusan Nomor 1916/Pdt.G/2021/PA.Mkd Bahwa mengenai penyebab pertengkaran tidak benar jika Tergugatkasar, namun Tergugat mengakui memang mempunyai hutang dari pinjamanonline tetapi Tergugat bertanggung jawab terhadap pinjaman tersebut; Bahwa saat ini Tergugat dan Penggugat masih tinggal serumah danTergugat keberatan bercerai dengan Penggugat, namun jika memangPenggugat bersikeras akan bercerai Tergugat bersedia tetapi akan menuntuttentang hak asuh
    anak;DALAM REKONVENSI Bahwa saat ini Penggugat masih tinggal serumah dan Tergugatkeberatan bercerai dengan Penggugat, namun jika memang Penggugatbersikeras akan bercerai Tergugat bersedia tetapi akan menuntut tentanghak asuh anak yang bernama Arsakha Ransi Alden Lutfi Sasongko usia 4,5tahun untuk diasuh oleh Tergugat;Bahwa atas jawaban Tergugat tersebut, Penggugat mengajukan repliksecara lisan yang pada pokoknya sebagai berikut;DALAM KONVENSI Bahwa Penggugat tetap dengan dalil gugatan Penggugat
    dari pengaduan Penggugat; Bahwa, pihak keluarga sudah ada upaya mendamaikan danmerukunkan Penggugat dan Tergugat akan tetapi tidak berhasil;Bahwa Tergugat tidak mengajukan alat bukti Surat maupun saksiwalaupun telah diberi Kesempatan untuk mengajukan pembuktian;Bahwa selanjutnya Penggugat menyampaikan kesimpulan secara lisanyang pada pokoknya tetap dengan gugatannya dan tidak keberatan denganHalaman 6 dari 15 halaman, Putusan Nomor 1916/Pdt.G/2021/PA.Mkdgugatan rekonvensi Tergugat yang meminta hak asuh
    anak jatun kepadaTergugat;Bahwa Tergugat menyampaikan kesimpulan secara lisan yang padapokoknya tidak keberatan bercerai dengan Penggugat dan memohon kepadaMajelis Hakim untuk menetapkan hak asuh anak dibawah asuhan Tergugat;Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka ditunjuk segalasesuatu yang tercantum dalam berita acara persidangan perkara ini sebagaibagian yang tidak terpisahkan dari isi putusan ini;PERTIMBANGAN HUKUMDALAM KONVENSIMenimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat
    Rekonvensi, maka Majelis Hakimberpendapat bahwa walaupun anak yang bernama Arsakha Ransi Alden LutfhiSasongko usia 4,5 tahun masih belum mumayyis dimana sesuai Pasal 105huruf (a) Kompilasi Hukum Islam anak yang masih belum mumayyis (belumberusia 12 tahun) hak asuh ada pada ibunya, namun pijakan utama dalammenetapkan pemegang hak asuh anak adalah kepentingan terbaik ataukemaslahatan terbaik bagi anak, tidak sematamata harus ibu kandungnya,apalagi Tergugat Rekonvensi sebagai ibunya tidak keberatan
Register : 28-11-2018 — Putus : 07-01-2019 — Upload : 25-04-2019
Putusan PA CILACAP Nomor 6073/Pdt.G/2018/PA.Clp
Tanggal 7 Januari 2019 — Penggugat melawan Tergugat
6021
  • Bahwa oleh karena selama berumah tangga Penggugat dan Tergugatternyata Tergugat tidak pernah mencukupi nafkah dan biaya hidup anaksehingga Penggugat khawatir apabila Hak Asuh Anak jatuh kepadaTergugat karena Tergugat tidak mempunyai tanggung jawab yang baikuntuk mendidik dan mengasuh anak ;5.
    karena alasan tersebut diatas maka Penggugat memohonkepada Majelis Hakim Pengadilan Aagama Cilacap untuk memberikan hakasuh / hak pemeliharaan anak yang bernama Anak, lahir 22 Mei 2011 /umur 7 tahun masih belum mumayyis kepada Penggugat selaku Ibukandungnya yang baik karena anak masih sangat membutuhkan kasihsayang dari seorang Ibu;Berdasarkan alasan alasan dan pertimbangan pertimbangantersebut diatas, kami mohon kehadapan Bapak Ketua Pengadilan AgamaCilacap berkenan untuk menerima Gugatan Hak Asuh
    Anak dan kemudianmemanggil kedua belah pihak untuk diperiksa perkaranya, selanjutnyamengadili dan menjatuhkan Putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut:1.
    Mengabulkan Gugatan hak asuh anak Penggugat untuk seluruhnya.2. Menetapkan Hukumnya bahwa Hak pemeliharaan / hak asuh(Hadhanah) anak yang bernama Anak , lahir 22 Mei 2011 / umur 7 tahun,diberikan kepada Penggugat sebagai Ibu kandungnya.6073/Pdt.G/2018/PA.ClpHalaman 2 dari 9 Putusan3.
    Menetapkan hak asuh anak Penggugat dan Tergugat yang bernamaAnak, lahir tanggal 22 Mei 2011, diberikan kepada Penggugat ;4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkarasebesar Rp 351.000. (tiga ratus lima puluh satu ribu rupiah);Demikianlah atas musyawarah Majelis Hakim, dijatunkan putusan inipada hari Senin tanggal O7 Januari 2019 Masehi, bertepatan dengan tanggal01 Jumadil Awwal 1440 Hijriyah, oleh kami Drs. Wan Ahmad M.H. sebagaiHakim Ketua Majelis, dengan Drs. H. Moh.
Register : 10-06-2021 — Putus : 08-07-2021 — Upload : 19-07-2021
Putusan PA NGAWI Nomor 1012/Pdt.G/2021/PA.Ngw
Tanggal 8 Juli 2021 — Penggugat melawan Tergugat
4910
  • PUTUSANNomor 1012/Pdt.G/2021/PA.NgwBISSMILLAHIRROHMANIRROHIMDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Ngawi, yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalamperkara Gugatan Hak Asuh Anak antara :PENGGUGAT ASLI, umur 38 tahun, agama Islam pendidikan SLTA pekerjaanMengurus Rumah Tangga, tempat kediaman di ,Kabupaten Ngawi, sebagai Penggugat;melawanTERGUGAT ASLI, umur 42 tahun, agama Islam, pendidikan SLTA, pekerjaanWiraswasta
    ketentuan yang berlaku.SUBSIDAIR :Apabila Pengadilan Agama Ngawi berpendapat lain mohon putusan yangseadiladilnya.Bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan, Penggugat hadir dipersidangan, sedangkan Tergugat telah dipanggil Ssecara resmi dan patutnamun tidak pernah hadir dan tidak menyuruh orang lain sebagai wakilnya yangsah untuk hadir di persidangan, oleh karena itu pemeriksaan perkara inidilanjutkan tanpa hadirnya Tergugat ;Bahwa di persidangan Majelis Hakim telah menasehati Penggugat agarhak asuh
    anak ini diatur secara kekeluargaan namun tidak berhasil, danPenggugat tetap ingin melanjutkan gugatannya, kemudian dibacakanlahgugatan Penggugat yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat ;Bahwa untuk menguatkan dalildalil gugatannya, Penggugat telahmengajukan buktibukti Surat, berupa :A.
    Pasal 107 ayat (4) Kompilasi Hukum Islam telah terpenuhi.Atas dasar tersebut pula, Majelis Hakim berpendapat bahwa Penggugat adalahseorang yang mampu dan cakap untuk dibebani tanggung jawab sebagaiseorang wali, baik terhadap diri anak tersebut maupun terhadap hartahartayang menjadi hak anak tersebut dan hal tersebut dimiliki oleh Penggugatsebagai pemegang hak asuh anak ;Menimbang, bahwa dalam pasal 105 huruf (A) KHI yang menyatakanbahwa bila terjadi perceraian, anak yang belum mumayyiz dibawah asuhanibunya
    anak termasuk bidangperkawinan, maka sesuai ketentuan Pasal 89 ayat (1) UndangUndang Nomor7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama, biaya dibebankan kepada Penggugat ;Mengingat, Undang Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubahdengan dengan Undang Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan keduadengan UndangUndang Nomor 50 tahun 2009 serta segala peraturanperundang undangan yang berlaku dan hukum syari yang terkait denganperkara inl ;MENGADILI1.
Register : 25-05-2021 — Putus : 15-06-2021 — Upload : 22-06-2021
Putusan PTA SURABAYA Nomor 231/Pdt.G/2021/PTA.Sby
Tanggal 15 Juni 2021 — Pembanding vs Terbanding
3222
  • Menetapkan hak asuh anak bernama Arsakha Ghifari Acmad berumur 4 tahun kepada Penggugat rekonvensi;3. Menghukum Tergugat rekonvensi untuk menyerahkan anak yang tersebut dalam diktum angka 2 kepada Penggugat rekonvensi;4.
    No. 231/Pdt.G/2021/PTA.Sbysesuatu yang tidak sinkron dan tidak adil, oleh karena itu Majelis Hakim tingkatbanding berpendapat, bahwa hak asuh anak tersebut harus ditetapkan kepadasalah satu pihak yang lebih pantas sesuai dengan kaidah hukum yang ada danuntuk kemaslahatan anak itu sendiri, Majelis Hakim tingkat banding yakin danpercaya bahwa Pemohon dan Termohon adalah kedua orang tua yang baik danbertanggung jawab lahir batin terhadap anaknya, tetapi ada pihak yang lebihmaslahat untuk perkembangan
    Maka permohonan Pemohon untukditetapkan sebagai pemegang hak asuh anak tersebut harus ditolak;Dalam RekonvensiMenimbang, bahwa Penggugat rekonvensi dalam gugatannya menuntuthak asuh anak dari perkawinannya dengan Tergugat rekonvensi yang bernamaArsakha Ghifari Achmad berumur 4 tahun, sebagaimana dalam pertimbanganhukum dalam konvensi di atas tentang hak asuh anak tersebut, Majelis Hakimtingkat banding sesuai dengan ketentuan Pasal 156 huruf a Kompilasi HukumIslam, banhwa Penggugat rekonvensi sebagai
    Mutah berupa uang sejumlah Rp 3.000.000, (tiga juta rupiah)Menolak permohonan Pemohon untuk selebihnyaDalam Rekonvensi1.2.Mengabulkan gugatan rekonvensi Penggugat;Menetapkan hak asuh anak berumur 4 tahun kepada Penggugatrekonvensi:Menghukum Tergugat rekonvensi untuk menyerahkan anak yangtersebut dalam diktum angka 2 kepada Penggugat rekonvensi;Menghukum Tergugat rekonvensi untuk memberikan nafkah anak yangtersebut dalam diktum angka 2 kepada Penggugat rekonvensi sejumlahRp 1.500.000.
Register : 22-01-2021 — Putus : 09-03-2021 — Upload : 09-03-2021
Putusan PA WATAMPONE Nomor 119/Pdt.G/2021/PA.Wtp
Tanggal 9 Maret 2021 — Penggugat melawan Tergugat
1211
  • Menetapkan hak asuh anak Penggugat dan Tergugat jatuh kepada Penggugat4. Membebankan biaya perkara menurut hukum.Subsider : Apabila majelis hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadiladilnya.Bahwa berdasarkan alasanalasan tersebut di atas, Penggugat mohonkepada Bapak Ketua Pengadilan Agama Watampone c.q. Majelis Hakim yangmemeriksa perkara ini berkenan memutuskan sebagai berikut :Primer :1. Mengabulkan gugatan Penggugat.2.
    Menetapkan hak asuh anak Penggugat dan Tergugat jatun kepadaPenggugat4.
    Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan tidakdapat dilaksanakan karena Tergugat tidak pernah hadir di persidangan;Bahwa selanjutnya pemeriksaan perkara dilakukan dalam sidang tertutupuntuk umum dengan terlebih dahulu dibacakan surat gugatan Penggugat dantetap mempertahankan gugatan cerainya selanjutnya Penggugat mencabuttuntutannya mengenai hak asuh anak (hadhanah) karena anak saat ini ada dalamasuhan Penggugat;Bahwa oleh karena Tergugat atau kuasanya yang sah tidak pernah hadir
    No.119/Pat.G/2021/PA.Wipdan tidak merugikan Tergugat, oleh karenanya tuntutan mengenai hak asuh anak(hadhanah) tidak perlu dipertimbangkan lagi dan Majelis Hakim sepakatmengabulkan pencabutan tuntutan mengenai hak asuh anak (hadhanah) tersebut.Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk bidang perkawinan,maka berdasarkan ketentuan pasal 89 ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun1989 sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006dan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Peradilan
Register : 14-09-2020 — Putus : 06-01-2021 — Upload : 04-05-2021
Putusan PA DEPOK Nomor 2698/Pdt.G/2020/PA.Dpk
Tanggal 6 Januari 2021 — Penggugat melawan Tergugat
6721
  • Konsep Selasa Malam PUTUSANNomor 2698/Pdt.G/2020/PA.DpkFV sDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Depok yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam persidangan majelis telah menjatuhkanPutusan sebagai berikut dalam perkara gugatan hak asuh anak yang diajukanoleh:, disebut Penggugat;melawandisebut Tergugat;Pengadilan Agama tersebut;Telah membaca dan mempelajari berkas perkara;Telah mendengar keterangan Penggugat dan Tergugat serta memeriksa alatalat
    Perkara Hadhanah (Hak Asuh Anak) Nomor2822/Pdt.G/2018/PA.Dpk yang terdaftar di Pengadilan Agama Depok Kelas1A sebagaimana dalil Penggugat pada point 6 gugatan a quo dan terhadapgugatan tersebut telah memperoleh kekuatan hukum tetap (inkracht) yangdiputus dengan Akta Perdamaian tertanggal 24 Oktober 2018, sehinggaterhadap putusan tersebut melekat ne bis in idem.4.
    Bahwa dengan demikian sehingga sudah sepatutnya kalau gugatanPenggugat haruslah dinyatakan tidak dapat diterima.Dalam Pokok PerkaraBahwa secara tegas Tergugat menolak sebagian dalildalil Gugatan Hadhanah(Hak Asuh Anak) Penggugat, baik dalil dalam posita maupun dalil daiampetitumnya, kecuali terhadap halhal yang diakui secara tegas dibawah ini,Tergugat dengan ini menjawab dan menanggapi dalildalil Gugatan Penggugatsebagai berikut:1.
    Fotokopi Akta Perdamaian tertanggal 24 Oktober 2018, antara Penggugatdan Tergugat yang dikeluarkan oleh Pengadilan Agama Depok dalamperkara Gugatan Hak Asuh Anak (Hadhanah) Nomor2822/Pdt.G/2018/PA.Dpk., bukti Surat tersebut telah diberi materai cukupdan telah dicocokan dengan aslinya kemudian diberi tanda alat bukti T.6;.
    Majelis Hakimberpendapat bahwa perkara hak asuh anak (hadlanah) tidak termasukdalam ranah nebis in idem berdasarkan angka 4 Surat EdaranMahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2017 yang menyatakan para pihakdapat mengajukan kembali gugatan pencabutan hak asuh anak(hadlanah), apabila pihak pemegang hadl/anah tidak memberikan aksesHal. 16 dari 32 Hal. Putusan No.2698/Pdt.G/2020/PA.Dpkkepada orang tua yang tidak memegang hak hadlanah.
Register : 24-07-2017 — Putus : 04-09-2017 — Upload : 13-12-2017
Putusan PA BLITAR Nomor 2491/Pdt.G/2017/PA.BL
Tanggal 4 September 2017 — PENGGUGAT DAN TERGUGAT
132
  • SALINANPENETAPANNomor 2491/Pdt.G/2017/PA.BLZN z+ S =seatsDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Blitar yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama, dalam persidangan Majelis, telah menjatuhkanpenetapan sebagai berikut atas perkara gugatan hak asuh anak dan hartabersama, antara:PENGGUGAT, perempuan, 35 tahun, agama Islam, pekerjaan swasta, alamatKota Blitar, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 01 Juni2017 telah memberikan kuasa kepada Karsono,
    dalam Putusan Nomor:1637/Pdt.G/2016/PA.BL, tanggal 28 Juni 2016 yang telah berkekuatanhukum tetap;Bahwa Selama pernikahan antara Penggugat dan Tergugat dikaruniai 3(tiga) orang anak yang saat ini dalam asuhan Penggugat, yaitu: ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT , umur 13 tahun, ANAK Il PENGGUGATDAN TERGUGAT , (telah meninggal dunia) dan ANAK II PENGGUGATDAN TERGUGAT , 3,5 tahun, sehingga patut jika Penggugat mohon diberihak asuh kedua anak tersebut serta agar Tergugat dihukum pula untukmembayar biaya asuh
    anak masingmasing sebesar Rp3.500.000, (tigajuta lima ratus ribu rupiah) setiap bulannya sampai anak berumur 21 tahundi luar biaya pendidikan dan kesehatan dengan kenaikan 20 % (dua puluhpersen) pertahun;Bahwa selama dalam pernikahan antara Penggugat dengan Tergugatdiperoleh Harta Bersama berupa:Harta Tidak Bergeraka.
    anak danharta bersama maka berdasarkan pasal 49 ayat (1) Undangundang Nomor 7Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan Undangundang Nomor 3 Tahun 2006 dan diubah untuk kali Kedua dengan Undangundang Nomor 50 Tahun 2009, perkara ini adalah termasuk kewenanganabsolut Peradilan Agama;Menimbang, bahwa sebagaimana pengakuan Penggugat bahwaPenggugat bertempat tinggal di wilayah Kota Blitar maka berdasarkan pasal 73ayat (1) Undangundang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yangtelah
    Penetapan Nomor 2491/Pdt.G/2017/PA.BLgugatan hak asuh anak dan harta bersama sebagaimana diatur Pasal 49 Ayat(1) huruf (a) dan Pasal 73 UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 tentangPeradilan Agama yang diubah dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006dan diubah untuk kali kedua dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009;Menimbang, bahwa pada hari sidang yang ditetapkan untuk perkara iniPenggugat dan Tergugat hadir di persidangan dan antara Para Pihak telahdiusahakan perdamaian melalui proses mediasi oleh Mediator
Register : 13-01-2016 — Putus : 26-04-2016 — Upload : 12-08-2017
Putusan PA SURABAYA Nomor 263/Pdt.G/2016/PA.Sby
Tanggal 26 April 2016 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
100
  • PUTUSANNomor 263/Pdt.G/2016/PA.Sbya7DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Surabaya yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalamperkara hak asuh anak antara :Penggugat;MelawanTergugat ; Pengadilan Agama tersebut ; Setelah membaca suratsurat bukti ; Setelah mendengar keterangan Penggugat dan saksi saksi ;TENTANG DUDUK PERKARABahwa Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal 13 Januari 2016yang telah didaftar
    dikaruniai 2 (dua)orang anak kandung yang bernama XXXX, umur 13 tahun dan XXXX, umur10 tahun ;Bahwa, setelah Penggugat dan Tergugat bercerai, anaknya yang bernamaXXXX dan XXXX dalam asuhan lounya (Penggugat) ;Bahwa, saksi sebagai tetangga Penggugat tidak keberatan jika Penggugatditetapbkan sebagai hak asuh terhadap kedua orang anaknya yang bernamaXXXX dan XXXX karena Tergugat sebagai ayah kandungnya tidakbertanggung jawab dan tidak diketahui keberadaanya ; Bahwa, kepentingan Penggugat mengurus hak asuh
    anak karena untukmengurus beasiswa anaknya ; Bahwa, Penggugat adalah sebagai orang yang baik dan taat beribah danbukan penjudi atau pemabuk ;2.
    dikaruniai 2 (dua)orang anak kandung yang bernama XXXX, umur 13 tahun dan XXXX, umur10 tahun ; Bahwa, setelah Penggugat dan Tergugat bercerai, anaknya yang bernamaXXXX dan XXXX dalam asuhan lounya (Penggugat) ; Bahwa, saksi sebagai tetangga Penggugat tidak keberatan jika Penggugatditetapbkan sebagai hak asuh terhadap kedua orang anaknya yang bernamaXXXX dan XXXX karena Tergugat sebagai ayah kandungnya tidakbertanggung jawab dan tidak diketahui keberadaanya ; Bahwa, kepentingan Penggugat mengurus hak asuh
    anak termasuk bidangperkawinan, maka sesuai ketentuan Pasal 89 ayat (1) UndangUndang Nomor 7Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, biaya dibebankan kepada Penggugat ;Mengingat, Undang Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubahdengan dengan Undang Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan keduadengan Undang Undang Nomor 50 Tahun 2009 serta segala peraturanperundang undangan yang berlaku dan hukum syari yang terkait dengan perkaraini ;MENGADILI1.
Register : 01-07-2010 — Putus : 10-08-2010 — Upload : 27-04-2011
Putusan PA BANGIL Nomor 0868/Pdt.G/2010/PA.Bgl
Tanggal 10 Agustus 2010 — PEMOHON DAN TERMOHON
134
  • selamatan sampai jam 19.00 baru pulang.Setibanya dirumah pintu dikunci dan lampudimatikan oleh Pemohon, kemudian Termohon mengedorgedor pintu, setelah pintu dibuka Pemohon marahmarah sampai akhirnya Pemohon dan Termohon tidakbertegur sapa sampai 7 hari lamanya, lalu Termohonpulang kerumah pakdenya ;Tidak benar Termohon tidak mau sholat, Termohontidak sholat maghrib hanya sekali itu saja karenasibuk menyiapkan berkat untuk kenduren ; Termohon tidak keberatan bercerai tetapi Termohonmenuntut : Hak asuh
    anak yang bernama Rahma Italia diberikankepada TermohonNafakah iddah 3 bulan minta Rp. 200.000, perbulanPemohon bekerja sebagai karyawan pabrik plastik3Menimbang, bahwa Pemohon dalam Repliknyamenyatakan yang pada pokoknya sebagai berikutJawaban Termohon semuanya benarSoal anak sebaiknya ikut Pemohon, sebab sejak kecilanak berada dirumah Pemohon, bila disuruh ikutTermohon anak menangis menjerit jerit.
    Dan karenanya permohonanPemohon dikabulkan =;Menimbang, bahwa = mengenai hak asuh anak,Termohon' setujuh ibila anak diasuh oleh Pemohonsupaya anak tidak diliputi kebingungan, karena itupermohonan Termohon untuk hak asuh anak tidak dapatdikabulkan :Menimbang, bahwa mengenai gugatan nafakah iddah,majelis hakim berpendapat bahwa pertengkaran Pemohondan Termohon diawali oleh kesalahan Termohonmembantu saudaranya sampai melalaikan sholatmaghrib, setelah itu Termohon pulang sendiri kerumahpakdenya tanpa
    Memberi ijin kepada Pemohon untuk menjatuhkantalak satu raj'i terhadap Termohon di depan sidangPengadilan Agama Bangil ;Menolak gugatan Termohon tentang hak asuh anak dannafakah iddah ;3. Membebankan biaya perkara ini kepada Pemohonsebesar Rp. 226.000 (dua ratus dua puluh enam ribu) ;Demikian diputuskan pada hari Selasa, tanggal 10Agustus 2010 Masehi bertepatan dengan tanggal 30Syaban 1431 Hijriyah., oleh kami Drs. H. SOLIHUN,S.H. sebagai Hakim Ketua, Dra. SRIYANI, M.H. danDra.
Register : 06-12-2016 — Putus : 10-04-2017 — Upload : 15-05-2019
Putusan PA CIKARANG Nomor 2220/Pdt.G/2016/PA.Ckr
Tanggal 10 April 2017 — Penggugat melawan Tergugat
1110
  • PUTUSANNomor 2220/Pdt.G/2016/PA.CkrBISMILLAHIRRAHMANIRRAHIMDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Cikarang yang memeriksa dan mengadillperkara tertentu pada tingkat pertama Majelis telah menjatuhkan putusandalam perkara gugatan hak asuh anak dan nafkah anak antara :PENGGUGAT , umur36tahun, agama Islam, pekerjaan ibu rumah tangga,pendidikan S.1, bertempattinggal di Bekasi,dalam hal inimemberi kuasa kepada Agun Kamaludin, SHI.
    Bahwa dalam putusan perceraian antara Penggugta dan Tergugatsebagaimana tersebut diatas danmasalah hak asuh anak serta nafkahuntuk ana belum ditetapkan oleh Pengadilan, oleh karenayaPenggugat memohon melalui Gugatan ini menetapkan ketiga anakberada dalam hak asuhan Penggugat sebagai ibu kandung dan jugamenetapkan untuk biaya kehidupan ketiga naka tersebut;4.
    Tanggal 10 Agustus 2016 ;BahwadariperkawinanPenggugatdanTergugattelahdikaruniai 3 (tiga):Bahwa dalam putusan perceraian antara Penggugat dengan Tergugatbelum ditetapkan masalah hak asuh anak maupun nafkah anak olehPengadilan Agama Cikarang ;A === nnn nnn nanan nnn nnn nnn nnn eenBahwasetelahberceraitiga oranganaktersebutdipeliharadantinggalbersamaPenggugat ;py jpeeesseee ee ec emma eee ese eee SSS Rese EE SEOBahwaPenggugatadalah orang yanglayakmemeliharaanakkarenashalehah, penyayang,dantidakpernahkasarterhadapanak
    Hakim dalammengadiliperkara aquo berpedoman kepada Kompilasi Hukum Islam Pasal 105, Dalam halterjadi perceraian :pemliharaan anak yang belum mumayyiz atau belum berumur 12tahun adalah hak ibunya;pemeliharaan anak yang sudah mumayyiz diserahkan kepada anakuntuk memilih antara ayah atau ibunya sebagai pemegang hakpemeliharaannya;biaya pemeliharaan ditanggung oleh ayahnya;Menimbang, bahwa ketiga anakPenggugatdanTergugatsebagaimana tersebut diatas masihbelummumayyiz, maka gugatanPenggugat agar hak asuh
    anak (hadlanah) berada dibawahpemeliharaan/hadhanahPenggugat dapat dikabulkan;Menimbang, bahwatentang gugatanPenggugatmengenainafkahterhadap ketiga anak tersebut, maka dengan mendasarkan padapengahsilan Tergugat dan nafkah yang diberikan oleh Tergugat untukketiga anaknya pada bulan Januari 2017, Majelis berpendapat kepadaTergugat perludibebani untuk memberi nafkah bagi ketiga anaknyasejumlah Rp. 25.000.000, ( dua puluh lima juta rupiah ) setiap bulan diluar biaya pendidikan dan kesehatan ;Menimbang
Register : 13-09-2021 — Putus : 28-09-2021 — Upload : 28-09-2021
Putusan PTA PEKANBARU Nomor 83/Pdt.G/2021/PTA.Pbr
Tanggal 28 September 2021 — PEMBANDING VS TERBANDING
5920
  • anak yang bernama AnakPembanding dan Terbanding, serta nafkah untuk anak tersebut dibebankankepada Pembanding dengan jumlah Rp2.300.000,00,(dua juta tiga ratus riburupiah) setiap bulannya;Menimbang, bahwa Pembanding dalam jawabannya tidak keberatanterhadap anak Pembanding dan Terbanding yang bernama Anak Pembandingdan Terbanding, hak asuhnya pada Terbanding, dan menyanggupi nafkahuntuk anak tersebut sebesar Rp500.000,00,(lima ratus ribu rupiah) setiapbulannya;Menimbang, bahwa kesimpulan Majelis
    Hakim Pengadilan AgamaBangkinang terhadap perkara a quo didasarkan atas pertimbanganpertimbangan bahwa kedua belah pihak yang berperkara dalam persidangantelah diberikan kesempatan yang berimbang untuk membuktikan dalildalil darimasingmasing; Bahwa terhadap anak Terbanding dan Pembanding yangbelum berumur 12 tahun (belum mumayyiz), Majelis Hakim Pengadilan AgamaBangkinang menetapkan hak asuh anak Terbanding dengan Pembandingdibawa/dibawah asuhan Terbanding, dengan nafkah untuk anak setiapbulannya
    Islam meletakkankewajiban melakukan hadhanah tersebut pada pundak kedua orang tuanya,perinsip tersebut hanya akan berjalan lancar apabila kedua orang tua tetapdalam ikatan suami istri, yang menjadi persoalan adalah apabila kedua orangtua tersebut telah bercerai seperti dalam perkara a quo, maka pihak mana yanglebih berhak terhadap pengasuhan anak tersebut;Menimbang, bahwa pada prinsipnya UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 Tentang Perkawinan dalam Pasal 41 huruf (a) telah memberikan panduandalam hal hak asuh
    anak, bahwa ibu dan bapak tetap berkewajiban memeliharadan mendidik anakanaknya sematamata berdasarkan kepentingan anak,apabila ada perselisihan mengenai penguasaan anak Pengadilan memberikanputusannya.
    Demikian juga kompilasi hukum Islam, dalam Pasal 105 telahmenentukan tentang permasalahan hak asuh anak tersebut termasuk biayahidupnya;Menimbang, demi menjamin pertumbuhan dan perkembangan fisik, sertadan mental seorang anak sebagaimana Pasal 3 UndangUndang Nomor 23Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, dan dengan berpedoman pada Pasal105 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam, secara filosofis kebutuhan anak yangmasih kecil dan belum mumayyiz lebin banyak dipenuhi oleh ibunya, secarasosiologis seorang