Ditemukan 642 data
19 — 9
danmateril serta telah mendukung permohonan para pemohon, oleh karena itu Hakimyang memeriksa perkara a quo berkesimpulan kesaksian tersebut dinilai telahmemenuhi unsurunsur yang terkandung dalam Pasal 308 dan 309 RBg sehinggapernikahan antara Pemohon dengan Pemohon II harus dinyatakan terbukti;Menimbang, bahwa perkawinan dinyatakan sah apabila dilakukan menuruthukum masingmasing agamanya dan kepercayaannya maka berdasarkan Pasal2 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo Pasal 14, 16 18,19
15 — 2
danmateril serta telah mendukung permohonan para pemohon, oleh karena itu Hakimyang memeriksa perkara a quo berkesimpulan kesaksian tersebut dinilai telahmemenuhi unsurunsur yang terkandung dalam Pasal 308 dan 309 RBg sehinggapernikahan antara Pemohon dengan Pemohon II harus dinyatakan terbukti;Menimbang, bahwa perkawinan dinyatakan sah apabila dilakukan menuruthukum masingmasing agamanya dan kepercayaannya maka berdasarkan Pasal2 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo Pasal 14, 16 18,19
13 — 8
isteri yang sering kali berada dalam posisi Jemah dan jugaMai 9 dare TE Pemvtapan Nome OLE SONA TLet perlindungan hukum atas status dan masa depan anak yang dilahirkannya selamaperkawinan tersebut memenuhi syarat rukunnya, sesuai ketentuan syariat Islam danPeraturan PerundangUndangan ;Menimbang, bahwa setelah mencermati fakta tersebut pula, maka dapatdiketahui bahwa perkawinan para Pemohon telah memenuhi syarat dan rukunperkawinan sebagaimana ketentuan dalam Kompilasi Hukum Islam Pasal 14, 17, 18,19
18 — 6
danmateril serta telah mendukung permohonan para pemohon, oleh karena itu hakimyang memeriksa perkara a quo berkesimpulan kesaksian tersebut dinilai telahmemenuhi unsurunsur yang terkandung dalam pasal 308 dan 309 RBg sehinggapernikahan antara Pemohon dengan Pemohon II harus dinyatakan terbukti;Menimbang, bahwa perkawinan dinyatakan sah apabila dilakukan menuruthukum masingmasing agamanya dan kepercayaannya maka berdasarkan pasal2 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo pasal 14, 16 18,19
13 — 9
danmateril serta telah mendukung permohonan para Pemohon, oleh karena ituhakim yang memeriksa perkara a quo berkesimpulan kesaksian tersebut dinilaitelah memenuhi unsurunsur yang terkandung dalam Pasal 308 dan 309 RBgsehingga pernikahan antara Pemohon dengan Pemohon II harus dinyatakanterbukti;Menimbang, bahwa perkawinan dinyatakan sah apabila dilakukan menuruthukum masingmasing agamanya dan kepercayaannya maka berdasarkan Pasal2 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo Pasal 14, 16 18,19
9 — 0
UndangUndang Nomor1 Tahun1974 tentang Perkawinan dan tidak termasuk perkawinan yang batal demihukum sebagaimana ketentuan Pasal 70 Kompilasi Hukum Islam, dengandemikian Majelis Hakim berpendapat perkawinan yang demikian ini dapatdisahkan selama memenuhi syarat rukunnya dan tidak bertentangan denganperundangundangan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut dapatdisimpulkan bahwa perkawinan Pemohon dengan Pemohon II telah memenuhirukun dan syarat perkawinan sebagaimana ketentuan Pasal 14, 16, 18,19
12 — 5
dan materilserta telah mendukung permohonan para pemohon, oleh karena itu Hakim yangmemeriksa perkara a quo berkesimpulan kesaksian tersebut dinilai telahmemenuhi unsurunsur yang terkandung dalam Pasal 308 dan 309 RBg sehinggapernikahan antara Pemohon dengan Pemohon II harus dinyatakan terbukti;Menimbang, bahwa perkawinan dinyatakan sah apabila dilakukan menuruthukum masingmasing agamanya dan kepercayaannya maka berdasarkan Pasal2 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo Pasal 14, 16 18,19
17 — 6
dan materilserta telah mendukung permohonan para pemohon, oleh karena itu hakim yangmemeriksa perkara a quo berkesimpulan kesaksian tersebut dinilai telahmemenuhi unsurunsur yang terkandung dalam Pasal 308 dan 309 RBg sehinggapernikahan antara Pemohon dengan Pemohon II harus dinyatakan terbukti;Menimbang, bahwa perkawinan dinyatakan sah apabila dilakukan menuruthukum masingmasing agamanya dan kepercayaannya maka berdasarkan Pasal2 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo Pasal 14, 16 18,19
19 — 12
dan materilserta telah mendukung permohonan para pemohon, oleh karena itu Hakim yangmemeriksa perkara a quo berkesimpulan kesaksian tersebut dinilai telahmemenuhi unsurunsur yang terkandung dalam Pasal 308 dan 309 RBg sehinggapernikahan antara Pemohon dengan Pemohon II harus dinyatakan terbukti;Menimbang, bahwa perkawinan dinyatakan sah apabila dilakukan menuruthukum masingmasing agamanya dan kepercayaannya maka berdasarkan Pasal2 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo Pasal 14, 16 18,19
15 — 7
dan materilserta telah mendukung permohonan para pemohon, oleh karena itu hakim yangmemeriksa perkara a quo berkesimpulan kesaksian tersebut dinilai telahmemenuhi unsurunsur yang terkandung dalam Pasal 308 dan 309 RBg sehinggapernikahan antara Pemohon dengan Pemohon II harus dinyatakan terbukti;Menimbang, bahwa perkawinan dinyatakan sah apabila dilakukan menuruthukum masingmasing agamanya dan kepercayaannya maka berdasarkan Pasal2 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo Pasal 14, 16 18,19
11 — 8
dan materilserta telan mendukung permohonan para Pemohon, oleh karena itu Hakim yangmemeriksa perkara a quo berkesimpulan kesaksian tersebut dinilai telahmemenuhi unsurunsur yang terkandung dalam Pasal 308 dan 309 RBgsehingga pernikahan antara PEMOHON dengan PEMOHON Il harusdinyatakan terbukti;Menimbang, bahwa perkawinan dinyatakan sah apabila dilakukan menuruthukum masingmasing agamanya dan kepercayaannya maka berdasarkan Pasal2 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo Pasal 14, 16 18,19
16 — 8
danmateril serta telah mendukung permohonan para pemohon, oleh karena itu Hakimyang memeriksa perkara a quo berkesimpulan kesaksian tersebut dinilai telahmemenuhi unsurunsur yang terkandung dalam Pasal 308 dan 309 RBg sehinggapernikahan antara Pemohon dengan Pemohon II harus dinyatakan terbukti;Menimbang, bahwa perkawinan dinyatakan sah apabila dilakukan menuruthukum masingmasing agamanya dan kepercayaannya maka berdasarkan Pasal2 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo Pasal 14, 16 18,19
17 — 12
dan materil serta telah mendukung permohonan paraPemohon, oleh karena itu hakim yang memeriksa perkara a quo berkesimpulankesaksian tersebut dinilai telah memenuhi unsurunsur yang terkandung dalamPasal 308 dan 309 RBg sehingga pernikahan antara Pemohon dengan PemohonIl harus dinyatakan terbukti;Menimbang, bahwa perkawinan dinyatakan sah apabila dilakukan menuruthukum masingmasing agamanya dan kepercayaannya maka berdasarkan Pasal2 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo Pasal 14, 16 18,19
10 — 7
dipenuhi bagicalon mempelai wanita yang bertindak untuk menikahkannya, oleh karena ayahkandung Pemohon Il pada saat itu sedang sakit dan kakek telah meninggal duniamaka saudara kandung lakilaki berhak menjadi wali Nikah sesuai pasal 20 huruf(a) pasal 21 angka (1) dan pasal 22 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa perkawinan dinyatakan sah apabila dilakukan menuruthukum masingmasing agamanya dan kepercayaannya maka berdasarkan Pasal2 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo Pasal 14, 16 18,19
18 — 11
kepastian hukum terutama bagiPemohon Il selaku isteri yang sering kali berada dalam posisi lemah dan jugaperlindungan hukum atas status dan masa depan anak yang dilahirkannya selamaperkawinan tersebut memenuhi syarat rukunnya, sesuai ketentuan syariat Islam danPeraturan PerundangUndangan ;Menimbang, bahwa setelah mencermati fakia tersebut pula, maka dapatdiketahui bahwa perkawinan para Pemohon telah memenuhi syarat dan rukunperkawinan sebagaimana ketentuan dalam Kompilasi Hukum Islam Pasal 14, 17. 18,19
12 — 5
dan materil serta telah mendukung permohonan parapemohon, oleh karena itu Hakim yang memeriksa perkara a quo berkesimpulankesaksian tersebut dinilai telah memenuhi unsurunsur yang terkandung dalamPasal 308 dan 309 RBg sehingga pernikahan antara Pemohon dengan PemohonIl harus dinyatakan terbukti;Menimbang, bahwa perkawinan dinyatakan sah apabila dilakukan menuruthukum masingmasing agamanya dan kepercayaannya maka berdasarkan Pasal2 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo Pasal 14, 16 18,19
14 — 10
dan materilserta telah mendukung permohonan para pemohon, oleh karena itu Hakim yangmemeriksa perkara a quo berkesimpulan kesaksian tersebut dinilai telahmemenuhi unsurunsur yang terkandung dalam Pasal 308 dan 309 RBg sehinggapernikahan antara Pemohon dengan Pemohon II harus dinyatakan terbukti;Menimbang, bahwa perkawinan dinyatakan sah apabila dilakukan menuruthukum masingmasing agamanya dan kepercayaannya maka berdasarkan Pasal2 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo Pasal 14, 16 18,19
17 — 7
danmateril serta telah mendukung permohonan para pemohon, oleh karena ituHakim yang memeriksa perkara a quo berkesimpulan kesaksian tersebut dinilaitelah memenuhi unsurunsur yang terkandung dalam Pasal 308 dan 309 RBgsehingga pernikahan antara Pemohon dengan Pemohon II harus dinyatakanterbukti;Menimbang, bahwa perkawinan dinyatakan sah apabila dilakukan menuruthukum masingmasing agamanya dan kepercayaannya maka berdasarkan Pasal2 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo Pasal 14, 16 18,19
13 — 9
Penetapan Nomor 0005/Pdt.P/2016/PA MshMenimbang, bahwa perkawinan dinyatakan sah apabila dilakukan menuruthukum masingmasing agamanya dan kepercayaannya maka berdasarkan Pasal2 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo Pasal 14, 16 18,19 dan 20 serta Pasal 24 sampai Pasal 33 ayat (1) Kompilasi Hukum Islampernikahan Pemohn dengan Pemohon Il telah dilaksanakan sesuai dengansyariat Islam dan telah memenuhi rukun dan syarat sah nikah, oleh karenanyapermohonan Pemohon untuk diisbatkan pernikahannya
13 — 7
danmateril serta telah mendukung permohonan para pemohon, oleh karena itu Hakimyang memeriksa perkara a quo berkesimpulan kesaksian tersebut dinilai telahmemenuhi unsurunsur yang terkandung dalam Pasal 308 dan 309 RBg sehinggapernikahan antara Pemohon dengan Pemohon II harus dinyatakan terbukti;Menimbang, bahwa perkawinan dinyatakan sah apabila dilakukan menuruthukum masingmasing agamanya dan kepercayaannya maka berdasarkan Pasal2 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo Pasal 14, 16 18,19