Sumberwringin serta keterangan Pemohon bahwa anakPemohon yang bernama Siti Farida saat ini baru berumur 16 tahun 4 bulan sehinggabelum cukup umur untuk menikah sebagaimana dimaksud pasal 7 ayat (1) dan (2)UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 sebagaimana telah dirubah dengan UndangUndang Nomor : 16 tahun 2019 tentang Perkawinan jo. pasal 15 ayat (1) KompilasiHukum Islam;Menimbang, bahwa untuk dapat diberikan dispensasi nikah, Pengadilan perlumeneliti agakah para calon pengantin telah dipandang ada alasan mendesak

Pasal 39s/d 44 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa hukum telah menentukan bahwa usia perkawinan untuk priadan wanita adalah 19 tahun, namun usia tersebut Ssematamata untuk menjaga kesehatansuami isteri dan untuk kemaslahatan keluarga sehingga kedua calon pengantin yangbelum mencapai cukup umur sebagaiamana dimaksudkan diatas, hukum dapatmemberikan dispensasi kawin sepanjang ada alasan mendesak dan kedua calonpengantin telah dipandang ada kesanggupan dan kesiapan lahir batin untukmelangsungkan

swleol $jMencegah kerusakan lebih diutamakan daripada mendatangkan kemaslahatan;Loga>lBila terdapat dua macam kerusakan, maka kerusakan yang lebih besar bahayanya harusdicegah, dengan menjalankan kerusakan yang lebih ringan dampak buruknya;Menimbang, bahwa pernikahan anak Pemohon dengan calon menantu Pemohonsangat mendesak untuk dilakukan karena diduga kuat dapat menimbulkan bahaya berupaterjadinya halhal yang dilarang oleh agama, maka Hakim berpendapat bahwa laranganuntuk menikah sebelum batas usia

Bahwa pernikahan tersebut sangat mendesak untuk dilangsungkan karenakeduanya telah bertunangan sejak kurang lebih 1 tahun 5 bulan yang lalu danhubungan mereka telah sedemikian eratnya, sehingga Pemohon sangatkhawatir akan terjadi perbuatan yang dilarang oleh Ketentuan Hukum Islamapabila tidak segera dinikahkan;4. Bahwa antara anak Pemohon dan calon suaminya tersebut tidak adalarangan untuk melakukan pernikahan;5.

itu setiap perkawinan harus memenuhi syarat yang ditentukan olehhukum;Menimbang, bahwa dispensasi kawin mengandung maksud untukmenyimpangi ketentuan mengenai batas minimal umur untuk melangsungkanperkawinan sebagaimana Pasal 7 Ayat (1) UndangUndang Nomor 16 Tahun2019 tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan, oleh karena itu Hakim akan mempertimbangkan permohonanhalaman 8 dari 11 halaman, Penetapan Nomor 1026/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgPemohon apakah benar Pemohon sangat mendesak

selaku orang tuaberperan secara langsung menjadi pembimbing dan ikut membina kedua anaktersebut agar menjadi keluarga yang sakinah mawaddah warahmah;Menimbang, bahwa anak Pemohon dengan calon suaminya sudah lamaberpacaran dan saling mencintai, telah bertunangan serta sepakat akanmelanjutkan kejenjang perkawinan dan keduanya tidak bisa dipisahkan sertaPemohon telah mendaftarkan akan pernikahan anaknya dengan calon suaminyatersebut kepada Kantor Urusan Agama, maka sangat wajar bilamana Pemohonsangat mendesak

Bahwa pernikahan tersebut sangat mendesak untuk dilangsungkan karenakeduanya telah menjalin hubungan cinta sejak 3 tanun yang lalu bahkansudah bertunangan dan hubungan mereka telah sedemikian eratnya, yangberakibat saat ini cucu kandung Pemohon sedang hamil 6 bulan akibatberhubungan dengan calon suaminya tersebut;4. Bahwa antara cucu Pemohon dan calon suaminya tersebut tidak adalarangan untuk melakukan pernikahan;5.

Olehkarena itu setiap perkawinan harus memenuhi syarat yang ditentukan olehhukum;Menimbang, bahwa dispensasi kawin mengandung maksud untukmenyimpangi ketentuan mengenai batas minimal umur untuk melangsungkanperkawinan sebagaimana Pasal 7 Ayat (1) UndangUndang Nomor 16 Tahun2019 tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan, oleh karena itu Hakim akan mempertimbangkan permohonanPemohon apakah benar Pemohon sangat mendesak akan menikahkan anaknyadengan calon suaminya tersebut

menjadi pembimbing dan ikut membina keduaanak tersebut agar menjadi keluarga yang sakinah mawaddah warahmah;Menimbang, bahwa cucu Pemohon dengan calon suaminya sudah lamaberpacaran dan saling mencintai, telah bertunangan serta sepakat akanmelanjutkan kejenjang perkawinan dan keduanya tidak bisa dipisahkan bahkancucu Pemohon telah hamil 6 bulan serta Pemohon telah mendaftarkan akanpernikahan anaknya dengan calon suaminya tersebut kepada Kantor UrusanAgama, maka sangat wajar bilamana Pemohon sangat mendesak

Bahwa pernikahan tersebut sangat mendesak untuk dilangsungkan karenakeduanya telah menjalin hubungan cinta sejak 3 tahun yang lalu bahkan sudahbertunangan sejak kurang lebih 3 tahun dan hubungan mereka telahsedemikian eratnya, yang berakibat saat ini anak kandung Pemohon sedanghamil 7 bulan akibat berhubungan dengan calon suaminya tersebut;4. Bahwa antara anak Pemohon dan calon suaminya tersebut tidak ada laranganuntuk melakukan pernikahan;5.

Oleh karena itusetiap perkawinan harus memenuhi syarat yang ditentukan oleh hukum;Menimbang, bahwa dispensasi kawin mengandung maksud untukmenyimpangi ketentuan mengenai batas minimal umur untuk melangsungkanperkawinan sebagaimana Pasal 7 ayat (1) UndangUndang Nomor 16 Tahun 2019tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan, oleh karena itu Hakim akan mempertimbangkan permohonanPemohon apakah benar Pemohon sangat mendesak akan menikahkan anaknyadengan calon suaminya tersebut

secaralangsung menjadi pembimbing dan ikut membina kedua anak tersebut agarmenjadi keluarga yang sakinah mawaddah warahmah;Menimbang, bahwa anak Pemohon dengan calon suaminya sudah lamaberpacaran dan saling mencintai, telah bertunangan serta sepakat akanmelanjutkan kejenjang perkawinan dan keduanya tidak bisa dipisahkan bahkananak Pemohon telah hamil serta Pemohon telah mendaftarkan akan pernikahananaknya dengan calon suaminya tersebut kepada Kantor Urusan Agama, makasangat wajar bilamana Pemohon sangat mendesak

Bahwa perikahan tersebut sangat mendesak untuk dilangsungkan karenakeduanya telah menjalin hubungan cinta sejak 1 tahun yang lalu bahkan sudahbertunangan sejak kurang lebih 1 tahun dan hubungan mereka telahsedemikian eratnya, yang berakibat saat ini anak kandung Pemohon sedanghamil 2 bulan akibat berhubungan dengan calon suaminya tersebut;4. Bahwa antara anak Pemohon dan calon suaminya tersebut tidak ada laranganuntuk melakukan pernikahan;5.

Hakim akan mempertimbangkan permohonanPemohon apakah benar Pemohon sangat mendesak akan menikahkan anaknyadengan calon suaminya tersebut;halaman 8 dari 11 halaman, Penetapan Nomor 639/Pdt.P/2021/PA.Kab.MlgMenimbang, bahwa fakta hukum anak Pemohon telah menjalin hubungancinta dengan calon suaminya, keduanya telah saling mengenal dan mengetahuipribadi masingmasing dan keluarganya;Menimbang, bahwa syarat batas minimal untuk menikah baik pria maupunwanita usianya tidak boleh kurang dari 19 tahun pada

secaralangsung menjadi pembimbing dan itkut membina kedua anak tersebut agarmenjadi keluarga yang sakinah mawaddah warahmah;Menimbang, bahwa anak Pemohon dengan calon suaminya sudah lamaberpacaran dan saling mencintai, telah bertunangan serta sepakat akanmelanjutkan kejenjang perkawinan dan keduanya tidak bisa dipisahkan bahkananak Pemohon telah hamil serta Pemohon telah mendaftarkan akan pernikahananaknya dengan calon suaminya tersebut kepada Kantor Urusan Agama, makasangat wajar bilamana Pemohon sangat mendesak

MadangKabupaten Ogan Komering Ulu Timur;Bahwa, syaratsyarat untuk melaksanakan pernikahan tersebut baik menurutketentuan hukum Islam maupun peraturan perundangundangan yangberlaku telah terpenuhi kecuali syarat usia bagi Anak Kandung Pemohonyang belum mencapai umur 19 tahun, oleh karenanya telah ditolak olehKantor Urusan Agama Kecamatan Buay Madang Kabupaten OganKomering Ulu Timur, dengan Surat Penolakan Nomor B234/Kua.06.14/2/Pw.01/09/2017, tertanggal 04 Oktober 2017;Bahwa, pernikahan tersebut sangat mendesak

Timur;Bahwa, sepengetahuan saksi, syaratsyarat untuk melaksanakanpernikahan tersebut baik menurut ketentuan hukum Islam maupunperaturan perundangundangan yang berlaku telah terpenuhi kecualisyarat usia bagi Anak Kandung Pemohon yang belum mencapai umur 19tahun,;;Bahwa, oleh karenanya telah ditolak oleh Kantor Urusan AgamaKecamatan Buay Madang Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, denganSurat Penolakan Nomor B234/Kua.06.14/2/Pw.01/09/2017, tertanggal04 Oktober 2017;Bahwa, pernikahan tersebut sangat mendesak

Ogan Komering Ulu Timur;Bahwa, syaratsyarat untuk melaksanakan pernikahan tersebut baikmenurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundangundangan yang berlaku telah terpenuhi kecuali syarat usia bagi AnakKandung Pemohon yang belum mencapai umur 19 tahun, ;;Bahwa, oleh karenanya telah ditolak oleh Kantor Urusan AgamaKecamatan Buay Madang Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur,dengan Surat Penolakan Nomor B234/Kua.06.14/2/Pw.01/09/2017,tertanggal 04 Oktober 2017;Bahwa, pernikahan tersebut sangat mendesak

Grujugan serta keterangan Pemohon bahwa anakPemohon yang bernama Faridatul Wasimah saat ini baru berumur 18 tahun 4 bulansehingga belum cukup umur untuk menikah sebagaimana dimaksud pasal 7 ayat (1) dan(2) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 sebagaimana telah dirubah dengan UndangUndang Nomor : 16 tahun 2019 tentang Perkawinan jo. pasal 15 ayat (1) KompilasiHukum Islam;Menimbang, bahwa untuk dapat diberikan dispensasi nikah, Pengadilan perlumeneliti apakah para calon pengantin telah dipandang ada alasan mendesak

Pasal 39s/d 44 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa hukum telah menentukan bahwa usia perkawinan untuk priadan wanita adalah 19 tahun, namun usia tersebut sematamata untuk menjaga kesehatansuami isteri dan untuk kemaslahatan keluarga sehingga kedua calon pengantin yangbelum mencapai cukup umur sebagaiamana dimaksudkan diatas, hukum dapatmemberikan dispensasi kawin sepanjang ada alasan mendesak dan kedua calonpengantin telah dipandang ada kesanggupan dan kesiapan lahir batin untukmelangsungkan pernikahan

$jMencegah kerusakan lebih diutamakan daripada mendatangkan kemaslahatan;Bila terdapat dua macam kerusakan, maka kerusakan yang lebih besar bahayanya harusdicegah, dengan menjalankan kerusakan yang lebih ringan dampak buruknya;Menimbang, bahwa pernikahan anak Pemohon dengan calon menantu Pemohonsangat mendesak untuk dilakukan karena diduga kuat dapat menimbulkan bahaya berupaterjadinya halhal yang dilarang oleh agama, maka Hakim berpendapat bahwa laranganuntuk menikah sebelum batas usia yang ditentukan

Bahwa pernikahan tersebut sangat mendesak untuk dilangsungkan karenakeduanya telah menjalin hubungan cinta sejak 8 bulan yang lalu bahkansudah bertunangan sejak kurang lebih 8 bulan dan hubungan mereka telahsedemikian eratnya, yang berakibat saat ini anak kandung Pemohon sedanghamil 1 bulan akibat berhubungan dengan calon suaminya tersebut;4. Bahwa antara anak Pemohon dan calon suaminya tersebut tidak adalarangan untuk melakukan pernikahan;5.

Olehkarena itu setiap perkawinan harus memenuhi syarat yang ditentukan olehhukum;Menimbang, bahwa dispensasi kawin mengandung maksud untukmenyimpangi ketentuan mengenai batas minimal umur untuk melangsungkanperkawinan sebagaimana Pasal 7 Ayat (1) UndangUndang Nomor 16 Tahun2019 tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan, oleh karena itu Hakim akan mempertimbangkan permohonanPemohon apakah benar Pemohon sangat mendesak akan menikahkan anaknyadengan calon suaminya tersebut

menjadi pembimbing dan ikut membina keduaanak tersebut agar menjadi keluarga yang sakinah mawaddah warahmah;Menimbang, bahwa anak Pemohon dengan calon suaminya sudah lamaberpacaran dan saling mencintai, telah bertunangan serta sepakat akanmelanjutkan kejenjang perkawinan dan keduanya tidak bisa dipisahkan bahkananak Pemohon telah hamil 1 bulan serta Pemohon telah mendaftarkan akanpernikahan anaknya dengan calon suaminya tersebut kepada Kantor UrusanAgama, maka sangat wajar bilamana Pemohon sangat mendesak

35 tahun, agama Islam, pendidikan SMP, pekerjaan Petani,tempat tinggal di Kabupaten Kepahiang, dibawah sumpahnya di depanpersidangan telah memberikan keterangan sebagai berikut:Bahwa saksi adalah adik kandung Pemohon; Bahwa Anak Kandung adalah anak kandung Pemohon yang pertama; Bahwa saksi membenarkan anak tersebut tersebut belum genap berusia19 tahun; Bahwa anak Pemohon tersebut bermaksud ingin menikah denganseorang lakilaki bernama Seorang LakiLaki, namun terkendala umur; Bahwa, pernikahan ini mendesak

tinggal di Kabupaten Kepahiang, dibawah sumpahnya di depanpersidangan telah memberikan keterangan sebagai berikut:Halaman 6 dari 17 Penetapan Nomor 24/Pdt.P/2020/PA.KphBahwa saksi adik kandung ibu calon suami anak Pemohon;Bahwa Anak Kandung adalah anak kandung Pemohon yang pertama;Bahwa saksi membenarkan anak tersebut tersebut belum genap berusia19 tahun;Bahwa anak Pemohon tersebut bermaksud ingin menikah denganseorang lakilaki bernama Seorang LakiLaki, namun terkendala umur;Bahwa, pernikahan ini mendesak

akan terjadi halhal yang mudharat, selain itu Keduanya menyatakantidak ada paksaan dari pihak manapun serta siap menanggung segalakonsekwensi berumah tangga kedepannya, hal ini sesuai dengan amanat Pasal13 PERMA Nomor 5 Tahun 2019 Tentang Pedoman Mengadili PermohonanDispensasi Kawin;Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula didengar keterangan dariorang tua calon suami anak Pemohon yang bernama Supriati binti Tukiran,yang menyatakan merestui rencana perkawinan anaknya dengan anakPemohon, sebab mendesak

tahunPendidikan : SMAAgama : IslamPekerjaan : tidak adaAlamat : Lingkungan IV, RT. 019 RW 004 KelurahanWangurer Barat Kecamatan Madidir Kota Bitung;yang akan dicatatkan di hadapan Pegawai Pencatat Nikah KantorUrusan Agama Kecamatan Girian Kota Bitung;Bahwa, syaratsyarat untuk melaksanakan pernikahan tersebut baikmenurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundangundangan yang berlaku telah terpenuhi kecuali syarat usia bagi anakPemohon belum mencapai umur 19 tahun, namun pernikahan tersebutsangat mendesak

Islam, pekerjaan tidak ada,bertempat tinggal di Lingkungan Ill, Kelurahan Bitung Timur,Kecamatan Maesa, Kota Bitung, di hadapan persidangan memberikanketerangan di bawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa saksi adalah tetangga Pemohon; Bahwa Pemohon mengajukan permohonan dispensasi kawinkarena anak Pemohon yang bernama David Usman akanmenikah, nanmun ditolak oleh KUA karena masih di bawah umur; Bahwa anak Pemohon sekarang berusia 17 tahun 8 bulan; Bahwa perkawinan David Usman sangat mendesak

Ill, Kelurahan Bitung Timur,Kecamatan Maesa, Kota Bitung, di hadapan persidangan memberikanketerangan di bawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa saksi adalah tetangga Pemohon;Penetapan Nomor 28/Pdt.P/2018/PA BitgHalaman 5 dari 15 halaman Bahwa Pemohon mengajukan permohonan dispensasi kawinkarena anak Pemohon yang bernama David Usman akanmenikah, namun belum memenuhi syarat usia untuk menikah; Bahwa David Usman saat ini berusia 17 tahun 8 bulan; Bahwa perkawinan David Usman sangat mendesak

Cermee serta keterangan Pemohon bahwa anakPemohon yang bernama As Adiatul Hasanah saat ini baru berumur 18 tahun 1 bulansehingga belum cukup umur untuk menikah sebagaimana dimaksud pasal 7 ayat (1) dan(2) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 sebagaimana telah dirubah dengan UndangUndang Nomor : 16 tahun 2019 tentang Perkawinan jo. pasal 15 ayat (1) KompilasiHukum Islam;Menimbang, bahwa untuk dapat diberikan dispensasi nikah, Pengadilan perlumeneliti apakah para calon pengantin telah dipandang ada alasan mendesak

Pasal 39s/d 44 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa hukum telah menentukan bahwa usia perkawinan untuk priadan wanita adalah 19 tahun, namun usia tersebut Ssematamata untuk menjaga kesehatansuami isteri dan untuk kemaslahatan keluarga sehingga kedua calon pengantin yangbelum mencapai cukup umur sebagaiamana dimaksudkan diatas, hukum dapatmemberikan dispensasi kawin sepanjang ada alasan mendesak dan kedua calonpengantin telah dipandang ada kesanggupan dan kesiapan lahir batin untukmelangsungkan

swleoll $jMencegah kerusakan lebih diutamakan daripada mendatangkan kemaslahatan;Loga>lBila terdapat dua macam kerusakan, maka kerusakan yang lebih besar bahayanya harusdicegah, dengan menjalankan kerusakan yang lebih ringan dampak buruknya;Menimbang, bahwa pernikahan anak Pemohon dengan calon menantu Pemohonsangat mendesak untuk dilakukan karena diduga kuat dapat menimbulkan bahaya berupaterjadinya halhal yang dilarang oleh agama, maka Hakim berpendapat bahwa laranganuntuk menikah sebelum batas

Penetapan No.442/Pdt.P/2020/PA.Prg2.Bahwa anak para Pemohon tersebut sekarang sudah berumur 18(delapan belas) tahun;Bahwa saksi mengenal calon suami anak para Pemohon bernama Kasmibinti Mansur;Bahwa calon istri anak para Pemohon sekarang berumur 16 tahun;Bahwa anak para Pemohon dengan calon istrinya sudah salingmengenal;Bahwa anak para Pemohon dengan calon istrinya sudah mempunyaikedekatan satu sama lain dan sudah 1 (satu) tahun pacaran danpernikahan tersebut sangat mendesak untuk dilaksanakan karena

Pemohon yang dimintakan dispensasikawin bernama Dedi bin Lauccu;Bahwa anak para Pemohon tersebut sekarang sudah berumur 18(delapan belas) tahun;Bahwa saksi mengenal calon suami anak para Pemohon bernama Kasmibinti Mansur;Bahwa calon istri anak para Pemohon sekarang berumur 16 tahun;Bahwa anak para Pemohon dengan calon istrinya sudah salingmengenal;Bahwa anak para Pemohon dengan calon istrinya sudah mempunyaikedekatan satu sama lain dan sudah 1 (satu) tahun pacaran danpernikahan tersebut sangat mendesak

disidangkan olen Hakim Tunggal sesuaiPenetapan Hakim Tunggal tanggal 16 November 2020 berdasarkan ketentuanPasal 1 ayat (11) Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Tahun 2019Tentang Pedoman Mengadili Permohonan Dispensasi Kawin;Menimbang, bahwa permohonan dispensasi kawin para Pemohondidasarkan atas dalildalil yang pada pokoknya bahwa para Pemohon hendakmenikahkan anak kandungnya bernama Dedi bin Lauccu, umur 18 tahundengan seorang perempuan bernama Kasmi binti Mansur , umur 16 tahun,karena sangat mendesak

Bahwa pernikahan tersebut sangat mendesak untuk dilangsungkan karenakeduanya telah menjalin hubungan cinta sejak 1 tahun yang lalu bahkansudah bertunangan sejak kurang lebih 1 tahun dan hubungan mereka telahsedemikian eratnya, yang berakibat saat ini Keponakan kandung Pemohonsedang hamil 8 bulan akibat berhubungan dengan calon suaminya tersebut;4. Bahwa antara Keponakan Pemohon dan calon suaminya tersebut tidak adalarangan untuk melakukan pernikahan;5.

Olehkarena itu setiap perkawinan harus memenuhi syarat yang ditentukan olehhukum;Menimbang, bahwa dispensasi kawin mengandung maksud untukmenyimpangi ketentuan mengenai batas minimal umur untuk melangsungkanperkawinan sebagaimana Pasal 7 Ayat (1) UndangUndang Nomor 16 Tahun2019 tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan, oleh karena itu Hakim akan mempertimbangkan permohonanPemohon apakah benar Pemohon sangat mendesak akan menikahkan anaknyadengan calon suaminya tersebut

pembimbing dan ikutmembina kedua anak tersebut agar menjadi keluarga yang sakinah mawaddahwarahmah;Menimbang, bahwa keponakan Pemohon dengan calon suaminya sudahlama berpacaran dan saling mencintai, telan bertunangan serta sepakat akanmelanjutkan kejenjang perkawinan dan keduanya tidak bisa dipisahkan bahkankeponakan Pemohon telah hamil 8 bulan serta Pemohon telah mendaftarkanakan pernikahan anaknya dengan calon suaminya tersebut kepada KantorUrusan Agama, maka sangat wajar bilamana Pemohon sangat mendesak

Pemohon diberi dispensasi untuk menikahkan anakPemohon, terhadap hal itu akan dipertimbangkan dengan pertimbangan berikut;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 7 ayat (1) dan (2) UndangUndang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Undang UndangNomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, bahwa Perkawinan hanya diizinkanjika pihak pria dan wanita sudah mencapai umur 19 (Sembilan belas) tahun,akan tetapi dalam hal terjadi penyimpangan maka dapat meminta dispensasikepada pengadilan dengan alasan yang sangat mendesak

mungkin;Menimbang, bahwa yang dimaksud "alasan sangat mendesak adalahkeadaan tidak ada pilihan lain dan sangat terpaksa harus dilangsungkanperkawinan.

Sedangkan yang dimaksud dengan "buktibukti pendukung yangcukup" adalah surat keterangan yang membuktikan bahwa usia mempelaimasih di bawah ketentuan undangundang dan surat keterangan dari tenagakesehatan yang mendukung pernyataan orang tua bahwa perkawinan tersebutsangat mendesak untuk dilaksanakan;Menimbang, bahwa dalam mengadili perkara dispensasi kawin,Pengadilan berpegang kepada Peraturan Mahkamah Agung Nomor 5 Tahun2019 tentang Pedoman Mengadili Permohonan Dispensasi Kawin;Menimbang, bahwa Pengadilan

Bahwa perikahan tersebut sangat mendesak untuk dilangsungkankarena keduanya telah berpacaran dan hubungan mereka telah sedemikianeratnya, keduanya sering pergi berdua dan anak Pemohon denganPemohon Il telah melahirkan anak, sehingga Pemohon dan Pemohon IIingin segera menikahkan ;7. Bahwa antara anak Pemohon dan Pemohon II dengan calon suaminyatersebut tidak ada larangan untuk melakukan pernikahan;8.

bahwa anak Para Pemohon masih berusia 15 tahun 9 bulan ,maka anak Para Pemohon baru dapat dinikahkan setelah mendapat dispensasidari Pengadilan Agama Kudus setelah terbukti alasan sangat mendesaknyadengan buktibukti pendukung yang cukup;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta diatas terbukti bahwa antara anakPara Pemohon dengan calon suaminya sudah berhubungan sedemikian dekatdan apabila mereka tidak segera dinikahkan akan lebih menimbulan kerugian,hal demikian dapat dikualifikasikan sebagai keadaan mendesak

Dan bukti pendukung yang cukup adalah surat keterangan usiacalon pengantin masih dibawah umur, surat keterangan kemelahirkan anakananak Pemohon dan keterangan saksi yang mendukung keterangan orang tuabahwa perkawinan tersebut sangat mendesak untuk dilaksanakan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut terbukti rencanaperkawinan tersebut atas kehendak kedua calon pengantin dan tidak adapaksaan serta tidak ada unsur transaksional dan kedua orangtua calonHal. 10 dari 13 Penetapan No. 262/Pdt.P/2020

Sempol serta keterangan Pemohon bahwa anakPemohon yang bernama Danis Putri Amalia saat ini baru berumur 15 tahun 6 bulansehingga belum cukup umur untuk menikah sebagaimana dimaksud pasal 7 ayat (1) dan(2) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 sebagaimana telah dirubah dengan UndangUndang Nomor : 16 tahun 2019 tentang Perkawinan jo. pasal 15 ayat (1) KompilasiHukum Islam;Menimbang, bahwa untuk dapat diberikan dispensasi nikah, Pengadilan perlumeneliti apakah para calon pengantin telah dipandang ada alasan mendesak

Pasal 39s/d 44 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa hukum telah menentukan bahwa usia perkawinan untuk priadan wanita adalah 19 tahun, namun usia tersebut sematamata untuk menjaga kesehatansuami isteri dan untuk kemaslahatan keluarga sehingga kedua calon pengantin yangbelum mencapai cukup umur sebagaiamana dimaksudkan diatas, hukum dapatmemberikan dispensasi kawin sepanjang ada alasan mendesak dan kedua calonpengantin telah dipandang ada kesanggupan dan kesiapan lahir batin untukmelangsungkan pernikahan

$jMencegah kerusakan lebih diutamakan daripada mendatangkan kemaslahatan;Bila terdapat dua macam kerusakan, maka kerusakan yang lebih besar bahayanya harusdicegah, dengan menjalankan kerusakan yang lebih ringan dampak buruknya;Menimbang, bahwa pernikahan anak Pemohon dengan calon menantu Pemohonsangat mendesak untuk dilakukan karena diduga kuat dapat menimbulkan bahaya berupaterjadinya halhal yang dilarang oleh agama, maka Hakim berpendapat bahwa laranganuntuk menikah sebelum batas usia yang ditentukan

Pegawai Pencatat NikahKantor Urusan Agama Kecamatan Sumbermanjing Kabupaten Malang;Bahwa syaratsyarat melaksanakan pernikahan tersebut baik menurutketentuan Hukum Islam maupun peraturan perundangundangan yang berlakutelah terpenuhi kecuali syarat usia anak bagi anak Pemohon belum mencapaiumur 19 tahun, oleh karena itu telah ditolak oleh Kantor Urusan AgamaKecamatan Sumbermanjing Kabupaten Malang dengan surat SuratKeterangan dari KUA No B219/Kua.13.35.13/Pw.01/5/2020;Bahwa pernikahan tersebut sangat mendesak

karena itusetiap perkawinan harus memenuhi syarat yang ditentukan oleh hukum;Menimbang, bahwa dispensasi kawin mengandung maksud untukmenyimpangi ketentuan mengenai batas minimal umur dalam melangsungkanhalaman 8 dari 12 halaman, Penetapan Nomor 0933/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlgperkawinan sebagaimana Pasal 7 Ayat (1) UndangUndang Nomor 16 Tahun 2019tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan, oleh karena itu Hakim akan mempertimbangkan permohonanPemohon a quo apakah benarbenar mendesak

Makasangat wajar bilamana Pemohon sangat mendesak untuk menikahkan anaknyadengan calon suaminya, hal tersebut bilamana tidak segera dinikahkan akanmenimbulkan mafsadat yang lebih besar pada keduanya sebagaimana qaidahfikih yang dalam hal ini diambil sebagai pendapat Hakim yang berbuny) :Wladl ul> We prio xswlaoll 55>Artinya : Menolak mafsadah harus didahulukan daripada menarnik manfaat;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Hakim perlu mengetengahkanketentuan dalam Pasal 153 Kompilasi Hukum Islam sebagai

Bahwa pernikahan tersebut sangat mendesak untuk dilangsungkankarena keduanya telah berpacaran dan hubungan mereka telah sedemikianeratnya, sehingga Pemohon dan Pemohon II ingin segera menikahkankarena sangat khawatir terjadi halhal yang tidak dilinginkan yangmelanggar syariat Islam;7. Bahwa antara anak Pemohon dan Pemohon II dengan calon suaminyatersebut tidak ada larangan untuk melakukan pernikahan;8.

bulan,maka anak Para Pemohon baru dapat dinikahkan setelah mendapat dispensasidari Pengadilan Agama Kudus setelah terbukti alasan sangat mendesaknyadengan buktibukti pendukung yang cukup;Hal. 10 dari 13 Penetapan No. 248/Pdt.P/2020/PA.KdsMenimbang, bahwa berdasarkan fakta diatas terbukti bahwa antara anakPara Pemohon dengan calon suaminya sudah berhubungan sedemikian dekatdan apabila mereka tidak segera dinikahkan akan lebih menimbulan kerugian,hal demikian dapat dikualifikasikan sebagai keadaan mendesak

Dan bukti pendukung yang cukup adalah surat keterangan usiacalon pengantin masih dibawah umur dan keterangan saksi yang mendukungketerangan orang tua bahwa perkawinan tersebut sangat mendesak untukdilaksanakan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut terbukti rencanaperkawinan tersebut atas kehendak kedua calon pengantin dan tidak adapaksaan serta tidak ada unsur transaksional dan kedua orangtua calonpengantin bersedia membantu dan membimbing mereka setelah menjalanihidup berumah tangga dengan

Bahwa pernikahan tersebut sangat mendesak untuk dilangsungkan karenaanak Para Pemohon dan calon suaminya sudah saling mencintai dansepakat untuk segera menikah yang meskipun pihak keluarga sudahberulangkali berupaya menunda pernikahan tersebut namun mereka berduatidak bisa dihalangi dan bersikukuh untuk segera dinikahkan.

Para Pemohon bertempat tinggal diwilayah hukumPengadilan Agama Kraksaan, maka berdasarkan Pasal 118 HIR perkara a quomerupakan kewenangan relatif Pengadilan Agama Kraksaan;Menimbang, bahwa yang menjadi pokok permohonan ini adalah, ParaPemohon hendak menikahkan anaknya bernama ANAK PARA PEMOHONdengan dengan calon suaminya bernama CALON MANTU PARA PEMOHON,namun ditolak oleh Pegawai Pencatat Nikah karena anak Para Pemohon masihbelum cukup berusia 19 tahun;Menimbang, bahwa pernikahan tersebut sangat mendesak

Bahwa Para Pemohon dan ayah kandung dari calon suami telahberkomitmen untuk bertangungjawab sepenuhnya membimbing ANAKPARA PEMOHON dan CALON MANTU PARA PEMOHON dan turutmemikul beban ekonomi maupun sosial dalam rumahtangga merekasehingga mereka mampu mewujudkan rumahtangga yang harmonis, tidakkurang satu apapun dan terhindar dari dampak negatif akibat perkawinandibawah umur;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diatas berpendapatbahwa telah terdapat alasan mendesak yang disertai buktibukti pendukungyang

Sukosari serta keterangan Pemohon bahwa anakPemohon yang bernama Maulidatul Hasanah saat ini baru berumur 18 tahun 6 bulansehingga belum cukup umur untuk menikah sebagaimana dimaksud pasal 7 ayat (1) dan(2) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 sebagaimana telah dirubah dengan UndangUndang Nomor : 16 tahun 2019 tentang Perkawinan jo. pasal 15 ayat (1) KompilasiHukum Islam;Menimbang, bahwa untuk dapat diberikan dispensasi nikah, Pengadilan perlumeneliti apakah para calon pengantin telah dipandang ada alasan mendesak

Pasal 39s/d 44 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa hukum telah menentukan bahwa usia perkawinan untuk priadan wanita adalah 19 tahun, namun usia tersebut sematamata untuk menjaga kesehatansuami isteri dan untuk kemaslahatan keluarga sehingga kedua calon pengantin yangbelum mencapai cukup umur sebagaiamana dimaksudkan diatas, hukum dapatmemberikan dispensasi kawin sepanjang ada alasan mendesak dan kedua calonpengantin telah dipandang ada kesanggupan dan kesiapan lahir batin untukmelangsungkan pernikahan

$jMencegah kerusakan lebih diutamakan daripada mendatangkan kemaslahatan;Bila terdapat dua macam kerusakan, maka kerusakan yang lebih besar bahayanya harusdicegah, dengan menjalankan kerusakan yang lebih ringan dampak buruknya;Menimbang, bahwa pernikahan anak Pemohon dengan calon menantu Pemohonsangat mendesak untuk dilakukan karena diduga kuat dapat menimbulkan bahaya berupaterjadinya halhal yang dilarang oleh agama, maka Hakim berpendapat bahwa laranganuntuk menikah sebelum batas usia yang ditentukan