Ditemukan 17618 data
G. Yuhda Pramana, SH
Terdakwa:
Bagus Sujatmiko Bin Bambang Jatmiko
79 — 13
unsur barangsiapa ini telah terpenuhi;Ad.2 Dengan sengaja dan melawan hukum mengaku sebagai milik sendiribarang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaanOrang lain, tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karenakejahatan yang dilakukan oleh orang yang memegang barang ituberhubung dengan pekerjaannya atau jabatannya atau karena diamendapat upah sebagai suatu perbuatan berlanjut;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah perbuatantersebut dikehendaki dan diinsyafi (willens en wetens
43 — 11
Unsur dengan sengaja melakukan tipu muslihat,serangkaian kebohongan, atau membujuk anak melakuanpersetubuhan dengannya atau dengan orang lain;Menimbang, bahwa unsur ini disusun secara alternatif bila salahsatu elemen dari unsur ini terpenuhi, maka unsur ini telah terbukti;Menimbang, bahwa pengertian dengan sengaja menurut MemorieVan Toelichting (MvT) adalah Menghendaki dan Menginsyafi (Willensen Wetens) terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya, artinyaseseorang yang melakukan suatu tindakan yang
FIRMA HASMARA, SH
Terdakwa:
KRISTIADI Bin EDI SUKARNO
117 — 38
Unsur Dengan Sengaja Dan Melawan Hukum;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalahmerupakan sikap batiniah dari pelaku yang melakukan perbuatan dimanapelaku menyadari perbuatannya dan pelaku menghinsafi akibat dariperbuatannya tersebut,;Menimbang, bahwa pengertian Dengan Sengaja dalam kontekskeseluruhan Unsur ini merujuk pada konsep Kesengajaan/Opzettelijke yangsecara umum maknanya meliputi arti dari istilah Menghendaki (willen) danMengetahui (wetens), dalam arti bahwa pelaku memang menghendakiterjadinya
81 — 15
Unsur Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1): Menimbang, bahwa kesengajaan itu dapat disimpulkan dari kemungkinanpaling logis dari alat yang digunakan serta sasaran yang ditujukan oleh pelakudengan menggunakan alat dimaksud.Menimbang, bahwa dengan sengaja sama artinya bahwa seseorangsesungguhnya telah menghendaki (wetens) perbuatan tersebut.Halaman 21 dari 28 Halaman Putusan Nomor
MAT YASIN
Terdakwa:
BAMBANG SUPRIADI alias CAHYO alias AGUNG bin H. SYAEBANI
30 — 16
Doktrin memberikan pengertian kesengajaan sebagaidikehendaki dan diinsyafl (Willen en Wetens). Kesengajaan menuruttingkatannya dibedakan menjadi tiga, yaitu : kesengajan sebagai maksud(oopzet als oogmerk), Kesengajan sebagai sadar kepastian atau keharusan(opzet bij zakerheids of noodzakelijkheids bewustzijn) dan Kesengajaan sebagaikesadaran akan kemungkinan (dolus eventualis). Kesengajaan dalam pasal iniadalah kesengajaan sebagai maksud (opzet alas oogmerk).
MUSRIHI, SH.
Terdakwa:
ERWIN RAMADAN Alias EMING BIN BASO
257 — 92
Unsur dengan sengaja dan direncanakan terlebih dahulu.Menimbang, bahwa sebagaimana dinyatakan Jan Remelink, Hukum Pidana,Komentar atas pasalpasal terpenting dari Kitab Undangundang Hukum PidanaBelanda dan padanannya dalam KUHP Indonesia, Gramedia Pustaka Utama,Jakarta 2003, halaman 151 :Bahwa dengan sengaja/ dolus sebab itu terkandung elemen volitief(kehendak) dan intelektula (pbengetahuan) (volonte et connaissance), tindakansengaja selalu willens (dikehendaki) dan wetens (disadari atau diketahul
).Menghendaki (Willens)Halaman 63 dari 79, Putusan Nomor 32/Pid.B/2020/PN BauMenghendaki atau berkehendak lebih dari semata menginginkan danberharap.Mengetahui (Wetens)Dengan mengetahui dapat dipersandingkan : mengerti, memahami,menyadari sesuatu.
Pemukulan yang dilakukanterdakwa ke arah dagu dengan menggunakan martil bertujuan untuk mematikankarena dagu juga alat yang cukup vital;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan di atas,terdakwa dengan tindakan sengaja menghendaki (willens) dan menyadari sertamengetahui (wetens) mempersiapkan pisau dan martil untuk menghilangkan nyawaVita Fathona;Menimbang, bahwa dari rangkaianrangkaian perbuatan yang dilakukanterdakwa mempersiapkan alat berupa pisau badik dan martil sebelum korban VitaFathona
Terbanding/Terdakwa : SUJOKO, ST Diwakili Oleh : SAULATIA DAN FRANSISKUS
92 — 24
atausuatu korporasi;Menimbang bahwa, pengertian "dengan tujuan memiliki kesamaanpengertian dengan sengaja oleh karena samasama menunjuk padakehendak pelaku tindak pidana tersebut;Menimbang bahwa di dalam Undang Undang Tindak Pidana Korupsimaupun KUHP, tidak ditemukan penjelasan mengenai pengertian dengansengaja, oleh karena itu Majelis Hakim akan mencarinya dalam penjelasanKUHP (memorie van toelichting);Menimbang bahwa, menurut M.v.T (memorie van toelichting) unsurkesengajaan meliputi willens en wetens
(menghendaki atau mengetahui).Hoge Raad mengartikan willens atau menghendaki diartikan sebagaikehendak untuk melakukan suatu perbuatan tertentu, dan wetens ataumengetahui diartikan sebagai mengetahui atau dapat mengetahui bahwaperbuatan tersebut dapat menimbulkan akibat sebagaimana dikehendaki;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan kesengajaan adalahmenghendaki dan menginsyafi terjadinya sesuatu tindakan beserta akibatnya.Seseorang baru dianggap telah melakukan kejahatan dengan sengaja, apabilaia
90 — 18
Indonesia;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja menurut Memorie VanToelichting (MvT) adalah dengan sadar berkehendak untuk melakukan suatukejahatan tertentu (de bewuste richting van den wi op een bepaald misdnijf);Menimbang, bahwa selanjutnya menurut doktrin, yang dimaksud denganopzet wilens en weten adalahseseorang yang melakukan suatu perbuatan dengansengaja harus menghendaki (wilens) perbuatan itu serta harus menginsyafi ataumengerti (weten) akan akibat dari perobuatan tersebut (wi//lens en wetens
RepublikIndonesia;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja menurut Memorie VanToelichting (MvT) adalah dengan sadar berkehendak untuk melakukan suatukejahatan tertentu (de bewuste richting van den wil op een bepaald misdrijf);Menimbang, bahwa selanjutnya menurut doktrin, yang dimaksud denganopzet wilens en weten adalahseseorang yang melakukan suatu perbuatan dengansengaja harus menghendaki (wi/lens) perbuatan itu serta harus menginsyafi ataumengerti (weten) akan akibat dari perbuatan tersebut (wi//lens en wetens
28 — 5
Menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama denganWillens en Wetens dimaksudkan seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu, sertaharus menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dari perbuatannya ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangansaksi HASAN SIANTURI yang menerangkan bahwa pada hari Selasa tanggal02 Agustus 2011 sekira pukul 16.00 wib.di Dsn.
37 — 10
Dalam MvT ada sedikit keterangantentang opzettelijk, yaitu sebagai willen en wetens yang dalam arti harfiah dapatdisebut sebagai menghendaki dan mengetahui.
Mengenai willens en wetens inidapat diterangkan lebih lanjut ialah, bahwa orang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja berarti ia menghendaki mewujudkan perbuatan dania mengetahui, mengerti nilai perouatan serta sadar (bahkan bisa menghendaki)akan akibat yang timbul dari perbuatannya itu (vide : Adami Chazawi, Kejahatanterhadap Harta Benda, Bayumedia, Malang, 2003, hlm, 8182);Menimbang, bahwa unsur melakukan tipu muslihat, serangkaiankebohongan atau membujuk anak melakukan persetubuhan dengannyaatau
154 — 63
Undang Undang RI Nomor : 23 tahun 2004, Tentang Penghapusan Kekerasan DalamRumah Tangga dan dalam KUHPidana tidak memberi penjelasan tentang apa yangdimaksud dengan sengaja atau opzet, menurut Prof.Van Hattum dalam Pasal 11Cnmineel Wetboek Tahun 1809, Opzet adalah kehendak untuk melakukan atautidak melakukan tindakan tindakan seperti yang dilarang atau yang diharuskandalam undang undang ;Menimbang, bahwa menurut Memorie van Toellchting (MvI) yangdimaksud dengan sengaja atau opzet adalah willen en wetens
dalam artianpembuat harus menghendaki (willen) melakukan perbuatan tersebut dan juga harusmengerti (wetens) akan akibat dari perbuatan tersebut;Menimbang, bahwa = menurut doktrin pengertian opzet telahdikembangkan dalam beberapa teori, akan tetapi dalam perkara ini Majelis Hakimakan menggunakan Teori kehendak (Wills Teory) dari Von Hippel, yangmenyatakan bahwa : opzet itu sebagai de will atau kehendak, dengan alasankarena tingkah laku (handeling) itu merupakan suatu pernyataan kehendak yangmana
27 — 3
kejahatan;Menimbang, bahwa perbuatan materiil dalam unsur ini adalah bersifatalternatif, yang artinya apabila salah satu perbuatan dalam unsur ini terpenuhi,maka terpenuhi pula unsur kedua ini;Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan dan menilai apakahunsur tersebut telah terpenuhi atau tidak, maka sebelumnya Majelis Hakimakan mendefinisikan terlebih dahulu halhal sebagai berikut: Dengan sengaja adalah pembuat harus menghendaki (wilen) melakukanperbuatan tersebut dan juga harus mengetahui/ mengerti (wetens
58 — 14
Anwar,SH, dalam bukunya Hukum Pidana Bagian Khusus (KUHP buku II), penerbit Alumni,1986, Bandung, halaman 258);Menimbang bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagai opzet alswillens en wetens dan menurut Memorie van Toelichting bisa diartikan sebagaiwilllens (sebagai kehendak untuk melakukan suatu perbuatan tertentu) danwetens (mengetahui serta dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebut dapatmenimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki);Menimbang bahwa memberikan kesempatan adalah setiap perbuatan
MIRANDA DALIMUNTHE, S.H.
Terdakwa:
NGATWI Bin PARDI
70 — 11
Dan maksud darimengetahui dan menghendaki (willen en weten) adalah seseorang yangmelakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja itu, haruslan menghendaki(willens) dan harus mengetahui (wetens) apa yang ia buat, beserta akibatnya.Ini berarti pelaku mengetahui dan sadar sehingga dapat dipertanggungjawabkan atas perbuatannya karena ia memang benar benar berkehendakuntuk melakukan perbuatannya tersebut dan mengetahui tentang maksud dariperbuatannya sendiri;Menimbang, bahwa dalam hal seseorang melakukan sesuatu
69 — 12
tidak terdapaterror in persona oleh karenanya Mejelis Hakim berkesimpulan bahwa TerdakwaMOH.KOYYIM adalah orang yang dimaksud dapat bertanggungjawab atas segalaperbuatannya dan dengan demikian unsur Barang siapa telah terpenuhi.Ad.2.Unsur Dengan sengaja menimbulkan Kebakaran, Ledakan atau Banjir.Menimbang, bahwa pengertian unsur dengan sengaja dalam perkara inimerujuk pada konsep kesengajaan (opzettelijke) yang secara umum maknanyameliputi arti dari istilah menghendaki (willen) dan mengetahui (wetens
92 — 14
yang dimaksud dengan sengaja adalah merupakanbentuk kesengajaan yang merupakan kemauan untuk melakukan atau tidakmelakukan perbuatanperbuatan yang dilarang atau diperintahkan oleh UndangUndang dan dalam memorie van tolichting kesengajaan itu adalah dengan sadarberkehendak untuk melakukan suatu kejahatan tertentu.Menimbang, bahwa kesengajaan mempunyai 2 (dua) teori yakni teorikehendak (willen) artinya kehendak membuat suatu tindakan dan kehendakmenimbulkan suatu akibat, dan kedua teori mengetahui (wetens
37 — 8
Menurut penjelasan tersebut, ''sengaja" (opzet) sama dengan willensen wetens (dikehendaki dan diketahui) (vide DR.
51 — 32
Persetubuhan Dengannya AtauDengan Orang Lain;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif, apabila salah satu sajatelah terbukti maka unsur ini telah terpenuhi;Menimbang, pertamatama Majelis perlu untuk menganalisa pengertiandari perkataan dengan sengaja didalam unsur kedua ini ;Menimbang, bahwa menurut VAN HATTUM, opzet (sengaja) menurutilmu bahasa hanya berarti oogmerk (maksud), dalam arti tujuan dan kehendakmenurut istilan undangundang, opzetielijk (dengan sengaja) diganti denganWilens en wetens
18 — 4
Unsur Dengan sengaja mengambil suatu barang yang seluruhnyaatau sebagian kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimilikisecara melawan hukumMenimbang, pertamatama Majelis perlu untuk menganalisa pengertiandari perkataan dengan sengaja didalam unsur kedua ini ;Menimbang, bahwa menurut VAN HATTUM, opzet (sengaja) menurutilmu bahasa hanya berarti oogmerk (maksud), dalam arti tujuan dan kehendakmenurut istilah undangundang, opzettelijk (dengan sengaja) diganti denganwillens en wetens (menghendaki dan
76 — 5
menilaiHal 16 dari 19 Hal, Putusan Nomor 3/Pid.B/2017/PN Slikperbuatan terdakwa tersebut adalah menawarkan kesempatan untuk main judikepada umum;Menimbang, bahwa Majelis Hakim selanjutnya akan memberikanpertimbangan terhadap sub unsur dengan sengaja sebagai berikut;Menimbang, bahwa dengan demikian menurut Majelis Hakim terdakwamengetahui (willen) bahwa perbuatannya dalam penjualan judi Togel yang sudahberlangsung selama 1 (satu) minggu adalah dilarang oleh peraturan dan dilakukandengan tujuan (wetens