Ditemukan 261621 data
15 — 8
Sesungguhnya pada yang demikian itubenarbenar terdapat tandatanda bagi kaum yang berfikir.Perkawinan bukanlah suatu tindakan iseng melainkan suatu upaya untukmewujudkan rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah dan bahkan lebihjauh lagi AlQuran menitik beratkan tekatnya hubungan ikatan jiwa antara suamiistri harus sampai pada terciptanya keharmonisan dan apabila ikatan jiwaantara suami istri sudah sirna atau sudah tidak ada lagi, maka sebenamyaperkawinan tersebut sudah rapuh dan sudah tidak rukun
19 huruf (b) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo Pasal 116huruf b) Kompilasi Hukum Isiam;Menimbang, bahwa pada oprinsipnya perkawinan bertujuan untukmembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal serta untuk mewujudkankeluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah sebagaimana dikehendakiUndangUndang Perkawinan maupun Kompilasi Hukum Islam, namun kondisirumah tangga Penggugat dan Tergugat justru sebaliknya telah lari dari prinsipHal 8 dari 17 hal Putusan Nomor : 1271/Pdt.G/2017/PA.
13 — 4
No. 2405/Pdt.G/2018/PA JStelah terjadi pertengkaran secara terus menerus dan antara keduanya sudahtidak ada harapan lagi untuk hidup rukun dan Majelis berkeyakinan perkawinantersebut telah pecah, sehingga tujuan dari suatu perkawinan sebagaimanayang dikehendaki pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, jo Pasal 3Kompilasi Hukum Islam yaitu untuk membentuk keluarga/rumah tangga yangbahagia, sejahtera dan tenteram (sakinah, mawaddah warahmah) tidak bisadiwujudkan lagi;Menimbang, bahwa Majelis Hakim
No. 2405/Pdt.G/2018/PA JStelah terjadi pertengkaran secara terus menerus dan antara keduanya sudahtidak ada harapan lagi untuk hidup rukun dan Majelis berkeyakinan perkawinantersebut telah pecah, sehingga tujuan dari suatu perkawinan sebagaimanayang dikehendaki Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, jo Pasal 3Kompilasi Hukum Islam yaitu untuk membentuk keluarga/rumah tangga yangbahagia, sejahtera dan tenteram (sakinah, mawaddah warahmah) tidak bisadiwujudkan lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan
12 — 8
Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagi kaum yang berfikir.Perkawinan bukanlah suatu tindakan iseng melainkan suatu upaya untukmewujudkan rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah dan bahkan lebihjauh lagi AlQuran menitik beratkan lekatnya hubungan ikatan jiwa antara suamiistri harus sampai pada terciptanya keharmonisan dan apabila ikatan jiwa antarasuami istri sudah sirna atau sudah tidak ada lagi, maka sebenarnya perkawinantersebut sudah rapuh dan sudah tidak rukun
mudharat yang lebih besar:Menimbang, bahwa Pasal 39 ayat (2) Undangundang Nomor 1 tahun 1974menyebutkan bahwa untuk melakukan perceraian harus ada cukup alasanbahwa antara suami istri itu tidak akan hidup rukun sebagai suami istri jo Pasal19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f)Kompilasi Hukum islam;Menimbang, bahwa pada oprinsipnya perkawinan bertujuan untukmembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal serta untuk mewujudkankeluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah
14 — 3
Bahwa, dengan keadaan keluarga Penggugat dengan Tergugat yangdemikian ini, sudah sangat sulit untuk menciptakan keluarga yang sakinahmawaddah warahmah dan sudah tidak mungkin lagi untuk dipertahankan;7. Bahwa, berdasarkan alasanalasan tersebut di atas maka Penggugatmohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Agama Lubuklinggau melaluiMajelis Hakim yang memeriksa perkara ini, mohon kiranya untuk berkenanmenerima, memeriksa, mengadili serta memutuskan sebagai berikut:1.
serta tidak pernah lagi bersatu sebagaimana layaknya suami isteri sudahberlangsung selama kurang lebih satu tahun lamanya, keduanya sudah tidaksaling mengurusi serta tidak memperdulikan antara satu samalainnya.Keadaan tersebut juga menunjukkan bahwa perkawinan mereka telah pecahdan sekaligus merupakan petunjuk sebagai bukti bahwa antara Penggugatdengan Tergugat telah terjadi perselisihan terus menerus;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan adalah untuk membina rumahtangga yang kekal, sakinah, mawaddah warahmah
7 — 6
Penggugatdan Tergugat sekiranya pada bulan Oktober 2015 , dimana antaraPenggugat dan Tergugat bertengkar , selanjutnya Tergugat memulangkanPenggugat kepada orang tuanya, maka semenjak itu antara Penggugatdengan Tergugat berpisah rumah dan tidak lagi ada hubungan layaknyahubungan sebagai sepasang suami Istri;6. bahwa rumah tangga tersebut sudah sulit untuk dibina menjadi suaturumah tangga yang baik dan harmonis kembali, sehingga tujuanperkawinan untuk membentuk suatu rumah tangga yang sakinah,mawaddah dan warahmah
faktahukum yaitu bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah terjadi perselisinandan pertengkaran yang terusmenerus sedemikian rupa sifatnya, sehinggamenyebabkan telah terjadi pisah tempat tinggal sejak bulan Oktober 2015 ,sedangkan usaha untuk merukunkan kembali mereka telah dilakukan olehkeluarga tetapi tidak berhasil ;Menimbang, bahwa dari fakta hukum di atas, Majelis Hakim menilaibahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah sangat sulit disatukankembali untuk menjadi rumah tangga sakinah, mawaddah warahmah
12 — 8
Sesungguhnya padayang demikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagikaum yang berfikir.Menimbang, bahwa Perkawinan bukanlah suatu tindakan isengmelainkan suatu upaya untuk mewujudkan rumah tangga sakinah, mawaddah,warahmah dan bahkan lebih jauh lagi AQuran menitik beratkan lekatnyahubungan ikatan jiwa antara suami istri harus sampai pada terciptanyakeharmonisan dan apabila ikatan jiwa antara suami istri sudah sima atau sudahtidak ada lagi, maka sebenamya perkawinan tersebut sudah rapuh dan sudahtidak
BM.Menimbang, bahwa Pasal 39 ayat (2) Undangundang Nomor 1 tahun4974 menyebutkan bahwa untuk melakukan perceraian harus ada cukupalasan bahwa antara suami istri itu tidak akan hidup rukun sebagai suami istrijo Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo Pasal 116huruf (f) Kompitasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa pada prinsipnya perkawinan bertujuan untukmembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal serta untuk mewujudkankeluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah sebagaimana dikehendakiUndangUndang
18 — 13
Putusan Nomor : 1159/Padt.G/2016/PA.Bmuntukmu istriistri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasatentram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang.Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tandatandabagi kaum yang berfikir.Perkawinan bukanlah suatu tindakan iseng melainkan suatu upaya untukmewujudkan rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah dan bahkan lebihjauh lagi AlQuran menitik beratkan lekatnya hubungan ikatan jiwa antarasuami istri harus Sampai
Putusan Nomor : 1159/Pdt.G/2016/PA.Bmistri jo Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo Pasal116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa pada prinsipnya perkawinan bertujuan untukmembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal serta untuk mewujudkankeluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah sebagaimana dikehendakiUndangUndang Perkawinan maupun Kompilasi Hukum Islam, namunkondisi rumah tangga Penggugat dan Tergugat justru sebaliknya telah laridari prinsipprinsip tersebut
10 — 2
kumpul lagi ; saksisaksitidak sanggup lagi merukunkan dan mendamaikan mereka ;Menimbang, bahwa berdasarkan atas keterangan saksisaksi baikdari pihak Pemohon maupun pihak Termohon di persidangan, MajelisHakim telah menemukan fakta hukum bahwa rumah tangga Pemohon danTermohon terbukti tidak harmonis lagi hati keduanya telah pecah yangsulit untuk disatukan kembali, dan puncaknya mereka telah pisah rumahsejak 2 tahun yang lalu sampai saat ini tidak pernah bersatu kembaili,sehingga untuk merajut mawaddah warahmah
Duakeinginan yang berbeda dan saling bertolak belakang, menurut MajelisHakim tentu sangatlah sulit mencapai kedamaian dan ketenanganbersama dalam membangun kebersamaan menuju bahtera rumah tanggayang sakinah mawaddah warahmah ;Menimbang, bahwa hal tersebut sejalan pula dengan YurisprudensiMahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 38/AG/1990 tanggal 22Agustus 1991, menyatakan bahwa Pengertian cekcok yang terusmenerus dan tidak dapat didamaikan, bukanlah ditekankan kepada siapadan apa penyebab yang harus
44 — 13
Bahwa perkawinan Pemohon dan Termohon dilangsungkan berdasarkankehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentuk rumah tangga yangsakinah, mawaddah warahmah yang diridhoi oleh Allah SWT.;. Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon tinggal di rumah kediamanorang tua Pemohon di Jalan Drs. Kadarman, Komplek s Faria atas RT.02Kelurahan Fakfak Utara, Distrik Fakfak, Kabupaten Fakfak, selama 10 tahunsampai dengan bulan April tahun 2015;.
Bahwa ikatan perkawinan antara Pemohon dan Termohon sebagaimana yangdiuraikan di atas, sudah sulit dibina untuk membentuk suatu rumah tanggayang sakinah, mawaddah warahmah sebagaimana maksud dan tujuan darisuatu ikatan perkawinan, sehingga lebih baik diputus karena perceraian;Berdasarkan alasanalasan di atas Pemohon mohon agar Ketua PengadilanAgama Fakfak memeriksa dan mengadili perkara ini dengan memanggil Pemohondan Termohon selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi :PRIMAIR :1.
6 — 0
Bahwa dengan keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat yangdemikian ini, sudah sangat sulit untuk menciptakan keluarga yang sakinah,mawaddah, warahmah dan sudah tidak mungkin lagi untuk dipertahankan;Bahwa atas perbuatan Tergugat tersebut, Penggugat mohon kepadaKetua Pengadilan Agama Muara Enim Cq Majelis Hakim yang memeriksaperkara ini, kiranya berkenan menerima, memeriksa, mengadili sertamemutuskan sebagai berikut:a. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat;b.
tanggakeduanya, sehingga berakibat pada perpisahan tempat tinggal di antaraPenggugat dan Tergugat sejak 1 tahun yang lalu sampai dengan sekarang;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, Majelis Hakimberpendapat bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telahpecah sedemikian rupa, sehingga tujuan perkawinan untuk membentukkeluarga/rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan YangMaha Esa (vide: Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 tahun 1974) dan ataukeluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah
9 — 8
Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dilangsungkanberdasarkan kehendak Tergugat dan Penggugat dengan tujuanmembentuk rumah tangga yang sakinah, mawadah, warahmah yangdiridhoi oleh Allah SWT;. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersama dirumah kontrakan di Bandungan Wetan, RT.008 RW.011, KelurahanKajen, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan selama kurang lebih 6tahun lamanya;. Bahwa antara Penggugat dan Tergugat sudah bergaul sebagai suamiister!
Bahwa ikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat sebagaimanadiuraikan diatas sulit dibina untuk membentuk rumah tangga yangsakinah, mawadah, warahmah sebagaimana maksud dan tujuan darisuatu perkawinan, sehingga lebih baik diputus karena perceraian;9.
14 — 5
Bahwa perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat dilangsungkanberdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentukrumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah yang diridhoi olehAllah Swt;3. Bahwa setelah menikah, Penggugat dengan Tergugat hidup bersama di rumah orang tua Penggugat di Desa Tratebang, KecamatanWonokerto, selama 6 tahun 4 bulan; 4.
Bahwa ikatan perkawinan Penggugat dengan Tergugat sebagaimanadiuraikan diatas sudah sulit dibina untuk membentuk suatu rumahtangga yang sakinah, mawadah warahmah sebagaimana maksud dantujuan dari suatu perkawinan; 10.Bahwa berdasarkan halhal sebagaimana tersebut di atas, Penggugatkeberatan dan tidak ridlo serta telah berketetapan hati untuk bercerai dengan Tergugat;11.Bahwa Penggugat sanggup membayar biaya perkara; Berdasarkan dalil dan alasanalasan tersebut diatas, maka dengan iniPenggugat memohon
12 — 0
Tergugatpulang ke Pati dan tidak pernah kembali ke Kudus, Hal ini memberikan suatuindikasi bahwa Tergugat tidak senang dan tidak cinta lagi kepada istrinya secarautuh dan Penggugat sebagai istri merasa dirinya tidak lagi dihargai dan dihormati,sehingga rumah tangga yang demikian dapat disimpulkan bahwa sudah tidak terjalinkomunikasi yang baik oleh karenanya dalam rumah tangga mereka tidak ada lagikedamaian, sehingga Penggugat dan Tergugat sudah sulit untuk membangun rumahtangga yang sakinah, mawaddah warahmah
karenanya perpisahanPenggugat dan Tergugat tidak menyelesaikan persoalan dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, karena apabila tetap di pertahankan maka akan lebih besarmudharatnya daripada mamfaatnya;Menimbang, bahwa kondisi rumah tangga Penggugat dan Tergugatsebagaimana tersebut di atas, tidak akan lagi tercapai rumah tangga yang dicitacitakan dalam agama Islam dan menurut UndangUndang Nomor Tahun 1974yaitu ikatan lahir dan bathin untuk menciptakan rumah tangga bahagia, penuhketenangan, mawaddah warahmah
17 — 5
Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dilangsungkanberdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentuk rumahtangga yang sakinah, mawaddah, warahmah yang diridhoi oleh Allah Swt;3. Bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat tinggal dirumahkontrakan;4. Bahwa selama perkawinan tersebut Penggugat dan Tergugat telahberkumpul sebagaimana layaknya suami ister! dan belum dikaruniai anak;5.
Bahwa ikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat sebagaimanayang diuraikan diatas sudah sulit dibina untuk membentuk suatu rumahtangga yang sakinah, mawaddah warahmah sebagaimana maksud dantujuan dari suatu perkawinan, sehingga lebih baik diputus karena perceraian;Put, No, 5299/Pdt.G/2020/PA.Cms, hal, 2 dari 11 hal.Berdasarkan dalil dan alasanalasan tersebut diatas, maka dengan iniPenggugat memohon kepada Ketua Pengadilan Agama Ciamis cq.
10 — 6
menjadi dasar dan alasan diajukannya Gugatan Perceraian iniadalah sebagai berikut:Bahwa pada tanggal 8 September 1999 telah dilangsungkanperkawinan antara Penggugat dengan Tergugat dan telah dicatatkan diKantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kemang sebagaimana tercatatdalam Duplikat Kutipan Akta Nikah No. xx/xx/xxx/xxxxtertanggal 15 Maret2012;Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dilangsungkanberdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentukrumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah
tidak rukun karena telah terjadi perselisihan dan pertengkaranyang teruSmenerus sedemikian rupa sifatnya, sehingga menyebabkantelah terjadi pisah rumah sejak bulan Nopember 2016, Penggugat pergimeninggalkan Penggugat sedangkan usaha untuk merukunkan kemballimereka telah dilakukan oleh keluarga tetapi tidak berhasil;Menimbang, bahwa dari fakta hukum di atas, Majelis Hakim menilaibahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah sangat sulit disatukankembali untuk menjadi rumah tangga sakinah, mawaddah warahmah
15 — 1
Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dilandaskanberdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentukrumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah yang diridhoi oleh AllahSWT.3. Bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat tinggal di kediamanbersama di Jl. Platina IV Lingk X Kelurahan Titi Papan Kecamatan MedanDeli Kota Medan.4.
Bahwa ikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat sebagaimanayang diuraikan diatas sudah sulit dibina untuk membentuk sebuah rumahtangga yang sakinah, mawaddah, warahmah sebagaimana maksud dantujuan dari Ssuatu perkawinan, sehingga lebih baik diputuskan sebuahperceraian.9.
10 — 7
Bahwa atas dasar fakta dan peristiwa diatas, maka Penggugat sudahtidak sanggup lagi untuk mempertahankan keutuhan rumah tanggaPeggugat dan Tergugat disebabkan sering terjadi pertengkaran danperselisinan serta tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam membinarumah tangga karena sangat sulit terciptanya rumah tangga bahagia yangsakinah, mawaddah warahmah sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 3 Kompilasi HukumIslam.Halaman 2 dari 11 halaman.
Putusan Nomor 206/Pdt.G/2021/PA.KisMenimbang, bahwa berdasarkan fakta di atas bahwa telah terjadipertengkaran bahkan telah pisah rumah antara Penggugat dan Tergugat.Dengan demikian, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tanggaPenggugat dan Tergugat benarbenar telah pecah dan tidak harmonis lagi(broken marriage);Menimbang, bahwa dengan kenyataan di atas, maka harapan untukdapat membina kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah yang menjadi tujuan dari sebuah perkawinan sulit untuk
24 — 19
Putusan Nomor 213/Pdt.G/2022/PA.Kisrumah tangga karena sangat sulit terciptanya rumah tangga bahagia yangsakinah, mawaddah warahmah sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 3 Kompilasi HukumIslam.9. Bahwa dengan kondisi rumah tangga Penggugat dan Tergugat tersebutdi atas. Penggugat, bermohon kepada Ketua Pengadilan Agama Kisaran,Cq.
perselisihandan pertengkaran terusmenerus antara Penggugat dan Tergugat, patutdinyatakan telah terbukti;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di atas bahwa telah terjadipertengkaran bahkan telah pisah rumah antara Penggugat dan Tergugat.Dengan demikian, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tanggaPenggugat dan Tergugat benarbenar telah pecah dan tidak harmonis lagi(broken marriage);Menimbang, bahwa dengan kenyataan di atas, maka harapan untukdapat membina kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah
17 — 2
Bahwa selama pernikahan tersebut tidak ada pihak ketiga yangmengganggu pernikahan para Pemohon dan selama itu pula para Pemohontetap beragama Islam dan tetap terikat dalam ikatan suci perkawinan dalamrangka membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah;. Bahwa para Pemohon tidak pernah menerima Kutipan Akta Nikah dariKantor Urusan Agama Kecamatan Telaga Jaya, Kabupaten Gorontalo dansetelah para Pemohon mengurusnya ternyata tidak tercatat di Buku RegisterAkta Nikah;.
No. 1 Tahun 1974;Menimbang, bahwa dari sisi Kemaslahatan Pemohon dan Pemohon Ilditunjukkan dengan adanya fakta hukum bahwa Pemohon dan Pemohon IIdikarunial Pr. ####### dan tidak ada yang keberatan mengenai pernikahanPemohon dan Pemohon II, mengindikasikan bahwa kehidupan rumah tanggaPemohon dalam keadaan sakinah mawaddah warahmah;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas dihubungkan dengan Pasal 7 huruf (e) Kompilasi Hukum Islam, makaMajelis Hakim berpendapat Permohonan
14 — 8
Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dilangsungkanberdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentukrumah tangga yang sakinah, mawadah, warahmah yang diridhoi olehAllah SWT;3. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersama dirumah orang tua Penggugat di Desa Mayangan RT.013 RW.006,Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, selama kurang lebih 1 tahun 6 bulan;4.
Bahwa ikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugatsebagaimana diuraikan diatas sulit dibina untuk membentuk rumahtangga yang sakinah, mawadah, warahmah sebagaimana maksud dantujuan dari suatu perkawinan, sehingga lebih baik diputus karenaperceraian; 9.