hatiPenggugat akan selalu diselimuti kesedihan, rumah bagaikan penjara kehidupan yangtidak jelas batas akhirnya, tiada bertambahnya hari selain bertambahnya kehancuranhati dan pahitnya penderitaan, dan kondisi kehidupan yang demikian bisa menimbulkanmudharat lahir dan batin;Menimbang bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraan danpenderitaan, merupakan alternatif pemecahan masalah guna menghilangkankemafsadatan;Menimbang bahwa tujuan inti hukum Islam dapat dirumuskan dengan kalimat(mencapai maslahat

dan menolak mafsadat) mengandung pengertian tujuandisyariatkannya hukum termasuk di dalamnya hukum perkawinan, adalah untukkemaslahatan dalam arti untuk kebaikan, keselamatan dan kebahagiaan manusia baik didunia maupun di akhirat;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuan tersebut,karena mudharat yang ditanggung lebih besar daripada maslahat yang diperoleh, makamemutuskan ikatan perkawinan akan diperoleh maslahat bagi kedua belah pihakdaripada mempertahankan perkawinan;Menimbang

hatiPenggugat akan selalu diselimuti kesedihan, rumah bagaikan penjara kehidupan yangtidak jelas batas akhirnya, tiada bertambahnya hari selain bertambahnya kehancuranhati dan pahitnya penderitaan, dan kondisi kehidupan yang demikian bisa menimbulkanmudharat lahir dan batin;Menimbang, bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraan danpenderitaan, merupakan alternatif pemecahan masalah guna menghilangkankemafsadatan;Menimbang, bahwa tujuan inti hukum Islam dapat dirumuskan dengan kalimat(mencapai maslahat

dan menolak mafsadat) mengandungpengertian tujuan disyariatkannya hukum termasuk di dalamnya hukum perkawinan,adalah untuk kemaslahatan dalam arti untuk kebaikan, keselamatan dan kebahagiaanmanusia baik di dunia maupun di akhirat;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuan tersebut,karena mudharat yang ditanggung lebih besar daripada maslahat yang diperoleh, makamemutuskan ikatan perkawinan akan diperoleh maslahat bagi kedua belah pihakdaripada mempertahankan perkawinan;Menimbang

hati Penggugat akan selalu diselimuti kesedihan, rumah bagaikanpenjara kehidupan yang tidak jelas batas akhirnya, tiada bertambahnya hari selainbertambahnya kehancuran hati dan pahitnya penderitaan, dan kondisi kehidupan yangdemikian bisa menimbulkan mudharat lahir dan batin;Menimbang bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraan danpenderitaan, merupakan alternatif pemecahan masalah guna menghilangkankemafsadatan;Menimbang bahwa tujuan inti hukum Islam dapat dirumuskan dengan kalimat(mencapai maslahat

dan menolak mafsadat) mengandung pengertian tujuandisyariatkannya hukum termasuk di dalamnya hukum perkawinan, adalah untukkemaslahatan dalam arti untuk kebaikan, keselamatan dan kebahagiaan manusia baik didunia maupun di akhirat;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuan tersebut,karena mudharat yang ditanggung lebih besar daripada maslahat yang diperoleh, makamemutuskan ikatan perkawinan akan diperoleh maslahat bagi kedua belah pihakdaripada mempertahankan perkawinan;Menimbang

hati Penggugat akan selalu diselimuti kesedihan, rumah bagaikanpenjara kehidupan yang tidak jelas batas akhirnya, tiada bertambahnya hari selainbertambahnya kehancuran hati dan pahitnya penderitaan, dan kondisi kehidupan yangdemikian bisa menimbulkan mudharat lahir dan batin;Menimbang bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraan danpenderitaan, merupakan alternatif pemecahan masalah guna menghilangkankemafsadatan;Menimbang bahwa tujuan inti hukum Islam dapat dirumuskan dengan kalimat(mencapai maslahat

dan menolak mafsadat) mengandung pengertian tujuandisyariatkannya hukum termasuk di dalamnya hukum perkawinan, adalah untukkemaslahatan dalam arti untuk kebaikan, keselamatan dan kebahagiaan manusia baik didunia maupun di akhirat;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuan tersebut,karena mudharat yang ditanggung lebih besar daripada maslahat yang diperoleh, makamemutuskan ikatan perkawinan akan diperoleh maslahat bagi kedua belah pihakdaripada mempertahankan perkawinan;Menimbang

hati Penggugat akan selalu diselimuti kesedihan, rumah bagaikanpenjara kehidupan yang tidak jelas batas akhirnya, tiada bertambahnya hari selainbertambahnya kehancuran hati dan pahitnya penderitaan, dan kondisi kehidupan yangdemikian bisa menimbulkan mudharat lahir dan batin;Menimbang bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraan danpenderitaan, merupakan alternatif pemecahan masalah guna menghilangkankemafsadatan;Menimbang bahwa tujuan inti hukum Islam dapat dirumuskan dengan kalimat(mencapai maslahat

dan menolak mafsadat) mengandung pengertian tujuandisyariatkannya hukum termasuk di dalamnya hukum perkawinan, adalah untukkemaslahatan dalam arti untuk kebaikan, keselamatan dan kebahagiaan manusia baik didunia maupun di akhirat;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuan tersebut,karena mudharat yang ditanggung lebih besar daripada maslahat yang diperoleh, makamemutuskan ikatan perkawinan akan diperoleh maslahat bagi kedua belah pihakdaripada mempertahankan perkawinan;Menimbang

(mencapai maslahat dan menolak mafsadat)mengandung pengertian tujuan disyariatkannya hukum termasuk di dalamnyaHalaman 16 dari 21 hlm. Putusan Nomor 506/Pdt.G/2021/PA.

Birhukum perkawinan, adalah untuk kemaslahatan dalam arti untuk kebaikan,keselamatan dan kebahagiaan manusia baik di dunia maupun di akhirat;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuantersebut, karena mudarat yang ditanggung lebih besar daripada maslahat yangdiperoleh, maka memutuskan ikatan perkawinan akan diperoleh maslahat bagikedua belah pihak daripada mempertahankan perkawinan;Menimbang bahwa relevan dengan perkara ini, dapat diambil sebuahtuntunan dari Hadits Nabi Muhammad

Oleh karena ituPasangan suami isteri harus senantiasa membina rumah tangga yang islami ;Menimbang bahwa dengan kondisi rumah tangga Pemohon denganTermohon sebagaimana tersebut diatas, telan cukup sebagai bukti retaknyarumah tangganya, sehingga hal ini merupakan indikasi bahwa perkawinan itutelah pecan dan apabila tetap dipertahankan akan menimbulkanmafsadat/kerusakan yang lebih besar daripada maslahat, sedang mencegahkerusakan lebih diutamakan daripada mencapai maslahat sebagaimana kaidahfiqhtyyah

prio We ul> dlaArtinya : Mencegah mafsadat/kerusakan lebih diutamakan daripadamencapai maslahat ;halaman 14 dari 21 halamanPutusan Nomor 0611/Pdt.G/2019/PA.Kra.Menimbang, bahwa perkawinan yang telah dibangun oleh Pemohon danTermohon telah nyata terjadi pisah tempat tinggal, oleh karena itu rumahtangganya terbukti telah retak dan sulit untuk diharapkan hidup rukun kembali,sebagaimana dikuatkan dengan yurisprudensi MARI No. 375/K/AG/1995tanggal 26 Maret 1997 : bahwa suami isteri yang tidak serumah

(mencapai maslahat dan menolak mafsadat)mengandung pengertian tujuan disyariatkannya hukum termasuk di dalamnyahukum perkawinan, adalah untuk kemaslahatan dalam arti untuk kebaikan,keselamatan dan kebahagiaan manusia baik di dunia maupun di akhirat;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuantersebut, karena mudarat yang ditanggung lebih besar daripada maslahat yangdiperoleh, maka memutuskan ikatan perkawinan akan diperoleh maslahat bagikedua belah pihak daripada mempertahankan

hatiPemohon akan selalu diselimuti kesedihan, rumah bagaikan penjara kehidupan yangtidak jelas batas akhirnya, tiada bertambahnya hari selain bertambahnya kehancuranhati dan pahitnya penderitaan, dan kondisi kehidupan yang demikian bisa menimbulkanmudharat lahir dan batin;Menimbang bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraan danpenderitaan, merupakan alternatif pemecahan masalah guna menghilangkankemafsadatan;Menimbang bahwa tujuan inti hukum Islam dapat dirumuskan dengan kalimat(mencapai maslahat

dan menolak mafsadat) mengandung pengertian tujuandisyariatkannya hukum termasuk di dalamnya hukum perkawinan, adalah untukkemaslahatan dalam arti untuk kebaikan, keselamatan dan kebahagiaan manusia baik didunia maupun di akhirat;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuan tersebut,karena mudharat yang ditanggung lebih besar daripada maslahat yang diperoleh, makamemutuskan ikatan perkawinan akan diperoleh maslahat bagi kedua belah pihakdaripada mempertahankan perkawinan;Menimbang

hati Penggugat akan selalu diselimuti kesedihan, rumah bagaikanpenjara kehidupan yang tidak jelas batas akhirnya, tiada bertambahnya hari selainbertambahnya kehancuran hati dan pahitnya penderitaan, dan kondisi kehidupan yangdemikian bisa menimbulkan mudharat lahir dan batin;Menimbang bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraan danpenderitaan, merupakan alternatif pemecahan masalah guna menghilangkankemafsadatan;Menimbang bahwa tujuan inti hukum Islam dapat dirumuskan dengan kalimat(mencapai maslahat

dan menolak mafsadat) mengandung pengertian tujuandisyariatkannya hukum termasuk di dalamnya hukum perkawinan, adalah untukkemaslahatan dalam arti untuk kebaikan, keselamatan dan kebahagiaan manusia baik didunia maupun di akhirat;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuan tersebut,karena mudharat yang ditanggung lebih besar daripada maslahat yang diperoleh, makamemutuskan ikatan perkawinan akan diperoleh maslahat bagi kedua belah pihakdaripada mempertahankan perkawinan;Menimbang

hati Penggugat akan selalu diselimuti kesedihan, rumah bagaikanpenjara kehidupan yang tidak jelas batas akhirnya, tiada bertambahnya hari selainbertambahnya kehancuran hati dan pahitnya penderitaan, dan kondisi kehidupan yangdemikian bisa menimbulkan mudharat lahir dan batin;Menimbang bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraan danpenderitaan, merupakan alternatif pemecahan masalah guna menghilangkankemafsadatan;Menimbang bahwa tujuan inti hukum Islam dapat dirumuskan dengan kalimat(mencapai maslahat

dan menolak mafsadat) mengandung pengertian tujuandisyariatkannya hukum termasuk di dalamnya hukum perkawinan, adalah untukkemaslahatan dalam arti untuk kebaikan, keselamatan dan kebahagiaan manusia baik didunia maupun di akhirat;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuan tersebut,karena mudharat yang ditanggung lebih besar daripada maslahat yang diperoleh, makamemutuskan ikatan perkawinan akan diperoleh maslahat bagi kedua belah pihakdaripada mempertahankan perkawinan;Menimbang

selalu diselimutikesedihan, rumah bagaikan penjara kehidupan yang tidak jelas batas akhirnya,tiada bertambahnya hari selain bertambahnya kehancuran hati dan pahitnyapenderitaan, dan kondisi kehidupan yang demikian bisa menimbulkan mudharatlahir dan batin;Menimbang, bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraan danpenderitaan, merupakan alternatif pemecahan masalah guna menghilangkankemafsadatan;Menimbang, bahwa tujuan inti hukum Islam dapat dirumuskan dengankalimat + dieses dl bedi & (mencapai maslahat

dan menolak mafsadat)mengandung pengertian tujuan disyariatkannya hukum termasuk di dalamnyahukum perkawinan, adalah untuk kemaslahatan dalam arti untuk kebaikan,keselamatan dan kebahagiaan manusia baik di dunia maupun di akhirat;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuantersebut, karena mudharat yang ditanggung Pemohon dan Termohon lebihbesar daripada maslahat yang diperoleh, maka memutuskan ikatan perkawinanakan diperoleh maslahat bagi kedua belah pihak daripada mempertahankanperkawinan

hatiPenggugat akan selalu diselimuti kesedihan, rumah bagaikan penjara kehidupan yangtidak jelas batas akhirnya, tiada bertambahnya hari selain bertambahnya kehancuranhati dan pahitnya penderitaan, dan kondisi kehidupan yang demikian bisa menimbulkanmudharat lahir dan batin;Menimbang bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraan danpenderitaan, merupakan alternatif pemecahan masalah guna menghilangkankemafsadatan;Menimbang bahwa tujuan inti hukum Islam dapat dirumuskan dengan kalimat(mencapai maslahat

dan menolak mafsadat) mengandung pengertian tujuandisyariatkannya hukum termasuk di dalamnya hukum perkawinan, adalah untukkemaslahatan dalam arti untuk kebaikan, keselamatan dan kebahagiaan manusia baik didunia maupun di akhirat;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuan tersebut,karena mudharat yang ditanggung lebih besar daripada maslahat yang diperoleh, makamemutuskan ikatan perkawinan akan diperoleh maslahat bagi kedua belah pihakdaripada mempertahankan perkawinan;Menimbang

(mencapai maslahat dan menolak mafsadat)mengandung pengertian tujuan disyariatkannya hukum termasuk di dalamnyahukum perkawinan, adalah untuk kemaslahatan dalam arti untuk kebaikan,keselamatan dan kebahagiaan manusia baik di dunia maupun di akhirat;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuantersebut, karena mudarat yang ditanggung lebih besar daripada maslahat yangHalaman 16 dari 21 hlm.

Putusan Nomor 839/Pat.G/2020/PA.Bjrdiperoleh, maka memutuskan ikatan perkawinan akan diperoleh maslahat bagikedua belah pihak daripada mempertahankan perkawinan;Menimbang bahwa relevan dengan perkara ini, dapat diambil sebuahtuntunan dari Hadits Nabi Muhammad SAW., yang diriwayatkan oleh ImamMalik menegaskan :)aute ail ou cr Spy all o jaca aca Cys pally) jacaArtinya : Tidak boleh memudaratkan dan dimudaratkan, barangsiapa yangmemudaratkan maka Allah akan memudaratkannya dan siapa sajayang menyusahkan

bisa menimbulkan mudharat lahir dan batin;Menimbang, bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraan danpenderitaan, merupakan alternatif pemecahan masalah guna menghilangkankemafsadaian;Menimbang, bahwa relevan dengan alur pikir di atas dapat merujuksebuah kaidah fikih yang menegaskan : .zellacaall ctl uk aaa au Lindl #Artinya : Mencegah mudharat harus didahulukan daripada memperoleh maslahatMenimbang, bahwa bertitik tolak dari kaidah fikih tersebut, walaupundengan perkawinan terdapat banyak maslahat

, akan tetapi jika dengan perkawinanjusteru menimbulkan mafsadat, maka menghilangkan mafsadat dengan jalanperceraian akan diperoleh masiahat;Menimbang bahwa oleh karena itu) dalam rangka mewujudkan tujuantersebut, karena mudharat yang ditanggung lebih besar daripada maslahat yangdiperoleh, maka memutuskan ikatan perkawinan akan diperoleh maslahat bagikedua belah pihak daripada mempertahankan perkawinan;Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga memandang perlu mengemukakanpendapat Ahli Hukum Islam yang

hati Penggugat akan selalu diselimuti kesedihan, rumah bagaikanpenjara kehidupan yang tidak jelas batas akhirnya, tiada bertambahnya hari selainbertambahnya kehancuran hati dan pahitnya penderitaan, dan kondisi kehidupan yangdemikian bisa menimbulkan mudharat lahir dan batin;Menimbang bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraan danpenderitaan, merupakan alternatif pemecahan masalah guna menghilangkankemafsadatan;Menimbang bahwa tujuan inti hukum Islam dapat dirumuskan dengan kalimat(mencapai maslahat

dan menolak mafsadat) mengandung pengertian tujuandisyariatkannya hukum termasuk di dalamnya hukum perkawinan, adalah untukkemaslahatan dalam arti untuk kebaikan, keselamatan dan kebahagiaan manusia baik didunia maupun di akhirat;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuan tersebut,karena mudharat yang ditanggung lebih besar daripada maslahat yang diperoleh, makamemutuskan ikatan perkawinan akan diperoleh maslahat bagi kedua belah pihakdaripada mempertahankan perkawinan;Menimbang

(mencapai maslahat dan menolak mafsadat)mengandung pengertian tujuan disyariatkannya hukum termasuk di dalamnyahukum perkawinan, adalah untuk kemaslahatan dalam arti untuk kebaikan,keselamatan dan kebahagiaan manusia baik di dunia maupun di akhirat;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuantersebut, karena mudarat yang ditanggung lebih besar daripada maslahat yangPutusan Nomor 368/Pat.G/2020/PA.BjrHalaman 17 dari 21 him.diperoleh, maka memutuskan ikatan perkawinan akan diperoleh

maslahat bagikedua belah pihak daripada mempertahankan perkawinan;Menimbang bahwa relevan dengan perkara ini, dapat diambil sebuahtuntunan dari Hadits Nabi Muhammad SAW., yang diriwayatkan oleh ImamMalik menegaskan:Artinya: Tidak boleh memudaratkan dan dimudaratkan, barangsiapa yangmemudaratkan maka Allah akan memudaratkannya dan siapa sajayang menyusahkan maka Allah akan menyusahkannya,Menimbang bahwa bertolak dari hadis tersebut dan dihubungkan dengankasus ini, maka seorang suami tidak boleh memberi

perceraian adalah untuk menolakbahaya yang lebih besar guna mendapatkan kemaslahatan yang lebih banyak,karena hukum asal (dasar) perceraian adalah dilarang dan dibenci, kecualiberdasarkan alasan yang sangat darurat;Menimbang, bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraan danpenderitaan, merupakan alternatif pemecahan masalah guna menghilangkankemafsadatan;Menimbang, bahwa relevan dengan alur pikir di atas dapat merujuksebuah kaidah fikih Mencegah mudharat harus didahulukan daripadamemperoleh maslahat

s 50Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuantersebut, karena mudharat yang ditanggung lebih besar daripada maslahat yangdiperoleh, maka memutuskan ikatan perkawinan akan diperoleh maslahat bagikedua belah pihak daripada mempertahankan perkawinan;Menimbang, bahwa relevan dengan perkara ini, dapat diambil sebuahtuntunan dari hadits yang diriwayatkan oleh Imam malik menegaskan;Artinya ;Tidak boleh memudharatkan dan dimudharatkan, barangsiapa yangmemudharatkan maka Allah akan memudharatkannya

(mencapai maslahat dan menolak mafsadat)Halaman 16 dari 21 hlm.

Putusan Nomor 629/Pat.G/2020/PA.Bjrmengandung pengertian tujuan disyariatkannya hukum termasuk di dalamnyahukum perkawinan, adalah untuk kemaslahatan dalam arti untuk kebaikan,keselamatan dan kebahagiaan manusia baik di dunia maupun di akhirat;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuantersebut, karena mudarat yang ditanggung lebih besar daripada maslahat yangdiperoleh, maka memutuskan ikatan perkawinan akan diperoleh maslahat bagikedua belah pihak daripada mempertahankan perkawinan

selaludiselimuti kesedihan, rumah bagaikan penjara kehidupan yang tidak jelas batasakhirnya, tiada bertambahnya hari selain bertambahnya kehancuran hati danpahitnya penderitaan, dan kondisi kehidupan yang demikian bisa menimbulkanmudarat lahir dan batin.Menimbang, bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraan danpenderitaan, merupakan alternatif pemecahan masalah guna menghilangkankemafsadatan.Menimbang, bahwa tujuan inti hukum Islam dapat dirumuskan dengankalimat 2 adi 5a5 clledl Gls (mencapai maslahat

dan menolak mafsadat)mengandung pengertian tujuan disyariatkannya hukum termasuk di hukumperkawinan, adalah untuk kemaslahatan dalam arti untuk kebaikan, keselamatandan kebahagiaan manusia baik di dunia maupun di akhirat.Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuantersebut, karena mudarat yang ditanggung lebih besar daripada maslahat yangdiperoleh, maka memutuskan ikatan perkawinan akan diperoleh maslahat bagikedua belah pihak daripada mempertahankan perkawinan.Menimbang, bahwa